Anda di halaman 1dari 13

BAB II

Pengukuran tekanan sangatlah penting dalam


suatu proses industri.

Pada beberapa proses kimia sangat


diperlukan pengukuran tekanan berupa
penggunaan tekanan vakum.
Adalah gaya yang bekerja pada setiap satuan
luas bidang.

Tekanan meliputi:
1. Tekanan Atmosfer
2. Tekanan Gage
3. Tekanan Absolut
Adalah tekanan yang disebabkan oleh
atmosfer yang ada di atas suatu benda.

Tekanan Atmosferik dapat diukur dengan


Barometer.

Standar tekanan atmosfer diukur pada


ketinggian 0 meter di permukaan air laut, dan
bernilai 760 mmHg (14,7 psia).
Adalah tekanan yang diukur diatas tekanan
atmosferik.

Dalam pengukuran tekanan gage, 1 atm


adalah dihitung sebagai 0 psi gage.
Untuk menangani masalah dalam fluida,
maka digunakan tekanan absolut.

Tekanan Absolut adalah tekanan


sesungguhnya dari fluida.

Tekanan absolut dihitung dengan


menjumlahkan tekanan atmosfer dan tekanan
gage.
Standar tekanan atmosfer pada permukaan
air laut adalah 760 mm Hg.

760 mm = 29.9 inchi

1 psi = 2.03 in Hg

Sehingga untuk konversi 760 mm Hg ke psi


dihitung sebagai berikut:
29,9 / 2,03 = 14,7 psi.
Tekanan gage yang ditunjukan oleh suatu
presure gage adalah 1,5 barg. Hitung tekanan
absolutnya.

Tekanan absolut = tekanan gage + tekanan atmosfer

= 1,5 + 1
= 2,5 bar absolut
= 2,5 bar a

Atau dalam psi = 2,5 x 14,7 = 36,75 psia


Adalah tekanan yang diakibatkan oleh tinggi
kolom cairan.

Tekanan ini disebut juga tekanan head,


dengan persamaan:

P = h.
Dimana:
P = tekanan
h = tinggi kolom cairan
= densitas atau kerapatan cairan
Adalah alat ukur tekanan untuk mengukur
ketinggian cairan.
Manometer kolom cairan, yang merupakan
manometer yang tertua.

Pengamatan dapat langsung dan cukup teliti.

Dapat digunakan hingga tekanan 30 meter.


1. Manometer tabung U
2. Manometer reservoir atau bejana
3. Manometer Inklinasi
4. Manometer miring
5. Manometer kaki membesar
6. Manometer Cincin
1. Open Manometer
2. Closed manometer
3. Differential manometer

Anda mungkin juga menyukai