2.Revolusi bumi
Revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam lintasan
elips. Satu revolusi Bumi memerlukan sekitar 365.25 hari untuk diselesaikan,
yang membentuk satu tahun kalender. Selama revolusi ini, perubahan musim
terjadi karena sumbu rotasi Bumi sedikit miring terhadap bidang revolusinya
Revolusi Bumi menghasilkan perubahan musim karena Bumi tidak selalu
berada pada posisi yang sama dalam orbitnya sepanjang tahun. Ketika Bumi
mengelilingi Matahari, kemiringan sumbu Bumi menyebabkan variasi dalam
jumlah cahaya matahari yang diterima oleh berbagai wilayah di permukaan
Bumi. Ini menyebabkan perubahan musim seperti musim panas, musim gugur,
musim dingin, dan musim semi. Revolusi juga memengaruhi durasi hari,
dengan hari yang lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada posisi Bumi
dalam orbitnya.
Contoh peristiwa akibat revolusi bumi:
1. Adanya pergantian musim
2. Perbedaan lamanya siang dan malam
3. Terjadinya gerak semu tahunan matahari
1.Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan,
memblokir sebagian atau seluruh cahaya Matahari yang mencapai permukaan
Bulan. Ini terjadi saat purnama.
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan terutup oleh bayangan Bumi. Peristiwa ini
hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir
membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Jenis dan
durasi gerhana Bulan bergantung pada jarak Bulan terhadap simpulnya di orbit.
2.Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi,
menyebabkan bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi. Ini menyebabkan
Matahari terhalangi sebagian atau sepenuhnya. Ada dua jenis gerhana matahari:
gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari total, tergantung sejauh mana
Matahari tertutup oleh bayangan Bulan.
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan
matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di
langit bumi.