Rohmad Budiono

BPTP Jawa Timur

Jln. Karangploso Km 4 tlp(0341)
494052
Hp 081334307100
email:
rohmad_aiatjatim@yahoo.com

Dasar pertimbangan
- lahan utk berusahatani semakin sempit
- produktivitas padi menurun
- Serangan OPT tinggi
- Penggunaan pupuk semakin bertambah
- Biaya Produksi Tinggi

Informasi teknologi sangat banyak

RUMUSAN

KOMPONEN TEKNOLOGI :
1.
2.
3.
4.
5.

Penentuan benih dan bibit

Cara tanam
Pemupukan
Pemeliharaan (penyiangan)
Cara panen

1. Penyiapan benih dan Bibit Sehat

Area pesemaian 300-500 m2/ha
Daerah endemis, benih harus diperlakukan
Dipupuk 200 g urea;100 g SP-36;60 g KCl/10 m2
Umur maksimum 15-21 hari (15-18 hibrida, 18-21
inhibrida)

Keragaan kondisi bibit

Jml. bibit/lubang banyak

Bibit tua

Bibit muda

2. Cara tanam
jajar legowo

Mengapa?

PRINSIP JAJAR LEGOWO :

Semua tanaman menjadi tanaman tepi (border effect)
Populasi tanaman bertambah 30 %
Pemupukan efektif dan tepat sasaran
Mengurangi tenaga penyiangan >50% (landak/osrok)
Pengendalian hama & penyakit mudah dilakukan dibanding
cara tanam biasa

Ilustrasi Rekayasa
Populasi Per Satuan Luas

2x1

20 cm
20 cm

10 cm

10 cm
X
X
X
X
X
X
X
X
X

1m

10 cm

10 cm

1m

1 m2 = 25 tanaman

10 cm
X
X
X
X
X
X
X
X
X
20

X
X
X
X
X
X
X
X
X
40 cm

X
X
X
X
X
X
X
X
X
20

1m

36 tanaman

+ 11 tanaman 44%

1 Ha = 250.000 tanaman 360.000 tanaman

1m

10 cm

Kenapa Jajar Legowo tidak

berkembang ???
Alasan Petani :
Ribet
Gulma tambah banyak
Biaya garap bertambah
Produksi tidak naik dll.

Penyebabnya adalah :
Persepsi yg beda diantara peneliti, PPL, dan Petani
Kesalahan Secara teknis di lapang

ATAJALE 2 X 1

170-180 cm

20 cm
35-40 cm

10-12,5 cm

20 cm

5-7 cm

35-40 cm
Klaker
Diameter 25 cm

3. Atajale 2-1
Kelebihan :
Mudah dilakukan (pria/wanita)
Efektif dan efisien
Jarak tanam konsisten
Kelemahan :
Tidak dapat diterapkan pada lahan yang
tergenang air

Cara tanam
jajar legowo

maju

mundur
Ke samping

. Pemupukan
Diicir/alur
Sebar

Boros
Pupuk hilang 70 %

Efetif & efisien

Pupuk hilang < 40 %

Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah

1. Permentan NO. 40/2007
2. Bagan Warrna Daun (BWD)
3. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS)
4. Pemupukan Padi Sawah (PuPS Versi 1)
5. Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL versi Website)

BWD
Pemupukan
berdasarkan kebutuhan
tanaman, bukan kebutuhan
manusia

Apa yang dimaksud dengan PHSL Padi?

APA PHSL ????

PHSL adalah pendekatan dalam menentukan rekomendasi pemupukan

tanaman padi dengan mempertimbangkan :
ketersediaan hara dalam tanah,
masukan hara pertanian dari sumber bahan organik dan non-organik
kondisi setempat, dan
tingkat hasil realistis yang dapat dicapai.

SALAH SATU
PERTIMBANGAN

Kenapa PHSL diperlukan?

1. Luas pemilikan lahan
petani kecil dan bervariasi
2. Teknik budidaya petani
bervariasi antar petani
dan antar petakan

Kurang
air

Air
cukup

Endapa
n
lumpur

3. Akibatnya, teknik
budidaya terbaik untuk
mendapatkan hasil dan
keuntungan bervariasi
antar petani dan antar
Kolam
petakan sawah.

PHSL pemupukan hara spesifik lokasi

Memberikan teknologi tepat guna untuk petani kecil di Indonesia
1. Memerlukan
informasi dari
petakan sawah
---seringkali kecil
dari 1 hektar
2. Berdasarkan
informasi di atas,
dihitung
kebutuhan
hara/pupuk
spesifik lokasi
3. Memberikan
petunjuk
rekomendasi
pengelolaan pupuk

Rekomendas
i

Aplikasi
Web

Tercetak

Komputer
menghitung
kebutuhan hara
atau pupuk
berdasarkan
teknik budidaya
pengelolaan
lahan dan hara
spesifik lokasi

SMS

Smartph
one

4. pemeliharaan
A. Pengairan berselang (intermitten irrigation)
adalah pengaturan kondisi lahan dalam kondisi
kering dan tergenang secara bergantian:
Menghemat air irigasi sehingga
areal tanam lebih luas.
Akar mendapatkan udara lebih
banyak sehingga berkembang
lebih dalam.
Mencegah timbulnya keracunan
besi.
Mencegah penimbunan asam
organik
dan
gas kesempatan
H2S yang
Pengairan
berselang
memberi
kepada akar untuk berkembang lebih baik.
menghambat perkembangan akar.

Cara Pengairan Berselang

Tanam bibit dalam kondisi macakmacak.
Secara berangsur tanah diairi 2-5 cm
sampai tanaman berumur 10 hari.
Biarkan sawah mengering sendiri,
(biasanya 5-6 hari).
Setelah permukaan tanah retak selama
1 hari, sawah kembali diairi setinggi 5
cm.
Biarkan sawah mengering sendiri, tanpa
diairi (5-6 hari) lalu diairi setinggi 5 cm,
dst

PENGENDALIAN HAMA/PENYAKIT
Disesuaikan dengan sifat dan ciri hama/penyakit
-Hama : caranya .
-Penyakit (virus/bakteri) : ..

Penyiangan

Fungsi ganda osrok/landak :

1.Menghilangkan gulma
2.Dangir /oyok

Panen dan Pascapanen

Kehilangan hasil dan penurunan mutu
selama panen dan pasca panen 10-15%.
Penanganan panen dan pasca panen yg
kurang tepat dalam sistem produksi benih
mengakibatkan kualitas benih rendah.
Cara Panen yang Tepat
Perhatikan umur tanaman, antar
varietas mungkin berbeda.
Hitung sejak padi mulai berbunga,
panen (30-35 hari setelah berbunga).
Jika 95% malai menguning, segera
panen.

Perontokan :
Dillakukan Setelah dijemur 3-4
hari di sawah menggunakan
Tresher (malai dan tangkai malai
masuk ke dlm mesin tresher )
Gabah dapat langsung
disimpan /tanpa dijemur
Mampu bertahan 2-3 bln (ka
17-20%)
Keuntungan menggunakan
mesin perontok al :
Tidak banyak gabah yg hilang
cepat
jerami kembali ke lahan

PENGGUNAAN POWER TRESHER MENURUNKAN/MENEKAN

KEHILANGAN HASIL SAAT PANEN ??????????

Sistem panen pethek

Keuntungan sistem pethek al :

Mengurangi kerusakan butir gabah akibat
berkecambah/tumbuh disebabkan oleh
KA gabah tinggi
Sangat cocok diterapkan panen pada
musim hujan
Mampu disimpan 2-3 bln tanpa dijemur

Biarkan dilapang selama 3-4 haru

Alhamdulillah
-Terimakasih