Anda di halaman 1dari 20

METABOLISME NITROGEN

Oleh :

Eko Siswanto
NPM. 20063020002

PRODI MAGISTER AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UPN VETERAN JAWA TIMUR
2021
PENDAHULUAN
• Metabolisme merupakan proses – proses kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup/sel.
• Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis.

• Nitrogen adalah senyawa yang tersebar luas di biosir.


• Atmosfer bumi mengandung sekitar 78% gas nitrogen
• Nitrogen merupakan komponen penting bagi tumbuhan yang mana
didalamya terkandung banyak senyawa- senyawa.

• Bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara, yang


mengandung sampai empat per lima molekul nitrogen (N2).
• Akan tetapi hanya beberapa spesies saja yang dapat mengubah nitrogen
atmosfer menjadi bentuk nitrogen yang bermanfaat bagi orgaisme hidup
Pada hewan yang telah mati, degradasi protein mikrobial
mengembalikan amonia ke tanah. Selanjutnya bakteri nitrifikasi
mengubahnya menjadi nitrat (NO2-) dan nitrat (NO3-) kembali.

Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul


klorofil, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih
lanjut. Meskipun atmosfer merupakan sumber berlimpah nitrogen,
sebagian besar relatif tidak dapat digunakan oleh tanaman.
Metabolisme
Nitrogen

Metabolisme nitrogen dapat didefinisikan sebagai


serangkaian dari proses biokimia

Mengambil tempat di dalam atau di luar tubuh


tanaman berupa pembentukan kompleks nitrogen
dari molekul-molekul sederhana dan perombakan
kompleks nitrogen menjadi molekul-molekul
sederhana pembentuknya
• fiksasi nitrogen,
Anabolisme • sintesis asam amino,
• sintesis protein

Metabolisme
Nitrogen

Katabolisme

• proteolisis,
• perombakan asam amino,
• denitrifikasi, dan nitrifikasi
Nitrogen
dalam 1 – 25 %
tumbuhan

Metabolisme
Nitrogen

Tumbuhan
Nitrogen mengandung
dalam Nitrogen
tumbuhan • asam amino,
• protein,
• amida,
• klorofil,
75-80 % di atmosfer, di • alkaloida
tanah hanya sedikit • Basa
nitrogen
Fiksasi

Siklus
Denitrifikasi Nitrogen Ammonifikasi

Nitrifikasi
Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang
mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk
kimiawi yang lain:
• Fiksasi : Perubahan dari nitrogen bebas menjadi garam-garam
nitrogen yang tersedia untuk absorbsi oleh tanaman
• Ammonifikasi : Pengubahan nitrogen organik menjadi NH4+
oleh bakteri dan fungi tanah
• Nitrifikasi : Proses-proses pengubahan dari amonia menjadi
nitrat
• Denitrifikasi : Proses pembentukan N2, NO, N2O dan NO2 dari

NO3- oleh bakteri aneorobik yang berlangsung di dalam tanah


1. Fiksasi Nitrogen
Merupakan suatu proses perubahan dari nitrogen
bebas menjadi garam-garam nitrogen yang tersedia
untuk absorbsi oleh tanaman

Fiksasi Nitrogen
• fiksasi nitrogen secara fisika
• fiksasi nitrogen secara biologi
Fiksasi Nitrogen

Fiksasi N secara Fiksasi secara


fisika dapat terjadi biologis: beberapa
dalam beberapa bakteri simbiotik
tahapan dengan (paling sering dikaitkan
melibatkan N yang dengan tanaman
terdapat di atmosfer polongan) dan
dan O2 di bawah beberapa bakteri yang
pengaruh lecutan hidup bebas dapat
elektrik dan petir untuk memperbaiki nitrogen
memproduksi oksida sebagai nitrogen
nitrit organik
Daur Nitrogen di Alam
• Di alam terjadi siklus N sebagai bagian proses aliran materi. Persenyawaan
Nitrogen di luar tubuh organisme lebih banyak sebagai N-anorganik.
• Sebagian berupa anion dan kation yang larut dalam air, berada dalam sistem
tanah.
• Sebagian lain persenyawaan nitrogen berada dalam fase gas di udara

Gambar 1. Proses Daur Nitrogen di Alam


ASIMILASI SUMBER N
Ada beberapa sumber nitrogen yang dapat diambil tumbuhan yakni
NO3, NH4+, N-organik dan N2, terutama pada bakteri dan alga
tertentu. Pada tumbuhan tinggi umumnya, sumber nitrogen yang
paling banyak diserab adalah NO3 dan NH4+ dan beberapa N-
organik
Mekanisme Fiksasi Pada Rhizobium

Gambar 2. Reaksi Fiksasi N2 pada Rhizobium


Konversi NO3- dalam Sel

Ion NO3 yang terserap akan diubah menjadi ion-ion amonia


(NH4+). Proses pengubahan terjadi melalui serangkaian tahapan
proses reduksi, yang dikatalisis oleh enzim reduktase. Kerja
enzim ini melibatkan juga beberapa aktifator dan koenzim
NADH. Keseluruhan sistem enzim ini juga disebut NADH
dehidrogenase
Proses-proses konversi NO3 dan NH3
Di dalam sel terjadi proses-proses konversi (metabolisme)
nitrogen yang berhasil diserap akar melalui penyerapan aktifnya.
Proses tersebut meliputi :

Konversi NO3 menjadi NH3, jika


pasokan berupa NO3-

Transaminasi : gugus Aminasi reduktif ke asam


amin suatu asam amino keto yang ada di dalam
dipindahkan ke as. keto sitozol, seperti OAA,
yang lain. Piruvat, dan Keto-glutarat

Pembentukan Amida, suatu


timbunan gugus amin dalam
tubuh, yaitu Asparagin (C-4),
Glutamin (C-5)
ASIMILASI

Tanaman mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar


baik dalam bentuk ion nitrat atau ion amonium

Tanaman dapat menyerap ion nitrat atau amonium dari tanah


melalui rambut akar.

Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan


unsur lain membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat
(NO3)- diserap oleh tumbuhan mengalami proses asimilasi
menjadi bahan penyusun organ pada tumbuhan
REDUKSI NITROGEN

 Reaksi kedua dari proses reduksi nitrat adalah pengubahan nitrit


menjadi NH4.
 Nitrit yang ada di sitosol diangkut ke dalam kloroplas di daun atau
ke dalam proplastid di akar.
 Di daun, reduksi NO2 menjadi NH4 memerlukan enam elektron
yang diambil dari H2O pada sistem pengangkutan elektron non
siklik, pada kloroplas selama pengangkutan elektron ini, cahaya
mendorong pengangkutan electron dari H2O ke feredoksin (fd).
PROSES KESELURUHAN REDUKSI NO3- MENJADI NH4

Reduksi Nitrat : NO3- + NADH  NO2+ + NAD + H2O

• Reaksi ini berlangsung di sitosol, enzim yang mengkatalis adalah nitrat


reduktase, enzim yang memindahkan dua elektron dari NADPH 2, hasilnya

adalah nitrite, NAD (NADP) dan H2O.


• Nitrat reduktase adalh suatu enzim besar dan kompleks yang terdiri dari FAD,
satu sitokrom dan Molibdenum (Mo) yang semuanya akan tereduksi dan
teroksidasi pada waktu elektron diangkut dari NADH2 ke atom N dalam NO3

Reduksi Nitrit : NO2 + 3 H2O + 6 Fd +2 H+ + cahaya  NH4+ + 1,5O2 +3 H2O + 6 Fd


• Reaksi ini berlangsung di kloroplas (pada daun) atau pada proplastida (pada
akar), dengan enzim Nitrit reduktase.
• Meskipun Fd tereduksi merupakan donor elektron yang khas bagi nitrit
reduktase di daun
Pengubahan NH4+ mejadi senyawa organik

NH4+ (ammonium) yang diserap langsung dari tanah atu yang dihasilkan oleh
fiksasi N2 tidak pernah dijumpai tertimbun dalam tubuh tumbuhan.
Ammonium ini bersifat racun, mungkin menghambat pembentukan ATP dalam
kloroplas maupun dalam mitokndria

Gambar 3. Pengubahan ammonium menjadi senyawa organik yang penting


FUNGSI DAN MANFAAT NITROGEN DALAM EKOLOGI

 Nitrogen sangatlah penting untuk berbagai proses


kehidupan di Bumi.
 Nitrogen adalah komponen utama dalam semua asam
amino, yang nantina dimasukkan kedalam protein, protein
adalah zat yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan.
 Nitrogen juga hadir di basis pembentuk asam nukleat,
seperti DNA dan RNA yang nantinya membawa hereditas
 Pengolahan kimia atau fiksasi alami (melalui proses
konversi seperti yang dilakukan bakteri rhizobium),
diperlukan untuk mengkonversi gas nitrogen menjadi
bentuk yang dapat digunakan oleh organisme hidup

Anda mungkin juga menyukai