Gejala kekurangan N
terlihat pada bagian tua
tanaman (daun tua)
Mobilitas hara
dalam tanah
Siklus N
Bentuk-bentuk N
Transformasi N dalam tanah
Amonifikasi
perubahan komponen secara cepat menjadi
ammonium (NH4+
3. Nitrifikasi
perubahan bentuk dari ammonium menjadi nitrat oleh
kegiatan mikroorganisme nitrifikasi.
mikroorganisme ini menggunakan sumber karbon (C) lain
dan energi dari oksidasi ammonium menjadi nitrat.
a) Aerasi/penghawaan tanah
aerasi tanah semakin baik, proses nitrifikasi akan
berjalan lebih cepat.
dalam praktek, untuk mempercepat nitrifikasi
dengan pembajakan dan penyiangan.
b) Suhu
nitrifikasi berjalan baik pada suhu 27-32 ⁰C
c) Kelembaban
terlalu kering atau basah, nitrifikasi terhambat.
kelembaban yang optimum bagi tanaman,
optimum bagi nitrifikasi.
d) pH tanah
pada umumnya pH 5,5-10,0 nitrifikasi dapat
berjalan.
optimum pada pH 6,5-8,5.
e) Pupuk
pupuk makro dan mikro membantu nitrifikasi.
nitrifikasi berjalan baik pada keseimbangan N, P, K.
f) Nisbah C/N
Nisbah C/N berpengaruh terhadap nitrifikasi.
C/N tinggi nitrifikasi terhambat karena kurangnya N
ammonia yang digunakan oleh mikroorganisme
4. Denitrifikasi
perubahan N dalam bentuk nitrat menjadi gas-gas N oleh
kegiatan biologi (ada peran dari mikroorganisme).
terjadi pada kondisi tidak ada oksigen (anaerobik)
gas-gas N : N2O (nitrous oksida)
NO (nitrit oksida)
N2
5. Mineralisasi
proses perubahan bentuk N dari bentuk organik (dalam
bahan organik) menjadi bentuk anorganik (ion/hara).
dekomposisi bahan organik disebut juga sebagai
Mineralisasi.
6. Immobilisasi
perubahan bentuk N anorganik (NO3- atau NH4+ ) menjadi
bentuk N organik karena aktivitas biologi (mikroorganisme).
mikroorganisme mengambil dan memanfaatkan N untuk
diubah menjadi protein dan dinding sel.
Imobilisasi merupakan proses kebalikan dari Mineralisasi.
7. Volatilisasi
perubahan N dalam bentuk amonium menjadi gas
amoniak (NH3) dalam suasana alkalis (ada sumber OH, pH
di atas 7)
Fiksasi N
tambahan Mineralisasi/dekomposisi
bahan organik
tanaman
Kehilangan N
Leaching Terangkut
(pelindian bersama Erosi
oleh air) hasil panen
Tanaman terhambat
pertumbuhannya, kerdil
Daun berwarna hijau cerah
sampai kuning pucat
Gejala
Daun rontok/kering
kekurangan/defisiensi
N Tanaman mengalami
kematangan dini menurunkan
kualitas
Gejala defisiensi tampak jaringan
tua, karena N bersifat mobile.
Contoh
tanaman
defisiensi
N:
Contoh tanaman defisiensi N :
Pupuk yang mengandung N
Penggunaannya:
1. Dg menggunakan tekanan tinggi dapat dicairkan menjadi
amonia cair
2. Dapat dilarutkan dlm air menjadi NH4OH
3. Gas amonia dipakai untuk pembuatan pupuk lain
Bagan pembuatan pupuk Nitrogen:
+ NH3 Am. Nitrat 33% N