Anda di halaman 1dari 7

Materi IPA Kelas 6 Tema 8 Subtema 2 - Pergantian Musim,

Gerak Bulan, dan Kenampakannya


Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi
Selatan
Selain berputar pada porosnya (rotasi), bumi juga berputar
mengelilingi matahari atau yang disebut dengan revolusi bumi.
Bumi mengitari matahari pada lintasan yang berbentuk
elips/lonjong. Waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi
matahari adalah 365 seperempat hari atau satu tahun. Poros
bumi miring dan membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang
edar. Akibat kemiringan tersebut, matahari kadang lebih banyak
menyinari belahan bumi utara atau selatan. Perpindahan posisi
matahari tersebut berdampak pada perbedaan empat musim di
wilayah subtropik bumi. Empat musin tersebut, yaitu musim semi,
musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 

Skema revolusi bumi yang menunjukkan perbedaan musim di


wilayah sub tropis
Perbedaan musim di belahan bumi utara dan belaham bumi
selatan
Gerak Bulan dan Kenampakannya dari Bumi
Anak-anak coba amati gambar berikut 

Bulan merupakan satelit bumi. Jika dilihat dari bumi, bulan


tampak bersinar terang karena memantulkan cahaya dari
matahari. Kenampakan bentuk bulan dari bumi terlihat tidak tetap.
Hal tersebut dipengaruhi oleh kedudukan bulan. Kedudukan
bulan merupakan posisi bulan terhadap bumi dan matahari. Bulan
mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada porosnya
(rotasi), beredar mengelilingi bumi (revolusi terhadap bumi), dan
bersama bumi beredar mengelilingi matahari (revolusi terhadap
matahari).
Skema peredaran bulan
Keterangan  
1. Ciri-ciri bulan baru, yaitu bulan yang menghadap bumi tidak
menerima cahaya dari matahari, sehingga bulan tidak dapat
dilihat dari bumi. Fase ini terjadi pada hari ke-1
2. Ciri-ciri bulan sabit, yaitu jika dilihat dari bumi, maka terlihat
penampakan bulan yang melengkung seperti sabit. Fase ini
terjadi pada hari ke-4 dan ke-25.
3. Ciri-ciri bulan separuh, yaitu bulan tampak seperti setengah
lingkaran. Fase ini terjadi pada hari ke-8 dan ke-21.
4. Ciri-ciri bulan cembung, yaitu jika dilihat dari  bumi, maka
terlihat penampakan bulan seperti cakram. Fase ini terjadi
pada hari ke-11 dan ke-17.
5. Ciri-ciri bulan purnama, yaitu bulan berada pada sisi
berlawanan dengan bumi, sehingga cahaya matahari
sepenuhnya terkirim ke bulan, Fase ini terjadi di hari ke-14.
Kenampakan bentuk bulan dapat berbeda-beda. Hal tersebut
disebabkan oleh pengaruh rotasi dan revolusi bulan. Waktu untuk
bulan berotasi sama dengan waktu bulan berevolusi yaitu 29,5
hari. Selain perubahan pada kenampakannya, revolusi bulan juga
mengakibatkan peristiwa pasang naik dan pasang surut air
laut, serta peristiwa gerhana.

Gerhana Bulan
Pernahkah kamu melihat gerhana bulan? Kapan gerhana bulan
dapat dilihat? Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam
hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika
kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus.
Kedudukan bumi berada diantara bulan dan matahari

Pada waktu gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya


diterima bulan terhalang oleh bumi. Bulan berada dalam bayang-
bayang bumi. Bayang-bayang bumi ada dua yaitu umbra dan
penumbra.

Berdasarkan letak bulan terhadap daerah bayang-bayang bumi,


gerhana bulan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
 Gerhana bulan sebagian
Gerhana  bulan sebagaian terjadi saat sebagian bulan memasuki
daerah umbra bumi dan sebagian lainnya masuk ke daerah
penumbra bumi. Kenampakan bulan sebagian berwarna gelap,
dan sebagian lainnya terang.
 Gerhana bulan total
Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan berada dalam
daerah umbra bumi. Kenampakan bulan menjadi gelap dan
berwarna merah, tetapi masih terlihat garis lingkaran bulan.
 Gerhana bulan penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan berada di daerah
penumbra bumi. Kenampakan bulan akan seperti bulan purnama,
tetapi berwarna sedikit gelap.
Gerhana bulan mengakibatkan pasang naik tertinggi dan pasang
surut terendah air laut. Hal tersebut disebabkan gaya gravitasi
bulan yang cukup besar sehingga menarik air laut. Pasang naik
tertinggi berdampak pada masuknya air laut ke wilayah pesisir,
biasanya dikenal sebagai banjir rob. Daerah lain di bumi yang
mengalami pasang surut terendah mengakibatkan kapal sulit
berlabuh di dermaga. 

Anda mungkin juga menyukai