DI INDONESIA
oleh:
WULANTIKA RAHAYU
1. Pengantar
Sebagai salah satu negara dengan wilayah tropis, Indonesia merupakan negara
agraris yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Indonesia terkenal
dengan sumber daya alamnya yang melimpah dan memiliki berbagai jenis flora dan
fauna, hal ini didukung oleh kondisi iklim tropis di Indonesia. Di sektor pertanian,
Indonesia memiliki tanaman unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi, dan
lain-lain.
tenaga kerja, penyediaan pangan, dan penyediaan bahan baku industri. Sektor
produktivitas pangan, salah satunya adalah pertanian terpadu yang dikenal dengan
sistem mina padi. Mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan yang
memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk
melakukan budi daya ikan air tawar. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan
penghasilan atau produktivitas lahan yang menjadi sarana dalam melakukan budi
1
2
daya dua komoditas sekaligus, yaitu padi dan ikan air tawar. Selain itu, sistem ini
juga bertujuan agar kualitas makanan bagi penduduk pedesaan dapat meningkat
secara signifikan.
yang beraneka ragam. Oleh karena itu perlu digalakkan usaha peningkatan produksi
beras sebagai bahan makanan pokok. Permintaan konsumen terkait makanan tidak
hanya pada konsumsi beras. Saat ini, permintaan konsumen terhadap ikan juga
tinggi. Melihat pangsa pasar produk perikanan yang tinggi ini, alangkah baiknya
Lahan sawah yang subur sebagai sumber daya lahan utama produksi beras
semakin lama semakin berkurang. Hal ini diakibatkan adanya pergeseran fungsi
harga beras yang tidak stabil dan bayang-bayang gagal panen. Untuk mengatasi hal
itu perlu dilakukan usaha pendayagunaan lahan yang ada melalui intensifikasi.
Intensifikasi bisa dilakukan dengan menerapkan sistem mina padi. Sistem mina
padi ialah sistem pemeliharaan ikan yang dilakukan bersama padi di sawah. Usaha
semacam ini lebih populer dengan sebutan “Inmindi” atau Intensifikasi Mina Padi.
Sejumlah keuntungan yang didapat petani dengan menggunakan teknik mina padi
ini diantaranya adalah lahan sawah menjadi subur dengan adanya kotoran ikan yang
Jenis ikan yang banyak dipelihara dan digunakan sebagai ikan untuk mina padi
yaitu ikan nila. Ikan dan padi dipelihara secara bersamaan dalam suatu lahan dengan
3
catatan ikan ditebar ke lahan persawahan setelah empat hari penanaman padi.
Sebaiknya ikan yang ditebar adalah ikan dengan ukuran yang sama agar
pemeliharaannya lebih mudah dan bagus. Sistem pemeliharaan mina padi, ikan
dapat dipelihara dalam satuan waktu sekitar 30 hari. Waktu pemeliharaan ini sesuai
dengan masa tanam pada proses penyiangan padi pada tahap pertama dan kedua.
Para petani juga tidak perlu khawatir akan adanya gulma atau tanaman liar yang
merusak padi. Tanaman liar atau gulma dengan sendirinya akan menjadi menjadi
makanan ikan nila. Dengan adanya simbiosis tersebut, maka para petani tidak perlu
lagi melakukan penyiangan terhadap padi. Petani juga bisa menghemat pupuk
karena lahan yang sudah tercampur kotoran dan makanan ikan sudah bisa menjadi
Kesulitan dalam sistem mina padi adalah banyaknya burung yang memakan
padi pada masa menjelang panen. Selain itu, harus melakukan kontrol lahan setiap
hari untuk memastikan pengairan berjalan dengan baik dan ikan-ikan telah diberi
tenaga penyiangan dan juga keuntungan dari ikan nila, kerugian akibat kesulitan
Melalui penerapan sistem ini, para petani bisa menerapkan teknik terpadu. Asal
ada kemauan belajar, pasti berhasil. Mina padi dapat mengubah pola pikir para
petani di desa yang masih konservatif dalam bertani. Sistem mina padi juga
berpotensi menarik minat para pemuda untuk menjadi petani sehingga akan lahir
Selain itu, keberhasilan dalam penerapan mina padi juga ditentukan oleh
adanya keserasian, pertama dalam hal penggunaan pestisida untuk tanaman padi
4
yang tidak mengganggu proses pemeliharaan ikan. Tinggi genangan air optimal di
dalam petakan sawah untuk pemeliharaan ikan dan tidak mengganggu pertumbuhan
tanaman padi. Area yang digunakan untuk parit secara nyata tidak akan
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut (1) Apa yang
dimaksud dengan sistem mina padi? (2) Bagaimana penerapan sistem mina padi di
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut (1) Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem mina padi (2)
Mengetahui penerapan sistem mina padi di Indonesia (3) Mengetahui apa saja
integrated farming yang menggabungkan budi daya ikan dan budidiaya padi di
sawah pada saat yang bersamaan. Sistem usaha ini akan meningkatkan
Mina padi merupakan konsep menanam padi organik, tanpa bahan kimia,
yang dibarengi dengan memelihara ikan di pematang sawah dalam satu areal.
Ketika padi dipanen, ikan yang sudah besar pun turut diangkut. Potensi yang
Secara umum, mina padi adalah teknik pertanian budi daya padi dan ikan
melalui “Inovasi Mina Padi Berbasis Kluster”. Daerah yang dijadikan sasaran
Sistem mina padi adalah usaha tani ikan yang dikembangkan di dalam
areal persawahan atau dengan kata lain sistem usaha tani mina padi adalah usaha
padi dan ikan (Damayanti, 2011). Budi daya ikan di sawah dikenal ada beberapa
macam. Namun, pada dasarnya sama, hanya berbeda pada saat penanaman, lama
penanaman, serta kepadatan penebaran benih ikannya. Budi daya ikan yang
Budi daya ikan dengan sistem ini merupakan pemeliharaan ikan di sawah
yang dilakukan di antara dua masa tanam padi, dimulai setelah pengolahan
20-30 hari.
Biasanya petani akan menanam ikan sebagai palawija setelah dua kali masa
ikan itu sendiri yaitu untuk pendederan atau ikan siap konsumsi.
kelompok:
Ikan dipelihara sampai tanaman padi berumur 20-25 hari setelah tanam atau
Ikan dipelihara sampai padi berumur 30-35 hari setelah tanam atau
cm (ngaramo).
ini merupakan pembesaran ikan sehingga ikan yang dihasilkan berupa ikan
siap konsumsi.
memprioritaskan mina padi sebagai program utama dalam kinerja Tahun 2018.
Bantuan KKP untuk sarana budi daya mina padi pada tahun 2018 mencapai Rp
7,5 miliar dengan rincian 250 unit tersebar di 6 provinsi yang mencakup 9
waktunya berada di sawah maka pendekatan dan metode yang digunakan oleh
petugas penyuluh yaitu melalui kelompok tani dalam kegiatan ceramah dan
atau lurah.
dilakukan di rumah lurah. Dari ketua kelompok inilah kemudian setiap anggota
dilakukan antara lain ceramah dan diskusi pada kelompok tani, rapat bersama
pemuka desa, serta pemberian modal awal kepada kelompok tani untuk
Sistem budi daya padi dan ikan sekaligus dalam satu lahan atau mina padi
semakin berkembang di Indonesia. Salah satu faktornya karena sistem ini bisa
mendapatkan padi, tetapi juga ikan siap jual. Agar lebih efisien dan
Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan organisasi pangan dunia FAO
8
mina padi pada sistem kluster dengan pola tanam padi jajar legowo.
dollar atau setara Rp 22 juta (kurs Rp 13.000 per dollar AS) per hektar per
musim tanam. Manfaat dari inovasi mina padi berbasis kluster antara lain
resiko serangan hama sangat rendah, nol pestisida, penggunaan pupuk kimia
untuk mencontoh, antara lain stakeholder pertanian dan perikanan dari Laos
dan Filipina. Untuk menularkan ilmu mina padi Indonesia ke negara lain, KKP
dan FAO kemudian menggelar lokakarya dan tinjau lapangan mina padi di
Prospek mina padi di Indonesia masih sangat besar. Sebab, dari sekitar 14 juta
hektar lahan tanaman padi di Indonesia, yang menggunakan sistem mina padi hanya
142.122 hektar atau hanya sekitar 1 persen. Padahal sistem mina padi merupakan
pangan. Tanaman padi yang dihasilkan pun lebih berkualitas karena mina padi
9
Sistem mina padi juga akan meningkatkan produksi ikan yang pada tahun 2016
ditargetkan mencapai 19,5 juta ton. Ikan air tawar seperti gurame, nila, lele, dan
udang galah, bahkan ikan hias jeni Koi sangat cocok dibudi dayakan pada sistem
mina padi. Meningkatnya produksi ikan, pada akhirnya akan mendukung kebutuhan
mina padi yang dikembangkan di Indonesia terbukti memberi manfaat yang besar,
tidak hanya pada petani tetapi juga pengembangan sektor perikanan dan pertanian.
petani mendapatkan keuntungan ganda dari hasil panen padi dan hasil panen
ikan. Hal inilah yang menjadi pendorong agar petani menerapkan sistem mina
padi pada lahannya. Cara pengenalan sistem mina padi ini bisa dilakukan
yang lebih terarah dalam kegiatan usaha tani yaitu dalam bentuk pengetahuan.
Ketrerampilan, sikap dan motivasi tindakan petani untuk bertani lebih baik
10
baik (better comunnity) dan lingkungan yang lebih sehat (better enviroment).
budidaya ikan pada tahun 1970-an. Namun sejatinya, sistem mina padi sudah
dikenal masyarakat khususnya di Jawa Barat seperti Ciamis sejak tahun 1860.
apresiasi dari organisasi pangan dan pertanian dunia (Food and Agriculture
Bangsa (PBB). FAO mengakui metode budidaya ikan tawar ini sebagai bagian
Program mina padi ini pun perlahan mulai terlihat hasilnya secara
massal. Pada 2016, sistem mina padi mampu menambah penghasilan petani
hingga US$ 1.700 atau setara Rp. 22 juta (kurs Rp. 13.000 per US$) per hektar
per musim tanam. Meningkatnya produksi mina padi juga berpengaruh pada
inovasi yang berbasis kluster seperti pengelolaan air yang efisien, minimnya
masih cukup besar, sebab dari sekitar 8,08 juta hektar lahan tanaman padi di
Indonesia, yang baru menggunakan sistem mina padi hanya 142.122 hektar
Selain itu, tanaman padi yang dihasilkan lebih berkualitas karena mina
produknya lebih sehat. “Dari budidaya mina padi, juga dapat dihasilkan beras
organik yang bebas dari unsur pestisida kimia serta memiliki kandungan nutrisi
memprioritaskan mina padi sebagai program utama dalam kinerja Tahun 2018.
Bantuan KKP untuk sarana budidaya mina padi pada tahun 2018 mencapai Rp
7,5 miliar dengan rincian 250 unit tersebar di 6 provinsi yang mencakup 9
tujuan agrowisata. Industri baru ini telah merangsang kegiatan ekonomi, yang
seringkali diawali dengan inisiatif para ibu dan anak-anak muda, memproduksi
berbagai produk inovatif bergizi dari olahan ikan dari industri rumahan mereka.
12
diperkenalkan oleh FAO dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Dinas
Indonesia.
modern telah membawa tiga keuntungan (triple win) pada petani, kelompok
petani dan keluarga mereka. Tiga keuntungan itu adalah naiknya produksi
rata-rata 6,5 juta ton/ha menjadi 9,3 ton/ha dengan kualitas padi yang lebih
penjualan ikan dapat mencapai sekitar Rp 42 juta per hektare dalam satu
terendah dibandingkan 33 provinsi lain dan hanya sekitar setengah dari dari
lokal sumber makanan yang penting untuk gizi yang lebih baik.
berada pada wilayah I yang berarti terdapat peluang dan kekuatan untuk
adanya banjir, keamanan lahan, kemudahan dalam memperoleh bibit ikan, dan
hasil produksi, kesesuaian jenis padi, kesesuaian jenis ikan, kesesuaian jenis
14
tanah, penguasaan teknik budi daya, persyaratan minimal luas lahan, dan
yang dihasilkan ikan justru berfungsi sebagai pupuk yang dapat menyuburkan
dalam” tidak menggunakan bahan kimia (pupuk maupun pestisida), hal ini
Selain itu, limbah yang dihasilkan dari pemeliharaan ikan justru bermanfaat
3. Kesimpulan
budi daya ikan dan budidiaya padi di sawah pada saat yang bersamaan. Prospek
mina padi di Indonesia masih sangat besar, sebab dari sekitar 14 juta hektar
lahan tanaman padi di Indonesia, yang menggunakan sistem mina padi hanya
142.122 hektar atau hanya sekitar 1 persen. Sistem mina padi memiliki banyak
DAFTAR PUSTAKA
Supriadiputra, Sudirman. 2010. Budi Daya Ikan Bersama Padi. Jakarta: Penebar
Swadaya.