tertutup. Udara ternyata memberikan tekanan pada ruang tertutup. Ketika anda meniup balon
maka pada balon terasa adanya tekanan yang menekan tangan anda. Untuk mengukur tekanan
gas dalam ruang tertutup digunakan manomater.
Jenis-Jenis Manometer
Manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada manometer zat cair
terdapat pipa U yang memiliki satu tabung terbuka dan satu tabung tertutup. Cairan dalam
tabung dapat berupa air raksa, alkohol, ataupun air. Prinsip pengukuran tekanan udara dalam
tabung manometer adalah dengan mengukur selisih ketinggian fluida dalam pipa. Jika
tekanan gas dalam tabung lebih besar dari tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair
dalam tabung terbuka lebih tinggi daripada tinggi permukaan zat cair dalam tabung yang
tertutup.
Pgas = Pluar + h
Jika tekanan udara dalam tabung tertutup lebih kecil dibanding tekanan udara luar
maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka lebih rendah dibandingkan dengan
tinggi permukaan zat cair dalam tabung tertutup.
Pgas = Pluar – h
Umumnya cairan yang digunakan pada manometer zat cair adalah air raksa sehingga
satuan h adalah cm, mengingat tekanan udara luar diasumsikan 76 cmHg.
b. Manometer logam
Untuk tekanan udara yang tinggi, seperti pengukuran tekanan udara pada ban mobil,
tekanan gas, dan tekanan tungku pemanas digunakan manometer logam.
Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangat besar sehingga tidak
mungkin menggunakan manometer zat cair.
Manometer logam ada beberapa macam, antara lain:
a) ManometerBourdon.
b) ManometerSchafferdanBoudenberg.
c) Manometer pegas.
Manometer logam paling banyak digunakan dan sering kita lihat penggunaannya karena
pemasangan lebih mudah dan nilai ukurnya lebih mudah untuk dibaca. Penggunaan
manometer logam biasanya digunakan pada:
Tekanan mutlak (absolute pressure) adalah nilai mutlak tekanan yang bekerja pada
wadah Tersebut atau Gaya yang bekerja pada satuan luas, tekanan ini dinyatakan dan
diukur terhadap tekanan nol atau suatu tekanan yang ada diatas nol absolute atau jumlah
dari tekanan atmosfir dengan tekanan relatif. Apabila tekanan relatif adalahnegatif,
maka tekanan absolut adalah tekanan atmosfir dikurangi tekanan relatif.
Tekanan relatif atau tekanan terukur adalah tekanan yang diukur berdasarkan
tekanan atmosfer (di atas atau bawah tekanan atmosfir).Jadi tekanan relatif adalah selisih
antara tekanan absolute dengan tekanan atmosfer (1 atmosfer = 760 mmHg = 14.7 psia).
Tekanan ini bisa lebih besar atau lebih kecil dari tekanan atmosfir. Tekanan relatif dari
zat cair yang berhubungan dengan udara luar (atmosfir) bertekanan “nol” sehingga
tekanan relatif adalah positif bila lebih besar dari tekanan atmosfir dan negatif apabila lebih
kecil. Tekanan relatif biasa disebut “relative pressure/gage pressure”.
Contoh Aplikasi : Level Tangki Tertutup, Kepadatan, kesehatan filter, dan Aliran DP
(Elemen Sekunder).