TEMA 8
BULAN
• ROTASI BULAN
• REVOLUSI BULAN
• AKIBAT PERGERAKAN BULAN
• GERHANA BULAN
BULAN
• Bulan adalah salah satu dari benda langit dalam tata surya.
• Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri. Bulan bisa bersinar
di malam hari karena mendapatkan pantulan cahaya dari
matahari.
• Bulan adalah satelit alami yang mengitari bumi, sehingga
bulan mengikuti bumi ke manapun bumi bergerak.
• Satelit adalah benda yang mengorbit planet dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu. Satelit beredar mengelilingi planet
dan bersama-sama planet mengelilingi matahari.
ROTASI BULAN
• Rotasi bulan adalah perputaran
bulan pada porosnya.
• Bulan memerlukan waktu 1
bulan atau 29,5 hari untuk satu
kali rotasi.
• Periode rotasi bulan sama
dengan periode revolusi bulan
mengelilingi bumi. Akibatnya,
bagian permukaan bumi yang
terlihat dari bumi selalu sama.
REVOLUSI BULAN MENGELILINGI BUMI
1. Fase bulan dimulai dari fase bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang
terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya, pada malam hari, bulan tidak
tampak.
2. Fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan sabit menunjukkan bulan baru mulai
tampak dari bumi.
3. Fase bulan separuh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari dipantulkan ke bumi.
4. Fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat dan lama-kelamaan bulan menjadi bundaran penuh
yang disebut bulan purnama.
5. Setelah itu, bulan mengecil lagi menjadi bulan tiga perempat, lalu bulan separuh, dan lama-
kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali ke bentuk semula, yaitu bulan mati.
REVOLUSI BULAN MENGELILINGI MATAHARI
• Selain mengelilingi bumi, bulan juga mengelilingi
matahari.
• Waktu revolusi bulan mengelilingi matahari sama
dengan waktu revolusi bumi.
• Dalam 1 tahun, bulan bergerak 1 kali mengelilingi
matahari dan 12 kali mengelilingi bumi sehingga
menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun dalam
kalender masehi.
• Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, bulan
hanya satu kali bergerak mengelilingi matahari
dan 12 kali bergerak mengelilingi bumi.
AKIBAT ADANYA GERAK BULAN
1. Adanya fase-fase bulan
2. Terjadinya pasang surut air laut
3. Terjadinya gerhana
4. Permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama
GERHANA BULAN
• Menurut KBBI, yang dimaksud gerhana bulan adalah cahaya bulan tidak sampai ke bumi karena
titik pusat geometri bulan, bumi dan matahari terletak pada satu garis dan bumi berada di
tengahnya.
• Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama.
• Gerhana bulan terjadi ketikan kedudukan bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus.
• Pada waktu gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya diterima bulan terhalang olah
bumi, sehingga bulan berada dalam bayang-bayang bumi.
• Bayang-bayang bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.
• Umbra adalah bayang-bayang bumi yang paling gelap.
• Penumbra adalah bayang-bayang bumi yang lebih terang.
JENIS-JENIS GERHANA BULAN
• Gerhana matahari sebagian terjadi pada saat bumi berada pada bayangan kabur (penumbra bulan).
• Gerhana matahari sebagian berlangsung lebih lama daripada gerhana matahari total.
Gerhana Matahari Total
Ilustrasi terjadinya gerhana matahari cincin
Ilustrasi Gerhana Matahari
MEMBANDINGKAN PROSES TERJADINYA
GERHANA BULAN DAN GERHANA MATAHARI
Perbandingan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Karakteristik
Gerhana Bulan Gerhana Matahari
Proses terjadinya Gerhana bulan terjadi ketika posisi bumi terletak di antara Gerhana matahari terjadi ketika posiis bulan terletak
matahari dan bulan sehingga bulan memasuki daerah diantara matahari dan bumi sehingga menghalangi
bayangan gelap bumi sebagian atau seluruh sinar matahari.
Ciri penampakan Bulan tampak berwarna merah karena efek dari atmosfer Matahari tampak berwarna merah karena cahaya yang
bumi berasal dari korona dan semburan gas