Nitrogen
75-80 % di atmosfer
di Tanah hanya sedikit
Walaupun di atmosfer banyak mengandung nitrogen, suplay untuk
organisme terutama tumbuhan sering kurang karena hanya mikroorganisme
tertentu saja yang mampu mengasimilasi molekul nitrogen dan mengubahnya
menjadi bentuk yang dapat digunakan tumbuhan.
Nitrogen yang terdapat dalam tanah sebagian besar berupa organik hasil
pembusukan organisme (tumbuhan, hewan, dll) sedangkan lainnya berasal
dari pelarutan bantuan, air hujan (dalam bentuk nitrat dan amonia) serta
aktivitas dari gunung berapi.
N2 + O2 2NO
Oksida nitrit (2NO) kemudian dioksidasi menjadi
nitrogen peroksida
Oksidasi
2NO + O2 2NO2
Selama hujan nitrogen peroksida (NO2) bersama
air hujan membentuk asam nitrit (HNO2) dan
asam nitrat (HNO3) yang turun bersama dengan
hujan.
Nitrotobacter
2HNO2 + O2 2HNO3
Proses nitrifikasi dari amonium
Nitrosomonas dan Nitrosoccocus
NH4 + 1½O2
+ NO2−+ H2O + 2H+
Nitrotobacter
NO2 + ½O2
− NO3−
4. Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan suatu proses reduksi
nitrat menjadi bentuk N2, NO, N2O, NO2, dan
NO3- oleh bakteri anaerobik dimana molekul-
molekul ini akan kembali ke atmosfer. Bakteri
tersebut menggunakan NO3- sebagai penerima
elektron selama respirasi, sehingga diperoleh
energi bagi kelangsungan hidupnya. Bakteri
yang berperan dalam proses reduksi nitrat ini
ialah Pseudomonas denitrificans, P. Stutzeri,
Bacillus subtilis, Thiobacillus denitrificans,
Micrococcus, Clostridium dan lain-lain.
Melalui kehadiran Sulfur dan air, bakteri
Thiobacillus akan mengubah nitrat menjadi sulfat
dan nitrogen, terjadi pelepasan energi
Thiobacillus
6KNO3 + 5S + 2H2O SO4 + 4KHSO4 +3N2 + Energi
Clostridium
HNO2 + 3H2 NH3 + H2O
Clostridium
HNO3 + 4H2 NH3 + 3H2O
Di alam HNO3 diubah menjadi
gugus amine ( R.NH2). Amine
akan diubah ke dalam NO2,
NH2, yang akan melepaskan
nitrogen bebas atau akan
diubah ke dalam N2O. N2O
akan diubah kembali menjadi
NO2, NH2. HNO2 yang
diproduksi akan diproses dan
dirubah menjadi H2N2O2
melewati pembentukan HNO
dan H2N2O2 dengan bantuan
Bacillus dapat memproduksi
N2O yang selanjutnya dirubah
menjadi nitrogen bebas oleh
Pseudomonas. HNO dapat
diubah menjadi nitrogen bebas
dibantu oleh Pseudomonas
melewati pembentukan
NH2OH. HNO juga dapat
diubah menjadi NH3
Metabolisme Nitrogen
5. Asimilasi Nitrogen
Asimilasi nitrat merupakan perubahan nitrat menjadi amonium atau amonia.
Tahapan pengubahan ini melibatkan beberapa enzima sebagai katalisatornya.
Tahapan perubahannya dapat dikatakan sebagai proses reduksi nitrat
Adenine Dinukleotida)
sebagai gugus prostetik.
Dalam akar tumbuhan
enzima nitrat reduktase Oksidasi
NAD/NADP FADH2 2Mo+6 NO2- + H2O
bereaksi dengan Oksidasi
NADH2/NADPH2, FAD dari
enzima diubah menjadi
FADH2. Kemudian FADH2
dioksidasi dengan
memindahkan elektron ke
ion molibdenum yang juga
merupakan bagian penting
dari enzima nitrat reduktase,
dan dari molibdenum
elektron akhirnya diangkut
ke nitrat
6. Pembentukan Senyawa Organik Nitrogen
Ion amonium dan amonia yang diserap oleh tumbuhan dari
tanah tidak tertimbun di suatu tempat tertentu di dalam
tumbuhan. Amonium sangat beracun, karena dapat
menghambat pembentukan ATP di kloroplas maupun
mitokondria dengan bertindak sebagai bahan pencerai,
selain itu hilang ke atmosfer dalam bentuk NH3. Senyawa
NH4 akan segera diubah menjadi senyawa-senyawa organik
yaitu asam amino, amida, dan karbamil fosfat
Alanin
dehidrogenase
Asam piruvat + NH4 + NADH2 Alanin + NAD + H2O
asam α asam
asam asam
oksaloasetat ketoglutarat Aspartat
glutamat
Reaksi transdeaminasi
Pemutusan atau pembebasan gugus amino dari
asam amino disebut deaminasi. Satu proses
deaminasi oksidatif yang dikatalisis oleh enzima
asam amino dehidrogenase. Dari enzima asam amino
dehidrogenase tersebut terpenting adalah
glutamat dehidrogenase, yang sangat aktif tersebar
luas dalam jaringan tumbuhan. Reaksi yang mula-
mula terjadi adalah transaminasi kemudian diikuti
deaminasi, sehingga proses ini disebut juga
transdeaminasi.
Asam amino asam α ketoglutarat NADH2
H2 O NH3 glutamat
dehidrogenase
Transaminasi Deaminasi