Anda di halaman 1dari 304

PERATURAN TOA

Tolong dibaca dan harap dipatuhi aturan grup TOA bagi paman dan bibi yang
ingin belajar di grup TOA sebagai berikut:
1. Jangan memposting, postingan yang berupa politik, SARA, dan lain nya, yang
bersifat memecah keharmonisan sesama anggota TOA. Apalagi postingan
yang bersifat pornografi.
2. Silahkan jualan produk anda, di hari libur atau tanggal merah.
3. Silahkan bertutur kata yang sopan, dalam menjawab ataupun bertanya
kepada sesama anggota grup.
4. Jika anggota baru yang ingin belajar sesuatu di negeri TOA, silahkan ketik di
kolom pencarian (searching), apa yang ingin diketahui. Senior-senior TOA,
bukan tidak menjawab pertanyaan tersebut, akan tetapi pertanyaan yang
diajukan sudah pernah dibahas sebelum nya. Jika tidak ditemukan dalam
kolom searching, harap bersabar untk menunggu jawaban dari teman-teman
yang lain di negeri TOA. Harap saling harga menghargai dan hormat
menghormati antar sesama anggota grup TOA. Ciptakan keharmonisan antar
sesama kita. Salam Organik, Salam Sukses TOA.
Prakata (By Paman Zhizo)
Dalam pembuatan suatu pupuk Organik (padat maupun cair) pada dasar nya
hanya butuh satu bahan utama yaitu : bahan organik (sebagai sumber nutrient yang
mana nutrient yang tersimpan pada bahan organik tersebut akan kita ambil/uraikan
sehingga menjadi nutrient siap santap bagi mikroba maupun tanaman) dan satu alat
utama yaitu: mikroba (sebagai alat untuk mengambil/menguraikan nutrient yang
tersimpan di dalam bahan organik).
Nah.... adapun penambahan bahan-bahan dan alat-alat yang lain nya itu
haruslah memiliki suatu alasan atau tujuan yang mana hal tersebut harus selalu
berhubungan dengan bahan dan alat tersebut diatas (bahan organik dan mikroba),
untuk itu perlu kita ambil dua buah contoh sebagai penjelasan nya:
Contoh pertama
Penambahan larutan gula/glukosa (atau bahan lain yang mengandung
gula/glukosa). Penambahan ini bahan memiliki alasan yang menyangkut dengan
keberadaan mikroba yang kita gunakan dalam proses pembuatan pupuk organik
tersebut, adapun fungsi dari larutan gula /glukosa itu diantara nya adalah:
1. untuk memutus masa dorman (masa tidur) mikroba terutama untuk mikroba
yang di jual dipasaran biasa nya mikroba2 tersebut di kemas dalam keadaan
dorman

ii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. sebagai sumber nutrient dan/atau energi bagi mikroba,meskipun pada dasar
nya mikroba dapat mencari dan membuat makanan sendiri dari bahan-bahan
organik yang ada disekitar nya tetapi pada tahap awal proses pembuatan
pupuk organik ketersedian nutrient untuk mikroba sangat minim sekali karena
masih tersimpan di bahan organik tersebut,memberi makan mikroba pada
masa ini dapat membantu berkembang biak nya mikroba dan agar mikroba
dapat lebih berenergi untuk bekerja
Contoh kedua
Pencampuran berbagai ragam jenis sumber bahan organic. Pencampuran bahan
seperti ini dapat memberikan keuntungan lebih karena mengingat setiap bahan
organik itu memiliki ragam jenis dan jumlah kandungan nutrien yang berbeda- beda
yang mana hal tersebut pada akhir nya akan mempengaruhi panjang waktu proses
penguraian serta akan mempengaruhi ragam jumlah dan jenis nutrient yang di
hasilkan adapun fungsi atau alasan pencapuran dari berbagai ragam jenis sumber
bahan organik diantara nya adalah:
1. Untuk memperkaya ragam jenis dan jumlah nutrient yang akan di peroleh yng
mana nutrient nutrient ini pertama tama akan digunakan atau dimanfaatkan
oleh mikroba untuk hidup dan bekerja
2. Untuk menciptakan kondisi yang optimum untuk tempat hidup mikroba serta
pada akhir nya akan menentukan kualitas optimum suatu pupuk organik.
(yang mana hal ini biasa nya akan diutamakan pada nisbah C/N yang mana
nisbah C/N optimal pada masa awal proses pembuatan pupuk organik itu
berkisar antara 20-35 % dan pada akhir proses akan menjadi 10- 20%
Nah... dari tulisan diatas dapat kita simpulkan bahwa pada dasar nya apapun
sumber bahan dan alat yang kita gunakan dalam suatu proses pembuatan pupuk
organik setidak tidak nya kita harus mengetahui dahulu tujuan, alasan, serta manfaat
dari bahan dan alat tersebut sebelum bahan dan alat tersebut kita gunakan atau kita
ikut sertakan dalam suatu proses pembuatan pupuk organik sehingga kita tidak jadi
bingung sendiri... dan yang perlu diingat adalah sesuatu yang terarah dan terukur
adalah sesuatu arah yang terbaik dan kita harus bisa mencapai ke arah
tersebut...sebab kebiasaan belum tentu benar tetapi yang benar harus menjadi
kebiasaan... Sekedar menuangkan sesuatu yang sedang bercokol dikepala...
Kutipan:
Tidak akan ada tanaman yang dapat tumbuh subur tanpa ada nya perakaran
yang baik,tidak akan ada perakaran yang baik tanpa ada nya tanah yang subur,tidak
akan ada tanah yang subur tanpa ada nya humus, tidak akan ada humus tanpa ada
nya bahan organik, tidak akan ada bahan organik tanpa ada nya ekosistem, tidak
ada ekosistem berarti tidak ada kehidupan kecuali planet Mars sudah siap untuk di
huni........wkwkkkkk‖ (smoga bermanfaat dan mohon diluruskan sekira nya itu ada
yang kurang lurus dari saya....)

iii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Jangan Salah Kaprah Dalam Memandang Cara Bertani Organik By Choirul
Anam
Petani pengen organik lebih unggul, tapi pengaplikasiannya tidak rutin dan
hanya sangat sedikit, apa mungkin? Petani bilang kimia hebat, gimana mau gk hebat
sementara pengaplikasiannya besar2an dan rutin. Tapi akhirnya merusak lahan dan
sudah terbukti rusaknya. Saya yakin jika petani rutin buat POC cair minimal 100ltr
tiap aplikasi rutin tiap 1 atau 2 minggu sekali buat lahan ¼ htr saya yakin petani akan
cepet beralih ke full organik.
Jika ada yang bilang itu berat, coba pikir 100ltr itu beratnya sama dengan 2
sak pupuk pabrik, malah pupuk pabrik lebih berat, satu berat belinya, nyarinya susah
harus mondar mandir juga berat ngangkatnya, Klo bikin POC hanya ngandalkan apa
yang ada, ada urin ya urin aja gpp difermentasi, atau bahan lain. Klo ada banyak
bahan juga bagus. Dengan begitu saya berani mengatakan akan lebih bagus.
Jangan buru2 mengatakan tidak bagus sebelum melakukannya.
Tentang Dosis By Soleh Hasan
Dalam pembuatan POC biasanya bingung dosisnya berapa. Tanaman
berbeda-beda walau ikuti formula yang sudah pernah di Share. Sebaiknya Gunakan
dosis dari kecil, Lihat perkembangnya. Dan coba ke beberapa batang Dosis agak di
Perbanyak. Dan lihat perkembangnya.
Kita Formulatornya dan kita harus tahu berapa dosis yang harus kita gunakan
masing-masing. Misal cabe, padi , sawit kan berbeda dosisnya.
Salam TOA Semoga sukses semua.
Tentang Kitab TOA Jilid 3

Oleh Karna mengadopsi dari KITAB TOA sebelumnya yang dirangkum dan di
Upload oleh Paman Agus Said dan Paman Kanda Mukhlis Meutuah maka
rangkuman ini diberi nama KITAB TOA 3. Dalam Kitab TOA sebelumnya ini ada
sedikit penambahan dalam pembahasan tentang bagaimana cara membuat pupuk
organic cair dan padat, cara membuat decomposer atau starter yang kita kenal
dengan istilah Microorganisme Lokal (MOL), mol ini kita gunakan untuk mengurai
bahan organic dalam pembutan POC,POP,dan lain lain, serta membahas tentang
bagaimana meracik Pestisi Nabati.

Buku ini hanya menambahkan resep dan postingan yang belum tercatat pada
Kitab TOA sebelumya.

Kebumen, 01 Juli 2022

Penulis : Sunhaji

iv Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................ i
PERATURAN TOA ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
BAB I PEMBENAH TANAH ................................................................................. 1
BAB II UNSUR HARA ......................................................................................... 7
BAB III PUPUK ORGANIK PADAT (POP) .......................................................... 21

 Pengertian Pupuk Organik Padat (POP) ................................................. 21


1. Bokashi .................................................................................................... 22
2. Bokashi Jerami ........................................................................................ 23
3. Bokashi Pupuk Kandang ......................................................................... 23
4. Bokashi Pupuk Kandang Arang ............................................................... 24
5. Bokasi Express 24 jam ............................................................................ 25
6. Petroganik (Iqbal Albiqi EkaPratama) ...................................................... 25
7. Kompos (Punokawan) ............................................................................. 26
8. Komposs ++ (Punokawan) ...................................................................... 26
9. Kompos (Mulyanto).................................................................................. 27
10. Pembuatan Kompos Pribumi (ZhiZho)..................................................... 28
11. Terra Pretta ............................................................................................. 29
12. Petroganik Cahaya Langit ....................................................................... 30
13. Kompos Hulk (Alfianusdoe) ..................................................................... 31
14. Membuat Asam Humat (Kang Mas Zambrong) ....................................... 31
15. Petroganik Pupuk Segala Macam Tanaman (Tri Anto) ............................ 32
16. Petromix (Tri Anto)................................................................................... 32
17. Fermentasi Kotoran Kambing (Tri Anto) .................................................. 33
18. Super KCL By (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ................................. 33

BAB VI PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

 Standar kadar bahan kimia dan pH dalam POC ...................................... 35


1. Urea Cair Organik (Windanto Bin Edris) .................................................. 37
2. Pupuk Urea Cair Organik PUCO (Juna Saputra) ..................................... 38
3. NPK Cair.................................................................................................. 39
4. Fermentasi Urin ....................................................................................... 39
5. Ampas Kopi ............................................................................................. 40
6. Pupuk Nitr0 Penganti Urea (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ............. 41

v Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
7. Slow Release Urea .................................................................................. 42
8. Asbat (Alfianusdoe) ................................................................................. 43
9. PBB Asam Batu Combat (Petani Taichi) ................................................. 44
10. AK47 ........................................................................................................ 45
11. Pohon Pisang (Eternity Black) ................................................................. 46
12. POC Bonggol Pisang (Eternity Black)...................................................... 47
13. TTB Terabas Tanpa Batas (Ferdian Setiawan) ....................................... 47
14. Ki Pahit Plus Pesnab ............................................................................... 48
15. Kalium...................................................................................................... 48
16. KMO Krokot Memang Oke (Aba Junaidi Sahidj) ...................................... 48
17. NPK Cair (Wahyu Garuda) ...................................................................... 50
18. Pupuk Pelengkap Cair PPC Generatif (Wahyu Garuda) .......................... 50
19. Dekomposisi POC Kohe Kambing, Kohe Sapi (Wahyu Garuda) ............. 50
20. Mutiara Bumi (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ................................... 51
21. NPK/ZPT Organik .................................................................................... 52
22. NPK Cair (Hasan Real) ............................................................................ 53
23. Super Generatif Air Kelapa ...................................................................... 53
24. Gandasil B Organik (Paman Dengana) ................................................... 54
25. Sirup Fermentasi Tanaman (CFP) ........................................................... 54
26. Pupuk 3000 (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ..................................... 59
27. Pupuk Cair Instan (Mul Yanto) ................................................................. 59
28. Bokashi Cair (Yurelawanto) ..................................................................... 60
29. Bio M (Budi Yono).................................................................................... 61
30. Bio MS (Budi Yono) ................................................................................. 62
31. Sembur Mumbul (Budi Yono) .................................................................. 62
32. Bio Rumen (Ricky Lasmana Putra).......................................................... 62
33. Grandong (Tul Kenyut) ............................................................................ 62
34. Ramuan Segitiga Mas (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) .................... 63
35. Dwisri (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ............................................. 63
36. Pemacu Tumbuh (Kang Mas Zambrong) ................................................ 64
37. Penyeimbang synyetic (Puja Shera) ....................................................... 65
38. Memanfaatkan Limbah POC (Choirul Anam) ......................................... 65
39. Jakaba Jamur Keberuntungan (Aba Junaidi Sahidj) ............................... 65
40. Trik Memperbanyak POC Pabrikan (Deni Ikbal) ..................................... 68
41. Calsium Ragem Wahid (Hasan Real) ..................................................... 68
42. Petani Toa Wajib Memiliki Enjet (Petani Taichi) ..................................... 69
43. Silika (Si) (Agus Sa'id) ............................................................................ 69
44. JET SEK (Enjet Abu Sekam (Petani Taichi) ........................................... 70
45. Silika "Abu" Sekam Padi (Toyo Arum) .................................................... 71
46. Asam Humat Dan Fulvat (Juna Saputra) ................................................ 72
47. Asam Amino (Darwis) ............................................................................. 72
48. Asam Amino Ikan/Fish Amino Acid (FAA) (Iman B Asliansjah) .............. 73
49. Asam Amino Proses Cepat (Choirul Anam) ............................................ 74
50. Asam Amino (Mbah Gokil dan Metode Hayati) ....................................... 74
51. Compos Tea (Wahyu Garuda) ................................................................ 75
52. Compost Tea Ekstrak Kompos (Wahyu Garuda) .................................... 76
53. Penembus dan Perata(Kang Mas Zambrong) ........................................ 77

vi Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
54. Perekat (Kang Mas Zambrong) .............................................................. 78
55. Perekat Dan Perata (Wahyu Garuda) ..................................................... 78
56. Ramuan Penidur Bau (Sutajayatani) ...................................................... 78
57. Baking Soda (Natrium Bikarbonat) ......................................................... 79
58. Penguat Batang Padi dan Jagung (Eternity Black) ................................. 79
59. Mempercepat Masak Buah (Jaka Wisnu Aji Wantala) ............................ 80
60. Menambah Bobot Dan Rasa Manis Buah Pisang ................................... 80
61. Supaya Buah Lebat (Soleh Hasan) ........................................................ 81
62. Nutrisi Buah 2 ......................................................................................... 82
63. Super Boster ........................................................................................... 83
64. Sabut Pacong ( Paman Ason Husin) ...................................................... 83
65. Boster PRAKTIS ala pacong (Ason Husin) ............................................. 84
66. Boster Madu Kurma (Abu Abdullah) ....................................................... 84
67. Asam Amino Super (Choirul Anam) ........................................................ 85
68. Bio G (Raisa Rosyid) .............................................................................. 85
69. Compost Tea Vegetatif (Wahyu Garuda) ................................................ 86
70. Compost Tea Generatif (Wahyu Garuda) ............................................... 86
71. PPC Vegetatif (Wahyu Garuda) .............................................................. 87
72. PPC Generatif (Wahyu Garuda) ............................................................. 87
73. Bio M Nitrobacter (Budi Yono) ................................................................ 87
74. Bio M Super (Budi Yono) ........................................................................ 87
75. Asam Amino Nabati Lidah Buaya (Budi Yono) ....................................... 88
76. Green Nutrition (GN) (Nang Chubban Bee II) ......................................... 88
77. Super Phospat (SP) (Nang Chubban Bee II) .......................................... 89
78. Multi Kalium Plus (MKP) (Nang Chubban Bee II) ................................... 89
79. Escargot Amino Enzime EAE (Zhi Zho) .................................................. 89
80. Scobeea Indigen Coffee Vinegar - Zhi Bee SBICOV-ZB (Zhi Zho) ......... 90
81. Kopi Kohe Nutrien KKN (Zhi Zho) ........................................................... 91
82. ZPT HOT ala PACONG (Ason Husin) .................................................... 91
83. TTM Telur Terasi Micin (Ason Husin) ..................................................... 91
84. PMMP Pupuk Murah Meriah Pacong (Ason Husin) ................................ 92
85. Jakaba Generatif (Ason Husin) ............................................................... 92
86. Sabut Pacong (Ason Husin) ................................................................... 93
87. Asam Batu (Alfianus Doe) ...................................................................... 93
88. Asam Batu Plus (Soleh Hasan) .............................................................. 94
89. Asam Laktat (Nyoman Suartama) ........................................................... 94
90. PGPR Rumput Teki (Aba Junaidi Sahidj) ............................................... 95
91. Pupuk Bingung (Mul Yanto) .................................................................... 95
92. Kencing Dewa (Mul Yanto) ..................................................................... 96
93. Resep Panjang Umur (Mul Yanto) .......................................................... 96
94. Hormon Pecah Tunas (Mul Yanto) ......................................................... 97
95. Pupuk Ilegal (Mul Yanto) ........................................................................ 97
96. Pupuk Hoax (Mul Yanto) ......................................................................... 98
97. PSP Probiotik Super Phospat (Gus Asep) .............................................. 99
98. Bio Nuklir (Gus Asep) ............................................................................. 99
99. Asam Amino (Birutin Organik) ................................................................ 100
100. Asam Amino Lele (Birutin Organik) ......................................................... 100

vii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
101. STMJ Susu Telor Madu Jahe ................................................................. 102
102. Bio R (Bio Rumen) .................................................................................. 103
103. Bio U (Bio Urin) ....................................................................................... 103
104. POC Kipahit ............................................................................................ 104
105. PSB Photosintesis Bacteria .................................................................... 104
106. PSB Alternatif (Sulaeman) ...................................................................... 105
107. BAL Bakteri Asam Laktat ........................................................................ 105
108. PGPR Plant Grow Promoting Rhizobium ................................................ 105
109. Baceman Sukun ..................................................................................... 106
110. MOL Tempoyak MOL termahal (Zhi Zho) ............................................... 106
111. Pertumbuhan + Perbanyak Bunga (Nofri Hariyanto Cornetto) ................ 107
112. Zat Perangsang Bunga ........................................................................... 108
113. Zat Pengatur Tumbuh Lengkap ( Auksin, Giberelin dan Sitokinin ) ........ 108
114. Zat Perangsang Buah ............................................................................. 109
115. Perangsang Buah .................................................................................... 110
116. Kaldu Nutrisi (Suparmin) .......................................................................... 110
117. Bio Tonik (Suplemen Tanaman) ............................................................. 111
118. Urine Sapi (Birutin Organik) .................................................................... 111
119. Pupuk Majemuk (Birutin Organik) ........................................................... 113
120. Pupuk Buah Busuk (Birutin Organik) ...................................................... 120
121. Pembesar Umbi & Buah (Tani Meditte Pool) ........................................... 116
122. Saka Inget (Nang Chubban Bee II) .......................................................... 117

BAB V ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT)

 Hormon Tumbuhan / ZPT ........................................................................ 118


1. Auksin(Ismail Bin Salim) ......................................................................... 120
2. Sitokinin (Ismail Bin Salim) ..................................................................... 121
3. Giberelin (Ismail Bin Salim) .................................................................... 121
4. ZPT air Kelapa ........................................................................................ 122
5. Zat Perangsang Akar / Tunas ................................................................. 122
6. ASPIRIN (Asam Salisilat) ........................................................................ 123

BAB VI BOOSTER

1. Booster STMJ .......................................................................................... 124


2. Booster Pacong (Ason Husin) ................................................................ 124
3. Booster Padi (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ................................... 125
4. Booster Buah (Choirul Anam) ................................................................. 125
5. Booster Plus (Choirul Anam) .................................................................. 126
6. Booster Buah (Budi Yono) ...................................................................... 126
7. Booster 3 in 1 (Aba Junaidi Sahidj) ......................................................... 127

viii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
8. Booster Buah (Ismail Bin Salim) ............................................................. 127
9. Booster - Super Booster ......................................................................... 128
10. Booster - Boom Booster Padi (Kang Sani Ramdah Mediansyah) ........... 128
11. Booster Tonik (Tri Anto) .......................................................................... 129
12. Booster + Penghalau Lalat Buah + Pencegah Antraknosa ..................... 130
13. Booster - Godo Kuning (Ida Bagus Made Kartika) .................................. 131
14. Booster Cakra + ZPT (Andrian Supena) .................................................. 131

BAB VII EFECTIVE MICROORGANISME (EM)

 Pengertian Microorganisme Lokal (MOL) ................................................ 133


1. Membuat Em4 sendiri ............................................................................. 137
2. Memperbanyak dan membuat EM 4 ....................................................... 139
3. Efektive Microorganisme 5 (EM5) ............................................................ 140
4. MOL Tapai (tape)..................................................................................... 140
5. MOL Terasi (Zhi Zho) ............................................................................. 141
6. MOL Nasi ................................................................................................ 141
7. MOL Tempe ............................................................................................ 141
8. MOL Buah .............................................................................................. 142
9. MOL Sayur ............................................................................................. 142
10. MOL Pucuk Pisang (Windanto Bin Edris) ............................................... 143
11. MOL Bonggol Pisang MBP (Eternity Black) ............................................ 144
12. MOL Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati .......................................... 144
13. MOL Keong Mas ..................................................................................... 145
14. MOL Akar Kersen ................................................................................... 145
15. Membuat Mikro Organisme Dari Rayap (Windanto Bin Edris) ................ 146
16. EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) (Zhi Zho) .................................. 147
17. 5 Cara membuat EM4 (Birutin Organik) .................................................. 149
18. Emils Kulit Pisang (Zhi Zho) ................................................................... 153
19. Dekomposer (Mul Yanto) ........................................................................ 154
20. EMILS Belimbing Wuluh (Zhi Zho) .......................................................... 154
21. Bar-Bar (Sunardi)..................................................................................... 154

BAB VIII PESTISIDA NABATI (PESNAB)

 Penegrtian Dan Golongan Pestisida ........................................................ 156


1. PMHA (Pembasmi masal Hama Alami) (Choirul Anam) .......................... 157
2. Fungi Plus Insek (Raisa Rosyid) ............................................................. 158
3. Pesnab (Budi Yono) ................................................................................ 158
4. RAT PRO Probiotik Obat Pengusir Hama Tikus (Mesi Messi) ................ 159
5. Abumectin (Dize Aldo) ............................................................................ 160
6. Abumectin + ZPT (Dize Aldo) ................................................................. 161
7. Double Abumectin (Ferdian Setiawan) ................................................... 161
8. Obat Wereng (Dize Aldo) ........................................................................ 161
9. Insektisida dari Tembakau ...................................................................... 162

ix Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
10. Kutu Embun Jelaga, Ulat Dan Wereng Yang Sakit (Mul Yanto) ............. 163
11. Pesnab untuk Kutu dan Kepik (Van Pieter) ............................................ 163
12. Hama Ulat (Surya Buana Ahlisembuh) ................................................... 163
13. Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida alami (RM Zhu Ghee) ..... 164
14. PESNAB PACONG (Ason Husin) ........................................................... 164
15. Pesnab Kurma (Kang Sani Ramdhan Mediansyah) ............................... 165
16. Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati ................................................... 166
17. Lantana Camara (Saliara,Tembelekan) (Zhi Zho) .................................. 167
18. Pestisida dari ikan mujair (Kitab TOA) .................................................... 168
19. Menanggulangi penyakit keriting pada cabai (Kitab TOA) ...................... 168
20. Mencegah semut pada persemaian (Kitab TOA) .................................... 168
21. Pengendalian ulat pada tanaman padi (Kitab TOA) ................................ 168
22. Pengendalian ulat grayak dan wereng (Kitab TOA) ................................ 169
23. Penyakit keriting pada cabai ................................................................... 169
24. Anti Virus (Dize Aldo) .............................................................................. 169
25. ABUMETHRINZOLEMEKTIN (Petani Taichi) ......................................... 170
26. Mengatasi Jamur /Cendawan Patogen (RM Zhu Ghee) ......................... 171
27. Bakterisida Alami (Organik) (RM Zhu Ghee) .......................................... 172
28. Kapur Sebgai Fungi (Aba Junaidi Sahidj) ............................................... 172
29. PBB Asam Batu Kombat (Petani Taichi) ................................................. 173
30. Bubur kalifornia (Insek plus Fungi) ......................................................... 174
31. Blast/Hawar Daun Bakteri (HDB)/Kresek (Surya Buana Ahlisembuh) .... 174
32. Rock all in 1 (surya buana ahlisembuh) .................................................. 174
33. Racun, Blast dan Ulat ............................................................................. 175
34. Mengatasi Karat Daun Padi (Choirul Anam) ........................................... 175
35. Mengatasi Busuk Batang ........................................................................ 176
36. Pencegahan dan Pengobatan (Rio Ramadhan) ..................................... 176
37. Larva BSF (Magot) Sebagai Pencegah Lalat Buah (Van Pieter) ............ 176
38. Penanganan Lalat Buah (Raisa Rosyid) ................................................. 178
39. Pembasmi Hama Tikus (Karaeng Ngitung ) ........................................... 178
40. Pengusir Tikus (Surya Buana Ahlisembuh) ............................................ 178
41. Pengusir Tikus by Kang Mas Zambrong ................................................. 178
42. Jangkrik dan daun pandan wangi untuk mencegah hama tikus ............. 178
43. Buah Jengkol Pengusir Tikus ................................................................. 179
44. Mengatasi Keong .................................................................................... 179
45. Lalat Buah ala PACONG (Aso Husin) ..................................................... 181
46. KABAP (Ason Husin) .............................................................................. 181
47. Pesnab (Choirul Anam) .......................................................................... 181
48. Pengusir Hama Termasuk Tikus (Tri Anto) ............................................. 182
49. Nutrisi + Anti Fungi, Bakteri & Virus (Budi Yono) .................................... 182
50. Insek + Fungi (Budi Yono) ...................................................................... 182
51. Pesnab Kulit Pohon Cermai (Abah Menyan) .......................................... 183
52. Pesnab Sapu Jagat (Abah Menyan) ....................................................... 183
53. Pesnab Merah Putih By Kang Sani Ramdhan Mediansyah .................... 183
54. Pesnab Hama Wereng By Angga'putra Belitang .................................... 184
55. Pesnab Sapu Jagad (Abah Menyan) ...................................................... 184
56. Pesnab Hitam (wereng) (Mang Lengser) ................................................ 186

x Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
57. BIO U (Fungisida + Insektisida) .............................................................. 186
58. Fungi Hot K2 [Ketapang Ketetpeng] (Ason Husin) ................................. 187
59. Pesnab Jitu (Doni Khatai) ....................................................................... 187
60. Fungisida Pesrisida Silika (Tri Anto) ....................................................... 188
61. Pengusir Hama (Zhi Zho) ....................................................................... 188
62. Pesnab Tuyul (Putra Syaban Akas) ........................................................ 189
63. Pencegah Antraknosa Instan .................................................................. 189
64. Obat Patek / Antraknosa (Jonathan Montung) ........................................ 190
65. Obat Patek (Punokawan)......................................................................... 190

BAB IX AGENSIA HAYATI

 Pengertian ............................................................................................... 191


1. Beauveria Bassiana (Kitab TOA) ............................................................. 194
2. Jamur Beauveria Bassiana (Wijianto, S.Pd) ........................................... 195
3. Beauveria Bassiana (Choirul Anam) ....................................................... 197
4. Jamur Metarhizium Spp Indigen (Zhi Zho) .............................................. 198
5. Bakteri Merah (Serratia mercesscens) ................................................... 200
6. Jamur Trichoderma sp (Zhi Zho) ............................................................ 201
7. Cara membuat trikoderma (Lebah Merah) .............................................. 202
8. Cara Membuat Trikoderma (Sholeh Hasan) ........................................... 202
9. Cara Membuat Trikoderma (Ketut Jelantik) ............................................ 203
10. Cara membuat trikoderma (Hanny Toa) ................................................. 203
11. Membuat Tricho Cair (Ason Husin) ......................................................... 204
12. Membuat Tricho padat (Akang Ridwan) ................................................. 204
13. Cara membuat trikoderma (presiden Alfianusdoe) ................................. 205
14. Memperbanyak Trico (versi Google) ....................................................... 205
15. Bakteri Pseudomonas Fluorescens (Zhi Zho) ......................................... 206
16. Teknik Berburu Isolat Agen Hayati (Surya Buana AhliSembuh) ............. 207
17. Ekstrak Kentang Gula (EKG) Sebagai Media Pembiakan Bakteri .......... 208
18. Melatih Spora Hidup Di Air Kelapa (Lakon Urip) ..................................... 208
19. Isolasi Inang Penambat N2 (Lakon Urip) ................................................ 209
20. Menembangkan Mikoriza Dari Jamur So/Mlinjo (Lakon Urip) ................. 210
21. Cara Mendapatkan Bakteri Nitrifikasi/Nitrobakter ................................... 211
22. Nitrobakter ............................................................................................... 211

BAB X HERBISIDA
1. 10 Herbisida Organik (DR. H. Moch. Agus Krisno. B,M.Kes) ................. 213
2. Herbisida Racikan Mbak Ruli Yuniar ...................................................... 218
3. Herbisida Dari Putri Malu (Aryo XSansh) ................................................ 220
4. Herbisida Tanpa M4 (Alfianusdoe) ......................................................... 221
5. Herbisida (Budi Yono).............................................................................. 221

xi Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB XI HERBAL DAN KESEHATAN
1. Herbal Kelor Seledri (Wahyu Garuda) ..................................................... 222
2. Homemade Probiotic (Wahyu Garuda) .................................................... 224
3. (Homemade Probiotic Wahyu Garuda) Kreasi Mbokdhe Dwi .................. 224
4. Cabe Puyang / Cabe Jawa Untuk Jaga Stamina (Mami Sirri) ................. 225
5. Jamu Pegel, Capek & Pemulihan kesehatan (Zeti Kahono II) ................. 226
6. Obat Sakit Gigi Alami (Agustine) ............................................................. 226
7. Mafaat lovrentia (Abah Menyan) .............................................................. 227
8. Obat Kuat ................................................................................................ 228

BAB XII PETERNAKAN DAN PERIKANAN


1. Jamu Ayam Petelor (Daniswara Bf) ......................................................... 229
2. Probiotik Broiler (Andree NuBageur) ...................................................... 229
3. Ramuan dari Bapak BETHA SUTRISNO ................................................ 230
4. New Probiotik Starter (NSP) .................................................................... 231
5. Suplemen Probiotik Ternak SPT (Shofanic Berkah Alam) ...................... 232
6. Probiotik Super Combat (mul Yanto) ...................................................... 233
7. Pertanian, Peternaknan dan Perikanan (Kecuk Muladiyanto) ................ 235
8. Atasi Penyakit Sirip Merah ...................................................................... 236
9. Lumpur Organik Untuk Kolam Ikan (Mul Yanto) ..................................... 237
10. Brobiotik Untuk Ikan (Mul Yanto) ............................................................ 237
11. Probiotik Musim Panas ........................................................................... 238
12. Probiotik Combatan (Mul Yanto) ............................................................. 238
13. Probiotik 212 (Mul Yanto) ....................................................................... 239
14. Manambah Dan Memperbaiki Pencernaan Ternak (Birutin Organik) ...... 240

BAB XIII CAMPURSARI


1. 4 Bahan Sangat Bermanfaat Untuk Dibuat POC (Akang Abdullah) ......... 242
2. Dunia Lele (Mul Yanto) ............................................................................ 244
3. Perlakuan Benih Jagung Pencegah Bulai (Cak Halim) ............................ 249
4. Membuat Jamur Janngel Jagung Versi Mastoytoy Toy ........................... 250
5. PH Tanah ................................................................................................ 250
6. Membuat Jamur Janggel Jagung Versi Iqball Syaifulloh ......................... 252
7. Membuat Jamur Janggel Jagung Versi Nur Cahyo ................................. 252
8. Budidaya Padi Organik ............................................................................ 253
9. Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag (Wahyu Garuda) ......................... 254
10. Hasil Aplikasi EAE Terhadap Tanaman (Zhi Zho) ................................... 262
11. Cangkok Angin Pohon Tin(Leoni Ayu Widia) ........................................... 263
12. Manfaat Eco Enzyme Untuk Pertanian .................................................... 263
13. 12 Bahan Hormom / ZPT ......................................................................... 264
14. Menuju Lahan Organik (Mul Yanto) ......................................................... 266
15. Jenis Tanaman/Buah Tinggi Phospor ...................................................... 267

xii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
16. Simbiosis (Zhi Zho) .................................................................................. 273
17. Tips Atasi Gulma Tanpa Herbisida (Birutin Organik) ............................... 273
18. Pupuk Hayati (Choirul Anam) .................................................................. 274
19. Warga TOA Harus Cerdik (Choirul Anam) ............................................... 275
20. Pupuk Phospat Dan Pakan Ternak (Choirul Anam) ................................ 275
21. Bakteri Akar Kopi (Choirul Anam) ............................................................ 275
22. Cara Mengontrol pH Tanah Tanpa pH Meter (Choirul Anam) ................. 275
23. Peternakan (Choirul Anam) ..................................................................... 276
24. Damping Off (Rebah Semai/Lodoh) (Choirul Anam) ............................... 276
25. Media Cepat Pembiakan Mikroba (Choirul Anam) ................................... 277
26. Cara Mudah Aplikasi Mikroba Secara Rutin (Choirul Anam) ................... 277
27. Cara membuat tanah subur (Choirul Anam) ............................................ 278
28. ACB (air cucian beras/leri) vs Dedak Sparator (Choirul Anam) ............... 278
29. Salah Kaprah (Choirul Anam) .................................................................. 278
30. Peringatan Buat Petani Lahan (Choirul Anam) ........................................ 278
31. Nitrat / nitrogen (Choirul Anam) ............................................................... 279
32. Jakaba (Choirul Anam) ............................................................................ 279
33. Pupuk Hayati (Choirul Anam) .................................................................. 280
34. Kipahit Gulma Pendongkrak Produksi Bagi Petani .................................. 280
35. Biji Buah Karet (Zhi Zho) ......................................................................... 282
36. Micro Green (Zhi Zho) ............................................................................. 284
37. Goyang Lidah Dan Tanaman Sehat (Choirul Anam) ............................... 284
38. Anjuran Fermentasi (Choirul Anam) ........................................................ 285
39. Pendalaman BOOSTER PLUS. (Choirul Anam) ...................................... 286
40. Jagung (Choirul Anam) ............................................................................ 286
41. Pupuk Kalsium, (Choirul Anam) ............................................................... 286
42. Cara Membuat Caos Tembakau Agar Rasanya Enak ............................. 287
43. Media Semai Dari Serbuk Gergaji (Choirul Anam) .................................. 287
44. Manfaat Pupuk Yang Terbuat Dari Garam .............................................. 288
45. Sahabat TOA (Choirul Anam) .................................................................. 288
46. Bakteri Lactobacillus Plantarum (Choirul Anam) ..................................... 289
47. Urine Segar (Choirul Anam) .................................................................... 289
48. BENIH (Choirul Anam)............................................................................. 289
49. Petis Ikan Dan Udang Sangat Baik Buat Tanaman (Choirul Anam) ........ 290
50. Cara Fermentasi (Choirul Anam) ............................................................. 290

xiii Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB I | PEMBENAH TANAH

Prinsip Pemanfaatan Pembenah Tanah


Bahan pembenah tanah dikenal juga sebagai soil conditioner. Di kalangan ahli
tanah diartikan sebagai bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral,
berbentuk padat maupun cair yang mampu memperbaiki struktur tanah, dapat
merubah kapasitas tanah menahan dan melalukan air, serta dapat memperbaiki
kemampuan tanah dalam memegang hara, sehingga air dan hara tidak mudah
hilang, namun tanaman masih mampu memanfaatkan air dan hara tersebut.
Konsep utama dari penggunaan pembenah tanah adalah:
1. Memantapan agregat tanah untuk mencegah erosi dan pencemaran,
2. Merubah sifat hidrophobik dan hidrofilik, sehingga dapat merubah kapasitas
tanah menahan air,dan
3. Meningkatkan kemampuan tanah dalam memegang hara dengan cara
meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) (Arsyad 2000).
Klasifikasi Pembenah Tanah
Secara garis besar, bahan pembenah tanah dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu alami dan sintetis (buatan). Berdasarkan senyawa pembentuknya dapat
dibedakan dalam tiga kategori yakni;
a.pembenah tanah organik,
b.pembenah tanah hayati, dan
c. pembenah tanah anorganik (mineral)
Pembenah tanah alami adalah pembenah tanah yang dibuat dengan
menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam, baik bersifat organik, hayati,
maupun anorganik. Struktur senyawa bahan dasarnya belum mengalami perubahan.
Sedangkan pembenah tanah sintetis adalah pembenah tanah yang dibuat oleh
pabrik, baik dari bahan dasar alami yang bersifat organik maupun anorganik, tetapi
sudah mengalami perubahan baik secara fisik maupun struktur senyawanya,
sehingga sulit dibedakan dengan bahan aslinya.

Pembenah Tanah Organik Alami


Pembenah tanah organik yang digolongkan sebagai pembenah tanah organik
alami diantaranya adalah
a. Pupuk kandang

1 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
b. Biomassa tanaman seperti pangkasan legum (Flemingia, lamtoro, kaliandra)
c. Sisa panen (jerami, brangkasan jagung)
d. Pemberian Biochar atau arang
e. Aplikasi Micro organime yang menguntungkan
f. Aplikasi Agen Hayati (Gliocladium sp, Trichoderma sp, Beauveria Basssiana,
Metarhizium Sp, dan lainya.
Pada umumnya pembenah tanah organik alami seperti pupuk kandang dan
biomassa tanaman sudah banyak digunakan oleh petani, namun seringkali
dibutuhkan jumlah yang sangat banyak dalam aplikasinya. Efektivitas pupuk
kandang dan biomassa tanaman dalam memperbaiki sifat tanah cukup tinggi bila
diberikan dengan dosis yang tinggi, misalnya sekitar 15-20 ton per ha untuk pukan
dan 20-25 ton per ha.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pembenah tanah
organik alami mampu memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah. Pemberian biomassa
tanaman mampu mempertahankan kadar bahan organik tanah dan KTK tanah, serta
meningkatkan pH dan P, sedangkan pemberian jerami padi mampu meningkatkan
kadar N tanah, penambahan tanaman kacang-kacangan dan alang-alang mampu
meningkatkan Ca, Mg, K dan Na serta menurunkan Al dan Fe.
(Sumber Balai Penelitian Tanah. BALIBANGTANKementrian Tanah, dan referensi
lain)
Biochar Sebagai Pembenah tanah
Biochar atau arang merupakan pembenah tanah alami berbahan baku hasil
pembakaran tidak sempurna (pirolisis) dari residu atau limbah pertanian yang sulit
didekomposisi, seperti kayu-kayuan, kakao, dan lain-lain. Pembakaran tidak
sempurna dilakukan dengan menggunakan alat pembakaran atau pirolisator suhu
sekitar 2500 3500 °C, selama 2-3,5 jam, sehingga diperoleh arang yang
mengandung karbon tinggi dan dapat diaplikasikan sebagai pembenah tanah.
Pemilihan bahan baku pembenah tanah dari bahan yang sulit didekomposisi
agar bisa bertahan lama di dalam tanah. Di Indonesia potensi penggunaan biochar
cukup besar, mengingat bahan baku seperti residu kayu, tempurung kelapa, dan
sekam padi cukup tersedia, pada setiap proses penggilingan gabah akan
menghasilkan 16,3 28% sekam. Sumber bahan baku biochar terbaik adalah limbah
organik khususnya limbah pertanian
Pembuatan biochar melalui pembuatan tidak sempurna (pirolisis) :
Pembuatan arang / biochar dapat dilakukan dengan menggunakan dua model
pirolisator sederhana yaitu:
1. Berbentuk vertikal, terbuat dari drum yang diberi lubang lubang untuk mengatur
panas dan pembakaran, dilengkapi dengan pengontrol suhu (termometer) dan
tekanan udara. Alat ini lebih mudah dan mudah dibuat namun dengan kapasitas
yang sangat terbatas, dan

2 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Berbentuk horizontal, alat ini lebih mudah digunakan, kapasitas lebih besar,
namun untuk pembuatannya membutuhkan biaya lebih besar.
3. Proses pembuatan biochar / arang dimulai dengan memasukkan limbah
pertanian (sekam padi, kulit buah kakao dll) ke dalam pirolisator yang terlebih
dahulu dipasang rongga-rongga yang dimasukkan kayu bakar atau bahan
lainnya, lalu dibakar untuk membara. Rongga-rongga yang dibuat agar proses
konstruksi dapat diselesaikan. Suhu dikontrol melalui termometer yang
dipasang dibagian ujung dan tengah alat. Kapan suhu telah mencapai lebih dari
2000 °C, pirolisator ditutup. Jika secepatnya mulai keluar dari cerobong, artinya
perlu sudah berjalan dengan baik. Setelah 2-3,5 jam dan sudah tidak perlu lagi
mengeluarkan segera, arang dikeluarkan dan langsung disemprot agar udara
tidak menjadi abu atau tidak dilakukan pembakaran sempurna. Selanjutnya
arang dijemur, digiling, dan siap untuk diaplikasikan ke lahan pertanian.
Manfaat penggunaan biochar di lahan kering antara lain :

 Meningkatkan pH tanah dan KTK tanah


 Meningkatkan kemampuan tanah merentensi udara dan hara
 Meningkatkan kandungan C-total tanah (karbonsink)
Dibandingkan dengan bahan pembenah tanah yang lain, biochar memiliki
keunggulan-keunggulan antara lain:

 Dapat mengurangi laju emisi CO2


 Bentuknya yang stabil (sulit didekomposisi) di dalam tanah, biochar mampu
bertahan di dalam tanah untuk waktu yang lama (lebih dari 400 tahun) dan
bekerja sebagai konservasi karbon.
 Dapat membentuk habitat yang baik untuk mikroorganisme.
Cara Penggunaan biochar :
Penggunaan di lapangan: dapat diberikan dengan cara disebar secara lengkap
atau pada larikan (jalur tanaman). Bila diberikan dengan cara disebar, maka biochar
dibenamkan bersamaan dengan persiapan tanah terakhir. Bila diberikan pada larikan
/ jalur tanaman, biochar ditutup dengan tanah sebelum dilakukan penanaman.
Dosis penggunaan per musim pada tanah :
1. Terdegradasi ringan (bahan organik tanah 22,5%): 1 ton / ha
2. Terdegradasi sedang (bahan organik tanah 1,5-2%): 1,5-2,5 ton / ha
3. Terdegradasi berat (bahan organik tanah kurang dari 1%): 2,5 ton / ha
4. Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian
Pertanian Balai Penelitian Tanah (Kelompok Peneliti Fisika dan Konservasi
Tanah)
Diskusi “Pembenahan Tanah” Oleh Agus Sa’id By Paman Wahyu Garuda
1. Faktor apa saja yang membuat tanah kita tidak subur?

 Pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, herbisida dan pestisida.

3 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Bahan organic tidak dikembalikan.
 Tak ada jeda tanam untuk mengistirahatkan tanah
2. Salah satu ciri tanah yang tidak subur adalah pH tanah menjadi asam, pH juga
menjadi tak labil. Akibatnya apa saja yang ditimbulkan bila seperti itu?

 Vigor tanaman lemah.


 Mudah terserang pathogen tular tanah
 Serapan nutrisi tanaman lemah
 Agregat lemah, daya sangga tanaman terhadap air, udara dan nutrisi melemah,
cirinya tanah lengket, akibatnya akar tanaman tidak bebas.
3. Bagaimanakah penanganannya?

 Untuk sawah, tebar jeraminya. Itu hak tanah, harus dikembalikan ke tanah. Dan
bahan organic sesuai dengan tanah sawah adalah jerami.
 Tambahkan dengan kompos. Disarankan kompos mencapai 5 ton per hectare.
 Masukkan arang, kunci agregat disawah adalah arang.
 Aplikasikan agen hayati.
4. Berapa dosis pukim yang dianjurkan untuk padi?
Pupuk kimia disesuaikan saja dengan vigor, aplikasikan sesedikit mungkin,
hanya supaya tanaman tidak stress. Jika dirasa cukup, maka pemakaian pupuk kimia
tidak disarankan.

 Jika aplikasi agen hayati sudah berjalan, kurangi pemakain pupuk kimia hingga
50 %.
 Pupuk organic jangan hanya sebagai dasaran saja, perlu juga aplikasi pupuk
organic susulan.
 Tak ada dosis yang menjadi patokan, karena beda daerah beda kontur tanah.
 Untuk dasaran semai padi, tebarkan kompos dan arang. Kemudian spray agen
hayati. Setelah itu sebar bibit. Boleh aplikasi pukim tapi yang seimbang, jangan
hanya N, terutama P penting untuk penguatan akar. Akar padi yang baik itu
panjangnya dua kali lipat Panjang daunnya.
Demikian dialog seklumit Agus Sa’id dengan Wahyu Garuda
Mulsa Organik (Alami) By Zhi Zho
Mulsa adalah bahan penutup tanah yang dimaksudkan untuk menjaga
kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga
tanaman dapat tumbuh dengan baik. Mulsa organik (Alami) dapat diartikan material
organik yang digunakan sebagai mulsa, dengan cara menempatkan material organik
tersebut di atas permukaan tanah disekitar tanaman sehingga material organik
tersebut menutupi seluruh permukaan tanah.
Adapun beberapa material organik yang dapat digunakan sebagai bahan mulsa
diantara nya adalah :

4 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Potongan bagian tanaman sisa panen,
 Guguran dedaunan kering,
 Sekam padi,
 Potongan rumput/gulma,
 Serbuk gergajian kayu,
 Serasah daun bambu kering dan lain sebagai nya.
Serasah daun bambu kering adalah salah satu material organik yang paling
baik digunakan sebagai bahan mulsa organik (alami) karena memiliki kelebihan
diantara nya:bahan baku melimpah dan mudah diperoleh, tidak mudah melapuk,tidak
bersifat asam dan tidak meningkatkan keasaman pada tanah, terdapat banyak
mikroba yang bermanfaat pada subtrat nya,memiliki nutrien hara N,P,K,Ca,Mg,SiO
yang cukup baik untuk tanaman.
Manfaat dan Kelemahan Mulsa Alami
Adapun beberapa manfaat dan keuntungan penggunaan mulsa organik (alami)
diantara nya yaitu:

 Lebih ekonomis, dan ramah lingkungan


 Dapat meningkatkan kesuburan tanah (bahan mulsa pada akhir nya dapat
menjadi sumber bahan organik tanah yang kaya nutrien hara)
 Dapat menjadi rumah dan sumber makanan bagi biota tanah
Kekurangan dan kelemahan mulsa organik (alami)

 Perlu waktu dalam penyediaan dan pengaplikasian


 Mudah hilang terbawa air,angin, dan terurai
 Dapat menjadi inang bagi pathogen
 Terutama bahan yang berupa gulma dan rerumputan masih memungkinkan
untuk hidup kembali pada saat digunakan sebagai mulsa.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan penggunaan mulsa
organik (alami) masih lebih baik dari pada mulsa anorganik (mulsa plastik) terutama
dalam praktek Agro Organik. Memberikan sedikit perlakuan terhadap material mulsa
organik (almi) seperti penggunaan limbah sisa panen dan atau bahan organik yang
ada dan tersedia di lingkungan sekitar dapat mempersingkat waktu dan tenaga
dalam penyediaan bahan baku, menggunakan bahan organik yang tidak mudah
lapuk dapat memperpanjang masa pakai mulsa, memberikan perlakuan fermentasi
sebelum bahan digunakan dapat membantu menghilangkan patogen dan
memperkecil kemungkinan gulma/rerumputan untuk hidup kembali.
Pembuatan mulsa organik (alami)
1. Kumpulkan bahan organik yang ada dan tersedia dilingkungan sekitar,contoh:
guguran dedauanan kering,potongan rumput,limbah sisa panen,sekam padi,
sekam kayu,dan lain sebagai nya

5 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Fermentasikan bahan tersebut dengan bio aktivator selama 1-2 minggu (tujuan
fermentasi hanya untuk memperkaya bahan dengan mikroba,melayukan bahan,
serta menyuci hamakan patogen)
3. Sebar mulsa tersebut secara merata di seluruh permukaan lahan atau
bedengan atau disekitar lubang tanaman atau disekitar tanaman dengan
ketebalan 5-10cm (tumpukan mulsa terlalu tebal dapat menghambat siklus air
dan udara dalam tanah dan dapat mengundang datang nya patogen tanah)
4. Jika dirasa perlu mulsa yang sudah disebar tersebut dapat disepray/kocor
dengan POC,MOL,Agen Hayati dan lain sebagai nya.

6 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB II | UNSUR HARA

Fungsi Unsur Hara Bagi Tanaman


Tiap-tiap unsur hara mempunyai fungsi/khasiat tersendiri dan mempengaruhi
proses-proses tertentu dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Berikut ini uraian singkat fungsi/khasiat unsur hara bagi tanaman, yakni:
KARBON (C)
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan
kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.
OKSIGEN (O)
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan
bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan
diperlukan untuk bernafas.
HIDROGEN (H)
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air
dan jumlahnya tidak terbatas.
NITROGEN (N)
Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3- (N-nitrat) atau NH4+ (N-
amonium) atau keduanya, Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak
berisi air akan lebih suka menyerap N dalam bentuk NH4-, sedangkan tanaman yang
hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya bila tersedia N dalam
bentuk NO3-. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang diberikan
untuk tanaman.
Fungsi NH4+ terhadap pertumbuhan tanaman akan menyebabkan tanaman
tumbuh pesat, sel-sel membesar, daun melebar tipis, lemas, cepat layu, dan rentan
terhadap serangan penyakit. Fungsi NO3- terhdap pertumbuhan tanman adalah bisa
memperpanjang fase life atau daya simpan bunga/buah, toleran terhadap
kekurangan air, membuat butir hijau daun lebih bagus, mengurangi keguguran bunga
(bunga terbentuk lebih sempurna).
Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:

 Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman,


seperti daun, batang dan akar.

7 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali
dalam proses fotosintesis.
 Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
 Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
 Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
Adapun sumber Nitrogen adalah :

 Terjadi halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat, yang


kemudian di bawa air hujan meresap ke bumi.
 Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis.
 Mikrobia atau bakteri-bakteri.
 Pupuk buatan (Urea, ZA dan lain-lain)
Gejala Kekurangan :

 Proses kecepatan pertumbuhan rata-rata lambat.


 Daun terlihat hijau muda dan dapat menjadi kuning.
 Biasanya daun paling rendah posisinya yang paling pertama terlihat gejalanya.
Contoh tanaman kekurangan NITROGEN (N)

PHOSPOR (P)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–. Pemberian P
bersama-sama dengan NH4+ dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi
penyerapan P oleh akar meningkat apabila yang digunakan adalah NO3- daripada
menggunakan NH4+.
Secara umum, fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai
berikut :

 Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.


 Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi
tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
 Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan
pemasakan buah, biji atau gabah.

8 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
Gejala Kekurangan :

 Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu.


 Sistem perakaran kurang baik perkembangannya.
 Pada tanaman yang muda dapat menghambat pertumbuhan pucuk.
Contoh tanaman kekurangn PHOSPOR (P)

KALIUM (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+ dan ketersediaan K dari pupuk
relatif lebih cepat daripada dengan fosfat.
Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :

 Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.


 Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu
tanaman, agar daun,bunga dan buah tidak mudah gugur.
 Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
 Meningkatkan mutu dari biji/buah.
Sumber-sumber Kalium adalah :

 Beberapa jenis mineral.


 Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
 Air irigasi serta larutan dalam tanah.
 Pupuk Buatan (KCl, ZK dan lain-lain) Abu tanaman misalnya: abu daun teh
muda mengandung sekitar 50% K2O
Gejala Kekurangan :

 Kekurangan Kalium ditandai dengan berubahnya tepi daun dari warna hijau
menjadi kuning muda.
 Warna kuning tersebut berlanjut menjadi kecoklatan.
 Pada tepi daun menjadi robek yang membentuk seperti gerigi.

9 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Dapat menurunkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Contoh tanaman kekurangn KALIUM (K)

KALSIUM (Ca)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++, ketersediaan Ca ternyata
dapat mempengaruhi unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi
kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu besar dan dapat meracuni tanaman.
Penambahan atau pemberian Ca bersama-sama dengan unsur N akan
menguntungkan pada perkembangan batang dan pembentukan tunas-tunas baru.
Calsium banyak terdapat dibagian tanaman yang tua dan bersifat immobil.
Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:

 Merangsang pembentukan bulu-bulu akar.


 Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman.
 Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji.
 Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme.
 Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa
atau suasana keasaman tanah.
Gejala Kekurangan :

 Daun-daun berukuran kecil dan gagal berkembang penuh.


 Warna daun menjadi gelap.

Contoh tanaman kekurangn Kalsium (Ca)

10 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
MAGNESIUM (Mg)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++. Ketersediaan Mg tidak
boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam
kondisi seimbang terutama dengan umsur Calsium. Unsur hara Ca adalah bersifat
mobil.
Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:

 Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil.


 Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan
Carboxy peptisida.
 Berperan dalam pembentukan buah.
Sumber-sumber Magnesium antara lain:
Batuan kapur (Dolomit Limestone) CaCO3MgCO3, Garam Epsom (Epsom salt)
MgSO4.7H2O, Kleserit MgSO4.H2O, Magnesia MgO, Terpentin Mg3SiO2 (OH)4,
Magnesit MgCO3, Karnalit MGCl2KCl. 6H2O, Basic slag, Kalium Magnesium Sulfat
(Sulfat of Potash Magnesium).
Gejala Kekkurangan :

 Gejala ini biasanya terlihat pada daun tua


 Diantara tulang daun terlihat klorosis
 Perubahan warna daun menjadi kuning, dan terdapat bercak-bercak warna
coklat pada daun tetapi tulang daun tetap berwarna hijau.
 Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan kuncup
bunga.
Contoh tanaman kekurangn Magnesium (Mg)

11 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BELERANG (S)
Tanaman menyerap Sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4= dan dapat
diserap melalui daun dalam bentuk ion SO2-, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi
dapat meracuni tanaman. Kadar S di dalam tanaman rata-rata 0,1 – 0,4 %. Unsur S
di dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat sehingga akibat negatif dari
penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur hara yang
bersifat mobil.
Fungsi belerang bagi tanaman ialah:

 Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar.


 Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk
cystein, methionin serta thiamine.
 Membantu pertumbuhan anakan produktif.
 Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran
seperti cabai, kubis dan lain-lain.
 Membantu pembentukan butir hijau daun.
Sumber-sumber belerang adalah:
Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis. Bahan ikutan dari pupuk
anorganik (buatan) seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat.
Gejala Kekurangan :

 Daun berwarna gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang.
 Urat-urat daun berubah menjadi kuning.
 Batang tanaman kurus dan kecil.

Contoh tanaman kekurangn BELERANG (S)

12 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BESI (Fe)
Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:

 Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil).


 Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein.
 Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase
dan Cytohrom oxidase.
Sumber-sumber besi adalah:

 Batuan mineral Khlorite dan Biotit.


 Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
Gejala Kekurangan :
Warna daun akan pudar dan menjadi kering lalu menjadi keriput Pada ujung
daun menjadi terkikis tetapi urat-urat daun masih tetap hijau.
Contoh tanaman kekurangn Besi (Fe)

MANGAN (Mn)

13 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:

 Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama


adalah vitamin C.
 Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang
tua.
 Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam
enzim.
 Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi.
Sumber-sumber Mangan adalah:

 Batuan mineral Pyroluste Mn O2.


 Batuan mineral Rhodonite Mn SiO3.
 Batuan mineral Rhodochrosit Mn CO3.
 Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
Gejala kekurangan :

 Daun akan tampak berwarna gelap dan muda.


 Perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan.
 Pertumbuhan tanaman terhambat.
Contoh tanaman kekurangn Mangan (Mn)

TEMBAGA (Cu)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:

14 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase,
Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam.
 Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
Gejala kekurangan :

 Ujung daun tidak merata, layu dan mengalami kerusakan dan layu.
 Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, terutama pada jenis tanaman jeruk
dan tanaman sayur.
Contoh kekurangan unsur Tembaga (Cu)

SENG (Zn)
Tanaman menyerap Zn dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk
kompleks organik, seperti EDTA.
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:

 Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong


perkembangan pertumbuhan.
 Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon
tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
 Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.
Seng dalam tanah terdapat dalam bentuk:

 Sulfida Zn S
 Calamine Zn CO3
Gejala kekurangan :

 Terjadi salah tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk
karena pembelahan sel maristem tidak sempurna.

15 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Daun berwarna hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-
ruas batang memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian
dapat menyebabkan daun menjadi gugur.
Contoh tanaman kekurangn Seng (Zn)

MOLIBDENUM (Mo)
Tanaman menyerap Mo dalam bentuk ion MoO4= dan dalam jumlah sedikit,
kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman.
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:

 Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.


 Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
 Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran.
 Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2
Gejala kekurangan :

 Daun berubah warna, keriput dan kering.


 Pertumbuhan terhenti dan tanaman kemudian mati.
Contoh tanaman kekurangn Molibdenum (Mo)

16 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BORON (Bo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-. Walaupun B merupakan
unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus tersedia untuk
pertumbuhannya. Boron adalah unsur hara yang bersifat immobil.
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:

 Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman.


 Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan.
 Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh
pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar.
 Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca).
 Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk
memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit.
Boron (Bo) dalam tanah terdapat dalam bentuk:

 Datolix Ca (OH)2 BoSiO4


 Borax Na2 Bo4 O2. 10H2O
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Boron adalah :

 Gejala klorosis dari tepi daun, daun menjadi layu, kering dan mati.
 Daun muda tumbuh kerdil, kuncup mati dan berwarna hitam.
 Pada jagung menyebabkan tongkol tidak berbiji.
Contoh tanaman kekurangn Boron (Bo)

17 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
KLOR (Cl)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:

 Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau,


kapas, kentang dan tanaman sayuran.
 Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman.
 Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas, sisal.
Gejala kekurangan :

 Gejala dapat dilihat pada daun dengan tanda-tanda yang mengering dan
kurus, ujung daun menjadi coklat.
 Apabila temperatur tinggi dan tanaman kekurangan B dapat menyebabkan
kelopak bunga menjadi pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat
perbedaan temperatur udara siang dan malam terlalu tinggi (lebih dari 10°C).
 Pertumbuhan rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-
ruas yang pendek dan dapat juga berhenti pertumbuhannya.
 Batang dari tanaman kaku menjadi pecah-pecah/retak.
Contoh tanaman kekurangn Klor (Cl)

18 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Disamping ke-16 unsur hara tersebut masih ada unsur-unsur lain yang
berhubungan erat dengan tanaman yang akan diuraikan secara ringkas, yaitu:

NATRIUM (Na)
Natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman apabila tanaman yang
dimaksud menunjukkan gejala kekurangan Kalium (K). Natrium dalam proses
fisiologi dengan K, yaitu menghalangi atau mencegah pengambilan/penyerapan K
yang berlebihan.
SILIKUM (Si)
Tanaman rumput-rumputan, seperti alang-alang dan padi ternyata banyak
yang menyerap dibandingkan dengan unsur hara N dan P, ternyata Si dalam
tanaman lebih besar jumlahnya.
NIKEL (Ni)
Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yang kecil
dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
TITAN (Ti)
Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, dan banyak terdapat pada nodula
dan legum. Dengan pemberian Ti SO4 nodula akan bertambah sedangkan fiksasi
menjadi lebih meningkat.
SELENIUM
Jumlah yang berlebihan tidak menimbulkan kerusakan bagi tanaman, akan
tetapi menimbulkan keracunan bagi binatang yang memakan tumbuhan tersebut.
VANADIUM
Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yang mengakibatkan
meningkatnya fiksasi N dari udara.

19 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
ARGON
Unsur Argon dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Kelebihan unsur ini dapat menyebabkan keracunan pada
tanaman. Keracunan akar oleh Argon banyak terdapat pada tanah persawahan.
YODIUM
Unsur yodium walaupun keadaannya sedikit ternyata diperlukan bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat.

20 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB III | PUPUK ORGANIK PADAT (POP)

Pengertian Pupuk Organik Padat (POP)


Pupuk organik merupakan salah satu pendukung terwujudnya pertanian
organik. Secara umum pertanian organik dapat diarti jadi dua yaitu pertanian organik
dalam arti sempit dan pertanian organik dalam arti luas. Dalam pengertian sempit,
pertanian organik merupakan pola pertanian yang bebas dari bahan-bahan kimia,
mulai dari perlakuan benih, penggunaan pupuk dan pestisida, sampai perlakuan
hasil panen. Sedangkan pengertian pertanian organik dalam arti luas adalah
kombinasi penggunaan produk organik (seperti pupuk organik dengan pestisida
nabati) dengan bahan kimia pada batas-batas tertentu. Dengan demikian pertanian
organik dalam arti luas merupakan pendekatan pertanian berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan melalui pemupukan yang seimbang. (Darmansyah,2004)
Pupuk organik padat adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik dengan hasil
akhir berbentuk padat. Pemakaian pupuk organik pada umumnya dengan cara
ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah tanpa perlu dilarutkan dalam air.
Pupuk organik padat dimasukkan dalam 3 kategori yaitu :

 Berdasarkan bahan penyusunnya maka pupuk organik merupakan pupuk


alam.
 Berdasarkan cara pemberiannya termasuk dalam pupuk akar karena
pemberian haranya melalui akar.
 Berdasarkan kandungan pupuk organik termasuk pupuk majemuk dan pupuk
lengkap karena kandungan haranya lebih dari satu unsur makro (N, P, K) dan
unsur mikro seperti Ca, Fe, dan Mg.(Ismawati. M, 2003).
Pupuk organik selain berfungsi sebagai pemberi unsur hara, juga sebagai
penambah bahan organik di dalam tanah. Banyaknya bahan organik yang diberikan
tergantung dari bahan dasar dan proses penguraiannya. Pupuk organik jadi
(komersial) biasanya kandungan bahan organiknya dicantumkan dalam
kemasannya. Pupuk organik padat merupakan pupuk tertua karena sebelum abad
ke-19 sudah dikenal oleh petani. Jika ingin menaikkan produksi tanaman, petani
menambahkan sisa tanaman atau kotoran hewan kedalam tanah.
Pupuk organik padat yang turun - temurun telah dipakai petani di Indonesia
adalah pupuk organik konvensional. Pupuk tersebut diperoleh dari sebagian besar
kotoran hewan ternak sejenis mamalia (sapi, kambing, babi dan kuda), unggas
(ayam), dan sebagian dari kompos.
Sumber: https://rinoitink.blogspot.com/2011/02/pupuk-organik-padat.html

21 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kotoran hewan adalah bahan organik yang merupakan bahan pupuk yang
sangat potensial. Tetapi jika kotoran ini masih segar buruk hasilnya jika digunakan
sebagai pupuk. Proses penguraian dari kotoran hewan ini menjadi kompos dialam
akan diikuti tumbuhnya jamur dan berbagai bakteri yang tidak diundang. Yang belum
tahu kita baik atau buruknya. Juga dalam proses penguraian akan diikuti dengan
pelepasan gas metan yang jika mengenai akar tanaman malah berakibat tidak baik.
Oleh sebab itu sangat penting kotoran hewan ini sebelum digunakan untuk pupuk
diproses terlebih dahulu. Pupuk kompos ini jika dipakai akan menyuburkan tanah.
Struktur tanah menjadi gembur, ekosistim tanah menjadi seimbang. Juga pupuk
kompos ini lebih komplit kandungan nutrisinya. Tanaman yang dipupuk dengan
pupuk kompos memiliki struktur batang yang lebih keras sehingga kurang disukai
hama. Berbeda dengan pemakaian pupuk kimia. Struktur ikatan antar selnya
renggang sehingga empuk dan disukai banyak hama. Seperti padi yang terlalu
banyak memakai urea rentan terhadap serangan blas (potong leher) akibat
menurunnya serapan silika yang menyebabkan batang dan daun rapuh. Selain itu

Beberapa Cara Membuat Pupuk Organik Padat (POP)

pupuk kompos kotoran hewan ini murah. Sehingga sangat menguntungkan bagi
petani. Dan sangat gampang mengolahnya. Selanjutnya akan kita bahas cara
mengolah pupuk kompos hewan.
1. Bokashi
Bahan :
1. Kotoran ayam / sapi / kambing 500 kg
2. Sekam padi / gergajian kayu 500 kg
3. Bekatul 20 kg
4. Abu dapur / abu sekam padi 30 kg
5. Gula pasir 15 ons
6. EM4 / mikroorganisme nabati secukupnya
7. Air secukupnya
Cara membuat :
Semua bahan dicampur jadi satu dan diaduk supaya merata sambil dibasahi
dengan air yang dicampur gula pasir dengan mikroorganisme nabati, sehingga
bahan menjadi lembab. Tutup dengan plastik / tenda agar bokashi mengalami
fermentasi. Proses fermentasi sangat membutuhkan air, udara, dan panas. Proses
fermentasi ini normal terjadi dalam jangka waktu selama 14-21 hari dengan suhu 40-
50°C (dijaga kestabilannya). Bila melebihi dari 50°C tenda dibuka dan bahan diaduk-
aduk hingga panas stabil lalu ditutup kembali. Lebih baik setiap 5 jam bahan dibuka

22 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
untuk mengetahui suhunya. Bila kurang panas, atau kurang dari 40°C disemprot
dengan air yang dicampur gula dan mikroorganisme nabati. Begitu seterusnya
sehingga bahan bokashi tidak berbau kotoran dan kalau dipegang sudah tidak panas
lagi, artinya bahan ini sudah dapat digunakan.
Cara penggunaan :
Untuk tanaman padi, palawija, sayuran dan tanaman hias sebagai pupuk dengan
dosis 1-1, 5 ton / Ha. Andaikan tanahnya terlalu liat dapat ditingkatkan menjadi 2 ton
/ Ha.

2. Bokashi Jerami
Bahan :
1. Jerami 200 kg termasuk berbagai jenis rumput / pupuk hijau dipotong-potong
sepanjang 5 s/d 10 cm
2. Dedak 10 kg
3. Sekam 200 kg.
4. Gula pasir 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan) : Berlaku untuk berbagai macam bahan
organik, biasanya untuk membuat 1 ton bokashi 6. Air secukupnya.
Cara membuat :
Larutkan EM 4 dan gula ke dalam air, jerami, sekam dan dedak dicampur
secara merata lalu siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan
secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30%. Bila adonan dikepal
dengan tangan, air tidak keluar dari adonan dan bila kepalan dilepas adonan akan
terurai. Adonan digundukan di atas tempat yang kering dengan ketinggian adonan
antara 15 s/d 20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC,
bukalah karung penutup dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi
dengan karung goni. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak
karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
organik.

3. Bokashi Pupuk Kandang


Bahan :
1. Pupuk kandang
2. Dedak 10 kg

23 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Sekam 200 kg
4. Gula (10 sendok makan)
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. Air secukupnya
7. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
Cara membuat :
Pupuk kandang, sekam dan dedak dicampur secara merata. Siramkan larutan
EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari
adonan dan bila kepalan dilepas, maka adonan akan merekah. Adonan digundukkan
di atas tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm, kemudian
ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari. Pertahankan suhu gundukan
adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung penutup dan
gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses
pembusukan. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam. Setelah 4 hari Bokashi telah
selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk orgaik.

4. Bokashi Pupuk Kandang – Arang


Bahan :
1. Pupuk kandang 200 kg
2. Dedak 10 kg
3. Arang Sekam / arang serbuk gergaji 100 kg
4. Gula 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. Air secukupnya.
Cara membuat :
Larutkan EM4 dan gula ke dalam air. Pupuk kandang, dedak, arang sekam
arang serbuk gergaji dicampur secara merata. Siramkan larutan EM4 secara
perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan
mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan
bila kepalan dilepas, maka adonan akan merekah. Adonan digundukkan di atas
tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm, kemudian ditutup
dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari. Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d
50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung penutup dan gundukan adonan
dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu yang tinggi dapat
mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam. Setelah 4 hari Bokashi telah selesai
terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

24 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Bokashi Expross 24 Jam
Bahan :
1. Jerami kering / daun-daun kering / sekam / serbuk gergaji atau bahan apa
saja yang bisa difermentasi sebanyak ± 200 kg.
2. Bokashi yang sudah jadi 20 kg
3. Dedak 20 kg
4. Gula pasir 5 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan)
6. Air secukupnya
Cara membuat :
Larutkan EM4 dan gula ke dalam air. Jerami kering (atau bahan-bahan apa
saja yang bisa difermentasikan) dicampur dengan Bokashi yang sudah jadi dan
dedak secara merata. Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam
adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30%. Bila adonan
doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan bila kepalan dilepas, maka
adonan akan merekah. Adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan
ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3
s/d 4 hari. Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari
50ºC, bukalah karung penutup dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup
lagi dengan karung goni. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi
rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
Setelah 24 jam, Bokashi Expres telah selesai terfermentasi dan siap digunakan
sebagai pupuk orgaik.
Cara penggunaan bokashi :

 3 s/d 4 genggam Bokashi setiap meter persegi disebar merata di atas


permukaan tanah.
 Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih. Pada tanah sawah
pemberian Bokashi dilakukan pada waktu pembajakan.
 Siramkan / Semprotkan 2 CC EM4 / liter air ke dalam tanah. Biarkan
Bokashi selama seminggu, kemudian bibit siap ditanam.
 Tabur kembali setelah tanaman padi berumur 14 hari dan 1 bulan. Untuk
tanaman buah-buahan, Bokashi disebar merata di permukaan tanah /
perakaran tanaman, dan siramkan 2 CC EM4 / liter air setiap 2 minggu
sekali.

6. Petroganik (Iqbal Albiqi EkaPratama)


Bahan :
1. Za 4 kg
2. Petrorganik 100 kg
3. Dedak 20 kg (minimal, makin banyak makin bagus)

25 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Semua bahan campur jadi satu dan ditutup 4 malam, seprot em4/mol. Jaga
suhu jangan melawati 40 derajat.
Penggunaan :
Aplikasi tabur sebelum tanam atau disaat umur belum 10 hari. Fungsi untuk
memacu akar dan pertumbuhan bakteri baik dalam tanah. Bisa juga dijadikan Poc
Petrorganik sebagai bahan utama dengan komposisi Petro + dedak + mol bonggol
pisang + air/air pesusan + daun kering bambu yang sudah busuk klo ada untuk
sumber trico. Dosis suka suka.

7. Kompos+ (Punokawan)
Bahan :
1. 250 kg petrorganik
2. 5 kg urea
3. 50 kg ponska/ sp 36/dolomit/kapur pertanian.
4. 1 liter mol
5. 1 kg gula
6. air secukupnya
Caranya :
Peram min 3 hari. Jaga suhu jangan melawati 40 derajat. Aplikasi tabur Untuk
1 x aplikasi untuk 1 ha, sampai panen 5 x. Yang ke 4 dan ke 5 urea diganti kcl 5-10
kg. Aplikasi saat pengolahan tanah, lanjut 7 hst, lanjut tiap 20 hari sekali, dan juga
tergantung kesuburan tanah. Jika tanah subur 4 x sudah cukup. Kelengkapan lainya
bisa aplikasi hormon pesnab, poc, dan agen hayati. Ini bersifat menabung. Lima kali
musim aplikasi sudah banyak yang kita tabung dilahan dan mulai bisa ke ful organic.
Perlakuan dari full pukim langsung organik tidak akan bagus (jarang). Kalo jadikan
sepray dan kocor tinggal rendam dulu. Dosis untuk sprai 250 ml/ tengki dan kocor 1
liter :20 liter air Untuk menghemat biaya ponska bisa di ganti dolomit/ kapur
pertanian.

8. Kompos++ (Punokawan)
Bahan :
1. Petro 6 sak
2. Ponska/ tsp/ dolomit 50 kg
3. Urea 5-10 kg
4. Mol lengkap 1 liter
5. Agen hayati komplit 1 liter (trikoderma)
6. Molase 1 liter

26 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
7. Jus ikan bekatul
8. Ampas tahu
9. Ampas jamu
10. Air secukupnya
Cara membuat :
Fermentasi tutup terpal jaga suhu mak 40' c. Setelah dingin angin anginkan.
Untuk tabur untuk 1 ha sekali tabur. Untuk kocor 1kg rendam air 5 liter, kocor 1:20
Untuk sepray 1 gelas aqua untuk 1 teng Keterangan : Mol lengkap jenis
probiotiklokal bukan dari beli pabrikan. Agenhayati (triko) juga jenis bakteri untuk
mengendalikan hama dan penyakit Mau beli pabrikan juga tidak apa-apa, misal em
4, tapi bakteri kurang lengkap dan kuat.

9. Kompos (Mulyanto)
Pupuk Dasar Kotoran Hewan
Cara 1
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Urea atau npk ½ -1 kg
3. Tetes tebu/ molase 1.5 liter. Bisa diganti gula ½ kg
4. Probiotik 1 gelas aqua. Semakin banyak sebenarnya semakin bagus.
Cara membuat :
Urea, tetes tebu dicampur tambahkan air 20-30 liter air. setelah larut probiotik
tambahkan juga dan aduk rata. Siramkan ke kotoran hewan yang telah kita siapkan
dan diaduk rata, kalau ada sekam boleh ditambah sekam. Usahakan hasil adonan ini
tidak terlalu basah tapi lembab saja.juga jangan terlalu kering. Maka jumlah airnya
bisa disesuaikan dengan kondisi kotoran hewan. Jika fermentasi pakai drum, adonan
masukkan drum sedikit padatkan tutup rapat. Jika pakai karung langsung masukkan
karung padatkan ikat. Jika diatas tanah cukup dibuat gundukan ditutup terpal ditindih
dengan batu batuan atau tanah. Bisa juga dikubur ditanah. Proses ini harus ditempat
teduh dan terhindar dari hujan. Dua minggu pupuk siap digunakan.
Cara II
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Urea atau npk 1-2 kg
Cara membuat :
Kita bisa membuat pupuk ini dengan drum, dengan karung, dengan dihampar
diatas tanah atau di buatkan lubang galian di tanah. Terserah mana yang paling
mudah dan mungkin kita lakukan. Jika dengan drum atau karung, masukkan kotoran
ternaknya ke dalam dengan ketebalan maksimal 10 cm boleh dengan ketebalan 5
cm. Kemudian taburi UREA/NPK sekedar rata timbun lagi dengan kotoran ternak

27 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
dengan ketebalan sama dengan yang bawah. Taburi lagi dengan UREA/NPK.
Timbun lagi dengan kotoran hewan. Diulang ulang sampai penuh dan ditutup rapat. 2
minggu pupuk sudah siap.
Jika buatnya diatas tanah, pilih tempat yang teduh dan terhindar dari hujan.
Cukup kotoran ternaknya dihampar di tanah setebal 10 cm. Kemudian taburi
UREA/NPK sekedar rata timbun lagi dengan kotoran ternak dengan ketebalan sama
dengan yang bawah. Taburi lagi dengan UREA/NPK. Timbun lagi dengan kotoran
hewan. Diulang ulang sampai bahan habis. Baru ditutup terpal selama 2 minggu.
Jika dengan menggunakan lubang di tanah, cara sama . Hampar kotoran hewan
setebal 10 cm di dasar lubang, taburi UREA/NPK timbun lagi dengan kotoran hewan
setebal 10 cm taburi UREA/NPK. Diulang sampai bahan habis. Terkir ditimbun tanah.
Dua minggu bisa dibongkar dan dipakai untuk pupuk dasar.
Kelebihan cara ini, proses cepat dan tanpa membolak balik bahan baku,
penyakit maupun jamur akan hilang karena amoniak dari UREA/NPK. Di atas
dijelaskan dengan cara urea/npk ditabur. Jika menghendaki dengan dicampur rata
juga bisa. Malah lebih bagus. Tapi cara ini lebih beresiko bagi pekerjanya jika
dilakukan di ruangan. Uap amoniak bisa menyebabkan pingsan.
CARA III Tanpa urea/NPK
1. Kotoran sapi/ kotoran kambing/ kotoran ayam/ kotoran puyuh/kuda. 200 kg
2. Kapur gamping (kapur sirih) 2 kg
3. Tetes tebu/ molase 1.5 liter. Isa diganti gula ½ kg
4. Probiotik 2 gelas aqua. Semakin banyak semakin bagus.
Cara membuat :
Tetes tebu tambahkan air 20-30 liter air, probiotik tambahkan juga dan aduk
rata. Siramkan ke kotoran hewan yang telah kita siapkan taburi kapur dan diaduk
rata, kalau ada sekam boleh ditambah sekam. Usahakan hasil adonan ini tidak
terlalu basah tapi lembab saja.juga jangan terlalu kering. Maka jumlah airnya bisa
disesuaikan dengan kondisi kotoran hewan. Jika fermentasi pakai drum, adonan
masukkan drum sedikit padatkan tutup rapat. Jika pakai karung langsung masukkan
karung padatkan ikat. Jika diatas tanah cukup dibuat gundukan ditutup terpal ditindih
dengan batu batuan atau tanah. Bisa juga dikubur ditanah. Proses ini harus ditempat
teduh dan terhindar dari hujan. Seminggu kompos dibalik diaduk lagi. Dua minggu
biasanya sudah jadi, pupuk siap digunakan.

10. Pembuatan Kompos Pribumi (Zhi Zho)


Input Lingkungan Kebun
Langkah Pertama :
Pembuatan BICAA (Bio Indigenous Composting and Amelioran Agent):

28 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 1 kg (10-20genggam) = tanah subur/tanah humus/ tanah dibawah tumpukan
serasah yang ada disekitar lingkungan kebun.
 200gr = gula merah/gula putih (larutkan dengan 1L air).
 9 liter =Air sumur (air tanah)/air hujan/cecairan limbah organik.
Tempatkan semua bahan didalam ember, kemudian aduk aduk hingga semua
bahan tercampur rata, diamkan larutan tersebut minimal 24 jam (maksimal 7 hari)
sebelum di gunakan. untuk mempercepat tumbuh kembang mikroba dapat di bantu
dengan ada nya aerator. larutan tersebut kaya akan kandungan mikroba indigen
diantara nya seperti:Aspergillus sp, Sacharomycetes sp, Trichoderma spp,dll. Yang
dapat di manfaatkan sebagai dekomposer dalam pembuatan kompos.
Langkah Kedua :
Pembuatan Kompos Pribumi (Indigenous Compost):

 Buat lubang dengan ukuran : P= 1m x L=1m x T= 0,5m (panjang , Lebar,dan


jumlah lubang dapat disesuaikan dengan ketersediaan serasah/sesampahan
organik yang ada di lingkungan kebun tersebut)
 Masukkan serasah/sesampahan organik (guguran dedaunan,potongan
rumput,dll) sedikit demi sedikit (selapis demi selapis).
 Setiap lapis serasah siram/kocor dengan air dekomposer (BICAA) secara
merata.
 Jika lubang sudah penuh tutup lubang tersebut dengan dedaunan yang
berukuran besar (daun pisang,daun kelapa,dll).
 Seminggu sekali siram lubang tersebut dengan air yang di campur sedikit
tanah subur, dimana fungsi air dapat digantikan dengan cecairan limbah
organik seperti: air cucian beras, air limbah kelapa, air cucian
ikan/ayam/daging, dan cecairan limbah organik lain nya.
 Setelah sebulan kompos sudah dapat di gunakan dengan cara memisahkan
antara kompos (yang berupa tanah / humus / remah – remah serasah) dengan
serasah/sesampahan organik yang masih utuh (belum hancur),
serasah/sesampahan organik yang belum hancur kemudian dapat
dikembalikan kedalam lubang tersebut sebagai bahan untuk pembuatan
kompos berikut nya.

11. Terra Preta


Terra Preta artinya tanah hitam, dapat dibuat dimanapun diseluruh dunia.
Dengan komposisi kompos, arang, bakteri dan jamur yang difermentasi selama 4
minggu. Dasar pemikiran, akar tak hanya butuh kelembaban, tapi juga tanah yang
sangat berongga. Jika rongga tak cukup karena tanah terlalu padat maka tanaman
tidak dapat tumbuh dengan baik. Dengan terra preta, tanah gembur dan lembap,
serta mengandung mikroorganisme penting.
Wahyu Garuda Ash Boiler ( Abu Sisa pembakaran tungku ) dicampurkan
dengan kompos, difermentasi.. supaya jadi terra Petra. Pake Mikroba aerob supaya

29 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
cpt jadi dan perkembangannya banyak. Kalau tambah trico malah tambah apik,
Chaeril Muhammad yang sya tahu arang guna menguatkan batang tnmn
menetralkan pH tanah, meningkatkan penyerapan hara bgi tanaman.
Terra Preta (NBP)
1. Kohe apa aja yang penting kondisi dihancurkan terlebih dahulu.
2. Sterilkan Kohe tsb dari pathogen dengan H2O2 atau blukutuk level nano
bubble.
3. Campur aduk dengan arang secara merata.
4. Spray dengan biang mikroba yang sudah di perbanyak terlebih dahulu dengan
blukutuk dan molase.
5. Lakukan penyepraian dengan pola berlapis mikrobanya atau bisa diaduk
merata.
6. Logika percepatan dan kuncinya ada di jumlah mikroba pada tahap awal dan
kondisi steril bahan baku.
Logikanya :
Ngapain biang mikroba berkembang dari sedikit. Kita buat aja langsung jadi
banyak dan melimpah ruah jumlahnya. Begitu sudah banyak mikrobanya dari awal
dan kondisi kohe sudah steril kan enak buat mikroba baik untuk lebih mudah
berkembangnya ketimbang disuruh berantem dulu ama pathogen qiqiqiqi... Itulah
enaknya bila kita memahami suatu pola maka mudah kita kotak katiknya mau dibikin
apa saja.

12. Petrorganik Cahaya Langit


Untuk fase generative, untuk lahan 5000m2 (kurleb setengah hektar)
Bahan :
1. petroganik 2 karung
2. avatar padat/kompos 2 karung
3. 1 botol mineral asam batu semen
4. 1 botol silika abu
5. 2 kg gamping bisa gunakan kaptan/dolomit
6. 10 ltr avatar/mikroba/poc/mol
7. bisa ditambah herbi 5 saset (ally plus)
8. abu-abuan
Semua diaduk hingga basah 30-35%. Setelah rata dicampur lagi dengan :

 sp36 1 karung
 npk 30 kg
 urea 15-25kg
 Kalau ada KCL 20 kg, atau bisa diganti dengan garam krosok 10 kg.

30 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Setalah diaduk semua, maka siap tebar dilahan. Tujuan petroganik adalah untuk
mncampur mikroba dn poc.

13. Kompos Hulk (Alfianusdoe)


Kompos HULK, merubah yang kuning menjadi hijau.
Bahan :
1. kohe ayam,kohe kmbing (sudah matang).
2. tepung batu pospat atau quano, boleh ganti kompos bonggol pisang.
3. abu pembakaran
4. arang.
5. PGPR
6. asam batu yang sudah berjamur.
Cara membuat :
Campurkan semua bahan dengan kelembaban 50 sampai 60 persen. Simpan
di tempat sejuk terhindar dari matahari agar mikroba tetap setia.

14. Membuat Asam Humat (Kang Mas Zambrong)


(sbagai pembenah tanah yang tandus & perangsang akar tanaman)
Bahan-Bahan :
1. 1 ton Enceng Gondok, dihaluskan secara manual ataupun dengan mesin
pencacah
2. 100 kg Pupuk kandang
3. 10 kg Dedak / bokatul
4. 20 liter Air bersih
5. 5 kg Agenhayati Trichoderma.sp sebagai Pengurai/dekomposer sehingga
Asam Humat yang dihasilkan nanti dapat berfungsi sebagai bioFungisida
karena mengandung Trichoderma.sp yang mampu melindungi tanaman
secara alami dari serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Peralatan:
1. Bak Pengomposan dari papan atau bambu
2. Plastik terpal sebagai penutup
Cara membuat :
a. Aduk dengan merata enceng gondok, dedak/bokatul, dan pupuk kandang
b. aduk merata trichoderma dengan air bersih. Kemudian basahi adonan diatas
dengan larutan trichoderma ini hingga kondisi lembab atau tidak teralu becek

31 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
c. Masukan adonan tsb kedalam bak kompos yang telah disiapkan, kemudian
tutup rapi dengan plastik terpal
d. Setiap 7 hari, buka terpal lalu diaduk merata. jika kondisi adonan mengering
percikan lagi dengan air hingga lembab. Kemudian tutup kembali bak kompos
dengan plastik terpal dengan rapi.
e. Tunggu hingga 21 hari. Asam humat siap dikemas atau diaplikasikan ke lahan
atau ke media pot.
=>Smoga bermafaat & berkah..

15. Petroganik Pupuk Segala Macam Tanaman (Tri Anto)


Sudah Real alias nyata saya buktikan di Lapangan !!! Bukan hanya katanya -
katanya saja. Sangat bermanfaat Bagi petani yang tidak mempunyai Kohe.. seperti
saya...
Bahan :
1. Petroganik 1 sak
2. Urea 5 kg
3. Sp36 5 kg bisa di gti dengan Phonska
4. 2 kg kapur pertanian bisa di ganti dengan garam -+ 2 kg ( bebas pakai / tidak )
5. 200 ml poc / mol
6. 200 ml molase
7. Bekatul 2 - 3 kg ( bebas mau pakai / tidak )
NB : Untuk tabur yang ke 2 atau 3 urea / za cukup di gti dengan Npk saja
Cara membuat :
Campur semua bahan kecuali poc / molase... aduk hingga rata kemudian
spray poc dan molase tipis2 jika terlalu kental encerkan saja biar gampang.... Lanjut
aduk lagi usahakan bagian bawah berada di atas lanjut spray lagi habiskan
campurkan tadi.. Inapkan 3 - 5 hari dlu ya guest.... Sudah saya uji di sawah dengan
keadaan tanah bercampur pasir. Sekali campuran bisa di tuk luasan lahan -+ 1000
m2. Jika luas tanah anda lebih dari 1000m2 ya tinggal kalikan saja... Untuk tanaman
padi bisa di aplikasikan 3 x 7 - 10 hst - 20 - 25 hst dan 35 - 40 hst. Sebelum ente2
bertanya pahami dlu ya Tulisan saya di atas.....
Ini Bisa saya katakan Pupuk super lengkap dengan kandungan Npk serta unsur hara

16. Petromix (Tri Anto)


pupuk petromix pupuk utk segala tanaman berbagai Fase ...dengan perbandingan
250 : 10 : 50 : 1 : 1: 5.
Bahan :

32 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. 250 kg petroganik
2. 10 kg urea
3. 50 kg npk
4. 1 liter mol
5. 1 liter molase
6. 5 kg dedak
fermentasi minimal 3 hari

17. Fermentasi Kotoran Kambing (Tri Anto)


Bahan :
1. kohe kambing kering 1 karung
2. Abu sekam padi 1/2 - 1 karung
3. urine hewan yang sudah di fermentasi 1 liter
4. air 1 liter
5. molase 50 ml
Cara membuat :
Bahan 1 dan 2 di campur dan di aduk lanjut spray urine yang sudah di
tambahkan air dan molase lalu di spray merata aduk lagi usahakan yang di bawah
ikut di aduk lanjut spray ( usahakan sampai lembab jika kurang lembab ulangi lagi ).
Terakhir simpan dalam karung dan tutup dengan rapat.
Insya Allah dalam 7 - 10 hari kohe akan hancur apabila kita remas... Bisa
sebagai pudas dan pupuk tabur

18. Super KCL By (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Pemanis buah atau super kcl. Observasi sebenarnya sudah lama tahun 2015
mengamati tiga pohon jeruk. Pertama dekat rumah.... gudang... dan kandang bebek
atau meri. Yang menarik dan hasilnya wah adalah di kandang bebek manis bahkan
mirip gula (bekas ditangan lengket). Langsung saja pada ramuan...
Bahannya
a. Pukan bebek sudah tercampur dengan jerami dengann perbandingan
1:1. 250 kg
b. Cocopeat atau serebuk gergaji kelapa atau limbah buah padat
sebanyak 50 kg.
c. Kapur tani 5 kg
d. Arang sekam 15 kg.
e. endapan kolam lele kalo ada yang kering 100 kg.
f. Em4 250 ml dan gula 250 gr
g. air kelapa 10 liter.

33 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Pengadukan bersama di darat ada naungan jangan terkena hujan.... diamkan
selama 1-2 minggu dengan pengadukan setiap 2 hari sekali.... jangan di tutup terpal
kalo bisa pake karung biar teraerasi oleh udara.... Selamat mencoba... bagian
pertama....

34 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB IV | PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

Persyaratan Atau Standar Kadar Bahan Kimia Serta pH Dalam Membuat POC
Dalam pembuatan pupuk organik cair, perlu diperhatikan persyaratan atau
standar kadar-kadar bahan kimia serta pH yang terkandung di dalam pupuk organik
tersebut. Berikut adalah persyaratan teknis minimal pupuk organik yang ditetapkan
oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia,
Parameter Standar

 Total N <2 %
 C organik >4 %
 Rasio C/N 15-25%
 P2O5 <2 %
 K2O <2 %
 pH 4-8
Sumber: (Peraturan Menteri Pertanian No.28/Permentan/OT.140/2/2009)
Unsur hara makro dan mikro sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Fungsi unsur hara makro diantaranya: Nitrogen (N), yang berfungsi merangsang
pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, untuk sintesis asam amino dan protein
dalam tanaman, merangsang pertumbuhan vegetatif (warna hijau daun, panjang
daun, lebar daun) dan pertumbuhan vegetatif batang (tinggi dan ukuran batang)
(Kloepper, 1993).
Phospat (P) berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam
tanaman, merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji,
merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel, merangsang
pembungaan serta pembuahan.
Kalium (K) berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi,
enzim dan mineral termasuk air. Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah
dan membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni tanaman
seperti aluminium, besi, dan mangan. Selain itu dapat meningkatkan daya
tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit (Kloepper, 1993).
Selain unsur makro, tanaman juga memerlukan unsur mikro. Adapun peranan
Kalsium (Ca) dalam tanaman sebagai penguat dinding sel, memperbaiki vigor
tanaman dan kekuatan daun, mendorong perkembangan akar, berperan dalam
perpanjangan sel, sintesis protein dan pembelahan sel (Leiwakabessy dan Sutandi,
2004). Magnesium merupakan bagian dari klorofil yang berfungsi dalam proses
fotosintesis, terlibat dalam pembentukan gula, mengatur serapan unsur hara yang

35 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
lain, sebagai carrier fosfat dalam tanaman, translokasi karbohidrat, dan aktivator dari
beberapa enzim transforforilase, dehidrogenase, dan karboksilase (Leiwakabessy
dan Sutandi,2004)
Tanaman mengambil besi dalam bentuk Fe2+, Fe3+, dan NaFeEDTA.
Peranan Fe dalam tanaman yaitu mempertahankan klorofil dalam daun, merupakan
bagian penting dari hemaglobin, sebagai protein ferredoxin dalam metabolisme
seperti fiksasi N2, fotosintesis, dan transfer elektron dalam khloroplas tanaman.
Mangan berperan dalam proses reduksi dan oksidasi, meningkatkan penyerapan
cahaya, sintesis protein, dan berperan sebagai katalis dalam reaksi tanaman (Amilia,
2011).
Nisbah C/N adalah perbandingan kadar karbon (C) dan kadar nitrogen (N)
dalam suatu bahan. Nisbah C/N dapat digunakan sebagai indikator proses
fermentasi yaitu jika jumlah perbandingan antara karbon dan nitrogen masih berkisar
antara 20 sampai 30% maka hal tersebut mengindikasikan bahwa pupuk yang
difermentasi sudah bisa untuk digunakan. Perbedaan kandungan C dan N tersebut
akan menentukan kelangsungan proses fermentasi pupuk cair yang pada akhirnya
mempengaruhi kualitas pupuk cair yang dihasilkan (Pancapalaga, 2011).
Pada umumnya bahan organik yang segar mempunyai nisbah C/N tinggi,
seperti jerami padi sebesar 50-70%. Prinsip pembuatan pupuk adalah menurunkan
nisbah C/N bahan organik, sehingga sama dengan nisbah C/N tanah (< 20).
Semakin tinggi nisbah C/N bahan maka proses pembuatan pupuk akan semakin
lama karena nisbah C/N harus diturunkan. Nisbah C/N merupakan perbandingan dari
pasokan energi mikroba yang digunakan terhadap nitrogen untuk sintesis protein.
(Sumber http://e-journal.uajy.ac.id/12597/3/BL013572.pdf)

Pengertian Dari Fermentasi, Fragmentasi dan Dekomposisi (By Wahyu Garuda)


Fragmentasi atau fragmentasi klonal pada organisme multi seluler atau
kolonial adalah bentuk reproduksi aseksual atau kloning dimana organisme
memecah diri menjadi fragmen-fragmen. Masing-masing fragmen ini berkembang
menjadi dewasa, tumbuh menjadi individu dewasa yang merupakan klon dari
organisme asli.

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan


anaerobik (tanpa oksigen).... Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan
dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya.
Dekomposisi merupakan proses perubahan menjadi bentuk yang lebih
sederhana; penguraian, Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu
perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati
dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer
(termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).

36 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Mohon Simak Biar Gak Repot Jika Ada Anjuran Fermentasi (By Choirul Anam)
A. Bahan utama yang harus ada
(1) Karbohidrat - bisa air leri, tepung Dan dedak.
(2) Molase atau bisa gula merah Gula pasir.
(3) Air.
B. Bahan yang akan difermentasi baik buat Mol, atau buat POC
(1) daun-daunan
(2) buah-buahan
(3) bonggol pisang
(4) kotoran hewa dll.
Itu semua tergantung anda, bias satu bahan atau lebih
C. Dekomposer/mikroba.
Setelah bahan A disiapkan bahan B masukkan jika perlu dipotong2 atau
diblender dulu sebelum dimasukkan. Terakhir masukkan C. dekomposer/mikroba
dan aduk hngga merata.

Beberapa Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)

1. Urea Cair Organik (Windanto Bin Edris)


Pupuk urea cair organik ini setara dengan pupuk kimia 2 karung, dengan
Formula 46-0-0. Secara signifikan mengurangi biaya produksi . Pupuk cair ini adalah
nutrisi utama pada tahap awal budi daya guna mempercepat pertumbuhan tanaman
dengan " Memiliki batang panjang, daun lebar, daun berwarna hijau Tua "
Bahan :

 1 kg Kacang hijau atau kacang kedelai (rendam dengan air 4-5 jam).
 2 kg Nenas atau 2 bh nenas . Dicacah atau di giling halus beserta kulitnya .
 1 kg beras ketan direndam dengan air 4-5 jam
 2 kg gula merah / molase yang sudah dicairkan.
 10 ltr Air kelapa atau air sumur / Air Hujan, salah satu aja yang kita pakai.
 1 liter mikroba pucuk pisang ( buat sendiri )
Cara membuat :
1. Rendam kacang hijau/ kedelai selama 4-5 jam setelah itu tiriskan.
2. Rendam ketan / beras selama 4-5 jam dan tiriskan.

37 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Setelah ditiriskan, kacang hijau dan beras ketan digiling halus
kemudian masukan kedalam wadah atau ember.
4. Setelah itu tambahkan nenas yang dicacah atau yang sudah digiling
masukan kedalam wadah atau ember.
5. Tambahkan 2 kg gula merah / molase yang sudah dicairkan dalam
ember.
6. Tambahkan 1 liter Mikroba pucuk pisang.
7. Terakhir tambahkan 10 liter air kelapa / air sumur atau air hujan
kedalam ember.
8. Kemudian diaduk dengan memengunakan kayu atau bambu agar
tercampur rata .
9. Kemudian tutup wadah dan di fermentasi selama 14 hari.
10. Setelah selesai masa fermentasi maka kita saring. Pisahkan dari
ampas. Airnya kita simpan dalam wadah diregen atau yang ada
tutupnya.
Cara pengunaan dan dosis.

 2 sendok makan UREA cair organik : 20 ltr air sumur (air hujan) digunakan
untuk penyemprot di tanaman baik untuk tanaman padi di sawah atau pun
tanaman sayuran atau holtikultura.
 5 sendok makan UREA cair : 20 ltr air sumur agar menambahkan Nitrogen ke
tanah, agar Tanaman bisa mengambil nutrisi melalui akar yang memberikan
asupan ke batang tanaman.
NB : Penggunaan pupuk cair organik ini dosisnya sangat tinggi jangan sampai
over dosis yang akan mengakibatkan daun menguning pada tanaman dan bisa
mengakibatkan kematian
Kandungan dari bahan diatas :
1. Kacang hijau / kedelai mengandung Nitrogen setelah diproses dalam
fermentasi memiliki Asrama Amino menjadikan protein yang baik bagi tanah
dan Tanaman.
2. Beras ketan mengandung vitamin B Baik buat kesehatan tanaman menambah
tanaman agar tidak mudah kedatangan ppenyakit .
3. Nenas bertindak sebagai Enzim untuk membentuk dan memecahkan protein
dan menghasilkan Asam Amino dalam air UREA organik.
4. gula merah atau molase membentuk proses fermentasi lebih lengkap.
5. Mikroba pucuk pisang adalah bahan baku untuk fermentasi kacang hijau atau
kedelai memperluas Mikro Organisme menjadi UREA cair organik .

2. Pupuk Urea Cair Organik PUCO (Juna Saputra)


Bahan :
1. Kacang hijau atau kedelai 1 kg
2. Dedak 2 kg

38 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Nanas 2 buah
4. Gula merah 2 kg
5. Air kelapa / tuak 10 ltr
6. EM4 1 ltr
Cara membuat :
Rendam bahan 1 tiriskan, kemudian haluskan. Rebus bahan 2 kemudian
dinginkan. Tambahkan bahan 3,4,5,6. Kemudian fermentasi 2 minggu. Dosis: Air 20
ltr.20 ml untuk semprot.50 ml untuk kocor.

3. NPK Cair
Pembuatan pupuk organik cair ( POC) N / Natrium.
Bahan :
1. Daun daunan hijau spt. Gamal, kacang kacangan, Kelor, daun salam. Tidak
harus semua ada. Yang penting dedaunan mudah layu.
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras
Cara membuat :
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi
wadah / jerigen. Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan
dengan air kelapa. Masukan dedaunan, ingat 1/3 ya. Masukan air gula, air leri, air
kelapa. Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat. Lalu simpan di tempat
teduh. Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan
gasnya. Lalu tutup lagi. Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas. Ini poc N untuk masa vegetatif.
Kalau mau buat P. Pospat lakukan spt diatas, tapi daun diganti bongol pisang
yang belum berbuah. Kalau ada pisang klutuk lebih bagus. Dan untuk K kalium. Kita
pakai serabut kelapa.

4. Fermentasi Urin
Bahan :
1. Urine sapi 20 liter
2. Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter
3. Segala jenis empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur,
brotowali) masing-masing ½ kg
4. Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan

39 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer (EM4, Simba, Mbio dll)
6. Air 4 liter
Cara membuat :
Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih. Setelah dingin campur
dengan semua bahan yang lain. Ditutup rapat dalam jerigen dan didiamkan selama 3
minggu. Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan
Cara penggunaan :
Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air) untuk kocor. Untuk
seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam Untuk bibit perendaman selama
maksimal 10 menit. Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine
per tangka.
Manfaat :
Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit, sebagai Pupuk
daun organik. Dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun yang keriting
akibat serangan thrip. Bisa juga dengan urine manusia tapi dosisnya 100 ml - 200ml /
setengah gelas – segelas pertangki. Atau dengan Urine Kelinci dengan
perbandingannya 1 : 13 liter air, kemudian disiramkan / dikocor pada tanaman.

5. Ampas Kopi
Bila Anda gemar meminum kopi, jangan buang ampasnya. Ampas kopi kaya
kandungan Nitrogen, Fosfor dan Potasium (NPK) yang dibutuhkan tanaman.
Demikian yang dirilis oleh soil and plant laboratory inc California amerika serikat.
Oleh karenanya tebarkan ampas kopi disekitar perakaran tanaman dan sayuran
dipot. Kandungan hara diampas kopi terurai pelan-pelan.
Ampas kopi merupakan pupuk organic yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6 kalium. pH ampas
kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung
magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
Sumber http://hipoci.blogspot.com/2014/03/ampas-teh-dan-ampas-kopi.html

Ramuan :
1. Bahan = Air teh basi plus dengan mecin untuk perkembangan daun
2. Bahan = Air Teh Basi plus + air beras + mecin + air rebusan telur + Cankang
telur jadi POC untuk vegetative
3. Bahan = Ampas Kopi + Ampas teh untuk pertumbuhan dan kekuatan batang
tanaman....
Limbah teh tersebut digunakan sebagai bahan campuran makanan ternak.
Senyawa tanin di dalam ampas teh hitam mampu menghambat metabolisme dan

40 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
menurunkan jumlah protozoa diikuti penurunan produksi gas metan namun tidak
berpengaruh pada kadar protein mikrobia, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas peternakan.

6. Pupuk Nitr0 Penganti Urea (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Pupuk Nitr01 bagus untuk palawija dan padi
Bahan

 2-3 kg babadotan/bandotan (dicacah kecil).


 1 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 1 liter air kencing kelinci
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4

Pupuk Nitr02 (PGPR + trico) bagus cabe


Bahan

 2-3 kg Kipahit/Kirinyuh (dicacah kecil).


 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 1 kg Bintil Kacang-kacangan/akar putri malu/Akar jagung/akar bambu/serei.
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4

Pupuk Nitr03 + Pesnab (bagus buat padi yang sering terserang penyakit bakteri)

Bahan

 2-3 kg Gamal/kelor (dicacah kecil).


 1 kg Mindi/mimba/sirsak
 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 0,5 kg Bawang putih
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4

Pupuk Nitr04 (N + Auksin +pesnab) bagus untuk palawija dan padi


Bahan :
41 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 2-3 kg babadotan/bandotan (dicacah kecil).
 1 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 1 liter air kencing kelinci
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4
 100 gram usus ikan nila/ 5 liter air basuhan ikan nila

Pupuk Nitr05 (N + anti Virus)


Bahan :

 2-3 kg Gamal/kelor (dicacah kecil).


 1 kg bunga pukul 4
 1 kg bunga pagoda
 1 kg jawer kotok
 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4

Pupuk Nitr06 (N + ZPT)


Bahan :

 1kg Daun Durian


 1kg Daun Salam
 1kg daun Nangka
 2 kg keong mas+telur keong (ditumbuk halus dengan cangkangnya)
 20 liter air cucian beras
 250 gram gula putih
 1 liter EM4
Cara pembuatannya campurkan semua lalu tambah air biasa secukupnya
fermentasikan 3-7 hari. 2 hari sekali diaduk. pemakaian 250 cc/tangki... SEMOGA
BERMANFAT....

7. Slow Release Urea (SRU) jenis Bagasse Bottom Ash (BBA)


Bagasse atau ampas tebu adalah zat padat yang didapatkan dari sisa
pengolahan tebu pada industri pengolahan gula pasir. Sebagian besar digunakan
sebagai bahan bakar ketel (boiler) yang menghasilkan limbah hasil pembakaran
berupa abu ampas tebu. Abu ampas tebu yang dihasilkan dari ketel dibedakan

42 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
menjadi dua macam, antara lain abu terbang yaitu abu ampas tebu yang keluar lewat
bagian atas cerobong dan abu dasar yaitu abu ampas tebu yang keluar lewat bagian
bawah ketel. Abu dasar ampas tebu ini dimanfaat sebagai bahan pupuk yaitu
diantaranya untuk pupuk urea lepas lambat atau slow release urea fertilizer. Bahan
baku Bagasse Bottom Ash (BBA) dihasilkan dari pembakaran ampas tebu dalam
boiler dan diambil dari bagian bawah boiler. BBA banyak mengandung kandungan
kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben, salah satunya adalah karbon.
Kalium hidroksida merupakan salah satu bahan pengaktif yang baik. Limbah abu
dasar ampas tebu dapat dimanfaatkan menjadi karbon aktif dengan kualitas baik
melalui proses aktivasi kimia dengan beberapa konsentrasi kalium hidroksida
(Srivastava et al., 2005)

8. Asbat (Asam Batu) by presiden Alfianusdoe


Dalam pembuatan ASAM BATU ada 2 bahan utama yaitu BATU dan Asam
Organik Apa itu asam organik atau cuka organik atau larutan pencuci pusaka, atau
baceman pencuci pusaka.
Bahan :

 10 ltr air kelapa,


 3 kg mengkudu,
 10 buah jeruk nipis,
 1 kg belimbing, atau bahan lain yang kecut kecut (termasuk krokot).
Cara membuat :
Bisa di blender atau tumbuk, kemudian saring airnya. Simpan dalam wadah
tertutup, semakin lama disimpan akan semakin bagus kualitasnya apalagi sering
sering dijemur. Ini Membuat Larutan Menjadi Cuka Yang Terbaik.. Kegunaannya
adalah untuk mengekstrak atau untuk mengangkat mineral yang ada di batu batuan
sehingga jadilah yang namanya asam batu. Selanjutnya bongkahan batu di
panaskan sepanas panasnya sampai membara, kemudian masukan kedalam
baceman dalam keadaan panas. Biarkan sampai dingin, ulangi proses ini sampai
beberapa kali dengan baceman yang sama. Selanjutnya setelah melewati proses di
atas, batu akan menjadi lunak. Hancurkan/ haluskan batu menjadi sekecil/ sehalus
mungkin. Selanjutnya panaskan kembali batu yang telah halus dengan cara di
sangrai. Setelah panas, masukkan kembali ke dalam larutan asam organik/ baceman
tadi. Diamkan sampai mengendap, setelah itu Simpan hingga tidak ada lagi
reaksi/gelembung. Larutan asam batu siap di gunakan. Ampas batu ditabur.
Sedangkan larutan/ekstrak asam batu untuk spray.
Dosis aplikasi asbat :

 Semprot 2-5 ml per tank sprayer


 Kocor 5-10 ml untuk air 15 liter

43 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(Dosis dicoba dulu ke beberapa pohon, kurang atau lebihnya diamati/niteni hingga
mendapat dosis yang pas) Boleh dimix dengan air leri tanpa fermentasi hasilnya jos
gandos. Bisa juga dengan rendaman abu sabut kelapa.
Manfaat Pupuk Asam Batu :
1. Asam Batu Merupakan Tempat Yang Nyaman Utk Kembang Tumbuh nya
Mikroba / Lelembut Pengurai Makanan Untuk Tumbuhan..
2. Asam Batu Sebagai Pendamping POC
3. Asam Batu Sebagai Pendamping POP (Pupuk Organik Padat)..
4. Asam Batu Memiliki Kandungan Makro Dan Mikro (uji lapangan)
5. Asam Batu Sebagai Starter Perbaikan PH Tanah
6. Asam Batu sebagai herbisida

Mineral Pada Batuan Akan Lepas Dengann Asam,,,Tp Ingat,,Ketika Ph Asam


Batu Mulai Naik,,Segra Pisahkan Dri Ampas Batunya,,Krna Ketika Ph Semakin Stabil
,Mineral Akan Kmbali Di Ikat Oleh Batuan ,,
Catatan : asam organik dapat diganti dengan Citrun (Citrid Acid). Namun
Penggunaan Asam organik alami memberi manfaat yang besar bg tanaman
manfaat.

9. PBB Asam Batu Kombat (Petani Taichi)


Asam Batu Kalsika. Resep mirip bahan bedah dengan dibawah ini
SULFUR ASAM BATU. Hasilnya Mirip Antracol atau Bubur Bordeaux. BerFungsi
sebagai Asam Batu, Nutrisi dan Anti ( jamur dan bakteri ).
Bahan :
1. Tepung Batu yang sudah di Sangrai 2 Kg (total berat dari aneka batu). Batu
menyesuaikan sesuai kebutuhan, yang wajib batu yang banyak Kapurnya, lain
lain menyesuaikan.
2. Tepung Belerang 0,6 Kg. (+/ 30 % x berat total batu)
Cara membuat :
1. Campur bahan no 1 dan 2 aduk aduk sampek merata.
2. Siapkan joko kendil dan panaskan
3. Masukkan Campuran bahan ke joko kendil.
4. Aduk aduk terus sampai merata. Belerang akan mencair dan tepung batu
akan terikat oleh cairan belerang. Pada proses ini jangan di tinggal
pengadukan terus menerus dan terkadang akan muncul api (BLUE FIRE). Bila
muncul api siram dengan air hentikan.
5. Hasil proses no 4 akan berupa gumpalan gumpalan.
6. Dinginkan

44 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
7. Gumpalan gumpalan di tumbuk lagi sampai halus.
8. Hasil proses no 7 masukkan ke dalam Larutan Pusaka atau asam lemah
lainnya.
9. Biarkan sampai dengan 7 hari. Setiap hari diaduk aduk.
10. Saring dan dimasukkan botol
11. Aplikasikan
Untuk menjadi Calsium Sulfat Asam Batu tinggal menambahkan Enjet. KCL ASM
BATU = kalsika : garam krosok 1 : 1. Ayo Adu Batu Dan Jangan Di Adu Domba

Untuk masa Generatif.


Bahan :

 5kg mengkudu
 5kg Jeruk purut
 5kg Batu aku pakai batu warna Merah hati+ Batu Bongkahan bangunan.
 500grm MKp
 1 buah gaLon
Cara Membuat.
1. 1.mengkudu+ jeruk(peras ambil airnya)
2. Jadikan satu wadahi Baskom.
3. Batu Pecah sampai Kecil (Lembut bagus)
4. 3.sangrai Batu sampai Panas poLL.
5. Masukkan Batu panas kedalam Baskom yang berisi Air mengkudu+ jeruk.
6. 5.tunggu 24 jam pisah Air dr Ampas batu.
7. Masukkan Air Asam batu ke Galon
8. Tambah MKP 500gram
9. Tambah Air leri
10. Tambah molasis 500ML
11. Masuknan Mikroba Bebas merek apa saja, cari yang Lengkap jenis mikroba y.
12. Klo kurang penuh bisa tambah Air biasa sampai hampir penuh.
13. Airasi Selama 3hr atau Lebih.
14. Boleh d stop airasi y dan tu2p rapat GaLon y
15. 5 atau 7hr berikut y sudah siap d gunakan.
Dosis : Semprot dan kocor 50-100ml/ tangki untuk cabe.
Catatan : Ini hanya resep yang ku pakai Untuk cabeku. Silahkan berkreasi
sendiri sesuai bahan yang ada.

10. AK47 (Dize aldo)


AK (Akar Kersen) 4 hari

45 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Ambil akar Kersen / Talok / Cherys pada kedalaman tanah >20 cm
2. Pengambilan akar sebaiknya dilakukan sore hari. Usahakan akar tersebut
tidak terkena sinar matahari
3. Cuci bersih akar tersebut pada air mengalir
4. Keringkan akar dengan menggunakan tysue
5. Geprek/tumbuk akar tersebut
6. Masukkan ke dalam botol dan ditambah air
7. Tutup rapat
8. Fermentasi selama 4 hari (AK4)
Pengembangan AK47
Bahan :
1. AK4 1 botol
2. Asbat 3 liter
3. Dedak/katul halus 2 ons
4. Gula pasir 2 ons
5. Air sumur 2 liter
Cara membuat :
Rebus dedak sampai mendidih (sambil diaduk) kemudian matikan kompor
baru masukkan gula pasir (aduk sampai larut). Setelah dingin Campurkan asbat
(aduk). Masukkan AK4 (aduk). Fermentasi selama 7 hari (AK47)
Aplikasi AK47 :

 Dosis semprot 2-5 ml untuk 1 tank sprayer


 Dosis kocor 5-10 ml untuk air 15 liter
UPDATE AK47 MENJADI AK47 ++
AK47 yang sudah jadi ditambah Kulit Pisang kering 1kg + gulmer 0.5kg di encerkan 1
ltr Fermentasi 7 hari Dosis 5 cc/ltr

11. Pohon Pisang (Eternity Black)


Selamat malam, POC pohon pisang sederhana hasilnya Joss.
1. Kita mulai dengan Bonggol pisang 3kg kandungan karbohidrat, lemak,
kalsium, fosfor, besi vitamin A, B1 cacah masukan ember 25 liter fermentasi
dengan garam 1/4 kg dan ragi tape 3butir air gula 1gelas gula hanya 5
sendok.
2. Batang pisang cacah masukan karung plastik 25kg tambahkan kapur 1/4 kg
dan asam jawa 1gelas biarkan lunak selama 30hari. Kandungan B6 dan Fe.
3. Pelepah pisang anti bacteria cacah / blender 1 kg masukan magic com steril
dengan aguades dan manitol salt agar (MSA) selama 15 menit suhu 121°c
bisa juga pakai peragian dengan ragi roti agak lama.

46 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Daun pisang cacah 3kg blender, rebus selama 15 menit di panci lalu saring
masukan toples dan tambahkan ragi 3butir dan gula 7sendok. Kandungan
polifenol, epigallocatechin gallate seperti pada teh hijau. 3 cincin fenol sebagai
anti oksidan, DNA dan sel berfungsi untuk membantu perbaikan tanaman
terserang virus.
5. Jantung pisang dengan cara destilasi kalau tidak ada Destilat bisa pakai panci
rebus ambil airnya. Fosfor, Fe, vitamin A, B, C
6. Buah pisang ambil kulitnya sebagai hormon pembuahan kandungan asam
abisat, dengan cara fermentasi dengan ragi dan air gula .hanya itu aja malam
ini..... salam damai Nusantara.

12. POC Bonggol Pisang


Bahan :
1. Boggol Pisang
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras
Cara membuat :
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi
wadah / jerigen. Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan
dengan air kelapa. Masukan Bonggol Pisang, ingat 1/3 ya. Masukan air gula, air leri,
air kelapa. Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat. Lalu simpan di tempat
teduh. Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan
gasnya. Lalu tutup lagi. Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas.

13. TTB Trabas Tanpa Batas (Ferdian Setiawan)


Bahan :
1. Abu kayu +-2kg (bukan sekam, abu kayu)
2. air panas 20 lt
3. SP36 1kg
Cara membuat :
Sediakan wadah yang cukup untuk menampung bahan diatas. Masukkan abu
kayu kedalam wadah. Tuang air panas. Biarkan sampai 2 hari, lalu ambil airnya saja.
Setelah itu cemplungkan SP36. Biarkan 2 hari lagi, biasanya terjadi gelembung
gemulak ,reaksi asam. Air abu yang keruh akan berubah bersih (kadang bening
,kadang sdikit agak kuning) karena POSPOR pada SP36 berikatan dengan
CALSIUM pada air abu dan terjadi endapan.
47 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis : Semprot dan Kocor mulai ½ - 1 lt pertangki.

14. Ki Pahit plus PESNAB


Bahan :
1. Kipahit ( tithonia diversifolia ) cincang : 1 karung / 25 kg
2. Air kelapa : 25 liter
3. Gula pasir / gula merah : 1 kg
4. Dekomposer : Yakult 3 botol ( EM4 atau mol juga bisa )
5. Alat: Gentong ukuran 150 liter, Pisau / golok pencincang, Blender
Cara gawene :
Kipahit dan dan gula dihaluskan. Campur semua bahan, masukan ke dalam
gentong .Tambahkan air bersih hingga ¾ gentong. Tutup gentong, simpan ditempat
teduh. Buka tiap hari + aduk2 rata. Tutup kembali. Proses ini sekitar 7-14 hari.
Aplikasi dikocor bisa, disemprotakn ya bisa.

15. KALIUM
Kaluim Dari Sabut Kelapa
Bahan :
1. Sabut Kelapa
2. Molase 1 lt atau gula merah 1 kg.
3. Air kelapa dari 5 butir kelapa
4. Air leri / boleh pake tepung beras
Cara membuat :
Bahan utama dedaunan dicincang lalu ditumbuk. Buat setinggi 1/3 tinggi
wadah / jerigen. Molase di encerkan dengan air leri. Kalau tidak pakai, encerkan
dengan air kelapa. Masukan Sabut kelapa, ingat 1/3 ya. Masukan air gula, air leri, air
kelapa. Aduk sampai merata kemudian tutup rapat-rapat. Lalu simpan di tempat
teduh. Setelah 4 hari di cek. Kalau jerigen melembung, buka dikit utk mengeluarkan
gasnya. Lalu tutup lagi. Setiap hari di kocok pagi, siang dan sore dan buang gasnya.
Lakukan fermentasi ini 14 s.d. 21 hari. Biasanya 21 hari sudah dormentasi alias tidur.
Panen dengan cara di saring lalu dikemas.
Untuk mendapatkan10 liter poc dengann kandungan dominan KALIUM hanya di
butuhkan

 1kg sabut kelapa kering


 100g molase/gula merah
 100 ml Em4

48 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 10 liter air
Permentasi 14 hari anaerob sistem. Aplikasi kocor atau sprai monggo sak karepmu
1:3 untuk kocor 1:5 untuk sprai. Wes ngono ae selanjutnya mikir dewek !
16. KMO (Krokot Memang Oke) (Aba Junaidi Sahidj)
Krokot mengandung KCL, KNO3 sangat cocok dijadikn POC masa generatif.
KNO adalah merupakan penyeimbang GA3. Untuk itu peranan KNO sangatlah
penting di butuhkn saat aplikasi GA3 yang merupakan profokator tanaman.
Berikut cara membuat POC KNO3 :
1. krokot merah Bersama tanah yang menempel 5 kg
2. air kelapa 3 ltr
3. air leri 5-6 ltr
4. tape singkong/ ketan 1/2 kg, bisa juga di ganti dengan ragi tape 2 butir.
5. gula / tetes tebu 1/2 kg
6. bio rumen 1 ltr (kalau ada)
7. Rumen adalah kotoran sapi, kerbau, kambing dan lain lain, yang masih di
dalam perut.
Cara membuat :
Ambil krokot merah beserta tanah yang menempel di akarnya. Cacah kecil-
kecil daun batang, masukkan ke wadah dan masukkan semua bahan. Fermentasi
20-30 hari. Peras saring ambil cairannya. Dosis 200 400 ml pertangki. Tidak boleh
pakai decomposer seperti Em4 karena meseliumnya akan kalah sama bakterinya
krokot.
Fungsi pupuk KNO3 adalah sebagai berikut :
1. Unsur kalium dapat mencegah kerontokan bunga dan buah,
2. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan,
3. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit jamur patogen,
misalnya penyakit layu,
4. Mencegah buah cabe kuning (pada tangkai hingga ujung buah muda) dan
mencegah rontok (jika dibelah terdapat warna hitam kecoklatan),
5. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar,
6. Meningkatkan rasa asli (manis, pedas, asam dll),
7. Kandungan unsur N pada pupuk KNO3 berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan jumlah anakan,
8. Unsur N juga meningkatkan kandungan protein dan meningkatkan jumlah bulir
padi dan rumpun. (mbah gokil)

KNO3 Yang Lain Berbasiskan Mikroba


1. Urea + air + gula + Em4/mbp (mikroba bonggol pisang) = Nitrit.
2. Nitrit + Nitrobacteri + tomat/apa saja yang mengandung K = KNO3
49 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
17. NPK Cair (Wahyu Garuda)
Sedikit informasi untuk peningkatan dan penyempurnaan Vigor/Postur
tanaman dengan metode murah dan sederhana dengan PPC/Pupuk Pelengkap Cair
( maaf sdkit menggunakan metode sintetik/kimia ).
Per 10 liter :
1. NPK 16-16-16 ( merk apapun ) = 1.000 gram
2. Ga3 tablet = 1 butir (GIBRO)
3. Mineral micro / dominan Silica ( zeolit ) = 100 gram
4. air tawar sampai 10 ltr
Cara membuat :
Aduk merata semua bahan sampai homogen (lebih bagus dengan aerator),
jika ingin tampilan warna.. Silahkan di beri warna.. Hehehe. Diamkan 2 jam, dan PPC
siap digunakan.
Dosis :
Sepray 5 ml / liter air dan kocor 10 ml / liter.

18. Pupuk Pelengkap Cair/PPC Generatif (Wahyu Garuda)


Per 10 liter :
1. Mkp = 500 gram
2. Kcl = 250 gram
3. Paclobutrazol = 10 gram (kalau taka da bias diganti dengan score)
4. Boron = 100 gram
5. Vit. B Complex = 10 butir
6. Zeolite / azomite = 100 gram (kalau taka da bias diganti dengan abu)
7. Susu Skim ( bahan kue ) = 100 gram
8. air tawar sampai 10 ltr
Cara membuat :
Aduk merata semua bahan sampai homogen ( lbh bagus dengan aerator ).
Diamkan 2 jam, dan ppc siap digunakan.
Dosis :
Sepray dan kocor 5-10 ml/ltr air. Semoga jadi solusi dan bermanfaat
19. Dekomposisi POC Kohe Kambing, Kohe Sapi (Wahyu Garuda)

50 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dekomposisi POC berbahan dasar Kohe kambing, Kohe sapi Dengan metode
full aerobik.. tanpa bau dan waktu Fermentasi lbh singkat.
Rumus Dasar POC, per 100 ltr :

 25 % bahan
 1% npk/sp36
 1 ltr decomposer aerob
 73 % air tawar
Metode :
aerasi selama 7 hari/sampai tidak ada bau
Penyimpanan :
tertutup dan terhindar dri kejatuhan benda asing
Dosis :
1 ltr poc + 10 ltr air tawar aplikasi 3-7 hari sekali
Komentar:
Q: Tul Kenyut Mas mau tanya kohe kambing sama kohe walet di tambah sp36.sama
NPK 161616..buat masa generatif dosis berapa ya mas buat tanaman cabai
A: Wahyu Garuda
Per 100 ltr perlu :
kohe kambing 10 kg - kohe walet 10 kg - npk 2 kg - sp36 3 kg - decomposer 5 ltr -
diaerasi 3-5 hari
Dosis :
1 ltr larutan poc + 10 ltr air bersih ( dikocor setiap 3-7 hari sekali )

20. Mutiara Bumi (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Resep Pupuk Mutiara Bumi Kami bisa menggantikan pupuk mutiara toko...
A. Mutiara bumi grade A (vegetatif)
Siapkan Bahan sebagai Berikut:
1. 3-5 kg Keong Mas
2. 100 gram Terasi
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air Kencing

51 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. 2 kg pukan domba basah
7. air beras sisanya/ air kolam ikan
B. Pupuk Mutiara Bumi grade B (poc npk)

Siapkan Bahan sebagai Berikut:


1. 3-5 kg Keong Mas
2. 100 gram Terasi
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air Kencing
6. 2 kg pukan domba basah
7. air beras sisanya/ air kolam ikan
C. Mutiara Bumi grade C (generatif)

1. Resep Pupuk Mutiara Bumi Kami


Siapkan Bahan sebagai Berikut:
1. 3-5 kg buah busuk
2. 100 gram ampas karbit
3. 3 liter air kelapa
4. 2-3 kg bonggol pisang (umbinya)
5. 1 liter air tape
6. 2 kg pukan bebek
7. air beras sisanya/ air kolam ikan
D. Mutiara bumi grade S (terbaik).
1. Air cuka kelapa 3 liter
2. Air cuka bonggol pisang Batu 3 liter.
3. Kompos eceng gondok (humic acid)
4. Guano
Cara membuat :
Cincang/tumbuk keong dan bonggol pisang hingga dirajang kecil atau sampai
halus.... Campurkan terasi, air kelapa, air kencing kelinci, pukan omba, air beras...
silakan di aduk dengan penuh harapan dan pikiran yang positif. Fermentasikan 3-7
hari siap digunakan.
Pemakaian 250 cc pertangki untuk jenis padi dan palawija daun dan kacang-
kacangan.... untuk jenis cabe, terung, dll, 500 cc. pupuk ini lebih jooss untuk pemula
dan bisa dicampur dengan pupuk kimia...

21. NPK + ZPT Organik

52 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :
1. Nitrogen terdapat pada unsur azola, ganggang, lumut, atau tanaman pakis.
2. Posphat terdapat pada batang pisang dan bonggol pisang.
3. Kalium pada serabut kelapa.
4. vitamin B Kompleks.
5. Unsur DNA dan RNA karena saya ingin tanam cabe akhirnya beli cabe untuk
di ambil membran phospholipids sabun cuci piring dan alkohol.
6. Zpt = 6.bawang merah, air kelapa muda, dan toge di ekstrak/dihancurkan
Proses pembuatan :
Unsur NPK 3 kg organik saya masukan ke drum 10liter extrak dengann EM4
dan gula 9 sendok. Tutup rapat tunggu 1 bulan. Vitamin B complek satu botol
dihancurkan dan ditambahkan alkohol 30ml cukup 1hari. Cabe rawit 1/2kg
dihancurkan tambahkan air minum 1 liter dan 2 sendok TSP dan Mama lemon 9
sendok aduk dan terakhir masukan alkohol 300ml tutup rapat tunggu 1 hari akan
terjadi endapan membran phospholipids. Saring endapannya simpan di wadah.
Untuk hormon ZPT organik proses sama fermentasi. Setelah proses semua selesai
NPK+VitaminB+DNA dan RNA cabe+ ZPT.
Dosis :
Silakan aplikasi kan ketaman cabe 3ml/liter.

22. NPK Cair (Hasa Real)


1. sabut kelapa secukupnya
2. batang dan bonggol pisang secukupnya
3. tsp 36 = 2kg
4. kapur /gamping = 2kg
5. nitrobakter 3ltr
6. air sumur150ltr
Dosis :
1 gayung per 20 ltr air, kocor. Untuk tanaman yang masih kecil dosis tipis2 aja

23. Super Generatif Air Kedelai


Bahan :

 1 jurigen air rebusan kedelai isi 15 ltr kasih


 1 - 1,5 kg cacahan rebung bambu / bonggol pisang ,
 air kelapa 2 ltr ,
 gula merah 0,5 kg,
 dekomposer 1 gelas ,,,

53 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Aplikasi :
Kocor 25 cc / 1 ltr air, Sprai 15 cc / 1 ltr air

24. Gandasil B Organik (Paman Dengana)


Bahan :

 12 Ltr air rebusan kedelai (bisa minta ke pembuat tempe)


 1/2 kg cacahan rebung bambu / buah pisang
 1/2 Kg gula merah
 2 liter air kelapa
Cara membuat :
Bahan semua di campur simpan di tempat aman. teduh. Bersih. Fermentasi
minimal 2 minggu
Aplikasi :
Kocor 25cc /liter Spray 15 cc/ liter. Ramuan di atas setara dengan GAND*SIL B

25. Sirup Fermentasi Tanaman (CFP)


Sumber : mungoverde.blogspot.com/p/sobre-mim.html
Sirup Fermentasi Tanaman (CFP) adalah cara mengekstraksi klorofil dan
getah seluler (sumber hormon tanaman, asam amino, antara lain) dari tanaman,
serta menyebarkan mikroorganisme bermanfaat yang mempotensiasi efek zat yang
diekstraksi, membuat sirup produk hidup, memiliki tindakan terapi dan fisiologis.
Pada permukaan daun tanaman hidup sekitar 100 ribu hingga 150 ribu
mikroorganisme per 1 cm2. Sebagian besar adalah lactobacilli dan ragi yang
bermanfaat yang berkontribusi pada perkembangan tanaman yang sehat. Untuk
mengekstrak getah dari tanaman perlu menggunakan gula yang bekerja dengan
menghasilkan tekanan osmotik dalam jaringan tanaman, memecahnya dan
mengekstraksi cairannya. Klorofil diekstraksi menggunakan alkohol pengencer
rendah. Mikroorganisme yang terkandung di permukaan daun tanaman itu sendiri,
bersama dengan gula, akan berfermentasi. Fermentasi ini menghasilkan sejumlah
kecil alkohol, yang akan mengekstraksi klorofil. Juga melalui fermentasi, zat-zat yang
menyusun tanaman dipecah menjadi molekul-molekul kecil oleh enzim yang
dihasilkan oleh mikroorganisme. Dengan memilih gula merah, kami juga
menambahkan kalsium, magnesium, dan kalium ke sirup kami. Hasil akhirnya adalah
sirup dengan zat bioavailable, mudah dan cepat diserap ke dalam tanaman.
1 - Manfaat menggunakan CFP:

54 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Merangsang flora mikroba pelindung tanaman, meningkatkan daya tahan
mereka terhadap serangan hama dan penyakit;
 Merangsang proses fotosintesis pada tanaman;
 Merevitalisasi flora mikroba tanah yang bermanfaat dan mengembalikan
kesuburan tanah;
 Mempercepat dekomposisi bahan organik;
 Meningkatkan rooting tanaman dengan merangsang pertumbuhan akar;
 Meningkatkan status kesehatan tanaman;
 Meningkatkan konsentrasi gula dalam buah-buahan sebanyak 1 atau 2 derajat
brix, meningkatkan rasa mereka;
 Membantu mencegah buah jatuh;
 Meningkatkan kandungan vitamin, mineral, dan zat lain dalam sayuran;
 Meningkatkan flora usus hewan, meningkatkan pencernaan mereka dan,
akibatnya, penyerapan nutrisi.
2 - Proses Ekstraksi CFP:
Ada 2 proses yang dapat digunakan untuk mengekstrak CFP:

 Menggunakan mikroorganisme yang terkandung di dalam tanaman itu sendiri;


 Menggunakan koloni mikroorganisme menguntungkan yang telah tumbuh,
seperti EM.
 Kami akan menjelaskan di sini metode pertama. Di artikel lain metode kedua
akan dijelaskan.
3 - Tanaman mana yang dapat kita gunakan?

 Untuk memilih tanaman yang akan digunakan untuk menghasilkan CFP, kita
harus memenuhi criteria berikut:
 Hanya menggunakan bagian tanaman yang belum pernah disemprot dengan
racun pertanian;
 Jangan pernah menggunakan tanaman yang sakit, dengan bagian
kekuningan atau terserang hama;
 Pilih tanaman yang tumbuh cepat (sagebrush, rebung, labu, pisang, caruru,
dll.)
 Tanaman yang sedang dan giat;
 Gunakan pucuk tanaman, daun muda, tunas samping, pointer dan bunga
muda (mengandung lebih banyak hormon pertumbuhan dan energi daripada
bagian tanaman lainnya);
 Herbal dengan nilai obat yang diakui diterima dalam produksi CFP
(chamomile, adas, dll.);
 Tumbuhan laut seperti alga juga diterima.
4 - Cara memanen tanaman:

 Untuk mendapatkan produk berkualitas lebih tinggi, kami mematuhi kriteria


berikut saat memanen tanaman:

55 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Jika memungkinkan, panen sebelum matahari terbit. Ini adalah periode ketika
tanaman memiliki nutrisi dan vitalitas paling banyak. Ketika matahari terbit,
fotosintesis dan energi tanaman mulai dan sebagian disimpan di batang dan
daun. Pada sore hari, sekitar 15-16 jam, tanaman memulai katabolisme,
menyimpan energi secara intensif;
 Jika tidak mungkin panen sebelum matahari terbit, panen sesegera mungkin
sebelum sinar matahari menghantam tanaman;
 Memproses bahan yang dipanen segera, sehingga tidak ada energi yang
hilang;
 Hindari panen dalam periode kering yang berkepanjangan. Jika benar-benar
diperlukan untuk menghasilkan CFP di musim kemarau yang panjang, sirami
tanaman yang dipilih sekali sehari selama 2 hari sebelum panen.
 Hindari panen dalam periode hujan yang berkepanjangan, karena hujan
"menyapu" mikroorganisme daun yang bermanfaat. Dianjurkan untuk
memanen daun 2 sampai 3 hari setelah hujan;
 Jangan mencampur banyak jenis tanaman sekaligus, pilihlah maksimal 3
varietas;
 Jangan menggunakan tanaman yang tumbuh di sepanjang jalan raya dan
jalan umum.
Comfrey dan alfalfa, dipanen sesuai dengan kriteria di atas, untuk ekstraksi CFP
5 - Majelis penarik sirup:
Bahan :

 1 botol PET 2 liter atau lebih, tanpa tutup;


 menyaring kertas dengan diameter botol PET;
 berat kertas atau bahan berat lainnya;
 selembar kain atau kertas dengan diameter sedikit lebih besar dari botol PET;
dan gusi elastis;
 packing tape.
 Penarik CFP siap dengan kertas film di bagian bawah corong
Perakitan:
Potong botol PET menjadi dua bagian sehingga kami memiliki stoples yang
setara dengan sekitar 1/3 dari bagian bawah botol dan corong yang setara dengan
sekitar 2/3 dari bagian atas botol; paskan bagian corong ke dalam bagian tabung
sehingga nozzle corong berada di dalam tabung; tempatkan kertas saring di bagian
bawah corong.
6 - Prosedur ekstraksi CFP:
Kumpulkan daun, bunga atau kuncup yang cukup untuk mengisi corong PET
dengan pembersihan; b. jangan mencuci, mengelupas atau menghilangkan embun
(jika ada) dari bahan yang dipanen. Jika bahan yang dipanen kotor, kocok untuk
menghilangkan subjek; Segera potong bahan yang dipanen menjadi potongan 5
hingga 10 cm dan - menimbang bahan cincang; Campur gula merah dengan bahan

56 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
cincang dengan proporsi 10% hingga 40% dari berat bahan cincang. Semakin basah
bahan giling, semakin sedikit gula yang dikunyah harus dicampur daun pisang dan
semanggi sudah dipotong-potong dan dicampur dengan gula merah. Bungkus pita
pengepakan di persimpangan tabung dengan corong PET, sehingga mencegah
corong bergerak, mengudara atau serangga; Menempatkan bahan campuran ke
dalam corong PET dan menempatkan berat kertas pada bahan; Letakkan kain /
kertas di atas mulut corong PET dan gunakan gusi elastis untuk menempelkan kain /
kertas; Simpan ekstraktor sirup dan tempat dengan suhu kamar dari 20º hingga 30º
dan tempat teduh; Setelah 12 jam, membuka tutup ekstraktor, lepaskan pemberat
kertas dan tutup kembali corong dengan kain; Ulangi langkah "i" di atas dan tunggu
fermentasi selama 5 hingga 15 hari; Setelah periode fermentasi, lepaskan selotip
dan transfer CFP ke wadah lain, sesuai instruksi pada item 9 di bawah ini.
CFP diekstraksi setelah beberapa hari fermentasi
7 - Cara memeriksa apakah CFP siap:

 Semakin rendah suhu, semakin lambat fermentasi dan lebih banyak hari untuk
menunggu ekstraksi lengkap sirup. Parameter rata-rata adalah: suhu sekitar
27ºC / 7 hari untuk fermentasi;
 Sirup yang diekstraksi harus memiliki aroma yang menyerupai fermentasi,
sedikit pahit terhadap alkohol;
 Warnanya bervariasi dari hijau tua hingga coklat, tergantung pada bahan yang
digunakan;
 Adanya jamur pada permukaan sirup (rumpun putih kecil) juga normal dan
diinginkan.
CFP yang sudah difermentasi
8 - Cara menggunakan CFP:

 Selalu gunakan air yang tidak diklorinasi untuk pengenceran CFP. Gunakan
solusi untuk menyemprot atau menyirami tanaman.
 Perawatan benih pra-tanam: Rendam benih selama 10 hingga 30 menit dalam
15 ml larutan CFP per liter air (15: 1000). Semakin lama benih, semakin lama
rendam;
 Persiapan tanah dan buaian untuk penanaman: semprotkan larutan 30: 1000
(30 ml, atau 2 sendok makan CFP per liter air) pada tanah siap pakai atau
buaian 5 hari sebelum tanam;
 Tumbuhan dan kecambah yang baru tumbuh: solusi CFP 5: 1000 setiap 15
hari;
 Semprotan daun dan zona akar tanaman mapan: 10: 1000 solusi CFP setiap
15 hari selama 2 bulan. Setelah 2 bulan, solusi CFP 5: 1000 setiap 15 hari;
 Tanaman berbunga: larutan CFP 1: 1000 setiap 20 hari sampai tanda pertama
berbuah atau sampai bunga layu;
 Tanaman berbuah: solusi 1: 1000 CFP pada daun dan zona akar setiap 15
hari. Dalam buah-buahan, tunggu sampai mencapai ukuran maksimum
sebelum matang, dan semprotkan dengan larutan CFP 1: 2000 sekali.

57 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
PERHATIAN : CFP hanya boleh diterapkan langsung ke buah non-komersial, karena
larutan CFP, meskipun meningkatkan kadar gula buah (brix), dapat menyebabkan
beberapa noda pada kulit beberapa varietas buah, seperti apel dan pir, membuatnya
kurang menarik untuk diperdagangkan. Jika ragu, uji beberapa buah;

 sebelum panen: 1: 5000 solusi CFP, 7 hari sebelum panen;


 senyawa dan cacing tanah: semprotkan larutan CFP pada 15: 1000 setiap 15
hari;
 pakan ternak: ganti air hewan dengan larutan CFP pada 15: 1000. Probiotik
yang sangat baik untuk unggas dan babi.
 Penyemprotan harus dilakukan di pagi hari, sebelum jam 9 pagi atau setelah
hujan, dengan cuaca masih mendung. CFP juga dapat digunakan pada residu
tanaman yang akan dimasukkan ke dalam tanah, sehingga meningkatkan
kondisi tanah pasca-fitosanitasi dan pra-budidaya. Efisiensi EM-5 dapat
ditingkatkan dengan mencampurkannya dengan CFP dalam proporsi yang
sama.
9 - Konservasi CFP:
Jika Anda tidak akan segera menggunakan sirup, simpan dalam botol PET
gelap sehingga CFP menempati maksimal 2/3 botol. Tambahkan 5% (volume) gula
merah ke sirup dan kocok rata. Dengan tutup botol longgar, simpan di bagian bawah
kulkas (bukan di pintu) hingga 3 bulan atau sampai bau busuk mulai tercium. Sekali
seminggu kocok isi botol. Dua minggu setelah menempatkan CFP di kulkas, tutupnya
harus dikencangkan. CFP siap disimpan di lemari es
10 - Tips:

 Tanaman pertama yang tumbuh, tepat setelah hujan, adalah pilihan lain yang
baik untuk persiapan CFP;
 tanaman spontan (gulma) dan tanaman hijau di akhir musim gugur yang tahan
terhadap musim dingin juga merupakan pilihan bagus;
 Pointer dan tunas tanaman, serta tunas aksila, adalah bagian terkaya dalam
nutrisi dan hormon pertumbuhan;
 Ekstrak yang dibuat dari varietas tanaman tunggal lebih kuat, karena
fermentasi paling lengkap karena varietas tanaman mempengaruhi waktu
fermentasi;
 CFP dari satu tanaman, terutama yang terbuat dari kecambah (mis. CFP yang
terbuat dari kecambah jagung untuk menyemprot jagung dalam formasi),
memberikan hasil yang luar biasa. Jojie Lim, seorang advokat Filipina dan
advokat CFP, mengatakan "itu seperti memberi ASI pada bayi."
 tanaman yang dipanen saat bulan purnama menghasilkan lebih banyak sirup;
 bahan sisa dari fermentasi yang tertinggal di corong dapat ditempatkan di
kompos atau cacing sebagai sumber karbon;
 Tuliskan pada kain / kertas yang menutupi fermentor tanggal mulai fermentasi
untuk memfasilitasi pemantauan tanggal akhir proses;
 Jika Anda memiliki masalah dengan semut yang menyerang fermentor,
letakkan di atas sepiring air.

58 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
26. Pupuk 3000 (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)
Saya share Pupuk 3000 buat anda.... pupuk ini dulunya hanya bermodalkan
3000 rupiah, tp dapat obat 150 liter atau segentong.... ini kunci pokok kami yang
pertama.
Bahan :
1. Keong emas ditumbuk halus (kaya protein untuk memperbaiki struktur tanah,
cangkangnya juga kapur alami yang bagus)
2. umbi pisang ditumbuk halus (kaya akan pupuk P, enzim sitokinin dan enzim
giberin, bagus untuk buah dan bunga)
3. Pukan domba (kaya akan bakteri NPK dan sumber pupuk Makro NPK)
4. air kencing kelinci (kaya akan Pupuk mikro dan pupuk Makro N)
5. air beras (sumber protein nabati dan sumbaer makanan bagi bakteri, serta
KCL)
6. gula pasir 1/4 kg (makanan bagi bakteri)
7. Dedak (sumber protein dan pupuk KCL serta makanan untuk bakteri)
8. air kulah ikan (banyak mengandung amoniak yang cepat di serap oleh
tanaman)
9. kalo ada Em4 3 liter (untuk mempercepat proses dan menghilangkan
bakteripenyakit.)
Cara membuat :
Campurkan untuk takaran selain yang sudah di camtumkan bebas lebih
banyak berarti lebih baik. penggunaan pertangki hanya 250 cc pertangki, berlebihan
tidak dianjurkan, karena ada umbi pisang (biokomposer alami).

27. Pupuk Cair Instan (Mul Yanto)


Bahan :
1. Kohe 25 Kg
2. Tetes 5 Liter
3. Air 200 Liter
Cara membuat :
Dicampur aduk raya duamkan semalam siap kocor. Kusus untuk tanaman
rimpang seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan temu lawak dan temu-temuan
lainnya sangat bagus menggunakan kompos kotoran ayam. Tetapi bukan berarti
kotoran kambing atau sapi tidak bagus. Tetapi sangat bagus. Dengan sistim ini

59 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
selanjutnya tak perlu lagi penambahan pupuk kimia. Hanya kalau ada hama perlu
penyemprotan dengan anti hama saja.

28. Bokashi Cair (Yurelawanto)


Cara membuat bokashi cair sederhana untyk 50ltr...
Bahan :
1. Katul yang sudah dikukus 1kg,
2. Gula pasir 500gr,
3. Cuka 100ml,
4. Alkohol 200ml,
5. Air kelapa 10ltr,
6. Terasi 100gr,
7. Ragi 10 butur,
8. EM4 1ltr dan
9. air sumur 40ltr (air masak lbh bagus).
Cara membuat :
Masukkan air kelapa dan semua bahan, aduk sampai rata, kemudian
tambahkan air yang 40ltr. Tutup rapat. Setiap 2-3hari diaduk selama 5 menit lalu
tutup kembali. Setelah 2 minggu bisa diaplikasikan ke lahan. 200ml/tangki. Untuk
lahan padi 5-10ltr/Ha. Pemberian saat pengolahan tanah.

29. Bio M (Bio Multi fungsi) (Budi Yono)


Yang lahannya asamnya kuat seperti lahan gambut didaerahku. smoga
resepku ini bisa bermanfaat. ini untuk menetralkan tanah,menyuburkan tanah &
tanaman,memperbanyak buah,ini kuberi nama bio m (bio multi fungsi) salam dr
petani lahan gambut dikalbar.
Bahan :

 1 kg gula pasir
 1 ons tepung sagu
 1 buah nanas
 0.5 kg Dedak
 1 kg kepala udang atau tepung tulang atau terasi udang 3 ons
 1 buah Kohe ayam yang belum kena simat
Cara membuat :
Semua bahan direbus dengan 5 liter air kecuali kohe ayam dinginkan dan
biarkan selama tiga hari tiga malam cara aplikasi 1 liter Bio M dicampur 100 liter air +
1 kg gula untuk spray ketanah

60 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Manfaatnya
1. Manfaat ya bisa menaikan PH tanah dalam kurun 24 jam
2. Sebagai aktivator
3. Sebagai nutrisi
4. Sebagai booster

30. Bio MS (Bio M Srintil) (Budi Yono)


Bahan :
1. Bio M 1ltr
2. Gula Pasir 1/2kg
3. Koho Kambing 5kg
4. Kacang Tanah 1kg
5. Air Leri 10 Ltr
6. Air Kelapa 5 Ltr
7. Rebung Bambu 1Kg
8. Air Rendaman sabut kelapa 5Ltr
Caranya:
Fermentasi anaerop selama 2 minggu.
Dosis :

 Sprey 200 Ml + 2sdm Gula /Tangki


 Kocor Untuk Umur tanaman dibawah 30hst = 300ml + Gula 3sdm/20Ltr
 Kocor Untuk Umur tanaman diatas 30hst = 500ml + Gula 3sdm/20Ltr

31. Sembur Mumbul (Budi Yono)


Bahan :

 1 Ltr Bio M
 10 Ltr Air Cucian Beras Pertama
 ½ kg Gula
 1kg Tempe
 2 Ons Terasi
 1kg Kulit Pisang Dicincang
 100 gram Micin
 200 gram Susu SGM 1+
 1 Buah Nanas (Diblender)
Caranya :
Campur semua bahan dan fermentasi Anaerop selama 20 Hari

61 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis:
Sprey 50-100Ml/Tangki
Catatan: Resep, Bio M,Bio MS,& Sembur Mumbul. kalo ketiga resep ini diselang
seling bisa mengawal tanaman sampe panen

32. Bio Rumen (Ricky Lasmana Putra)


Aktivator Bio rumen sapi atau kambing atau kerbau pilih yang mana yang ada
aja paman
1. Air perasan bio rumen 5ltr
2. Air kelapa 10 ltr
3. air leri 10ltr
4. gula merah 1kg 5. susu bubuk 1/2 kg klu ada lebih bagus klu gak ada tidak
apa2
5. Irisan mata nanas 3kg cari di tempat orang jual nanas di blender degan air leri
atau air kelapa klau dah ada nanas utuh 3 buah
6. Ragi tape 6 butir
7. slang untuk siskulasi anaerob
8. Drigen kapsitas 35 ltr
9. fermantasi tempat yang teduh selama 30 hari ssmakin lama semakin bagus
10. 3 bulan sekali ksh makan microba gula atau tepung beras atau dedak halus
Semoga bermanfaat paman

33. Grandong (Tul Kenyut)


Bahan :
1. akar bambu. 3kantong plastik -+2kg + DAUN banbu yang sudah busuk
bercampur dengann tanah. 4kg.
2. air kelapa.30l
3. air leri.30l.
4. rebung 4kg
5. kohe kambing.10kg
6. air kencing sapi.20L
7. bonggol pisang 1batang -+10kg
8. abu secam.10kg
9. nanas.8bj.
10. serabut kelapa dicacah halus 5kg
11. tanah dari kebun 5kg
12. krokot -+ 10kg.diblender halus.
13. kipahit -+ 10kg cacah halus batang dimasukan daunya di blender
14. em4 1l.

62 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
15. tetes tebu lupa gk ditakar pokoknya secukupnya
16. urea 1kg.
Karena tanaman sawit rakus makanan..1pohon dikasih 600ml. dimix air 10l.siram
mak byurr...

34. RAMUAN SEGITIGA MAS (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Adalah pupuk dengan pengekstraan tiga bahan unggulan. Ramuan ini pernah
tanding dengan produk poc temen alumni Unsoed dan temen alumni ibnu Khaldun
bogor dengan alat utrasonic dengan kami dan petani hanya ramuan saja.
Alhamdulillah kami unggul walaupun luasan sawah lebih luas mereka. Hasil beda 50
kg padinya kami unggul. Ramuan ini juga di alhamdulillah sekali organik langsung
peningkatan dari 1 ha 5 ton menjadi 7 ton. Berhasil memangkas biaya produksi dari
10,5 jt jadi 4jt.
Bahan :

 3-5 Bonggol pisang batu or kulutuk.


 10 Air kelapa
 Satu karung 25 kg Keong mas
 Air beras
 Gula 1/4 kg
 1 liter Em4.
Fermentasi selama 3 hari... penggunaan 250-500ml pertangki.... Semoga bermanfaat

35. Dwisri (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Ramuan ini bisa menjadi pupuk monter plus percepatan tumbuh. selain itu
bisa pencegahan terhadap serangan jamur dan virus. mangga kita ke tkp kang...
Bahan :
1. keong mas/jeroan ikan dan tulang satu karung 25 kg
2. bonggol pisang 5 kg
3. jahe 500 gr
4. lengkuas 500 gram
5. kunyit 500 gram
6. garam 125 grm
7. 1 liter EM4
8. 500 gram gula apapun.
Cara membuat :
1. tumbu Bahan k 1-6 hingga halus.
2. campurkan 7 dan 8 dengan air cucian beras 10 liter, aduk dengan rata.

63 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. campurkan no 1 dan 2 hingga merata.
4. campurkan lagi dengan air cucian beras 50 liter. kalo ga ada air sumur.
5. permentasikan min 3 hari dengan semi aerob.
6. pemakaian 250 ml/tangki padi dan horti spt sesim. 500ml/tangki cabe or
jagung.
selamat mencoba berikutnya untuk buah plus menangkal serangan coscopora dan
xhantomonas.... selamat mencoba

36. Pemacu Tumbuh (Kang Mas Zambrong)


Untuk tanaman vase Vegetatif.
Bahan :
1. Akar-akaran tanaman. Gunakan akar tanaman yang banyak mengandung
Rhizoma (akar lamtoro, akar turi, akar kumis kucing).
2. Toge 0,5kg. Toge adalah sumber auksin.
3. Daun-daunan hijau boleh pakai kangkung, enceng gondok rekomendasi pakai
daun lamtoro yang banyak mengandung Nitrogen 2kg.
4. Yakult 2 botol sebagai sumber mikroorganisme. Boleh menggunakan
Dekomposer.
5. Gula 0,25 kg. boleh menggunakan madu atau tetes tebu.
6. Alat yang diperlukan : blander, pisau, tempat inkubasi berupa ember dengan
penutup rapat kapasitas 10liter, saringan menggunakan pakaian bekas untuk
menyaring pupuk setelah jadi.
Cara membuat :
1. Potong kecil-kecil semua bahan yang akan digunakan.
2. Blander semua bahan hingga benar-benar halus.
3. Masukkan semua bahan pada tempat inkubasi.
4. Masukkan air sebanyak 8 liter pada ember inkubasi.
5. Aduk hingga merata.
6. Cairkan gula dan campurkan pada tabung inkubasi.
7. Berikan yakult 2 botol pada tabung inkubasi.
8. Mix atau aduk hingga merata.
9. Tutup rapat-rapat.
10. Pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 lakukan pembukaan ( hati-hati dalam
membuka bisa meledak) pada fase ini organisme akan menghasilkan CO2
yang tinggi. Setelah dibuka aduk sekitar 5 menit dan biarkan terbuka selama
setengah jam kemudian tutup rapat kembali.
11. Pembukaan selanjutnya dilakukan pada hari ke 15-21 jika sudah tidak timbul
bau yang menyengat berarti pupuk organik cair pemacu tumbuh siap
digunakan. Jangan lupa saring terlebih dahulu. Ampas yang dihasilkan bisa
digunakan sebagai pupuk organik.
Dosis :

64 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Yang digunakan 1:10 yang berarti 1liter POC untuk 10Liter air. Dan smoga
ksberkahan menyertai kita skalian, amiin..

37. Penyeimbang synyetic (Puja Shera)

 siapkan 20 kg kohe kambing.


 5 liter urin
 500 ml mol tempe atau MBP
 10L Air leri/air kelapa
 500-1000g gula merah
 1kg pelet ikan
 1 buah nanas
 Drum 200 liter
 Tambah ragi makin croott/ tidak yo monggo
Cara membuat :

 Perlakuan permentasi unaerob sistem min 14 hari..


 Dosis atur sesuai kebutuhan tanaman 1:20__1:10
 Aplikasi sejak dini sebagai penyeimbang synyetic.

38. Memanfaatkan Limbah POC (Choirul Anam)


Bagi yang telah membuat poc endapannya jangan di buang kita tempatkan di
tepat teduh dan tutup kain biarka mengering, setelah jering buat tepung
mikroba/mikroba bubuk. Simpan di toples sewaktu2 mau membuat lagi bisa dipakek
dekomposer/sumber mikroba.

39. Jakaba Jamur Keberuntungan (Aba Junaidi Sahidj)


Penemu: H. Aba Junaidi Sahidj
Penulis: Halik Setiadi
Jamur Jakaba mempercepat tumbuh tanaman kerdil. Jamur jakaba adalah
jamur keberuntungan abadi yang di temukan oleh H. Aba Junaidi Sahidj (Kelompok
Tani Sumber Rejeki Timurcurah). secara tidak sengaja. Jamur yang bentuk fisiknya
sangat mirip dengan karang dengan tektur ketika masih muda lentur dan lama
kelaman mengeras bak karang yang ada di lautan. Jamur jakaba yang di temukan
pada air bekas cucian beras atau di sebut air leri yang di taruh di timba besar dan
hanya di tutup kain. Kemunculannya faktor keberuntungan karena proses yang tidak
di sengaja tersebut.
Manfaat jamur jakaba

65 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil
Ketika Sobat menyemai bijian tanaman pasti menemukan tanaman yang
lambat pertumbuhannya di bandingkan sebayanya dengan perlakuan yang sama,
mungkin penyebabnya beragam antara faktor genetik hingga pada percampuran
media tanam yang tak merata bisa juga di akibatkan oleh hama penyakit bawaan
atau endemik lahan penanaman.
2. Memperpanjang Umur Tanaman
Umur tanaman memang berbeda ada tanaman yang setelah menghasilkan
mati karena faktor asli tanaman tersebut, dengan mengaplikasikan jamur air leri yang
bernama Jakaba ini tanaman bisa panjang usia tanaman Rati atau jenis terong.
3. Mengatasi fusarium
Fusarium yang diakibatkan oleh cendawan, Fusarium adalah salah satu genus
cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah Fusarium
merupakan patogen pada tanaman yang dapat menyebabkan penyakit hawar
Cara Mendapatkan Jakaba
Cara mendapatkan jamur Jakaba tergolong unik karena mengandalkan
keberuntungan kata penemunya yaitu Abah Junaidi, dari keterangan beliau jakaba di
dapat dari bakar air cucian beras sebelum di masak atau di kenal air leri kemudian di
masukan kedalam wadah seperti tong plastik atau bak plastik yang bersih, masukan
air leri sebanyak Sobat dapat, kemudian tutup atasnya dengan kain hingga menutupi
mulut tong plastik tersebut kemudian taruh tempat yang teduh di dalam rumah
selama 15 hari, jika Sobat Beruntung muncul bakal jamur jakaba yang mirip dengan
karang, bila sobat menemukan makan tutup lagi biarkan hingga tumbuh besar sesuai
dengan keinginan Sobat. Apabila Sobat tidak beruntung maka mulailah dari tahap
awal.
Cara Memperbanyak jakaba
Memperbanya jamur keberuntungan abadi ini lebih mudah dari pada
mendapatkan awalnya karena memperbanya hanya membutuhkan sedikit jamur
Jakaba kemudian kumpulkan air leri atau di sebut air bekas cucian beras lalu tutup
wadah dengan kain seperti proses mendapatkannya simpan pada tempat yang teduh
tidak terkena panas matahari atau bersuhu lingkungan panas, tunggu hingga 14 hari
kemudian buka wadah bila jamur Jakaba berkembang itu artinya Sobat berhasil
dalam proses pengembangan atau memperbanyak Jakaba.
Cara aplikasi Jakaba untuk tanaman
Sobat bisa pakai air dari jamur Jakaba tumbuh, atau gunakan jamur Jakaba
secukupnya kemudian hancurkan dengan blender agar halus tambahkan air leri
secukupnya setelah jadi, ramuan di atas sebanyak 400 mili kemudian tambahkan air
sebanyak 10 liter. Pengaplikasiannya bisa untuk kocor atau di semprotkan keseluruh
bagian tanaman menurut keterangan beliau

66 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
TS : Aba Junaidi Sahidj
Seperti yang kukatakan kamaren. Jakaba Ini murni keberuntungan tidak bisa
di formulasikan, bede dengan cara bikin mol bongkol pisang misalnya. Bahannya ini
lalu di kasih ini setelah itu akan jadi begini. Kalau ini beda jika beruntung akan dapat.
Komentar:
Nur Halil Aba Junaidi Sahidj saya termasuk yang selalu dapat itu sejauh ini
Aman
Keuntungan:
1. pada tomat umumnya daerah saya 8-15 kali petik selesai dengan rutin kocor
#jakaba punya Alhamdulillah kecipratan keberuntungn sampe 23 kali petik +
7xpetik setelah peremajaan cuman panen tak sebanyak di awal
2. ottok atau KP sampe saat ini sudah 26 x petik apk duet maut jakaba JLf AK
Pacong +Orea
Kerugian:

 Sejauh ini belom menemukan kecuali yang singgel Jakaba tanaman kurus
karna tak masuk apapun kecuali jakaba cuma tetep produktif berbuah
Laporan selesaii...
 Muhammad Tapo Gusworo: Nur Halil aplikasinya piye kang yai? Jakaba
dihancurkan plus jlf AK pacong atau gimana?
 Nur Halil :Muhammad Tapo Gusworo cairan jakaba tok yang ku kocor pernah
nyoba 1 ons di jus lalu saya tumplek ke 1 pokok tomat aman aman wae malah
panjang umur hehehhe
 Aba Junaidi Sahidj Dari laporan Nur Nur Halil berarti secara kasat mata tidak
berbahaya bagi jamur/ bakteri yang menguntungkan, buktinya kandungan
hara tidak terikat buktinya tanaman tetap bagus malah umurnya bertambah
dari biasanya. Cuma untuk aplikasi tunggal JAKABA tanaman kurang subur
karena tidak ada hara yang di aplikasikan.
 TS: Aba Junaidi Sahidj. 16 Februari pukul 16.43
 Assalamu Alaikum warahmatullahi wa barkatuh...
 Saya pingin dengar laporan dr para teman-teman yang sudah punya JAKABA.
 Apakah jakaba itu menguntungkan sesuai apa yang saya paparkan di
YouTube beberapa bulan yang lalu.
 Kalau saya pribadi dan teman anggota kelompok tani di desaku sudah
merasakan manfaatnya.
 Jika tidak sesuai dengann apa yang kukatakan yaitu dapat menanggulangi
jamur Fusarium, dapat menyembuhkan tanaman kerdil. Saya mohon maaf
sebesar-besarnya
 Atas segala hilaf saya
 Agar tidak menjadi beban saya di akhirat kelak.
 Maafin saya ya kawan....
 Komentar ttg Jakaba

67 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Ricky Lasmana Putra Blm bisa berkata apa.lagi paman Aba Junaidi Sahidj
mash dalam tahan perhatia n oerkembangan pada indukan lada ferdu yang
layu aja Kebetulan dpt jakaba daru biji durian
 Aplikasi murni air yang ada pada jakaba
 Alhamdulillah perubahanya mash dalam perjalan kondisi sht paman
 Blm sempat perhatikan ketanaman lain masih dalam tahap pembiakan jakab
next kita laport kan asil jakaba paman.
 Ricky Lasmana Putra Paman kalau mau coba cara mancing jakaba
 Coba cari biji durian yang kemopet ( kempes)
 Masukan dalam plastik diam kan dalam rumah 1 minggu
 Setelah 1 minggu
 Sedia kan air biasa
 Letakan di bawah pohon yang rindang biarkan tampa di tutup sama sekali
 Semoga paman mendapat kan jakaba
 Ini mash uji coba cara mancing jakaba selanjudya paman
 Alhamdulillah semua ya berjalan lancar
 Setelah paman memdapat kan jakaba
 Paling senang sekali cara pembiakan jakaba
 Degan spora2 di tudung oragen paman bisa mendapat kan jakaba terbaru
 Atau degan akar jakaba yang lama bisa mendapat kan generasi jakaba

40. Trik Memperbanyak POC Pabrikan (Deni Ikbal)


Dosis Harus Niteni atau di uji coba pada 1-2 atau beberapa pohon dulu agar
menemukan dosis yang pas.
Bahan
1. Air 180liter atau 200 liter
2. POC pabrikan / TOKO. 1 botol biasanya 1 liter( cari yang mengandung unsur
micro kalau bisa )
3. M4 kuning 1 botol ( merek lain jg boleh )
4. Kohe kambing 15 20kg jangan tercampur rumput usahakan sudah hancur.
Campur aduk simpan dalam tong selama 1 minggu . ( boleh di blukutuk biar tambah
joss)
Dosis :

 Semprot Musim hujan 500ml. per 20 liter air Musim kemarau 1liter per 20 liter
air
 Dosis Kocor Musim hujan 1liter .per 20 liter air Musim kemarau 2 liter .per 20
lier air

41. Calsium Ragem Wahid (Hasan Real)

68 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan Bahan :
1. gula pasir 1 ons
2. limbah karbit 1 ons
3. vitsin 1 ons
4. air 3 liter
campurkan semua bahan ,endapkan 3 hari.
Dosis 50 ~60 ml/tangka.
Manfaat kalsium adalah merangsang titik tumbuh pucuk baru daun dan akar.
Juga mendorong pembentukan buah dan biji yang sempurna.

42. Petani Toa Wajib Memiliki Enjet (Petani Taichi)


ENJET = (RENDAMAN BATU GAMPING)
Tradisi Kuno Yang Modern
Air Enjet is nano calcium
Ca nutrisi mikro yang esensial.
Usahan di PH maksimal 11
Lebih joss bila di campur dengan jus buah

43. Silika (Si) (Agus Sa'id)


Silika merupakan unsur mikro sekunder. Kebutuhannya hanya sebagai
pelengkap saja namun sangat dibutuhkan tanaman. Manfaat silika antara lain
dinding sel yang kuat yang berarti batang lebih besar dan kuat, meningkatkan
resistensi tanaman terhadap tekanan lingkungan, perubahan iklim, seranagan
pathogen dan hama. (nyontek kitab toa). Aplikasi silika ini tidak hanya pada masa
generative, tapi juga dimulai masa vegetative.
Berikut beberapa sumber silika yang saya tahu :
1. Zeolit (pasir kucing).
Untuk spray kabut larutkan 100 gram zeolite pada 10 liter air. Hanya sekitar
30% yang larut. Dosis 5-12,5 ml per liter, tergantung masa pertumbuhan. Zeolite bisa
juga langsung ditabur dilahan sebagai sumber silika dan penyetabil pH, 1 ton per
Hektare.
2. Azomite.

69 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Sama seperti Zeolite, Cuma berbentuk serbuk, jadi mudah larut. Harganya
pun lebih mahal. 100 gram larutkan dalam 10 liter air. Dosis spray 5-12,5 ml per liter.
3. Waterglass (resin)
Ada di toko kimia, dijual per kilo berbentuk cairan kental. Dosis 2 tutup aqua
per tangki. Larutkan dulu dengan cara diaduk.
4. Abu.
Bebas pakai abu apa saja. Yang paling tinggi kandungan silikanya katanya
abu sekam. Ini yang paling murah menurut saya. Aplikasi bisa langsung tebar ke
lahan sebagai sumber silika, penyetabil pH dan penghambat pathogen. Untuk spray,
ada beberapa cara mengambil unsur silika dari abu. 1 kg abu tempatkan dalam
wadah, siram dengan air panas 10 liter. Bisa juga 1 kg abu tambahkan air 10 liter,
kemudian aerator. Cara-cara ini yang saya baca lho, saya biasanya menebarkan abu
langsung ke lahan, jadi untuk dosis mungkin 1 gelas aqua per tangki, atau tanyakan
pada senior yang sudah berpengalaman.
5. Semen Tiga Roda
Untuk spray kabut, 1 kg semen larutkan dalam 5-6 liter air, aduk dan diamkan
1-3 hari, dosis aplikasi 200-500 ml per tangki. Lebih Efektif buat Asam Semen
Prosenya Seperti Pembuatan Asam Batu

44. JET SEK (Enjet Abu Sekam (Petani Taichi)


Tujuan :
1. Mendapatkan Silika Cair Organik dengan cara yang sangat murah.
2. Mengektrak Silika yang ada di Abu Sekam dengan cara biaya ektraksi murah.
3. Memanfaatkan Abu Pembakaran Batu Bata yang berlimpah.
4. Meningkatkan nilai tambah ENJET sebagai peningkat Ph tanah dan nutrisi
mikro untuk tanaman.
5. Mengganti fungsi NaoH dan KOH yang harga mahal apalagi dalam
penggunaan yang banyak.
Bahan :

 Abu Sekam 10 kg
 Gamping 5 Kg
 AIR menyesuaikan kondisi
Alat :
1. Tong Cat/Minyak dari bahan Besi
2. Pengaduk kayu
Cara membuat :

70 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Masukkan Abu Sekam pada dasaran Tong kira 10 sd 20 cm.
2. Masukkan Gamping ditengah tengah dan pinggirnya diisi dengan Abu Sekam.
3. Langkah 2 dilakukkan sampai 2/3 volume Tong dengan tujuan agar tidak
tumpah.
4. Masukkan air secukupnya dan ditutup rapat rapat di beri pemberat yang kuat
agar tidak bahan tumpah dan uap air tidak terbuang.
5. Diamkan sampai dingin.
6. Tambahan Air sambil diadu adu sampai tercampur merata antara gamping
dan abu sekam.
7. Diam kira kira 2 minggu sambil diaduk aduk setiap 1 sd 2 hari.
8. Berdoa agar enjet yang ber Ph diatas 11,5 SUKSES mengektraksi Silika yang
ada di Abu Sekam.
Aplikasi

 Ambil adonan sekam masukkan ke Botol Aqua 1,5 liter sebanyak 750 ml atau
setengah botol.
 Tambahkan air sampai penuh dan kocok Kocok Kocok Poc sampai rata. I
kocok kocok kocok sampai 2 hari.
 Diamkan sampai terpisah antara cairan dan endapan.
 Pisahkan cairan pada botol tersendiri. Cairan larutan silika siap di semprotkan.
Dosis uji sendiri untuk semprot 1 sd 10 ml sesuai jenis tanaman.
Ampas bisa di tabur ke lahan.
Landasan teori :
Kandungan kimia sekam padi terdiri atas 50 % selulosa, 25 – 30 % lignin, dan
15 – 20 % silika (Ismail and Waliuddin, 1996).

45. Silika "Abu" Sekam Padi (Toyo Arum)


Manfaat :
1. Sumber unsur hara & nutrisi tanaman (SiO2, K2O, Na2O, CaO, MgO, Fe2O3,
P2O5, SO3, Cl).
2. Krn kandungan Silika pada abu sekam padi sangat tinggi, maka dpt dijadikan
bahan yang bisa diekstrak silikanya.
3. Dapat menaikkan PH tanah.
4. Penggembur tanah.
5. Penyubur tanaman.
6. Dapat mengikat logam berat.
Fungsi sebagai pupuk Mikro :

 Meningkatkan oksidasi akar, akar lebih Panjang, kuat & sehat, memiliki
serabut akar yang lebih banyak.

71 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Tajuk tanaman lebih tegak. * Tanaman tidak mudah rebah.
 Meningkatkan aktivitas enzim.
 Sebagai Proteksi lingkungan :
 Mengurangi keracunan tanah akibat kandungan Fe, Al & Mn serta PH asam.
 Mengurangi kebocoran elektrolit pada daun ketika tanaman stres krn
kekurangan air.
Sebagai Proteksi Hama :

 Meningkatkan ketebalan dinding sel (epidemis) menjadi 2 X lipat.


 Bagian tanaman menjadi lebih keras & kurang disukai hama.
 Sebagai Proteksi Penyakit :
 Sebagai bener terhadap penetrasi hifa jamur kedalam sel tanaman.
 Merangsang anti fungi dalam sel, mampu mengendalikan penyakit Blas &
Kresek pada padi.

46. Asam Humat Dan Fulvat (Juna Saputra)


Bahan :
1. Bubuk batubara = 1 gr
2. NaOH 0.5 N = 10 ml
Cara membuat :
Aduk campuran secara menyeluruh selama minimal 5 menit, diamkan selama
1 jam, tutup wadah simpan di tempat sejuk. Setelah 1 jam, aduk campuran lagi
selama 5 menit, ulangi langkah ini 5 kali lagi. Diamkan 24 jam. saring campuran
dengan kain Untuk penyemprotan/sprayer, saring dengan saringan lebih rapat.
Simpan humat dalam wadah tertutup.
Dosis :

 Tretment benih larutan humat : air, = 1:1 rendam benih 10 hingga 30 menit
 Olah lahan sebelum tanam 100 ml per liter air ( 15 hari sebelum tanam )
 Kocor 50 ml per liter air
 Spray 30 ml per liter air
Catatan: Bubuk batu bara dapat diganti dengan Sabut Kelapa Ataupun
Tonggkos Sawit, Kascing, Humus

47. Asam Amino (Darwis)


Bahan :
1. Ikan sepat 0,5 kg (lebih bagus ikan yang berpunggung biru, tongkol, tuna,
sarden, lele, keong mas dll)
72 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Gula Merah 0,5 kg (perbandingan ikan dan gula merah 1: 1)
3. Buah pepaya muda yang ukuran sedang separoh, getahnya sebagai pemecah
protein menjadi asam amino. (Bisa juga batang dan daunnya).
4. Belimbing 10-15 buah, sebagai penetral pH, agar bau amis ikannya nanti
berkurang. (Bagusnya nanas muda, kira-kira sepertiga)
5. Em4 10 ml. Bisa diganti MOL atau Yakult.
Cara membuat :
Semua bahan dilumatkan, dan aduk bahan sampai rata. Masukkan kedalam
wadah, fermentasi selama sebulan. Proses pembuatan tanpa air, tapi setelah
fermentasi berhasil akan ada airnya yang kental dan pekat.
Dosis 1-2 ml/liter air untuk semprot. 2,5 ml/liter airuntuk kocor.
Aplikasi 1-2 minggu sekali. Setelah bertambahnya usia tanam, dosisnya dinaikkan.
Resep ini boleh ditambah dengan bahan lain yang mendukung.

48. Asam Amino Ikan/Fish Amino Acid (FAA) (Iman B Asliansjah)


Bahan :

 Gula Merah/molase
 Ikan (utuh atau bisa limbah: usus, kepala, sirip, tulang) atau bekicot. Lbh
joss pakai ikan makerel segar karna akan cepat terurai (tks paman Dewa
Narayana atas testimoninya)
 Rasio ikan:gulmer = 1:1. Misal 1 kg ikan: 1 kg gulmer.
Caranya:

 Campur 1 kg ikan dengan 1/2 gulmer dulu


 Masukkan toples atau wadah lain
 Masukkan sisa gula diatasnya sehingg setinggi 2/3 toples utk proses
frrmentasi dan mengurangi timbulnya jamur
 Tutup toples dengan kain/tisue
 Fermen min 10 hr (ideal 6 bln).
 Jika dibuat scr benar, tidak akan bau busuk.
 Gunakan cairan dengan rasio 1:1000 utk spray/kocor
 Frekuensi penggunaan 1xseminggu
 TIDAK dianjurkan utk tanaman yang sdengan berbunga karna akan memicu
pertumbuhan daun.
Apakah FAA itu:
Asam Amino Ikan (FAA) adalah cairan yang terbuat dari ikan. FAA sangat
bermanfaat bagi tanaman dan mikroorganisme dalam pertumbuhannya karena
mengandung banyak nutrisi. Asam amino akan menjadi sumber nitrogen untuk
tanaman. FAA diserap langsung oleh tanaman dan juga merangsang aktivitas

73 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
mikroorganisme. Efek FAA lebih dapat diamati ketika dicampur dengan sejumput
urea
Penggunaan FAA:
1. Pupuk yang baik untuk diaplikasikan pada tanah dan dedaunan karena
meningkatkan pertumbuhan tanaman selama periode pertumbuhan vegetatif
2. Untuk sayuran berdaun, dimungkinkan untuk menggunakan FAA terus
menerus untuk meningkatkan hasil dan meningkatkan rasa dan aroma
3. Saat membuat EMB atau kompos campurkan FAA setelah diencerkan dengan
perbandingan air 1: 1000. FAA akan membantu mengaktifkan
mikroorganisme.
4. Makarel/sarden FAA sangat efektif dalam menyingkirkan tungau dan lalat
putih (Trialeurodes vaporariorum). Encerkan FAA dengan air dan semprotkan
di kedua sisi daun

49. Asam Amino Proses Cepat (Choirul Anam)


Yang Ingin Membuat Asam Amino Lebih Cepat:
Telur, susu murni dan gula dimixer hingga mengembang atau berbusa
Larutkan ragi instan bisa fermipan dll. dengan air hangat aduk hingga berbuih
biarkan 15 menit Setelah itu campurkan 2 adonan tersebut masukkan botol, tutup
rapat dan biarkan semalam. Besoknya siap aplikasikan. Jangan bilang siapa2 lo, ini
rahasia ha ha

50. Asam Amino (Mbah Gokil dan Metode Hayati)


Banyak yang salah mengira bahwa asam amino hanyalah sekedar pupuk
tambahan. Padahal sebenarnya asam amino mampu menggantikan pupuk NPK cair
dengan sempurna. Perlu diketahui bahwa sebenarnya kadar NPK yang kita asupkan
pada tanaman sebenarnya adalah katalis untuk menghasilkan asam amino sebelum
akhirnya dimanfaatkan tanaman. Jadi mengapa harus pakai NPK lagi kalau kita bisa
memberikan asam amino langsung. Disini saya menggunakan keong emas
dikarenakan 54% kandungan daging keong adalah asam amino essensial yang
terdiri dari 12 macam rantai amino (silahkan googling untuk jelasnya). Langsung saja
kita menuju pembuatan
Bahan :

 10 kg keong emas (lengkap dengan cangkang)


 1 buah nanas mentah/nanas matang/papaya mentah/papaya matang
(rekomendasi papaya matang karena hasil akhir enzimisasi sangat baik)
Cara membuat :
1. Rebus keong hingga masak

74 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Setelah masak dinginkan dan tiriskan
3. Sambil menunggu keong dingin parutlah nanas mentahnya
4. Tumbuk keong beserta cangkangnya hingga hancur
5. Aduk rata parutan nanas mentah dan keong yang sudah ditumbuk
6. Siapkan wadah dan selang kemudian aturlah seperti pada gambar
(anaerob)
7. Masukkan semua bahan dalam wadah tutup rapat selama 30 – 40 hari
8. Setelah masa fermentasi berlalu aduk kemudian saring agar cairan
asam amino yang sudah jadi terpisah dengan ampas/sisa cangkang
Aplikasi : Semprotkan pada tanaman 10 hari sekali pada lahan basah (sawah), 15-20
hari sekali pada lahan kering
Dosis :
– 20 ml/tangki (14-15ltr) untuk lahan kering
– 30 ml/tangki untuk lahan basah
Keterangan tamBahan : Bahan keong bisa digantikan dengan ikan lele, atau
semua ikan laut yang berpunggung biru sperti bandeng, tuna, hiu de el el atau jenis
mollusca lain seperti bekicot, keong hitam, tiram dan karena banyaknya hasil yang
bervariasi, ada yang bagus ada yang malah gosong, maka dosis aplikasi saya
turunkan saja untuk antisipasi.

51. Compos Tea (Wahyu Garuda)


Kompos teh/Compost tea/CT merupakan metode ekstrasi cair
Kompos/manur/bokasih yang terfermentasi sempurna dengan tujuan utk mengambil
sari pati/nutrisi yang ada pada kompos/bokasih dan memperkuat bakteri decomposer
sekaligus menyediakan nutrisi.
Compost tea sangat kaya dengan nutrisi dan bakteri menguntungkan.. dalam
satu aplikasi Compost tea mampu mengefisiensikan dan mengefektifkan pemupukan
serta sekaligus menjaga tanaman dari gangguan phatogen.
Compost tea memiliki keunggulan dalam satu aplikasi mampu :
1. menyuburkan tanah
2. Menyediakan nutrisi yang berlimpah,tersedia dan terukur
3. Meningkatkan serapan nutrisi pada tanaman 3-4 kali dri biasanya
4. Anti dormansi
5. Anti phatogen tanah
6. Meningkatkan Vigor
7. Meningkatkan anti bodi / sistem pertahanan tanaman terhadap HPT
8. Menjaga keseimbangan ekosistem tanah
9. Top up produksi/panen
Rumus dasar compost tea :

75 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 kascing 1 kg
 kompos kambing 2 kg
 npk/mkp/sp36 200 gram
 Humic acid (Sari Pati Humus) 100 gram
 decomposer 1 ltr
 air poc/mol/ air Leri sampai 5 ltr
 air sampai 15 ltr
 diaerasi (blukutuk) selama 24 jam
Dosis :

 dosis aplikasi kocor = 1 ltr compost tea : 10 ltr air


 dosis semprot = 1 ltr compost tea : 20 ltr air

52. Compost Tea Ekstrak Kompos (Wahyu Garuda)


1. apakah Kascing bisa diganti dengan bahan lainnya ?
Bisa,pada prinsipnya yang digunakan merupakan bahan organik yang
memiliki unsur hara seimbang dan lengkap.. tapi dari sekian bahanya bahan organik,
kascing lah yang paling bagus.
2. Npk/mkp/sp36 apa bisa milih salah satu ?
Bisa, sesuaikan dengan base tanamannya ( vegetatif/generatif ).. untuk
tanaman pangan kami menyarankan penggunaan pupuk berimbang + pupuk fase
generatif dengan perbandingan sama, supaya terbentuk rendemen dari awal bakal
buah.
3. Decomposer
Dekomposer yang digunakan harus decomposer aerob.. Krn compost tea
merupakan metode pengembangan bakteri dan ekstraksi nutrisi dengan metode
aerob ( membutuhkan udara ).
4. Air POC bisakah diganti dengan air lainnya ?
Bisa, bisa diganti dengan air kelapa/air leri bahkan air tawar biasa.. tentunya
akan ada perbedaan hasil.. tpi tidak mempengaruhi performa dasar Compost tea.
5. Bagaimana jika aerasi lebih dari 24 jam ?
Tidak masalah, justru bakteri & jamur decomposer akan berkembang pesat..
hanya saja nutrisi yang harusnya diberikan ke tanaman dan tanah berkurang..
baiknya 24 jam saja.
6. Apakah dengan compost tea tetap harus pakai pukim ?

76 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Disesuaikan dengan kesiapan tanah dan tanamannya, untuk sayuran daun
tanpa pukim sudah cukup bagus.. sedangkan untuk tanaman hortikultura dll harus
diberikan tambahan pukim meski hanya 10-30% dari dosis umumnya.
7. Aplikasi Compost tea yang paling baik pada saat apa ?
Diberikan mulai sblm tanam sebagai dasaran dan diberikan sbg susulan
dengan interval disesuaikan dengan tanaman dan usia.
8. Apakah memungkinkan terjadi over dosis jika menggunakan Compost tea tidak
sesuai aturan dosis ?
Tidak akan jika aplikasi kocor.. kami menyarankan ikuti anjuran dosis 1 : 10
Demikian, silahkan dipelajari dan diskusi berlanjut sampai paham 100% Salam,
Wahyu Garuda

53. Penembus dan Perata(Kang Mas Zambrong)


Sebuah Nama yang Indah dari bebera tanaman² indah yang lainya.
Aloevera...atw lbih gampange LIDAH BUAYA, tanaman multi fungsi....untuk bidang
pertanian bisa digunakan sbg bahan mentah pembuatan adjuvant yang mampu
berfungsi sebagai perata dan penembus jaringan tumbuh tanaman. Selain itu jg
mempunyai kandungan hormon auxsin & sitokinin tinggi. sehingga jg berfungsi
hormonal sbg pengatur tumbuh...terutama unt pertumbuhan vegetatif tanaman.
Bahan :
1. aloevera: 1,5 kg atau 1 ltr cair.
2. gula pasir / molase: 2 sendok makan / 100ml molase.
3. mikroba pengurai: 100 ml ( bisa menggunakan kandungan mikroba dalam
POC GaWek alias Gawe Dewek)
Cara membuat :
1. Kupas kulit aloevera, tampung " dagingnya " sampai menghasilkan cairan
kira2 1ltr.
2. Blender / mixer daging aloevera sampai menjadi buih semuanya.
3. Campurkan gula/molase serta mikroba pada saat mixing dalam blender/ mixer
spy bisa tercampur merata.
4. Masukkan " busa" aloevera ke dalam wadah tutup rapat.
5. Kontrol setiap hari....kempeskan wadah kemudian tutup rapat lg sampai
proses berhenti ( tidak menggelembung yang menyebabkan wadah mengeras
), biasanya proses ini berjalan 2 minggu & adjuvan siap untuk digunakan.
Aplikasi :
Gunakan untuk campuran dalam penyemprotan pemupukan maupun
penyemprotan biopesti/bacterisida. Gunakan dosis sesuai aturan, DILARANG

77 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
KERAS OVERDOSIS 1cc/ltr air. Pada masa pertumbuhan vegetatif reaksi tumbuh
sudah bisa terlihat pd period 2-3hr.

54. Perekat (Kang Mas Zambrong)


1. Buah pace di bacem 2 hari.. dosis bila di cmpur air sudah trasa licin.. ada juga
yang memakai daun lidah buaya.
2. Sabun cupir dan detergen cair. Mungkin jg bisa dijadikan sebagai bahan
perekat (surfaktan).
Perekat utk bahan alami yang biasa saya gunakan
1. putih telur pertangki minimal 1butir
2. daun karsen diblender secukupnya, dosis 1gelas per tangki
3. daun lidah buaya secukupnya, dosis 1gelaas per tangka

55. Perekat Dan Perata (Wahyu Garuda)


Bismillahirrohmanirohim
Berikut formulasi perekat dan Perata Pestisida/PPC/POC :
Rumus bahan aktif perekat dan perata pestisida/PPC/poc per 10 ltr :
1. Sodium Laureth Sulfat (Texapon) 1 kg
2. Mgso4 ( garam Inggris ) 250 gram
3. Minyak sereh 50 ml
4. Minyak goreng 250 ml
5. Air pH 6.5-7 10 ltr
Cara membuat :
1. Masukkan Mgso4, dan aduk sampai terlarut sempurna
2. Masukkan texapon kedalam air dan aduk sampai larut sempurna.
3. Kemudian masukkan Minyak sereh dan Minyak goreng, aduk sampai benar2
tercampur sempurna.
4. Endapkan selama 3 jam.
5. Perekat siap dipakai. Demikian, mugi manfaat dan barokah.
Wassalamualaikum, Wahyu Garuda

56. Ramuan Penidur Bau (Sutajayatani)


Bahan :
1. ½ kg tempe

78 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. 200 ml molases
3. 10 biji ragi tape
4. 5 L iter air minum
Caranya:
Blender tempe juga ragi lalu masukan ke toples, masukan air juga molases.
aduk lalu tutup rapat. siapkan selang dan botol yang diisi air sebagai filter dan jalan
keluar gas metan reaksi fermentasi unaerob. Seminggu kemudian buka dan saring.
Aplikasi oles.

57. Baking Soda (Natrium Bikarbonat)


Baking Soda atau Natrium Bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus
NaHCO3). Membersihkan dan mempercantik batang,daun Tanaman dari bacteri,
jamur dan hama dan subur.
Bahan :

 Baking soda, sabun cuci vanish dan bekas minyak goring. Dosis :
 50 gr baking soda
 50 gr sabun Vanish
 200 gr minyak nabati.
 10 liter air.
Seprey pada sore hari. Satu minggu sekali. Selamat mencoba...

58. Penguat Batang Padi dan Jagung (Eternity Black)


Pupuk Murah ,buatan sendiri, Rahasia di balik tanaman Aloevera ,silika ,
NaOH, ganggang hijau, coklat laut sebagai penyubur dan anti bacteria pada
tanaman padi dan jagung. Kenapa saya pilih ini. Pertama mudah didapat, diextrak
atau dihancurkan juga cepat dan efektif buat tanaman pokok.Hasilnya sangat
memuaskan.
a. 3 kg aloevera (lidah buaya)
b. 9 gram silika.
c. 5 gram NaOH. (soda api)
d. 7 kg ganggang hijau, (lumut atau enceng)
Cara membuat :
Hancurkan bahan dengan 17 liter air dan tambahkan 1/2 kg gula pasir, dan
nanas madu 2 butir. Masukan ke ember kapasitas 25 kg. Tutup rapat dengan plastik
hitam. Selama inkubasi 14 hari. Aplikasikan ke tanaman pokok 9 ml/liter. Hasil
pengamatan daun padi dan jagung kaku ,bunga tidak rontok bulir padi padat. Kutu
dan kumbang minggir karena dilapisi oleh Aloevera dan silika. NaOH menyerap

79 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
embun di pagi hari tidak busuk batang. Nutrisi disuplai dari ganggang hijau sebagai
unsur makro dan mikro.

59. Mempercepat Masak Buah (Jaka Wisnu Aji Wantala)


Tidak direkomendasikan untuk tanaman buah yang masa panennya dibawah
4 bulan, karena beresiko berbuah dini.
Cara permulaan :
Tanaman buah semenjak kecil ( umur 1 minggu ) udah sering dikasih ZPT
dalam waktu 3 hari sekali, rutin lho dan jangan OVER DOSIS. 1 bulan sebelum
menanam benih siapkan formula ini :
Bahan :
1. Masamix ( campuran pakan ayam ) 250 gram
2. Telur 6 butir
3. Air kelapa 5 liter
4. Molase 250 ml
5. Em4 pertanian 6 tutup botol
6. Bawang merah 5 ons ( haluskan )
Cara membuat :
Campur semua bahan dan biarkan berfermentasi minimal 1 bulan.
Aplikasi :
Larutkan 100 ml formula diatas ke air 15 liter. Kocorkan ke tanaman 3 hari
sekali semenjak usia tanaman 2 minggu. Pokoknya ga tanggung jawab kalo taneman
yang masa panen nya dibawah 4 bulan dikasih. Bisa berbunga di usia dibawah 2
bulan masalahnya, dan mengganggu masa pertumbuhan tanaman.
Cara ini dikhususkan tuk tanaman yang masa panennya diatas 4 bulan.
Rekomendasi tuk tanaman bunga dan buah ( hias ), panili, merica, dan sejenis nya.

60. Menambah Bobot Dan Rasa Manis Buah Pisang


Untuk rasa manis da Bobot pada buah pisang by Ricky Lasmana Putra

 1 sendok garam grosok


 Palstik es ukuran 3 ltr
 Air 2 ltr
Proses :

80 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Setelah cair potong rucing dahan pisang Iris kiri kanan depan belakang.
Masukan dahan pisang kedalam plastik yang telah di ksh garam grosok Biar
kan sampai habis air ya Semoga buah semakin besar & terasa manis.
2. Untuk yang membesar kan buah yang simpel
3. Potong jantung pisang buat lobang di tengah2 dahan pisang sedalam 1 cm
4. Masukan NPK 6 butir
5. Untuk pisang masak 1 hari
6. Untuk pisang batu 10 butir setiap dahan ya
7. Jagan coba melebihi takaran yang telah di tentukan nanti paman bisa gagal
panen buah pisang & tidak bisa di jual atau untuk di makan
8. Masukan NPK bungkus & ikat degan plastik hitam biar kan dahan sampai
megerig Langkah ke dua potong dahan pisang masukan metode pertama
degan garam grosok yang di atas
9. Untuk langkah organik
10. Paman bisa memakai booster pancong paman Ason Husin 30 ml : 1 ltr air ikat
di pelepah buah ya di bungakus dengan plastik hitam Selamat mencoba
semoga bermanfaat paman

61. Supaya Buah Lebat (Soleh Hasan)


Jika Ingin Buah y Lebat. Pancing dngn GA , dukung dngn K P, Biar Bobot y
Mantap Dukung Ca , Biji penuh berisi. Peransang Bunga dan Buah (Agar Tidak
Mudah Rontok)
1. Nutrisi Buah (Sahyar Mysterio)
Bahan
1. YAKULT/em4 100 ml
2. Telur 2 butir
3. Air kelapa 1 liter
campur semua ke botol aqua 1.5 liter. fermentasi 2 hari. Dosis 1 liter untuk 40 liter
untuk kocor, dan 1/2 Liter per tangki untuk sepry.

62. Nutrisi Buah 2


Sari buah (buah apa saja) sebanyak satu liter ditambah gula merah sebanyak 3
sendok makan. Campuran ini kemudian ditutup rapat, dan didiamkan atau menunggu
terfermentasi hingga satu minggu. Kemudian saat akan disemprot ke tanaman,
cairan yang telah difermentasi tersebut ditambah kuning telur ayam kampung.
Aplikasi nutrisi ini tidak banyak. Cukup sebanyak 200cc nutrisi untuk 15 liter air.
Larutan nutrisi ini disemprotkan ke daun dan tanah disekitar tanaman saat akan
berbuah. Hasilnya, dari cerita para petani yang sudah mencobanya, satu kuintal
gabah menghasilkan 80 kg beras.

81 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Pupuk Bunga
Bahan :
1. 4 buah nanas,
2. gula ¼ kg,
3. Vitsin 1 sendok teh.
Blender nanas, masukan gula dan tambahkan air sampai dua liter. Fermentasi
selama 4 hari. Dosis ¾ gelas atau 200 ml pertangki, Setiap akan menyemprot (spray)
tambahkan kuning telur. Untuk lebih strong (kuat) dimasak terlebih dahulu dengan
suhu api sedang, kemudian diamkan hingga dingin dan fermentasikan. Aplikasi
seminggu sekali dapat mengalahkan score.

63. Super Boster


Bahan

 3 liter air kelapa,


 5 buah jeruk,
 2 buah telur ayam,
 7 buah pisang,
 1 gandul bawang putih
 ½ kg gula merah,
 250 ml madu,
 2 saset susu kental,
 1 kg rebung,
 1 liter air
Cara membuat :
Semua bahan dicampur dan fermentasi 14-21 hari anaerob. Aplikasi 10-50 cc
per liter air. Siram/semprot/inokulan.

64. Sabut Pacong ( Paman Ason Husin)


Fungsi sebagai perangsang buah dan calon buah tidak mudah rontok
Bahan

 3 bh kelapa ambil sabutnya


 4 btl yakul/ em4 200ml
 500 grm gula merah/ 1ltr molase
 10 liter air sumur
 10 liter air leri/ air kelapa
Cara membuat :
82 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Rendam sabut kelapa pakai air sumur selama seminggu..ambil airnya dan
tambahkan yakul..air leri atau air kelapa dan gula merah cair atau molase..lanjud
aerasi selama 3 hr
Dosis : Sprey 100ml/ liter, Kocor 200ml/ liter. Seminggu sekali

65. Booster PRAKTIS ala pacong (Ason Husin)


Bahan :

 1 kg semen (kalau bisa yang 3 roda)


 4 butir kuning telur
 2 saset susu cair/ 200 gram susu bubuk
 5 sendok msg/ micin
 1 liter psb
Cara membuat :
Rendam semen dengan air 5 liter sambil di aduk2 diamkan 2 hr kemudian
ambil air beningnya.. Kocok kuning telur.susu dan msg pakai air semen kira2
setengah liter sampai benar2 tercampur rata kemudian tambahkan air semen dan
psb sambil di aduk2 lanjud simpan seminggu sambil kontrol gasnya
Dosis dan cara aplikasi:
10 ml/ liter aplikasi sprey menjelang masa generatif seminggi 2x sampai
muncul bunga selanjudnya seminggu sekali..dan untuk kocor dosis 2x lipat seminggu
sekali.

66. Booster Madu Kurma (Abu Abdullah)


Bahan
1. Gula merah 1 kg
2. Susu murni 1 liter
3. Madu 100 ml
4. Kurma 1 ons
5. Telor 2 butir ( paling bagus telur bebek)
6. Air kelapa 5 liter
Langkah langkah pembuatan:
Cairkan gula merah dengan air mendidih dengan air secukupnya, biarkan
sampai dingin. Kurma buang bijinya dan blender dengan air bersih secukupnya.
Campurkan semua bahan-bahan dan aduk sampai merata. Tambahkan air
secukupnya samapai total 10 liter. Masukkan dalam wadah tertutup dan fermentasi
selama 14 hari.

83 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis dan aplikasi :

 Dosis pemakaian 250ml per 14 liter air


 Aplikasi efektif semprot kabut klo tidak memungkinkan bisa kocor campur
dengan Asam Batu
 Aplikasi sebaiknya pagi sebelum jam 9.00 atau sore setelah jam 15.00
Kegunaan :
Merangsang munculnya pembungaan, Mencegah rontoknya bunga pada
tanaman sebelum menjadi buah, Membernaskan bahkan bisa memperbesar buah.

67. Asam Amino Super (Choirul Anam)


Bahan :

 Ikan berpunggung biru seprti lele, tongkol, dll bisa juga dari bekicot, cacing, dll
atau hewan yang berprotein tinggi 1 kg
 Gula merah 1 kg
 Pepaya muda 100 gram
Cara membuat :
Cincang bahan 1 dan 2 lalu parut pepaya muda. Kemudian campurkan
cincangan bahan 1 dan 2 lalu tambahkan bahan 3, setelah itu masukan toples atau
ember kemudian aduk sampai rata. Tutup rapat toples/ember dan biarkan selama 6
bulan. Kontrol gas jika berlebih keluarkan gas nya agar tidak meledak
Dosis aplikasi : Sepray 2 sdm / 15 liter air. Kocor 4sdm / 15 liter air

68. Bio G (Raisa Rosyid)


Bahan :

 Air kelapa 15 liter


 Kohe (bebas kohe apa saja) 3 kg
 Garam 1kg
 NPK 1 kg
 Gula 1/2 kg
 Dekomposer 1/2 - 2 liter
 Kapur gamping 1/2 kg
Cara membuat :
Masukan semua bahan dalam 1 wadah jrigen atau ember besar. Aduk hingga
rata kemudian tutup rapat. Fermentasi selama 7 hari. Kontrol gas jika berlebih
keluarkan gasnya agar tidak meledak wadahnya.

84 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis aplikasi khusu untuk kocor saja 500 ml/ 15 liter air

69. Compost Tea Vegetatif (Wahyu Garuda)


Bahan :
1. Kascing (bekas cacing) 10 kg
2. Dekomposer bunkai/dekomposer aerob 5 liter
3. Asam humat 1/2 kg
4. Azomite/zeloit 1/2 kg
5. Santa micro/pupuk mikro 12,5 gram
6. Air 100 liter
7. NPK 16:16:16 1,5 kg
8. MgSO4 (magnesium sulfat) 100 gram
Cara membuat :
Masukan semua bahan kedalam drum/ember besar berisi 100 liter air
kecualikascing. Masukan kascing kedalam karung atau kain lalu di ikat seperti teh
celup. Aerasi dengan pompa min 25 watt selama kurang lebih 24 jam. Bagaimana
jika aerasi lebih dari 24 jam? Tidak masalah, justru jamur dan bakteri akan
berkembang pesat, hanya saja nutrisi yang harusnya diberikan kepada tanaman dan
tanah menjadi berkurang.
Dosis aplikasi : Seprai 1 liter / 20 liter air. Kocor 1 liter / 10 liter air

70. Compost Tea Generatif (Wahyu Garuda)


Bahan :
1. Kascing (bekas cacing) 10 kg
2. Dekomposer bunkai/dekomposer aerob 5 liter
3. Asam humat 1/2 kg
4. Azomite/zeloit 1/2 kg
5. Santa micro/pupuk mikro 12,5 gram
6. Air 100 liter
7. MKP 500 gram
8. MgSO4 (magnesium sulfat) 100 gram
Cara membuat :
Masukan semua bahan kedalam drum/ember besar berisi 100 liter air kecuali
kascing. Masukan kascing kedalam karung atau kain lalu di ikat seperti teh celup.
Aerasi dengan pompa min 25 watt selama kurang lebih 24 jam. Bagaimana jika
aerasi lebih dari 24 jam? Tidak masalah, justru jamur dan bakteri akan berkembang
pesat, hanya saja nutrisi yang harusnya diberikan kepada tanaman dan tanah
menjadi berkurang.

85 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis aplikasi : Seprai 1 liter / 20 liter air. Kocor 1 liter / 10 liter air

71. PPC Vegetatif (Wahyu Garuda)


Bahan :
1. NPK 16-16-16 1 kg
2. GA3 tablet 1 butir
3. Mineral macro dominan silica (zeloit) 100 gram
4. Air 10 liter
Cara membuat :
Campurkan NPK 16-16-16 dengan GA3 1 butir (GIBRO) dengan mineral
macro dominan silica (zeloit) dan 10 liter air. Aduk aduk semua bahan sampai rata.
Bisa diberi pewarna untuk membedakan PPC Vegetatif dan PPC Generatif. Diamkan
sampai 2 jam PPC siap dipakai.Dosis aplikasi Seprai 5 ml / liter air. Kocor 10 ml / liter
air.
Dosis aplikasi : Seprai 5 ml / liter air. Kocor 10 ml / liter air

72. PPC Generatif (Wahyu Garuda)


Bahan :
1. MKP 500 gram
2. KCl 250 gram
3. Pacloburtazol/score 10 gram
4. Boron 100 gram
5. Vit. B Complex 10 butir
6. Zeloite/azomite 100 gram
7. Susu skim (bahan kue) 100 gram
8. Air 10 liter
Cara membuat :
Campurkan semua bahan dengan 10 liter air dan masukan kedalam
wadah/ember lalu aduk aduk semua bahan sampai rata. Bisa diberi pewarna untuk
membedakan PPC Vegetatif dan PPC Generatif. Diamkan sampai 2 jam PPC
Generatif siap dipakai.
Dosis aplikasi : Seprai 5 ml / liter air. Kocor 10 ml / liter air

73. Bio M Nitrobacter (Budi Yono)


Bahan :

86 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Udang 1 kg / terasi 3 ons
2. Dedak 1/2 kg
3. Nanas 1 buah
4. Tepung sagu 100 gram
5. Gula 1 kg
6. Urea 1/2 kg
7. Cuka makan 20 ml
8. Ragi tape2 butir
9. Kohe ayam 1 sdm
10. Air hujan 5 liter
Cara membuat :
Haluskan/blender udang/terasi bersama nanas lalu masukan dalam panci dan
masukan air hujan/sumur. Masukan semua bahan kecuali kohe ayam dan ragi sedikit
demi sedikit sambil diaduk aduk agar tidak menggumpal. Rebus adonan tersebut
sambil diaduk aduk sampai mendidih sekitar 15 menit lalu diangkat dan dinginkan.
Setelah dingin baru masukan kohe ayam beserta ragi yang telah dihaluskan dan
aduk kembali hingga tercampur rata. Pindah ke wadah/ember dan tutup agar lalat
tidak masuk. Fermentasi selama 5 hari, setelah selesai saring airnya dan siap
digunakan.
Dosis aplikasi : Sepray 100-150 ml / 16 liter air. Kocor 200 -250 ml / 20 liter air

74. Bio M Super (Budi Yono)


Bahan :
1. Tepung sagu 1 ons
2. Udang 1 kg / terasi 300 gram
3. Pisang matang + kulitnya 1kg
4. Nanas matang + kulitnya 1kg
5. Tempe 1 kg
6. Dedak 1/2 kg
7. Gula pasir/merah 1 kg
8. Air cucian beras / air hujan 5 liter
9. Kohe ayam 1 biji
Cara membuat :
Haluskan/blender bahan 2-4 menggunakan air cucian beras/hujan yang sudah
disediakan. Rebus bahan yang sudah diblender bersama sisa air cucian beras/ hujan
yang tersisa. Masukan tepung sagu, gula, dan dedak sedikit demi sedikit sambil
diaduk aduk agar tidak menggumpal. Rebus sampai mendidih sekitar 10 menit lalu
angkat dan didinginkan. Setelah dingin, remas tempe dan kohe ayam lalu masukan
dan aduk. Tutup adonan asal lalat tidak masuk lalu fermentasi selama 3 hari 3
malam. Setelah 3 hari saring air untuk digunakan, dan ampasnya bisa dijadikan
kompos.

87 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dosis aplikasi : Sepray 200 ml/15 liter air + 2 sdm gula pasir. Kocor 250 ml/15 liter air
+ 3 sdm gula pasir

75. Asam Amino Nabati Lidah Buaya (Budi Yono)


Bahan :
1. Lidah Buaya 5 kg
2. Gula pasir/merah 250 gram
Cara membuat :
Potong kecil kecil lidah buaya beserta kulitnya. Kemudian remas remas
potongan lidah buaya sambil dicampur gula. Lidah buaya yang sudah diremas lalu
diblender agar menjadi bubur kemudian masukan dalam ember dan tutup rapat.
Simpan selama 2 bulan. Setelah 2 bulan saring dan peras untuk memisahkan air dan
serat lidah buaya.
Dosis aplikasi : 100-150 ml / 15 liter air

76. Green Nutrition (GN) (Nang Chubban Bee II)


Bahan :
1. Daun gamal / leguminisae 2 kg
2. Tanah dari bawah kandang 2 gelas / 2 genggam
3. Kacang hijau 1 kg
4. Air kelapa 10 liter
5. Air leri 5 liter
6. Buah nanas 2 buah
7. Dekomposer/mol 200 ml
8. Gula 500 gram / molase 500 ml
Cara membuat :
Kacang hijau direndam dulu 1 malam lalu blender campur dengan nanas dan
daun gamal/legum tambahkan air 0,5-1 liter biar encer. Masukan semua bahan
termasuk sisa air leri yang digunakan untuk blender ke dalam ember kemudian aduk
hingga rata dan tutup rata. Simpan di tempat teduh selama 10 hari, setelah 10 hari
Green N siap digunakan,makin lama aromanya akan menjadi makin seger. Untuk
dosis tunggal kocor 100 ml / 10 liter dan khusus tanaman sayuran seperti kangkung,
caisim pakcoy dsb dosis kocor 150 ml / 150lliter air. Jika tanah sudah menggunakan
pudas kohe maka dosis dikurangi dan mulai dari dosis terendah agar tanaman tidak
OD.
Aplikasi pupuk ini khusus untuk kocor saja dan disesuaikan dengan kesuburan
tanah.

88 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Vegetatif : GN 100 ml + SP 50 ml + MKP 20 ml + air 15 L
 Generatif : GN 100 ml + SP 100 ml + MKP 100 + air 20 L

77. Super Phospat (SP) (Nang Chubban Bee II)


Bahan :
1. Bonggol pisang (kepok,klutuk/raja) yang belum berbuah 4 kg
2. Garam 75 gram
3. Kapur gamping 2 kg
4. Air hujan 4 liter
Cara membuat :
Cincang halus bonggol pisang dan masukan ke dalam ember kapasitas 20
liter kemudian tambahkan garam dan aduk rata, biarkan kurang lebih selama 20
menit. Tambahkan kapur gamping dan aduk rata dan tutup wadah selama 5 s/d 7
hari. Setelah 5 atau 7 hari campurkan 4 liter air hujan kedalam wadah lalu aduk
hingga rata kemudian saring ambil airnya.
Aplikasi pupuk ini khusus untuk kocor saja dan disesuaikan dengan kesuburan
tanah.

 Vegetatif : GN 100 ml + SP 50 ml + MKP 20 ml + air 15 L


 Generatif : GN 100 ml + SP 100 ml + MKP 100 + air 20 L

78. Multi Kalium Plus (MKP) (Nang Chubban Bee II)


Bahan :
1. Abu sekam / abu kayu 6kg
2. Garam 150 gram
3. Asam asetat/cuka makan 100 ml
4. Air 18 liter
Cara membuat :
Campurkan abu dengan air dan diaduk aduk hingga beberapa lama kemudian
saring ambil airnya. Rebus air hingga mendidih lalu masukan garam lalu angkat dan
dinginkan. Ketika masih hangat kuku campurkan cuka dan aduk aduk hingga dingin.
Setelah dingin larutan siap di gunakan. (Untuk mendapat kan nutrisi slebih bisa
menggunakan abu dari pembakaran tulang).
Untuk aplikasi tunggal kocor gunakan dosis 150 ml / 15 liter air.
Aplikasi pupuk ini khusus untuk kocor saja dan disesuaikan dengan kesuburan tanah

 Vegetatif : GN 100 ml + SP 50 ml + MKP 20 ml + air 15 L

89 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Generatif : GN 100 ml + SP 100 ml + MKP 100 + air 20 L

79. Escargot Amino Enzime EAE (Zhi Zho)


Bahan :
1. Daging escargot / bekicot 1 kg
2. Air kopi basi 1 liter
Cara membuat :
Air kopi yang digunakan diutamakan air kopi sisa minum yang dikumpulkan
sedikit demi sedikit. Pastikan air kopinya basi dan berbau asam. Jika tidak ada atau
terlalu lama mengumpulkan sisa kopi bisa juga dengan menggunakan air minuman
kopi baru dan simpan kurang lebih 1 minggu agar menjadi basi (tidak disarankan
karena TOA mengolah limbah menjadi berkah). Daging escargot/bekicot bisa
dicincang bisa juga utuh dan bisa dibersihkan cangkangnya atau bisa juga dengan
cangkangnya,jika bersama cangkangnya maka akan mengandung calsium. Masukan
daging escargot kedalam botol/wadah dan masukan air kopi basi kemudian aduk
hingga rata. Fermentasi minimal 1 minggu, maksimalnya sampai daging
escargot/bekicot hancur. Jangan lupa cek gas jika botol/wadah mengeras keluarkan
gasnya dan tutup rapat kembali.
Dosis aplikasi : Semprot dan kocor 5 - 20 ml / liter air

80. Scobeea Indigen Coffee Vinegar - Zhi Bee SBICOV-ZB (Zhi Zho)
Bahan :
1. Air kopi sisa minum 1 liter
2. Bubur nasi 100 gram
3. Gula merah/putih 50 gram
Cara membuat :
Haluskan bubur nasi dengan saringan teh agar diperoleh bubur nasi halus.
Campurkan air kopi, bubur nasi, dan gula kemudian aduk aduk agar gula larut dan
tercampur rata lalu simpan dalam wadah/toples dan tutup dengan kain lalu biarkan
terfermentasi selama 2 bulan atau sampai adanya lempengan scobeea tumbuh.
Pisahkan hasil fermentasi yang mana cairanya adalah cuka kopi (Coffe Vinegar)
sementara lempenganya adalah Scobeea.
1. SCOBEEA
Sebagai biang microba dalam pembuatan cuka organik, biang dekomposer,
dan dapat diaplikasikan sebagai agen hayati dll.
2. COFFE VINEGAR

90 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Sebagai media pelarut, biang dekomposer, dan dapat diaplikasikan sebagai
Nutrisi dan pestisida.
Dosis aplikasi : Semprot dan kocor 5 - 20 ml / liter air

81. Kopi Kohe Nutrien KKN (Zhi Zho)


Bahan :
1. Kohe 1 bagia
2. Air kopi yang sudah tersimpan 1 minggu 3-5 bagian
Cara membuat :
Masukan ke 2 bahan tersebut ke dalam sebuah wadah lalu aduk aduk hingga
rata fermentasi selama 15 hari. Gunakan cairan tersebut dengan atau tanpa
penyaringan sebagai kocoran media tanam atau sepray ke seluruh bagian tanaman.
Dosis aplikasi Semprot dan kocor 10 - 20 ml / liter air, atau silahkan temukan sendiri
dosis yang tepat.

82. ZPT HOT ala PACONG (Ason Husin)


1. Bisa untuk merendam bibit, rendam cutting, atau sangat bagus di mix atau di
tambahkan pada saat aplikasi di masa pertumbuhan.
2. Bisa disimpan lama.
Cara membuat :
1 ons bawang merah diblender dengan 1 liter air. Rebus sampai airnya
mendidih kemudian kecilkan apinya dan tunggu sampai airnya menjadi setengah.
Dinginkan dan tetap dalam keadaan tertutup. Setelah dingin saring airnya dan
simpan sehari dan sudah bisa digunakan.
Dosis :
Kocor 5 ml / liter air sedangkan untuk sepray 2,5 ml / liter air. Untuk
merendam bibit 5 ml / liter air selama 24 jam.

83. TTM Telur Terasi Micin (Ason Husin)


Bahan :
1. Telor 2 buah
2. Terasi 2 bungkus kecil
3. Micin 2 sdm
4. Air kelapa 1 liter
91 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Blender semua bahan dengan air kelapa, setelah halus dan tercampur semua
masukan dalam botol dan tutup botol dilubangi kecil untuk keluar gas agar tidak
meledak. Fermentasi selama 7 hari dan tiap hari di kocok minimal 1 kali. Setelah 7
hari sudah bisa digunakan.
Dosis aplikasi Semprot 100 ml / 16 liter air + 3 sdm gula cair/molase.

84. PMMP Pupuk Murah Meriah Pacong (Ason Husin)


Bahan :
Vegetatif
1. Nasi 1 kg
2. Micin 120 gram
3. Air bersih 1 gelas
4. Air leri/ air kelapa, bisa juga air bersih biasa 20 liter
Generatif
1. Nasi 1 kg
2. Puyer bintang toejoh 2 saset
3. Air bersih 1 gelas
4. Air leri/air kelapa, bisa juga air bersih biasa 20 liter
Cara membuat :
Micin/Puyer dilarutkan dulu dengan 1 gelas air lalu siramkan kenasi dan aduk
hingga rata. Masukan dalam toples lalu tutup rapat dan simpan minimal 2 minggu.
Setelah 2 minggu gantu wadah dengan yang lebih besar, bisa pakai ember besar
atau tong kemudian masukan air lerti / air kelapa / air bersih biasa kemudian di
fermentasi lagi. Jika pake aerator fermentasi cukup 3 hari, jika dengan diaduk setiap
hari fermentasinya selama 1 minggu.
Dosis aplikasi 1 liter / 20 liter air

85. Jakaba Generatif (Ason Husin)


Bahan :
1. Jakaba 1 genggam
2. Pisang 1 sisir
3. Susu beruang 2 kaleng / Susu bubuk 2 saset / Dancow saset 2 saset
4. Tempe 1 kg 5. Micin 100 gram 6. Bawang merah 10 siung 7. Air kelapa 15 liter
Cara membuat :

92 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Haluskan/blender pisan+kulitnya, bawang merah, tempe, susu, micin dan
masukan kewadah besar lalu masukan air kelapa dan aduk hingga rata. Ambil 1
genggam jakaba dan hancurkan dengan cara diremas remas di dalam adonan tadi
lalu aduk rata kembali. Tutup ember/wadah dengan akin dan ikat dengan kencang
agar nyamuk/laler tidak bisa masuk dan simpan di tempat yang tidak terkena cahaya
matahari selama 2 minggu.
Dosis aplikasi kocor 250 ml / 20 liter air.

86. Sabut Pacong (Ason Husin)


Bahan :
1. Sabut kelapa dari 3 buah kelapa
2. Yakult 4 botol / EM4 200 ml
3. Gula merah 1/2 kg / molase 1 liter
4. Air sumur/hujan 10 litr
5. Air leri/air kelapa 10 liter
Cara membuat :
Agar lebih maksimal mix dengan asam amino Rendam sabut kelapa dengan
air sumur selama seminggu (3 kali rendaman, dan rendaman yang terahir itulah yang
airnya akan dipakai). Setelah selesai merendam air kelapa sampai 3 kali, ambil air
rendaman sabit kelapa yang ke 3 dan tambahkan yakult/em4, air leri/air kelapa dan
gula meah yang dicairkan/molase. Aerasi selama 3 hari atau aduk aduk semana 1
minggu.
Dosis aplikasi semprot 100 ml / liter air, kocor 200 ml / liter air, agar lebih maksimal
mix dengan asam amino

87. Asam Batu (Alfianusdoe)


Bahan :
1. Air kelapa 10 liter
2. Mengkudu 3 kg
3. Jeruk nipis 10 buah
4. Blimbing dan bahan lain yang kecut kecut 1 kg
5. Batuan yang banyak mineralnya secukupnya
Cara membuat :
1. 1.Membuat Asam atau cuka : Haluskan/blender bahan pembuat cuka dengan
air kelapa. Kemudian saring airnya dan simpan diwadah yang tertutup dan
simpan. Semakin lama disimpan akan semakin bagus, apalagi jika sering
dijemur akan membuat kualitas cuka tambah bagus.

93 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Proses ekstraksi mineral : Panaskan batu sepanas panasnya sampai
membara, dalam keadaan itu langsung masukan dalam cuka yang dibuat tadi.
Ulangi proses tersebut sampai berapa kali sampai batu tidak terlalu. keras
untuk dihancurkan. Hancurkan dan haluskan batu sehalus mungkin untuk
memaksimalkan proses ekstraksi, kemudian sangrai sampai panas untuk kita
rendam dengan cuka tadi dan biarkan sampai tak ada reaksi gelembung
udara. Saring airnya dan ampas bisa ditabur di media tanam.
Dosis aplikasi Sepray 2-5 ml / 15 liter air, Kocor 5-10 ml / 15 liter air

88. Asam Batu Plus (Soleh Hasan)


Bahan :
1. Mengkudu 5 kg
2. Jeruk purut 5 kg
3. Batu apa saja 5 kg
4. MKP 1/2 kg
5. Molase 500 ml
6. Dekomposer secukupnya
7. Air leri secukupnya
8. Galon 1 buah
Cara membuat :
Mengkudu dan jeruk diperas ambil airnya) jadikan satu wadahi baskom. Lalu
pecah batu sampai sehalus halusnya dan sangrai sepanas panasnya. Masuk kan
batu panas kedalam baskom yang berisi air mengkudu dan jeruk dan diamkan
selama 24 jam kemudian pisah air dari ampas batu. Masukkan air asam batu ke
dalam galon dan tambah MKP, air leri, molase dan dekomposer atau mikroba bebas
merek apa saja dan tambahkan air leri tapi jangan sampe penuh, sisakan 20% untuk
udara. Kemudian aerasi selama 3 hari atau lebih. Boleh di stop aerasinya dan tutup
rapat galonya sampai 5 atau 7 hari. Setelah selesai fermentasi larutan siap
digunakan.
Untuk fase generatif dosis aplikasi 50 - 100 ml / 15 liter air

89. Asam Laktat


Rekomendasi by : Nyoman Suartama

Bahan :
1. Beras 200 gram
2. Gula 45 gram
3. Garam kasar 15 gram
4. Air bersih 1,5 liter

94 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Masukan beras ke dalam botol lalu tambahkan 1/2 liter air dan garam kasar,
dan lakukan pengocokan berulang kali sampai garam larut dalam air dan ter campur
dengan beras. Maukan 1 liter air lagi dan masukan gula dalam botol lalu kocok
kembali agas semua bahan tercampur rata. Tutup rapat botol dan fermentasi selama
7 - 10 hari dan lakukan pengocokan 2-3 kali sehari selama 3 - 4 hari pertama dan
jangan lupa dibuka tutup botol agar tidak meledak. Saat memanen asam laktat
jangan dihabiskan semua airnya, sisakan sedikit untuk biang pembuatan yang baru
dan jangan buang berasnya. Tinggal masukan gula, garam dan air dengan takaran
yang sama dan bisa digunakan sebanyak 8-10 kali pembuatan. Murah, hemat, dan
gampang daripada menggunakan susu seperti orang bule. Mereka pakai susu
karena susu lebih murah daripada beras. Beda dengan di Tanah Air.
Dosis aplikasi kocor dan semprot 10 ml / liter air

90. PGPR Rumput Teki (Aba Junaidi Sahidj)


Bahan :
1. Rumput teki + biji + tanah yang menempel 2 kg
2. Air kelapa 2-3 liter
3. Air leri 7 liter
4. Gula merah 500 gram
5. ragi tape 1 biji
Cara membuat :
Usahakan ambil rumput teki yang sehat dan tidak pernah diherbisida. Cairkan
gula merah dengan air dan panaskan hingga meleleh, lalu masukan gula kedalam air
leri dan air kelapa tadi. Setelah benar benar dingin masukan terki kedalam
wadah/ember bersama air leri dan air kelapa yang sudah dicampur gula dan remuk
ragi tape kemudian masukan dalam wadah/ember lalu aduk hingga rata. Tutup
wadah/ember dan fermentasi selama 30 hari dan hindarkan dari sinar matahari. Dan
jangan lupa dia aduk aduk tiap hari.
Dosis aplikasi Kocor 400 ml / 10 liter air

91. Pupuk Bingung (Mul Yanto)


Bahan :
1. Kohe sapi/ayam 1/4 ember cat kecil
2. Telur 3 butir
3. Micin 3 sdm
4. Gula 100 gram
5. Susu sesukanya

95 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Semen/dolomit 3 sdm
7. Air sumur/hujan 10 liter
Telur micin bisa diganti limbah ikan/daging sebagai bahan AA
Cara membuat :
Semua bahan dimasukan dalam ember cat besar dan aduk aduk hingga rata.
tutup embernya namun tidak harus terlalu rapat agar tidak dimunum orang lewat.
Biarkan sampai 7 hari dan aduk setiap hari. Ketika mau dipakai cek pH terlebih
dahulu, kalo sudah di angka 6-7 bisa langsung di kocorkan tanpa di encerkan
dengan air telebih dahulu. Jika pH di bawah 6 maka encerkan dulu dengan air agar
daun tidak terbakar. Bisa juga di aerasi selama 1 hari untuk menetralkan pH nya.
Dosis :
Bebas dengan catatan pH netral 6-7 untuk semprot jika ragu bisa
menggunakan dosis 3-5 gelas / tengki

92. Kencing Dewa (Mul Yanto)


Bahan :
1. Kohe ayam/sapi 1/4 ember
2. Keong,susu,telur, jeroan ikan atau apa saja yang penting unsur daging, kalau
ada air rebusan daging masukan saja 1 kg
3. Gula 1/2 kg
Cara membuat :
Semua bahan dimasukan dalam ember kecuali semen masukan air sampai
hampir penuh dan aduk hingga rata. Tutup rapet wadahnya dan tiap hari buang
gasnya sambil diaduk aduk lalu tutup rapat kembali. Setelah 2 minggu tambahkan
skitar 2-3 genggam semen dan aduk rata, jika pH sudah mendekati 7 maka stop
pemberian semen(tujuanya untuk menaikan pH, karena semen kandungan
mineralnya lengkap maka pilih semen) sudah bisa digunakan.
Dosis aplikasi kocor 1 liter / 3 liter air

93. Resep Panjang Umur (Mul Yanto)


Bahan :
1. Tahu/kedelai 1 kg
2. Tauge 1/2 kg
3. Anakan pisang + bonggolnya 1 batang
4. Bawang merah 1/2 kg
5. Jagung muda 1 kg

96 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Gula merah 1/2 kg
7. Telur3 biji
8. Air sumur/leri secukupnya
Cara membuat :
Haluskan semua bahan diatas sampai halus bisa juga di blender atau
ditumbuk lalu campur dengan air dan aduk rata. Masukan dalam jrigen lalu tutup
rapat. Fermentasi 2 minggu dan buang gasnya tiap hari agar tidak meledak. Setelah
2 minggu bisa dipakai. Ramuan ini sangat asam pH sampai 3. Baiknya di netralkan
dulu dengan kapur sirih atau soda kue.
Dosis : aplikasi 250 ml / 15 liter air

94. Hormon Pecah Tunas (Mul Yanto)


Bahan :
1. Kotoran ayam/sapi 5 kg
2. Tauge 1/2 kg
3. Bawang merah 1/2 kg
4. Jagung muda 1 kg
5. Susu segar / lele / bekicot 1 kg
6. Micin 1 ons
7. Air 25 liter
8. Gula/molase 1 kg
Cara membuat :
Semua bahan di bikin jus kecuali Kohe ayam/sapi, kandungan kohe ayam dan
kohe sapi sebenernya berbeda karena makanan yang dikonsumsi berbeda namun
tidak masalah. Kotoran ayam langsung saja masukin dalam jrigen dan beri air
sebanyak 25 liter lalu goncang goncang agar tercampur. Lalu masukan jus yang di
blender tadi dalam jrigen dan tutup rapat lalu goncang goncang agar tercampur.
Fermentasi selama 2 minggu dan tiap hari keluarkan gas nya.
Dosis aplikasi : silahkan uji coba sendiri mulai dari dosis kecildulu, jika belum terluhat
efeknya dalam 5 hari bisa ditingkatkan dosisnya.

95. Pupuk Ilegal (Mul Yanto)


Bahan :
1. Abu sekam/silika gel 500 gram
2. NaOH 100 gram
3. Air laut (garam=100x35 gr) 100 liter
4. Kcl 4 kg

97 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Urin kelinci 1/2 kg / kohe 5 kg
6. Lumut 7 kg
7. Kedelai 1/4 kg
8. Nanas 1 buah / pisang 1 sisir
9. Gula pasir 1/2 kg / molase1 liter
10. Kapur sirih 1 gelas aqua
11. Buah yang sangat muda 3 kg
12. Lidah buaya 3 kg
13. Taoge 1/4 kg
14. Bawang merah 1/4 kg
15. Air kelapa muda 1 biji kelapa
16. Micin 100 gram
Cara membuat :
Haluskan/blender lidah buaya, lumut ganggang/syuran hijau lunak, kedelai,
taoge, bawang merah, nanas, gula dan tambahkan 20 liter air sumur/leri. Lalu
fermentasi selama 14 hari. Sambil menunggu fermentasi selesai, mengekstrak silika
dari abu sekam dengan cara abu sekam bakar + NaOH tambah 1 liter air
panas/dipanaskan aduk aduk. Setelah ekstak silika jadi dan fermentasi sudah
selesai, masukan ektrak silika dan adonan yang di fermentasi tadi kedalam tong
besar aduk rata dan tambahkan air laut atau air + garam kasar 3,5 kg(larutkan dulu
garamnya kedalam air) menjadi 100 liter.
Dosis aplikasi semprot 1 ml / liter air, kocor 2 ml / liter air

96. Pupuk Hoax (Mul Yanto)


Bahan :
1. Kohe 1 ember cor ukuran 5 kg
2. Labu tua (Labu kining buat bikin kolak), bisa pakai buah matang lain seperti
nangka, pepaya, pisang dll sebanyak 2-3 kg
3. Daging / ikan / keong / bekicot / jeroan ikan sebanyak 1 kg
4. Gula 1 kg atau molase 2 liter
5. air 25 liter
Cara membuat :
Semua bahan di jus dan masukan jrigen dan di goncang goncang agar bahan
tercampur rata kemudian ditutup rapat. Fermentasi 2 minggu dan jangan lupa
dibuang gasnya agar tidak meledak. Pupuk ini pH nya sangat asam yaitu bisa pH 3,
namun jangan khawatir, bisa di netralkan dengan menambah semen 2-3 genggam
atau sampai ph menyentuh pH 6,5 - 7,5.
Dosis aplikasi semprot 2 ml / liter, kocor 5 ml / liter, bisa juga dinaikan sesuai
kebutuhan tanaman.

98 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
97. PSP Probiotik Super Phospat (Gus Asep)
Bahan Probiotik Biasa
1. Yakult 1 botol
2. Gula pasir 2 sdm
3. Tepung beras 2 sdm
4. Ragi tape 1 butir
5. Air kelapa 1/2 liter
6. Air bersih/sumur/isi ulang 5 liter
Cara membuat Probiotik biasa :
Masukan tepung beras, gula dan air kelapa dalam ember lalu aduk rata.
Masukan yakult dan ragi yang dihaluskan dan aduk rata. Masukan 5 liter air dan
aduk rata lalu tutup rapat ember. Aduk 3 - 5 kali sehari selama 5 hari dan setelah
diaduk tutup rapat kembali. Setelah 5 hari probiotik siap di upgrade ke PSP.

Bahan Probiotik Super Phospat


1. Probiotik biasa 1 liter
2. Gula pasir/merah 1 kg
3. Tepung beras 250 gram
4. Tepung ikan/pur 250 gram
5. MOL bonggol pisang 1 liter
6. Nitrobakter 1 liter
7. NPK 1 sdm
8. Air bersih/galon 10 liter
Probiotik Super Phospat :
Semua bahan dicampur jadi satu dan diaduk rata sampai semua bahan benar
benar tercampur. Peram bahan selama 7 hari menggunakan aerator/gelembung
udara untuk aquarium.
Dosis aplikasi Sepray 1 ml / liter air, Kocor 10 ml / liter air.

98. Bio Nuklir (Gus Asep)


Bahan Bio Nuklir Vegetatif :
1. Gandasil D/NPK vegetatif/pupuk masa vegetatif lainya 3 kg
2. Dekamon 500 ml
3. Air kelapa 10 liter
4. Gula/molase 500 gram

99 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan Bio Nuklir Generatif
1. MKP/Gandasil B/NPK Generatif/pupuk masa generatif lainya 3 kg
2. Dekamon 500 ml
3. Air kelapa 10 liter
4. Gula/molase 500 gram
Cara membuat :
Dalam pembuatan pupuk Bio Nuklir Vegetatif maupun Generatif itu cara
pembuatan atau metode pembuatanya sama.Yaitu masukan semua bahan dalam
satu jerigen besar dan gocang agar bahan tercampur rata. Tutup rapat jrigen dan
fermentasi selama 21 hari. Goncang goncangjrigen 3 hari sekali dan buka tutup
sebentar untuk memuang gas agar jrigen tidak meledak. Setelah 21 hari atau setelah
fermentasi selesai pindahkan larutan ke wadah yang lebih besar kemudian
tambahkan air sebanyak 20 liter, setelah dicampur air 20 liter barulah Bio Nuklir siap
untuk digunakan.
Dosis aplikasi Sepray 30 ml / 15 liter air, Kocor 1 liter / 200 liter air, 250 - 400 ml
larutan pertanaman

99. Asam Amino (Birutin Organik)


Bahan :
1. Daging 1 kg
2. Gula merah 1 kg
3. Susu murni 1 liter
4. Eco Enzyme 1/2 liter
Cara membuat :
Cincang daging menjadi kecil kecil kemudian masukan wadah/ember. Rajang
atau haluskan gula merah lalu campur dengan susu murni (bisa juga beli susu murni
literan yang dijual di toko) dan masukan eco enzyme aduk hingga tercampur rata.
Masukan susu, gula dan eco enzyme yang sudah dicampur tadi kedalam ember lalu
aduk rata. Tutup rapat ember dan biarkan selama 21 hari. Kontrol gas jika berlebih
keluarkan gas nya agar tidak meledak.
Dosis :
Semprot dan kocor 2-4 ml / liter air

100. Asam Amino Lele (Birutin Organik)

100 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Asam Amino merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkanoleh tanaman. Zat
organik yang merupakan komponen dasar pembentuk protein dan protein terbentuk
dari beberapa asam amino yang bergabung.
Funsi Asam Amino Bagi Tumbuhan

 Membentuk protein yang berfungsi untuk pertumbuhan, mengganti


pertumbuhan sel yang rusak/luka
 Sumber energi untuk pertumbuhan
 Meningkatkan daya tahan terhadap stres lingkungan
 Meningkatkan kandungan klorofil
 Mengatur pembukaan stomata
 Bahan baku hormon pertumbuhan
 Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Fungsi Asam Amino Bagi Hewan

 Membentuk protein yang berfungsi untuk pertumbuhan, mengganti


pertumbuhan sel yang rusak/luka
 Sumber energi untuk pertumbuhan
 Meningkatkan daya tahan terhadap stres lingkungan
 Menyempurnakan sistem pencernaan
 Menguraikan protein yang ada pada makanan agar mudah diserap dan
menjadi daging
Sumber Asam Amino Dari Hewan
1. Daging ikan (ikan lele, keong, bekicot, dll)
2. Susu murni
3. Telur
4. Daging ayam, daging sapi, daging kerbau.
Asam Amino dari bahan lele segar bahan yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Daging lele 2 kg
2. Susu sapi murni 3 lt
3. Gula merah 2 kg
4. POC base Enzyme Protease 1 liter
Cara Membuat:
1. Blender daging lele, gula, susu dan POC (pupuk organik cair)
2. Masukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan
3. Fermentasi selama 15 hari (tutup diberilobang sebesar jarum)
Cara pakai :

 Untuk penyemprotan dan penyiraman tanaman 100 ml asam amino dicampur


10 liter air
 Penyemprotan dilakukan pukul 06.00 – 09.00

101 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Setelah disemprot bisa dilakukan penyiraman
 Penyemprotan dan penyiraman dilakukan antara 5 – 7 hari sekali
 Penyemprotan pada pelet/pakan ikan difermentasi 6 jam
 Penyemprotan pada pakan unggas difermentasi 6 jam Takaran, bahan,
pembuatan wajib sesuai dengan keterangan diatas jangan ditawar agar
kwalitas sesuai yang di harapkan.
Note :

 POC wajib mengandung Enzyme Protease karena dasar asam amino adalah
protein agar kerja/proses fermentasi lebih efektif dan sesuai sasaran.
 Aroma asam amino seperti aroma susu fermentasi, bila asam amino beraroma
busuk atau menyengat berarti gagal karena protein tidak terpecah sempurna.
 Bahasa saya ketik sesederhana mungkin agar mudah di pahami, maka dari itu
bacalah dengan baik agar paham.
 Siapkan bahan dan langsung praktek.
Selamat mencoba.
Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

101. STMJ Susu Telor Madu Jahe


Bahan :
1. Susu murni 1 liter
2. Kuning telur 7 butir
3. Madu 5 saset
4. Micin 1 saset
5. Jahe 500 gram

102 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Cuci bersih jahe dan parut. Campur kuning telur, madu, micin, dan susu murni
kocok/mixer hingga semua bahan menyatu kemudian masukan jahe parut dan mixer
lagi hingga tercampur. Maukan dalam botol lalu tutup rapat. Fermentasi 14 - 21 hari
dan jangan lupa buka tutup botol jika botol keras untuk mengeluar kan gas nya dan
tutup rapat kembali.
Dosis aplikasi Semprot 100 ml / 15 liter air

102. Bio R (Bio Rumen)


Bahan :
1. Air kelapa 2,5 liter
2. Air leri 2,5 liter
3. Urin 5 liter
4. Kunyit 100 gram
5. Rumen 1 kg
6. Dedak 1 kg
7. Gula 250 gram
8. Limbah sayur/buah 1 kg
9. Keong 250 gram
Bisa ditambahkan bahan berikut jika ada
1. Bonggol pisang 250 gram
2. Terasi 250 gram
3. Rebung bambu 250 bambu
4. Daun ketapang yang sudah jatuh 20 lembar
5. Kacang kacangan 250 gram
Cara membuat :
Cincang keong menjadi kecil kecil lalu masukan dalam wadah/ember
kemudian masukan semua bahan jadi satu dan aduk hingga rata. Dan jika ada
bahan tambahanya silahkan ditambahkan dalam wadah/ember. Tutup rapat
wadah/ember dan fermentasi minimal 2 minggu.
Dosis aplikasi kocor 1 liter / 20 liter air.

103. Bio U (Bio Urin)


Bahan :
1. Urin sapi 20 liter
2. Gula merah 1 kg

103 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Empon empon 1/2 kg
4. Air rendman kedelai 1 gelas atau urea 1 sdm
5. EM4/Dekomposer secukupnya
6. Air 4 liter
Cara membuat :
Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih. Setelah dingin campur
dengan semua bahan yang lain dan aduk hingga rata. Kemudian ditutup rapat dalam
jerigen dan didiamkan selama 3 minggu. Setiap hari sekali tutup dibuka untuk
membuang gas.
Dosis aplikasi Semprot 100 ml / 15 liter air, Kocor 200 ml / 15 liter air.

104. POC Kipahit


Bahan :
1. Daun ki pahit 5 kg
2. Air kelapa/leri 5 liter
3. Gula/molase200 gram
4. Dekomposer/mol 1 gelal
5. Air secukupnya
Cara membuat :
Kipahit dihaluskan/tumbuk/blender dengan air leri dan kelapa dan campurkan
gula yang dihaluskan. Campur semua bahan, masukan ke dalam wadah/jrigen
Tambahkan air bersih hingga ¾ wadah/jrigen. Tutup gentong, simpan ditempat
teduh. Buka tiap hari + aduk2 rata. Tutup kembali. Proses ini sekitar 7-14 hari.
Dosis aplikasi semprot 50-100 ml / 15 liter, kocor 150 - 200 ml / 15 liter.

105. PSB Photosintesis Bacteria


Bahan :
1. Telor ayam/bebek 2 butir / keong 2 genggam
2. Micin 1 sdm
3. Saori/trasi 1 saset
4. Air 5 liter
Cara membuat :
Campur telor ayam, terasi/saori, micin kemudian aduk hingga semua bahan
tercampur rata. Masukan 5 liter air dan aduk hingga rata. Masukan dalam botol
mineral yang tembus cahaya kemudian tutup rapat. Jemur dipanas matahari dan
kocok tiap pagi dan sore. Buka tutup botol jika botol keras agar gas keluar, kemudian

104 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
tutup kembali. Lakukan sampai larutan berubah werna menjadi
merah/ungu/coklat/hijau.
Dosis aplikasi Sepray 150-200 ml / 15 liter air

106. PSB Alternatif (Sulaeman)


Alternatif buat yang bikin PSB gak jadi, bisa menggunkan alga cyanobacteria
pada kolam ikan. Caranya lumayan simpel.
Cara membuat :
Cari alga atau lumut yang berwarna hijau biru sekitar 1 mangkok + air kali 5
liter lalu jemur fulsimat Insyallah 15 hari sudah jadi.

107. BAL Bakteri Asam Laktat


Bahan :
1. Tape singkong 100 gram
2. Air leri 5 liter
3. Air kelapa 5 liter
4. Gula merah/pasir 250 gram
5. Yakult 1 botol
Cara membuat :
Haluskan/blender tape dengan air kelapa gula dan yakult. Setelah halus
masukan kedalam wadah ember atau jrigen. Tambahkan air leri kedalam wadah dan
tutup rapat. Fermentasi selama kurleb 2 minggu. Kontrol gas jika gas berlebih buka
sedikit tutupnya agar gas keluar kemudian tutup kembali.
Dosis aplikasi Sepray 150-200 ml / 15 liter air. Kocor 250-300 ml / 15 liter air

108. PGPR Plant Grow Promoting Rhizobium


Bahan :
1. Akar bambu secukupnya
2. Terasi 200 gram
3. Dedak 1/2 kg
4. Gula 300 gram
5. Air 10 liter
Cara membuat :

105 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Rebus bahan 2 sampai 5 hingga mendidih sekitar 5 menit. Setelah dingin
masukan dalam ember dan masukan akar bambu. Bisa di aerasi bisa juga tidak
Fermentasi hingga kurang lebih 14 hari, jika sudah berbau tape dan tidak busuk
tandanya PGPR sudah jadi.
Dosis aplikasi Kocor 200-250 ml / 15 liter air

109. Baceman Sukun


Aku punya resep baceman sukun ajaib tinggi kalium, tinggi posfor dan asam
amino. Baik sekali untuk aplikasi tanaman yang mau masuk masa generatif
Resep sm (sukun masak)
Bahan :

 3 butir sukun masak


 2kg bonggol pisang
 10 liter air leri
 5 liter air kelapa
 500 ml tetes
 1kg katul
Cara membuat :
Buah sukun yang sudah masak di lumat kan hingga jadi bubur setelah itu air
kelapa dicampr tetes di aduk sampai rata tambah air leri dan katul aduk terus sampai
rata tambahlagi bonggol pisang yang di lumatkan inti nya semua bahan di campur di
aduk jadi satu masuk kan dalam jrigen fermentasi selama 15 hari.
Mudaha mudahan resep sukun ajaib ini bisa bermanfaat Sekiranya
penyampaian artikel petani ndeso ini kurang sopan atau kurang jelas mohon di
maklumi ya ooom n tante

110. MOL Tempoyak MOL termahal (Zhi Zho)


Daging buah durian 1 bagian + Air 1 bagian + NaCl (garam dapur) 2%
difermentasi selama 5-7 hari dalam wadah tertutup (an aerob)
(silahkan dikreasikan dengan metode/cara masing-masing.....)
Manfaat:

 Biang mikroba BAL (bakteri asam laktat)


 Dekomposer dan sumber nutrien
 Flavour POC (POC aroma durian)
 Dan lain sebagai nya

106 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Untuk dosis di ujicoba sendiri sendiri .....(keberhasilan dan/atau kegagalan dalam
pemakaian tidak menjadi tanggung jawab saya....). Alam tidak akan berhenti
memberi manfaat selama kita masih mau melestarikan dan mengelola nya dengan
bijaksana....

111. Pertumbuhan + Perbanyak Bunga (Nofri Hariyanto Cornetto)


Resep pertumbuhan dan perbanyakan bunga pada tanaman cabai
Alat dan bahan
1. Drum atau jerigen
2. Pengaduk
3. Pemotong
Bahan
1. Krokot 5kg (banyak sikebun) wajib di blender
2. Air leri 5liter(banyak didapur) kalau nyuci beras ditampung bekasnya
3. Air kelapa 5 liter ( dipasar ada tempat parutan kelapa airnya biasa dibuang)
4. Air bonggol pisang 5 liter habis nebang pohonya airny disadap, kalau ribet
pake bonggolnya tapi dblender
5. Rebung bambu 5kilo (bambu muda atau yang blm jadi bambu nmy rebung)
wajib diblender hancurkan dulu
6. Susu murni 1liter (dikoperasi banyak) murni bukan sachetan oke
7. Madu asli 10ml ( harus asli bukan abal2) ada alasan tersendiri
8. Tauge 1kilo (harus dblender)
9. Nanas 1kilo (wajib blender)
10. Udang 1kilo dpasar banyak(bisa diganti lele) tapi tetap rekomendasi udang ->
wajib blender dulu
11. Dedak 5 kilo (diwarung atau selipan padi ada) 12. Ragi tapai 100gram ( ditoko
ada)
12. Molases 1kilo( bisa diganti gula jawa atau gula pasir)
13. Em4 pertanian 1liter (banyak ditoko pertanian) bisa diganti dengan mol buah
kalau sudah punya atau mol ikan
Cara membuat :

 Catatan masing2 nomor sudah saya kasih keterangan wajib urutan


 Campurkan kedalam drum no. 1sampai 9,
 Khususu no 10 & 11 dimasak dulu dengan air secukupnya yang penting
jangan gosong setelah dingin campurkan ke dalam drum
 Terakhir 12,13,14masukan ragi tapai molases dan em4 pertanian
 Aduk semua sampai homogen,
 fermentasi tertutup selama 21hari, atau kasih selang keluar lalu salurkn ke
botol yang berisi air pasti paham lh y
 aduk setiap hari

107 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Ingat jangn taruh dtrmpat panas taruh dtmpt yang tidak kena sinar matahari
 setelah 21hari sudah bisa dipakai bukan seminggu lho ya
Dosis

 Untuk spray pertumbuhan awal saring dulu ambil airnya 100ml pertanki 16liter
wajib campur gula 100ml jg,
 untuk spray pembungaan dosis 250ml pertanki
 untuk kocoran masa pertumbuhan 100ml per 16liter air kasih molases 100ml
dosis pertanaman 50-100ml
 untuk kocor pembungaan 250ml per tanki Yang tanya sudah praktek apa
belum saya senyumin saja karena basic saya adalah petani jadi sudah tau
jawabanya yh
Resep tersebut upgrade dari versi sebelumnya yang sudah pernah saya
sosialisasikn ke petani, giliran anda mencoba sendiri
yang tanya kalau kebanyakan gmn mas kebun saya masih sedikit soalnya
bisa bikin versi kecilnya bahan per satu kilo
Boleh dimix pupuk kimia, tapi dilarang dicampur pestisida kimia
GILIRAN ANDA MENCOBA, teori 10% 90% praktek sukses bersama dari nol
mari menuju masa lebih baik tuk menuju kedaulatan pangan back to nature, go
green Selamat mencoba sahabat semua

112. Zat Perangsang Bunga


Bahan :

 Rebung bambu (tunas bambu): 5 kg


 Gula pasir : 1 kg
Cara membuat :
Rebung diambil dari hutan bambu atau sobat bisa beli di pasar yang biasanya
buat sayur, kemudian dicincang halus, ditempatkan dalam wadah tanah liat/plastik.
Dari atas taburi dengan 1 kg gula pasir. Kemudian tekan dengan papan
(menggunakanbatu).Biarkanselama 1 minggu. Selanjutnya air disaring dan siap
untuk digunakan.
Dosis 15 s/d 20 cc/sdm tiap 15 l air ( 1tangki).

113. Zat Pengatur Tumbuh Lengkap ( Auksin, Giberelin dan Sitokinin )


Bahan :
1. Rebung: 2 kg
108 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Kacambah(Tauge): 1 kg
3. Bonggol Pisang : 2 kg
4. Pucuk daun-daunan: 2 kg
5. Gula merah: 1 kg
6. Bakteri pengurai: 200 cc
7. Air kelapa: 20 liter
Alat :
1. 1.Blender/lesung/Lumpang
2. 2.Tong/Jerigen 30 liter
3. 3.Parang/pisau
4. 4.Baskom 5.Saringan 6.Plastik penutup 7.Tali karet
Cara Pembuatan
Bongol pisang, rebung, daun-daunan dicacah kecil-kecil dan di tumbuk hingga
lembut, di blender akan lebih bagus. Kecambah atau tauge ditumbuk atau di blender
hingga lembut. Gula merah di direbus setelah mencair di diginkan Semua bahan-
bahan yang sudah ditumbuk di masukkan ke tong/jerigen, kemudian masukkan air
kelapa dan tambahkan bakteri pengurai/bio starter Setelah bahan sudah di jadikan
satu kedalam tong lalu diaduk sampai merata kemudian di tutup dengan plastik dan
di ikat, tetapi plastik di kendorkan. Setiap hari di aduk selama ± 4 hari dan ZPT buah
sudah jadi. Setelah jadi ZPT Organik di saring tempatkan pada jerigen dan di tutup
rapat. Dosis di atas bisa di kurangi untuk ukurannya apabila ingin membuat dengan
skala kecil dengan rumus perbandingan.
Cara Pengunaan:
1. Cabai Direndam selama 2 – 3 jam dosis 1 sdk mkn/liter air
2. Bawang Merah Sesaat sebelum tanam tanah disiram dengan larutan
Mentimun direndam selama 2 – 3 jam Tomat direndam selama 3 – 4 jam
Kacang panjang direndam selama 1 jam
3. Padi direndam selam semalam ( 12 – 24 jam) Nilam Stek diikat dan direndam
1 – 2 jam Terong direndam selama 3 – 4 jam
4. Stek Kopi,lada,sirih, bunga Stek diikat dan direndam 1/2 jam

114. Zat Perangsang Buah


Bahan :
1. EM 4 1 liter
2. Kuning telur ayam kampung 3 butir/ kalau tidak ada bisa telur ayam ras atau
telur bebek
Cara membuat :

 Bahan dicampur lalu dikocok sampai rata, kemudian difermentasi selama 24


jam.
109 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Aturan penggunaan:
 Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok makan ditambah 5 liter air, lalu
disemprotkan.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bunga calon buah / biji. Membuat buah beraroma
dan manis rasanya. Membuat biji menjadi bernas / mentes

115. Perangsang Buah


Bahan :
1. Susu segar mentah 1 liter
2. Kuning telur ayam kampung 3 butir
Cara membuat :

 Bahan dicampur lalu dikocok sampai rata, kemudian difermentasi selama 24


jam.
Aturan penggunaan:
Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok makan ditambah 5 liter air, lalu
disemprotkan.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bunga calon buah / biji. Membuat buah beraroma
dan manis rasanya. Membuat biji menjadi bernas / mentes.
Catatan: jumlah bahan bisa di buat sesuai dengan keinginan sobat dengan
mencari rumus perbandingan dan tidak harus membuat banyak karena sesuai
dengan kapasitas keperluan

116. Kaldu Nutrisi (Suparmin)


Bahan :

 10 gr. Urea
 5 gr. SP 36
 1 gr. MSG
 gr. Trasi
 10 gr. Kepala Ikan Teri
 10 gr. Bekatul Padi
 10 gr. Gula merah
 1 ltr. Air mineral

110 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Proses semua bahan di haluskan semua lalu aduk sama airnya setelah
homogen masukan wadah botol Aqua. Karena kita tak punya Outoklaf buat inkubasi
maka untuk setirilisasi di masukan ke air panas yang suhu 121 derajat selama 15
menit. Setelah selesai setiril dinginkan, lalu aertor selama 2 minggu agar menjadi
nutrisi kaldu mikroba yang bagus setara pabrik kualitasnya.
NB : Kalau mau buat sekala 10 Ltr tinggal kalikan bahan.

117. Bio Tonik (Suplemen Tanaman)


Bahan :
1. Daun bayam segar 1/2 kg
2. Daun kelor 1/2 kg
3. Daun Gamal 1/2 kg
4. Touge 1 kg
5. Susu murni / UHT / beruang 1 liter
6. MSG /micin 100 gram
7. Air kelapa baru 10 liter
8. Gula merah 1/2 kg
9. EM4 100 ml
Cara membuat :
Cuci semua dedaunan dan touge menggunakan air hangat kuku, lalu blender
menggunakan air kelapa. Kocok susu dan micin menggunakan blender kemudian
rebus gula merah menggunakan air biasa 1 liter lalu dinginkan. Masukkan EM4
kedalam larutan gula yang sudah dingin aduk aduk selama 10 menit. Campur semua
bahan jadi satu lalu aduk hingga tercampur rata, masukkan kedalam wadah dan
fermentasi minimal 7 - 14 hari.
Dosis : Spray 100 ml / 15 liter.

118. Urine Sapi (Birutin Organik)


Kandungan kimiawi Urine Sapi untuk pertanian :
Dibalik bau yang pesing terkandung berbagai zat-zat yang di butuhkan oleh
tanaman , kandungan kimiawi urine sapi sangat komplek seperti nitrogen , fosfor ,
kalium (NPK) dan beberapa unsur kimiawi yang lainnya. Dengan demikian urine atau
air kencing sapi sangat layak menggantikan pupuk kimia karena memiliki komposisi
utamanya adalah Nitrogen (N) : 1,4 hingga 2,2 % , fosfor ( P ) : 0,6 hingga 0,7% , dan
kalium ( K ) 1,6 hingga 2,1% .

111 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Karena lengkap-nya beberapa unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
untuk tumbuh kembang sehingga urine sapi merupakan solusi murah untuk
memenuhi kebutuhan pupuk dalam budidaya pertanian. Bercocok tanam
menggunakan pola organik tidak saja menciptakan produk bahan pangan yang lebih
sehat akan tetapi faktor pertanian yang berkelanjutan adalah lebih penting ! . Limbah
pertanian yang dihasilkan juga sangat sehat sebagai pakan sapi.
Manfaat Urine Sapi
Nah , dengan memanfaatkan air kencing sapi sebagai pupuk tanaman â€―
sangat diharapkan dapat membawa kesejahteraan petani. Ini karena biaya untuk
budidaya lebih murah dan mudah cara pembuatan pupuk cair organik , Ukuran rata-
rata air kencing dan kotoran sapi sebanyak 2 ekor mampu menyuburkan tanah
pertanian dan tanaman seluas 1 hektar. Dengan demikian biaya untuk pemupukan
adalah gratis, jika petani tersebut memiliki ternak sapi sebanyak 2 ekor 🙂 .
Pertanian organik
Bagi petani yang mengembangkan pola tanam secara organik sudah tidak
ragu lagi memanfaatkan kotoran dan air kencing sapi untuk menyuburkan serta
mengendalikan hama tanaman . Kandungan urine sapi Nitrogen (N) : 1,4 hingga 2,2
% , fosfor ( P ) : 0,6 hingga 0,7% , dan kalium ( K ) 1,6 hingga 2,1% mampu
ditingkatkan lebih besar persentase-nya jika diperlakukan atau di olah terlebih dahulu
dengan cara fermentasi.
Pupuk organik Urime Sapi memiliki banyak kelebihan, diantaranya:

 Mempunyai kandungan senyawa seperti nitrogen.


 Kandungan phospor, kalium dan juga air lebih banyak apabila dibandingkan
dengan kotoran sapi padat.
 Mempunyai kandungan zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan
sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT) pada tanaman dan mempunyai bau khas
urine ternak, bau khas ini dapat mencegah datangnya berbagai hama
tanaman.
3 Fungsi utama POC dari urine sapi yaitu :
1. Sebagai pupuk cair bagi tanaman.
2. Sebagai zat pengatur tumbuh tanaman.
3. Sebagai pestisida nabati.
Untuk membuat pupuk organic cair (POC) dari urine sapi ini sangat mudah kok.
Terlebih dahulu kita siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan yaitu:
Bahan :
1. Urine Sapi : 100 liter (Diusahakan sudah bersih dari kotoran seperti bekas
pakan atau kotoran padat attau kotoran lainnya.)
2. Dekomposer / bakteri pengurai : 1 Liter yang sudah aktif
3. Tetes/Gula Merah : 1 liter

112 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Air kelapa/Air Kedelai : 20 liter
5. Tetes atau molase /Gula dan air kelapa/air kedelai digunakan sebagai
makanan bakteri pengurai agar berkembangbiak.
Selanjutnya kita mulai proses pembuatan pupuk organic cair (POC) urine sapi, Yaitu:

 Siapkan tong kapasitas 200 liter untuk tempat fermentasi


 Masukkan tetes/ gula merah 1 liter ke dalam tong
 Masukkan dekomposer 1 liter ke dalam tong.
 Masukkan air kelapa/air kedelai ke dalam tong kemudian diaduk aduk.
 Masukkan urine sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur
sempurna.
 Tutup tong agar fermentasi berjalan sempurna (secara aerob).
 Proses fermentasi dilakukan selama 2 minggu baru kemudian dibuka untuk
dilihat hasilnya.
Aplikasi :

 Pupuk organic cair siap digunakan untuk menyemprot tanaman. Sekitar 1-2
gelas air mineral (sekitar 250 ml) dimasukkan dalam tangki knapsack sprayer
14 liter.
 Penyemprotan dilakukan pada pagi hari sebelum jam 9.00 WIB dan sore hari
setelah jam 15.00 WIB
Salam Macul dari Kediri

119. Pupuk Majemuk (Birutin Organik)


Silahkan praktek POC gila kolaborasi Kediri - Blora untuk vegetatif dan
generatif serta mengurangi pukim hingga 50%.. Mau full organik juga mantap tinggal
tambahkan kompos padat, tebar di lahan pada saat pengolahan tanah.
Semua cara buat dibawah ini sudah di posting..
Bahan :
1. Fermentasi temulawak 20 liter
2. Membuat Enzim 5 liter
3. Fermentasi siput/bekicot 20 liter
4. Tepung bawang putih 500 grm
5. Lumut segar dari kolam 20 kg (basah segar)
6. Daun orok-orok 10 kg
7. Air cucian beras 20 liter
8. Fermentasi urin 20 liter
9. Fermentasi daging ikan 5 kg
10. Rebung bambu 5 kg
11. Daun sambiloto 1 kg
12. Buah trembesi 5 kg

113 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Bila keseluruhan di campurkan maka kita akan mendapatkan pupuk majemuk
yang syarat unsur mikro, pestisida organik, zat perangsang tumbuh lengkap dengan
pembuahan dan sangat bagus untuk memperbaiki kesuburan tanah.
Silahkan koreksi• karena hanya petani Ngawur + orang gila dan bukan orang
yang pandai...
Dosis :

 Semprot 100 ml / 16 liter air


 Kocor 240 ml / 20 liter air
Catatan : Komposisi jangan ditawar tidak ada kompromi

Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

120. Pupuk Buah Busuk (Birutin Organik)


Cara Membuat Pupuk Organik dari Buah Busuk yang Praktis dan Murah
Alat dan bahan:

114 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Tong atau ember plastik bervolume 50 liter, usahakan yang memiliki penutup.
Jika tidak ada penutupnya, maka Anda harus menyediakan plastik bening
sebagai penutupnya.
 Saringan
 Limbah buah atau buah-buahn yang sudah busuk sebanyak 20 kg
 Air kelapa sebanyak 10 liter, kami telah membahas mengenai cara membuat
pupuk cair dari air kelapa pada halaman lalu, silahkan dikunjungi untuk
menambah wawasan Anda.
 Air cucian beras sebanyak 5 liter
 Gula merah sebanyak 1 kg
 Air sebanya 20 liter. Hindari menggunakna air PDAM, apabila terpaksa, maka
Anda dapat mengendapkannya terlebih dahulu untu menghilangkan zat-zat
kimia yang terlarut di dalamnya
Cara membuat pupuk organik dari buah busuk:
1. Langkah pertama adalah menyipakan limbah buah-buahan terlebih dahulu.
Cuci bersih buah-buahan sisa tersebut untuk menghilangkan pestisida di
dalamnya, oleh karena itulah penting pula mempelajari cara mengatasi hama
dengan pestisida alami, agar budidaya buah kita dapat terbebas dari residu
bahan kimia yang berbahaya.
2. Hancurkanlah sisa-sisa buah tersebut, lalu saring dan masukkan ke dalam
ember yang sudah disiapkan
3. Selanjutnya, larutkan air ke dalam ember, tambahkan pula di dalamnya air
kelapa, air beras, dan juga gula merah. Proses ini dapat Anda pelajari lebih
lanjut pada cara membuat pupuk cair dari air cucian beras.
Beberapa bahan diatas memiliki fungsi yang teramat penting selama pembuatan
pupuk organik dari buah-buahan busuk ini. Air kelapa berperan sebagai pendorong
untuk terbentuknya zat Giberalin, Sitokinin, serta Auksin. Ketiga zat inilah yang
berguna untuk merangsnag pertumbuhan tanaman mulai dari akar, batang, hingga
daunnya, serta mempercepat proses pembentukan bunga dan bakal buah.
Gula merah berperan sebagai activator dan stimulator yang meransang
pembentukan enzim. Sementara itu, air cucian beras merupakan pengontrol pH
cairan agar tetap stabil selama proses fermentasi berlangsung. Hal ini akan
menghindarkan pupuk cair tercemar bakteri merugikan yang akan berbahaya bagi
tanaman jika dibiarkan berkembang.
4. Aduk-aduk semua bahan tersebut hingga tercampur rata
5. Tutup rapat ember dengan penutupnya atau kantong plastik selama 12 – 15
hari agar proses fermentasi dapat berjalan. Tempatkan ember tersebut pada
area yang teduh atau tidak terkena cahaya matahari secara langsung dan
terhindar dari air hujan
6. Lakukan pegontrolan setiap 5 hari sekali sambil sesekali diaduk agar tidak
terdapat endapan di dalamnya
7. Selepas 12 – 15 hari, Anda sudah dapat menggunakan pupuk cair dari limbah
buah-buahan tersebut. Ciri-ciri dari proses fermentasi yang berhasil adalah

115 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
larutan berubah menjadi hitam, terdapat buih berwarna putih di
permukaannya, serta tidak lagi menimbulkan bau yang menyengat. Hal ini
akan berbeda dengan hasil dari cara membuat pupuk cair dari urine sapi.
8. Sebelum diaplikasikan pada tanaman, pupuk cair ini baiknya disaring terlebih
dahulu dan dipindahkan ke dalam botol-botol berukuran lebih kecil.
Sementara itu, endapan sisanya juga dapat digunakan sebagai pupuk padat.
Sanagt efisien sekali, bukan? Tidak ada bahan-bahan yang terbuang sia-sia.
Dosis dan cara penggunaan pupuk
1. Pengaplikasian pupuk cair dari buah-buahan busuk ini tidak dapat dilakukan
dengan sembarangan, namun harus disesuaikan dengan takaran dan
kebutuhan masing-masing tanaman. Ikuti panduan berikut ini agar kebun atau
tanaman Anda memperoleh hasil yang maksimal.
2. Untuk merangsang pertumbuhan pada akar, batang, daun, dan juga buah,
Anda dapat melarutkan 10 cc larutan pupuk dari limbah buah ke dalam 1 liter
air. Semprotkan pada bagian tanaman menggunakan sprayer.
3. Sedangkan untuk proses pembentukan akar saja, maka Anda dapat
mencampurkan pupuk organik cair ini dengan komposisi sebesar 30 cc pupuk
untuk 1 liter air.
4. Menurut hasil uji coba yang dilakukan pada tanaman dengan menggunakan
pupuk ini, diketahui hasil panen meningkat menjadi 3 kali lipat dibanding
sebelum dilakukan pemupukan. Tentu hal ini merupakan keuntungan besar,
mengingat pupuk yang digunakan bukanlah pupuk mahal yang beredar di
pasaran. Cara pembuatannya juga mudah, praktis, serta tidak menimbulkan
sampah yang mengganggu di sekitar tempat pembuatan, karena segala pross
dilakukan dengan higienis. Anda dapat mempraktekkan cara membuat pupuk
organik dari buah-buahan busuk ini di rumah Anda sendiri, atau
memberdayakannya sebagai kegiatan sosial di lingkungan Anda.
5. Dengan belajar cara membuat pupuk organik dari buah-buahan busuk atau
pun cara membuat pupuk ZPT dari bawang merah, kita dapat menghemat
pengeluaran kita tanpa mengabaikan kebutuhan nutrisi tanaman kita.
Kuncinya tentu saja kemauan diri untuk terus berkreasi memanfaatkan bahan-
bahan sisa yang ada di sekitar kita menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

121. Pembesar Umbi & Buah (Tani Meditte Pool)


Bahan :
1. 0 ,5 kg kedelai
2. Ragi 2 butir / tape 1/2 kg
3. Kacang panjang / buncis 1/2 kg
4. Tempe selebar telapak tangan, dibusuk kan ( higinis)
5. gula segenggam
Caranya :
116 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kedelai dimasak sampai matang, kemudian tiriskan. Setelah dingin di tumbuk
/ dihaluskan. Kacang panjang / buncis di cincang / cacah halus. Jika menggunakan
tape, semua bahan disatukan, aduk sambil di renas remas supaya tempe benar2
hancur & rata semuanya. Masukan kedakam wadah yang bisa menampung air,
simpan di t4 sejuk. Di bunkus / diselimuti lebih baik. Setelah 15 -- 21 hr ,campurjan
aer yang untuk masak delai, tambah aer hingga 4,5 --- 5 L air.aduk kurleb 30 detik.
Diamkan 24 jam, siap eksekusi.
Catatan : Dalam pengerjaan,usahakan setiril.
Dosis : Bisa kocor dan juga semprot dosis disesuaikan, cari dosis aman agar tidak
over dosis. Aplikasi interfal 7-15 hari/disesuaikan.

122. Saka Inget (Nang Chubban Bee II)


Jadi ketagihan pake ramuan ini.. Pertama, Do'a yang utama
Bahan :
1. Urine kelinci 2 liter
2. Air kelapa 1 liter
3. Air leri 5 liter
4. Daun kelor 2 kg
5. Daun kapuk/randu atau daun bunga sepatu 2 kg ( daun yang berlendir)
6. Brotowali 1 meter
7. Kunyit 500 gram
8. Bonggol pisang sehat 2 buah (kira2 5 kg diparut)
9. Keong mas 10 kg (ditumbuk)
10. Buah mengkudu 3 kg (bisa diganti dengann buah pisang)
11. Garam grosok 100 gram
12. Mol/decomposer 200 ml
13. Gula 100 gram
Cara membuat :
Decomposer & gula dibikin indukan dulu dalam 15 liter air. Fermentasi selama
30 hari siap tempur..
Nama : Saka inget
Dosis : Saka daek
Bahan alternatif : Saka repmu

117 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB V | ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT)

Hormon Tumbuhan/ZPT
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang
dipengaruhinya.Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis.
Terdapat 2 kelompok hormon yaitu :
(a) Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
(b) Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen)

1. Hormon Auksin
Fungsi hormon Auksin :
(1) Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh.
(2) Merangsang pembentukkan akar latera, merangsang perkembangan akar
lateral dari serabut akar sehingga meningkatkan penyerapan air dan mineral.
(3) Mampu mendorong parthenokarpi.
(4) Merangsang differensiasi jaringan pembuluh sehingga membentuk Xylem dan
Floem - merangsang pembelahan sel kambium vaskuler sehingga
menyebabkan pertumbuhan jaringan vaskuler sekunder.dengan adanya
diferensiasi sel menjadi xilem hingga dapat meningkatkan transportasi mineral
dan air.
(5) Merangsang absisi ( pengguguran pada daun).
(6) Berperan dalam dominansi apikal - berpengaruh pada pemanjangan sel,
pembelahan sel dan diferensiasi sel. Contoh bila tunas tumbuh tegak salah
satu sisi disinari cahaya matahari, pertumbuhan tunas akan berbelok ke arah
cahaya. Hal ini disebabkan karena auksin pada batang yang terkena sinar
rusak sehingga pertumbuhan pada sisi tersebut terhambat.
(7) Hormon auksin memelihara dinding sel tetap elastis, merangsang
pembentukan dinding sel, tetapi tidak merangsang pembentukan dinding sel
sekunder.

2. Hormon Giberelin
Fungsi Giberelin :
(1) Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel.

118 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(2) Merangsang perkecambahan biji.
(3) Memecah dormansi biji / mengakhiri peristiwa Dormansi.
(4) Merangsang pembungaan dan pembuahan.
(5) Pertumbuhan Gigantisme / raksasa pada tanaman.

3. Hormon Sitokinin
Fungsi Sitokinin :
(1) Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan
sel.
(2) Menghambat dominansi apikal oleh auksin.
(3) Merangsang pertumbuhan kuncup lateral.
(4) Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
(5) Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio.
(6) Merangsang pembentukan akar cabang.
(7) Menghambat pertumbuhan akar adventive.
(8) Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan
cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel
daun.

4. Hormon Asam Absisat (ABA)


Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA) :
(1) Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh.
(2) Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi
penguapan air.
(3) Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan.
(4) Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan
menghentikannya.
(5) Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen.
(6) Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah.

5. Hormon Gas Etilen


Fungsi hormon gas etilen:
(1) Mempercepat pematangan buah.
(2) Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan.
(3) Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal. (4)
Merangsang proses absisi.
(4) Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan.
(5) Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan
bunga betina pada tumbuhan monoceus.
119 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Asam salisilat (AS)
Asam salisilat (AS) adalah senyawa fenolik yang berperan dalam meregulasi
pertumbuhan tanaman khsusnya aktifitas fisiologi seperti fotosintesis, metabolisme
nitrate, produksi et ilen, pembungaan dan melindungi dari cekaman baik biotik
maupun abiotik Selain 6 jenis Hormon tersebut masih banyak hormon2 lainnya. Tapi
untuk petani umum sudah cukup memahami 3 hormon pemicu pertumbuhan.

Bahan alami yang mengandung ZPT alami :


1. Air Kelapa. Air kelapa mengandung hormon/ZPT Sitokinin, mineral dan
senyawa organik lain, seperti 1,3 dipheniluea, zaetin, zeatin glukosida dan
zeatin ribosida.
2. Bawang Merah. Bawang merah mengandung hormon auksin dan giberelin.
3. Rebung bamboo. Rebung bambu mengandung hormon giberelin.
4. Bonggol Pisang. Hormon tumbuh pada bonggol pisang adalah sitokinin.
5. Tauge. Ekstrak tauge mengandung auksin
6. Tomat. Ekstrak Tomat mengandung auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat,
etilen dan kalin.
7. Jagung muda. Biji jagung yang masih muda mengandung hormon giberelin
dan sitokinin.
8. Eceng Gondo. Akar enceng gondok banyak mengandung hormon giberelin,
protein dan karbohidrat.
Semoga bermanfaat sebagai referensi.

Beberapa Cara Membuat ZPT

1. Auksin (Ismail Bin Salim


Bahan :

 1 Kg Keong mas / Bekicot,


 5 Lt Air,
 1 Kg Gula / Tetes tebu,
 1 gelas EM4/MOL
Cara membuat :

120 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Keong mas/bekicot direbus dengan air sampai mendidih kemudian diambil
dagingnya, cangkang dibuang. Setelah dingin, masukkan EM4/MOL, aduk dan
campur sampai rata. Masukkan dalam wadah, tutup dengan plastik lalu ikat dengan
karet. Simpan dan letakkan pada tempat yang teduhm biarkan selama 12-15 hari.
Dosis 2ml/liter.
Tingkat auksin tinggi menghasilkan plastisitas dinding sel, memungkinkan sel
yang tumbuh untuk meregang. Sel yang lebih besar berarti jaringan yang lebih besar,
yang menghasilkan organ yang lebih besar, dan organ yang lebih besar
menghasilkan buah yang lebih besar dan bunga yang fantastis.

2. Sitokinin (Ismail Bin Salim


Bahan :

 1 Kg bonggol pisang,
 5 Lt air,
 1 Kg gula/tetes tebu
 1 gelas EM4/MOL
Cara membuat :
Bonggol pisang dicacah atau diblender campur dengan semua bahan. Aduk
sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup dengan plastik dan ikat
memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
Dosis 2ml/liter
Sitokinin sama pentingnya dengan auksin, terutama mengingat kadar
keduanya relatif sama. Penjelasan yang disederhanakan: jika satu tingkat adalah
50%, tingkat lainnya adalah 50%. Jika satu tingkat naik menjadi 60%, yang lain turun
menjadi 40%. Jika kadar sitokinin rendah, tanaman menghasilkan pertumbuhan
vegetatif .
Saat kadar sitokinin meningkat dan tingkat auksin menurun suatu transisi
tanaman ke tahap berbunga. Kadar sitokinin yang lebih tinggi menyebabkan
tanaman tumbuh lebih lebat, dengan jarak ruas internodal yang lebih pendek. Ada
kemungkinan besar bahan rahasia dalam pupuk favorit Anda adalah campuran
auksin dan sitokinin, tepatnya seimbang untuk mendorong tanaman untuk tumbuh.

3. Giberelin (Ismail Bin Salim)


Bahan :

 1 Kg rebung bambu,
 5 Lt air,
 1 Kg gula/tetes tebu,

121 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 1 gelas EM4/MOL
Cara membuat :
Kupas rebung bambu, cacah kecil-kecil. Campur dengan semua bahan
lainnya. Aduk sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik
dan ikat memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang
teduh. Dosis 2ml/liter.
Giberelin, atau asam giberelat (GA). Kelas hormon ini memiliki banyak
tanggung jawab. Giberelin menyebabkan biji mulai tumbuh setelah berkecambah dan
membantu bibit mengelola penyimpanan makanan sambil tetap mengembangkan
daun fotosintesis. Selama pertumbuhan vegetatif, GA juga menyebabkan
peregangan, atau jarak internodal yang besar . Tanaman berbunga dipengaruhi oleh
panjang periode siang hari yang diinduksi menjadi bunga dengan menyesuaikan
tingkat GA.

4. ZPT Air Kelapa


Membuat bulir padi bagus (skors). Batang, akar, dan daun menjadi lebih
segar. Pertumbuhan cepat dan buah bagus pada palawija. Em4 bisa dirubah dengan
Mol.

 5-6 liter kelapa


 1 liter EM4
 ¼ Kg gula putih
 1 liter air beras
Dosis ¼ liter untuk satu tengki

5. Zat Perangsang Akar / Tunas


Bahan :

 Bawang merah ½ kg
Bawang merah diblender lalu tambahkan air sampai dua liter. Dosis satu gelas
pertangki.
Setiap hasil blanderan bawang merah tidak bisa disimpan lebih lama seperti
produk sintetis, karena bahan alami dari bawang merah tersebut akan mudah busuk.
Jadi untuk penggunaannya harus dilihat dari keperluan anda menggunakan bahan
tersebut.
Penambahan bawang merah pada masa vegetative (saat awal pertumbuhan)
sangat penting sebagai anti bodi.

122 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. ASPIRIN (Asam Salisilat)

 mengandung hormon eksogen


 mengandung asam silsilat yaitu buat imun anti body pada tanaman.
 untuk mempercepat perakaran stek atau cangkok
 mempercepat penyembuhan luka di batang pohon
 mempercepat pembuahan. Pada tomat ,cabe,paprika ,kentang dan terong.
Cara penggunaan :

 Gunakan 1 tablet untuk 1 liter air .dilarutkan buat semprot di tanaman .


 Buat Tanaman keras dilukai batang buat secara infus kebatang pohon.
 Kalau tidak ada pakai spuyer 16 juga bisa penganti tablet.
 Mempercantik batang,daun Tanaman dari bacteri, jamur

123 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB VI | BOOSTER

1. Booster STMJ
Bahan :
1. Susu beruang (susu murni) sekaleng
2. Kuning telur 7 butir (usahakan telur bebek atau telur ayam kampung)
3. Jahe ¼ - ½ kg, blender.
4. Madu 5 saset.
5. Micin
Cara membuat :
Campurkan semua bahan lalu fermentasi.
Dosis :
100 ml per tangki.

2. Booster Pacong (Ason Husin)


Bahan :
1. Air kelapa 5 liter,
2. Tuak manis / air legen/ air nira 1 btl,
3. Jagung manis 2 bh,
4. Rebung 1kg,
5. Daging bekicot 1 kg,
6. Nenas 2 bh, Gulmer cair 1/2 kg,
7. Ragi tape 4 btr
8. Bisa di tambahkan acem batu
Cara membuat :
Blender semua bahan yang keras dan fermentasi 2 minggu dan di aduk aduk.

Dosis :
sprey 2cc/ltr..jangan lebih.dan sprey sore atau malam hari
Manfaat : pemancing bunga dan pembuahan.

124 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Booster Padi (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)
Bahan :
1. 3 liter Air kelapa
2. 2 liter Air Tajin
3. 1 liter EM4
4. 1 Liter Susu/susu basi/probiotik
5. 14 Liter Air Tepas kelapa
6. 1 Liter MOL Pisang
7. Gula 1/2 Kg
Cara membuat :
Masukan satu persatu dan aduklah secara merata. Masukan pada ember 30
liter lalu simpan dekat pohon yang rindang...biarkan selama 7 hari. jangan lupa tiap
hari diaduk 5 menit....penggunaan 250 cc pertangki.... gunakan pada waktu rampak
dan mengisi padi..... puncak bagusnya sampai 2 bulan.... top markotop... ingat petani
ingin berat bukan banyak.... semoga bermanfaat...

4. Booster Buah (Choirul Anam)


Bahan :
1. Air Kelapa 200 ml
2. Tepung Terigu 1 sdm
3. Gula Pasir 1 sdm
4. Fermipan/Ragi 1/2 sdm
5. Susu Sapi Murni 1-2 liter
6. Telur ayam 2 butir
7. Pisang 2 buah
8. Garam 1/2 sdm
Cara membuat :
Campur bahan 1-4 masukan dalam botol dan kocok, diamkan kurleb 20 menit.
Blender bahan 5-8 menjadi jus kemudian masukan dalam ember kemudian campur
dengan campuran bahan pertama dan aduk rata. Tutup dengan kain halus dan
biarkan selama 24 jam baru siap digunakan. Jika masih ada sisa bisa dimasukan
botol dan tutup dengan kain agar tidak ada lalat yang masuk.
Dosis :
aplikasi Sepray 100ml / 10 liter air

125 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Booster Plus (Choirul Anam)
A. Bahan Biang :
1. Air kelapa 200 ml
2. Tepung terigu 1 sdm
3. Gula pasir 1 sdm
4. Ragi instan atau fermipan 1/2 sdm
B. Bahan Booster :
1. Susu murni 1-2 liter
2. Telur 2 butir
3. Pisang 2 buah
4. Garam 1/2 sdm
Cara membuat :
Mix semua bahan A hingga semua larut tutup dan biarkan kurleb 20 menit
atau hingga berbuih. Blender bahan B hingga menjadi jus. Masukan bahan A dan B
dalam 1 wadah/baskom dan aduk hingga bahan A dan B benar benar tercampur dan
tutup rapat wadah baskom tersebut dengan menggunakan kain dan biarkan
semalam, paginya sudah bisa digunakan. Dan jika masih ada sisa biarkan saja
dalam wadah setelah 24 jam bisa dimasukan dalam botol/toples. Jangan rubah
formula.
Dosis :
awal semprot 100 ml / 15 liter air dan bisa disemprot bareng dengan POC

6. Booster Buah (Budi Yono)


Bahan :
1. Mengkudu 1 kg
2. Sawo 1 kg
3. Jambu biji 1 kg
4. Semangka 1 kg
5. Pisang + kulitnya 1 kg
6. Nanas 1 buah
7. Pepaya 6 ons
8. Air Kelapa 6 liter
9. Bio M Super 200 ml
10. Terasi 200 gram
11. Micin 100 gram
Cara membuat :

126 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Haluskan/Blender semua buah dan terasi. Masukan semua bahan dalam satu
wadah dan aduk hingga tercampur rata. Fermentasi selama 2 minggu Jika sudah
selesai saring airnya, ampasnya dapat di gunakan untuk campuran pembuatan
kompos
Dosis :
aplikasi Sepray 100ml / 15 liter air. Kocor 150 ml / 15 liter air

7. Booster 3 in 1 (Aba Junaidi Sahidj)


Bahan pertama :
1. Pisang 1 sisir
2. Gula pasir 1,5 gelas
3. Ragi tape 1 biji
4. Yakult 1 botol
5. Air kelapa 4 liter
Bahan kedua :
1. Susu 1 kaleng
2. Madu 1 saset
3. Telor 2 butir
Cara membuat :
Proses pertama adalah cuci bersih buah pisang agar steril. Potong kecil kecil
pisang beserta kulitnya dan masukan blender, tambahkan gula dan air kelapa.
Setelah semua di blender masukan dalam toples/wadah. Tambahkan sisa air kelapa,
yakult dan ragi tape kemudian aduk rata. Tutup rapat dan fermentasi selama 25 hari
sampai 1 bulan, jika lebih dari 1 bulan pun tidak masalah. Proses kedua, setelah
fermentasi selesai peras airnya dan pindahkan ke wadah baru yang baru. Masukan
telor, madu, dan susu kedalam air perasan tadi lalu aduk hingga rata dan biarkan
selama 5-7 hari siap digunakan.
Dosis :
Aplikasi tanaman 200 ml / 15 liter air bisa juga di minum untuk kesehatan
untuk menggemukan ternak juga bisa.

8. Booster Buah (Ismail Bin Salim)


Bahan :
1. Pisang matang 2 sisir
2. Nanas matang 1 buah
3. Air kelpa 5 liter

127 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Susu 1 kaleng
5. Gula 250 gram
6. Telur 3 butir
7. Madu 10 saset
8. Probiotok 100 ml
9. Ragi tape 1 buah
10. Air leri 5 liter
Cara membuat :
Blender bahan 1,2,4,5,6,7 dengan menggunakan air kelapa lalu masukan
dalam wadah/jrigen dan tambahkan air leri lalu aduk hingga rata. Hancurkan ragi
tape dan masukan juga probiotik kedalam wadah/jrigen lalu aduk kembali. Tutup
rapat dan fermentasi selama 15-25 hari. Jangan lupa kontrol gas agar tidak meledak.
Dosis :
aplikasi Sepray 200 ml / 15 liter

9. Booster - Super Booster


Bahan :
1. Air kelapa 3 liter
2. Jeruk 5 buah
3. Telur ayam 2 biji
4. Pisang matang 7 buah
5. Bawang putih 1 dompol
6. Gula merah 1/2 kg
7. Madu 250 ml
8. Susu kental 2 saset
9. Rebung 1 kg
10. Air 1 liter
Cara membuat :
Blender telur, pisang, bawang putih, gula merah dengan air kelapa. Tumbuk
lalu blender rebung. Campurkan semua bahan jadi satu dan aduk hingga rata.
Masukan dalam wadah/ember dan tutup rapat, fermentasi selama 14 - 21 hari.
lakukan pengecekan gas agar wadah tidak meledak.
Dosis :
aplikasi semprot 50 ml / 15 liter air, kocor 100 ml / 15 liter air

10. Booster - Boom Booster Padi (Kang Sani Ramdah Mediansyah)

128 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Manfaat

 Merangsang pengisian bulir padi padat dan berisi (teori 100kg padi
menghasilkan 80kg beras)
Bahan :

 4 butir telur
 3 liter air kelapa
 3 liter air rendaman daun ketapang/sabut kelapa
 1 liter mol nasi/EM4
 1 liter psb
Cara membuat :
Semua bahan diaduk masukan ke wadah tutup rapat fermentasi 3-7 hari pemberian
booster usia 45-75 hst
Dosis :
300/15 liter 1 minggu 1x semprot

11. Booster Tonik (Tri Anto)


Setelah 1x 24 jam ada penampakan jamur kapang hasil dari persilangan =
A. Booster Kalsium
1. Kipahit 1 ember cat 25 kg
2. Acb -+ 10 liter
3. molase 200 ml
4. em4 / dekomposer 200 ml
5. pisang kulit + buahnya 7 - 10 biji
6. peram 10 - 14 hari lanjut ambil airnya
7. B. Tonik Ala TOA
8. Npk mutiara pak tani 1/4 kg
9. Kcl mahkota 1/4 kg
10. msg 100 gram
11. Gandasil 50 gram
12. Air -+ 5 liter peram 1 - 2 hari
Cara membuat :
Bahan 1 dan 2 di campur masukkan dekomposer / em4 250 ml + molase 250 ml,
kemudian lanjut peram lagi selama seminggu dan sudah bisa di pakai...
Dosis :

129 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kalau pribadi saya dosis di 250 - 300 ml pertanki ... tapi terkadang karena
tidak sabar ya main tuang saja ke tanki...
Saya petani Semi organik( Aku pribadi pakai poc berbasis mikro - zpt -
mikroba). Ya walaupun kita tidak tahu berapa % unsur yang terkandung di
dalamnya... akan tetapi saya yakin sangat bermanfaat. Dan Kita sudah memiliki
kurleb -+ 18 liter Poc dengan Kandungan Makro. mikro yang komplit..
Mungkin ada pertanyaan...
" Apa bakterinya tidak mati Pak " ???
Saya jawab Tidak... !!!!
Tidak karena saat fermentasi kipahit dan pisang kita sudah menambahkan mikroba
dan glukosa sebagai makanan mikroba pada saat fermentasi...
dan ada lagi penambahan mikroba dan glukosa lagi saat fermentasi yang ke 2 ...
Asal dengan catatan bakteri / mikroba lebih banyak dari kimia saya kira bakterinya
akan aman....
Jika ada yang mau menambahkan / mengkoreksi saya persilahkan....

12. Booster + Penghalau Lalat Buah + Pencegah Antraknosa


Bahan :

 2 butir air kelapa sekitar 1 liter


 2 sdm msg/micin
 2 bungkus terasi (terasi instan, biasanya dijual dalam bungkus kecil)
 2 butir telur ayam (ambil putihnya)
 5 siung bawang putih
 5 rimpang kunyit
 5 batang serai
 2 sendok makan kapur sirih
 (Jika ada daun ketepeng cina dan daun kelor bisa ditambahkan masing
masing 2 genggam)
Cara membuat :
Semua bahan diblender dengan air kelapa, fermentasi 1 minggu dalam
kondisi Anaerob
Dosis :

 Aplikasi 5ml/1lter air.


 Untuk keperluan banyak dosis tinggal dikali lipatkan sesuai kebutuhan.

130 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Spray pagi hari maksimal jam 09:00 atau terutama jika terjadi hujan dimalam
hari, spray total (pucuk, daun, buah, bunga, batang dan daerah perakaran).

13. Booster - Godo Kuning (Ida Bagus Made Kartika)


Bahan :

 5 liter air kelapa


 5 liter Air Cucian Beras (ACB)
 1 liter air susu murni
 5 sdm micin (MSG)
 5 iris terasi
 5 butir telur
 100 ml molase
 Decomposer / EM4
Cara membuat :
Telur dan trasi diblender sesudah itu campur semua bahan menjadi satu dan di
fermentasi 2 minggu.
Dosis : Spray 100 ml / 16 liter.

14. Booster Cakra + ZPT (Andrian Supena)

Bahan :

1. Air tajin 1 liter


2. Daun lidah buaya 3 buah ambil daging nya
3. Susu kental manis 1 kaleng
4. Telur 2 butir
5. Pisang matang 4 buah
6. Micin 1 bungkus
7. Garam grosok 2 sendok makan
8. Madu 1 saset

Cara membuat :

Campur semua bahan belender sampai halus seperti jus lalu inapkan satu
malam sudah bisa di gunakan.

Dosis :

Spray dan kocor 50 - 70 ml / tangki. Pengaplikasian bisa dilakukan 7 hari


sekali pada pagi atau sore hari diatas jam 3. Baik digunakan untuk masa genetatif

131 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
sampai mau panen agar bobot berisi dan warna cerah dan rasa manis. Juga dapat
diaplikasikan pada masa vegetatif.

132 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB VII | EFEKTIVE MICROORGANISME (EM)

Pengertian Mikroorganisme Lokal (MOL)


Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dimanfaatkan
sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair.
Pemanfaatan limbah pertanian seperti buah-buahan tidak layak konsumsi untuk
diolah menjadi MOL dapat meningkatkan nilai tambah limbah, serta mengurangi
pencemaran lingkungan. Larutan mikroorganisme lokal (MOL) merupakan larutan
hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia
setempat. Unsur hara mikro dan makro pada larutan MOL mengandung bakteri yang
berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan
sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman sehingga MOL dapat
digunakan baik sebagai pupuk hayati, dekomposer, dan pestisida organik terutama
sebagai fungisida (Nappu dkk., 2011). Adapun bakteri yang termasuk perombak
bahan organik adalah Trichoderma reesei, T. harzianum, T. koningii, Phanerochaeta
crysosporium, Cellulomonas, Psedumonas dan Aspergillus niger (Nisa dkk., 2016)

Terdapat 3 komponen utama dalam pembuatan MOL menurut Mulyono (2014) yaitu:
(1) Karbohidrat dapat diperoleh dari air tajin (air cucian beras), sisa gandum,
kentang, jagung, singkong, dan nasi yang telah basi.
(2) Glukosa dapat diperoleh dari bahan-bahan yang mengandung gula seperti
molase (ampas tebu), gula merah, gula pasir cair, air kelapa, dan seluruh
bahan yang mengandung gula.
(3) Sumber mikroorganisme dapat diperoleh dari sisa-sisa buah busuk, sisa ikan,
terasi, berenuk, rebung bambu, rumen (cairan isi perut hewan) dan bonggol
pisang.
Mikrooganimse lokal (MOL) bonggol pisang merupakan larutan yang paling sering
digunakan sebagai dekomposer bahan organik. Jenis mikroorganisme yang telah
diidentifikasi pada MOL bonggol pisang antara lain Bacillus sp., Aeromonas sp.,
Aspergillus niger, Azospirillium, Azotobacter dan mikroba selulolitik (Budiyani dkk.,
2016).
Larutan MOL biasanya tidak hanya mengandung satu jenis mikroorganisme tetapi
beberapa mikroorganisme di antaranya Rhizobium sp, Azospirillum sp, Azotobacter
sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan bakteri pelarut fosfat (Yeremia, 2016).
Larutan MOL yang telah mengalami proses fermentasi dapat digunakan sebagai
dekomposer dan pupuk cair untuk meningkatkan kesuburan tanah dan sumber unsur

133 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
hara bagi pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang
sangat dan harus menggunakan alat bantu berupa mikroskop untuk melihatnya.

Golongan Microorganisme
Mikroorganisme digolongkan ke dalam golongan protista yang terdiri dari
bakteri, fungi, protozoa, dan alga (Darwis dkk., 1992). Semua mikroorganisme yang
tumbuh pada bahan-bahan tertentu membutuhkan bahan organik untuk
pertumbuhan dan proses metabolisme. Mikroorganisme yang tumbuh dan
berkembang pada suatu bahan dapat menyebabkan berbagai perubahan pada fisik
maupun komposisi kimia, seperti adanya perubahan warna, kekeruhan, dan bau
asam (Fardiaz, 1989).

Tujuan Fermentasi EM
Fermentasi merupakan proses mikrobiologi yang dikendalikan oleh manusia
untuk memperoleh produk yang berguna, dimana terjadi pemecahan karbohidrat dan
asam amino secara anarob. Peruraian dari kompleks menjadi sederhana dengan
bantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan energi (Amaral, 2013).
Pada proses fermentasi terjadi dekomposisi terhadap bentuk fisik padatan dan
pembebasan sejumlah unsur penting dalam bentuk senyawa-senyawa kompleks
maupun senyawa-senyawa sederhana ke dalam larutan fermentasi (Handayani dkk.,
2015).
Fermentasi terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme penyebab
fermentasi pada substrat organik yang sesuai, proses ini dapat menyebabkan
perubahan sifat bahan tersebut. Lama fermentasi dipengaruhi oleh faktor- faktor
yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam proses
fermentasi. Waktu fermentasi MOL berbeda-beda antara satu jenis bahan MOL
dengan yang lainnya dan tergantung dari ketersediaan makanan yang digunakan
sebagai sumber energi dan metabolisme dari mikroorganisme (Suhastyo, 2011).
Agar mendapatkan hasil yang optimal, dapat dilakukan fermentasi selama 2
minggu karena setelah fermentasi 3 minggu diduga jumlah karbondioksida (CO2)
hasil fermentasi sudah sedemikian besarnya sehingga mulai mengambat
perkembangan mikroorganisme yang diinginkan. Selain itu, ketersediaan nutrisi
sudah sangat terbatas dan dari kurva pertumbuhan mikroorganisme mulai memasuki
fase menuju kematian (Juanda dkk., 2011).
Larutan MOL harus mempunyai kualitas yang baik sehingga mampu
meningkatkan kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan.
Kualitas merupakan tingkat yang menunjukkan serangkaian karakteristik yang
melekat dan memenuhi ukuran tertentu. Faktor-faktor yang menentukan kualitas
larutan MOL antara lain medium fermentasi, kadar bahan baku atau substrat, dan
sifat mikroorganisme yang aktif di dalam proses fermentasi, pH, temperatur, lama

134 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
fermentasi, dan nisbah C/N dalam bahan (Fitriani dkk., 2015).
Sumber http://e-journal.uajy.ac.id/12597/3/BL013572.pdf

Dasar-dasar mikroba By Wahyu Garuda


Bismillahirrahmanirrahim..

Mikroba = Artinya Biota Mikro

 Terdiri dari Mikro flora ( jamur, actynomicetes, ragi, alga dll )


 Terdiri juga dari Mikro Fauna ( Bakteri, Amoeba, Protozoa,Plankton dll )
Dari sini tentu paham dong bedanya tanaman mikro ( mikro flora ) dan Hewan
mikro ( Mikro Fauna ) sama aja beda antara Kambing dan Rumput.. hehehe.
Tentang Bonggol pisang, yang ditaruh wadah lama2 busuk.. itu umum, Krn ada
epifit ( mikro organisme jenis jamur ) di dalam batang pohon pisang tersebut..yang
bekerjanya mengurai/membusukkan jaringan tanaman yang mati..dan diubah
menjadi bahan organik kaya nutrisi bagi tanah dan tanaman..
Gula dimasukkan dalam botol lama2 ngegas.. ya itu kerja si ragi/sacharomyces..
yang mmg akan datang sendiri melalui droplet atau uap air yang dibawa oleh udara (
si ragi ini mmg berkembang bebas di alam terbuka ).. kami sebutnya sebagai
kontaminan. Utk mencegah dia datang, kami biasa mensterilkan alat-alt untuk kerja
kultur mikroba dengan cara di panaskan pada suhu 121°c dengan begitu alat2 steril..
dan kami menggunakan laminar air flow utk mencegah kontaminasi udara.
Jika metode yang njenengan terapkan sama dengan standard steril laborat,
dipastikan Ndak akan datang itu si ragi.. beda kasus klo hanya cuman di cuci atau di
lap.. yah sumber kontaminasi nya banyak.. hehehe
Fungi apa dulu yang tidak bisa berkembang dalam air ? Jenis phatogen tertentu
malah berkembang pesat pada air.. siapa dia.. Fusarium Oxysforum, Fusarium
Solanii.
Bisa bener bisa tidak tanaman tidak membutuhkan mikroba, tapi tanah yang
membutuhkan nya..
Golongan mikorisa endo dan Endo ecto malah dibutuhkan tanaman.. tanaman
dan mikorisa ini bersimbiosis mutualisme.. si mikorisa hidup dri metabolisme
tanaman dan tanaman tumbuh dari metabolisme mikorisa. Demikian, dasar2
mikroba.. hehehehe

Efektif Mikroorganisme (EM) By Kang Sani Ramdhan Mediansyah

135 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
EM merupakan campuran dari mikroorganisme bermanfaat yang terdiri dari
lima kelompok, 10 Genius 80 Spesies dan setelah di lahan menjadi 125 Spesies. EM
berupa larutan coklat dengan pH 3,5-4,0. Terdiri dari mikroorganisme Aerob dan
anaerob. Meski berbeda, dalam tanah memberikan multiple efect yang secara
dramatis meningkatkan mikro flora tanah. Bahan terlarut seperti asam amino,
sacharida, alkohol dapat diserap langsung oleh akar tanaman.
Kandungan EM terdiri dari bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat,
actinomicetes, ragi dan jamur fermentasi. Bakteri fotosintetik membentuk zat-zat
bermanfaat yang menghasilkan asam amino, asam nukleat dan zat-zat bioaktif yang
berasal dari gas berbahaya dan berfungsi untuk mengikat nitrogen dari udara.
Bakteri asam laktat berfungsi untuk fermentasi bahan organik jadi asam laktat,
percepat perombakan bahan organik, lignin dan cellulose, dan menekan pathogen
dengan asam laktat yang dihasilkan.
Actinomicetes menghasilkan zat anti mikroba dari asam amino yang
dihasilkan bakteri fotosintetik. Ragi menghasilkan zat anti biotik, menghasilkan enzim
dan hormon, sekresi ragi menjadi substrat untuk mikroorganisme effektif bakteri
asam laktat actinomicetes. Cendawan fermentasi mampu mengurai bahan organik
secara cepat yang menghasilkan alkohol ester anti mikroba, menghilangkan bau
busuk, mencegah serangga dan ulat merugikan dengan menghilangkan pakan.
Fungsi EM untuk mengaktifkan bakteri pelarut, meningkatkan kandungan
humus tanahlactobonillus sehingga mampu memfermentasikan bahan organik
menjadi asam amino. Bila disemprotkan di daun mampu meningkatkan jumlah
klorofil, fotosintesis meningkat dan percepat kematangan buah dan mengurangi buah
busuk. Juga berfungsi untuk mengikat nitrogen dari udara, menghasilkan senyawa
yang berfunsi antioksidan, menekan bau limbah, menggemburkan tanah,
meningkatkan daya dukung lahan, meningkatkan cita rasa produksi pangan,
perpanjang daya simpan produksi pertanian, meningkatkan kualitas daging,
meningkatkan kualitas air dan mengurangi molaritas Benur.

Jenis-jenis EM yang ada 5 sebagai berikut


1. EM1 yang berupa media padat berbentuk butiran yang mengandung 90%
actinomicetes. Berfungsi untuk mempercepat proses pembentukan kompos
dalam tanah.
2. EM2 terdiri dari 80 species yang disusun berdasarkan perbandingan tertentu.
Berbentuk kultur dalam kaldu ikan dengan pH 8,5. dalam tanah
mengeluarkan antibiotik untuk menekan patogen.
3. EM3 terdiri dari 95% bakteri fotosintetik dengan pH 8,5 dalam kaldu ikan yang
berfungsi membantu tugas EM2. Sakarida dan asam amino disintesa oleh
bakteri fotosintetik sehingga secara langsung dapat diserap tanaman.
4. EM4 terdiri dari 95% lactobacillus yang berfungsi menguraikan bahan organik
tanpa menimbulkan panas tinggi karena mikroorganisme anaerob bekerja
dengan kekuatan enzim.
5. EM5 berupa pestisida organik.

136 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Beberapa Cara Membuat Efektive Microorganisme

1. Membuat Em4 sendiri


Resep I
Bahan :
1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang segar 0,25 kg
5. Kangkung air segar 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira 0,5 liter
Cara membuat :
1. Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda
dihancurkan hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah
matang atau dapat juga digunakan kulit buah yang tidak dimakan.
2. Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember.
3. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
4. Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
5. Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap
hari hingga habis.
6. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup
rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan
hingga 6 bulan.
7. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

Resep II
Bahan :
1. Air cician beras ( leri ) = 5 liter
2. Air kelapa = 5 liter
3. Cincangan halus sampah sayur = 3 kg
4. Kulit Jeruk = seadanya
5. Ragi tempe = 1 butir

137 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Cairan Gula Jawa/Merah = 1 kg
Cara membuat :
Semua bahan dicampur dan di aduk rata. Tutup rapat dengan perlakuan
setiap 4 hari tutup dibuka untuk mengeluarkan gas. Pada hari ke -17 EM4 sudah jadi.

Resep III
Bahan :
1. Gula pasir/merah = 1kg
2. Terasi = ¼ kg
3. Dedak = 1 ½ kg
4. Ragi tape = 15 butir
5. Air biasa = 5 liter
Cara membuat :
Air di rebus sampai mendidih lalu angkat dari tungku lalu campur terasi, dedak
dan gula pasir aduk samapi rata. Tunggu 3-4 jam setelah larutan dingin lalu masuk
kan ragi tape yang sudah di tumbuk halus. Masukkan dalam ember tertutup rapat
simpan di tempat lembab. Kurang lebih 15 hari EM4 siap di gunakan.

Cara II (Hasan Real)


Cara buat stater yang lebih kuat dan lebih bagus dari produk em4
Bahan :
1. Air leri ½ ltr
2. Buah Nanas 1
3. Gula 3 sdm ( molase )
4. Ragi 3 butir
5. Air Kelapa ½ ltr
6. Kangkung 3 ikat
Cara membuat :
Nanas diblender semua,kulit,daging dan mahkotanya tanpa ada yang
dibuang. Tambahkan air leri dan molase, masukkan wadah lalu tutup rapat. Setelah
1 minggu tambahin 3 butir ragi dan air kelapa ½ ltr masukan wadah lalu tutup rapat.
Setelah 1minggu masukkan 3 ikat kangkung yang telah dicincang, dan 1kg pohon
pisang yang telah busuk dipangkal. Tambahkan 1ltr air leri dan 1 ltr air kelapa tutup
rapat setelah 2 minggu. Dekomposer telah jadi dan siap dipakai untuk fermentasi
apapun. Untuk menjaga agar mol aktif maka tiap bulan dikasih makan gula kelapa.

138 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Memperbanyak dan membuat EM 4
EM4 (Effective Microorganisme-4) adalah cairan yang berwarna kecokelatan
dan beraroma manis dan asam yang di dalamnya terkandung berbagai macam
mikroorganisme hidup yang bermanfaat serta menguntungkan bagi tanah dan
tanaman
Manfaat atau Kegunaan EM4 : menyuburkan tanaman dan menyehatkan
tanah, meningkatkan jumlah produksi tanaman, memfermentasi bahan organic,
mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik di dalam tanah,
meningkatkan kualitas kuantitas panen, mempercepat proses Fixasi/Bintil Akar,
meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan pestisida dan lain-lain.
EM4 dapat diperoleh di toko pertanian atau peternakan. EM4 bisa juga dibuat
sendiri.
Dosis, Takaran, Cara Penggunaan Larutan EM4

 Campurkan 3—10 ml EM4 ke dalam 1 liter air;


 Siramkan larutan di atas ke media tanam atau tanaman seminggu satu kali.
Bagi yang ingin memperbanyak(mengembang biakan) em4 cara saya sebagai
berikut..
1. Buah nanas 1 buah (minimal)
2. em4 500 cc
3. Gula merah 1/2 kg.
4. air cucian beras 1 liter(bisa ditambahkan, jika tidak juga tak apa-apa).
5. Air 20 liter.
Masukan semua bahan kedalam wadah misal jrigen. Fermentasi selama 10 hri
atw 2 minggu. Bagi yang mnggunakan wadah jrigen buka tutup wadah minimal sekali
sehari untuk membuang gas pada proses fermentasi.

3. Efektive Microorganisme 5 (EM5)


Effective Microorganisme 5 sebagai insektisida.
Bahan :
1. EM4 = 100 ml
2. Molase/gula = 100 ml/ 0,5 ons
3. Cuka makan kadar 5% = 100 ml
4. ALkohol kadar 40% = 100 ml
5. Air cucian beras pertama = 1 liter
Cara membuat :

 Campurkan semua bahan.


 Tutup rapat dan simpan di tempat teduh dan gelap.

139 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Selama 15 hari setiap pagi dan sore larutan di kocok dan di buka tutupnya (
untuk mengeluarakan gas ).
 Selama 5 hari biarkan tertutup.
 EM 5 siap digunakan.Larutan ini dapat bertahan hingga kurang lebih 3 bulan.
Aplikasi : 150 – 250 cc / 15 liter air. Tambahkan 10 cc larutan gula setiap akan
menyemprot.
Catatan:

 Hati-hati terhadap tanaman muda dan rentan karena larutan ini


mengandung alcohol.
 Mencampurnya dengan ekstrak tanaman anti hama saat pembuatan
sangat di anjurkan supaya lebih efektif lagi.

4. MOL Tapai (tape)


Bahan :
1. Tapai (tape)1 ons (tape apa saja)
2. Air kurang lebih 1,2 liter
3. Botol air mineral 1,5 liter
4. Gula pasir 5 sendok makan
Cara membuat :
Masukkan semua bahan kedalam botol. Kocok-kocok sebentar agar
campuran merata. Biarkan tanpa ditutup selama 4-5 hari ( usahakan benda atau
hewan tidak masuk ke dalam botol). Selanjutnya, selamanya botol tidak ditutup, biar
MOL nya bisa bernafas. Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol,
maka MOL telah bisa dipakai.
Aplikasi:

 1 : 5 untuk stater pengomposan


 1 : 15 untuk pengocoran langsung di sekita akar tanaman ( usahakan tidak
mengenai batang tanaman )
Kalau ingin ‖beternak‖ MOL, maka ambillah botol kosong yang sejenis, lalu
bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua. Separoh-separoh. Lalu isikanlah air
ke dalam botol-botol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah gula ke
masing* masing botol dengan takaran seperti di atas. Maka kita punya 2 botol MOL.
Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain, lakukanlah dengan
cara yang sama.
MOL tapai ini cepat bereaksi sebagai starter kompos. Bahan kompos yang
tadinya hijau dan coklat, dalam sehari sudah menghitam dan menghangat.

140 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. MOL Terasi (Zhi Zho)
Bahan :

 Terasi 200-250gr
 Gula merah 200-250gr
 Air 1.L (bisa menggunakan cecairan limbah organik)
Cara pembuatan

 larutkan terasi dan gula kedalam air (jangan dimasak di atas


kompor),kemudian simpan didalam botol bervolume 1,5L, tutup botol tersebut
dan jangan lupa tusuk tutup botol tersebut dengan jarum,atau diganti dengan
kain,tissu,atau kapas
 fermentasikan selama dua minggu,setelah itu hasil fermentasi dapat disaring
untuk di ambil cecairan nya
Takaran dan cara pakai

 10ml/L air spray atau kocor pada seluruh bagian tanaman dan tanah
 dapat juga digunakan sebagai dekomposer bahan organik, atau sebagai
pengkaya POP/POC
Manfaat:

 Meningkatkan imunitas tanaman


 Stimulator pertumbuhan generatif dan mencegah kerontokan bunga dan buah
 Sumber nutrisi terutama kalsium
 Membantu dekomposisi bahan organik tanah
Adapun mikroba yang dapat di isolasi dari terasi antara lain:
Micrococcus, aerococcus, corynebacterium, flavobacterium, cytophaga,
bacillus, halobacterium, acinetobacter, staphylococcus, serta beberapa jenis kapang
(setiap uji coba bisa terjadi perbedaan pada jumlah dan jenis mikroba yang
dimiliki).......smoga bermanfaat.........

6. MOL Nasi
Nasi (baru atau basi) dibentuk bulat sebesar bola pimpong sebanyak 4 buah.
Diamkan selama 3 hari sampai keluar jamur yang berwarna kuning, jingga, dan abu-
abu. Bola nasi jamuran, kemudian dimasukkan kedalam botol kosong. Tuang air satu
gayung yang sudah dicampur gula sebanyak 4 sendok makan kedalam botol berisi
nasi basi. Biarkan botol terbuka tidak ditutup, diamkan selama 1 minggu (campuran
nasi dan air gula tersebut akan berbau asam seperti tape)

7. MOL Tempe

141 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :
1. 1kg tempe
2. 100-200g terasi
3. 5 liter air leri
4. 100g gula merah/putih/ molase
5. 10 liter air
6. Tambah nanas makin croott
Proses permentasi 15 hari anerob sistem..Si tempe Mau di blender opo ora
monggo sakarepmu.. Decomposer And nutrien

8. MOL Buah
Buah yang digunakan juga bisa bervariasi tinggal pilih yang anda suka dan
yang tersedia disekitar kita seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang dan
tomat. Kelebihan Mol buah adalah memiliki aroma yang harum seperti aroma buah
aslinya.
Bahan dalam pembuatan MOL buah :

 2 kg Limbah buah-buahan
 Molase atau larutan gula jawa (untuk membuat larutan gula jawa adalah
larutkan gula jawa dalam air panas dengan perbandingan 1 : 1) satu liter.
Penggunaan larutan gula jawa harus setelah benar benar dingin.
Cara membuat Mol Buah :
Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia. Masukkan molase. Masukkan
dalam wadah dan tutup rapat dengan kertas, ikat dengan karet. Biarkan
terfermentasi selama 15 hari
Cara penggunaan : Untuk pemupukan campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1
tangki 15 – 17 liter), semprotkan ketanaman yang telah memasuki masa generatif
atau tanaman yang mulai berbunga. Untuk pengomposan campurkan 1 bagian Mol
buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah lalu semprotkan ke bahan
organik yang akan di fermentasi. MOL buah-buahan ini untuk membantu malai padi
agar berisi.

9. MOL Sayur
Kelebihan dari MOL sayur ini adalah ketersediaan bahan yang berlimpah
disekitar kita, terutama sisa* sisa masakan para ibu rumah tangga. Manfaat dari MOL
sayur adalah sebagai mikroorganisme pengurai (pembuat kompos) dan penyubur
tanaman, jadi sangat tepat jika di aplikasi saat vase vegetatif hingga menjelang
generatif, yaitu umur pra tanam, 10, 20, 30 dan 40 hst. MOL sayuran juga
bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya malai padi. Dengan konsentrasi 5 – 10 ml

142 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
per liter air biasanya sudah cukup untuk menyuburkan tanaman. Kalau untuk
pembuatan kompos butuh konsentrasi yang lebih besar, bisanya sekitar 100-200 ml
per liter air dan juga masih perlu ditambahkan gula jawa sekitar 2 % dari volume air.
Dalam MOL sayur mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus
dan Lactobacillus.
Bahan yang diperlukan untuk membuat MOL sayur :
1. 10 kg limbah sayuran hijauan (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim dll)
2. Garam 5 % dari berat bahan
3. Air cucian beras 10 liter
4. Gula merah/ gula jawa 2 % dari cairan yang peroleh setelah 3 minggu
Cara membuat MOL sayur :
Bahan sayuran dipotong kecil-kecil/ tipis-tipis kemudian masukkan dalam
ember/ drum, setiap ketebalan 5 cm ditaburi garam secukupnya. Tambahkan air
cucian beras hingga 10 liter lalu tutup drum/ ember dengan plastik lalu ikat dengan
rafia atau karet. Tuangkan air diatas plastik tersebut agar wadah bisa tertutup rapat.
Setelah 3-4 minggu ember/ drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil
(biasanya berwarna kuning kecoklatan atau sesuai bahan sayurnya). Tambahkan
gula jawa/ gula merah sebanyak 2 % dari cairan tersebut. Kalau cairannya 20 liter
berarti butuh 4 ons gula.

10. MOL Pucuk Pisang (Windanto Bin Edris)


Bahan :

 1 batang pohon pisang yang tingginya 1 meter kurang yang dipakai debok dan
bonggol. Dicacah halus masukan kedalam wafa atau ember yang ada tutup.
 1kg gula merah / molase yang sudah dicairkan
 2 botol yalkut
 5 liter air sumur atau hujan ( air kelapa ) salah satu.
Cara membuat :

 batang pisang setelah dicacah masukan kedalam wadah.


 tambahkan gula merah yang sudah dicairkan atau molase.
 tambahkan air 5 liter kedalam ember
 tambahkan 2 botol yalkut Setelah semua bahan masuk dalam ember kita aduk
dengan stik kayu atau bambu agar tercampur menyatu bahan semua.
 Tutup wadah tadi kita fermentasi selama 14 hari. Setelah masa fermentasi
selesai disaring dipadankan ampas airnya di simpan dalam wadah.
 Siap digunakan.
 Cara pemakaian :
 4 sendok makan : 20 ltr air untuk disiramkan ke pangkal pohon atau dikocor
ke tanah dalam budi daya sayuran atau holtikultura.

143 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Membuat biang mikro Organisme PUPUK UREA cair organik .

11. MOL Bonggol Pisang MBP (Eternity Black)


MOL bonggol pisang mengandung Zat Pengatur Tumbuh Giberellin dan
Sitokinin. Selain itu dalam mol bonggol pisang tersebut juga mengandung 7
mikroorganisme yang sangat berguna bagi tanaman yaitu : Azospirillium,
Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan mikroba
selulotik. Tidak hanya itu MOL bonggol pisang juga tetap bisa digunakan untuk
dekomposer atau mempercepat proses pengomposan. Sebenarnya yang bisa dibuat
mol bukan hanya bonggol pisang saja tetapi batangnyapun bisa digunakan untuk
MOL, tetapi kalau MOL batang pisang manfaatnya tidak sehebat bonggol pisang.
Dalam mol batang pisang lebih banyak mengandung unsur hara P atau phospat
sehingga banyak digunakan sebagai penambah nutrisi tanaman.
Bahan pembuatan MOL bonggol pisang :

 1 kg bonggol pisang
 2 ons gula merah
 2 liter air beras.
Cara membuat MOL bonggol pisang :
Bonggol pisang dipotong-potong kecil lalu ditumbuk-tumbuk lalu iris – iris gula
merah lalu masukkan dalam air cucian beras dan aduk* aduk sampai larut.
Campurkan air cucian beras yang sudah ada gulanya ke dalam bonggol pisang dan
masukkan dalam jerigen lalu tutup rapat, setiap 2 hari atau jika menggelembung
buka tutupnya. Setelah 15 hari biasanya siap digunakan.

12. MOL Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati


Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal bisa berfungsi sebagai
pengendali hama ulat dan hama penghisap (kutu), sebagai akarisida (pengendali
tungau) dan sebagai fungisida. Menurut beberapa referensi, dalam Mol daun gamal
mengandung tanin yang bisa digunakan sebagai racun berbagai serangga. Selain
sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai penyubur tanaman
karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :

 2 kg daun gamal
 400 gr gula merah
 4 liter air beras (bisa dengan tepung beras)
Cara membuat mol daun gamal :

144 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur lalu masukkan
dalam jerigen. Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus lalu masukkan
air beras dalam jerigen dan kocok-kocok supaya tercampur merata kemudian
fermentasikan selama minimal 21 hari.
Cara penggunaan Mol daun gamal :
Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 – 4 liter mol daun
gamal dalam tangki semprot 14-17 liter air. Semprotkan secara merata ke tanaman
saat pagi atau sore hari. Mol daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal
pencegahan dan pengendalian hama serta penyakit pada tanaman kita, akan tetapi
jika masih terjadi serangan hama maupun penyakit sebaikknya segera dilakukan
pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan dengan pestisida
nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll.

13. MOL Keong Mas


Keongmas hobi mengkonsumsi tanaman padi muda yang notabene banyak
mengandung auksin. Oleh karena itu jika dibuat MOL saya yakin juga akan
mengandung auksin juga. Selain itu jika kita gunakan keong mas sebagai MOL atau
keperluan yang lain (makanan bebek) pasti sekaligus juga akan mengendalikan
hama keong mas tersebut.
Bahan MOL keong mas :

 1 kg keong mas yang masih hidup segar


 1/2 buah maja, jika tidak ada bisa gunakan gula merah 2 ons.
 2 liter air kelapa
Cara Membuat MOL keong mas :
Keongmas ditumbuk hingga halus lalu masukkan dalam jerigen kemudian
masukkan buah maja/ gula jawa yang telah dihaluskan. Masukkan 2 liter air kelapa
dan kocok-kocok hingga tercampur rata. Buka sebentar setiap pagi tutup jerigennya,
setelah 15 hari siap digunakan.
Cara menggunakan MOL keong mas :
Untuk pengomposan, campurkan 1 bgian MOL keong mas dengan 5 liter air tawar
dan tambahkan 1 ons gula merah. Siramkan pada bahan organik yang akan dibuat
kompos. Campurkan 1 liter MOL keong mas dalam 1 tangki semprot. Semprotkan
pada seluruh bagian tanaman dan anah disekitar perakaran tanaman. Jangan lupa
nyemprotnya pagi atau sore hari.

14. MOL Akar Kersen

145 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kita hanya memerlukan sepotong akar pohon kersen kecil yang tumbuh
dipondasi atau dinding pagar lengkap dengan tanah yang menyertai, masukkan
dalam botol air mineral dan biarkan selama 3 hari agar mikroba dapat larut dalam air.
Dan kemudian seperti biasa kita membuat larutan media biakan dari gula, air leri dan
buah kersen sebagai tambahan nutrisi yang kemudian direbus agar steril. Setelah
didiamkan selama 12 jam, larutan media dimasukkan dalam jerigen berikut dengan
larutan inokulan akar kersen dan selanjutnya di inkubasi selama 15-21 hari serta
buka tutup jerigen jika menggembung.

15. Membuat Mikro Organisme Dari Rayap (Windanto Bin Edris)


RAYAP adalah termasuk MIKRO ORGANISME lokal yang sangat bermanfaat
buat Pertanian .yaitu membantu mengaktifkan mikroba yang ada didalam unsur
tanah agar tanah menjadi subur dan kaya akan nutrisi, juga membantu dalam
pertumbuhan tanaman itu sendiri. Di dalam RAYAP terdapat Bakteri namanya
Bakteri BACILLUS SEREUS SPt 245 berguna untuk :

 mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman.


 mengurangi penyakit parah pada akar dan system akar , akar putih, busuk
akar, akar simpul dan Knot yang bisa menyebabkan pohon menjadi kerdil ,
atau tanaman tidak tumbuh dengan sempurna.
 sebagai bahan dekomposisi pada daun yang diurai menjadi pupuk.
 mempercepat pertumbuhan tanaman serta pembungaan dan calon buah Di
tanaman.
Bahan :

 Rumah rayap yang putih ( tidak ikut tanahnya)


 Nasi 4 kg nasi masih / nasi ketan
 5 liter air sumur ( pencampuran pertama) biang
 2 butir ragi tape ( bisa dibeli di pasar)
 1kg gula Merah/ molase
 10 ltr air hujan ( setelah 4 hari fermentasi utk penambahan dari biang ).
 Ember atau drum plastik yang ada tutupnya
 Pengaduk dari bambu atau kayu
 Berdoa sesuai deg kepercayaan masing 2 agar bisa bermanfaat buat lahan
dan tanaman.
Cara membuat :
1. Masukan rumah rayap lalu tambahkan nasi atau ketan kemudian hancurkan
bersama nasi sambil diremas remas agar tercampur rata.
2. Masukan gula merah yang sudah dicairkan ke dalam ember.
3. Hancurkan ragi 2 bh dan masukan ke ember
4. Masukan air 5 liter kedalam wadah ember kemudian diaduk rata mengunakan
bambu atau kayu

146 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Setelah itu tutup rapat dan di fermentasi selama 4 hari. Setelah 4 hari kita
buka dan kita melihat ada tumbuh jamur kecil merayap dipermukaan air
kadang terlihat seperti akar berwarna putih. Pertanda sudah jadi.
6. Sebelum ditutup tambahkan air hujan 10 ltr kedalam bubur rayap tadi lalu
aduk kembali dan tutup ember di fermentasi kembali sampai 10 hari.
7. Hasil total fermentasi 14 hari. Siap digunakan buat pertanian, baik buat tanah
ataupun tanaman.
Dosis pemakaian :

 1 : 10 buat tanah disiram sebelum tanam.


 1:10 buat masa pertumbuhan tanaman
 1: 10. Buat penyemprotan ke tanaman agar cepat pembungaan dan cepat
buah.
Selamat mencoba.

16. EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) (Zhi Zho)


EMB (efektive Mikroorganisme Bambu) yaitu mikroorganisme yang berasal
dari tanah/humus dan rizhosfer bambu mengandungi berbagai mikroorganisme baik
diantara nya seperti: aspergillus sp, sacharomycetes sp,lactobacillus sp,trichoderma
spp, dll. EMB dapat digunakan sebagai Bio dekomposer,Bio pestisida dan Bio
Fertilizer ,adapun cara mengisolat F1 sama pada pembuatan isolat Tricho yang pasti
EMB diambil pada lantai hutan bambu dengan kedalaman 8* 20 cm EMB F1 dapat
diperbanyak hingga F5, kalau saya biasa hanya saya perbanyak sampai pada F3
dan saya gunakan sebagai dekomposer dan pengkaya kompos Efektive(Indigenous)
Mikroorganism Bamboo adalah Mikroba lokal/alamiah yang berasal dari rhizosfer
pohon bambu bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas (kesuburan dan
kesehatan ) tanah dan tanaman, serta berperan dalam proses dekomposisi bahan-
bahan organik.
Hingga saat ini telah banyak dilaporkan mikroba antagonis potensial asal
rhizosfer bambu yang memiliki daya antagonisme terhadap patogen tular tanah (soil-
borne disease) melalui mekanisme antagonis berupa persaingan hidup, parasitisme,
antibiosis, dan induced systemic resistence (Trianto dan Sumantri 2003).
Selain terdapat pada tanah rhizosfer bambu, serasah daun bambu yang ada
di lantai hutan bambu juga banyak terdapat mikroorganisme yang bermanfaat.
Mikroorganisme pada serasah daun bambu dapat dikembangkan sebagai
biodekomposer dari sampah organik. Mikroorganisme tersebut adalah
Saccharomyces cerrevisiae dan Lactobacillus sp serta Aspergillus sp.
Mikroorganisme tersebut mempunyai keunggulan masing-masing dalam mengurai
sampah organik maupun perannya untuk menyuburkan tanah.
Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp)
a. Menghasilkan asam laktat dari gula

147 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
b. Menekan pertumbuhan jamur yang merugikan, seperti Fusariumsp.
c. Mempercepat penguraian bahan-bahan organik.
Saccharomyces cerrevisiae
a. Membentuk zat anti bakteri
b. Meningkatkan jumlah sel akar dan perkembangan akar.
Jamur Fermentasi (Aspergillus sp)
a. Menguraikan bahan organik (selulosa, karbohidrat) dan mengubahnya
menjadi alkohol, ester, dan antimikroba.
b. Dapat menghilangkan bau.
Pada dasarnya pemanfaatan EMB sama persis dengan agen hayati lainnya,
EMB dapat kita manfaatkan sebagai Bio Dekomposer (Pengurai), Bio Pesticide
(Pestisida) maupun sebagai Bio Firtilizer (Penyubur),
Hal yang harus kita perhatikan terlebih dahulu:
1. Tidak ada dosis baku dalam penggunaan EMB
2. Jumlah aplikasi sedikit dengan rentang waktu yang pendek akan lebih efektif
dibandingkan aplikasi dalam jumlah banyak (besar) dengan rentang waktu
yang lebih panjang
3. Untuk jangka pendek Penggunaan EMB secara berlebihan (dalam jumlah
yang banyak) mungkin tidak akan berefek negatif terhadap,tanah dan
tanaman tetapi pada jangka panjang dapat mempengaruhi ekosistem
mikroorganisme indigenous ( asli/alamiah) yang sudah ada di tanah sebelum
aplikasi.
4. Kondisi lahan, jenis tanaman, iklim, cuaca, jenis bahan organik,dan
perbedaan daerah aplikasi secara nyata dapat mempengaruhi kualitas,
kuantitas, dan efektivitas EMB sebaik - baik nya kultur EMB adalah kultur yang
diambil, dibuat dan diaplikasikan untuk wilayah setempat.
5. Fahami terlebih dahulu maksud dan tujuan penggunaan EMB
6. Penggunaan EMB bersamaan dengan bahan-bahan Agro kimia dapat
mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan efektivitas EMB
7. Bekerjalah secara aman, selalu menggunakan sarung tangan dan masker
sebelum melakukan kontak dengan EMB, sedapat mungkin jangan melakukan
kontak kulit terhadap EMB, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat,
perbanyak minum air putih (untuk yang memiliki alergi terhadap mikroba EMB
meminum segelas air ekstrak kunyit,atau anti biotik organik lainnya akan
sangat membantu) setelah bekerja dengan EMB,
8. Tata cara dan aturan pemanfaatan EMB tidak lah baku, dapat lebih
dikembangkan sesuai daya kreatifitas masing-masing.
Adapun contoh pemanfaatan EMB F1 sampai F5 dapat diuraikan sebagai berikut:
1. EMB F0

148 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Merupakan isolat asli (indukan),banyak digunakan sebagai bahan campuran
media tanam dan media pembibitan, tetapi eksploitasi secara berlebihan atau dalam
jumlah yang besar dapat berakibat rusak nya ekosistem hutan bambu serta dapat
menghilangkan sumber mikroorganisme EMB (sistem pertanian organik adalah seni
dalam merawat alam, bukanlah tehnik perusak alam)
2. EMB F1
Dapat langsung digunakan namun kurang efektip, EMB kultur F1 mudah rusak
dan berubah ( rentan terhadap kontaminan) daya simpan yang cukup pendek (7-15
hari) serta butuh tambahan biaya dalam aplikasi.
3. EMB F2
Merupakan sediaan yang dapat disimpan selama 6 bulan hingga 1 tahun,
dapat digunakan sebagai Bio DPF ( Dekomposer,Pestisida,Fertilizer) baru dapat
digunakan setelah 5-7 hari dari hari pertama pembuatan kultur.
Cara penggunaan:
1 – 10gr(ml) EMB F2 dilarutkan/encerkan dengan 1 liter air. Di semprot atau
kocorkan ke bahan kompos, lahan/ media tanam,lubang tanam (4-7 hari sebelum
tanam) seluruh bagian tanaman (secara teratur minimal 1-2 bulan sekali).
4. EMB F3
Sediaan yang dapat disimpan selama 3-6 bulan, dapat digunakan sebagai:
dekomposer (minimal 1-2.kg/ ton bahan), campuran media tanam/semai ( 1:1 –
1:10),sebaran diatas lahan (minimal 1-3.kg/ M2 lahan) aplikasi pada lubang tanam
dan tanaman (minimal 50-100gr/ lubang/pohon, aplikasikan secara teratur).
5. EMB F4
Merupakan bahan campuran dalam pembuatan media semai/tanam dan
campuran (starter/pengkaya) dalam pembuatan bio kompos, sediaan ini dapat
disimpan 1-3 bulan, untuk media semai/tanam digunakan dengan perbandingan 1:1 -
1:3,dan untuk pembuatan bio kompos dapat digunakan maksimal 1:10
6. EMB F5
Adalah Bio kompos atau si Emas Hirtam yang dibuat dengan mikroba EMB,
dengan sistem fermentasi Aerob (Membutuhkan udara), lama waktu pembuatan
biasa nya 3-5 minggu,Bio kompos berfungsi sebagai Amelioran Organik tanah dapat
digunakan paling sedikit 2-3 Ton/h lahan.
Smoga bermanfaat,ditunggu kritik dan saran nya.....he..he...heee (By Zhi Zho)

17. 5 Cara membuat EM4 (Birutin Organik)


Lima cara pembuatan EM4 yang dapat digunakan sebagai berikut:

149 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
CARA ke-1
Bahan - bahan:
1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang 0,25 kg
5. Kangkung 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira / Air kelapa 0,5 liter
Cara membuat:

 Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda
dihancurkan menjadi kecil.
 Campurkan gula pasir dalam air tuak dan masukkan bonggol pisang tadi aduk
hingga rata.
 Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari.
 Setelah 7 hari sudah dapat digunakan, selanjutnya saring larutan tsb.
 Larutan tersebut adalah EM4 yang tersedia dan dapat bertahan hingga 6
bulan.
 Ampas dari hasil penyaringan digunakan sebagai pupuk kompos.

CARA ke-2
Bahan-bahan:
1. Susu sapi atau susu kambing murni.
2. Isi usus (ayam / kambing), yang diperlukan adalah bakteri di dalam usus.
3. Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala / kulit udang, kepala ikan) + 1
kg Gula pasir (perasan tebu) + 1 kg bekatul + 1 buah nanas + 10 liter air
bersih.
Alat-alat yang diperlukan:

 Panci,
 kompor
 Blender / parutan untuk menghaluskan nanas.
Cara membuat:
1. Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) Agar-agar
bakteri lain yang tidak perlu mati.
2. Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan.
3. kemudian ditambahkan susu, isi usus ayam atau kambing.Ditutup rapat.
4. Setelah 12 jam timbul gelembung-gelembung.

150 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
5. Bila sudah siap jadi akan menjadi kental / lengket.
6. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses
permentasi bakteri.
7. CARA ke-3
8. Bahan-bahan:
9. Sampah sayur, terutama kacang-kacangan
10. Kulit buah-buahan (papaya, pisang, rambutan, mangga, dsb.)
11. Bekatul, secukupnya
12. Gula merah, sedikit saja
13. Air beras, secukupnya
Cara membuat:

 Sampah sayur, kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan.


 Sambil kadang-kadang diaduk, biarkan selama satu minggu sampai
membusuk menjadi menjadi EM1.
 EM dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik "ganas" yang akan
mempercepat proses pengomposan.
 Ditengarai dengan angka 1 yang merupakan salah satu penyebab
terbentuknya satu dekomposisi selama satu minggu.
 Cairan EM1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan.
Kemudian didiamkan lagi selama satu minggu.
 Cairan baru yang terbentuk disebut dengan EM2.
 Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan udara beras.
 Dan didiamkan lagi selama satu minggu menjadi EM3.
 Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambah apa-apa.
 Cairan itu telah menjadi EM4.

CARA ke-4
Bahan - bahan:
1. Air cucian beras (leri) = 5 liter
2. Air kelapa = 5 liter
3. Cincangan halus sampah sayur = 3 kg
4. Kulit Jeruk = seadanya
5. Ragi tape = 1 butir
6. Cairan Gula Jawa / Merah = 1 kg
Cara membuat:
Semua bahan campuran aduk rata. Tutup rapat setiap 4 hari tutup dibuka
untuk mengeluarkan gas. Pada hari ke -17 EM4 sudah jadi.

CARA lima 5

151 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan - bahan:
1. Gula pasir / merah = 1kg
2. Terasi = ¼ kg
3. Dedak = 1 ½ kg
4. Ragi tape = 15 butir
5. Air biasa = 5 liter
Cara membuat:

 Air di rebus sampai mendidih lalu angkat dari tungku lalu campur terasi, dedak
dan gula pasir aduk sampai rata.
 Tunggu 3-4 jam setelah dingin lalu masukan ragi tape yang sudah di tumbuk
halus.
 Kurang lebih 15 hari EM4 siap digunakan.
 Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha.
 Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter,lakukan setiap
satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.
Cara pengembangbiakan Bakteri ANTARA lain:

 1 liter EM4
 Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (Jangan Sampai Kurang)
 Siapkan ¼ kg gula merah Bila TIDAK ADA pakai gula pasir atau tetes tebu,
pilih salah satu aja
 Siapkan ¼ kg terasi
 Siapkan 5 liter
Bahan untuk media pembiakan, yaitu:
1. Ember plastik
2. Pengaduk atau centong
3. Panci untuk pemasak air
4. Botol plastik atau kaca penyimpan
5. Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa
6. Tahap selanjutnya :
7. Rebus air 5 liter sampai benar-benar mendidih.
8. Setelah air mendidih kita bisa memasukkan terasi, bekatul dan gula, untuk
yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, kemudian
aduk adonan rata.
9. Setelah adonan benar-benar rata, dinginkan sampai benar-benar dingin, jika
tidak benar-benar dingin, adonan sebaliknya akan membunuh biang bakteri
yang akan kita biakkan.
10. Bila sudah benar-benar dingin Mulai masukkan bakteri dan aduk adonan
benar-benar rata. Lalu ditutup rapat selama 2 hari dua malam.
11. Mulai hari pertama tutup dilonggarkan atau biarkan tutup botol dalam keadaan
terbuka, diaduk rutin setiap hari sekitar 10 menit. Bila sudah jadi yaitu sekitar
3-4 hari.

152 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
12. Terakhir, bakteri tersebut siap untuk digunakan untuk membuat pupuk atau
pupuk cair dan pupuk hijau.
13. Ampas hasil saringan jangan dibuang karena dapat kita gunakan lagi untuk
membiakkan selanjutnya, kita tinggal tambah air kurang lebih 1 liter dan
gula/molase 5ml.

18. Emils Kulit Pisang (Zhi Zho)


Uji coba EMILS kulit pisang...
Alhamdulillah,...setelah dilepas di metan jadi nya hijau... Bikin nya dengan cara
mudah aja.
Ambil kulit pisang,terus biarkan tergeletak ditanah hingga hitam mengering,
(dibawah rumpun bambu lebih bagus). Kemudian dijadikan mol, fermentasi kan
dengan air Leri dan sedikit gula atau dicacah kecil langsung pakai buat campuran
metan atau mulsa. Silahkan pilih cara apa yang lebih mudah.
Beberapa bulan yang lalu saya dapat request dari temen temen di pinggiran
rimba, minta dibuatkan sebuah uji coba pemanfaatan serasah hutan sebagai media
tanam Tampa pengomposan. Sengaja saya pilih tanaman jahe gajah sebagai bahan
uji coba, sebab ini tanaman cukup rentan terhadap jamur dan bakteri.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah

 Menumbuhkan benih langsung di wadah tanam, dengan menggunakan media


campuran
 Tanah kuning
 Pasir
 Kompos
 Sekam mentah
 Dengan perbandingan (2:1:1:1/2) dan membiarkan benih hidup sendiri secara
mandiri tampa perlakuan. Tujuan nya agar terseleksi bibit yang kuat terhadap
cekaman alam. Selanjut nya saat ini sudah masuk dalam tahap
pembumbunan pertama, untuk hal ini saya hanya menggunakan guguran
dedaunan yang diremas remas hingga diperoleh serpihan kasar.kemudian
dikocor dengan menggunakan EMILS plus POC sembarang bahan buatan
sendiri...
Harapan saya semoga uji coba ini dapat berjalan mulus dengan nilai keberhasilan
yang baik,sehingga nanti nya dapat saya terapkan untuk masyarakat tepian hutan,
dalam tujuan nya pemanfaatan serasah hutan demi mencegah kebakaran hutan dan
membangun masyarakat tani yang mandiri mengelola alam. Insya Allah...smoga
Allah berkenan
Silahkan master master disini diharapkan unjuk kritik dan saran nya

153 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
19. Dekomposer (Mul Yanto)
Beli sama bikin sendiri hebat mana??? Coba saja di adu..
Bahan :
1. Kotoran sapi yang sudah jadi tanah satu cangkul. Setengah cangkul juga
boleh...lebih gak apa apa, kurangpun juga boleh.
2. Gula 2 ons kalau pakai molase 1 gelas aqua.
Cara membuat :
Kotoran sapi yang sudah jadi tanah yang sudah kita siapkan taruh timba,
tambah air kurang lebih 5 liter. Aduk aduk sampai rata. Diamkan kurang lebih satu
jam sampai mengendap. Ambil airnya saja saring biar kotoran atau sampah tidak
ikut. Masukkan jurigen 5 liter tambahi gula / molase. Sisakan rongga udara kira kira
10%. Tutup rapet. Kalau jurigennya melembung kendurkan tutupnya supaya gasnya
bisa keluar terbuang sebagian sehingga jurigen tidak meledak. 2 minggu
dekomposer buatan kita sudah bisa dipakai...
Soal kedasyatannya...boleh diadu dengan pabrikan..
Silahkan dicoba...

20. EMILS Belimbing Wuluh (Zhi Zho)


1. Ambil buah belimbing wuluh yang sudah matang dan gugur, hancurkan buah
nya kemudian diperas untuk memisahkan daging buah dan air nya.
2. Pemisahan air dan ampas
3. Ampas yang akan digunakan sebagai media pemancing bakteri
4. Gunakan ampas sisa perasan untuk media pemancingan mikroba, dengan
cara menyimpan(mengubur media) beberapa hari dibawah rumpun bambu,
sampai ada miselium jamur yang tubuh diatas permukaan media (4-7 hari).
5. Kemudian media hasil pemancingan dapat disimpan di dalam air perasan
belimbing wuluh dengan cara menambahkan 200gr gula merah /liter. Simpan
selama 5 hari sebelum larutan digunakan.
6. Manfaat nya bisa untuk starter kompos, pengkaya kompos,POP/POC. Bisa
juga aplikasi langsung kelahan/ tanaman sebagai amelioran t.
7. Untuk dosis nya silahkan mainkan kreatifitas masing masing (minimal
1ml/liter)
8. Jika dibandingkan dengan pembuatan MOL yang sudah biasa kita lakukan,
maka metode ini akan menghasilkan MOL yang lebih beraneka ragam,..mana
yang lebih baik , silahkan tentukan sendiri pilihan nya.

21. Bar-Bar (Sunardi)


Racikan ini saya beri nama mol Bar bar.

154 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :
1. Tempe 0,5kg
2. Trasi udang 1ons
3. Pepaya /nanas 1,5kg
4. Bonggol pisang 2kg
5. Akar bambu 0,5 kg
6. Gula 3-5 ons
7. Acb 10 liter
Proses :

 Bahan 1-3 diblender menggunakan acb dan gulanya sekalian


 Bonggol pisang di tumbuk sehalusmungkin.
 Akar bambu dipotong pendek pendek -+ 0,5cm * Masukan kedalam wadah
jirigen kapasitas 10 liter
 Tambahkan acb sampai total 10liter
 Fermentasi 2-3minggu
Dosis : Semprot dan kocor 200 ml pertengki
Untuk manfaat nya sobat semua lebih paham, namun mol ini saya gunakan
untuk mempermentasi pukim(kalau pakde Den Bagus bilang mengurai).
Sudah saya coba pada pukim dan alhamdulillah berhasil.

155 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB VIII | PESTISIDA NABATI (PESNAB)

Pengertian dan Golongan Pestisida


Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh
hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita.
Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi
insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida.
1. Insektisida
Insektisida merupakan pestisida untuk serangga, seperti nyamuk, kecoak,
kutu busuk, rayap, semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya.
2. Fungisida
Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur. Contoh fungisida
adalah timbel (I) oksida, carbendazim, tembaga oksiklorida, dan natrium dikromat.
3. Herbisida
Herbisida merupakan pestisida untuk mencegah dan menghilangkan gulma
atau tumbuh-tumbuhan pengganggu, seperti eceng gondok, rumput teki, dan alang-
alang. Alang-alang dapat diberikan sebagai tanaman karena alang-alang menyerap
semua zat makanan yang ada di dalam tanah.
4. Nematisida
Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama cacing. Hama ini
sering rusak akar atau umbi tanaman. Contoh nematisida adalah oksamil dan
natrium metam.
5. Rodentisida
Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya
tikus. Contoh rodentisida adalah warangan (senyawa arsen) dan thalium sulfat.
6. Moluskisida
Moluksida adalah pestisida untuk membunuh moluska yaitu siput telanjang,
siput setengah telanjang, sumpil, bekicot, serta trisipan yang banyak terdapat di
tambak.

Karakteristik Bahan Pestidida:

156 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(1) Rasanya Pahit. Seperti Daun Pepaya, Biji,daun,kuli Mahoni, daun Sirsak dll.
(2) Rasanya Panas. Seperti Jahe, Lengkuas, Cabe, Baput, dll, dan sangat cocok
untuk hama yang suka lembab, misalnya Wereng Walang Sengit dll.
(3) Bau yang Menyengat. Seperti Jengkol, Mengkudu, Pete dll cocok untuk
Mengusir tikus Masa fermentasi yang efektif 2 jam s.d 24 jam dan tanpa
Campuran Gula, Gula boleh dicampur saat akan aplikasi.
Fermentasi yang lama akan Menghilangkan Zat aktif dari bahan tersebut, dan
akan merubah fungsi menjadi POC Atau MOL apalagi dengan Penambahan Gula
(nanti Hamanya joget-joget). Kecuali Bawang Putih yang dicampur dengan air secara
Tunggal ini tidak akan merubah sifatnya dan bisa bertahan -+ 1th, Cara nya potong
dua setiap siung-nya masukkan kedalam wadah maksimal ½ dari wadah, tambahkan
air sampai penuh, diamkan minimal 2 jam.
Apikasi; ambil airnya saja. Catatan; Sebelum Baput hancur lebur oleh masa
penyimpanan, air yang telah berkurang, boleh ditambahkan lagi hingga penuh.

Beberapa Cara Membuat Pesnab

1. PMHA (Pembasmi masal Hama Alami) (Choirul Anam)


Bahan :
1. Rebusan daun mimba 5 liter
2. Daun sirih ½ kg
3. Kapur sirih/gamping 1 gelas
4. Gambir ½ ons
5. Pinang 5 biji/lebih
6. Tembakau jelek ½ kg
Cara membuat :
Rebus daun mimba 1 kg yang sudah ditumbuk dengan 5 liter airhingga
mendidih. Lalu tumbuk semua bahan yang lain kecuali tembakau hingga menjadi
adonan. Masukan semua bahan pada ekstrak daun mimba dan aduk-aduk dan
biarkan direndam selama minimal semalam bisa juga seahun masih ampuh.
Dosis :
Serangan berat sepray interval 3 hari hingga 3x dosis 1 gelas/tangki.
Serangan ringan cukup ½ gelas/tangki. Dan jangan disiram ke tanah kecuali ada
serangan Nematoda atau Ulat Tanah.

157 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Fungi Plus Insek (Raisa Rosyid)
Bahan :
1. Laos 1 kg
2. Kunyit ½ kg
3. Jahe ½ kg
4. Brotowali ½ kg
5. Bawang putih 300 gram
6. Merica 300 gram
7. Garam 100 gram
8. Abu dapur/kayu 2 kg
9. Air bersih/sumur 7 liter
10. Gula putih 500 gram
11. Urea 300 gram
12. Bisa tambah bahan lain
Cara membuat :
Haluskan semua bahan jamu jamuan dan siapkan panci untuk merebus.
Rebus jamu jamuan termasuk abu, urea, garam dan gula selama 1 jam lalu
dinginkan. Setelah dingin saring airnya menggunakan kain tipis untuk memisahkan
air dan ampasnya. Bisa disimpan untuk waktu yang cukup lama dengan catatan
wadah harus tertutup rapat dan udara tidak dapat masuk, tujuanya agar larutan tidak
menjadi rusak dan berbau apek atau sejenisnya.
Dosis : 100 ml / 15 liter air.

3. Pesnab (Budi Yono)


Bahan :
1. Cabe Rawit Merah 1 kg
2. Jahe ½ kg
3. Merica 2 ons
4. Bawang Putih ¼ kg
5. Tembako 2 ons
6. Abu Dapur 2 kg
7. Air 10 liter
Cara membuat :
Haluskan bahan 1-4 lalu rebus dengan 10 liter sampai mendidih selama 5
menit. Siram abu dan tembakau dengan air yang sudah mendidih tadi dan aduk
selama 5 menit. Diamkan selama 24 jam. Siap digunakan.
Dosis :

158 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
150 ml – 200 ml / 15 liter, Untuk pencegahan cukup seminggu 1x, jika ada
serangan bisa seminggu 2x.

4. RAT PRO Probiotik Obat Pengusir Hama Tikus (Andrian Supena)

 Probiotik ,khusus tercipta buat mengusir populasi hama tikus, bukan


membunuh tapi mengusir tikus dari areal persawaan kita. Jadi akan lebih
ekfektif jika penggunaan nya bersama sama dengan petani lain dalam satu
areal bulak/tegalan sawah.
 Ada senyawa sianida yang membuat tikus keracunan akhirnya mati.
 Bukan hanya pindah dari satu areal bulak ke areal bulak yang lain. Petani
harus kompak, pake berbarengan sehingga tikus benar benar terusir dari
bulak.
 Pencegahan system gropokan dan di racun sangat tidak ekfektif, yang
pengoposan juga kurang bagus hasilnya , makanya masih banyak padi yang
di biarkan puso gagal panen hanya gara gara tikus.
 Sistem predator burung hantu bagus sebenarnya, hanya mau pake seberapa
banyak burung hantunya? Disamping mahal juga ada kemungkinan di tembak
pemburu tidak bertanggungjawab. Makanya dengan kendala di atas,
terciptalah obat probiotik ini.
Bahan :
1. Jengkol 2 kg
2. Kulit dalam duren 5 – 10 kg
3. Buah Mojo 2 kg
4. Brotowali 2 kg
5. Daun Mindi 2 kg
6. Sambiloto 2 kg
7. Daun Tembakau 2 kg
8. EM4 2-3 liter
9. Ragi Tape 3-4 bungkus
10. Gula 2 kg
11. Tetes tebu molasses 1- 3 liter
12. Air segar 150 liter+ bahan dan proses pembuatan tidak boleh di ubah ubah
samasekali.
Proses pembuatan :
Tahap I :
(1) Bahan dari no 1 hingga 7 di hancurkan, masukkan masing masing pada
tempat tersendiri, jangan di campur. Lalu beri air segar masing masing 5 liter,
kecuali duren 15 liter.
(2) Beri gula tiap 5 liter air 10 sendok makan, pada duren beri gula 30 sendok
makan.

159 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(3) Tempat peram di bungkus rapat ndak boleh bocor ,ndak boleh kena sinar
matahari selama 2 minggu dan setiap 3 hari sekali di buka diaduk aduk dan di
buang gasnya.
Tahap II :
(1) Setelah 14 hari saring , pemeraman tahap I , masukkan hasil cairan saringan
dalam drum digester.
(2) Ampas hasil saringan ,setelah di jadikan satu beri 20 liter air ,masak hingga
mendidih, setelah dingin masukan dalam digester.Kemudian masak kembali
sekali, dan hasil masakan dimasukan dalam digester lagi setelah dingin.
(3) Masukan EM4, Gula, Tetes molasses, peram 21 hari, baru probiotik bisa di
gunakan.
Aplikasi :
Setiap tangki semprot kapasitas 14-15 liter, beri probiotik RAT Pro 200- 300
ml. 2-3 gelas. Model semprot, dari bawah kar tanaman lalu batang dengan ujung
semprot mengarah ke atas lalu semprot bagian atas tanaman sekilas saja dengan
system kabut. Lakukan penyemprotan pertama kali 2 hari berturut turut pada sore
hari, lalu interval semprot 7-10 hari sekali, atau tergantung tingkat serangan tikus.
Jika habis di semprot ,turun hujan,maka ke esok harinya harus di semprot
ulang,karena cairan probiotik bisa terbawa air hujan.
Yang perlu di ingat usahakan proses penyemprotan di lakukan secara
serempak, sehingga hama tikus benar benar bisa lari jauh. Jika penyemprotan hanya
di lakukan sendiri, populasi tikus tetap banyak, tapi tidak menggangu padi yang telah
di semprot. Hanya sayang,lahan padi yang tidak di semprot menjadi sasaran amuk
gerombolan hama tikus.
Probiatik bisa di aplikasikan untuk semua usia tanaman, saat pembuatan
bibitpadi ,lahan di semprot dan benih padi yang telah di tebar semprot kabut agar
tidak dimakan tikus dan burung. Agar lebih irit, semprot probiotik saat di duga hama
tikus akan datang menyerang.
Probiotik juga bisa di fungsikan untukmengusir hama keong mas, semprotkan
saja pada lahan bagian bawah secara merata. Maka keong yang mau masuk ke
areal lahan, lalu pergi ndak kuat kena effek,sedang yang sudah terjebab dalam areal
sawah keong mas akan mati, tinggal di benamkan saja untuk pupuk organic.

5. Abumectin (Dize Aldo)


Bahan :
1. Abu kayu 1,5 kg
2. Bawang putih 4 siung
3. Air panas 10 liter
Cara membuat :
160 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Rendam abu kayu dengan air panas minimal 3 hari. Lalu ambil air hasil
rendaman abu kayu 500 ml dan gunakan untuk blender bawang putih 4 siung,
Inapkan satu malam. Ramuan ini untuk 1 tangki sprayer dan bisa di mix dengan so
klin cair 20-30 ml per tangki.

6. Abumectin + ZPT (Dize Aldo)


Bahan 1 :
1. Bawang Putih 250 gram
2. Bawang Merah 250 gram
3. MSG 1 bungkus
Bahan 2 :
1. Abu Kayu 250 gram
Cara membuat :
Cara mengolah bahan nomor 1 :
Semua bahan dicampur dan di blender dengan air secukupnya kemudian di aerasi.
Cara menolah bahan nomor 2 :
Abu direndam air panas/direbus dengan air secukupnya, biarkan dingin ambil air
nya.
Campur Bahan 1 dan Bahan 2 tambahkan air hingga 100 liter

7. Double Abumectin (Ferdian Setiawan)


Bahan :
1. Abumectin
2. Garam inggris (Epsome Saltl) MgSO4
Cara membuat :
Garam Inggris/MgSO4 boleh 1/3 sacet atau 10 gr. jika hama bandel dan
tanaman masuk vase generatip boleh dinaikkan ukuran garam inggrisnya ke 1/2
sacet atau 15 gr.

8. Obat Wereng (Dize Aldo)


1. 3 ons Bawang Putih
2. Segenggam Daun sirsak

161 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Air rendaman abu 1,5 liter
Caranya : Blender, inapkan semalam. Kemudian saring. Aplikasi 300 ml/tangki.

9. Insektisida dari Tembakau


Selain menjadi salah satu bahan dasar rokok, ternyata tembakau juga dapat
dijadikan sebagai pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama
pada tanaman budi daya.
Tembakau (Nocotiana tabacum) mengandung nikotin yang dapat digunakan
untuk mengendalikan beberapa jenis hama seperti kutu-kutuan (thrips, kutu kebul,
aphid, tungau), walang sangit dan ulat.
Selain dapat menghambat dan menurunkan nafsu makan dari hama, pestisida
nabati ini juga sangat aman untuk diaplikasikan karena tidak mengandung residu
bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Terdapat dua cara untuk membuat pestisida nabati dengan bahan dasar
tembakau, yaitu dengan cara direndam dan direbus. Untuk pembuatannya sendiri,
sebelumnya perlu disediakan alat dan bahan seperti berikut ini:
1. Daun tembakau (tembakau linting)
2. Air
3. Alkohol 5%
4. Wadah (disarankan dengan wadah berbahan kaca)
5. Plastik
6. Alat saring
7. Karet gelang
8. Panci
9. kompor
Beberapa cara membuatnya antara lain :
Cara direndam:
(1) Siapkan 100 gram tembakau dan 400 ml alkohol 5% beserta alat dan bahan
lainnya.
(2) Kemudian, alkohol 5% dimasukan ke dalam wadah yang telah disediakan.
(3) Masukkan tembakau ke dalam wadah yang berisi alkohol, lalu padatkan agar
seluruh tembakau terendam alkohol.
(4) Setelah terendam semuanya, tutup wadah dengan plastik lalu ikat dengan
karet.
(5) Rendaman dibiarkan selama beberapa jam (semakin lama perendaman akan
semakin bagus).
(6) Setelah perendaman selesai, ekstrak tembakau tersebut lalu disaring.
(7) Cairan siap digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan
perbandingan 1:10 [pestisida alami : air])

162 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara direbus :
(1) Siapkan air sebanyak 500 ml di dalam panci.
(2) Masukkan 100 gram tembakau ke dalam panci yang berisi air tersebut.
(3) Rebus hingga mendidih dan kemudian dinginkan.
(4) Saring cairan ekstrak tembakau tersebut dan ekstrak tembakau siap untuk
digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10
[pestisida alami : air])
Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, keefektifan pestisida nabati
dari tembakau ini akan terlihat hasilnya setelah 6 jam pengaplikasian. Racun dalam
tembakau ini memerlukan waktu 3-4 hari untuk dapat terurai. Oleh karena itu, buah
atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak tembakau sebaiknya jangan langsung
dikonsumsi sebelum 3-4 hari.

10. Kutu Daun Kutu Kebul Embun Jelaga Ulat Dan Wereng Yang Sakit (Mul
Yanto)
Bahan :

 1 Sendok teh sabun cuci bubuk. Larutkan dengan segelas air.


 2 sendok makan minyak goreng larutkan di larutan sabun.
 Tambahkan juga 2 sendok makan gula putih aduk sampai larut boleh tambah
air.
Larutan diatas jadikan 5 liter semprotkan ke tanaman. Semua kutu kutuan akan
segera sembuh.

11. Pesnab untuk Kutu dan Kepik (Van Pieter)


Bahan :
1. Daun+ranting Mimba 1/2 Kg
2. Daun+ranting Balakacida 1/2 kg
3. Tembakau 3 bungkus
Potong2/Blender semua bahan, di campur dng air secukupnya, diamkan satu
malam, lalu spray...dosis terserah saja..

12. Hama Ulat (Surya Buana Ahlisembuh)


Blenderan Kentang rebus + kulitnya + tidak dicuci + air rebusannya. Peram
dalam botol tertutup 3 hari. Lalu buka, tuang diwadah/gelas dan diamkan minimal 2
hari. Magot dimasukkan beberapa jam Tewas. Kemungkinan penggerek dan hama
bentuk ulat yang lain juga bisa Tewas. Berarti bisa untuk pesnab target ulat.

163 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
13. Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida alami (RM Zhu Ghee)
Berikut adalah cara membuat insektisida alami organik :
Insektisida Pertama
Hama sasaran : Semut, Tungau, Lalat Buah, Ulat, Jangkrik, Belalang, Laba-laba dan
lain-lain
Bahan :
1. Daun Tomat 1-3 ons
2. Bawang Putih 1 ons
3. Lengkuas 3 ons
4. Batang Serai 3 helai
5. Merica secukupnya
Cara membuat :
Campurkan semua bahan lalu haluskan dengan blender hingga halus
kemudian tambahkan 1 Liter lebih air lalu rebus hingga mendidih. Setelah mendidih
saring air agar ampasnya hilang lalu air disimpan. Aplikasi dan Cara Penggunaan :
Campurkan 50 – 100 cc pada 1 tangki air (14L) lalu semprotkan pada tanaman
hingga merata. Waktu aplikasi sebaiknya sore.

Insektisida Kedua
Hama Sasaran : Thrips, Aphids, Kutu Daun, Kutu Kebul, Jangkrik dan Belalang
Bahan :
1. Tembakau 4 ons
Cara membuat :
Rebus Tembakau dengan 2 Liter air atau lebih lalu tunggu hingga airnya
tinggal 1 Liter. Saring air rebusan dan dinginkan lalu simpan di botol dan tutup rapat.
Cara Pakai :
Pada tanaman cabe saat terlihat gejala keriting daun maka larutkan 10-20 cc
per tangki (14 L) lalu semprotkan merata pada sore hari (dibawah pukul 2 siang)

14. PESNAB PACONG (Ason Husin)


For hama segala hama. Buat yang stress dengan hama dan penyakit,
silahkan buat dan buktikan. Resep sudah aku pakai setahun lebih. Aman en joss.

164 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :

 10 buah bintaro tua (bukan maja atau brenuk)


 1 kg abu kayu
 250 gram tembakau atau 1 liter air rendaman puntung rokok
 Bawang putih 10 bonggol
 Gula merah/ putih 100 gram
Cara buat :
1. Rendam abu kayu dengan air 5 liter selama 2 hari, saring ambil airnya.
2. Blender atau cincang semua bahan.
3. Rebus semuanya pakai air abu kayu dan air puntung rokok. Kalau tembakau
langsung masukkan saja selama 45 menit. Setelah mendidih kecilkan api.
4. Setelah dingin saring dan simpan sehari langsung bisa di pakai. Makin lama
makin bagus( no kadaluarsa).
Dosis :
Dosis perawatan setengah gelas aqua/ tengki/ 10 hari. Dosis untuk yang
sudah terserang hama 1 gelas aqua/ tengki dengan aplikasi 2 kali berturut setiap 4
atau 5 hari sekali. Selanjutnya pakai dosis perawatan.
Ket : Bahan-bahan tidak bisa tawar menawar

15. Pesnab Kurma (Kang Sani Ramdhan Mediansyah)


Penelitian Pesnab Kurma dan terbukti dipetani sukasari Cilaku Cianjur.
Sasaran Mati Lembing Batu, Wereng coklat, Kupu-kupu putih, serta lainnya.
Pesnab Kurma Cianjur
Bahan :
1. Mamalemon satu bungkus
2. Bawang Putih satu Gendul
3. Segenggam Daun Sirsak
4. segenggam babadotan/bandotan
5. 2 rimpang kunyit
6. sabun colek secuil jari telunjuk tangan
7. air 10 liter
Caranya :
Tumbuk 2, 3, 4, 5, sampai halus campur dengan sabun colek dan air 10 liter.
selanjutnya biarkan satu hari... aplikasi ambil satu liter tambah 3 sendok sabun cuci
piring merek apa saja pertangki....

165 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
16. Daun Gamal Sebagai Pestisida Nabati
Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal bisa berfungsi sebagai
pengendali hama ulat dan hama penghisap (kutu), sebagai akarisida (pengendali
tungau) dan sebagai fungisida. Menurut beberapa referensi, dalam Mol daun gamal
mengandung tanin yang bisa digunakan sebagai racun berbagai serangga. Selain
sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai penyubur tanaman
karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :

 2 kg daun gamal
 400 gr gula merah
 4 liter air beras (bisa dengan tepung beras)
Cara membuat mol daun gamal :
Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur kemudian
masukkan dalam jerigen. Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus lalu
masukkan air beras dalam jerigen. Kocok-kocok supaya tercampur merata dan
fermentasikan selama minimal 21 hari.
Cara penggunaan Mol daun gamal :
Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 – 4 liter mol daun
gamal dalam tangki semprot 14-17 liter air. Semprotkan secara merata ke tanaman
saat pagi atau sore hari. Mol daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal
pencegahan dan pengendalian hama serta penyakit pada tanaman kita, akan tetapi
jika masih terjadi serangan hama maupun penyakit sebaikknya segera dilakukan
pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan dengan pestisida
nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll.

17. Lantana Camara (Saliara,Tembelekan) (Zhi Zho)


Pada umum nya tumbuh secara liar dipinggir jalan,dikebun,tanah lapang,dan
lain sebagai nya,masa kini mulai dilirik sebagai tanaman penghias rumah,dalam
dunia pertanian organik ini tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai pestisida yang
bersifat penolak dan pembunuh hama. itu disebabkan karena ini tanaman memiliki
aroma khas yang kuat dan tajam terutama di bagian daun,batang muda dan bunga
yang mana orama tersebut tidak disukai oleh hama terutama hama dari keluarga
belalang belangan dan sejenis nya adapun aroma khas tumbuhan ini berasal dari
senyawa humule (minyak atsiri),lantadene A, lantadene B, Lantanolic acid, Lantic
acid, b-coryophyle, g-terpidene, a-pinene, dan r-cynaene.senyawa senyawa tersebut
dapat berfungsi sebagai insektisida, fungisida,nematisida dan antimikrobakterial.
Ada beberapa cara memanfaatkan ini tanaman terkait dalam dunia bercocok
tanam diantara nya:

166 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Ekstrak cair (segar)
Cara membuat :
(1) 1.kg herba lantana (daun,batang muda,bunga) ditumbuk atau diblender
hingga halus.
(2) Tambah 1.L air (kalau bekerja dengan blender sebaik nya air di tambahkan
pada saat proses pemblenderan)kemudian itu bahan di ambil air nya dengan
cara diperas dengan menggunakan selembar kain,sementara ampas nya bisa
dikeringkan untuk dijadikan serbuk.
Aplikasi :
Dapat diaplikasikan langsung atau di campur pada aplikasi POC,dapat
diaplikasikan dengan cara di kocor atau disepray di seluruh bagian tanaman dosis
yang digunakan 3-20% atau disesuaikan kalau saya berpatokan hingga itu air
siraman/kocoran sampai beraroma khas lantana. aplikasikan secara rutin dan
kontinyu dari semenjak tanam hingga masa panen.ini dapat mencegah kehadiran
hama terutama belalang,ulat dan kutu kutuan.
Ekstrak padat (serbuk)
Cara membuat :
(a) Herba lantana (daun,batang muda,bunga) dipotong kecil kecil kemudian di
kering anginkan (jangan di jemur dibawah sinar matahari) setelah kering itu
bahan dibuat serbuk dengan cara diblender atau di tumbuk.
(b) kemudian serbuk tersebut dapat di aplikasikan pada pembuatan media tanam
atau ditabur secara rutin diatas permukaan media tanam untuk dosis dapat
disesuaikan dengan keadaan lapangan.
Ekstrak fermentasi (MOL/POC)
Herba lantana (daun,batang muda,bunga,dan termasuk akar) difermentasi
seperti pada pembuatan MOL dan/atau POC pada umum nya.
ada pun yang pernah saya buat seperti ini:
(a) 1.kg herba lantana (daun,batang muda,bunga,dan akar) (di tumbuk/diblender
hingga halus)
(b) 1.kg daging buah maja/bilak (di tumbuk/diblender hingga halus)
(c) 200.gr gula merah (di cairkan)
(d) 200.gr EMB (tak usah lagi tanya apa itu EMB ....tinggal dicari di postingan
terdahulu...)
(e) 3-5.L air leri (air cucian beras)
(f) Jika semua bahan sudah siap, masukkan kedalam wadah yang bertutup
kemudian di fermentasi selama 15-30 hari...untuk dosis aplikasi 20ml/L.air
atau di sesuaikan dengan jenis tanaman atau keadaan lahan.

167 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
18. Pestisida dari ikan mujair (Kitab TOA)
Dapat mengatasi hama tanaman terong dan pare.
Cara membuat pestisida organik dari ikan mujair :

 1 kg ikan mujair dari empang, dimasukkan ke plastik, dibiarkan selama 3 hari.


 Kemudian direbus dengan dua liter air selama dua jam dan disaring.
 Dapat digunakan secara langsung atau ditambahkan tembakau dahulu.

19. Menanggulangi penyakit keriting pada cabai (Kitab TOA)


Bahan :
1. Brotowali 1kg (atau daun-daunan yang pahit),
2. kapur 10 sendok makan,
3. kunyit satu kilogram.
Cara membuat :

 Ketiga bahan ditumbuk dan diambil airnya


 campur dengan air 30-50 liter. Bahan ini siap digunakan untuk mengendalikan
penyakit keriting pada cabai.

20. Mencegah semut pada persemaian (Kitab TOA)


Bahan :
1. Kunyit 1 ons,
2. Laos 1 ons
3. Cara membuat :
4. kunir dan laos dihaluskan kemudian ditambah air secukupnya lalu disaring.
Cara pemakaian:
Larutan hasil saringan dimasukkan dalam penyemprot yang sudah berisi air
(10 liter), semprotkan di lahan sehari sebelum digunakan untuk menyemai tanaman
dan diulang tiga hari sesudah tanaman disemai.

21. Pengendalian ulat pada tanaman padi (Kitab TOA)


Bahan :

 tanaman sere (seluruh bagian dan air).


Cara membuat :

168 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Tanaman sere (250 gram) ditumbuk sampai halus.
2. Tambahkan air secukupnya (empat gelas).
3. Saringlah agar diperoleh cairan sere.
Cara pemakaian:
Larutan dicampur dengan 13 liter air. Semprotkan pada tanaman padi yang
terserang ulat (hama putih, penggulung daun, penggerek batang). Untuk penggerek
batang satu minggu setelah dijumpai adanya telur.

22. Pengendalian ulat grayak dan wereng (Kitab TOA)


Bahan :
1. 250 gram daun sirsak segar,
2. air ½ liter.
Cara membuat :
Ddaun sirsat yang masih segar ditumbuk halus ditambah dengan air kemudian
disaring.
Pemakaian:
Campurlah saringan air sirsat segar tersebut dengan air 14 liter dan
semprotkan pada tanaman yang terserang hama.

23. Penyakit keriting pada cabai


Bahan :
1. abu dapur dua kilogram,
2. tembakau ¼ kg,
3. belerang tiga ons.
Cara membuat :
Ketiga bahan direndam dalam air selama 3–5 hari. Saring air rendaman
tersebut dan semprotkan pada tanaman yang terkena penyakit keriting. Cara yang
lain, bisa juga dengan menaburkan secara langsung abu dapur pada tanaman yang
terserang penyakit keriting.

24. Anti Virus (Dize Aldo)


Anti untuk Virus/Bakteri/Jamur tanaman padi, termasuk teklik (potong leher)
dan klowor.

169 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :
1. Lengkuas (laos) ½ kg
2. Jahe ½ kg
3. Kunyit (kunir) 1 kg
4. Daun sirsak 200 (3 genggam)
5. Bawang putih ½ kg
6. Brotowali/Ki pahit 1 kg
7. Air leri/ air rebusan kedelai 20 liter
8. Tempurung kelapa 30 buah
Cara membuat :
Lengkuas, jahe, kunyit, daun sirsak, bawang putih, dan brotowali/ki pahit
diblender atau ditumbuk. Lalu Tempurung kelapa dibakar dan diambil abunya. Bagi 2
Air leri/ air rebusan kedelai. Masukan bahan yang diblender ke dalam 10 liter Air
leri/air rebusan kedelai. Masukan abu tempurung kelapa ke dalam Air leri/ air
rebusan kedelai yang lain. Inapkan selama 24 jam, kemudian saring dan jadikan satu
air saringannya.
Aplikasi untuk tanaman padi :
Untuk pencegahan, aplikasi mulai umur 10 hst. Ulangi interval 10-14 hari.
Untuk pengobatan aplikasi ditanaman interval 2-3 hari sebanyak 3 kali berturut-turut.
Selanjutnya aplikasi pencegahan. Dosis 250-300 ml/tangki.

25. ABUMETHRINZOLEMEKTIN (Petani Taichi)


1. Abuzole Bahan Alami
2. Tricyclazole
3. Rumus Mokekul : C9H7N3S
4. Berat Molekul : 189,2369 g/mol
Bahan ;
1. ABU DAPUR/TUMANG = 324,3 gram (Sumber Carbon)
2. BUBUK BELERANG = 96 Gram (Sumber Sulfur dari Batu / Bubuk Belerang)
3. POC N = 3 liter (Sumber N dari POC yang banyak N). Di utamakan dari bahan
murah dan di sekitar kita antara lain : Abu Rokok dan Puntung, Abu
Pembakaran Sate, Abu Pembakaran Batu Bata, Abu Pembakaran Ikan Bakar,
Abu Tumang / Dapur pakai kayu, Abu Jerami dan Padi Gabuk.
Cara membuat :
Abu apapun diupayakan dari Abu Kayu Randu, Sengon Tekik atau kayu yang
resinnya beracun. Abu dicampur dengan Belerang aduk secara merata, sangrai
diupayakan sampai keluar Blue Fire. Bahan nomor No 2 campur dengan POC yang
banyak mengandung N. Blender sampai merata, rebus sampai mendidih. Dinginkan
dan masukkan dalam botol.
170 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara lain : Serbuk kayu dan belerang dibakar sampai serbuk kayu jadi abu.

26. Mengatasi Jamur /Cendawan Patogen (RM Zhu Ghee)


Pestisida untuk mengtasi hama jamur atau cendawan patogen biasa disebut
fungisida. Karena kebanyakan produk fungisida yang dijual memiliki bahan aktif
kimia, maka apabila penggunaannya tidak sesuai dosis malah justru dapat meracuni
tanaman maupun makhluk hidup lainnya. Selain itu kelemahan fungisida kimia
adalah dapat menimbulkan sifat resistensi hama cendawan apabila penggunaannya
tidak tepat serta mengurangi kesuburan tanah. Maka dari itu beralih ke fungisida
organik alami merupakan solusi tepat dan aman untuk pertanian kita.
Fungisida Kontak
Penyakit Sasaran : Embun Bulu, Embun Tepung, Busuk Phytopthora, Antraknosa
Bahan :

 Bawang Putih 4 ons


 Kunyit / Kunir 4 ons
Cara membuat :
Campur Bahan dan Haluskan dengan Blender. Rebus dengan 5 Liter air lalu
sisakan sekitar 2 liter da kemudian saring larutan dan simpan pada wadah.
Cara Pakai :
Larutkan tiap 20-40 cc per tangki (14 Liter) Lalu semprotkan pada tanaman
yang terserang jamur.

Fungisida Hayati Alami


Penyakit sasaran : Layu Fusarium, Phythoptora Infestans, Antraknosa, Rebah
semai, busuk batang, busuk buah.
Bahan :
1. Bibit Trichoderma sp atau Trichoderma Harzianum
2. Nasi basi 3 kg (bebas) semakin banyak semakin baik
3. Pupuk Kandang atau Kompos jerami 40 kg atau lebih
4. Bekatul 5 kg
Cara membuat :
Campurkan semua bahan sampai rata lalu masukkan kedalam tong. Tutup
dan beri lubang udara kecil dengan selang. Biarkan minimal 10 hari agar fermentasi
semakin sempurna, ambil sekitar 10 kg lalu buat sebesar kepalan tangan tiap 1 kepal

171 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
dicampurkan dengan 1 Liter air lalu diamkan sekitar 1 hari. Saring larutan dan siap
menjadi fungisida hayati.
Cara Pakai :
Untuk kompos trichoderma padat bisa anda aplikasikan bersama pupuk dasar
saat pembuatan bedengan guna mencegah terjadinya layu fusarium Untuk fungisida
trichoderma cair bisa anda aplikasikan dengan cara semprot untuk tiap 200 cc per
tangki (14 Liter) Semprotkan pada tanaman diwaktu pagi atau sore. Karena sifat
trichoderma adalah jamur baik yang melawan jamur jahat maka ia akan mampu
membunuh jamur-jamur patogen yang menyerang tanaman. Selain itu ia juga akan
mendekomposisi bahan organik yang ada di tanah dan lingkungan pertanian
sehingga bisa menjadi pupuk dan diserap tanaman sehingga tanaman menjadi lebih
subur.

27. Bakterisida Alami (Organik) (RM Zhu Ghee)


Bakteri patogen juga mampu menimbulkan berbagai penyakit tanaman yang
sangat merugikan petani. Pestisida pembasmi bakteri patogen disebut bakterisida.
Hanya saja produk bakterisida yang dijual dipasaran dibandrol dengan harga sangat
mahal. Oleh karena itu akan sangat menguntungkan bila kita bisa membuat
bakterisida sendiri.
Bakterisida Kontak
Penyakit Sasaran : Busuk Buah, Layu Bakteri, Bercak bakteria, Cacar Buah, Busuk
Batang, Hawar Daun
Bahan :
1. Bawang putih 1 kg
2. Kunyit / Kunir 1 kg
3. Labu siam 2 kg
Cara membuat :

 Campurkan semua bahan lalu blender hingga halus.


 Rebus dengan 5 Liter air lalu sisakan hingga 2 liter air
 Saring dan simpan air hasil rebusan
Cara Pakai :
Tiap 100-200 cc dilarutkan dengan air 1 tangki (14 Liter). Semprotkan pada
tanaman apabila menunjukkan gejala penyakit akibat bakteri. Dah gitu ajah.

28. Kapur Sebgai Fungi (Aba Junaidi Sahidj)

172 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Manfaat satu sendok kental kapur gamping/kapur sirih/ kapur tohor yang
sebelumnya sudah di larutkan ke air. Untuk spray...
1. sebagai asupan kalsium supaya kokoh pada tanaman.
2. sebagai fungisida alami.
3. untuk bisa menaikkan pH POC yang rata-rata ada di kisaran 3-4 supaya tidak
membakar pucuk daun.
4. bisa memainkan asam basa antara POC dan kapur agar dapat melarutkan
keduanya atau yang kita sebut kalsium peroksida.

29. PBB Asam Batu Kombat (Petani Taichi)


Asam Batu Kalsika
Resep mirip bahan bedah dengan dibawah ini SULFUR ASAM BATU.
Hasilnya Mirip Antracol atau Bubur Bordeaux yang BerFungsi sebagai Asam Batu,
Nutrisi dan Anti ( jamur dan bakteri ).
Bahan :
1. Tepung Batu yang sudah di Sangrai 2 Kg (total berat dari aneka batu) Batu
menyesuaikan sesuai kebutuhan, yang wajib batu yang banyak Kapurnya, lain
lain menyesuaikan.
2. Tepung Belerang 0,6 Kg. (+/- 30 % x berat total batu)
Cara :

 Campur bahan no 1 dan 2 aduk aduk sampek merata.


 Siapkan joko kendil dan panaskan
 Masukkan Campuran bahan ke joko kendil.
 Aduk aduk terus sampai merata. Belerang akan mencair dan tepung batu
akan terikat oleh cairan belerang. Pada proses ini jangan di tinggal
pengadukan terus menerus dan terkadang akan muncul api (BLUE FIRE). Bila
muncul api siram dengan air hentikan.
 Hasil proses no 4 akan berupa gumpalan gumpalan.
 Dinginkan
 Gumpalan gumpalan di tumbuk lagi sampai halus. 8. Hasil proses no 7
masukkan ke dalam Larutan Pusaka atau asam lemah lainnya.
 Biarkan sampai dengan 7 hari. Setiap hari diaduk aduk.
 Saring dan dimasukkan botol
 Aplikasikan
Untuk menjadi Calsium Sulfat Asam Batu tinggal menambahkan Enjet.
KCL ASM BATU = kalsika : garam krosok 1 : 1

173 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
30. Bubur kalifornia (Insek plus Fungi)
Bahan :

 1 kg belerang dihaluskan,
 2 kg gamping/kapur bangunan/kapur sirih,
 Air 10 ltr
Cara:
Rebus hingga warna air nya seperti teh/kemerahan, biarkan mengendap,
ambil airnya, endapan nya bisa utk oles oles dosis spray, 70 ml per tangka 15 ltr

31. Blast/Hawar Daun Bakteri (HDB)/Kresek (Surya Buana Ahlisembuh)


1. Satu (1) ons Kentang rebus. Blender dengan air secukupnya.
2. Lumut 1 gelas. Blender dengan air secukupnya.
3. Tanah 1 gelas dari lahan yang terkena blast , HDB dan kresek dll.
4. Daun padi yang terserang, minimal 25 HELAI .
5. Gula merah 1/4 kg, encerkan.
Semua bahan masukkan dalam wadah yang bening tembus cahaya. Tambahkan
air 2 liter. Diamkan 4 Hari. Saring airnya masukkan tangki. Lalu tambahkan air
sampai penuh. Dan spray kan. keterangan : Resep untuk satu tangki. Bila butuh nya
lebih, tinggal buatnya dilipatkan.

32. Rock all in 1 (surya buana ahlisembuh)


ROC (RAMUAN ORGANIK CAIR) ALL IN 1 PENGENDALI SELURUH OPT (Kecuali
burung pipit).
Bahan :
1. Kohe kambing 2 macam (Kambing berpakan rumput dan Kambing berpakan
dedaunan). Masing-masing 1 kg dan digerus.
2. Daun mindi /mimba/emba 1/2 kg.
3. Keong mas + cangkang 1/2 kg. Bisa diganti kulit telor 2 ons.
4. Daun pandan, sereh dapur, jahe, kunyit. Masing-masing 2 ons.
5. Limbah/tai gergaji 1 kg.
6. Belerang. 1 ons.
7. Batang dan Akar pisang, seadanya.
8. Daun kersen (kalau ada).
9. Bekatul halus 1/2 kg.
10. Air cucian beras, lebih banyak lebih bagus.
11. EM4 1 gelas.
12. Trichoderma 1 gelas. Dan nasi basi, boleh banyak.

174 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
13. Limbah hewan/bangkai, seperti ayam, Kelinci, Jerohan, atau bagian tubuh
hewan yang lain. Tapi jangan tikus.
14. Za 1 kg.
15. Sabut kelapa kira-kira selebar 4 jari. Jangan terlalu banyak. Dan jangan
dihancurkan.
16. Tomat matang 1/2 kg.
17. Air gula merah, minimal 2 ons.
Cara proses :
Semua bahan dihancurkan (tidak harus lembut). Kecuali sabut kelapa biar
utuh saja. Masukkan ke ember cat yang besar. Tambahkan air sungai yang
menggenang sampe hampir penuh. Fermentasi paling cepat 7 hari (seminggu) dah
bisa digunakan.
Fungsi :
Pengendali jamur, Bakteri, Insek, Dan pestisida. Untuk hama tanah semprot
dekat tanah dan batang. Hama insek akan mati menjadi rapuh dan berjamur. Telor
hama akan rapuh termasuk telor keong dan klaper. Walang sangit cukup sekali
spray, hilang sampe panen. Tikus pun ngacir. Aplikasi sore hari jam 4 keatas. Dosis
3 gelas per tangki 15 liter.

33. Racun, Blast dan Ulat


Bahan :
1. ½ kg bawang putih,
2. segenggam bakau rokok,
3. sepotong lengkuas,
4. satu plastic kresek daun sirsak,
5. segelas kapur tani,
6. tambahkan abu kayu.
Bawang putih, daun sirsak dan lengkuas diblender, kemudian masukkan
bakau dan kapur. Tambahkan air sampai dua liter. Peram selama seminggu. Untuk
lebih strong maka lebih baik direbus. Dosis pemakaian segelas pertangki. Manfaat
untuk racun blas dan ulat.

34. Mengatasi Karat Daun Padi (Choirul Anam)


Jika anda mengalami padi anda sedang karat daun, coba anda aplikasikan
Laos ¼kg jadi 4tangki. Caranya Hanya ditumbuk dan remdam semalam. Bandingkan
kecepatan kerjanya dengan produk pabrikan, insyaallah anda akan meninggalkan
produk pabrikan, lebih bila laos ditambah bahan2 lain yang mudah di dapat di daerah
anda.

175 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
35. Mengatasi Busuk Batang
Abu 3 kg + kapur gamping 1 kg, rendam dengan air mendidih...nanti cukupkan
airnya 20 liter...rendam semalaman...nanti ambil air gabung sama
ampasnya...kuasin... Untuk spray 100-200ml /tangki.

36. Pencegahan dan Pengobatan (Rio Ramadhan)


Untuk penyakit2 daun dan buah pada tanaman. Sperti cabai dll.
Dosis untuk 1 kep semprot/15-18liter air.
Bahan :
1. Daun ubi 0,5 kg. Segar tua/muda.
2. Bawang merah 5 butir ukuran besar.
3. Garam 30 gram.
Semua bahan di belender halus di ulang2 pemerasannya agar semua enzim
dan kandungannya keluar maxsimal. Lalu semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
Jika pengobatan 3 hari sekali. Untuk pencegahan 7-10 hari sekali. Khusus tes kan
pada tanaman cabai yang keriting atau terkena patek. Lihat reaksi dan
perubahannya. Klo di tanya kapan ada perubahan?? Itu tergantung tanamannya
sudah parah atau tidak. Tapi biasanya perubahan pada tanaman yang sakit 15-20
hari. Bisa lebih cepat juga bisa lebih lambat. Terimakasih semoga bermanfaat.

37. Larva BSF (Magot) Sebagai Pencegah Lalat Buah (Van Pieter)
Selain sebagai pencegah lalat buah juga sebagai POC dan POP Modern.
Black Soldier Fly (Bsf) atau lalat tentara hitam ini memang unik, yang mana
menurut penulis, makhluk ini merupakan rantai tengah dari tatanan makhluk hidup
yang tergolong multi fungsi dan sangat memungkinkan akan tampil sbg solusi masa
depan dalam bidang pangan,sebagaimana telah di ketahui scara umum bahwa bsf
telah turut berkontribusi scara efektif bagi umat manusia dalam bentuk pakan ternak
dan pakan ikan. Untuk itu, pada artikel kali ini, Penulis mencoba mengutarakan ide
dan hasil penelitian penulis, untuk tujuan di gunakan bersama, sebagai salah satu
solusi yang efektif dan efisien dalam hal pestisida berbasis organik dan natural,
terlebih khusus dalam hal pencegahan lalat buah.
Tulisan singkat ini merupakan murni penemuan dari analisa dan penelitian
penulis, sehingga apabila ada persamaan tulisan dan ide, mohon di tampilkan jurnal
ataupun link2 terkait di kolom komentar, agar tidak terjadi kekeliruan2 dari persepsi
penulis mengenai penemuan dan ide di maksud.

176 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Okay, mari kita mulai..
1. Larva BSF Sebagai Pencegahan Lalat Buah.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bhw pembiakan bsf di alam maupun
budidaya, bsf akan bertelur pada areal dengan aroma bahan yang telah
terdekomposisi maupun terfermentasi oleh mikroorganisme seperti bakteri ataupun
jamur.
Dalam proses bertelur ini, lalat bsf akan mengeluarkan beberapa enzim2 anti
bakteri dan anti lalat untuk melindungi telur2 tersebut dari serangan predator berupa
senyawa kitin khusus dan kitosan, serta beberapa enzim lain berupa protein unik
yang mana prinsip kerja dari enzim2 ini, memiliki spektrum sangat unik dan lengkap
terhadap serangga, bakteri dan lainnya, dan mencakup sensitifitas dalam hal aroma,
gelombang dan rasa.
Yang lebih unik dari itu, ternyata setelah telur menjadi larva (magot), produksi
enzim2 atau senyawa justru lebih meningkat tajam, yang mana akan di gunakan
larva utk memakan bakteri (e. coli dan lainnya) dan melemahkan mikroorganisme
lain, untuk mengurai dan mendekomposisi/memfermentasi bahan2 di sekitarnya sbg
bahan makanan untuk tumbuh.
Dengan dasar inilah, lebih khusus Penulis mencobanya pada lalat buah yang
ternyata efektif sebagai pencegahan. Uji coba di lakukan pada tanaman cabe yang di
isolasi kelambu bersama beberapa lalat buah. Selanjutnya, Pohon cabe di spray
dengan larutan hasil penghalusan/penggilingan larva bsf. Hasil menunjukan (dalam
ruang isolasi) bhw lalat buah tidak mau menghinggapi pohon cabe dan lalat buah
terlihat melemah dan stress. Lalat buah merasa terganggu dari segi aroma dan
gelombang dari larva bsf, serta berusaha keluar dari areal isolasi. Dengan demikian,
Penulis berkesimpulan bhw cairan senyawa hasil penghalusan larva bsf, efektif
dalam pencegahan lalat buah.
2. Larva BSF Sebagai POC Dan POP Modern.
Pada pengamatan penulis, larva bsf ternyata sangat ampuh dan sangat cepat
dalam mendekomposisi bahan kertas dan kardus/karton dng cepat yang di campur
dng bahan lainnya, dan lebih cepat dari cacing. Dan menurut pengamatan penulis,
kardus adl salah satu favorit dari pakan magot.Tentu saja ini menjadi hal yang
menarik, mengingat kardus/karton adalah salah satu sampah yang cukup lama
mengalami penguraian oleh bakteri atau yang lainnya, sehingga magot bisa menjadi
salah satu solusi modern dalam hal dekomposisi. Larva Bsf memiliki kandungan2
yang luar biasa (bisa di search di google) .Hampir setengah dari badan nya berisi
berbagai macam protein, dan mengandung berbagai macam vitamin atau asam2
amino, serta mineral yang lengkap, yang memungkinkan dapat di kelola dalam
pertanian sebagai salah satu POC modern dengan nilai gizi yang lengkap buat
tanaman.
Catatan :
1. 1.Dosis di sesuaikan dengan profil tanaman.

177 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. 2.POC di anjurkan dengan sistem kocor..
Semoga Bermanfaat.

38. Penanganan Lalat Buah (Raisa Rosyid)


Bahan :
1. Larva magot 1 ons
2. Air 1 gelas
Cara membuat :
Blender larva magot sampai halus. Larutan ini untuk pemakaian 1 tangki
semprot. Aplikasi interval 2-3 hari tergantung seberapa parah serangan. Aroma dari
larva magot dapat mengusir lalat buah.

39. Pembasmi Hama Tikus (Karaeng Ngitung)


Bawang putih. Caranya bawang harus di haluskan( di blender). Masukkan
dalam botol lalu kasih air hangat. Tunggu 3 hari. Sampai sarinya menyatu dengan
air. Di pakai untuk penyemprotan. Satu Tanki dua sloki (Setara 180 Mili liter) . Dan
penutup sloki yang bagus adalah penutup botol spontan.

40. Pengusir Tikus (Surya Buana Ahlisembuh)


Sediakan umbi TALAS DARAT. Blender/parut/tumbuk. Campur 1 takar talas
dengan perbandingan 2 air.
Dosis 1 liter per tangki 15 liter.
Aplikasi :
Sepray padi selebar 1 meter tepi pematang/galengan keliling lahan.

41. Pengusir Tikus by Kang Mas Zambrong


Berbagai macm cara & berbagai obat racikan bwt mengusir tikus pada tanman
padi, slh satunya dengan minyak serimpi, atau minyak duyung, dioplos dengan
softener (pewangi pakean). Lumayan epektip yang pnting aromanya ttp aktip. minyak
serimpi, juga minyak duyung bisa didapat di pasar yang suka jual kembang sezaji.

42. Jangkrik dan daun pandan wangi untuk mencegah hama tikus

178 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Jika sawah/kebun banyak tikus, maka peliharalah jangkrik disawah. Ternyata
suara jangkrik dapat membisingkan telinga tikus, sekaligus mengusirnya, atau
dengan menebarkan daun pandan wangi, sebab aromanya tidak disukai tikus.
Caranya daun pandan wangi dipotong-potong, disebar disekitar tanaman bila
sudah kering diganti yang baru (lebih baik lagi jika pandan wangi ditanam disekeliling
sawah/kebun seperti pagar, lalu taburkan jangkrik. Dengan cara demikian InsyaAllah
tikus tidak akan mendekati tempat itu lagi. Pandan wangi juga berfungsi untuk
mengharumkan butiran padi disawah/ladang). Daun sirsak juga bisa untuk mengusir
tikus sebab aromanya tidak disukai tikus, sehingga apabila daunnya disebar disekitar
tanaman tikus tidak akan mendekati tempat tersebut, namun setelah kering daun
sirsak itu harus juga diganti yang baru. (Sistem Pertanian Tradisional Aceh)

43. Buah Jengkol Pengusir Tikus


Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang
sarang tikus. Atau dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu
semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi akan menekan serangan.

44. Mengatasi Keong


(dari berbagai sumber komenan di TOA)
Ada dua acara mengatasi hama keong emas. Pertama dengan cara
memungutinya, yang kedua dengan cara membasminya.
Trik pungut keong dengan cepat dan efektif adalah taruh buah-buahan masak,
atau rebung bamboo, serta batang pisang, atau pakai kulit nangka masak, atau daun
papaya yang diremas pakai tangan. Letakkan pada tempat yang bisa dijangkau, tak
jauh dari pematang. Nantu keongnya ngumpul. Tinggal pungut. Ini cara manual.
Cara membasmi keong adalah memakai Garam kasar. Bukan yang halus.
Fungsi garam mengembalikan pH tanah dan membasmi keong. Garam harus
dikombinasikan dengan pupuk urea. Satu sak pupuk urea. Setengah sak garam.
Bisa juga pake kipait rendam 6 hari. Bisa juga pakai keong difermentasi terus
disemprotkan ke lahan, tapi baunya minta ampun dech. Bisa juga taburi dengan
serbuk kulit telur yang di blender. Bias juga dengan daun nangka dan daun sukun
yang diekstrak dapat mengendalikan keong. Ekstrax setiap 1 kg daun nangka dan
daun sukun. Campur 1 liter air. Lebih baik lagi kalau pelarutnya pake etanol. Tumpuk
sampai halus, campur air, rendam 1x24 jam, lalu saring. Lebih baik campur daun
papaya.
Uji Aplikasi Ekstrak Kasar Buah Pinang, Akar Tuba, Patah Tulang, Dan Daun
Nimba Terhadap Keong Emas Oleh Lestari Wibowo1 , Indriyati1 , dan Solikhin1
Aplikasi ekstrak kasar buah pinang terhadap keong emas.

179 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Aplikasi ekstrak kasar buah pinang menyebabkan keong emas uji
menunjukkan gejala keracunan dan kematian. Keong emas yang keracunan
menunjukkan gejala seperti tidak aktif makan, operkulum tertutup, tidak respon bila
disentuh, dan pada bagian tubuh yang lunak terjadi perubahan warna (menjadi
merah kecoklatan). Pada tahap selanjutnya keong emas akan mati. Mortalitas keong
emas telah tercatat sejak pengamatan pertama (12 jsa), dengan tingkat mortalitas
yang bervariasi yaitu 24% pada perlakuan konsentrasi terendah (0,5 g/l) dan 56%
pada perlakuan konsentrasi tertinggi (3 g/l) (Tabel 1). Keong emas yang mati
menunjukkan gejala seperti tubuhnya menjorok ke luar cangkang, warna tubuh
menjadi gelap, dan mengambang di permukaan air
Aplikasi ekstrak kasar akar tuba terhadap keong emas.
Pada pengamatan pertama aplikasi ekstrak kasar akar tuba telah
menyebabkan mortalitas keong emas namun saat itu persentase mortalitas masih
rendah. Keong emas yang masih hidup menunjukkan gejala keracunan akibat
aplikasi ekstrak kasar akar tuba. Pada pengamatan 24 sampai 60 jsa, terjadi
peningkatan mortalitas keong emas. perlakuan aplikasi ekstrak kasar akar tuba
dengan konsentrasi 0,8 g/l menyebabkan mortalitas yang cukup tinggi yaitu 90%,
sedangkan pada perlakuan dengan konsentrasi yang lebih tinggi mortalitas keong
emas telah mencapai 100%. Mortalitas keong emas tersebut menunjukkan indikasi
bahwa kandungan bahan dalam akar tuba menyebabkan kematian keong emas.
Akar tuba selama ini dikenal sebagai bahan untuk meracuni ikan di sungai, ternyata
juga bersifat toksik terhadap keong emas. Akar tuba mengandung senyawa aktif
rotenoid yang dapat mempengaruhi enzim respirasi serangga OPT seperti
Spodoptera litura, Crocidolomia binotalis, dan nematoda Meloidogyne incognita
(Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan, 1994). Sedangkan menurut
Georgy dan Teik (1932), Bahan aktif yang dimiliki oleh akar tuba selain rotenon juga
mengandung deguelin, teprosin, dan toksikarol. Kandungan bahan bahan tersebut
banyak dijumpai pada bagian akar tanaman D. elliptica. Aplikasi ekstrak kasar buah
pinang dengan konsentrasi 0,5 g/l dan ekstrak kasar akar tuba dengan konsentrasi 1
g/l pada pengamatan 60 jsa telah menyebabkan mortalitas sebesar 100% keong
emas uji, hal ini menunjukkan kedua jenis bahan tumbuhan tersebut mempunyai
toksisitas cukup tinggi terhadap keong emas.
Aplikasi ekstrak kasar patah tulang terhadap keong emas.
Getah dari tanaman patah tulang dikenal beracun karena dapat menyebabkan
iritasi pada kulit dan mata manusia. Tanaman ini juga digunakan untuk meracuni
ikan. Keong emas uji menunjukkan gejala keracunan pasca aplikasi ekstrak kasar
patah tulang. Gejala keong emas yang keracunan tersebut antara lain keong emas
mengeluarkan lendir, tidak aktif makan, operkulum tertutup, dan tidak respon
terhadap rangsangan. Aplikasi ekstrak kasar patah tulang secara nyata berpengaruh
terhadap mortalitas keong emas. Aplikasi ekstrak kasar patah tulang dengan
konsentrasi terendah (2 g/l air) belum menyebabkan kematian pada keong emas.
pada perlakuan dengan konsentrasi tertinggi (8 g/l air). Mortalitas keong emas antar
perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata.

180 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
45. Lalat Buah ala PACONG (Aso Husin)
Bahan :
1. Kamper/kapur barus 2 butir
2. Gula cair/molase (takaran bebas, makin banyak makin bagus)
3. Air secukupnya
Cara membuat :
Hancurkan dan rendam kamper sampai benar benar hancur (1 malam
biasanya sudah hancur). Saring airnya dan masukan tangki semprot. Masukan gula
cair dan tambahkan air hingga tangki penuh. Aplikasi seminggu sekali.

46. KABAP (Ason Husin)


Bahan :
1. Kapur ajaib 1 batang
2. Bawang putih 3 siung
3. Air secukupnya
Cara membuat :
Haluskan bahan 1 dan 2 kemudian campur dengan air dan saduk sampai
benar benar rata. Ramuan ini untuk 1 tangki 16 liter. Saring airnya dan masukan
tangki, jangan lupa tambahkan juga gula cair (takaran bebeas). Untuk yang sudah
terserang lakukan seminggu 2x. Selanjutnya seminggu sekali.

47. Pesnab (Choirul Anam)


Bahan :
1. Laos 1 kg
2. Bawang putih 1 ons
3. Daun sirih 20 lembar
4. Tembakau jelek
5. Kapur 1 gelas
6. Abu kayu
7. Air bersih 5 liter
Cara membuat :

 Tumbuk semua bahan dan rendam atu direbus sampai mendidih.


Dosis 1 gelas per tangki dan tambahkan 2 sdm minyak goreng dan 2 sdm sabun cuci
piring cair. Kocok pesnab sebelum dipakai.

181 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
48. Pengusir Hama Termasuk Tikus (Tri Anto)
Bahan :
1. Bawang merah 4-5 siung
2. Autan/soffel 2 saset
3. Perekat (2 sdm minyak goreng/bisa ganti dengan putih telur dan 2 sdm sabun
cucui piring cair)
4. Air secukupnya (untuk merendam bawang merah)
Cara membuat :
Tumbuk/blender bawang merah dan rendam selama 24 jam (lebih lama lebih
baik). Setelah direndam kemudian masukan autan/soffel dan perekat aduk rata dan
masukan tangki, tambahkan air hingga penuh dan siap aplikasi. Spray efektif disore
hari.

49. Nutrisi + Anti Fungi, Bakteri & Virus (Budi Yono)


Bahan :
1. Air murni lidah buaya 5 liter
2. Kapur gamping/sirih 300 gram
3. Soda api (NaOH) 300 gram
4. Belerang 300 gram
5. Garam kasar 200 gram
6. Sereh (bonggol dan daun) 10 batang
7. Sabun cuci piring 100 ml
Cara membuat :
Semua bahan masukan ember (sereh ditumbuk dulu) kemudian aduk selama
20 menit lalu tutup embernya dan biarkan selama 3 hari. Saring airnya dan pisahkan
ampasnya. Kocok sebelum dipakai. Dosis 2 ml / liter air.

50. Insek + Fungi (Budi Yono)


Bahan :
1. Cabe Rawit Merah 1 kg
2. Jahe ½ kg
3. Bawang putih ¼ kg
4. Kunyit ½ kg
5. Lengkuas ½ kg
6. ½ kg belerang

182 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
7. Lada 1 ons
8. Kencur ¼ kg
9. Sereh 10 batang
10. Air bersih 10 liter
11. Abu kayu/dapur 1 kg
Cara membuat :
Semua bahan kecuali abu kayu/dapur dihaluskan dan direbus dengan 10 liter
air sampai mendidih. Setelah dingin masukan abu kayu dan rendam selama 24 jam.
Dosis 100-150 ml / tangki 15 liter. Serangan berat lakukan 3x seminggu.

51. Pesnab Kulit Pohon Cermai (Abah Menyan)


Bahan :
1. Kulit pohon cermai 1 kg
2. Air 5 liter
Cara membuat :
Rendam kulit pohon cermai selama semalam 5 liter air. Dosis aplikasi 200
ml/tangki. Bisa juga dicampur dengan bahan pesnab lain dalam pembuatanya. Untuk
mengusir walang sangit, wereng, kupu putih.

52. Pesnab Sapu Jagat (Abah Menyan)


Bahan :
1. Laos ½ kg
2. Bawang putih ½ kg
3. Daun sirsak 10 lembar
4. Kapur sirih/bangunan ½ gelas
5. Abu kayu 1 kg
6. Tembakau jelek 1-2 genggam
7. Jika ada bahan pesnab lain boleh ditambahkan
Cara membuat :
Bahan 1- 3 dihaluskantaruh dalam panci dan masukan kapur, abu kayu, dan
tambahkan air 3 liter rebus hingga mendidih lalu masukan tembakanya. Rebus lagi
sampai sekitar 5 menit angkat dan dinginkan.
Dosis 150-200 ml dan tambahkan 1-2 sdm sabun cuci piring / tangki semprot.

53. Pesnab Merah Putih By Kang Sani Ramdhan Mediansyah

183 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :
1. Kulit bawang merah 250 gram
2. Tembakau puntung rokok 150 gram
3. Daun suren/surian 1 kg
4. Air cucian beras 10 liter
5. Sabun colek 2 cuil tangan
6. Perekat kunyit 2 rimpang jari telunjuk
7. Bawang putih 1 rumpun
8. Garam 1 sdm
Cara membuat
Bahan 1-3 ditumbuk dan 6-7 ditumbuk bareng dengan garam 1 sdm. Jka sudh
halus campurkan sabun colek aduk hingga rata kemudian baru disiram dengan air
cucian beras. Biarkan selama 3-7 hari.
Dosisnya 1 liter per tangki.

54. Pesnab Hama Wereng By Angga'putra Belitang


Bahan :
1. Gadung 5kg
2. Bawang putih 2 biji
3. Daun sirsak 1/2 kg
4. Sabun cucu piring/deterjan 100 gram
5. Brotowali 1/4 kg
6. Jeringau 1/2 kg
7. Air 3 liter
8. Wadah/ember
Cara membuat
Semua bahan dihaluskan kemudian dicampur jadi satu dalam wadah dan
tambahkan air. fermentasi selama 2 hari.
Dosisnya 350 ml per tangki 15 liter.

55. Pesnab Sapu Jagad (Abah Menyan)


Bahan dasar nya

 3 sampai 5 lembar daun pepaya


 2 batang serai yang di memarkan
 5 siung bawang putih
 Air tembakau dari puntung rokok

184 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Merica bubuk
 Sabun cuci piring merk apa saja, untuk perekat atau bisa juga memakai daun
lidah buaya sebagai ganti sabun cuci piring.
Cara membuat
Daun pepaya di giling halus atau di blender, serai di pukul2 sampai memar,
bawang putih di haluskan, merica bubuk (ladaku 2 bungkus). Setelah semua bahan
halus, campurkan dengan 5 liter air, aduk2 hingga rata, air biasa sebagai pengencer
yang 5 liter tadi ada bagus nya di ganti dengan air rendaman puntung rokok. Dengan
jumlah yang sama, karena ada nilai plus nya, yaitu ulat-ulat juga pada game over.
Dosis dan cara pakai
Setelah larutan ini jadi, kemudian di saring dengan kain yang halus, agar tdak
menyumbat alat semprot, 100 ml larutan ini + dengan 10 liter air biasa, sudah bisa
menjadi pestisida umum, dan ini bersifat kontak. (Harus kena hama nya).
Kalau cuma kutu kebul, aphid,triph, (tiga serangkai yang selalu ada), cukup di
buat larutan baking soda dan baking powder, (lebih efektif)
Cara membuat larutan
5 liter air + 2 sendok teh baking soda + 2 sendok teh baking powder.
Langsung di semprotkan ke tanaman, larutan ini bersifat kontak, bekerja dengan
cara membakar. Jadi tidak di sarankan untuk penyemprotan pada bibit tanaman
(semaian) berakibat bibit akan layu seperti terbakar dan mati.
Untuk layu fusarium dan antrak, bisa di gunakan sabun bubuk (rinso,daiya
soklin)
Cara membuat larutan
10 liter air sumur + 2 sendok makan sabun bubuk + 4 tutup bayclin (untuk
pengobatan) kalau untuk jaga2 bayclin nya cukup 2 tutup saja. Larutan siap di
semprotkan ke tanaman yang tetkena layu fusarium. (Apabila kondisi nya parah,
penyemprotan di lakukan 2x sehari, kalau untuk jaga2 cukup 1 minggu 2x. Dengan
dosis ringan saja, yaitu 10 liter air + 1 sendok makan sabun bubuk + 2 tutup bayclin).
Bagi yang terkena antrax atau busuk akar
Larutan ini di kocor di sekitar akar, dengan dosis 100 ml pertanaman.
Pengobatan di lanjutkan setiap hari (2x sehari) sampai serangan reda, di tandai
dengan pertumbuhan daun baru yang lebih segar.
Untuk jamur jelaga
Biasa nya menyerang daun pada tanaman mangga atau jenis jeruk. Terlihat
beberapa daun nya seperti terkena arang (hitam) atau jelaga. Pengobatan nya sama
dengan layu fusarium yaitu 10 liter air + 2 sendok makan sabun bubuk + 4 tutup
bayclin + 1 sendok makan benzoat, Siram daun tanaman yang terkena jamur jelaga

185 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2 hari sekali, sampai serangan mereda. Jamur ini sebetul nya hanya efek dari ada
nya 3 serangkai tadi, (kutu kebul,aphid,trioh) kotoran mereka yang lengket di daun
menyebabkan jamur jelaga ini berkembang dengan baik, (asal usul datang nya jamur
jelaga).
Semoga bermanfaat.

56. Pesnab Hitam (wereng) (Mang Lengser)


Awalnya panik karena wilayahku pandemi wereng da stock pesnabku habis..
Akhirnya bikin Pesnab dadakan dengan bahan seadanya. Alhamdulillah wereng
musnah sekali sepray plus padi berisi full..
Bahan :
1. 500 gram brotowali
2. 300 gram baput
3. 300 gram laos
4. 100 gram cabe rawit
5. 500 gram daun sirsak
6. 300 gram garam grosok
7. 1 liter jadam sulfur
8. 200 gram KOH
9. 10 liter air
Cara membuat :
Tumbuk semua bahan nabati / garam lalu masukan dalam ember dan
masukan juga KOH dalam ember. Rebus air 10 liter sampai mendidih, setelah
mendidih baru tuangkan air pasa dalam ember pelan-pelas sambil diaduk-aduk
selama 20 menit.
Dosis aplikasi dalam keadaan biasa spray 1 gelas / 16 liter air, Jika dalam situasi
pandemi dosis bisa dinaikan.
Semoga bermanfaat.

57. BIO U (Fungisida + Insektisida)


Warning mohon jangan di tiru..ilmune Wong sesat wong gendheng + Tukang nyimak
Bahan :
1. Empon2 ilmu niteni kira2 per @ 1 genggam tangan dewasa berat tidak tahu
karena tidak punya timbangan
2. Urine kelinci kira2 1.5 liter
3. Molase kira2 kurang dari 2 tutup botol

186 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Fermentasi seminggu...
Dosis 100 ml per tanki, Jika salah mohon benarkan, Jika benar jangan di salahkan...

58. Fungi Hot K2 [Ketapang Ketetpeng] (Ason Husin)


Anti jamur ala PACONG
PACONGPETANIISENGKAWANUA
CARA BUAT
Masing2 bahan setengah kg
Air 20 liter
Jemur bahan daun K2 sampai kering( di angin anginkan jangan langsung
kena simat).. Setelah kering masukkan semua bahan dalam wadah yang berisikan
air dan di aduk2.. Biarkan selama 3 hr ato sampai air berwarna coklat.. Dosis seprei
500ml/ tangki
Catatan : semakin hari semakin coklat warna airnya dosis bisa di turunkan atau
menambahkan air secara kontinyu ke wadah sampai warna airnya mulai berkurang
tandanya stop menambahkan air lagi. Habiskan dan buat yang baru lagi( misalnya
ambil 1 liter langsung masukkan lagi 1 liter air biasa.. dst begitu) sekali2 bisa di
kocorkan untuk membunuh jamur jahat dalam tanah juga bisa berfungsi sebagai zpt.
Untuk yang punya penyakit kulit panu.kadas kurap gatal. dll bisa langsung di oleskan
secara rutin tiap hari insya Alloh seminggu sudah sembuh

59. Pesnab Jitu (Doni Khatai)


Bahan :
1. Air rendaman abu 10 ltr
2. Brotowali 1 kg.
3. Lengkuas 1 kg.
4. Kunyit 1 kg.
5. Serai wangi 20 batang beserta daun.
6. Tembakau 500 grm.
7. Baput 500 grm.
8. Biji mahoni 250 grm.
9. Jeringau + - 250 grm.
10. Cabe rawit 500 grm.
11. Gadung 1 kg.
12. Daun sirsak 50 lembar.
13. Deterjen bubuk 500 grm.

187 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara buat:
Tembakau d sangrai dulu, Semua bahan d cincang + tumbuk halus, Kemudian
d rebus sampai mendidih, diam kan 1 x 24 jam, saring siap pakai.
Dosis 1 gls teh Rio / tangki air.

60. Fungisida Pesrisida Silika (Tri Anto)


Di waos lan di gatekno ( di baca dan di perhatikan ) ... yen ora mudeng
takokno.... ( jika tidak tahu bertanya )
1. Laos. 1/2 kg
2. bawang putih 5 ons
3. daun sirsak 10 lembar.
4. 1/2 gelas kapur sirih / bangunan.
5. 1kg Abu kayu.
6. 1 - 2 genggamTembakau kwalitas paling jelleeekkkk...
7. Bila ada bahan pesnab lain silahkan di tambahkan..
Cara membuat :
Bahan 1-3 di gepuk / di geprek / di ulek / di blender taruh dalam panci
masukkan kapur. abu kayu tambahkan air 2 -3 liter di godog / rebus sampai
mendidih... terakhir masukkan tembakau... dinginkan dosis 150 - 200 ml pertanki
tambahkan 1- 2 sendok sunlight setiap takaran....
Catatan : jangan di simpan lebih dari 1 bulan ya.

61. Pengusir Hama (Zhi Zho)


Yang awalnya cuma untuk mengusir monyet, kera (sun go kong dkk) ternyata
cukup ampuh mengusir wereng hitam, belalang, dan lalat buah.
Bahan
1. kapur barus
2. Terasi
3. Botol plastik/gelas plastik di lobangin
Cara membuat :
Tumbuk kapur barus dan terasi, buat menjadi adonan, buat bola2 kecil dari
adonan, masukkan dalam botol/ gelas, gantung di sekitaran kebun..
Tapi ramuan ini mengundang banyak pesawat tempur alias laler hijau..
Catatan :

188 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Sedikit menambahkan info, resep kapur barus plus terasi sangat efektif untuk
mengkamuflase Indra penciuman hewan hewan hutan seperti kera/monyet
dan babi, serta beberapa hama lain nya, tetapi khusus untuk daerah sumatera
dan Jawa atau daerah yang ada harimau nya tolong berhati hati meng
aflikasikan resep ini, sebab kedua bahan ini jika disatukan akan menghasilkan
aroma seperti aroma urin harimau sehingga akan menarik perhatian harimau
lain untuk datang ke wilayah tersebut.
2. Kalau saya pakai resep itu untuk menjaga tenda dihutan agar tidak diganggu
sama monyet sewaktu ditinggal pergi. Di Kalimantan aman digunakan sebab
ga ada siloreng, paling cuma harimau dahan yang tidak terlalu bahaya seperti
si loreng.
Semoga bermanfaat..

62. Pesnab Tuyul (Putra Syaban Akas)


Target hama ulat, aphids, rayap, dan ulat bulu, kutu putih dan trips.
Bahan :
1. Jahe ½ kg
2. Daun pepaya 1 kg
3. Kapur sirih 1/2 sendok
4. Lengkuas/ laos ½ kg
Proses pembuatan
Haluskan jahe dan lengkuas trserah mau ditumbuk/blender, tumbuk daun
pepaya hingga halus( hrus d tumbuk tanpa ada tambahan air). Sudah siap semua
masukan ke dalam toples besar/ ember. ambahkan air 10 l air sumur. Terakhir
masukan kapur sirih 1/2 sendok makan aduk hingga rata. Diamkan selama 1 minggu.
Aromanya paten!!
Aplikasi
Saring bahan fermentasi spray dngan dosis 1:15 Interval 7:15 hri. Tergantung
intensitas serangan hama..

63. Pencegah Antraknosa Instan


Bahan :
1. bawang putih 5 siung
2. air kelapa 1 liter
3. putih telor 2 butir
4. tetes tebu 50 ml (bisa diganti micin 2 sendok makan)

189 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :

 Hancurkan / blender bawang putih bersama bahan lainnya.


 Saring dan semprotkan dengan dosis 200 ml / 15 liter air per 5 hari sekali atau
sesuai kebutuhan.
 Resep ini adalah Anti Antraknosa Instant dan paling sederhana (langsung
pakai), dan dalam ukuran pembuatan 1 liter
 Untuk kebutuhan banyak, dosis tinggal dikali lipatkan sesuai kebutuhan.

64. Obat Patek / Antraknosa (Jonathan Montung)


Bahan :
1. SKM 1 saset, bisa skm kedaluarsa
2. Alkohol yang 96%...terbaik...40 - 50 ml
3. Bion M 1 sdt
Cara membuat :
Mix semua untuk 1 tangki spray. Semprot pagi pagi sementara simat belum
tinggi dan stomata masih membuak lebar. 4-5 kali spray insya alloh pasti sembuh.
Catatan dari Urip Lakon :

 SKM = susu kental manis.


 Bion M produk Syangenta jenis fungisida dah gitu aja lur

65. Obat Patek (Punokawan)


Obat patek ya cabe yang pateknya itu sendiri yang dibikin sebagai obat,
ibaratnya seperti vaksin.
Caranya :
250 gram buah yang kena patek dihaluskan lalu direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih kemudian dinginkan campur pupuk mikro atau lebih bagus asam
salisilat. Pupuk mikro bisa beli di toko pertanian biar mudah.
Dosis sesuaikan agar tidak terbakar, pake dosis kecil dulu.

190 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB IX | AGENSIA HAYATI

Pengertian
Agens Hayati adalah setiap organisme yang meliputi spesies, sub spesies,
atau varietas dari semua jenis serangga, nematode, protozoa, cendawan, bakteri,
virus, mikoplasma, serta organisme lain yang dalam semua tahap perkembangannya
dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian OPT dalam proses produksi,
pengolahan hasil pertanian dan berbagai keperluan lainnya (Permentan no 411
tahun 1995). Pengertian agens hayati menurut FAO (1988) yang dikutip oleh
Khairdin (2012) adalah mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti
bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun hasil rekayasa genetik (genetically
modified microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan (OPT). Pengertian ini kemudian dilengkapi dengan definisi
menurut FAO (1997), yaitu organisme yang dapat berkembang biak sendiri seperti
parasitoid, predator, parasit, artropoda pemakan tumbuhan dan patogen.
Jenis-jenis jamur yang digunakan
Jenis-jenis jamur yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit
diantaranya
1. 1.Beauveria Bassiana, sp
2. 2.Spicaria, sp
3. 3.Paecylomiceus, sp
4. 4.Trichoderma, sp
Faktor-faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap jamur diantaranya :
1. Jamur dapat berkembang biak pada suhu 20-30°C.
2. Kelembaban 80-100%
3. Sinar Matahari dan pestisida kimia dapat menghambat perkembangan jamur
bahkan dapat mematikan.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Agens Hayati
1. Selektif, artinya mikroba dalam agen hayati tidak akan menyerang organisme
yang bermanfaat bagi tumbuhan karena agen hayati hanya akan menyerang
hama penyakit sasaran.
2. Sudah tersedia di alam. Sebenarnya secara alami agen hayati sudah tersedia
di alam, namun karena penggunaan pestisida yang tidak sesuai
menyebabkan keseimbangan ekosistem mulai goyah dan populasinya
terganggu.

191 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Mampu mencari sasaran sendiri, karena agen hayati adalah makhluk hidup
yang bersifat patogen bagi organisme pengganggu, maka agen hayati dapat
secara alami menemukan hama dan penyakit sasarannya.
4. Tidak ada efek samping.
5. Tidak menimbulkan resistensi organisme pengganggu tumbuhan (OPT)
sasaran.
Kekurangan agen hayati :
1. Bekerja secara lambat;
2. Sulit diprediksi hasilnya, perkembangabiakkan agen hayati setelah
diaplikasikan sangat tergantung dengan ekosistem.
3. Lebih optimal jika digunakan untuk preventif (pencegahan), kurang cocok
digunakan untuk kuratif (penyembuhan penyakit).
4. Pada jenis hayati tertentu sulit dikembangkan secara massal.
Golongan Agens Hayati
Predator
Predator adalah binatang yang memakan hama/ OPT untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Berikut adalah contoh musuh alami dari golongan predator :
1. Paedorus sp. atau dikenal dengan nama Tom-ket.
1. merupakan predator dari hama kutu-kutuan, wereng, dan Myzus sp. 2. Laba-
laba sebagai pemangsa belalang dan hama tanaman yang lainnya seperti
walang sangit dll.
2. Belalang sembah merupakan predator yang pemangsa belalang dan hama
tanaman yang lainnya seperti
3. walang sangit, ulat, dan imago dari penggerek dll.
4. Burung hantu Tyto alba adalah musuh alami dari tikus, sangat efektif
mengendalikan populasi tikus.
Parasitoid
Serangga Parasitoid adalah serangga yang memarasit atau hidup dan
berkembang dengan menumpang pada serangga lain (inang). Berdasarkan
inangnya, parasitoid dibagi dalam 3 golongan yaitu: Parasitoid Telur, Parasitoid
Larva, dan Parasitoid Imago.
Jenis-jenis parasitoid
1. Parasitoid idiobion adalah parasit yang mencegah pertumbuhan inang setelah
parasitisasi awal, dan khususnya ini melibatkan tahapan hidup inang yang tak
bergerak (mis, telur atau kepompong), dan hampir tanpa pengecualian
mereka tinggal di luar inang.
2. Parasitoid koinobion memugkinkan inang terus berkembang dan sering tak
membunuh atau mengambil makanan dari inang hingga menjadi kepompong
ataupun dewasa; yang kemudian khasnya melibatkan hidup dalam inang

192 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
bergerak. Tak umum bagi parasitoid sendiri bertindak sebagai inang untuk
anak parasitoid lainnya.
3. Parasitoid sekunder, umum disebut sebagai hiperparasit namun istilah ini
agak membingungkan, karena inang dan parasitoid primer dibunuh. Istilah
yang lebih baik adalah parasitoid sekunder, atau hiperparasitoid; yang
sebagian besar diketahui termasuk ordo Hymenoptera.

Patogen Serangga
Patogen Serangga adalah jasad renik (mikroorganisme) yang menyebabkan
infeksi dan menimbulkan penyakit pada serangga hama. Patogen serangga ada 3
yaitu
1. Jamur entomopatogen, seperti (Beauveria Basssiana)
2. Bakteri entomopatogen, Seperti (Serratia marcescens/Bakteri Merah)dan
3. virus.

a) Beauveria Basssiana (BVR)


Jamur entomopatogen adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak
di dalam tubuh serangga. Cara kerja jamur ini sangat khas, spora yang awalnya
menempel di tubuh serangga akan mengeluarkan semacam kecambah yang akan
menembus dinding sel tubuh serangga, biasanya ini terjadi pada bagian tubuh
seragga yang lunak seperti ruas-ruas tubuh serangga.
Kemampuan ini dikarenakan jamur dapat memproduksi semacam enzim
kitinase yang dapat melunakkan jaringan keras pada tubuh serangga. Kecambah
yang sudah masuk akhirnya akan tumbuh dan berkembang secara pesat di dalam
tubuh inangnya.
Serangga yang terserang patogen akan turun aktifitasnya, tidak mau makan,
tidak mau bergerak, lalu akhirnya mati. Searangga yang mati akan mengeluarkan
benda semacam kapas berwarna putih, coklat, ataupun kehijauan tergantung jenis
jamur yang menginfeksinya. Salah satu contoh jamur entomopatogen adalah Jamur
Beauveria Basssiana.
Beauveria bassiana secara alami terdapat di dalam tanah sebagai jamur
saprofit. Pertumbuhan jamur di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah,
seperti kandungan bahan organik, suhu, kelembapan, kebiasaan makan serangga,
adanya pestisida sintetis, dan waktu aplikasi. Proses ini memakan waktu 3-5 hari
sampai akhirnya serangga mati, bangkai yang terinfeksi dapat berfungsi sebagai
sumber spora untuk penyebaran sekunder jamur. Serangga juga dapat menyebarkan
jamur melalui perkawinan.
Berdasarkan penelitian, penggunaan jamur Beauveria Bassiana untuk
mengendalikan hama sangat efektif, terbukti dari hasil uji laboratorium mampu

193 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
mematikan hama sampai 85%, disamping itu penggunaan agens hayati sudah
dilakukan diberbagai belahan Negara di dunia.

b) Bakteri Merah (Serratia marcescen)


Golongan bakteri yang juga menginfeksi serangga hama, salah satunya
adalah Serratia marcescens atau dikenal juga dengan naman bakteri merah.
Bakteri sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat, belalang, dan
serangga penggit pengunyah lainnya. Namun bakteri ini kurang efektif terhadap
serangga dengan tipe mulut pencucuk penghisap.
Cara kerja bakteri ini adalah menyerupai racun lambung, yaitu massa bakteri
harus tertelan oleh serangga, setelah itu infeksi akan dimulai dari daerah pencernaan
serangga.

Agens Antagonis (Gliocladium sp, Trichoderma sp)


Agen antagonis adalah jasad renik yang mengintervensi aktvitas pathogen
penyebab penyakit tumbuhan baik fase parasitic maupun saprofitiknya.
Beberapa alasan kenapa jamur tersebut bisa menjadi pilihan sebagai
pengendali hayati yaitu:
1. mempunyai kapasitas reproduksi yang tergolong tinggi, mempunyai siklus
hidup yang pendek, dapat membentuk spora yang mampu bertahan lama di
alam bahkan dalam kondisi ekstrim, relatif aman digunakan, mudah
diproduksi, cocok dengan berbagai insektisida, dan kemungkinan
menimbulkan resistensi hama sangat kecil.
2. Salah satu jamur antagonis adalah Gliocladium sp, Trichoderma sp. yang
digunakan untuk mengendalikan penyakit layu baik Fusarium (jamur) atau
Xanthomonas sp dan Pseudomonas sp. (bakteri) dan bisa mengendalikan
penyakit akar gada pada kubis dan akar putih pada tanaman perkebunan
(kakao, karet, sawit, sengon, kopi, teh dan kina)
(sumber: http://www.bppjambi.info/newspopup.asp?id=695)

Beberapa Cara Membuat Pupuk Organik Padat (POP)

1. Beauveria Bassiana (Kitab TOA)

Bahan, Alat dan Cara:

194 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Ambil tanah dibawah pohon pisang dikedalaman 5-20cm.
2. Siapkan toples plastik. Lapisi dengan tisu.
3. Taburi dengan tanaah tsb, Basahi degan air gula + leri, (Sekedar Lembab)
4. Taburi ulat hongkong/ulat burung, Tutup (udara bisa masuk)
5. Cek setiap hari, usahakan lembab jangan sampai kering. Jika berhasil Setelah
2 minggu ulat
6. akan keluar jamur putih.

Untuk memperbanyak:

 Ambil isolat, campur aduk dengan nasi atau jagung, atau kacang hijau.
 Tutup dan simpan ditempat yang teduh jangan terkena simat langsung
 Setelah beberapa hari akan muncul jamur.

 Aplikasi:
 Cairkan dengan Air leri + gula sebotol,
 Ambil jamur sesendok, masukkan ke botol. Kocok.
 Fermentasi 8 hari. Setiap hari buka tutup untuk membuang gas..
 Saring jika mau digunakan.

Dosis 100 ml per tangki. Aplikasi sebaiknya sore.

2. Jamur Beauveria Bassiana (Wijianto, S.Pd)

Alat :

• Toples/plastik ukuran 1 kg
• Pinset
• Ayakan halusCangkul / Sabit
• Kain hitam

Bahan :

• Ulat Hongkong
• Tanah basah dibawah pohon pisang
• Persiapkan alat untuk pembuatan
• Kita cari tanah basah sekitar pohon pisang dengan memisahkan sampah
disekitarnya setelah bersih kita sisir setebal 0-5 cm bagian atas ditepikan/
dibuang, kita sisir kembali lagi antara 5-20 cm dari permukaan tadi yang
diambil sebagai media pembuatan isolat Jamur Beauveria Bs. (tergantung dari
kelembaban tanah)

195 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
• Setelah mendapatkan tanah diayak agar halus guna menghilangkan batu
kecil/krikil.
• Setelah dapat yang halus tanah kita masukkan ke dalam toples usahakan
tidak dipadatkan agar ulat dapat bergerak.
• Tanam ulat Hongkong tadi didalam tanah sedalam kurang lebih 2-5 cm dari
permukaan
• Setelah itu toples di tutup dan diikat dengan kain hitam selanjutnya disimpan
ditempat yang lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung serta dari
binatang asing yang tidak kita ingginkan.
• Sesudah berumur 3-4 hari ulat hongkong diangkat/dikeluarkan diletakkan
diatas permukaan tanah.
• Baru setelah berumur 6-7 hari akan muncul jamur berwarna putih di
permukaan ulat.
• Isolat Jamur Beauveria Bs. sudah siap untuk dikembangbiakkan /
diperbanyakan.

Memperbanyak / Mengembangkan Jamur Beauveria Bassiana

Alat :

1. Kompor
2. Panci Dandang
3. Baskom peniris
4. Ember atau baskom kecil
5. Plastik 1/4 kg dengan ketebalan 0,4
6. Pinset / kawat / sendok kecil spatula
7. Lilin
8. Steples / karet
9. Alkohol 75 %
10. Air bersih

Bahan :

• Isolat jamur Beauveria bassiana


• Beras giling atau jagung giling 1 kg

Cara :

• Cuci bersih beras/jagung dan rendam selama 24 jam


• Tiriskan sampai kering setelah kering beras/ jagung tadi digiling halus.
• Masukkkan beras kedalam plastik @ 100 gr (bisa diganti dengan tepung yang
jadi)

196 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
• Lipat ujung plastik
• Masak beras dengan cara di kukus selama kurang lebih 1,5 – 2 jam
• Setelah dingin beras/jagung tersebut angkatdari panci/dandang
• Nyalakan lilin dan letakkan membentuk setengah lingkaran dimeja
• Masukkan pinset/kawat/sendok spatula kedalam alkohol dan bakar ke lilin
tersebut
• Setelah pinset/kawat agak dingin ambil sebagian isolat diatas dan masukkan
kedalam beras /jagung
• Lipat beberapa kali ujung plastik dan steples /tali
• Letakkan dalam suhu kamar sampai 7-14 hari
• Jika sudah tumbuh miselium berwarna putih secara penuh berarti insektisida
biologi Beauveria bassiana siap digunakan.

Penggunaan/Aplikasi

• Ambil salah satu bungkus beras/jagung dalam plastik yang telah ditumbuhi
miselium Beauveria basiana tadi.
• Cuci dengan air dengan cara diremas-remas sampai bersih
• Saring dengan kain, ambil air cuciannya.
• Campurkan air tersebut dengan air 14 – 17 liter dan masukkan kedalam tangki
sprayer.
• Semprotkan ke tanaman dengan frekuensi 1 minggu sekali. Jika serangan
berat bisa seminggu 2 kali.
• Jangan lupa nyemprotnya sore hari, karena kalau siang hari jamur Beauveria
basiana akan mati kepanasan.

3. Beauveria Bassiana (Choirul Anam)

Bahan :

1. Tanah bawah pohon pisang


2. Belalang

Caranya :

Ambil tanah kurang lebih dengan kedalaman 5 cm di bawah pohon pisang lalu
letakan dalam toples dan masukan belalang kemudian tutup kain. Setelah belalang
mati dan diselimuti jamur putih, ambil dan oleskan pada nasi baru atau taruh
belalangnya pada tempat baru. Tanah bekas pembuatan pertama jangan dibuang,
berikan nasi baru dengan beralaskan tisu. Kemudian semua itu tutup dengan tisu
atau kain ikat dengan karet dan biarkan beberapa hari akan tumbuh jamur lagi.

197 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Jamur Metarhizium Spp Indigen (Zhi Zho)

Metarhizium spp. biasanya ada dimana-mana di seluruh dunia dalam fase


yang berbeda-beda. Dinyatakan bahwa jamur Metarhizium anisopliae memiliki
aktivitas larvisidal karena menghasilkan cyclopeptida, destruxin A, B, C, D, E dan
desmethyldestruxin B.9 Destruxin telah dipertimbangkan sebagai bahan insektisida
generasi baru A. Tahap Eksplorasi dengan metode perangkap umpan (Bait Method).

1. Ambil tanah diperakaran tanaman lapang seperti


Pisang,Bambu,Jagung,Rumput gajah,Tebu,dll (pastikan tanah tersebut tidak
terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia terutama pestisida).
2. Bersihkan tanah tersebut dari material akar,dedaunan dan lain sebagai nya.
3. Kondisikan tanah tersebut menjadi lembab,kemudian masukkan kedalam
toples plastik atau wadah lain nya sebanyak ½ dari volume wadah.
4. Letakkan 5-10 larva Oryctes rhinoceros (uret) diatas permukaan tanah yang
ada didalam toples tersebut.
5. Tutup toples dengan kain kasa atau kertas tissu ikat dengan karet gelang,dan
inkubasikan ditempat gelap.
6. Setelah masa inkubasi 7 hari amati keadaan uret tersebut, jika ada uret yang
mati ambil dan simpan uret dalam wadah lain (lakukan hingga uret didalam
toples habis).
7. Pastikan miselium yang memumifikasi tubuh uret yang mati berwarna hijau (
tahap awal miselium berwarna putih kemudian tahap selanjut nya akan

198 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
berangsur-angsur berubah menjadi hijau (amati dan fahami ciri-ciri infeksi
metarhizium pada Oryctes Rhinoceros.

B. Tahap Persiapan isolat

1. Beras dimasak setengah matang, dingin anginkan setelah dingin masuk


kedalam kantong plastik yang mana setiap kantong diisi sebanyak 100 gr.
2. Masukkan setiap satu kantong media beras dengan satu ekor Oryctes
Rhinoceros yang sudah terinfeksi Metarhizium.
3. Guncang-guncang /kocok-kocok kantong tersebut agar lebih banyak hifa
jamur yang menempel pada media beras (lakukan hal yang sama pada 1 hari
berikut nya).
4. Inkubasikan media selama 1-2 minggu (hingga banyak meselium berwarna
hijau yang tumbuh pada media beras).

C. Tahap perbanyakan isolat pada media pembawa

1. Sebelum nya hasil perolehan isolat pada tahap persiapan isolat dikeringkan
dan dihaluskan hingga berbentuk tepung.
2. Tambahkan tepung isolat tersebut dengan media pembawa yang berupa
tepung beras,tepung jagung,atau media pembawa lain nya dengan
takaran/perbandingan 1:1 atau jumlah takaran/perbandingan yang di
kehendaki.
3. Kemas media tersebut dalam toples atau kantong plastik kedap udara dan air,
simpan dengan suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
4. Jika untuk masa waktu penyimpanan yang lebih lama sebaik nya pada setiap
3-6 bulan sekali dapat dilakukan peremajaan kembali dengan cara yang sama
pada tahap persiapan 133solate.

D. Dosis dan Cara Aplikasi

1. 10-20gr isolat Metarhizium dilarutkan dengan 1Liter air ,kemudian larutan


konsentrat tersebut disaring agar ampas nya tidak menyumbat pada saluran
nozel
2. Aplikasikan dengan cara dispray, upayakan agar larutan konsentrat
Metarhizium tersebut dapat kontak secara langsung dengan tubuh
hama,aplikasi dapat dilakukan pada pagi dan sore hari (pengamatan prilaku
hama sebelum pengaplikasian sangat membantu memaksimalkan hasil
aplikasi)
199 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. hama yang ditemukan mati terinfeksi setelah aplikasi pada lahan tersebut
dapat diambil dan di gunakan lagi sebagai biang isolate

5. Bakteri Merah (Serratia mercesscens)

Cara:

1. Cari batang bambu yang sudah tua, cirinya batang bambu kelihatan seperti
berlumut hijau dan tebal
2. Persiapkan kecil-kecil kertas kuat dan botol yang bersih
3. Bersihkan dan Kerok kulit bambu, cukup diambil debu lumutnya saja tidak
perlu banyak cukup satu sendok makan saja
4. Baru bukan lumut tersebut pada kertas, kertas dilipat masukkan dalam botol,
dan botol ditutup.

Teknik dan tahap pengisolasian

1. siapkan wadah
2. masukan nasi hangat seperempat
3. setelah agak dingin bukan bobok kerokan bambu, cukup Seujung sendok saja
4. tutup gelas dengan plastik warna hitam buat lobang dengan tusukan jarum
5. simpan pada suhu kamar, tanpa terkena simat, amati perkembangannya 4-7
hari
6. pada hari ketujuh biasanya akan muncul jamur berwarna warni seperti hitam
merah hijau biru dan ungu
7. pada permukaan dipastikan akan ditumbuhi kapang atau jamur di bagian
bawahnya akan hidup berbagai macam bakteri
8. warna merah dan ungu yang disebut bakteri merah.

Tahap pemurnian

1. siapkan 2 buah kentang atau ubi jalar kupas dan cuci bersih virus sehingga
menjadi 6 sampai 8 potongan.
2. Rebus dengan 1 liter udara masukkan gula pasir 1 sampai 2 sendok makan
an-nur ibu selama 15 sampai 20 menit dalam keadaan hangat saring air
rebusannya.
3. Siapkan botol bening /gelas dalam keadaan hangat masukkan air saringan
rebusan cukup 1/4 - 1/2 isi botol/gelas

200 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. saat menjelang dingin ambil nasi yang berwarna merah cukup Seujung
sendok masukkan ke dalam botol.
5. Tutup, dilubangi, dan simpan di tempat Teduh selama 7-10 hari
6. Amati perkembangannya setelah 10 hari, lihat perubahan warna pilih Warna
yang dominan merah atau ungu
7. hasil pemurnian ini bisa diakui isolat bakteri merah, untuk memperbanyak lagi
ikuti cara diatas.

Dosis dan pengaplikasian 15-20cc/L . 40-50cc/L jika serangan hawanya sangat


parah.

6. Jamur Trichoderma sp (Zhi Zho)

Bagian I

Ambil satu buah atau lebih tempurung kelapa muda bekas yang sudah diambil
daging dan air nya terus buat lubang sedalam 10-20 cm pada lokasi yang ingin di
deteksi lebar lubang nya sesuaikan dengan lebar tempurung kelapa pada lokasi
yang ingin di deteksi, kemudian simpan tempurung kelapa muda di dalam lubang
tersebut dengan posisi terlungkup ( bagian dalam tempurung menghadap dasar
lubang), biarkan tempurung kelapa tersebut selama satu hari satu malam ( lubang
jangan di tutup) keesokan hari ambil dan amati tempurung kelapa tersebut apakah
ada penampakan jamur hijau yang menempel didasar tempurung atau tidak kalau
ada berarti di tanah/lokasi tersebut ada jamur triko nya dan dapat di gunakan untuk
lokasi pemancingan (untuk menghemat waktu dapat dilakukan di beberapa lokasi
yang berbeda).

Bagian II

Cara sederhana mendeteksi keberadaan jamur TRICHODERMA di suatu


lokasi lahan/ tanah Ambil satu buah atau lebih tempurung kelapa muda bekas yang
sudah diambil daging dan air nya terus buat lubang sedalam 10-20 cm pada lokasi
yang ingin di deteksi lebar lubang nya sesuaikan dengan lebar tempurung kelapa
pada lokasi yang ingin di deteksi, kemudian simpan tempurung kelapa muda di
dalam lubang tersebut dengan posisi terlungkup ( bagian dalam tempurung
menghadap dasar lubang), biarkan tempurung kelapa tersebut selama satu hari satu
malam ( lubang jangan di tutup) keesokan hari ambil dan amati tempurung kelapa
tersebut apakah ada penampakan jamur hijau yang menempel didasar tempurung
atau tidak kalau ada berarti di tanah/lokasi tersebut ada jamur triko nya dan dapat di
gunakan untuk lokasi pemancingan....

201 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(untuk menghemat waktu dapat dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda) Smoga
bermanfaat, Salam TOA ...

7. Cara membuat trikoderma (Lebah Merah)

Bahan :

1. Nasi setengah matang


2. Bambu atau plastik
3. Nasi setengah matang harus bersih dan steril

Cara :

Masukan nasi kedalam bambu dan ikat bambu. Kalau pakai Plastik harus di
lubangi pakai tusuk gigi agar ada tmpat cendawan itu masuk. Lalu buatlah lubang di
bawah pohon bamboo sedalam 50 cm Kemudian simpan hingga 1 minggu. Jika
sudah 1 minggu bila pada nasi ada bercak hijau itu adalah trikoderma dan kalian
berhasil membuatnya Kemudian nasi tadi di masukan kedalam wadah yang sudah di
larutkan gula. Bisa juga menggunakan roti tawar yang di simpan di tumpukan daun
bambu untuk membuat tricoderma kering.

8. Cara Membuat Trikoderma (Sholeh Hasan)

Tahap pembuatan Isolat:

1. Siapkan Wadah yang bersih (cuci pakai sabun dan jemur sampai kering)
2. Nasi yang baru masak Lalu angin2kan sampai dingin.
3. Daun bambu yang bersih juga. Taruh di wadah yang sudah di siapkan untuk
lapis bawah, lalu nasi taruh di atasnya, tutup pakai daun bambu lagi atasnya.
Dan Tutup pakai apa saja asal bersih, cobek atau Kuwali yang penting bisa
nutup.

Tahap pengembangan

1. Siapkan bahan No 1 dan 2


2. Nasi d taruh wadah yang sudah d siapkan.
3. Oles2 pakai jamur yang akan d kembangkan.
4. Pilih yang warna Hijau, sperti panduan pama2 TOA sebelum y yang sudah
pernah d POS.
5. Tutup media dan Tunggu hasil y 4-5 hr sudah Jadi.

202 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
9. Cara Membuat Trikoderma (Ketut Jelantik)

Saya pakai cara yang sangat sederhana mulanya dan banyak kesalahan yang
saya buat sampai akhirnya melalui saran saran Paman dan Bibi TOA, saya berhasil.

1. Siapkan wadah plastik yang berdinding tinggi seperti toples, cuci bersih (bila
perlu pakai alkohol). Keringkan atau jemur, boleh di panggang api lewat dari
korek api, api lewat saja ya, supaya plastik tidak lumer.
2. Untuk memancing yang warna hijau, alasi dasar toples dengan daun bambu
kering atau yang segar (saya coba dua duanya dengan wadah berbeda).
3. Tabur nasi dingin setebal 1cm, jangan dipadatkan.
4. Tutup toples dengan kain bersih, taruh toples ditempat gelap, bila perlu tutup
toples dengan kain warna hitam. Usia 4 hari sudah tumbuh berbagai warna
tricoderma.
5. Pilih yang warna hijau, siapkan toples lain yang hanya berisi nasi tanpa daun
bambu. Pilih tricoderma yang berwarna hijau saja dan colek colek dengan
gagang sendok steril (dipanaskan dengan korek, api jalan, dinginkan). Hasil
colekan dari toples pertama di colekan ke permukaan nasi di toples kedua.
Penyimpanan sama perlakuan dengann toples pertama. Bisa diperbanyak
dalam bentuk cair atau padat, Kalau cair, tambah larutan gula, air kelapa atau
air cucian beras, fermentasi selama 14 hari baru bisa digunakan sebagai MOL
dan composter.

Aplikasi penyemprotan 100grm Trichoderma /15 liter air (1 tanki semprot) untk
pencampuran bhn órganik 2 Kg Tricho/ 1 ton Bhn organic

10. Cara membuat trikoderma (Hanny Toa)

Bahan :

1. Sisa-sisa Bambu ukuran 10cm. Atau pelepah bambu.


2. Karet atau tali, untuk pengikat
3. Tisu
4. Nasi
5. Daun bambu kering, potong kecil2

Caranya :

Bersihkan bambu/pelepah, masukan daun bambu sebagai alasnya, masukan


nasi, jangan dipadatkan. Tutup bambu dengan tisu dan ikat. Simpan diwadah dlm
kardus, ember atau loyang tutup dengan kertas putih/karton, Simpan selama 4 hari.

203 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
11. Membuat Tricho Cair (Ason Husin)

• Trcho cair biasa :

1. 500 gram Tricho (beserta nasinya)


2. 5 liter air sumur
3. 200 gram gulmer cair
4. Dosis suka-suka

• Tricho cair plus :

1. 500 gram Tricho (beserta nasinya)


2. 3 liter air kelapa
3. 2 liter Tuak/nira
4. 2 buah jagung manis
5. 200 gram gulmer
6. Fermentasi 2 minggu.
7. Dosis 2-5 cc/liter, tergantung umur tanaman.

12. Membuat Tricho padat (Akang Ridwan)

Tricoderma powder bisa untuk stok dan bertahan selama 6 bulan.

Bahan-bahannya

1. Siapkan trico padat 2 kg


2. Tepung beras ketan 2 kg
3. Baskom besar
4. Blender
5. Wajan
6. Kompor

Cara membuat nya

1. Sangrai tepung beras ketan selama 5-10 menit kemudian dinginkan


2. Campur trico padat dan tepung beras ketan yang telah disangrai (kondisi
sudah dingin)
3. Aduk-aduk sampai merata
4. Blender adonan tepung beras ketan dan trico padat sedikit demi sedikit
sampai halus
5. Simpan di toples yang kedap udara dan di tempat yang gelap.

204 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Perbanyak tricoderma

Bismillahirrahmanirrahim... Mari perbanyak tricoderma,

1. Siapkan isolat trico yang ingin di perbanyak


2. Nasi yang sudah didinginkan (bukan nasi nasi)
3. Baskom besar untuk wadah nasi
4. Baskom kecil isi air secukupnya
5. Kardus yang sudah dilapisi tissue
6. Masukkan isolat trico ke dalam baskom kecil yang sudah diisi air aduk sampai
merata
7. Siramkan ke dalam nasi di dalam baskom besar
8. Aduk campuran trico dan air dengan nasi sampai merata
9. Masukkan nasi yang sudah diaduk tadi ke dalam kardus yang sudah dilapisi
tissue
10. Tutup rapat, simpan ditempat yang gelap. Tunggu 3-7 hari..

13. Cara membuat trikoderma (presiden Alfianusdoe)

Asbat + Nasi (jangan basi) bisa membuat Tricho.

Jamur Asbat by Alfianusdoe

Asam batu 80 ltr .tpung batu 20 kg.citrun 2500 gram..sdh 4 hari..trlhat di selimuti
mizilium jmur...dosis pkai 80-100 mil spray

14. Memperbanyak Trico (versi Google)

1. Beras dimasak menjadi 1/3 masak (selama 10 menit)


2. Setelah beras menjadi 1/3 masak dinginkan pada wadah nampan yang telah
disediakan.
3. Setelah itu masukan beras yang telah didinginkan tersebut kedalam plastik
bening. Setiap
1. plastik diisi dengan beras 10 sendok makan.
4. Kemudian beras yang telah selesai di masukkan ke dalam plastik dilakukan
proses pengukusan kembali selama 10 menit.
5. Selanjutnya dinginkan lagi pada wadah nampan hingga benar-benar dingin.
6. Sendok yang akan digunakan harus disterilkan dengan menggunakan alcohol,
begitu juga dengan tangan kita.

205 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
7. Sendok tersebut dekatkan dengan api lilin secara sekilas saja, hal ini untuk
bertujuan mensterilkan sendok dari bakteri-bakteri di udara.
8. Gunakan sendok yang telah disterilkan tersebut untuk mengambil bahan induk
jamur trichoderma
9. Setiap 1 kantong plastik yang berisi beras yang telah dikukuskan tadi akan
kita isi dengan bahan induk jamur trichoderma sebanyak 1/3 sendok.
10. Kocokkan agar jamur trichoderma merata tercampur dengan media beras
yang telah kita kukuskan tadi.
11. Kemudian setelah itu streples ujung plastik yang terbuka agar tidak ada celah
binatang kecil seperti semut dsb masuk ke dalam plastik tersebut.
12. Simpan selama 14 hari.
13. Jika proses yang kita lakukan baik dan benar maka setelah 14 hari media
beras diatas akan berubah warna menjadi warna hijau yang merata.
14. Trichoderma (F1) ini sudah siap untuk digunakan.

Catatan:

Sebaiknya dilakukan di dalam kamar/ruangan yang steril agar jamur/bakteri


tidak menyebar. Penggunaan biofungisida Trichoderma sp memang tidak
memperlihatkan dampak manfaatnya secara langsung seperti fungisida kimia.
Dengan penggunaan rutin secara berkala biofungisida Trichoderma sp akan
memberikan manfaat yang lebih baik daripada pupuk dan fungisida kimia. Pada
lahan pertanaman yang sudah terkena jamur yang cukup parah, sebaiknya ditabur
trichoderma terlebih dahulu sebelum dilakukan pertanaman kembali. Hal ini akan
mencegah tumbuhnya jamur penyakit yang bisa menggagalkan hasil panen
berikutnya.

15. Cara Sederhana Memperoleh Bakteri Pseudomonas Fluorescens (Zhi Zho)

Manfaat Bakteri P.Fluorescens:

Sebagai Agen hayati pengendali jamur dan bakteri patogen


tanah/tanaman,pelarut fosfat,mengikat nitrogen dan menghasilkan ZPT bagi
tanaman

Bahan:

1. Air leri (diambil dari air cucian beras yang pertama) sebanyak 900ml
2. Ekstrak Tempe sebanyak 50ml *)
3. ekstrak Gula Merah sebanyak 50ml**)

Langkah kerja :

206 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
• campur ketiga bahan tersebut sambil diaduk aduk hingga tercampur rata
• masukkan bahan tersebut kedalam wadah botol Plastik bervolume 1,5L
• tutup botol dengan menggunakan kapas atau kertas tissu
• simpan botol di suhu ruangan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari
selama minimal 38 jam

Dosis dan cara aplikasi:

Setelah masa penyimpanan minimal bakteri sudah dapat digunakan dengan


cara aplikasi tunggal maupun dicampur dengan POC,MOL,dan lain sebagai nya.baik
dengan cara di kocor atau dispray diseluruh bagian tanaman dan media
tumbuh.aplikasi pada benih/bibit dapat dilakukan dengan cara perendaman selama
1-8 jam pada media air leri atau air bebas klor (kaporit). Dosis pemakaian minimal 1-
2ml/L, dosis maksimal tidak di ketahui, dosis efektif silahkan cari sendiri....

Catatan berbintang...

*) cara membuat ekstrak tempe (50ml)

Tempe 50gr + air leri 50ml diblender bersamaan hingga material tempe
menjadi halus kemudian di peras menggunakan kain hingga air nya terpisah dari
padatan,ambil cairan nya kemudian disaring dan ditakar (jika air ekstrak tidak
mencapai 50ml ditambahin air leri hingga jumlah volume terpenuhi)

**) cara membuat ekstrak gula (50ml)

Gula merah 50gr dilarutkan dengan air leri sebanyak 50ml diaduk hingga
keseluruhan material gula melarut kemudian ekstrak tersebut disaring dan
ditakar.........bukan mencari sebuah kepraktisan hanya sebuah jalan kemudahan
menuju kemandirian....

Smoga bermanfaat.....

16. Teknik Berburu Isolat Agen Hayati (Surya Buana AhliSembuh)

accordion: langkah Inokulasi pra Isolat.

Maksud: memunculkan potensi isolat calon agen hayati.

Tujuan: Memilih, mengambil, dan perbanyakan sesuai kemurnian isolat yang


diinginkan.

# Bagi Pemula.

Objek : Bonggol pisang.

207 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Media / umpan inokulasi : Nasi.

Cara:

1. Ambil bonggol pisang yang telah ditebang yang sudah membusuk. Biasanya
tengah bagiam.atas terlihat berlobang dengan wana coklat dam basah atau
lembab.
2. Ambil kulit bonggol.tersebut pada bagian yang semula terpendam dalam
tanah (bagian samping agak bawah.dengan cara diseset ataukupas dengan
ketebalan antara 0,5 - 1 cm. Lalu rajang/iris kira kira sebesar 1 cm.
3. Ambil nasi (jangan yang terlalu lembek). Campurkan dengan cara diaduk dan
sedikit diremas remas
4. Taruh di kotak kardus yang biasa buat nasi kotak atau snak, s3ecara datar
ketebalan sekitar 1 cm. Lalu tutup.
5. Tunggu antara 3 - 7 hari.
6. Buka tutupnya, isolat telah muncul. Biarkan terkena cahaya beberapa hari
hingga objek dan media mengering. Dimaksudkan mendapati karakter isolat
yang kuat.
7. Langkah perbanyakan/pembiakan.sesuai isolat yang muncul dan yang kita
butuhkan.

17. Ekstrak Kentang Gula (EKG) Sebagai Media Pembiakan Bakteri

Alat Dan Bahan

1. Air Bersih 18-20 liter


2. Kentang 6 kg
3. Gula pasir 500 gr
4. Kompor, Panci Besar, Pisau

Cara Pembuatan EKG

• Kupas kentang, potong-potong dadu ukuran kira-kira 1x1 cm & cuci sampai
bersih.
• Rebus dengan air 18-20 liter, sampai kentang benar-benar lunak.
• Saring/ pisahkan antara potongan kentang dengan air rebusan kentang.
• EKG jadi & siap untuk jadi media pembiakan agen hayati.

18. Melatih Spora Hidup Di Air Kelapa (Lakon Urip)

208 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Subyek dan obyek di samakan tak mengenali media yang di tumpangi

Media yang digunakan nasi sama air kelapa sedikit gula di blender lalu masukan
wadah/toples. Tutup dengan kain atau dengan plastik yang diberi lubang kecil kecil.

Ini adalah gambar awal dari pembuatan inkulan Trico. Setelah inkulan jadi dan
muncul kapang spora ambil buat pengembangan selanjutnya terserah pakai air
kelapa atau pakai media subtrat karbohidrat lain silahkan di kreasikan sendiri

Jika mau di buat IMO2 juga bisa

Buat media cair pakai ACB/air kelapa 10 liter : 1 ltr IMO2 + gula 500 gram lalu
fermentasi unaerob minimal 7 hari.

19. Isolasi Inang Penambat N2 (Lakon Urip)

Menghisolasi inang Mikroba Penambat N2

Ambil akar akaran rumput teki juga akar padi, jagung dll. Ambil berikut tanah
yang menempel sebanyak 10 % di ambil rata rata. Bahan akarnya kasih air hujan
sebanyak 10 liter dan garam grosok 1 sendok/liter air (10 sdm).

Catatan :

Garam grosok boleh di ganti UREA takarannya sama tujuannya untuk


mengurai mikroba amoniak (NO2) yang masih tersimpan dalam akar tanah kapasitas
airnya di kasih sumber karbohidrat rebusan kentang 250 gr /10 liter air. Gula sumber
karbonnya 500 ml / 10 ltr. Proses semua bahan di masukan sambil di remas remas
akarnya yang lunak dan akar keras di cincang/geprek. Lama fermentasi 2 minggu.

209 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
20. Menembangkan Mikoriza Dari Jamur So/Mlinjo (Lakon Urip)

Proses jamur So (mlinjo)

Bahan :

1. Air kelapa sejukupnya


2. Beras 1 gelas
3. Jamur So secukupnya

Proses :

Beras direndam dengan air kelapa secukupnya ( macak-macak) selama 24


jam. Kupas kulit luar jamur so dan ambil hanya bagian yang putih, jika ada bagian
yang hitam (sudah tua) pisahkan saja. Setelah proses usai direndam di blender
bersama jamur tersebut, lalu simpan wadah tertutup kain.

Selamat mencoba.

Catatan :

• Untuk jamur so yang berwana hitam (tua), cukup dengan bekatul dikukus +
gula secukupnya. Setelah dingin aduk dengan jamur so hitam, tunggu
beberapa hari maka akan muncul mikoriza
• Air kelapa bisa diganti dengan air biasa, namun ketika fermentasi harus
ditambahkan gula sebagai karbohidrat.

210 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
21. Cara Mendapatkan Bakteri Nitrifikasi/Nitrobakter

Cara termudah untuk mendapatkan bakteri tersebut dapat menggali lapisan


tanah dibawah kandang ayam antara 5-10 cm dari permukaan tanah. Ciri-ciri tanah
tersebut tidak bersifat lembab dan berbau busuk. Kemudian ambil tanahnya kira-kira
10-15 sendok makan. Media pembuatan :

1. Siapkan wadah yang tidak tembus cahaya dan dapat ditutup rapat
2. 50ml molases /tetes tebu, atau gula pasir 5 sendok makan
3. Urin kelinci atau sapi
4. Air bersih 1 liter

Cara membuat :

 Masukkan semua bahan-bahan tersebut ke dalam wadah, lalu aduk sampai


tercampur merata.
 Masukkan tanah yang sudah diambil dari bawah kandang ayam tadi kedalam
wadah.
 Tutup rapat,dan diamkan selama 7-10 hari.

Ciri-ciri berhasilnya pembuatan nitrobakter :

1. Tidak berbau busuk dan aromanya bebau apek serta akan terasa pedih bila
dihirup terlalu tajam (pesing)
2. Jika ingin pembuktian lebih untuk menguji bakteri nitrobacter benar-benar
bekerja, maka dapat menggunakan udang mati atau bisa juga menggunakan
potongan daging, kemudian masukkan kedalam gelas dan beri sedikit tetesan
air agar lembab, lalu diamkan dalam keadaan terbuka sampai menimbulkan
bau busuk, kemudian teteskan cairan yang sudah dibuat tadi sebanyak 10 ml
+ 50 ml air. Jika dalam waktu 24 jam bau busuk hilang, berarti nitrobacter
benar-benar dapat bekerja atau dalam waktu 4 jam saja bau busuknya sudah
hilang, maka cairan tersebut didominasi dengan bakteri nitrobakter dan tingkat
keberhasilannya sangat baik.

22. Nitrobakter

Bahan :

1. Kohe ayam/walet/kelelawar 3-5 sdm


2. Air 1 liter
3. Urea 1 sdm

211 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :

Masukan kohe dan urea dalam botol lalu isi air dan kocok kocok hingga
semua bahan tercampur rata. Tutup botol menggunakan kain tipis agar tetap ada
sirkulasi udara lalu balut botol menggunakan kain hitam dan simpan di tempat gelap
dan tidak terkena cahaya matahari karena bakterinya akan mati jika terpapar cahaya
matahari. Diamkan selama 7-10 hari, jika bakteri sudah berkembang maka akan
tercium bau mint/sengak yang sangat menyengat.

Dosis aplikasi Seprai 100-150 ml / 15 liter air, Kocor 200-250 ml / 15 liter air.

212 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB X | HERBISIDA

1. 10 Herbisida Organik (DR. H. Moch. Agus Krisno. B,M.Kes)


1. Cara Pertama
Bahan-bahan
1. Air 4 liter
2. Bawang Merah 1 kg (telah diblender)
3. Garam 2 kg
4. Cuka 80% 2 botol
5. Belerang 3 ons
Cara Membuat
1. Rebus semua bahan kecuali cuka sampai mendidih.
2. Lalu angkat dan tunggu sampai dingin.
3. Setelah dingin campurkan cuka dan di aduk sampai merata.
4. Kemudian disimpan dalam jerigen.
Cara Pemakaian
• 2 gelas herbisida untuk 1 tangki 10-15liter.
• Setelah 2 hari penyemprotan gulma baru terlihat mulai mati.
• Jika ingin mengoplos herbisida alami diatas.
• Bisa dioploskan dengan roundup atau sejenisnya dengan takaran 1 liter
roundup 4 liter herbisida organic diatas.

2. Cara Kedua
Bahan-bahan
1. Garam kotor 1 kg
2. Bawang Putih ¼ Kg (yang telah di blender)
3. Pupuk urea 1 kg
4. Sabuk colek 1 wadah
5. Bensin 1 Liter
6. Solar 1 Liter
Cara Pembuatan : Campur semua bahan lalu aduk jadi satu.
Cara Pemakaian : 2 gelas untuk 10-15 liter air.

213 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Cara Ketiga
Bahan-bahan
1. Pinang ¼ Kg (yang telah dihancurkan)
2. Ragi tape 1 kantong.
3. Pupuk urea 1kg
4. Air hujan 5-6 liter.
5. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
• Campur semua bahan di dalam ember.
• Lalu aduk sampai merata.
• Setelah di aduk pindahkan kedalam jerigen lalu tutup rapat.
• Simpan selama 7-14 hari supaya fermentasi sempurna.
• Selama fermentasi berlangsung jauhkan dari jangkauan sinar matahari secara
langsung dan anak-anak.
Cara Pemakaian: Gunakan 80-100 cc untuk 11-15 liter.

4. Cara Keempat
Bahan-bahan
1. Belimbing Wuluh ½ Kg (yang sudah di blender)
2. Air fermentasi Kakao 15 liter
3. Sabun colek ½ kg
4. Pupuk Urea 1 kg
5. Air 1 liter
6. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
1. Rebus sabun colek dengan 1 liter air sampai mendidih.
2. Lalu angkat dan dinginkan.
3. Setelah itu campur semua bahan menjadi satu dan aduk sampai merata.
Cara Pemakaian: 2 gelas atau ±180-190 cc untuk 15 liter air.

5. Cara Kelima
Bahan bahan
1. Lengkuas ½ Kg (yang sudah dihancurkan)
2. Ragi tape 25 butir

214 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Deterjen 60 gram
4. Pupuk ZA ½ kg
5. Air Kelapa 2 liter
6. Roundup/Gramoxon 1 liter (jika ingin menambahkannya)
Cara Membuat
1. Campur semua bahan kecuali Deterjen dan Roundup/
2. gromoxone kedalam ember. Lalu aduk sampai merata.
3. Setelah itu masukan Deterjen aduk sampai rata.
4. Lalu masukkan Roundup/Gramoxone.
5. Aduk lagi sampai semua bahan agar benar-benar tercampur sampai merata.
6. Lalu masukkan kedalam jerigen.
Cara Pemakaian: 100 cc untuk 13-20 liter air

6. Cara Keenam
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Ragi 20 – 30 butir
3. Bawang putih 300 gr (sudah diiris)
4. Round Up/ Gramoxon 1 Lt
Cara Membuat
• Bahan dicampur dan dimasukan kedalam jerigen.
• Simpan selama 15 hari.
• Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.
Cara Pemakaian dosis 100cc untuk ukuran per tangki spriyer.

7. Cara Ketujuh
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Bawang merah ½ Kg (sudah diiris)
3. Derterjen merk apa saja 50 gr
4. Pupuk ZA ½ Kg
5. Ragi tape 10 butir
6. Round Up/ Gramoxon 1 Lt
Cara Membuat
1. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur.
2. Masukan air kelapa dalam ember.

215 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
3. Masukan ragi dan pupuk ZA terus aduk sampai tercampur rata.
4. Masukan juga detergen sambil terus diaduk.
5. Terakhir masukan herbisida sambil terus di aduk.
6. Bila sudah tercampur rata simpan selama 15 hari.
7. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.
Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo"
dengan dosis 100cc untuk ukuran per tangki spriyer. Usahakan dalam menyemprot
lahan yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat herbisisda membasmi
gulma. Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan berfungsi
seperti yang diharapakan. Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya karena
bisa jadi tanaman budidaya tersebut bukan termasuk galur yang resisten herbisida.

8. Cara Kedelapan
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 10 liter
2. Ragi 40 butir
3. Mobillin (EM 4+) 20 ml.
Cara Membuat
1. Menyiapkan 10 liter air kelapa.
2. Menghaluskan ragi sebanyak 20 butir.
3. Memasukkan hasil penghalusan ragi kedalam jerigen yang didalamnya telah
berisi 10 liter air kelapa.
4. Melarutkan ragi yang telah dihaluskan dengan air kelapa sampai homogen.
5. Menambahkan 20 ml Mobillin.
6. Memfermentasikan selama 2 minggu, pada jerigen dalam keadaan tertutup.
7. Fermentasi disimpan dalam keadaan kedap udara tanpa terkena sinar
matahari. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas ysng
terbentuk. Herbisida organik Bio Coco siap digunakan.
Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo"
dengan dosis 200 ml untuk ukuran per tangki spriyer/ kompresor (16 liter) dan
tambahkan air sungai/sumur sampai penuh. Usahakan dalam menyemprot lahan
yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat herbisida membasmi gulma.
Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan berfungsi seperti yang
diharapakan. Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya karena bisa jadi
tanaman budidaya tersebut bukan termasuk galur yang resisten herbisida. Jika luas
lahan 1 Ha, maka dibutuhkan 10 tangki kompresor (160 liter) yang berarti
membutuhkan 200 ml (2 liter) herbisida organik.

216 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
9. Cara Kesembilan
Bahan yang Dibutuhkan
1. Air Sumur10 liter
2. Bawang Putih 0,5 kg.
3. Ragi 40 butir
4. Mobillin (EM 4+) 20 ml.
Cara Membuat
• Menyiapkan 10 liter sumur.
• Menghaluskan bawang putih sebanyak 0,5 kg.
• Menghaluskan ragi sebanyak 20 butir.
• Memasukkan hasil penghalusan bawang putih dan ragi kedalam jerigen yang
didalamnya telah berisi 10 liter air sumur.
• Melarutkan bawang putih dan ragi yang telah dihaluskan dengan air sumur
sampai homogen.
• Menambahkan 20 ml Mobillin.
• Memfermentasikan selama 2 minggu, pada jerigen dalam keadaan tertutup.
• Fermentasi disimpan dalam keadaan kedap udara tanpa terkena sinar
matahari. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas ysng
terbentuk.
• Herbisida organik Bio Allium siap digunakan.
Cara Pemakaian
Penggunaan cairan herbisida organik menggunakan semprot spriyer "solo"
dengan dosis 200 ml untuk ukuran per tangki spriyer/kompresor (16 liter) dan
tambahkan air sungai/sumur sampai penuh. Usahakan dalam menyemprot lahan
yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat herbisida membasmi gulma.
Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan berfungsi seperti yang
diharapakan.
Usahakan tidak mengenai tanaman budidayanya karena bisa jadi tanaman
budidaya tersebut bukan termasuk galur yang resisten herbisida. Jika luas lahan 1
Ha, maka dibutuhkan 10 tangki kompresor (160 liter) yang berarti membutuhkan 200
ml (2 liter) herbisida organik.

10. Cara Kesepuluh


Bahan yang Dibutuhkan
1. Air kelapa 5 Lt
2. Ragi 20 – 30 butir
3. Bawang Putih atau Bawang Merah 250 gr (sudah diiris)
4. Round Up atau Gramoxon 1 Lt
217 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara Membuat
• Menyiapkan Alat dan bahan yang dibutuhkan.
• Mengupas bahan berupa bawang putih.
• Menumbuk bahan hingga halus.
• Menghaluskan Ragi.
• Mencampurkan semua bahan kedalam ember.
• Mengaduk hingga bahan homogen.
Memasukkan bahan yang sudah homogen kedalam jerigen. Mendiamkanselama
15 hari. Setiap 2 hari tutup jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.

2. Herbisida Racikan Mbak Ruli Yuniar


GUS BenSol 11
Bahan :
1. G (Garam) 1 Kg
2. U (Urea) 1 Kg
3. S (Sabun Colek) 1 Kg
4. Ben (Bensin) 1 Liter
5. Sol (Solar) 1 Liter
Cara membuat :
Racun rumput yang bersifat kontak ini dibuat petani jika sudah kepepet karena
tidak punya uang cukup untuk membeli herbisida atau pada saat stok herbisida
kosong tetapi rumput sudah tiba saatnya harus dibasmi.

AlUr G 12
Bahan :
1. Al (Air laut) 12 Liter
2. Ur (Urea) 2 Kg
3. G (Gramazon) 1 Liter
Cara membuat :
Resep ini sebenarnya untuk menghemat herbisida yang harganya
sangatmahal, untuk diperbanyak dari 1 liter menjadi 12 liter agar biaya
dalampembasmian rumput ini menjadi murah bagi petaninya. Sebenarnya resepini
diperoleh dan dipraktekkan oleh Pak Mustafa, petani Jagung di SeiJepun Nunukan
Selatan.

218 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
HerVit Top 13
Bahan :
1. Her (herbisaida) 1 Liter
2. Vit (Vitsin/bumbu masak) 250 Gram
3. Top (Toak Pahit) 3 Liter
Cara membuat :
Resep ini dicatat dari temuan Pak Asri Aziz seorang PPL Sebatik Baratdari
beberapa petani binaannya yang sudah terbiasa digunakan petani.Menurut petani
sebenarnya dulu resepnya hanya menggunakan Vitsindan Toak Pahit saja, namun
kemudian petani ingin lebih menguatkanefeknya dengan menambahkan herbisida.

HeRagUr Ah5
Bahan :
1. He (Herbisida) 1 Liter
2. Rag (Ragi tape) 1 Kantong
3. Ur (Urea) 1 Urea
4. Ah (Air hujan) 5 5 Liter
Cara membuat :
Resep dari Bengalon, semua bahan dicampur dan diaduk sampai
meratakemudian diperam dalam wadah yang kedap sinar dan disimpan selama1
minggu.

ArkoSUr H 515
Bahan :
1. Arko (Air kakao) 15 Liter
2. S (Sabun colek) 0,5 Kg
3. Ur (Urea) 1 Kg
4. H (Herbisida) 5 Liter
5. 515 (5 liter hebrisida dibandingkan 15 liter air kakao)
Cara membuat :
Cara dan resepnya yaitu, memasak air biasa yang dicampur sabun
colek,sambil terus diaduk sampai rata atau larut dan mendidih. Setelah
itudicampurkan bahan-bahan lain seperi Urea, Herbisida dan Air Kakaodan diaduk
hingga merata.Penggunaan racun rumput oplosan ini adalah sebanyak 200 ml untuk
satutangki Sprayer 16 literan. Biasa digunakan sebagai racun rumput kontakuntuk

219 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
sawah. Kelemahan racun rumput ini adalah jika digunakan denganSprayer berbahan
logam akan mudah korosi atau berkarat.
Memperbanyak herbisida sehingga biaya produksi bisa di turunkan Tetapi
keampuahanya masih sama dengan herbisida asli.

Bahan-bahan:

 1 liter herbisida merk gramazon atau rundap


 2 liter air kelapa
 60 gram derterjen merk apa saja
 25 butir ragi tape
 1/2 kg pupuk za

Cara membuatnya:
1. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur
2. Masukan air kelapa dalam ember
3. Masukan ragi & pupuk za trus aduk sampai tercampur rata
4. Masukan juga detergen sambil trus diaduk
5. Terakhir masukan herbisida sambil trus di aduk
6. Bila sudah tercampur rata trus langsung dimasukan dalam botoldan siap
digunakan dengan catatan tidak boleh mencampur dua merk herbisidajadi
satu. Cara mengunakanya sama seperti pemakaian herbisida biasanya.

3. Herbisida Dari Putri Malu (Aryo XSansh)


1. air-2lt
2. Putri malu-1genggam atau lebih
3. Urea-100gr atau air kencing 200ml
4. Gula-100gr
5. Air ragi-100ml
6. Fermentasi 1 bln
HASIL EKSPERIMEN,kalau ada kekurangan silahkan disempurnakan paman.

4. Herbisida Tanpa M4 (Alfianusdoe)


Bahan :
1. Air kelapa 5 liter
2. Bawang merah 1/2 kg
3. Deterjen merek apa saja

220 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Pupuk ZA 1/2 kg
5. Ragi tape 10 butir
6. Roundap atau Gramoxon 1liter
Cara membuat
Haluskan bahan 2,4,5 kemudian masukan dalam air kelapa lalu aduk sampai
benar-benar rata. Masukan deterjen tadi dan aduk sampai puas. Terakhir masukan
Roundap/Gramoxon dan aduk sampai ngantuk. Masukan dalam jerigen dan tutup
rapat tiap 2 hari buka untuk mengeluarkan gas, fermentasi ditempat yang sejuk
selama 14 hari.
Dosisnya 100 ml per tangki 15 liter.
Jadilah Herbisida gila, hahaha

5. Herbisida (Budi Yono)


Bahan :
1. Herbisida toko kontak/sistemik 1 liter
2. Garam kasar 1 kg
3. Urea 1 kg
4. Air kelapa 5 liter
5. Pertalit 1 liter
6. Ragi 20 butir (tidak pake pun boleh)
7. Asam Sitrat 1/2 kg 8. Sunlight 200 ml
Cara membuat
Larutkan urea dan garam dengan 5 liter air kelapa terlebih dahulu aduk aduk
dan diamkan sampai semua larut. sambil menunggu semua larut buatlah campuran
herbisida toko, pertalit dan sunlight aduk hingga rata kemudian campurkan dengan
air kelapa yang sudah ada garam dan urea tadi. tambahkan asam sitrat dan aduk
hingga rata. Fermentasi minimal 1 minggu baru bisa digunakan.
Dosisnya 1 aqua gelas per tangki 16 liter.

221 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB XI | HERBAL DAN KESEHATAN

1. Herbal Kelor Seledri (Wahyu Garuda)


Pesan Prof Fadhil Akhsan, seorang virulog Jerman :
1. Kurangi konsumsi Gula, Karena Virus suka suasana full energi untuk
perkembangan dirinya, utamanya gula.
2. kurangi Lemak. Virus suka lemak dan protein berlebih, Karena bahan bakar
utamanya untuk menginfeksi.
3. Konsumsi Herbal yang mampu mensuplai kebutuhan kesehatan tubuh dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
Kuncinya, sering cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
apapun. Jaga daya tahan tubuh, karena virus hanya bisa dilawan oleh daya tahan
tubuh yang kuat. Asupkan probiotik karena Probiotik memiliki sintesa laktat, dan
laktat mampu mengurai protein termasuk protein yang melapisi virus.
Probiotik sudah pernah saya wedar, berikut saya share Herbal Seledri kelor.
Manfaat utamanya adalah untuk menjaga stamina dan penghancur kolesterol. Hati-
hati pada penderita animea, salah satu bahannya kayu manis dan kayu manis
terbukti mampu menurunkan darah tinggi. Bagi penderita animea kayu manis bisa
diganti temulawak.
Herbal Kelor Seledri :
Herbal Peningkat Daya Tahan Tubuh, Anti penyakit yang diakibatkan bakteri dan
Virus
Bahan :
1. jahe 25 gr ( cuci bersih dan rajang2 tipis )
2. kencur 25 gr ( cuci bersih dan rajang tipis2 )
3. sereh segar 1 batang ( iris2 )
4. Seledri 3 tangkai ( cuci bersih dan masukan utuh )
5. kapulaga 11 biji ( buang kulitnya ) * kayu manis 1 jari ( jika serbuk cukup 1
sendok makan )
6. pala 1 Biji/5gr ( iris2 )
7. merica 11 butir
8. cengkeh 10 gram ( 2 sendok makan )
9. kelor serbuk 1 sendok makan/ 5gr ( jika kelor segar = 50 gr )
10. kurma 3 biji ( 10 gram )
11. Bunga Lawang/pekak 3 butir
12. air 1 ltr

222 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara :

 semua bahan direbus dengan api kecil, hingga mendidih


 kemudian dinginkan dengan kondisi tertutup

Dosis Preventif / pencegahan :

 100ml atau setengah gelas Aqua di minum saat mau tidur ( 1 hari 1 kali )

Dosis pengobatan :

 minum 100 ml 3 kali sehari ( mau tidur, bangun tidur dan siang hari sebelum
makan )

Rasanya segar dan sedikit hangat ditenggorokan, tidak pait. Bisa disimpan
sampai 3 bulan jika dikulkas. Bisa dimix dengan probiotik. Semoga bermanfaat...

223 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Homemade Probiotic (Wahyu Garuda)
Bahan :
1. Yakult : 1botol
2. L-bio : 1 saset
3. Susu segar/ultra : 1liter
4. Madu : 100ml
5. Gula : 100ml
6. Kurma : 100gram
7. Air kelapa fresh : 5 liter
8. Kelor : 100 gram
Kelor dan kurma diblender dengan sedikit air kelapa. Semua bahan di mix
dalam wadah/jerigen. Jerigen ditutup dan tutupnya dilubangi 2, cukup supaya selang
arator masuk, kemudian lubang satunya diberi selang dan selangnya masukkan ke
botol yang berisi air. Di aerator 48jam. Stlhnya di diamkan 24 jam dengan ditutup
rapat dan buang gasnya sesekali. Setelahnya simpan dalam kulkas. Bisa tahan
sampai 3 bulan.
Dosis 2 sendok makan/cangkir, boleh dicampur dengan susu, teh ataupun kopi.
Manfaat untuk kesehatan :

 mengobati asam urat dan rematik.


 menjaga kesehatan pencernaan.
 menjaga stamina.
 pemulihan setelah sakit.
 mencegah alergi dan pilek.

3. (Homemade Probiotic Wahyu Garuda) Kreasi Mbokdhe Dwi


Bahan :
1. Yakult : 1botol
2. L-bio : 1 saset
3. Susu segar/ultra : 1liter
4. Madu : 100ml
5. Gula : 100ml
6. Kurma : 100gram
7. Air kelapa fresh : 5 liter
8. Kelor : 100 gram
9. Daun meniran : 100 gram (tambahan dari mbokdhe Dwi)
Kelor, meniran dan kurma diblender dengan sedikit air kelapa. Semua bahan
di mix dalam wadah/jerigen. Jerigen ditutup dan tutupnya dilubangi 2, cukup supaya
selang arator masuk, kemudian lubang satunya diberi selang dan selangnya
masukkan ke botol yang berisi air. Di aerator 48jam. Stlhnya di diamkan 24 jam

224 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
dengan ditutup rapat dan buang gasnya sesekali. Setelahnya simpan dalam kulkas.
Bisa tahan sampai 3 bulan.
Dosis 2 sendok makan/cangkir, boleh dicampur dengan susu, teh ataupun kopi.
Manfaat untuk kesehatan :

 mengobati asam urat dan rematik.


 menjaga kesehatan pencernaan.
 menjaga stamina.
 pemulihan setelah sakit.
 mencegah alergi dan pilek.

4. Cabe Puyang / Cabe Jawa Untuk Jaga Stamina (Mami Sirri)


Bahan :
1. Buah cabe puyang/jawa 7 buah
2. Gula aren sesukanya
3. Madu secukupnya
4. Kuning telor ayam 1 butir
5. Lada 7 butir
Cara:
Haluskan lada sehingga menjadi bubuk lada kemudian rebus bersama gula
aren, cabe puyang/jawa dengan 3 gelas air, rebus hingga menghasilkan 2 gelas air.
Setelah mendidih angkat dan dinginkan. Masukan madu dan kuning telur ayam
kemudian aduk hingga semua tercampur rata.
Dosis :

225 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Minum 2 kali sehari siang dan sore untuk menjaga stamina

5. Jamu Pegel, Capek & Pemulihan kesehatan (Zeti Kahono II)


Buat sedulur TOA yang pegel, capek, baru sembuh dari sakit semoga resep
ini bisa bermanfaat,,,
Bahan :
1. Sereh 7-15 batang (kalo ada sereh wangi)
2. Bunga pinang yang belum mekar
3. Jeruk purut 3 buah
4. Garam grosok secukupnya saja
5. Pandan 1 pohon sedang
6. Akar kelapa segenggam (usahakan akar yang tidak luka)
7. Kayu manis 5 jari
Cara pembuatan :
Rebus semua bahan di panci besar sampai mendidih dan berbau harum,,
setelah mendidih masukan bak / ember dan campur dengan air dingin untuk keramas
dan mandi, Insya Allah semua masalah pegal akan hilang.. Selamat mencoba dan
semoga sukses. Untuk syaraf kejepit, saat merebus silahkan tambah dengan honje
(kecombrang) 9 batang dan akarnya serta lengkuas ± 100 gram

6. Obat Sakit Gigi Alami (Agustine)


Selamat malam
saya mau berbagi obat sakit gigi alami yang ampuh bagi saya
Cara membuat :
Rebus ± 10 daun jambu biji dengan 1 liter air sampai mendidih ± 10 menit
kemudian angkat dan dinginkan. Saring airnya kemudian gunakan untuk berkumur.

226 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Semoga bermanfaat

7. Mafaat lovrentia (Abah Menyan)


Lovrentia longiflora/kitolod/korejat/melati katarak/bunga katarak
Anda tahu manfaat bunga ini?
3/5/7 kuntum bunga ini direndam dengan air panas 100ml setelah dingin bisa
buat obat tetes mata.kalau gak ada bunganya daunya juga bisa.baiknya sebelum
tidur,pedihnya sekitar 2 menit tapi setelah itu paginya mata jadi bening. Dan daunnya
bisa juga buat pesnab.
Caranya:
1 kg daun kitolod ditumbuk/diblender dan direndam air satu liter semalam bisa
di untuk mengendalikan aphid,kutu daun dll.
Dosis 250ml/tank

227 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
8. Obat Kuat
Ditulis oleh Agus Sa'id
1. Seduh kopi hitam. Masukkan kuning telor. Jangan sampai pecah. Minum dan
telan kuning telornya.
2. Parud lengkuas. Langsung peras. Usahakan air perasan mencapai 1/4 - 1/2
gelas. Masukkan kuning telor dan madu. Aduk. Untuk menghilangkan amis
tambahkan perasan jeruk nipis. Minum sore.
Yang pertama resep dari Abah Menyan. Yang terakhir resep dari Mul Yanto.
Untuk konsultasi saya sarankan ke Ibnu Ubaidillah.
Semoga hidup anda bahagia.

228 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB XII | PETERNAKAN DAN PERIKANAN

1. Jamu Ayam Petelor (Daniswara Bf)


Kalo diumbar/free range telore bs fertil 99%.
Jamu :
1. Jahe 25 gram
2. Asem Jawa 25 gram
3. Kunyit 25 gram
4. Kencur 25 gram
5. Temu lawak 25 gram
6. Gula merah 50 gram
7. Air 3 liter
Cara membuat :
Parut/blender/tumbuk lalu saring airnya, ampasnya bisa untuk campuran
pakan ternak
Dosis 30ml per ekor( klo hujan seminggu sekali)
Alkali :
1. Gula Jawa 1 kg
2. Jeruk nipis 1 kg
3. Cuka apel secukupnya.
Cara membuat :
Potong jeruk jadi 8 bagian, campur semua dengan air demineral(air hujan
50ltr) Tutup rapat 15hri
Dosis : 100ml: 10ltr air minum, Berikan 3/7 hari sekali

2. Probiotik Broiler (Andree NuBageur)


Tahun 2013 saya belajar ternak ayam broiler,bulan pertama coba pelihara 20
rb degan dukungan probiotik alhamdulillah semua ayam sehat mortalitas hanya 3
%,lebih rendah dari standar yaitu 5%,
Bahan bahan yang saya gunakan :
1. Cacing lumbricus 10 kg

229 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. daging bekicot atau keong 10 kg
3. Nenas 2 buah
4. Pisang 2 kg beserta kulit
5. Buah buhan 3 kg
6. Tahu satu bungkus
7. Tempe 2 buah ukuran besar
8. Lengkuas 2 kg
9. Kunyit 1 kg
10. Temulawak 1 kg
11. Gula merah 2 kg
12. Air kelapa full drum 150 ltr
Cara buat :
Fermentasi unaerob minimal 14 hari. Bermanfaat untuk perawatan dan
pengobatan,obat obatan kimsin saya ganti seluruh nya dengann probiotik termasuk
vaksin,berak darah alias coksi hanya butuh 2 hari,ayam juga lebih energik,secara
budidaya alhamdulillah berhasil tp sayang karena faktor x tidak berlanjut hanya
bertahan 7 bulan saja

3. Ramuan dari Bapak BETHA SUTRISNO


PROBIOTIK TOTAL HAYATI ( PTH )
Bahan :
1. Daun gamal /teresede 5 kg
2. Kunir/kunyit 5 kg
3. Buah pisang 5 kg
4. Sayur buncis 5 kg
5. Kecambah/tokolan 5 kg
6. Buah papaya 5 kg
7. Buah mojo 5 kg
8. Tanaman kiriyu 5 kg
9. Sepet kelapa muda 5 kg
10. Rebung bamboo 5 kg 11. Bonggol pisang 5 kg
11. Ikan laut 10 kg
12. Susu sapi segar 5 liter
13. Air leri
14. Air kelapa
15. Urin sapi bunting
16. NPS 5 liter
17. Gula jawa 7 kg
18. Molasses 3 kg
19. Asam amino
Cara membuat :

230 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Daun gamal, kunyit, pisang, buncis, nanas, kecambah, papaya, mojo, kiriyu,
rebung bamboo, bonggol pisang di blender halus, pisahkan pada masing
masing wadah + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg, pada tiap tiap
bahan lalu peram 2 minggu .
2. Sepet kelapa potong kecil kecil + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg,
peram 2 minggu 3. Susu sapi + NPS + air leri 10 liter + gula 0,5 kg peram 2
minggu
3. Ikan laut, bersihkan sisik dan jeroaan cuci bersih, lalu kukus 30 menit terhitung
sejak air mendidih, dinginkan blender + air kelapa 5 liter + urin 5 liter peram 2
minggu.
4. Setelah 2 minggu semua bahan pengisi dip eras dan di saring masukan dalam
digester utama tambahkan molasses 3 liter peram 21 hari, untuk hasil
sempurna fermentasi 6 bulan.
Dosis pakai 1-2 gelas/tangki semprot 15-17 liter, interval penyemprotan 7-10 hari
sekali

4. New Probiotik Starter (NPS)


NPS ini hanya buat antisipasi, bila benar benar EM4, sudah tidak di
rekomendasikan lagi untuk di pakai, dalam pembuatan probiotik. Karena adanya
penolakan dari Negara Jepang, meski dengan alas an yang belum transparan,
kenapa di larang ? padahal EM4 kan penemunya orang Jepang juga. Dalam semua
bahan yang saya paparkan nanti merupakan rumah asal bakteri mikroorganisme.
Tapi tidak saya terangkan satu persatu mulai dari : Bakteri penambat nitrogen :
Rhizobium biasanya terdapat pada akar ,menginfeksi akar inang sehingga
menghasilkan enzim Nitrogenase untuk menambat N2. Azosprillum, Azotobactor
menghasilkan enzim Nitrogenese juga. Nitrosomonas, Nitrosococcus mengubah
ammonia bebas menjadi Nitrat, ammonium sehingga mudah diserap tanaman.
Bakteri pelarut Fosfat : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus,
Penicillium sp menghasilkan asam organic seperti oksalat, suksinat, tartarat, sitrat
dan laktat, enzim fosfatase, enzim fitase yang menguraikan ikatan P terlepas dan
biasanya bakteri pelarut fosfat juga bisa melarutkan Kalium. Bakteri penghasil
fitohormon : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Serratia, Acetobacter,
Methylobacterium, memproduksi asam amino, vitamin, enzim dan hormone seperti
Auksin, Sitokinin, Giberelin Bakteri yang punya kemampuan sebagai penangkal
serangan penyakit missal Lactobacillus pencegah busuk akar, Trichoderma
pseudokongii, sebagai benteng dari serangan penyakit, Metarrhizium aniopliae,
Bauveria bassiana berkemampuan mengendalikan larva, Vertisillium mencegah
serangan kutu putih dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Apakah penggunaan pupuk hayati dalam jangka panjang akan memiskinkan
unsure hara tanah , tidak .. kita kan bisa menyediakan bahan organic sebagai bahan
makanan bakteri. Bahan organic itu apa saja? Humus, pupuk kandang, seresah
daun, kompos jerami padi dll

231 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan pembuatan NPS :
1. Kecambah 0,5 kg
2. Buncis 0,5 kg
3. Pisang 0,5 kg
4. Nanas 0,5 kg
5. Pepaya 0,5 kg
6. Akar bamboo 0,5 kg
7. Akar enceng gondok 0,5 kg
8. Bonggol pisang 1 kg
9. Akar tanaman yang tumbuh di tanah tandus dan tumbuh di atas batu 2 kg
10. Ragi tempe ragi tape 2 bungkus
11. Gula jawa
12. Molasses
13. Air kelapa 20 liter
14. Air segar
Pembuatan :

 Semua bahan pengisi di haluskan atau di blender, masukan digester


 Beri gula jawa 2 kg + ragi 0,5 bungkus
 Masukan air kelapa 20 liter, peram selama 7 hari
 Hasil peram pada digester I di saring di ambil airnya saja, ampas bisa di
jadikan pupuk,
 Masukan dalam digester ke II lalu tambahkan gula 5 kg + molasses 3 liter +
sisa ragi + air segar sebanyak 50 liter, peram 21 hari.
 Fermentasi berhasil jika berbau agak asam, segar berwarna kecoklatan muda.

5. Suplemen Probiotik Ternak SPT (Shofanic Berkah Alam)


Fungsi:

 Membantu pencernaan ternak lebih mudah menyerap sari-sari makanan


 Meningkatkan imunitas ternak sehingga cepat untuk recovery dan tahan
penyakit
 Mengurangi stress ternak
 Mengurangi biaya produksi akibat masalah kesehatan ternak lainnya.
Bahan :
1. Jahe (1,5 kg)
2. Kencur (1,5 kg)
3. Kunir (2 kg)
4. Temu lawak (2 kg)
5. Gula Merah (2 kg)
6. Susu segar (2 lt)
7. Gula Pasir (2 kg)

232 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
8. Dedak Halus (250 mg)
9. Nanas Matang (1,5 kg)
10. Air Sumur (40 lt)
11. Yakult (3 botol)
12. Biang bakteri (100 ml)
Cara :

 Rempah-rempah diblender
 Rempah, dedak, gula, air direbus 100 C
 Nanas dilander direbus dengann susu 60C
 Seluruh bahan masukkan ke dalam wadah dalam keadaan panas, aduk.
 Dinginkan sampai 8 jam
 Masukkan Yakult dan bakteri
 Fermentasi hingga 20 hari.
Aplikasi :

1. Sebagai campuran bahan pakan ternak: ➡100 kg bahan disemprot air 15 lt


(+15ml SPT ). Campur, tutup rapat, minimal 12 jam)
2. Debagia campuran Air Minum: 1 lt air (+ 1-3 ml SPT)
3. Sebagai Campuran Pakan jadi: 5-10 kg pakan , disemprot air yang sudah
dicampur SPT (5-10 ml / 1 lt air). Biarkan minimal 10 menit.

6. Probiotik Super Combat (mul Yanto)


Copas dari buku
PENGEMBANGAN PUPUK MANDIRI ORGANIK DAN SEMI ORGANIK
Di mukadimah di atas telah dibahas siklus produk limbah pertanian dan
peternakan yang bisa kita daur ulang/manfaatkan untuk proses produksi. Dan
tentunya karena berbasis limbah maka akan berbiaya murah yang pada akirnya akan
menambah keuntungan petani. Untuk selanjutnya kita Akan membahas lebih fokus
ke bidang pertanian. Terutama dalam pengadaan pupuk yang selama ini menjadi
beban tertinggi untuk biaya produksi. Juga masalah penanganan hama dan penyakit
dengan memanfaatkan apa yang ada di alam sekitar sehingga berbiaya murah.
Dalam pengembangan Pupuk, karena kita berbasis pada pertanian dan peternakan
maka kita akan mengolah limbah pertanian atau peternakan menjadi pupuk yang
berbasis pupuk organik. Dengan memanfaatkan limbah kita akan memperoleh
banyak manfaat. Yang paling utama harga murah bahkan gratis. Bisa mengurangi/
mengatasi masalah lingkungan seperti pencemaran udara tanah maupun air.
A. PROBIOTIK SUPER COMBAT
Untuk ayam jangan di perbanyak, tapi buat banyak.
1. Kunyit 1 kg

233 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Daun pepaya 1 kg
3. Gula 1 kg
4. Air 50 liter.
Dosis 10 cc untuk. 1 liter air
Untuk ayam mengindari aratan.. Cara kultur ikuti cara dibawah.
1. Probiotik ini dikultur dari bakteri tanah yang terpilih. Tanah merupakan sumber
probiotik paling lengkap dimuka bumi ini. Dari penelitian paling mutakir ada
tanah tanah tertentu yang ternyata steril dari penyakit. Bahkan bagi orang
islam untuk menghilangkan najis jika tak ada air disaratkan menggunakan
tanah.
2. Demikian juga jika tak ada air untuk bersuci. Boleh menggunakan debu. Jika
Allah tuhan semesta alam saja telah memilih tanah menjadi sesuatu yang
istimewa dalam mencipta manusia, maka betapa hebatnya tanah untuk kita
pikirkan dan kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk kehidupan kita.
3. Bukan hanya manusia, tetapi makluk mikroskopis yang tak kasat mata juga
hidup di tanah. Baik di permukaan maupun terkubur didalamnya. Apapun
yang masuk ke dalam tanah akan terurai dan lenyap menjadi tanah. Bisa kita
pahami betapa hebatnya makluk-makluk pengurai yang ada dalam tanah
sehingga mampu mengurai apapun yang masuk ke dalam tanah dengan
tanpa meninggalkan residu yang berbahaya (steril). Atas pertimbangan hal
tersebut diatas kita akan memanfaatkan makluk-makluk mikroskopis yang ada
dalam tanah ini kita biakkan untuk digunakan diberbagai keperluan.
4. Makluk mikroskopis dalam tanah yang biasa disebut bakteri dan jika sudah
dipilih dibiakkan disebut dengan probiotik. Ini yang akan kita biakkan.
Pertanyaannya...
Apakah tidak berbahaya jika ternyata dalam tanah terpapar bakteri jahat atau
patogen penyebab penyakit? Untuk menjawab pertanyaan itu akan kita bahas sedikit
mengenai bakteri patogen juga virus. Menurut beberapa literatur bakteri patogen
tubuhnya diselimuti dengan protein, hal ini merupakan kamulflase dari bakteri
patogen supaya gampang menginfeksi ke tubuh makluk hidup sasaran. Demikian
juga virus. Tubuh virus diselimutu dengan minyak/lemak. Hal ini yang menyebabkan
virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Karena antibiotik larut dalam air tapi tak
larut dalam minyak. Hal ini yang menyebabkan antibiotik tak mampu menembus
dinding minyak pelapis tubuh virus. Dan pada akirnya antibiotik tak mampu
membunuh virus.
Bakteri dari tanah ini jumlah dan jenisnya banyak sekali. Bisa dikatakan sangat
komplit. Kelompok bakteri yang ada..
1. Pengurai amoniak
2. Pengurai karbohidarat/tepung
3. Pengurai protein
4. Pengurai serat
5. Pengurai lemak

234 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Pengurai kitin
7. Pengurai pospat
8. Pengurai belerang dll
Jika didalam tanah semua jenis bakteri ini bisa membentuk komunitas bakteri
dalam ekosistim tanah, maka dalam media biakan/ kultur tentu bakteri-bakteri ini juga
mampu membentuk komunitas bakteri dalam ekosistim biakan.
Bakteri pengurai karbohidrat/tepung akan menghasilkan enzim amilase, bakteri
pengurai protein akan menghasilkan enzim protease, bakteri pengurai serat akan
menghasilkan enzim Xilanase (amilase), bakteri pengurai kitin akan menghasilkan
enzim kitenase, bakteri pengurai lemak akan menghasilkan enzim lipase. Semua
enzim ini akan terkumpul bersama dalam media kultur. Maka jika ada bakteri
patogen dari tanah yang ikut terkultur yang mana bakteri patogen tubuhnya diselimuti
protein, maka enzim protease dari bakteri pengurai protein akan melarutkan protein
yang menyelimuti tubuh bakteri patogen. Secara bahasa kita , kita sebut bakteri
patogen akan terkuliti dan mati. Begitu juga jika ada virus yang tebawa, selimut
minyak/lemak yang ada ditubuhnya akan terurai oleh enzim lipase dari bakteri
pengurai lemak. Juga dengan adanya gula (glukosa) yang kita pakai maka akan
terjadi proses fermentasi dengan diikuti turunya ph hingga level 3 (sangat asam).
Patogen lenyap dalam level ini.
B. CARA KULTUR BAKTERI SUPER COMBAT

 Kunyit 1 genggam (1 0NS)


 Daun pepaya 1 lembar
 Gula merah 2 ons
Kunyit dan daun pepaya dicuci dengan air biasa jangan dikupas dipotong
potong. Di diblender dengan air 3 liter dan disaring. Jadikan 2 botol SPRITE atau
botol AQUA. Jadikan dua botol. Masing masing kasih 1 ons gula yang dipotong
potong terlebih dahulu. Tutup rapat kocok sampai larut. Taruh di suhu ruang tiap hari
kendurkan tutupnya untuk buang gasnya. Setelah 2 minggu biasanya gas sudah
tidak keluar. Boleh diperbanyak menjadi sesuai keinginan kita. Rahasia dari
kekuatan probiotik komersil (produk pabrik) terletak pada jumlah bakteri. Brobiotik
kitapun juga demikian jika kita sering aktifkan.
Caranya :
Setiap kali probiotik kita sudah tidak aktif(tidak mengeluarkan gas), kita
tambahi gula merah ataui molase maka akan aktif lagi. Semakin sering diaktifkan
probiotik ini semakin handal.

7. Pertanian, Peternaknan dan Perikanan (Kecuk Muladiyanto)


Bahan 1
1. Nanas ( dihaluskan ) : 1kg

235 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Gula jawa ( dihaluskan ) : 1kg
3. Di frementasi selama 15 hari
Bahan 2
1. Pepaya ( dihalusakan ) : 1kg
2. Gula jawa ( dihaluskan ) : 1 kg
3. Di frementasi selama 15 hari
Bahan 3
1. Mengkudu ( dihaluskan ) : 1 kg
2. Gula jawa ( dihaluskan ) : 1 kg
3. Di frementasi selama 15 hari. Setelah semuanya jadi ambil 1000cc dicampur
dalam wadah....
Cara pakai : ambil campuran tersebut 10cc ditambah 1 liter air, siramkan pakan ikan,
minuman ternak, nyemprot tanaman Padi, Sayuran, Buah-buahan.
Fungsi Probiotik
1. Perikanan membantu memperbaiki ekology air dan membantu pencernaan
ikan / ternak sebab isinya lacthobacilus.
2. Mengikat bakteri jenis Bacilius menjadi satu membentuk gumpalan
3. Sebagai makanan tambahan berupa plankton
4. Memperbaiki Ekology air dari logam berat Cu, AI, Pb, Fe yang merusak kolam
Dipertanian Probiotik bisa untuk :
1. Bio Remidiasi lahan yang tercemar logam berat
2. Mengurai sisa endapan pupuk kimia sintesis
3. Menghidupkan Mikroba tanah
4. Menyuburkan tanah, tanaman pangan, Hortikultura
Saya juga ingin share.......silahkan teman-teman ini ada resep PROBIOTIK, RESEP
dari SAHABAT PETANI BANYUMAS

8. Atasi Penyakit Sirip Merah


Kalau terjadi penyakit semacam aeromonas, sirip merah, penyebab utama
adalah air kotor, Ganti air sebagian (1/2) tapi air atas. tebari garam 1 kg/m3 air.
puasakan ikan 3 hari. obati dengan bawang putih di jus tuang merata ke kolam.
kalau mau yang kimia pakai antibiotik ciprofloxacin beli diapotik. murah tapi lumayan
manjur. Kalau mau buat herbal, mengkudu, daun sirih, bawang putih, daun pepaya,
temulawak, sambiloto, adas pulowaras.
Ketika terjadi kolam bau, sementara probiotik penghilang bau tak ada, buang
air 3/4, masukkan kotoran sapi yang sudah jadi tanah/kompos. 1 karung sudah
sangat cukup. grojok air sampai kembali semula. kasih pakan sedikit dulu jangan

236 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
langsung digenjot. dinaikkan bertahap. sambil nunggu probiotik dari kompos
berkembang dikolam . Selanjutnya bau busuk kolam lele akan hilang sampai panen
untuk tebar bibit sampai panaen berapa kali berapa ya untuk per1000nya Kalau
airnya agak asin untuk lele aman atau tidak mbah? Ha ha ha... Aman buat lele..
Pernah kolamku tak kasih garam 3 kg untuk air 1 m3. Nyantai aja lelenya Ternak lele
dibilang gampang gampang dibilang susah susah.

9. Lumpur Organik Untuk Kolam Ikan (Mul Yanto)


Lumpur organik dari kompos kohe probiotiknya komplit, termasuk nitrobakter.
Nitrobakter ini yang fital untuk budidaya lele.. Masalah amoniak teratasi sempurna.
Kolam lele air keruh biasa.. Tapi dengan probiotik komplit plus nitrobakter kolam jadi
gak berbau.. Jika kolam masih berbau pasti ada yang salah.. Harus banyak blajar..
Konsul ke ahlinya.. Biar tambah ilmunya/paham teori ternaknya Kalau timbul bau apa
yang d lakukan paman Mul? Brarti nitrobakter gak jalan..
Buang air separo 3/4 grojok nitrobakter grojok air baru sampai kembali seperti
semula. Kalau muncul bau lagi, buang 1/4 tambah air baru.. Perlahan tapi pasti bau
akan hilang

10. Brobiotik Untuk Ikan (Mul Yanto)


1. Temulawak 100 gram
2. Jahe 100 gram
3. Kencur 100 gram
4. Kunir 50 gram
5. Gula 150-200 gram
6. Bawang putih 3 siung 7. Daun pepaya sedikit
7. Yakult 3 botol
8. Ragi 2 butir
9. Air 3 liter....
Bahan nomor 1,2,3,4,6,7 & 10.. di blender lalu di saring, kemudian di masak
sampe mendidih... Setelah dingin campurkan bahan2 lainnya... Fermentasi 7-10
hari...
Rekomendasi dosis:
1. Masukan dari kawan 5-10 CC/kg pakan... Jd probiotik di campur air sedikit lalu
campurkan ke pakan....
2. Perbandingan ramuan di atas 10ml + 1L air (nonPDAM) untuk 5kg pelet
99/781 aduk rata kemudian masukan ke bak plastik lalu tutup rapat kedap
udara diamkan beberapa saat, lalu angin2kan (jangan dijemur) baru di tebar di
kolam. Hasilnya tak diragukan lagi..
3. Untuk mengatasi kembung..ambil ramuan diatas 5ml/1sdk mkn campur 5L air
ke dalam bak plastik lalu ambil lele yang kembung masukan ke dalam bak..

237 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
11. Probiotik Musim Panas
Bahan :
1. Air kelapa tua 1 ltr tp yang bru belah
2. Air leri 4ltr
3. Air smur 5ltr
4. Molase 500ml
5. Ragi tape 2btir
6. Yakult 2btol
Caranya :
Ragi dihaluskan smua bahan cmpur jd satu msuk kan drigen fermentasi
2mgu.saat fermentasi kl bs pake aerator tkut mledak klo lupa bka ttup.
Dosis 5-10cc per ltr.
Alhmdllah dh tak pke 4thn ayam aman lur.mungkin jg bs untk sprei pkan ikan tp blm
prnh coba lur.he....

12. Probiotik Combatan (Mul Yanto)


Caranya..
Ambil tanah yang ada dupangkal batang pisang. Yang sehat tentunya. Ambil 2
genggam sekalian akarnya pisang. Taruh baskom kasih air sedikit hancurkan spy
jadi bubur . Taruh di kain peras airnya/saring. Air perasan ini yang kita gunakan.
Airnya masukkan botol aqua tambah air tebu, atau gula merah, boleh tambahi air
kelapa. Tutup rapat. Tunggu 2 hari biasanya sudah mlembung. Yang artinya
probiotik kita sudah berkembang. Tiap hari buang gasnya biar gak meledak. 2
minggu siap aktion. Bisa diperbanyak sesuai kehendak kita.
Ujicoba ke ayam yang sakit CRD (ngorok). 2 hari sembuh. Diminumkan lewat
air minum. Probiotik ini handal untuk dekomposer.
Handal untuk bikin Asam amino. Handal untuk kolam lele.
Kotoran ayam disemprot bau langsung hilang. Untuk fetmentasi pakan sapi
kambing ayam bagus. Sudah tak uji dipakan kuda..
Sayang gak pernah di lab..
Bila ada yang kurang monggo ditambah.
Jika ada yang salah monggo dibetulkan.
Gampang bgt buatnya...

238 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
13. Probiotik 212 (Mul Yanto)
Probiotik ini terdiri dari bakteri pengurai Karbohidrat (amilotik), pengurai
Protein (proteolitik), Pengurai Serat (selulotik). Kega bakteri ini kita kultur sendiri-
sendiri shg menjdi 3 botol yang berbeda. Kegunaan probiotik ini yang lebih utama
adalah untuk dibibiskan ke pakan yang selanjutnya difermentasi selama 24 jam
sebelum dibelikan. Manfaatnya pakan akan diserap lebih banyak, sehingga fcr
menjadi bagus dan ikan cepat besar karena protein yang meningkat karena
difermentsi dan kotoran lebih tidak berbau.
A. Probiotik Pengurai Karbohidrat (AMILOTIK)
Bahan :

 2 botol yakul
 3-5 butir ragi tape/ beli tape singkong dipasar.
 Gula merah/ tetes tebu kalau tidak ada bisa pakai gula putih.
 Air kemasan 1,5 liter (1 botol)
Cara membuat :
Gula merah dicairkan dulu, kalau paki tetes tambah air dan direbus dulu biar
seteril kemudian dimasukkan ke botol air kemasan 1,5 liter dengan ditambah air
kemasan dengan kondisi diperkirakan sampai manis spt manisnya es the manis.
Tunggu air hangat/dingin masukkan yakul dan ragi tape. Kalau menggunakan tape
yang sudah jadi di jus dulu baru dimasukkan botol dan ditutup rapat. Jika botol
melembung menghasilkan gas, gasnya dibuang tiap hari supaya botol tidak pecah.
14 hari kemudian probiotik pengurai karbohidrat (amilotik) sudah jadi.
B. Probiotik Pengurai Protein (PROTEOLITIK)
Bahan :
1. Ampas tahu yang segar/tahu segar tanpa formalin Gula merah/ tetes tebu
kalau tidak ada bisa pakai gula putih.
2. Air kemasan 1,5 liter (1 botol)
Cara membuat :
Gula merah dicairkan dulu, kalau paki tetes tambah air dan direbus dulu biar
seteril kemudian dimasukkan ke botol air kemasan 1,5 liter dengan ditambah air
kemasan dengan kondisi diperkirakan sampai manis spt manisnya es the manis.
Tunggu air hangat/dingin masukkan bahan yang lain spt ampas tahu/tahu dengan
dijus dulu sampai hancur dan homogen, baru dimasukkan botol dan ditutup rapat.
Jika botol melembung menghasilkan gas, gasnya dibuang tiap hari supaya botol
tidak pecah. 14 hari kemudian probiotik pengurai protein (proteolitik) sudah jadi.
C. Probiotik Pengurai Serat (SELULOTIK)

239 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan:
1. Bekas media cacing/cacing tanah atau rayap kalau ada
2. Gula merah/ tetes tebu.
3. Air kemasan 1,5 liter (1 botol)
Cara membuat :
1. Gula merah dicairkan dulu, kalau pakai tetes tambah air dan direbus dulu biar
seteril kemudian dimasukkan ke botol air kemasan 1,5 liter dengan ditambah
air kemasan dengan kondisi diperkirakan sampai manis spt manisnya es the
manis. Tunggu air hangat/dingin masukkan bahan yang lain.
2. Kalau menggunakan bekas media cacing dicampur bahan yang lain di jus dan
masukkan botol. Jika botol melembung menghasilkan gas, gasnya dibuang
tiap hari supaya botol tidak pecah. 14 hari kemudian probiotik pengurai serat
(selulotik) sudah jadi.
3. Setelah semua probiotik jadi: amilotik, proteolitik dan selulotik bisa dicampur
jadi satu. Caranya siapkan botol aqua kosong dan bersih 1,5 liter.
4. Ambil probiotik pertama (pengurai karbohidrat/amilotik 1/3 botol masukka botol
aqua yang sudah dipersiapkan tadi.
5. Tambah dengan probiotik pengurai protein/proteolitik 1/3 botol,
6. tambah lagi dengan probiotik pengurai serat 1/3 botol.
7. Sekarang kita sudah mempunyai campuran ke 3 probiotik itu 1 botol aqua 1,5
liter dan beri label probiotik 212.
8. Sedangkan masing-masing probiotik yang kita ambil 1/3 tadi, kita tambah air
lagi sampai seperti semula dan ditambah gula/tetes lagu shg masing-masing
probiotik sudah penuh lagi. Dan jika probiotik yag kita label 212 habis tinggal
kita campur ke 3 probiotik itu seperti cara diatas.
9. Cara pembuatan Mengunakan sistem aerator

14. Probiotik - Manambah Nafsu Makan Dan Memperbaiki Pencernaan Ternak


(Birutin Organik)
Fermentasi temulawak dibuat khusus untuk meningkatkan nafsu makan dan
memperbaiki pencernaan ternak, cara buat sangat mudah yaitu
Bahan :

 1 kg Temulawak
 1 kg Gula merah
 2 liter air kelapa segar
 1 butir ragi tape
 2 botol Yakult
Cara membuat :
Bersihkan temulawak lalu giling halus, tambahkan 5 liter air bersih peras dan
ambil sarinya, rebus gula merah agar mencair setelah dingin campurkan. Selanjutnya

240 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
tambahkan ragi tape, yakult dan air kelapa, bila total larutan belum mencapai 10 liter
maka tambahkan air hingga mencapai 10 liter dan tutup wadahnya. Setelah 3-7 hari
proses fermentasi temulawak sudah bisa di gunakan.
Dosis :

 Ruminansia 50-200ml/ekor/hari
 Unggas 1 liter : 50 kg pakan
Foto yang saya tampilkan adalah pembuatan dengan volume 150liter. jadi dari bahan
tersebut diatas tinggal di kalikan 15.
Bila ada pertanyaan apakah bisa untuk tanaman... Tentu bisa baik untuk semprot
maupun kocor untuk semua fase dan bisa digunakan untuk memperbaiki struktur
tanah dengan dosis di kira-kira sendiri.
Apakah kandang fermentasi? Maaf saya bukan orang laboratorium dan tidak pernah
bawa untuk dites (laboratorium), dulu waktu saya kecil tidak mau makan pasti ortu
parutkan Temulawak lalu di cekokin.
Sudah pernah di aplikasi kan diapa saja? Semua tanaman, ruminansia, unggas dan
ikan. Kalau buaya, singa, harimau belum.

Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

241 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
BAB XIII | CAMPURSARI

1. 4 Bahan Yang Sangat Bermanfaat Untuk Dibuat POC (Akang Abdullah)


Ayo siapa yang berani mencoba kedahsiatan POC hayati di bawah ini.
1. MOL buah berenuk mengandung
Bacillus sp., sacharomyces sp., azospirillium sp., dan azotobacter.
2. Air kelapa
Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung :
1. Gula antara 1,7 sampai 2,6%
2. Protein 0,07 hingga 0,55 %
3. Mineral lainnya antara lain :
 Natrium (Na)
 Kalsium (Ca)
 Magnesium (Mg)
 Ferum (Fe)
 Cuprum (Cu)
 Fosfor (P)
 Sulfur (S)
4. Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam
vitamin seperti :
 Asam sitrat
 Asam nikotinat
 Asam pantotenal
 Asam folat
 Niacin
 Riboflavin
 Thiamin
5. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu :
 Auksin
 Sitokinin
Sebagai pendukung pembelahan sel embrio.

3. Bonggol pisang

242 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Ternyata didalam bonggol pisang mengandung 7 makhluk hidup yang sangat
penting sekali untuk pertumbuhan tanaman lainnya. Kandungan microba yang
terkandung didalamnya :

 Azaspirilium
 Acetobakter
 Bacillus
 Aeromonas
 Aspergillus sp
 Mikroba pelarut fosfat dan Sellulotik
Dan bukan itu aja dia juga mempunyai energi protein karbohidrat lemak
kalsium Fospor zat besi dan vitamin A B1 c tentunya klu di buat pupuk organik
insyaalloh Dahsyat.

4. Rumen sapi/kerbau
Yang terkandung dalam rumen :

 Microba selulolitik (Bacteriodes succinogenes dan Cillobacterium


cellulosolvens serta Bacteriodes ruminicola)
 Microba Amilolitik (Streptococcus bovis, Bacteriodes amylophilus)
 Microba Bakteri Hemiselulolitik (Butyrivibrio fibriosolven
 Microba Ureolitik (Streptococcus sp)
 Microba penambah N (Azotobakter, Azospirillum (bakteri penambat N2 yang
tidak bersimbiosis dengan tanaman)
 Microba pelarut P (Bacillus subtilis
 Aspergillus niger
 Bacillus polymixa (bakteri penghasil senyawa yang dapat melarutkan fosfat
tanah Bacillus megatherium, pelarut phosphat dari ikatan phospor dengan
mineral liat)
 Acetobacter sp, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan
tanaman
 Actinomycetes sp, (Azospirillum lipoverum) penambat N, pelarut P, penghasil
vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman
 Bacillus mojavensis, bersama Streptomyces meningkatkan kemampuan tanah
memegang air dan hara
 Lactobacillus sp, penghasil enzim selulosa yang membantu penguraian bahan
organic
 Nitrosococcus sp, mengubah amonia menjadi N yang dpt diserap tanaman
(NH4+ & NO3‾)
 Nitrosomonas sp, mengubah amonia menjadi N yang dpt diserap tanaman
(NH4+ & NO3‾)
 Streptomyces sp, bersama Bacillus mojavensis meningkatkan kemampuan
tanah memegang air dan hara.

243 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Dari ke 4 bahan diatas semoga dapat menjadi referensi kepada petani yang hendak
berkreasi dan mencoba berexperimen.Salam TOA.
Catatan :
Muhammad Sunardi : Kalau menurut saya kurang lebih
1. Buah bernuk 5-10%
2. Air kelapa 30%
3. Bonggol pisang 10%
4. Rumen 20%
5. Air sumur 30%

2. Dunia Lele (Mul Yanto)


Keberhasilan di awal akan menentukan hasil akir, itulah dunia patiler. Sering
dianggap ikan lele ikan yang bandel dan tahan banting. Diidentikan dengan lumpur
,suka ngendut kata orang jawa. Setelah mencoba ternak lele baru tahu rasa.
Pendapat seperti itu ternyata bohong besar. Jangan tumbuh besar, mau hidup saja
untung-untungan. Itulah kalau kita hanya sekedar berani dan menyepelekan ilmu
patiler yang super njlimet. Ikan lele..
Dalam bahasa keren disebut cutfish adalah binatang air yang disebut ikan
dengan cirri-ciri berkumis tanpa sisik dan tubuhnya mengeluarkan lendir. Termasuk
ikan karnifora yang konon kabarnya termasuk jenis ikan nocturnal atau aktif di malam
hari. Lendir di tubuh ikan lele adalah sebuah jaket perisai untuk melindungi diri dari
serangan penyakit dari luar tubuhnya. Tubuh lele secara berkala akan mengelurakan
lendir yang kemudian larut ke dalam air. Sehingga jika ada kuman yang menempel di
tubuhnya akan ikut larut lendir ke dalam air. Pertahanan alamiah yang luar biasa. Itu
kalau di sungai. Lendir yang larut akan ikut hanyut aliran air dan hilang.

244 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Sangat berbeda kalau ikan lele kita pelihara di kolam dalam jumlah banyak
pula. Lendir yang larut ke air tak akan kemana-mana. Tetap parkir di kolam. Awalnya
muncul bau amis kadang-kadang diikuti adanya busa di permukaan air. Busa yang
muncul di permukaan bisa dijadikan indikator kalau air kolam mulai muncul masalah.
Biasanya PH mulai turun di bawah angka 7. Padahal ikan lele habitat hidupnya
direntang PH 7 – 8. Lendir yang muncul ditambah kotoran dari ikan menambah
komplek permasalahan yang terjadi. Lendir lele adalah protein, di dalam air akan
sangat mudah membusuk , ditambah kotorannya sendiri yang juga tetap dikolam.
Campur aduk yang akirnya membusuk menjadi amoniak. Akibat amoniak ph naik.
Akibat ph naik ikan stress, mengeluarkan banyak lendir yang mengakibatkan ikan
kehilangan banyak cairan (dehidrasi) lemas dan menggantung. Kondisi ini
sebenarnya belum masalah.
Kelanjutannya akibat lendir habis maka jaket pertahanannya tidak ada.
Kuman penyakit yang menempel ditubuhnya akan bisa menembus kulit. Kejadian
selanjutnya muncul berbagai macam penyakit. Ini baru masalah. Apapun alasannya
mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Sumber masalah di kolam kita “AMONIAK”.


Ikan lele adalah ikan yang aktif dimalam hari, maka karakter biologisnya
adalah pemalu (suka bersembunyi). Di awal tebar ketika air masih bening, sering kita
jumpai ikan bergerombol membentuk koloni bahkan menyerupai bola yang ngumpul
di pojok. Walaupun sepele sebenarnya ini adalah sebuah tanda. Ia merasa terancam
sehingga saling bersembunyi dengan membentuk koloni. Kondisi ini jika kita tidak
memahami dan menganganggap hal yang biasa bisa berakibat fatal. Kenapa banyak
orang menyarankan ketika tebar bibit supaya dipuasakan 24 jam. Inilah bahasan kita
kali ini.
Lingkungan baru, kondisi baru, apalagi kondisi air masih transparan dan
probiotik pengurai amoniak/kotoran belum berkembang, perlu mendapat perhatian
yang utama. Ketika bibit baru tebar di kondisi air yang belum siap, ia akan merasa
tidak nyaman dan terancam. Maka ia akan bergerombol mencari perlindungan.
Kondisi ini bisa dikatakan ikan dalam kondisi stress. Seperti halnya manusia ketika
berada dalam tekanan stress pasti berkeringat dengan kata lain mengeluarkan
cairan (dlm bentuk keringat). Begitu juga ikan lele ketika dalam kondisi stress ia akan
mengeluarkan banyak lendir. Lendir ikan lele adalah cairan yang tersusun dari
protein-protein cair yang mudah larut dalam air. Semua protein sangat gampang
membusuk. Jika kondisi seperti ini (ikan dlm kondisi stress), pemberian pakan tidak
dikurangi, maka kotoran yang dihasilkan juga akan banyak. Lendir yang larut dalam
air cukup banyak, ditambah kotoran ikan, kondisi air belum siap, probiotik pengurai
amoniak/kotoran belum berkembang, komplit sudah faktor penghancur di kolam kita.
Yang terjadi selanjutnya amoniak menjadi semakin banyak, diawali bau amis,
kemudian secara perlahan berubah menjadi bau busuk. Ikanpun mengalami
perubahan perilaku. Diawali ada yang menggantung di pinggir satu dua ekor.
Semakin lama semakin banyak. Tidak langsung mati. Hari berikutnya mulai muncul
penyakit, kumisnya keriting, moncongnya putih. Jika kondisi ini berlanjut,, mulai ada

245 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
yang Nampak mati mengambang. Kondisi kolam semakin buruk. Bau amis semakin
tajam akibat dari bau bangkai. Ketika kolam kita kuras, di dasar kolam ternyata
menumpuk bangkai ikan tumpang tindih. Melihat kondisi seperti itu pasti dah rasanya
pengen mewek…

Kesimpulan yang bisa di ambil “GAGAL ADAPTASI”.


Apa solusinya..?
Tidak ada lain persiapan air harus mantap. Kita menjaga air, maka air akan
menjaga ikan kita. Jangan biarkan ikan kita mengalami stress. Jikalaupun hal ini
terjadi jangan biarkan sampai berlarut-larut, segera atasi. Setelah kita tahu sifat ikan
lele yang noktrurnal yang tentu saja sangat pemalu, maka jangan biarkan ia terlihat.
Buat kondisi air yang tidak tembus pandang. Cara yang paling sehat dengan
menghijaukan kolam. Tumbuhkan bakteri pengurai kotoran (amoniak) ketika
persiapan air, supaya ketika bibit sudah di tebar dan lele mengeluarkan kotoran,
kotoran ini tidak menjadi masalah di kolam.
Banyak sistim budidaya lele yang bisa kita pakai, banyak buku-buku cara budidaya
lele yang beredar di pasaran. Walau yag nulis belum tentu pembudidaya lele
sehingga juga belum tahu masalah yang sebenarnya (petani dunia maya).

Sistem Bioflok
Sistim bioflok, diklaim sistim yang paling menguntungkan karena bisa tebar
padat sampai 1000/m2. Tetapi para pemula banyak mengeluh karena banyak gagal
untuk tebar awal, tebar bibit aman untuk ukuran 9 ke atas, sedang ukuran 3-4, 4-6,
banyak yang mengeluh kematian banyak. Memang harus jadi perhatian kita sistim ini
menguras banyak oksigen karena padatnya probiotik sehingga harus menggunakan
banyak aerator. Supaya oksigen terlarut memadai. Itu yang belum dipahami banyak
orang. Sehingga muncul modifikasi dari sistim ini yaitu ―GREEN BIOFLOK‖, yang
akan membantu menyelesaikan masalah diawal tebar.

Sistem Organik
Sistim organic, Sistim ini menurut saya yang paling gampang. Kata orang jawa
sambil merem ae iso (sambil menutup mata saja biasa). Tetapi kepadatan maksimal
500 ekor/m2. Tidak butuh probiotik, fcr bagus dan kolam tidak berbau dan jarang
terjadi masalah. Cuma harus ada kompos dari kotoran sapi yang sudah jadi/ kotoran
sapi yang sudah jadi tanah. Cukup dihampar di dasar kolam dengan ketebalan
tertentu (kurang lebih 5 cm). lebih tebal lebih bagus, kurangpun juga bisa. Isi air
sejengkal tunggu seminggu naikkan menjadi 60 cm tunggu seminggu baru isi bibit.
Sistim ini ada juga yang menyebut sistim lumpur aktif. Solusi selanjutnya dengan
pemberian pakan yang terkontrol.

246 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Menjaga kualitas air
Perawatan harian /penanganan masalah yang terjadi (trouble soting).

TERNAK IKAN LELE SISTIM ORGANIK (LUMPUR ORGANIK)


Sistim ini cocok untuk peternak pemula. Karena dengan sistim ini sangat
mudah perawatan dan jarang terjadi masalah. Bahkan selama ini belum pernah
menemukan kolam bermasalah. Yang menjadi andalan sistim ini adalah kompos dari
koteoran hewan. Dengan syarat kotoran hewan harus benar-benar sudah menjadi
kompos. Kohe (kotoran hewan) yang biasa digunakan adalah kotoran sapi.
Dipedesaan kotoran sapi ini biasanya tersedia melimpah. Biasanya kotoran sapi ini
dibiarkan menggunung disekitar kandang. Kita tinggal ambil kotoran yang sudah jadi
tanah untuk digunakan dikolam ketika persiapan air. Selain kotoran sapi, kotoran
kambingpun atau ayam bisa digunakan, asalkan sudah benar-benar jadi kompos
(seperti tanah dan tidak berbau kohe). Jika yangtersedia kohe sapi belum jadi tanah
maka langkah yang diambil adalah mengkomposkan dulu kotoran sapi itu. Kalau ada
bekas media cacing bisa langsung digunakan tidak perlu difermentasi lebih dulu.
Kelebihan lain sistim ini adalah dengan adanya lumpur organik maka juga akan
tersedia pakan alami dari lele yang tumbuh dari lumpur organik. Semakin tebal
lumpurnya maka cadangan makanan juga akan semakin banyak. Sehingga bis
mengurangi kebutuhan pakan.

CARA MEMBUAT KOMPOS DARI KOTORAN SAPI


Bahan :
1. Kotoran sapi 2-3 karung
2. Tetes tebu 1/2 - 1 liter
3. Em4 pertanian
4. Ampas tahu kalau ada.
Cara membuatnya :
Kotoran sapi dihampar dilantai kering /tanah kering. Tetes tebu ½ - 1 liter
ditambah air 10 liter ditambahkan EM4 sesuai kebutuhan disesuaikan dengan
petunjuk penggunaan yag ada dalam kemasan. Penggunaannya diperbanyak juga
semakin baik. Kalau ada ampas tahu juga bisa dicampurkan sekali. Tidak usah
terlalu banyak 2-3 kg sudah cukup.
Selanjutnya tetes yang sudah dicampur EM4 disiramkan ke Kotoran sapi dan
diaduk rata. Campuran selanjutnya ditutup dengan plastik. ditempat yang terhindar
dari sinar matahari langsung. Atau ditanam ditanah. Proses pengkomposan akan
terjadi dengan ditandai dengan meningkatnya suhu. Selama 14 hari biasanya
kompos sudah jadi. Jika dipegang dingin tidak panas. Dan bau sudah seperti bau
247 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
tanah. Jika kompos masih terasa panas berarti kompos belum jadi. Kompos
diaduk/dibalik dan ditutup lagi. Ditunggu hingga kompos yang kita buat benar-benar
matang. Jika kompos belum jadi dan dipaksakan digunakan dikolam bisa
menimbulkan munculnya berbagai macam penyakit.

PERSIAPAN KOLAM PERALATAN YANG DIPERLUKAN.


1. KOLAM
2. AIR
3. KOMPOS MATANG KALAU PAKAI KASCING (BEKAS CACING) LANGSUNG
PAKAI, KALAU KOMPOS DARI KANDANG LANGSUNG, AMBIL YANG SUDAH
DITUMBUHI CACING.
Kolam dibersihkan dan dikeringkan dengan dijemur di panas matahari 2 hari.
Kemudian kompos dihampar di dasar kolam dengan ketebalan kurang lebih 5 cm.
lebih tebal lebih bagus, karena akan meningkatkan cadangan makanan alami untuk
lele. Semakin banyak kompos maka pakan alami yang tumbuh akan semakin
banyak. Kompos yang dihampar kurang dari ketebalan 5 cm pun tidak apa-apa.
Kemudian diisi air sedalam 1 jengkal dibiarkan satu minggu. Tujuannya biar sinar
matahari bisa menembus dasar kolam. Setelah satu minggu kompos sudah menjadi
lumpur kemudian air ditambah hingga ketinggian 60 cm. setelah 1 minggu sejak
penambahan air bibit lele sudah bisa dimasukkan dengan kepadatan 500/m2.

PENANGANAN LELE SETELAH TEBAR


Ini adalah saat-saat yang sangat menentukan. Kesalahan penanganan di awal
bisa berakibat fatal. Ikan lele ketika sudah besar sangat kuat sekali dibanding ikan
lain, tetapi ketika kecil bisa dikatakan sangat rapuh. Walau punya ketahanan yang
bagus, tetapi perubahan lingkungan yang mendadak akan membuat ikan stress dan
akirnya sakit. Air hijau yang tak tembus pandang adalah salah satu cara supaya ikan
lele merasa aman dan nyaman sehingga tidak gagal adaptasi. Mayoritas kegagalan
di budidaya lele adalah ketika minggu –minggu pertama dan kedua. Salah satu
penyebabnya adalah karena gagal adaptasi. Air belum siap. Masih bening. Sehingga
lele kecil merasa tidak aman karena merasa bisa dilihat oleh predator. Selanjutnya
stress, bergerombol dan mengeluarkan banyak lendir sampai dehidrasi shg lemas
dan menggantung. Bisa dipastikan jika hal ini dibiarkan berlanjut hari berikutnya
aeromonas, moncong putih atau penyakit sejenisnya akan muncul dan disusul
kematian masal. Selain untuk adaptasi awal tebar, alga yang tumbuh akan
menetralisir racun dan kondisi air dari asam atupun basa.
Untuk menghindari terjadinya perubahan yang mendadak maka ketika habis
tebar seharusnya diberi makan baru kesesokan harinya. Itupun hanya 1 x dalam
sehari selama 3 hari. Hari pertama pemberian pakan jangan terlalu banyak.
Tujuannya supaya kotoran yang dihasilkan tidak terlalu banyak yang bisa

248 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
mengakibatkan perubahan kondisi kolam yang mendadak. Jika terjadi perubahan
kondisi kolam akibat kotoran yang tiba-tiba banyak, ikan bisa stress. Ketika stress
akan mengeluarkan banyak lendIr yang mengakibatkan kolam berbusa, selanjutnya
ikan menggantung. Jika terlanjur terjadi hal yang demikian maka harus segera
diatasi. Buang air ¼ dan tambah air baru. Jangan sampai terlambat. Baru setelah 3
hari frekwensi pemberian pakan dinaikkan menjadi 2 kali. Baru 3 hari selanjutnya
bisa ditingkatkan menjadi 3 kali. Jika 2 minggu bisa dilampaui dengan selamat bisa
dikatakan waktu kritis bisa terlampaui dengan sempurna. Dengan penanganan awar
tebal dan persiapan air yang memadai, kematian setelah tebar bisa ditekan hingga
maksimal 1%. Proses selanjutnya tinggal menjaga kualitas air, jika air kondisinya
diperkirakan sudah sangat kotor maka perlu dikurangi dan ditambah air baru supaya
air tetap bagus kualitasnya.
Pengalaman selama ini ketika kelihatan ada lele yang sakit, maka ketika air
disegarkan lagi sehingga kualitas meningkat, pemakaian obat tidak diperlukan. Dan
dengan sistim ini yang saya alami kondisi hujan lebatpun setelahnya tak terjadi
perubahan apapun di kolam. Tidak pernah ada ikan gantung karena hujan. Dan
kenyataan yang ada di lapangan ketika ikan dikasih makan apapun, termasuk sisa
nasi, sayur, tahu atau tempe goring sisa tak pernah terjadi masalah hingga panen.
Bahkan air kolam sama sekali tidak pernah diganti hingga berwarna hitam.

Kelebihan sistim lumpur organik.


1. kolam tak berbau karena dari kompos yang kita pakai sudah penuh dengan
probiotik yang komplit dari tanah. Termasuk pengurai amoniak
(NITROBAKTER)
2. walaupun tidak keruh air kental shg bagus untuk lele (lendir tidak gampang
larut ke air)
3. cocok untuk budidaya ikan apapun termasuk nila dan gurami
4. kebutuhan pakan sangat minim karena akibat kompos tumbuh pakan alami
(untuk lele cukup dikasih makan sehari sekali, sore)
5. Kang paling mudah diaplikasikan dan hampir bisa dipastikan tanpa ada
kendala.
SELAMAT BERUJI COBA..

3. Perlakuan Benih Jagung Pencegah Bulai (Cak Halim)


Saya tinggalkan kimia satu persatu, ini adalah resep perlakuan benih
pencegah bulai plus pertumbuhan serempak untuk tanaman jagung.
Bahan :
1. Bawanh merah 1-4 butir
2. Bawang putih 3-4 siung
3. Air kelapa 2 gelas atau 1 botol aqua kecil

249 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara membuat :
Geprek baput dan bamer sampai halus kemudian campur air kelapa dan
inapkan semalam minimal 6 jam. Rendam benih jagung 4-6 kg dengan resep
tersebut selama 10-15 menit kemudian dikering angin anginkan dan benih siap
ditanam. Jaga pH tanah, lalu saat benih 10 hst semprot dengan fungisida misal
seperti js dengan dosis rendah dulu. Bulai terjadi biasanya ketika pergantian musin.

4. Membuat Jamur Janngel Jagung Versi Mastoytoy Toy


Bahan
1. Jangel jagung,
2. Ragi, secukupnya
3. Pupuk urea
4. Dedak ,
Ragi dan orea di cair kan dengan air kemudian taburi dengan dedak di jangal
jagung kemudian basah kan dengan bahan air ragi dan orea , selanjutnya tutup
rapat-rapat dengan terpal atau karpet.selamat mencoba moga sukses salam TOA
paman guru semua.

5. PH Tanah
Diposting oleh : Abah Menyan
Ketika mau menanam, sangat jarang para petani memperhatikan tingkat
keasaman tanah. Bahkan tidak sedikit juga petani yang tidak mengerti apa itu tingkat
keasaman tanah (pH tanah). Para petani kebanyakan hanya memikirkan berapa
dosis pupuk yang diberikan, dengan harapan agar jumlah panen bisa meningkat.
Padahal pemberian pupuk kimia tertentu, apalagi sampai over dosis, bisa
mengakibatkan tanah menjadi asam atau basa. Tanah dengan kondisi terlalu asam
atau terlalu basa inilah yang banyak menimbulkan masalah pada tanaman.
Ketika kita menggeluti dunia budidaya tanaman, sejatinya kita pasti akan
bersentuhan dengan kimia tanah. Tingkat keasaman (pH tanah) itu adalah ilmu
dasar pada kimia tanah itu tadi. Kenapa tanaman itu bersinggunangan dengan
kimia? Karena tanaman itu menyerap unsur hara dalam bentuk ion. Apa itu ion? Ion
adalah atom yang bermuatan listrik positif atau negatif. Atom itu apa? Atom adalah
ukuran terkecil dari sebuah benda. Satuan ukuran atom adalah angstrom (1
angstrom = 1/10 juta mili meter) Kecil sekali ya? Hal hal yang mempelajari atom, ion
dan reaksi antar ion itulah yang menjadi cabang ilmu kimia,termasuk ion yang berada
di dalam tanah.
Apa sih pH tanah itu?

250 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
pH adalah singkatan dari potential hydrogen. Yaitu sebuah skala perhitungan
jumlah potensi ion hidrogen (H+) yang ada di tanah. Ion hidrogen ini lawannya
adalah ion hidroksida (OH-). Di dalam tanah, potensi jumlah ion H+ dan OH- ada 3
(tiga) kemungkinan :

1. H+ = OH-. Jumlah Hidrogen sama dengan/seimbang dengan hidroksida.


Kondisi ini artinya pH netral (nilai indikator pH = 7). Kondisi tanah seperti ini
adalah sangat ideal bagi tanaman.
2. H+ > OH-. Ini artinya tanah dlm kondisi asam (nilai pH < 7). Semakin kecil
pHnya berarti semakin asam.
3. H+ < OH-. Ini artinya tanah dlm kondisi basa (pH > 7) semakin tinggi nilai pH
maka semakin basa.
Apa akibat dari pH asam atau basa?
Tanaman budidaya, kebanyakan akan tumbuh optimal ketika pH tanah
mendekati netral. Misal tanaman padi, jagung optimum pada pH 5 s/d 6.5 sedangkan
bawang merah, tomat optimum di pH 6-8. Tebu, kacang tanah pH 7 - 8, cabe pH 5.5
-7 (menurut indeks pH oprimum Takemura LTD, Japan). Jika kondisi tanah terlalu
asam, pH < 5 maka tingkat kelarutan unsur aluminium (Al3+) akan sangat tinggi.
Masalahnya unsur aluminium tadi akan mengikat fosfor (H2PO4- dan HPO4-).
Karena fosfor terikat aluminium, maka tanaman tidak bisa menyerap ion fosfor itu
tadi. Akibatnya pertumbuhan sel tanaman akan terganggu.
Demikian juga jika pH tanah terlalu basa (pH > 8) maka tingkat kelarutan zat
besi Fe akan sangat tinggi. Dimana kelaruran Fe tadi juga akan mengikat fosfor
(H2PO4- dan HPO4-). Akhirmya lagi lagi pertumbuhan sel tanaman akan terhambat.
Fosfor (H2PO4- dan HPO4-) adalah salah satu unsur hara yang esensial yang
sifatnya primer(pokok) dan diserap tanaman dlm jumlah besar (makro). Fosfor inilah
yang akan menjadi inti dari setiap sel yang ada ditanaman. Bisa dibayangkan, apa
yang terjadi jika inti selnya tidak bisa berkembang maksimal? Ya tentu tanaman akan
tumbuh kerdil. Hidup segan mati tak mau kan?
Bagaimana cara menangani tanah yang asam/basa?
Jika tanahnya asam, tebarkan kapur. Bisa kapur tohor/kapur bangunan (CaO),
bisa kapur mentah (CaCO3) atau kapur pertanian/dolomit (CaMg(CO3)2). Dosis
penggunaan tergantung berapa nilai pH yang ingin dicapai. Misal pH awal 4 mau
dinaikkan menjadi 6, maka dosis kapurnya (6-4) x 1 ton per hektar = 2 ton per hektar.
Bisa dikatakan pengapuran 1 ton per hektar akan meningkatkan pH satu tingkat.
Saya sendiri sering mengalami kondisi tanah asam ini. Makanya saya sering
mengaplikasikan pengapuran pada lahan garapan, sebelum melakukan olah lahan.
Bagaimana dengan tanah yang basa?
Tebarkan belerang (sulfur). . Hanya saja teori yang pernah saya pelajari
adalah dengann menebarkan belerang. Saya blm pernah jg mengalami menemui
tanah sperti itu.

251 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kedua hal tadi kapur untuk tanah asam dan belerang (sulfur) untuk tanah
basa adalah teknik menetralkan pH dengan cara instan dan cepat. Kalau ingin cara
yang alami, bisa kita gunakan pupuk kompos/pupuk kandang. Kompos itu selain
mengandung unsur hara juga menjadi tempat hidupnya mikroba (bakteri & jamur).
Dimana mikroba itu tadi berfungsi untuk menguraikan unsur hara, sehingga bisa
menyuburkan tanaman dan sekaligus menetralkan pH secara perlahan lahan.
Demikian
Semoga bermanfaat.

6. Membuat Jamur Janggel Jagung Versi Iqball Syaifulloh


Bahan :
1. Bahan dedak / bekatul (7kg)
2. Pupuk urea ( 1kg)
3. Ragi tapi ( 7 butir)
4. 4 janggel jagung secukupnya
5. 5.Papan
6. 6.Plastik , terpal / karung
Cara membuat :
Bekatul / dedak di campur urea sama ragi yang sudah di lembutkan. Siapkan
papan buat lahan 1x5 M. Tuangkan janggel jagung setinggi 15 Cm taburkan bekatul
yang sudah di campur urea dan ragi, tuang lagi jagel jagung setebal 15cm lagi.
Taburin lagi bekatul/ dedak yang udah di campur urea ma ragi. Siram air sampai
basah tutup plastik / terpal tunggu 12 hari _20 hari. Setiap sore di siram air
secukupnya nya. Jangan bikin di atas semen, tempat panas yang langsung kena
matahari langsung dan jg tempat yang tergenang air ( banjir)
Selamat mencoba...

7. Membuat Jamur Janggel Jagung Versi Nur Cahyo


Bahan
1. Jenggel jagung 2 karung
2. Dedak/bekatul 3 kg
3. Urea 1/2 kg
4. Ragi tape 1 bungkus
5. Tempat fermentasi berbentuk persegi panjang dengan ukuran 200x80 cm
atau sesuai selera, bisa dibuat dari terpal atau plastik
Cara membuat :

252 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Tuang janggel kedalam tempat fermentasi dengan tebal 10 cm (jangan
langsung dimasukan semuanya). Bahan 2,3,4 campur jadi 1 dalam satu wadah dan
aduk hingga rata. Taburkan separuh bagian campuran tadi diatas permukaan janggel
yang sudah di masukan dalam tempat fermentasi. Tuang kembali janggel jagung
setebal 5 cm dan taburkan sisa campuran tadi sampai habis untuk menutup
permukaan janggel yang baru di tuangkan tadi. Siram permukaan janggel tadi
dengan air sampai basah namun jangan terlalu basah kemudian tutup tempat
fermentasi dengan plastik/terpal.
Lakukan penyiraman setiap hari dengan air cucian beras sampai panen.
Setelah panen pertama, penyiraman disesuaikan dengan kondisi janggel saja. Kalau
masih basah tidak perlu disiram.
Jamur akan mulai tumbuh 10-15 hari, setelah tumbuh pemanenan bisa
dilakukan setiap hari selama kurang

8. Budidaya Padi Organik


1. Setelah pembajakan lahan sawah, tebarkan Pupuk Organik (kompos)
sebanyak 4-8 ton/ha (tergantung kandungan organik sawah, bila kadar
organik tanah sudah mencapai 2%, maka dengan pemupukan 1 ton/ha sudah
mencukupi untuk menjaga keseimbangan kesuburan) dan atau tebarkan
pupuk kompos granul sebanyak satu ton per bahu, atau 1.5 ton per ha.
Taburkan merata 5 hari sebelum tanam. Setelah itu sawah diberi pupuk TSP
organic dan KCL organic dua hari sebelum tanam. Selajutnya direndam
dengan air untuk mengkondisikan pupuk organik (kompos dan atau kompos
granul) jadi lebih matang dan menyebar di dalam tanah.
2. Lakukan penyeleksian benih dengan cara air digarami atau diberi cuka sampai
telur mengambang, kemudian benih dimasukkan dalam larutan garam atau
cuka tersebut. Buang benih yang mengapung dan mengambang. Benih yang
tenggelam diambil lau dibilas dengan air sampai bersih. Setelah kegiatan

253 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
tersebut dilakukan, bibit direndam selama 3-5 hari dengan pupuk hayati
bersama Organik atau dengan MOL sebanyak 1 liter dan mencapurnya
dengan air secukupnya (sampai benih terendam).
3. Padi ditanam dengan jarak tanam 30 cm X 30 cm dengan legowo 2:1 jarak 60
cm (Barat – Timur).
4. Tanah dikondisikan basah tapi tidak tergenang agar transfer oksigen ke tanah
terus berjalan dan aman dari gangguan keong emas. Pada awalnya padi
nampak jarang dan kecil-kecil. Lakukan pembuatan paritan selebar lebih
kurang 20 cm di sekeliling sawah dan juga vertikal dan horizontal sebanyak
mungkin agar air dapat terus tergenang pada paritan sehingga sawah akan
terus lembab.
5. Pada Umur 10, 20, 30, dan 40 hari, lakukan penyiangan (ngoyos) untuk
membersihkan rumput dengan cara mekanis pakai landak atau tenaga
manusia yang mencabut rumput yang berdekatan dengan batang padi. Pada
usia-usia tersebut, inti kegiatan ini adalah dengan penginjak-injakan tanah
sawah akan memberikan oksigen ke dalam tanah sehingga akar padi dalam
menyerap unsur hara akan lancar sehingga pertumbuhannya akan baik.
Setelah penyiangan lakukan penyemprotan pupuk perangsang tumbuh dan
buah agar pertumbuhan vegetatif padi optimal, beranak banyak, dan
berbatang kuat.
6. Pada usia 13 hari setelah tanam, semprotkan lagi pupuk KCl organik.
7. Setiap hari ke-15, 30, dan 45 setelah tanam, lakukan penyemprotan pupuk
Hayati Lanjutan. Dan Pada hari ke-15 setelah tanam semprotkan pupuk ZA
organik cair.
8. Setelah umur 40 hari padi sudah tampak tumbuh lebat dan pada umur 50 hari
padi mulai hamil (Fase Generatif). Pada masa kehamilan ini (masa
reproduktif), genangi sawah dengan ketinggian air maksimal 2 cm sampai padi
masak susu (30 hari). Setelah itu keringkan kembali sawah sampai benar-
benar kering selama 35 hari (masa pematangan).
9. Untuk menjamin agar bijinya penuh berisi, maka perlu pupuk daun. Agar hasil
panen masih dalam koridor Beras Organik, maka disarankan menggunakan
pestisida nabati yang disemprotkan pada usia tanaman maksimal 50 hari
setelah tanam pada pukul 9.00 sampai dengan pukul 10.00 agar bulir padi
padat, merata, dan tidak tercemar pestisida kimia. Umur 95-120 hari padi siap
panen.

9. Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag (Wahyu Garuda)


A. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit jahe merah harus berkualitas. Ciri bibit yang berkualitas adalah :
a. Bibit jahe merah yang tua yang lebih dari 12 bulan.
b. Bakal tunas terlihat sehat.
c. Rimpang rendah kadar air. Untuk pengecekan dengan cara memotong jahe,
jika kering tidak berair ketika ditekan maka menunjukan usia diatas 10 bulan.

254 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
B. Penyemaian Bibit
Sebelum ditanam semai dahulu. Untuk persiapan semai :
1. 1 sendok semen * 2 sendok sulfur (belerang, bisa diganti dengan mimba)
2. 500 gram abu atau arang sekam/kayu/dapur.
3. Kompos matang
4. Jerami
5. Bunkai (Agen Hayati)
6. Garam, untuk disinfektan
Proses
1. Siapakan wadah semai. Dasaran jerami, diatasnya arang/abu tebar merata,
diatasnya kompos, setelah itu diatasnya jerami lagi. Siram dengan agen
hayati.
2. Potong bibit jahe yang siap bertunas menjadi beberapa bagian. Tempatkan
dalam wadah semai.
3. Setelah keluar tunas dan mata akar bibit jahe merah siap dipindahkan ke
media tanam.

C. Media tanam

 Kompos matang 10%


 Arang sekam 10%
 Sekam/cocopeat 10%
 Tanah humus 40%
 Bio charcoal 10%
 Kascing 10%
 Zeolite 10%

D. Penanaman
1. Siapkan polybag, atau sak, atau karung dengan ukuran minimal berdiameter
30 cm.
2. Tempatkan materi media tanam yang telah dicampur mulai 10 cm saja. Satu
polybag bisa ditanam sampai tiga bibit secara terpisah.
3. Selanjutnya pemberian kompos media tanam bertahap sampai 80 cm.

E. Pemupukan
Ada dua acara pemupukan :

255 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
1. Metode Konvensional
2. Metode Compost Tea.

*) Tahapan pemupukan dengan metode Konvensional berdasarkan usia


tanaman mulai pada 7 hst adalah :

Bulan I

 NPK 1 gram/liter air.


 Aplikasi setiap 7 hari sekali.
Bulan II

 NPK 1 gram
 Sp 36 1 gram
 Mgs04 (garam inggris) 1 gram (sebagai stabilizer nutrisi)
 Air I liter
 Aplikasi 7 hari sekali.
Bulan III

 NPK 2 gram
 Sp 36 1 gram
 Mgs04 1 gram
 Air I liter
 Aplikasi 7 hari sekali.
Pada Bulan ke III ini fokus pada rendemen dan pembentukan umbi. Setiap
pemberian pupuk lakukan spraying/penyemprotan dengan MOL Maja/kipait/mimba
plus pesnab. Boleh tambahkan PSB.
Bulan ke IV
Kembali ke siklus tahapan Bulan I sampai Bulan III, ini dilakukan sampai bulan
ke VIII.

Sebulan sekali masukkan Calsium dan Boron untuk menanggulangi over


watering. Calcium bisa dari dolomit dan kaptan. Boron bisa dari fermentasi kemangi.

*) Pemupukan dengan metode Compos Tea.


1. Compos tea Vegetatif mulai 7 hst sampai usia 2 bulan 7 hari sekali.

256 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. Pada minggu ke 9 selang seling antara Compos tea Generative dan Compos
tea Vegetatif 7 hari sekali
3. Hentikan pemupukan pada 1 bulan mendekati panen. Media tanam harus
kering tidak boleh disiram. Kondisi harus panas.

F. Pemanenan
Ada 3 tahap pemanenan :
1. 5-6 bulan (acar jepang)
2. 8-9 bulan (pasar local)
3. 12 bulan up (bibit)

G. Perlakuan Pasca Panen

 Untuk pembibitan sampai daun layu mengering sendiri


 Pembersihan media lakukan dengan hati-hati. Gunakan kuas atau spon
medium teksture.
 Penyimpanan jangan langsung dilantai atau tanah. Alasi dengan palet, atau
paranet, atau lainnya.
 Daya simpan bisa kuat sampai 2 tahun.

H. Compos Tea
Kompos the / Compost tea / CT merupakan metode ekstrasi cair Kompos /
manur / bokasih yang terfermentasi sempurna dengan tujuan untuk mengambil sari
pati/nutrisi yang ada pada kompos/bokasih dan memperkuat bakteri decomposer
sekaligus menyediakan nutrisi. Compost tea sangat kaya dengan nutrisi dan bakteri
menguntungkan. Dalam satu aplikasi Compost tea mampu mengefisiensikan dan
mengefektifkan pemupukan serta sekaligus menjaga tanaman dari gangguan
phatogen Compost tea memiliki keunggulan dalam satu aplikasi mampu :
1. Menyuburkan tanah
2. Menyediakan nutrisi yang berlimpah,tersedia dan terukur
3. Meningkatkan serapan nutrisi pada tanaman 3-4 kali dari biasanya
4. Anti dormansi
5. Anti phatogen tanah
6. Meningkatkan Vigor
7. Meningkatkan anti bodi / sistem pertahanan tanaman terhadap HPT
8. Menjaga keseimbangan ekosistem tanah
9. Top up produksi/panen

Rumus Dasar Compost Tea 1

257 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bahan :

 Kascing 2 kg
 Cacahan daun dan batang kipahit 1 kg
 Decomposer bunkai 0,5 ltr
 Humic Acid 100 gram
 Azomite 100 gram
 Santa micro 2,5 gram
 NPK 16:16:16 300 gram
 MKP 100 gram
 Air sampai 20 ltr
Proses :
1. Aerasi selama 24 jam
2. Dosis aplikasi kocor 1 ltr compost tea per 10 ltr air ( usia 2 bulan )
3. Aplikasikan setiap 7 hari sekali dan boleh dicampur dengan pukim.
4. Untuk vegetative NPK 300 gram MKP 100 gram, untuk generative sebaliknya.

Rumus Dasar Compost Tea 2

 Kascing 2 kg
 decomposer bunkai 1 liter
 humic acid 100 gram
 azomite 100 gram
 Santa micro 2,5 gram
 Mgso4 20 gram
 NPK 16:16:16 300 gram
 MKP 100 gram
 Air sampai 20 liter
 Aaerasi selama 1 hari ( 24 jam )
Dosis aplikasi kocor 1 ltr compost tea per 20 liter air
Catatan : diaplikasikan setiap 7 hari sekali dan boleh dicampur dengan pukim.
Untuk vegetative NPK 300 gram MKP 100 gram, untuk generative sebaliknya.

Rumus Dasar Compost Tea 3


Vegetatif :
1. Kascing 2 kg
2. Cacahan daun dan batang kipahit 1 kg
3. decomposer bunkai 1 liter
4. humic acid 100 gram
5. azomite/zeolite 100 gram
258 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
6. Santa micro 2,5 gram
7. Mgso4 20 gram
8. NPK 16:16:16 300 gram
9. MKP 100 gram
10. Air sampai 20 liter
11. Aaerasi selama 1 hari ( 24 jam )
Dosis aplikasi kocor 1 ltr compost tea per 20 liter air
Generative :
1. Kascing 2 kg
2. Cacahan daun dan batang kipahit 1 kg
3. decomposer bunkai 1 liter
4. humic acid 100 gram
5. azomite/zeolite 100 gram
6. Santa micro 2,5 gram
7. Mgso4 20 gram
8. MKP 100 gram
9. Sp36 200 gram
10. Kcl 200 gram
11. Air sampai 20 liter
12. Aaerasi selama 1 hari ( 24 jam )
Dosis aplikasi kocor 1 ltr compost tea per 20 liter air

Rumus dasar compost tea 4


1. Kascing 1 kg
2. Kompos kambing 2 kg
3. NPK/MKP/Sp36 200 gram
4. Humic acid 100 gram
5. Decomposer Bunkai 1 liter
6. Air POC/MOL/ Air Leri sampai 5 liter
7. Air sampai 15 liter
Proses :

 Aaerasi selama 24 jam


 Dosis aplikasi kocor 1 liter compost tea per 10 liter air NPK/MKP/Sp36
sesuaikan dengan vase tanaman.

Rumus dasar compost tea 5


1. Kascing 1 kg
2. Kompos 1 kg
3. NPK 300 gram
259 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Sp36 200 gram
5. Decomposer bunkai 1 liter
6. Air sampai 20 liter
Proses :

 Aerasi selama 24 jam


 Dosis aplikasi kocor 1 liter Compost tea per 10 liter air Dosis spray kabut 1
liter Compost tea per 20 liter air

Rumus dasar compost tea 6


1. Kascing 1 kg
2. NPK/MKP/Sp36 200 gram
3. Decomposer Bunkai 1 liter
4. Air poc sampai 20 liter
Proses :

 Aerasi selama 24 jam


 Dosis aplikasi kocor 1 liter Compost tea per 10 liter air
 Dosis spray kabut 1 liter Compost tea per 20 liter air

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan pada proses pembuatan Compos
tea :
1. Apakah Kascing bisa diganti dengan bahan lainnya ? Bisa, pada prinsipnya
yang digunakan merupakan bahan organik yang memiliki unsur hara
seimbang dan lengkap. Tapi dari sekian bahanya bahan organik, kascing lah
yang paling bagus.
2. Npk/mkp/sp36 apa bisa milih salah satu ? Bisa, sesuaikan dengan fase
tanamannya ( vegetatif/generatif ). Untuk tanaman pangan kami menyarankan
penggunaan pupuk berimbang plus pupuk fase generatif dengan
perbandingan sama, supaya terbentuk rendemen dari awal bakal buah.
3. Decomposer yang digunakan harus decomposer aerob, Karena Compost tea
merupakan metode pengembangan bakteri dan ekstraksi nutrisi dengan
metode aerob ( membutuhkan udara ).
4. Air POC bisakah diganti dengan air lainnya ? Bisa. Bisa diganti dengan air
kelapa/air leri bahkan air tawar biasa, tentunya akan ada perbedaan hasil. tapi
tidak mempengaruhi performa dasar Compost tea.
5. Bagaimana jika aerasi lebih dari 24 jam ? Tidak masalah, justru bakteri &
jamur decomposer akan berkembang pesat. Hanya saja nutrisi yang harusnya
diberikan ke tanaman dan tanah berkurang. sebaiknya 24 jam saja.
6. Apakah dengan compost tea tetap harus pakai pukim ? Disesuaikan dengan
kesiapan tanah dan tanamannya. Untuk sayuran daun tanpa pukim sudah

260 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
cukup bagus, sedangkan untuk tanaman hortikultura dan lain lain harus
diberikan tambahan pukim meski hanya 10-30% dari dosis umumnya.
7. Aplikasi Compost tea yang paling baik pada saat apa ? Diberikan mulai
sebelum tanam sebagai dasaran, dan diberikan sebagai susulan dengan
interval disesuaikan dengan tanaman dan usia. 8. Apakah memungkinkan
terjadi over dosis jika menggunakan Compost tea tidak sesuai aturan dosis ?
Tidak akan jika aplikasi kocor. Kami menyarankan ikuti anjuran dosis 1 : 10 .

I. Kompos Matang
Pada dasarnya tak ada kompos atau proses pengomposan yang gagal, hanya
belum terdekomposisi sempurna. Keadaan ini mengakibatkan bibit gulma dan bibit
hama masih aktif, dan tentu saja pathogen yang ada pada bahan organic masih
hidup. Proses dekomposisi atau fermentasi bahan organik yang baik membutuhkan
suhu Thermophil, yaitu suhu yang mencapai 60-700 . Pada suhu ini jelas mampu
mematikan bibit gulma, bibit hama, dan phatogen pada bahan organic.
Themophil terjadi apabila :
1. Mikro organisme pengurai haruslah mikro organisme thermopil, seperti
Trichoderma, Bacilius, Yeast, Penicilium, Streptomyces, Pseudomonas F
(Bunkai sudah ada mikroba tersebut).
2. Bahan organik masih dalam kondisi fresh, tidak setengah jadi. Untuk kotoran
hewan maksimal 3 hari bisa disebut fresh. Untuk kohe lama bisa dicampur
dengan kohe fresh pada saat pengomposan.
3. Atur kelembaban yang sesuai, jangan terlalu basah (becek), dan jangan
terlalu kering. Tiga hal inilah yang mempengaruhi thermophile, tidak
terpengaruh model penutupan. Fermentasi bahan organik atau pengomposan
terdiri dari 75-90% bahan organik (kotoran hewan) dan 10-25% bahan
campuran yang terdiri dari abu dan arang. Pada kondisi tanah yang terlalu
parah maka disarankan bahan organic dan abu atau arang 1 banding 1.
Proses pengomposan ini tidak membutuhkan kapur, karena kompos yang
baik sudah mencapai ph 6,5-7. Prosesnya adalah campurkan bahan organik
secara merata. Siramkan larutan Decomposer Bunkai yang sudah diencerkan
air. Aduk rata sekali lagi kemudian tumpuk setinggi lutut sampai satu meter.
Jika sudah thermophil, bongkar dan angin-anginkan. Ciri-ciri bahan organik
terdekomposisi sempurna adalah tidak berbau, menyerupai tanah berwarna
coklat hitam atau lebih gelap, lembab, terasa remah atau tidak lengket dan
suhu dibawah 500.

Dosis disarakan perhektar lahan budidaya adalah 5 ton kompos.


Untuk media tanam :

 Arang dan abu 25%


 Tanah 25%
261 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 kompos 25%
 sekam/cocopeat 25%
Untuk media semai :

 1 bagian kompos
 1 bagian arang
 4 bagian tanah
Untuk membuat kompos plus dibutuhkan :

 kohe kambing 80%


 biochar 10%
 cocopeat 5%
 zeolite 2%
 rock phospat atau guano 1%
Setelah kompos matang tambahkan mikorisa 1 kg/m3 dan agen hayati (Bunkai)

10. Hasil Aplikasi EAE Terhadap Tanaman (Zhi Zho)


Alhamdulillah sudah dapat kesimpulan nya...
Alhamdulillah EAE dapat berperan secara nyata mempertahan kan kebugaran
tanaman pada kondisi stress kering.

262 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Pengujian EAE terhadap tanaman Keterangan:
Sampel No 1
plikasi EAE ( 10ml/L),kemudian tanpa penyiraman selama 7 hari.
Sampel No 2
penyiraman air biasa (tanpa aplikasi EAE),kemudian tanpa penyiraman selama 7
hari.

Alhamdulillah hasil nya terlihat nyata pada kedua sampel percobaan tersebut...
Semoga EAE dapat menjadi solusi dalam menjaga mobilitas tanaman khusus nya
pada saat saat musim kemarau seperti ini....

11. Cangkok Angin Pohon Tin(Leoni Ayu Widia)


Lebih praktis dan cepat.
Cangkok angin, akar full...(pohon tin).
Kerat batang yang akan di cangkok sekitar 5cm. Oleskan bawang merah atau
produk perangsang akar lain nya. Tutup keratan pakai plastik seprti yang ada di
gambar. Yang baik nya tutup pakai plastik warna hitam atau warna almeniun dan
plastik nya di ikat jangan smpai udara dan air hujan masuk. 2 minggu insallah akar
mulai muncul. Panen /potong sekitar umur cangkok 1 bulan 15 hari. Mungkin lain
pohon beda juga hari.

12. Manfaat Eco Enzyme Untuk Pertanian


Ditulis oleh : Birutin Organik

263 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Beberapa tulisan beredar dan ada pula orang yang menyampaikan bahwa
Eco Enzyme /EE adalah pupuk bagi tanaman di lahan pertanian. Maaf tidak ada
maksud dan tujuan tertentu, bila belajar mengenai EE sesuai sanatnya ditegaskan
bahwa EE BUKAN sebagai pupuk untuk tanaman dilahan pertanian. Jadi fungsi EE
pada tanaman lahan pertanian adalah sebagai bioaktivator.
Ada empat fungsi EE pada lahan pertanian adalah :
1. Bakteri EE akan membersihkan bulu-bulu akar sebagaimana kita ketahui
bahwa yang menyerap nutrisi pada tanaman adalah bulu-bulu akar pada
tanaman sampai bersih sehingga bulu-bulu akar dapat menyerap nutrisi tanah
dengan baik /meningkat.
2. Bakteri EE akan mengurai pupuk sintetis yang membeku di atas permukaan
tanah, jadi aplikasi pupuk kimia tidak serta merta terurai atau diserap oleh
tanah. Ada beberapa hal yang membantu mengurangi pupuk sintetis salah
satunya adalah hujan jadi bakteri EE akan mengurai pupuk kimia tersebut
sehingga bisa di serap oleh tanaman.
3. Bakteri EE akan mengurai cepat unsur hara di dalam tanah sehingga kerja
akar yang menyerap nutrisi di dalam tanah menjadi ringan.
4. Dalam waktu 72 jam bakteri EE setelah diencerkan dengan air akan mati
karena tanah bukan tempat habitat hidup bakteri, sebelum bakteri mati akan
melepas kandungan Enzyme sehingga bisa di serap oleh tanaman.
Jadi tugas EE bukan pupuk bagi tanaman akan tetapi membantu proses
penguraian pupuk pada tanaman. Sekian dulu kurang lebihnya mohon maaf.
#Foto hanya pemanis buatan

13. 12 Bahan Hormom / ZPT


Diposting oleh Birutin Organik
Berikut ulasannya 12 macam bahan hormon atau zpt :
1. Air Kelapa.
Air kelapa mengandung hormon/zpt : sitokinin, mineral, dan senyawa organik
lain, seperti 1,3 pipheniluea, Zeatin Glukosa dan Zeatin Ribosida.
2. Bawang Merah.

264 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bawang merah mengandung hormon Auksin dan Giberelin. Salah satu
fungsinya adalah merangsang pertumbuhan akar dan merangsang perkecambahan
biji.
3. Rebung Bambu.
Rebung bambu mengandung hormon Giberelin, jenis bambu tali adalah yang
paling banyak mengandung Giberelin. Sebaiknya pengambilannya dilakukan pada
pagi hari sebelum matahari terbit.
4. Bonggol Pisang.
Bonggol pisang mengandung hormon Sikokinin. Bonggol pisang yang paling
baik adalah yang baru ditebang dan pengambilannya pada sore hari.
5. Ekstrak Tauge.
Ekstrak Tauge mengandung Auksin dan memiliki respon yang sama dengan
air kelapa.
6. Ekstrak Tomat.
Ekstrak Tomat mengandung Auksin, Giberelin, Sitokinin, Asam Abisat, Etilen
dan Kalin.
7. Jagung Muda.
Biji jagung muda mengandung hormon Giberelin dan Sitokinin.
8. Rumput Laut.
Rumput laut juga diketahui mengandung ZPT/Hormon tanaman yang lengkap,
selain itu juga memiliki kandungan Hara Micro.
9. Enceng Gondok.
Akar enceng gondok banyak mengandung hormon Giberelin, Protein dan
Karbohidrat.
10. Urin Sapi, Kambing dan kelinci.
Ketiga jenis urin tersebut mengandung Nitrogen dan Hormon Auksin.
11. Bekicot dan Keong Mas.
Kedua jenis siput diatas mengandung hormon Auksin Alami.
12. Sayur Paku/Pakis dan jamur.
Hormon Giberelin alami juga banyak terdapat pada tumbuhan paku - pakuan
dan Jamur. Silahkan di Formulasikan sesuai dengan kebutuhan tanaman anda
masing - masing.

265 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

14. Menuju Lahan Organik (Mul Yanto)


Biasakan Baca yang tuntas...
Untuk membuat lahan dari non organik ke organik, seteril lahan dari residu kimia
pabrikan butuh waktu bertahun tahun katanya....
Sayaj jawab tidak..
Saya hanya butuh waktu satu kali panen saja.
Caranya..???
Tak sulap....
Ok sulapannya dimulai aja...

Terpaksa diedit untuk menjawab rasa penasarannya..


Untuk menghilangkan residu pupuk kimia maupun pestisida bisa dilakukan secara
kimia maupun organik. Saya bahas yang organik saja...
Pakai kimia mahal, dan saya sukanya organik... Alasanya hany satu....MURAH.

Pakai bantuan probiotik (bakteri/mikroba).


Bakteri dan mikroba itu sama. Mikroba artinya mikrobakteri. Bakteri apa yang
digunakan?
Jawabnya bakteri apa saja. Bakteri yang ada di tanah tersebut. Jenisnya
komplit. Tidak perlu kita susah susah kultur bakteri/beli probiotik. Karena di alam ini,
tanah air dan udara persediaan bakteri sudah sangat komplit. Cara menetralkan
residu kimia di tanah (sawah), cukup tanahnya dikasih nutrisi (makanan ) untuk
bakterinya. Nutrisi yang umum untuk bakteri adalah gula. Dan yang murah adalah
molase (tetes tebu)
Cara yang paling simpel.. Molase diencerkan dengan ditambah air.
Semprotkan rata ke lahan hingga permukaan lahan basah kuyup. Boleh disemprot,
boleh disiramkan pakai gembor.. Lanjut dibajak. Setelah dibajak disemprot/disiram
lagi permukaan tanahnya trus diaduk dengan bajak sampai lumat dan digenangi air.
Begitu saja... Sebenarnya kalau mau ditambah unsur organik spt pupuk kandang
tambah bagus. Boleh dibiarkan, boleh ditanami. Dengan dikasih nutrisi/gula spt itu
dengan sendirinya bakterinya langsung tumbuh berkembang dengan
cepat....meledak... Bakteri apa saja?? Semua bakteri. Nitrobakter, PSB, Bakteri

266 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
fermentasi (pengurai karbohidrat/bkteri amilotik, pengurai lemak/lipit, pengurai
protein/proteolitik, pengurai selulosa/selulotik). Dan lain lain.
Tapi proses penguraian gula oleh bakteri ini akan enghasilkan alkohol, alkohol
hasil proses bereaksi dengan Oksigen menghasilkan asam. Tanah jadi asam dong?
Iya....biar saja. Asam ini korosif juga reaktif...sangat membantu proses upgrade
residu pupuk kimia dan residu racun (pestisida).
Kalau mau menetralisir asam ini gampang kok.. Dikapur saja...ditaburi kapur,
kapur pertanian. Atau semen Portland... Kok semen...?? Iya...semen ini bahan
bakunya batu kapur, pasir besi, tanah liat (clay) dan sedikit gibsun. Semua bahan
dibakar sampai meleleh, setelah dingin digiling ditmbah gibsum. Nah mineralnya
koplit...sebanding dengan pupuk mikro pabrikan yang harganya sekilo 100 ribu.
Apakah tidak jadi batu tanahnya .???? Memang yang dipakai berapa sak? Cuma
sekedar menetralkan ph yang asam tak butuh terlalu banyak. Tak akan mampu
menjadikan tanah menjadi batu .. Ada ada saja.. Ah..

15. Jenis Tanaman/Buah Tinggi Phospor


Diposting oleh : Kang Mas Zambrong
Phospor termasuk unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam
jumlah besar. Jumlah fosfor (P) dalam tanaman lebih kecil dibanding kalium (K) dan
nitrogen (N), tetapi fosfor adalah kunci kehidupan. Manfaat dan fungsi elemen fosfor
antara lain untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman,
merangsang pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan biji,
merangsang pembelahan sel dan jaringan, meguatkan batang, pertumbuhan akar,
mempercepat pematangan buah dan memperbaiki kualitas tanaman.
1. Kulit Nanas
Untuk mengukur kandungan unsur hara makro dan mikro, metode uji yang
digunakan adalah Kjeldahl untuk kandungan nitrogen sedangkan untuk P, K, CaO,
MgO dan Fe menggunakan metode Spektrofometri Serapan Atom (AAS) dan
kandungan C-organik diuji dengan metode spektrofometri. Hasil uji menunjukkan
bahwa POC Limbah Kulit Nenas mengandung :

 P 23,63 ppm
 K 08,25 ppm
 N 01,27%
 Ca 27,55 ppm
 Mg 137,25 ppm
 Na 79,52 ppm
 Na 79, 52 ppm
 Fe 1,27 ppm
 Mn 28,75 ppm
 Cu 0,17 ppm

267 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Zn 0,53 ppm
 C Organik 3,10%
POC limbah kulit nenas mengandung hara yang dibutuhkan tanaman. Adapun
hara yang dikandungnya adalah Fosfat (23,63 ppm)

 Kalium (08,25 ppm)


 Nitrogen (01,27%)
 Calsium (27,55 ppm)
 Magnesium (137,25 ppm)
 Natrium (79,52 ppm)
 Besi (01,27 ppm)
 Mangan (28,75 ppm)
 Tembaga (00,17 ppm)
 Seng (00,53 ppm) dan Organik karbon (03,10%).

2. Buah Nanas
Dalam buah nanas terdapat bahan-bahan organik seperti :

 nitrogen (12 mg)


 kalium (08,25 ppm)
 fosfor (23,63 ppm)
Nitrogen berfungsi untuk pertumbuhan tanaman, secara total untuk sintesa
asam amino dan protein dalam tanaman dan merangsang pertumbuhan vegetatif
(warna hijau) seperti daun. Fosfor (P) bagi tanaman berfungsi untuk pengangkutan
energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan, pembuahan,
pertumbuhan akar, pembuatan biji, pembelahan sel tanaman dan memperbesar
jaringan sel. Kalium (K) berfungsi dalam proses dan karbon organik, fotosintesa,
pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral, termasuk air, meningkatkan daya
tahan atau tahan tanaman terhadap penyakit (Susi dkk, 2018)

3. Daun Kelor
Kandungan unsur hara daun kelor tergolong tinggi. Krisnadi (2005) dalam
bukunya ―Kelor, Super Nutrisi‖ menyebutkan setiap 100 gram daun kelor kering
mengandung 1,324 mg kalium dan 204 mg phospor.

4. Kedelai
Setiap 100 g kedelai, terkandung :

 36,49 g protein

268 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 704 mg fosfor
 1797 mg kalium
 280 mg magnesium
Produk turunan dari kedelai dan pakan juga kaya akan tidak hara. Tempe
misalnya mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Menurut
Koswara (2010) tempe mengandung kadar protein, lemak, dan karbohidratnya yang
sebanding dengan kedelai segar (Wikipedia.org)

5. Enceng Gondok
Kandungan kimia dari eceng gondok antara :

 Bahan organik lain sebesar 78,47%


 C organik 21,23%
 N total 0,28%
 P total 0,0011%
 K total 0,016%
Sehingga dari hasil ini eceng gondok yang dilakukan untuk di manfaatkan
sebagai pupuk organik karena eceng gondok memiliki unsur-unsur yang diperlukan
untuk tanaman untuk tumbuh (Rozaq dan Novianto, 2000 dalam Kristanto, 2003).

6. Kulit Pisang
Berdasarkan uji Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, diperoleh
data hasil kandungan pada pupuk cair kulit pisang kepok adalah :

 0,031% Nitrogen
 0,0155% Phospor
 0,043 Kalium.

7. Rumput Laut
Jumlah unsur hara makro pupuk cair rumput laut hasil pengomposan,
termasuk N-organik, P2O5, dan K2O, memiliki nilai yang rendah. Demikian hal nya
dengan kandungan unsur hara mikronya. Hal serupa juga ditemukan pada pupuk
organik rumput laut Sargassum spp. yang dilaporkan oleh Win & Saing (2008).
Pupuk tersebut mengandung nilai total :

 N sebesar 0,03%
 P2O5 = 0,04%
 K2O = 0,14%

269 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Demikian juga jumlah nitrogen yang ditemukan pada rumput laut jenis Ulva sp.
dan Posidonia Oceanica masing-masing hanya sebesar 0,68 dan 0,80% (Han et al.,
2014).

8. Daun Lamtoro
Lamtoro (Leucaena leucocephala) mengandung unsur hara :

 2,0-4,3% nitrogen
 0,2- 0,4% fosfor
 1,3-4,0% kalium
Lamtoro juga merupakan salah satu leguminosa pohon yang mengandung
protein tinggi dan karotenoid yang sangat potensial. Kandungan lamtoro adalah :

 Bahan kering 90,02%


 protein kasar 22,69%
 lemak 2,55%
 serat kasar 16,77%
 abu 11,25% Ca 1,92
 P 0,25% (Anonim, 2010) .

9. Daun Gamal
Gamal adalah salah satu tanaman dari famili leguminosae yang mengandung
berbagai hara esensial yang cukup tinggi bagi pemenuhan hara bagi tanaman pada
umumnya. Jaringan daun tanaman gamal mengandung :

 3,15% N
 0,22% P
 2,65% K
 1,35% Ca
 0,41% Mg
(Ibrahim, 2002).

10. Daun Bambu


Hasil analisis sampel kompos daun bambu yaitu :

 parameter Pospor (P) 0,03%


 parameter Kalium (K) 0,67%
 parameter C-organik 12,76%
 N-total 2,09%

270 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
(Erwin Rusdi, Wardah, Yusran, Dewi Wahyuni dalam ―PENGARUH
PERBANDINGAN TANAH DAN KOMPOS DAUN BAMBU (Bambusa arundinacea)
TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI TANJUNG (Mimusops elengi L)‖

11. Daun Ketapang


Yosephin Nugrahanti Handayani dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa
kompos daun ketapang mengandung :

 Nitrogen total sebesar 0,88%


 Phospor total sebesar 0,97%
 Kalium total sebesar 0,81%.

12. Kipahit
Kipahit merupakan gulma tahunan yang layak dimanfaatkan sebagai sumber
hara bagi tanaman (Opala et al. 2009). Kandungan unsur hara daun kipahit kering
adalah :

 Nitrogen 3,50 - 4,00%


 Phospor 0,35-0,38%
 Kalium 3,50-4,10%
 Ca 0,5%
 Mg 0,27 (Hartatik 2007 Berdasarkan penelitian Bintoro et al (2008)
menunjukkan hasil kipahit memiliki kandungan N sebesar 3,59%, P 0,34% dan
K 2,29%.

13. Kopi
Kandungan hara kompos kulit tanduk kopi adalah :

 0,82% N
 52,4% C-organik
 0,05% P2O5
 0,84% K2O
 0,58% CaO
 0,86 MgO
 sedangkan kandungan hara kompos kulit buah kopi adalah :
 2,98% N
 45,3% C-organik
 0,018% P2O5
 2,28% K2O
 1,22% CaO

271 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 0,21% MgO
(Baon dkk, 2005).

14. Jerami Padi


Kandungan hara jerami pada saat panen bergantung pada kesuburan tanah,
kualitas dan kuantitas air irigasi, jumlah pupuk yang diberikan, dan musim / iklim.
Wen (1984) menyebutkan bahwa jerami di Cina mengandung :

 0,6% N
 0,09% P
 1,08% K
Sedangkan Ponnamperuna (1984) rata-rata kandungan hara jerami dari berbagai
negara :

 0,57% N
 0,07% P
 1,5% K
 3,0 Si
Di Indonesia rata-rata kadar hara jerami padi adalah :

 0,4% N
 0,02% P
 1,4% K
 5,6 Si
Untuk setiap 1 ton gabah (GKG) dari pertanaman padi yang dihasilkan pula
1,5 ton jerami yang mengandung :

 9 kg N
 2 kg P
 25 kg K
 2 kg S
 70 kg Si
 6 kg Ca
 2 kg Mg

15. Batang Pisang (Gedebog Pisang)


Batang atau gedebog pisang adalah tanaman yang memiliki kandungan fosfor
(Phospat) pisang tertinggi. Unsur hara yang terdapat pada batang pisang antara lain
:

272 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 kalsium (Ca) sebesar 16%
 kalium (K) sebesar 23%
 fosfor (P) sebesar 32
(Suprihatin, 2011). Diterbitkan_oleh: Azami
(Sumber: mitalom.com)

16. Simbiosis (Zhi Zho)


Simbiosis mutualisme artinya hubungan antara dua mahluk yang saling
menguntungkan. Sijamur numpang hidup dimetan, mengurai bahan organik yang
tersedia, dan mengambil beberapa bagian nutrisi yang dibutuhkan demi
keberlangsungan hidup mereka, sampai pada waktu nya tubuh sijamur menua dan
rebah menjadi bagian dari bahan organik yang kaya nutrisi.
Sementara itu tanaman akan mengambil manfaat dari kehadiran sijamur
berupa ketersediaan nutrisi dari bahan organik yang melapuk , dan tubuh sijamur
yang terurai. Indah nya alam mengatur keselarasan hidup.
Berkeseimbangan dalam Saling memberi kesempatan hidup,agar kelak dapat
menerima kebaikan dari kehidupan. Dan kita memetik nya menjadi ilmu.

17. Tips Atasi Gulma Tanpa Herbisida (Birutin Organik)


Selamat malam para Sesepuh, para Suhu Tani dan para senior mohon ijih
share...
Herbisida apakah dampak yang ditimbulkan pada kehidupan mikroorganisme
di dalam tanah?.........
Untuk teman-teman bila mau tanam padi kalau bisa hindari herbisida, untuk
mencegah tumbuhnya gulma di lahan bisa gunakan cara sebagai berikut. Sebelum
lahan di bajak semprot lahan dengan bakteri pengurai (silahkan gunakan apa saja
yang penting bakteri pengurai) dengan dosis 1 liter / tangki 18 liter... Lanjut dengan
bajak lahan.
Setelah selesai di bajak sebelum lahan ditanami padi semprot ulang dengan
dosis sama seperti diatas... Setelah tanam usahakan lahan tergenangi air +-7 hari,
supaya kerja bakteri pengurai efektif...
Note:
- Saya hanya petani ngawur jadi jangan tanya yang saya tidak tahu.
- Sebelum bakteri pengurai disemprotkan pastikan bakteri aktif.
- Tujuan dari perlakuan tersebut diatas untuk mengurai sisa-sisa tanaman dan
rumput yang terbenam dalam tanah selain itu saya tidak tahu.

273 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
- Apakah tujuan diatas bisa tercapai saya juga tidak tahu, yang jelas pada saat
praktek di lahan rumput tidak tumbuh dan padi tumbuh dengan subur.

Foto by Xko Noer


majemuk

Sekian dulu dan tetap


Salam Macul dari Kediri Jawa Timur

18. Pupuk Hayati (Choirul Anam)


Beberapa mikroba atau bakteri pengurai yang diaplikasikan pada lahan akan
bekerja memproses bahan organik menjadi nutrisi bagi tanaman. Banyak jenis
mikroba tersebut jangan berambisi membuat semua jenis mikroba cukup beberapa
mikroba yang tangguh dan kuat yang pupulasinya cukup. Bisa kita pakek mikroba
dari tempe yang terdiri dari beberapa mikroba antara lain rhizopus, aspergillus dll.
Cara membuatnya :
1. Sepotong tempe diiris tipis dan biarkan dalam suhu ruang biar jamur tumbuh
lebih banyak setelah itu jemur hingga kering kemudian tumbuk halus menjadi
tepung.
2. Tepung/dedak jangung 5 kg kasih sedikit air hingga basah merata lalu kukus,
setelah matang biarkan dingin.
3. Setelah dingin campurkan dengan merata hasil tepung jamur/ inokul an
tersebut secara merata lalu simpan dalam suhu ruang seperti proses
pembuatan tempe sehingga tumbuh jamur hingga merata.

274 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
4. Setelah tumbuh jamur seperti tempe bisa kita jemur hingga kering dan tumbuk
lagi, Itulah hasil proses yang dikatakan ragi tempe, bisa dijadikan ragi dalam
pembuatan tempe atau bisa ditabur sebagai pupuk hayati pembenah tanah
atau juga bisa dibuat dekomposer pembuatan kompos akan lebih cepat
terurai, Maaf jangan tanya referensi ini hanya hasil praktek dari orang
kampung.

19. Warga TOA Harus Cerdik (Choirul Anam)


Apa kaitannya asam dan zpt ?
Zpt tidak lepas dari asam, kita lihat beberapa zpt yang komponennya asam.
Misalnya asam giberelat (GA), asam Absisat, dll. Semua asam tersebut bisa kita
ambil dari bahan organik yang banyak di lingkungan kita dengan cara fermentasi
atau bisa dengan enzimase dalam pembuatan zpt saya lebih menekankan
menggunakan enzim dalam prosesnya agar proses lebih cepat, maka dari itu warga
TOA harus belajar membuat enzim tersebut, namun dalam pembuatan pupuk saya
lebih menekankan fermentasi agar dapat nutrisi dan mikroba.
Gitu aja dulu, jangan cari di google takut gk ada buang buang kouta.

20. Pupuk Phospat Dan Pakan Ternak (Choirul Anam)


Sahabat petani bisa memenuhi pupuk phospat cair pada tanaman sekaligus
dapat pakan ternak berkwalitas. Pohon pisang keseluruhan dengan cara dicincang
atau diiris lalu fermentasi selama 21 hari, maka akan menghasilkan pupuk phospat
cair dan ampasnya jadi makanan ternak, baik sapi, kambing atau ayam.
Ada apa dengan bekatul dan tepung ikan, bekatul 2 genggam+tepung ikan
1sdm+air kira2 8ltr, hanya 1 menit sudah begini. Ini akan saya buat pengembangan
jakaba, biasanya dengan cara begini biang 1 jempol saja seminggu sudah penuh
padat. Tempo hari saya buat biangnya dari sebukbkering jakaba 1 jumput subtrat
bekatul dan sedikit tepung ikan sudah jadi seminggu sudah jadi 1 toples.

21. Bakteri Akar Kopi (Choirul Anam)


Sebagai agen hayati pengendali nematoda, layu bakteri dan layu fusarium,
yang biasa menyerang akar. Nematoda sejenis cacing gelang yang ukurannya
sangat kecil kasat mata yang sering menyerang akar tanaman sehingga tanaman
mengalami defisiensi hara/tidak mampu menyerap nutrisi sehingga tanaman terlihat
daun menguning dan akar berwarna coklat, bengkak bahkan membusuk.

22. Cara Mengontrol pH Tanah Tanpa pH Meter (Choirul Anam)

275 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Cara tradisional mengetahui keasaman tanah ini hanya mendeteksi kondisi
tanah asam atau basa saja, tidak sampai mengukur berapa pH tanah. Kalau untuk
mengetahui lebih jelasnya berapa pH tanah, menggunakan kertas pH indikator, atau
jika ingin lebih spesifik lagi (lebih akurat) gunakan pH meter. Bahan yang digunakan
hanyalah kunyit atau kunir,
Berikut ini langkah-langkahnya :

 Ambil kunyit sebesar jari telunjuk.


 Potong jadi dua.
 Salah satu potongan kunyit tadi, masukkan kedalam tanah basah yang akan
diukur pH nya.
 Tunggu sampai kira-kira setengah jam (30 menit).
 Ambil kunyit tersebut dan lihat warna bagian potongan kunyit tersebut.
 Jika warna bagian yang terpotong tadi pudar berarti tanah asam.
 pH tanah netral jika hasil potongan kunyit tadi berwarna tetap cerah.
 Jika warna kunyit biru berarti tanah cenderung basa.
Demikian cara pengukuran pH tanah secara sederhana.

23. Peternakan (Choirul Anam)


Bicara soal ternak itu lebih komplek permasalahannya, karena masing masing
ternak punya alat pencernaan yang berbeda serta kebutuhan nutrisi yang bebeda
pula. Ruminansia, seperti sapi, kambing, kerbau makanan utaman adalah
rumout2an/tumbuhan. Unggas/sejenis burung seperti ayam, bebek dll, makanan
utamanya adalah biji2an, misal jagung, kedelai, jacang2an dll. Kelinci ini binatang
yang unik sekalipun pemakan tumbuh2an tapi tidak dikatakan ruminansia karena
tidak memiliki rumen dan pencernaannya hampir sama dengan ayam, namun tidak
ada rempelonya. Dari jenis ternak diatas masing2 beda perawatannya, ransum yang
diperlukan juga berbeda kandungan nutrisinya, ada yang memerlukan protein kasar
dan serat kasar lebih banyak dan sebaliknya. Di sini saya bukan ahlinya dibidang itu,
saya berharap member yang memang ahli di bidang ini sudi kiranya berbagi. Dari
semua ini kita mulai dari member dulu memberi masukan apapun bentuknya kita
bahas bersama, hingga nantinya ada jalan menyimpulkan bagi masing2 member.
Sekian dulu ulasan dari saya

24. Damping Off (rebah semai / lodoh) (Choirul Anam)


Uji coba menyemai pada media asam ternyata tumbuh serempak juga, namun
yang terjadi lodoh atau rebah semai karena serangan jamur. Jamur yang menyerang
biasanya phytem dan fusarium. Setelah terjadi semacam itu lalu saya ambil
segenggam kapur gamping dicampur air 1 gayung kemudian saya siramkan daun
hingga media 1 pot itu. Setelah 1 hari ternyata sembuh dan tidak trrjadi lagi bahkan
sebagian yang masih belum patah dan busuk bisa sembuh.
276 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
25. Media Cepat Pembiakan Mikroba (Choirul Anam)
Jika kita melihat ampas tahu, dalam waktu hitungan jam ampas tahu akan
basi karena terkontaminasi jamur dan bakteri. Jika kita ingin membiakkan mikroba
denga cepat dan murah,

Bahan :
1. Ampas tahu 1 gelondong
2. Gula / molase ¼ kg.
3. Air 10 atau 20 lt.
4. Mikroba tarjet/yang kita inginkan
Caranya :
Ampas tahu yang masih baru, tapi sudah dingin lalu campur semua bahan
dan fermentasi aerob. 1 mngg sudah siap dipakek.
Jangan cari di google karena gk mungkin ada.

26. Cara Mudah Aplikasi Mikroba Secara Rutin Tanpa Banyak Tempat (Choirul
Anam)
Dalam beralih keorganik dengan cepat, bisa kita lakukan pengaplikasian
mikroba yang banyak pada tanah agar tanah cepet pulih dari kerusakan. Dengan
begitu kita harus selalu sedia mikroba yang banyak dan rutin mengaplikasikannya,
lantas berapa wadah yang harus kita sediakan. Kita hanya cukupenyediakan 1
wadah jerigen kapasitas 20lt kita sudah bisa aplikasi mikroba -+ 15 liter tiap 2 minggu
sekali untuk lahan ¼ hektar.
1. Cara yang harus kita lakukan cukup punya biang mol atau dekomposer lain
minimal 1lt
2. Kita harus sediakan air cucian beras -+ 15lt atau punya bekatul/dedak
separator sbg pengganti air leri jika sulit mengumpulkan, cukup 1mangkok tiap
15lt air.
3. Molase 1gls untuk larutan -+ 15lt
4. Boleh ditambahkan air kelapa -+1lt, atau nanas 1buah atau keduanya dan jika
tdak ada gpp
Cara membuat :
Proses campurkan semua bahan dan masukkan kedalam jerigen lalu tutup
rapat fermentasi 2 mngg. Setelah 2 mngg boleh diaplikasikan semua secara merata
bisa kocor atau spray. Sisakan untuk biang berikutnya. Setelah aplikasi langsung
buat/isi lagi jerigen untuk 2 mngg berikutnya dan seterusnya.

277 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Jangan cari di google karena gk ada

27. Cara membuat tanah subur (Choirul Anam)


Tidak semua tanah dapat subur dengan sempurna. Kebalikannya dengan
tanah subur, tanah tandus memiliki kadar humus yang rendah. Dengan kondisi
tersebut, tanah akan sulit untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Ada beberapa
faktor yang membuat tanah tandus, yaitu faktor cuaca, unsur hara dan mineral tanah
yang rendah, kurangnya rongga udara di tanah, dan rendahnya porositas struktur
tanah. Berikut beberapa cara untuk membuat tanah tandus menjadi subur :

 Rutin memberikan pupuk


 Pupuk membuat tanah tandus menjadi subur kembali. Kandungan unsur hara
pada tanah tandus yang rendah, harus ditingkatkan dengan pupuk.
 Pemberian pupuk bisa menggunakan dua jenis, yaitu pupuk kompos dan
pupuk kandang.
 Memperkaya organisme penyubur tanah.
 Dalam kesuburan tanah, organisme penyubur memegang peranan penting.
 Organisme ini membantu dalam banyak hal. Mulai dari menjadi dekomposer
tanah, pengurai polutan, pereaksi kimia dalam tanah, dan lainnya.

28. ACB (air cucian beras/leri) vs Dedak Sparator (Choirul Anam)


Bagi warga TOA yang kesulitan ngumpulin leri/air cucian beras buat mixing
fermentasi bisa pakek dedak separator. Dedak separator adalah hasil poles dari
beras yang diambil kulit arinya, ini kaya akan karbohidrat dan vitamin B1, Disamping
untuk nutrisi mikroba dan mengurangi stres pada tanaman juga bisa membuat efek
telur serangga menetas belum waktunya / prematur. Kwalitas dedak sparator ini lebih
bagus dari air cucian beras karena beras pada umumnya sudah tidak ada kulit arinya
karena sudah dipoles. Dedak ini bisa dicari di pengusaha beras/selep. 1kg dedak
sparator ini lebih bagus dari 100ltr air cucian beras.
Tidak sulit menangkap ular cukup tiupkan seruling dia akan datang sendiri,
baik naga, piton hingga ular kecil yang suka intip2, sudahlah. Sebaiknya kita tangkap
lalat buah saja, caranya ? Kita buat jus buah yang paling disukai lalat buah, jika ingin
murah bali esensi buah aja mik dengan racun yang tak berbau, tempatkan dikebun
atau sawah, kasih naungan biar gk kenak hujan, wadah yang agak lebar biar banyak
dapatnya, kali aja bisa buat peyek he he

29. Salah Kaprah (Choirul Anam)


Petani pengen organik lebih unggul, tapi pengaplikasiannya tidak rutin dan
hanya sangat sedikit, apa mungkin? Petani bilang kimia hebat, gimana mau gk hebat
sementara pengaplikasiannya besar2an dan rutin. Tp akhirnya merusak lahan dan

278 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
sudah terbukti rusaknya. Saya yakin jika petani rutin buat POC cair minimal 100ltr
tiap aplikasi rutin tiap 1 atau 2 minggu sekali buat lahan ¼ htr saya yakin petani akan
cepet beralih ke full organik. Jika ada yang bilang itu berat, coba pikir 100ltr itu
beratnya sama dengan 2 sak pupuk pabrik, malah pupuk pabrik lebih berat, satu
berat belinya, nyarinya susah harus mondar mandir juga berat ngangkatnya, Klo
bikin POC hanya ngandalkan apa yang ada, ada urin ya urin aja gpp difermentasi,
atau bahan lain. Klo ada banyak bahan juga bagus. Dengan begitu saya berani
mengatakan akan lebih bagus. Jangan buru2 mengatakan gk bagus sebelum
melakukannya.

30. Peringatan Buat Petani Lahan (Choirul Anam)


TDS dan PHmtr, pertama sangat ditekankan pada petani hydroponik karena
media tanam pakai air yang kapasitasnya terbatas, jika ppm terlalu tinggi dan ph
terlalu redah, bisa berefek fatal, karena kapasitas media yang terbatas. Petani lahan
terbuka atau sawah apalagi sistem oraganik, TDS hampir tidak berfungsi, karena tds
hanya mengukur ppm untuk mengetahui kepekatan larutan, misal ppm 10000 jika
dikocor pada lahan lalu diairi, bisa jadi tinggal 50ppm atau mungkin dibawah itu. Ph
mtr ini mungkin masih bisa dipakek untuk mengontrol ph lahan, jika rendah lakukan
pengapuran dll. karena jika media asam tanaman tidak bisa menyerap nitrisi. Tapi Ph
mtr tidak bisa jadi acuan mengukur pupuk. Pupuk ber ph rendah jika fiaplikasikan
pada lahan disertai pengairan maka ph nya bisa naik. Saya kasih contoh jika kita
makan sejumput garam akan terasa asinnya tapi jika sejumput garam kita campur
dengan semangkok air bisa jadi terasa gurih.

31. Nitrat / nitrogen (Choirul Anam)


Dengan mudah kita mendapatkan sumber nitrat sebagai pengganti urea,
dengan cara fermentasi urin dan kohe sapi/ayam yang mesih baru karena
amoniaknya masih tinggi dengan menggunakan dekomposer NITROBAKTER,
karena nitrobakter akan cepat mengubah amoniak menjadi nitrat. Kedua bahan
tersebut difermentasi dengan sistim aerob dan dalam bentuk macak macak/cairan
pekat.

32. Jakaba (Choirul Anam)


Yang di toples mencoba media bekatul dan tepung ikan direbus, semalem
sudah mulai tumbuh sporanya. Jika jakaba dijus hasil dari tepung ikan dan bekatul
sebagai media larutan agak pekat, jadinya seperti yang di botol. Berorganik itu
jangan dibuat pusing, jika sudah faham apapun bisa jadi nutrisi tanaman, tinggal kita
mau pakek yang mana tergantung kita.
Maaf Abah Junaidi sahidj kreasi baru lagi.

279 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
33. Pupuk Hayati (Choirul Anam)
Beberapa mikroba atau bakteri pengurai yang diaplikasikan pada lahan akan
bekerja memproses bahan organik menjadi nutrisi bagi tanaman. Banyak jenis
mikroba tersebut jangan berambisi membuat semua jenis mikroba cukup beberapa
mikroba yang tangguh dan kuat yang pupulasinya cukup. Bisa kita pakek mikroba
dari tempe yang terdiri dari beberapa mikroba antara lain rhizopus, aspergillus dll.
Cara membuatnya :
1. Sepotong tempe diiris tipis dan biarkan dalam suhu ruang biar jamur tumbuh
lebih banyak setelah itu jemur hingga kering kemudian tumbuk halus menjadi
tepung.
2. Tepung/dedak jangung 5 kg kasih sedikit air hingga basah merata lalu kukus,
setelah matang biarkan dingin.
3. Setelah dingin campurkan dengan merata hasil tepung jamur/ inokul an
tersebut secara merata lalu simpan dalam suhu ruang seperti proses
pembuatan tempe sehingga tumbuh jamur hingga merata.
4. Setelah tumbuh jamur seperti tempe bisa kita jemur hingga kering dan tumbuk
lagi, Itulah hasil proses yang dikatakan ragi tempe, bisa dijadikan ragi dalam
pembuatan tempe atau bisa ditabur sebagai pupuk hayati pembenah tanah
atau juga bisa dibuat dekomposer pembuatan kompos akan lebih cepat
terurai, Maaf jangan tanya referensi ini hanya hasil praktek dari orang
kampung.

34. Kipahit Gulma Pendongkrak Produksi Bagi Petani


Diposting oleh Kang Mas Zambrong
Kilas balik tentang kipait, diambil dari beberapa narasumber yang ada di TOA
maupun media. Kipait, bunga bulan atau paitan adalah sejenis tumbuhan yang
berbentuk seperti bunga matahari yang kelopaknya berwarna kuning dan inti bunga
berwarna jingga.
Kipahit atau Tithonia diversifolia atw bunga matahari Mexico. Akarnya ibarat
reaktor pupuk dan hormon sekaligus. Di perakaran kipahit ternyata hidup jutaan
cendawan dan bakteri pelarut kalium dan fospat. Sebut saja bakteri kelompok
Azotobacter sp dan Azospirillum sp. Mahluk supermini itu melarutkan kalium dan
fospat yang umumnya mengendap dalam tanah serta menambat nitrogen dari udara.
Anggota keluarga Asteraceae itu pun muncul menjadi tanaman ajaib. Ia
mampu menolong petani yang kesulitan pupuk buatan pabrik karena langka dan
mahal. Belakangan terungkap bakteri di zona perakaran titonia juga menghasilkan
fitohormon seperti auksin, giberelin, dan sitokinin. Akar tithonia juga terinfeksi
cendawan mikoriza yang mampu memperluas zona perakaran. Mikoriza ibarat
penambang hara sehingga tanaman efektif menyerap hara. Serangkaian riset di

280 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Universitas Andalas, Padang, selama 11 tahun membuktikan titonia tak sekadar
pupuk hijau biasa. Anggota keluarga kenikir-kenikiran itu mengalahkan pupuk hijau
dari keluarga legum yang kaya rhizobium bakteri penambat N. Selama ini keluarga
legum disebut pupuk hijau terbaik. Kini tithonia—dengan mikoriza, azospirillum, dan
azotobacter—lebih unggul karena menyediakan nitrogen, kalium, fosfat plus
fitohormon sekaligus. Berbagai cara pemanfaatan paitan dalam pertanian
berkelanjutan dengan input luar rendah diantaranya:

1. Pemanfaatan pangkasan paitan sebagai mulsa


Pangkasan paitan disebarkan di permukaan tanah untuk menutupi tanah
(mulsa) diantara tanaman yang diusahakan. Fungsi utama mulsa adalah mengurangi
penguapan air tanah dan mengurangi fluktuasi suhu tanah. Mulsa paitan pada
gilirannya akan mengalami dekomposisi daur ulang hara dan menambah kesuburan
tanah.
2. Pemanfaatan pangkasan paitan sebagai bahan dasar kompos
Hasil pangkasan paitan dikomposkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke
lahan pertanian. Pemberian kompos bermakna sangat penting bagi perbaikan sifat
fisik, kesuburan (peningkatan kadar N, P, K dan Mg tanah) maupun kehidupan biota
tanah sebagai komponen peningkatan kualitas tanah.
3. Pemanfataan pangkasan paitan sebagai pupuk hijau dan substitusi input
pupuk dari luar.
Dengan pertumbuhan cepatnya, biomasa mencapai 5-8 ton/ha/tahun (dari 2x
pangkasan), pangkasan paitan potensial sebagai pupuk hijau di Negara Kenya. Hasil
penelitian Purwani (2010) paitan mengandung (2.7-3.59% N, 0.14-0.47% P, 0.25-
4.10% K) sehingga aplikasinya mampu mengurangi sebagian penggunaan pupuk
dari luar.
4. Penanaman paitan sebagai tanaman pagar dalam budidaya lorong (alley
cropping)
Paitan ditanam sebagai tanaman pagar menurut arah kontur, dan
pangkasannya dimanfaatkan sebagai mulsa maupun kompos pada tanaman utama
yang dibudidayakan di bagian lorong. Hasil penelitian Alfina(2010) penanaman
titonia/paitan mampu mengurangi tanah tererosi sebesar 0.1 ton/ha (16.67%) – 0.3
ton/ha (50%) dan mengurangi aliran permukaan sebesar 109.65 m3/ha (46.59%) –
173.85 m3/ha (73.87%) dan aplikasi pangkasannya mampu meningkatkan hasil
pipilan kering jagung dengan hasil mencapai 5.89 ton/ha.
5. Paitan sebagai bioakumulator logam berat
Tanaman paitan ditengarai mampu mengakumulasi beberapa logam berat,
data yang didapat akumulasi Pb tertinggi pada akar, sedangkan akumulasi Zn
tertinggi pada bagian daun. Logam berat lain yang diserap dalam jumlah banyak

281 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
adalah Cd, Cu, Ag. Hal ini mengindikasikan potensi paitan sebagai materi remidiasi
lahan tercemar.
6. Paitan sebagai penolak hama maupun insektisida nabati.
Belajar dari pengetahuan lokal (local knowledengane) tanaman ini berasa
pahit (disebut paitan) tanaman ini jarang diserang hama. Sehingga dicoba digunakan
sebagai repellent (penolak) hama dengan cara penanaman pada beberapa spot di
pinggir lahan budidaya. Beberapa petani mempergunakan ekstrak daun paitan
sebagai insektisida nabati. Daun paitan mengandung asam palmirat yang bersifat
sebagairepellent dan berpengaruh negatif terhadap sistem saraf serta metabolism
serangga. Konsentrasi 50 – 60 g/l sudah efektif dalam mengendalikan serangga
hama.

 Salah satu buku yang menarik dibaca (masuk ke cetakan ke 11):


 Pertanian Masa Depan.
 Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. 1992.
Coen Reijntjes, B. Haverkort dan A.
 Waters-Bayer. penguapan air tanah dan mengurangi fluktuasi suhu tanah.
Mulsa paitan pada gilirannya akan mengalami dekomposisi daur ulang hara
dan menambah kesuburan tanah.

35. Biji Buah Karet (Zhi Zho)


BIJI BUAH KARET ―SUMBER DAYA ALAM YANG TERLUPAKAN‖
Daging biji karet memiliki kandungan HCN (Asam Sianida) sebesar 573,72
ppm.mungkin inilah alasan nya mengapa sumber daya alam yang satu ini masih
kurang termanfaatkan, meskipun pada kenyataan nya sudah ada beberapa
masyarakat yang sudah mulai mencoba untuk menggali potensi tersembunyi dari
kekayaan alam yang satu ini,adapun hasil olahan biji karet yang sejauh ini saya
ketahui diantara nya adalah:Tempe Biji karet, Bio diesel,Tepung Biji karet,Pakan
Ternak,Minyak Nabati Biji karetdll. namun ketermanfaatan nya dalam bidang
pertanian atau bercocok tanam organik masih termasuk langka, padahal kalau kita
mau menelisik lebih dalam lagi ternyata selain mengandung HCN yang cukup tinggi
daging buah biji karet juga mengandung Protein, Karbohidrat dan Lemak serta 17
jenis asam amino yang cukup tinggi, yang mana kandungan kandungan organik
tersebut dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan produktivitas(kesuburan dan
kesehatan) tanaman Adapun beberapa kandungan organik yang terdapat saya
jabarkan diantara nya:
Analisis proksimat tepung biji karet dan beberapa kandungan kimia (100 g
berat kering) Komposisi proksimat kandungan

 Air (%) 3,6


 Abu (%) 3,4
 Protein (%) 27,0

282 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
 Lemak (%) 32,3
 BETN (%) 33,7
 Tiamin (µg) 450,0
 Asam nikotinat (µg) 2,5
 Akroten dan Tokoferol (µg) 250,0
 Sianida (mg) 330,0
Sumber: Murni et al. (2008)

Analisis proksimat tepung biji karet dari alam dan budidaya (berat kering)

 Komposisi (%) Biji karet alam / Biji karet budidaya


 Kadar Air 14,1 ± 7,0 / 2,6 ± 0,4
 Kadar abu kasar 9,7 ± 2,5 / 2,3 ± 0,2
 Kadar protein kasar 10,3 ± 1,7 / 21,9 ± 1,2
 Kadar lemak kasar 6,4 ± 1,1 / 15,8 ± 1,9
 BETN 73,7,4 ± 5,1 / 65,1 ± 5,2
Sumber: Oyewusi et al. (2007).

Susunan asam amino tepung biji karet dari alam dan budidaya (g/kg protein)
Asam Amino Biji karet alam /Biji karet budidaya

 Glutamic acid (Glu) 93.10/ 112.50


 Aspartic acid (Asp) 76.00 / 80.40
 Leucine (Leu) 51.60/ 71.90
 Arginine (Arg) 46.00 / 51.10
 Lysine (Lys) 39.50/ 49.90
 Phenylalanine (Phe) 38.90 / 49.00
 Glycine (Gly) 32.60/ 40.10
 Valine (Val) 31.70 / 38.30
 Isoleucine (Iso) 30.10 / 35.10
 Tyrosine (Try) 29.00 / 33.80
 Serine (Ser) 21.00 / 30.20
 Alanine (Ala) 17.80/ 23.90
 Histidine (His) 20.10 / 23.50
 Threonine (Thr) 20.50 / 23.30
 Proline (Pro) 20.20/ 18.10
 Methionine (Met) 10.70 / 14.90
 Cystine (Cys) 9.90 / 14.60
Sumber: Oyewusi et al. (2007).

283 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Biji karet mengandung minyak sebesar 40-50% dengan komposisi:

 Asam Palmitat=13.11%
 Asam Stearat= 12.66%
 Asam Arachidat = 0.54%
 Asam Oleat =39.45 %
 Asam Linoleat=33.12%
Dan sisa nya adalah asam lemak lain (Setyawardhani dkk,2009).asam
Oleat,Linoleat, dan Linolenat adalah merupakan sumber dari asam lemak Omega 3,
Omega 6, dan Omega 9.
Nah.... jika dilihat dari data- data tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa
dengan sedikit kreatifitas dari para penggiat pertanian organik alami tidak lah
menutup kemungkinan Biji Buah Karet tersebut dapat dimanfaatkan terutama dalam
upaya meningkatkan Produktivitas (kesuburan dan kesehatan) tanaman. Akhir kata
dari saya ―dengan berinovasi dari sumber daya alam disekitar kita mari kita menjadi
petani peneliti yang Mandiri‖

36. Micro Green (Zhi Zho)


Micro green kaya nutrisi cara penerapan nya sebagai nutrisi tanaman juga
cukup mudah. Tabur biji bijian di atas metan (saya pakai biji jawawut kebetulan saya
punya dari sisa pakan burung ), biarkan biji nya tumbuh hingga berkecambah,setelah
itu cabut kecambah tersebut remuk remukkan kemudian kubur kedalam media
tanam,kocor sedikit Mol agar temukan kecambah bisa lebih cepat terurai menjadi
nutrisi untuk tanaman..jika semudian masih ada kecambah yang hidup,tinggal ulangi
tidakan tersebut. Kecambah dari biji bijian tersebut akan menyumbang banyak ZPT
(utama nya auksin),dan nutrisi yang sangat baik dalam menunjang pertumbuhan
vegetatif, dengan cara ini setidak nya kita tidak butuh membeli zpt lagi pasti nya. Bisa
lebih mandiri to.

37. Goyang Lidah Dan Tanaman Sehat (Choirul Anam)


Bagi yang ingin.membuat asam amino dari bahan terasi, kukus dulu untuk
membunuh mikrobanya. Lalu campur dengan gula merah dengan ukuran yang sama
dan tambahkan eco enzyme secukupnya, 2mngg sudah bisa digunakan. Bagi yang
tidak suka masakan berisi micin bisa sbg pengganti micin karena rasanya lebih gurih
dari micin karena mengandung asam glutamat, kitin lisin dll.dan aromanya membuat
nafsu makan meningkat, bisa pakek tambahan bumbu nasi goreng dll. Buat tanaman
merupakan nutrisi cepat saji dan kerjanya lebih cepet, bisa mengatasi cabe yang
kena penyakit bule serta membuat buah jadi lebih lebat
Jika anda mengalami padi anda sedang karat daun, coba anda aplikasikan
Laos ¼ kg jadi 4tangki dan bandingkan kecepatan kerjanya dengan produk pabrikan,

284 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
insyaallah anda akan meninggalkan produk pabrikan, lebih bila laos ditambah
bahan2 lain yang mudah di dapat di daerah anda.
Petani harus punya, buat aplikasi dari awal hingga akhir untuk melindungi
akan tanaman dan bisa buat dekomposer. Trichoderma, mahalkah, sulitkah, gimana
caranya biar gk mahal dan mudah. Sempatkan tiap masak, ambil sepiring yang
belum mateng/setengah mateng biarkan dingin, campurkan biang yang sudah kita
punya lalu masukkan plastik, Ingat plastik ditusuk tusuk agar udara bisa keluar dan
tidak becek, biarkan beberapa hari kedepan akan jadi seperti foto.
Aplikasi yang baik, ambil sebungkus larutkan dengan air 1 ltr, tambahkan gula
2sdm, masukkan botol biarkan 3 hari.
Dosis suka2 atau ½gls / 10 ltr air kocor dari awal tanam interval 2minggu
sekali agar tanaman terlindung dari jamur parogen yang mengganggu tanaman atau
layu fisarium.

38. Anjuran Fermentasi (Choirul Anam)


A. Bahan utama yang harus ada :
1. Karbohidrat - bisa air leri, tepung dan dedak.
2. Molase atau bisa gula merah atau gula pasir
3. Air
B. Bahan yang akan difermentasi baik buat Mol, atau buat POC
1. daun2an

285 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
2. buah2an
3. bonggol pisang
4. kotoran hewa
5. dll.
Itu semua tergantung anda, bisa satu bahan atau lebih
C. Dekomposer/mikroba
Setelah bahan A disiapkan bahan B masukkan jika perlu dipotong2 atau
diblender dulu sebelum dimasukkan.
D.dekomposer/mikroba dan aduk hngga merata

39. Pendalaman BOOSTER PLUS (Choirul Anam)


Kenapa pakek air kelapa karena air kelapa disamping ada zpt yang bisa
menstimulasi akar dan bunga juga untuk mengaktifkan ragi instan (fermipan) Gula
dan tepung sebagai makanan cendawan pada pada ragi instan. Kenapa harus pakek
susu murni dan jika gk ada bisa diganti susu kedele, karena pada susu terkandung
calsium yang sangat baik sehingga bunga tidak mudah rontok di samping itu juga
mengandung asam amino telur juga banyak mengandung yang diperlukan lebih
banyak oleh tanaman saat pembuahan. Pisang banyak mengandung
pothasium/kalium yang sangat diperlukan juga saat pembuahan. Itulah yang
mendasari saya membuat formula booster plus kuhus pembuahan. Cara
membuatnya silahkan simak postingan booster plus. Jangan didebat, saya bukan
ahli nutrisi, gizi serta mikrobiologi.

40. Jagung (Choirul Anam)


Ini hasil jagung turunan dengan pola organik, dan diambil kematangan 75% (belum
cukup tua) buat persiapan benih berikutnya.
1. Biarkan beberapa hari bersama kulitnya agar biji mengecil
2. Jika kulit sudah mengering baru dikupas lalu jemur
3. Setelah bisa dipipil baru dipipil dan rendam dengan jus kunyit + bawang putih
-+ 1 jam baru jemur sampai kering
4. Benih siap ditanam kembali

41. Pupuk Kalsium (Choirul Anam)


Kalsium merupakan pupuk makro sekunder yang diperlukan tanaman. Kenapa
kita kurang memperhatikan jenis pupuk ini, diluar sana pupuk kalsium jadi sangat
diperhatikan bahkan dijual dengan harga cukup mahal karena bahan baku yang
dibuatb cukup terbatas kesediaannya, seperti tepung tulang, cangkang kerang dll.

286 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Kita orang indonesia kaya akan bahan kalsium terbaik bahkan banyak digunakan
dibidang industri. Kapur gamping / bangunan tohor ( bukan dolomit ) sudah sejak
lama digunakan di indonesia dibidang industri farmasi, gula, pertanian, bangunan dll.
dan harganyapun sangat sangat murah karena bahan baku melimpah. Indonesia
banyak memiliki gunung gamping yang tidak banyak dimiliki negara lain.

42. Cara Membuat Caos Tembakau Agar Rasanya Enak (Choirul Anam)
1. Bumbu :
1. Klabet
2. Pekak / bunga lawang
3. Kapu logo
4. Pala
5. Adas pulo sari
6. Kayu manis.
2. Gula putih.
Cara membuat :

 sangrai bumbu diatas lalu tumbuk yang halus kecuali kayu manis.
 goreng gula putih tanpa air yaitu buat caramel dan masukkan semua bumbu2
tersebut terus diaduk hingga gula meleleh colkat segera tambahkan air
secukupnya dan terus aduk hingga jadi cairan kental lalu tambahkan citrun
dan garam sambil cicipi rasanya hingga seperti rasa madu.
Cara pemakaian:
Tambahkan air secukupnya dan semprotkan pada tembakau rajangan setelah
penjemuan terakhir / hari kedua di siang hari hingga merata dan lanjutkan
penjemuran hingga kering. Jika punya tembakau yang sudah jadi atau dapat beli
bisa di semprot merata dan jemur lalu setelah dingin dan lemas simpan dalam dalam
wadah kedap udara, biarkan fermentasi satu minggu.
Jangan bilang2 ya nanti dimarah ama pabrik jarum. Oh ya sebagai tambahan,
ini bisa diminum buat kesehatan seperti minum madu.

43. Media Semai Dari Serbuk Gergaji (Choirul Anam)


Bagian A
1. 2 sak serbuk gergaji
2. 1 sak pupuk kandang
3. ½ sak arang sekam
4. 5 kg kapur
5. 3 kg dedak

287 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Bagian B
1. 10ltr air leri
2. ½ltr molase/gula
3. Dekomposer
Proses

 Campur aduk bagian A, larutkan semua bagian B boleh tambahkan air jika
dirasa tidak cukup membasahi.
 Masukkan dalam sak/karung tempatkan ditempat teduh dan biarkan 21 hari.
 Bisa buat media semai atau media tanam dalam pot, dan juga bisa sebagai
pupuk kompos.

44. Manfaat Pupuk Yang Terbuat Dari Garam


Adapun manfaat-manfaat jika kalian menggunakan pupuk dari garam ini
adalah sebagai berikut:

 Dapat membantu menetralkan tanah asam dan alkalis. Dengan menggunakan


pupuk dari larutan garam tanah yang alkalis bisa dinetralkan, sehingga tanah
yang harusnya kita tunggu beberapa minggu supaya bisa ditanami, tanah bisa
dimanfaatkan secara langsung.
 Dapat membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa menggunakan
bahan kimia. Karena menggunakan bahan kimia jangka panjang akan
berpotensi merusak kesuburan tanah.
 Bisa memperkuat daya tahan tanaman karena memiliki kandungan senyawa
ionik.
 Dapat mencegah bunga rontok sebelum waktunya tiba.
 Dapat membantu untuk menyerang hama, berupa wereng yang sering kita
temukan di padi.
 Dapat mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa
menyerang bagian akar tanaman.
 Bisa digunakan untuk memulihkan penyakit keriting pada tanaman cabai.
 Dapat mencegah tanaman dari sengatan lalat atau lebah dalam jangka waktu
tertentu.
 Dapat membuat buah menjadi lebih manis.
 Dapat membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat.
 Selain manfaat-manfaat yang sudah di tulis di atas, masih ada banyak sekali
manfaat yang bisa Anda semua nikmati

45. Sahabat TOA (Choirul Anam)

288 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
Yang perlu diingat dalam hal.pemakaian perekat, perata dan penembus, itu
hanya beelaku pada penab, tapi tidak belaku pada nutrisi dan mikroba. Jika nutrisi
memakek perekat sama halnya kita ngasih makan tapi makanannya kita pegang,
tentu tidak akan termakan. Jika kita aplikasi mikroba pakek perekat sama halnya
mikroba kita kencang hadi gk bisa bekerja bisa2 mati karena gk bisa makan.
Semoga jadi pertimbangan buat kita semua.

46. Bakteri Lactobacillus Plantarum (Choirul Anam)


Orang dulu menyarankan jika kena bisul biar cepet pecah oleskan air liur yang
di langit2 mulut bagian atas saat bangun tidur, jika punya tanaman di rumah tidah
subur saat bangun tidur berkumurlah dan semburkan pada media tanamnya, ada
beberapa dukun menyemburkan liurnya pada segelas air lalu diminumkan pada
pasien, dan banyak lagi yang lainnya. Ternyata dalam pengamatan ilmiyah air
ludah/liur banyak mengandung BAKTERI LACTOBACILLUS PLANTARUM yang
sangat baik buat tanaman. Sungguh tajam alam bawah sadar orang dulu, belum
punya lab sudah banyak penemuannya.
Petani kampung berkubang lumpur.

47. Urine Segar (Choirul Anam)


Sahabat TOA yang baik, kenapa kita takut pada urine masih segar ? Tahun
70an petani masih banyak membajak tanahnya dengan sapi dimana saat sapi
mengitari sawah saat membajak sepetak sawah biasanya 4ekor sapi yang setiap
saat kencing sambil mengtari sawah sekali bajak bisa lebih 50liter sekali bajak, dan
sebelum tanam bisa 3X bajak. Itu untuk 1x musim. Bisa bayangkan siapa yang
memfermentasi itu ssmua, tidak lain adalah mikroba yang belum diusik
kehidupannya. Disamping itu tiap hari ribuan burung dan bangau selalu ada dalam
lahan jika kita hitung berapa kotoran yang telah diberikannya mentah2 lalu siapa
yang menfermentasi sumua itu yang melebihi kotora ayam yang kita berikan maka
dari itu saya ingin mengembalikannya semampu saya dan dengan cara
memfermentasi bahan2 tsb agar meningkatkan nilai nutrinya. Sadarlah wahai
saudaraku, kita sangat bersalah pada alam ini. Jika kita tidak cepat
mengembalikannya, bencana apalagi yang akan kita terima karena tiap hari kita
meracuni alam ini.

48. BENIH (Choirul Anam)


Benih lokal bisa unggul dari yang lain jika diproses dengan benar, karena
tidak semua benih hibrida tertentu cocok buat semua daerah, jenapa? Karena
tergantung dimana benih ditangkarkan. Benih yang ditangkarkan di daerah tinggi
sulit beradaptasi di daerah rendah dan sebaliknya. Dan misalkan jagung, beberapa

289 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022
bibit bermerk yang mahal sudah sering terjadi bule bahkan total. Petani harus bisa
berusaha dalam pembuatan benih sendiri dengan benar, apapun jenisnya. Jangan
mudah mencerna informasi itu bibit turunan, emang klo bukan turunan lantas
darimana, apa ada yang bisa buat benih dari plastik atau batu? Tempat penangkaran
benih itu ya diambil turunannya dari hasil hibridasi buat jenis benih baru lalu
ditangkarkan buat diambil turunannya.

49. Petis Ikan Dan Petis Udang Sangat Baik Buat Tanaman (Choirul Anam)
Kandungan unsur gizi dalam petis udang dan petis ikan :
1. Energi 151,0 kkal.
2. Air 56,0%
3. Protein 20%
4. Lemak 0.2%
5. Karbohidrat 24%
6. Kalsium 37(mg)
7. Fosfor, 36 (mg)
8. Besi 2.8 (mg)

50. Cara Fermentasi (Choirul Anam)


A. Dekomposer, bisa Em4, mol, ragi tape
B. Air leri / tepung / dedak
C. Gula / molase
D. Bahan yang akan difermentasi, bisa uruin, kohe, pohon pisang, daun2an atau
apa-apa saja bahan organik yang mudah di dapat.
Proses :
1. Larutkan bahan ABC, jika kurang bisa ditambah air bisa, tergantung apa mau
bikin POC atau kompos.
2. Fermentasi bisa aerob, dengan menggunakan udara atau anaerob, tanpa
udara fermentasi yang baik 21 hari.

290 Buku Tani Organik Alami (Kitab TOA 3) | © Tani Organik Alami 2022

Anda mungkin juga menyukai