Anda di halaman 1dari 8

Novandi L. M.

Sianturi – 24040119120012

Tekanan dan Vakum


Tekanan umumnya diukur dengan satuan gaya per unit area. Instrumen yang digunakan
untuk menghitung dan menunjukkan tekanan dalam satuan integral disebut dengan Pressure
Gauge atau Vacuum Gauge. Manometer adalah salah satu contoh yang menggunakan kolom
liquid untuk menghitung tekanan. Alat ukur tekanan tersedia dalam berbagai satuan tergantung
kebutuhan, diantaranya:  psi (lb/in2), psf, mm Hg, in. Hg, bar, atmosphere (atm), N/m2.
Pressure Gauge
Pressure Gauge merupakan alat ukur tekanan dengan referensi 0 terhadap tekanan ruang.
Sementara absolute pressure menggunakan referensi 0 terhadap tekanan vakum, sehingga nilai
tekanannya sama dengan tekanan gauge ditambah tekanan atmosfer. Alat ini cocok untuk
berbagai industri seperti otomotif, kelautan, makanan & minuman, industri farmasi,
petrochemical, powerplant, oil and gas, epc, serta palm oil.

Pressure gauge adalah alah satu ukur yang


digunakan untuk mengukur tekanan berupa fluida baik
fluida gas ataupun cair yang bekerja dalam tabung
tertutup. Satuan pengukuran yang digunakan yaitu psi
(pound per square inch), mmHg (millimeter of mercury),
psf (pound per square foot), bar, inHg (inch of mercury),
dan atm (atmosphere).
Pressure gauge umumnya digunakan untuk
mengkur besarnya tekanan udara maupun gas pada tabung kompresor udara, peralatan vakum,
jalur perpipaan dan tabung oksigen medis. Selain menunjukkan pengukuran secara visual,
pressure gauge juga dapat di konfigurasi secara khusus agar dapat mengirimkan sinyal pada
perangkat instrument pembacaan digital.
Jenis Pressure Gauge
Untuk mengukur pressure / tekanan terdapat beberapa elemen pengukur yang umumnya
digunakan disebut juga sebagai pressure gauge (baca: gék’), yaitu:
a. Bourdon Tubes
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

Bourdon tube adalah tabung dengan ujung tertutup yang apabila diberikan pressure,
bentuknya akan meregang sesuai besarnya pressure yang diberikan, serta dapat kembali ke
bentuk semula. Terdapat beberapa bentuk bourdon tube, yaitu:
1. Bourdon C :Bourdon tube dengan bentuk menyerupai huruf “C”
2. Bourdon Spiral :Bourdon tube dengan bentuk spiral
3. Bourdon Helix :Bourdon tube dengan bentuk helical

Pressure Gage dengan Bourdon Tube “C”

b. Bellows
Bellows adalah elemen pengukur tekanan yang mampu ber-defleksi (mengembang). Bellows
akurat untuk digunakan mengukur tekanan gage (Pgage) dengan range antara absolute zero
sampai 350 kPa. Terdiri atas sebuah tubing metal yang bisa mengembang searah mengikuti
panjangnya. Bellows dengan diameter yang lebar bisa membaca low pressure lebih baik daripada
bourdon tube.
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

Absolute Pressure Gage dengan Menggunakan Bellows

c. Diafragma
Diafragma adalah piringan fleksible (flexible disc) yang bisa berbentuk tipis (flat diaphragm)
atau memiliki lipatan konsentris (corrugated diaphragm) seperti ditunjukkan pada gambar.

Piringan Diafragma

Pressure gage dengan menggunakan Diafragma

d. Capsule
Capsule tersusun atas dua buah diafragma yang dilas bersama-sama di sekitar lingkarannya.
Sensitivitas capsule meningkat proporsional dengan diameternya, yang pada umumnya
berdiameter secara konvensional bervariasi antara 25 sampai 150 mm.

Capsule Diafragma
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

Prinsip Kerja Pressure Gauge


Prinsip kerja alat pengukur tekanan didasarkan pada hukum Hooke, yang menyatakan
bahwa gaya yang diperlukan untuk memperluas atau mengompres skala pegas secara linier
berkaitan dengan jarak ekstensi atau kompresi. Ada tekanan dalam dan tekanan luar. Jadi, ketika
tekanan diterapkan pada permukaan benda, itu lebih kepada sisi dalam karena area tekanannya
lebih kecil. Pressure Gauge Bourdon banyak digunakan di seluruh industri, dan mereka bekerja
berdasarkan prinsip ini.
Mulanya tabung elips (tabung Bourdon) berbentuk penampang melingkar. Ketika tekanan
diterapkan terdapat tekanan yang memaksa tabung untuk meregang, dengan demikian ujung
bebas tabung bergerak ke atas, bergantung dengan besarnya tekanan yang bekerja. Mekanisme
peregangan pada ujung bebas tabung bourdon yang terjadi akan memutar roda gigi dan pointer
menunjukkan pembacaan tekanan. Bahan yang digunakan umumnya Fosfor Perunggu, Kuningan
dan Tembaga Berilium. Untuk 2 inchi diameter tabung C, pergerakan pada ujung bebas adalah
sekitar 1/8 Inchi. Meskipun tabung bentuk C adalah yang paling umum, bentuk tabung lain
seperti tabung heliks, memutar atau spiral juga digunakan.
Adapun alat pengukur tekanan telah digunakan selama lebih dari seratus tahun, jadi
mungkin mengejutkan bahwa desain alat pengukur tekanan terus berkembang. Meskipun
demikian, hingga saat ini, alat pengukur tekanan terdiri atas 2 jenis, yaitu analog dan digital. Alat
pengukur tekanan digital sendiri saat ini banyak digunakan. Dalam kasus Pressure Gauge digital,
catu daya AC dan DC memainkan peran utama. Sirkuit switching atau AC diubah menjadi DC.
Tekanan yang diukur ditransmisikan ke diafragma sensor yang merasakan tekanan, yang menjadi
dasar sinyal listrik dihasilkan untuk mencapai komputer atau smartphone. Pengukur seperti ini
dilengkapi dengan layar LCD kecil.
Cara Membaca Pressure Gauge
Pada dasar nya penggunaan pressure gauge sudah sangat umum sekali dilingkungan
pekerjaan kontruksi terlebih lagi plambing, namun masih banyak orang belum terlalu mengerti
untuk membaca pressure gauge dilapangan. Bila dicermati dalam pembacaan pressure
gauge adalah bagaimana membedakan satuan tekanan yang tertera pada pressure gauge yang
digunakan. Sebagai contoh satuan yang biasa digunakan adalah : 1. MPa, 2. psi, 3. bar (Kg/cm2),
ini adalah satuan yang sering kali digunakan pada pressure gauge. Dengan penjelasan 1 bar = 0,1
MPa dan 1 bar = 14,5 Psi, biasanya penggunaan satuan tekanan pressure gauge dilapangan
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

adalah satuan bar. Jadi apabila dilapangan jarum pressure gauge menunjukan 1 Mpa maka bila
dikonversikan akan menjadi 10 bar, hasil tersebut sudah sangat cukup untuk melakukan
pengetesan instalasi pipa dilapangan apabila menggunkan pipa berbahan PVC.

Vacuum Gauge
 Vacuum Gauge merupakan alat ukur pneumatik yang digunakan untuk mengetahui nilai
kevakuman mesin. Alat ini menunjukan perbedaan antara tekanan Atmosfer luar dan nilai
kevakuman yang terji pada saluran udara masuk (intake manifold). Kevakuman merupakan salah
satu indikator yang berguna untuk mendiagnosis permasalahan pada mesin kendaraan.
Cara Penggunaan Vacuum Gauge
1. Langkah yang pertama adalah lepas salah satu selang vacum yang ada dimesin. Vacuum
gauge bisa dipasang diantara selang karburator yang menuju ke vacuum advancer.
2. Kemudian pasang vacuum gauge pada selang yang tadi telah dilepas. Jika selang tidak
boleh dilepas, vacuum gauge dapat dihubungkan secara paralel dengan menggunakan
selang pembagi. Penggunaan selang pembagi dimaksudkan agar vacum advancer tetap
dapat bisa bekerja dan vacuum gauge dapat melakukan pembacaan kevakuman.
3. Membaca hasil pengukuran kevakuman mesin. Besar nilai kevakuman akan terus
berubah-ubah sesuai kondisi mesin dan putaran mesin, sehingga jarum penunjuk
cenderung akan terus bergerak.
4. Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai kevakuman standar pada buku manual
kendaraan yang diukur.
Bagian Vacuum Gauge

1. Vacuum and Pressure Gauge, memiliki fungsi sebagai alat utama untuk mengukur
seberapa besar tingkat kevakuman yang ada pada mesin kendaraan.
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

2. Black Rubber Hose for air and fuel (24”), merupakan salah satu bagian dari vacuum
gauge yang berfungsi sebagai selang penghubung antara bagian yang diukur dengan
vacuum pressure gauge.
3. Universal Adapter- Fuel line, air and PVC, sebagai penghubung antara selang dengan
benda yang akan diukur tingkat kevakumannya
4. “Tee” Fitting,sebagai penghubung apabila lokasi yang diukur lebih dari satu saluran.
5. Tapered Hose Adapter, sebagai penghubung selang dengan lokasi benda yang akan
diukur.

Manometer
Manometer adalah instrumen yang mengukur tekanan menggunakan kolom cairan.
Instrumen ini digunakan untuk mengukur tekanan cairan dan terdiri dari tabung yang diisi
dengan cairan. Tingkat cairan ditentukan oleh tekanan fluida
dan juga oleh tinggi cairan yang ditunjukkan pada skala.
Manometer digunakan untuk mengukur perbedaan
tekanan. Perbedaan tekanan diukur dengan menyeimbangkan
bobot kolom cairan antara dua tekanan. 
Fungsi Manometer
Manometer berfungsi sebagai alat pengukur tekanan
gas. Alat-alat ini umumnya mengukur tekanan gas yang dekat
atau di bawah tekanan atmosfer karena tekanan atmosfer digunakan sebagai pengukur untuk
perbandingan. Manometer biasanya diisi dengan cairan padat, seperti merkuri atau minyak,
untuk menentukan tekanan gas. Keduanya berfungsi dengan menerapkan tekanan gas ke fluida
padat di satu sisi sementara tekanan atmosfer alami diterapkan ke sisi lain.
Cara Kerja Manometer
Cairan ditempatkan di dalam tabung, biasanya cairan responsif seperti merkuri yang
stabil di bawah tekanan. Salah satu ujung tabung U kemudian diisi dengan gas yang akan diukur,
biasanya dipompa sehingga tabung bisa disegel di belakangnya. Ujung satunya dibiarkan terbuka
supaya mendapat tekanan alami dari luar. Cairan tersebut kemudian diimbangi di bagian bawah
U, tergantung tekanan gasnya. Tekanan atmosfer menekan cairan, memaksanya turun dan masuk
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

ke ujung tabung yang tertutup. Gas yang terjebak di ujung yang tertutup juga mendorong ke
bawah, memaksa cairan kembali ke sisi lain.
Kemudian pengukuran diambil untuk melihat seberapa jauh cairan di ujung yang disegel
telah didorong baik di bawah titik cairan di ujung terbuka atau di atasnya. Jika cairannya rata,
langsung di kedua tabung, maka tekanan gasnya sama dengan tekanan udara luar. Jika cairan
naik di atas level ini di ujung yang disegel, maka tekanan udara lebih berat daripada gas. Jika gas
lebih berat daripada udara, maka akan mendorong cairan di ujung yang tertutup rapat di bawah
titik yang sama.
Manometer Teknik
Menunjukan meter 0 saat terkena tekanan atmosfer. Technical pressure gauge seperti ini hanya
menunjukkan nilai tekanan dari suatu zat tanpa mempertimbangkan tekanan atmosfirnya.
pengukur secara khusus dirancang untuk digunakan oleh ketel uap, udara rem, dan
inspektur sistem tekanan.
Manometer Absolut
Dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan absolute lebih dikenal dengan
PSIA. (PSIA = PSIG + Patm). dengan penunjukan meter 1,013 bar saat terkena tekanan
atmosfer. Jika ini digunakan pada suatu alat, maka nilai tekanan mutlak zat yang diukur adalah
tekanan teknikalnya ditambah dengan tekanan atmosfer yang digunakan pada percobaan ini
adalah technical pressure gauge. Penunjukan ini saat tidak diberi tekanan (tekanan atmosfer saja)
adalah 0 psi.
http://mytechcroft.com/article-detail/27/alat-ukur-tekanan#:~:text=Instrumen%20yang
%20digunakan%20untuk%20menghitung,kolom%20liquid%20untuk%20menghitung
%20tekanan.
https://omc.proxsisgroup.com/peralatan-utama-pengukur-pressure/
https://www.etsworlds.id/2019/05/alat-ukur-tekanan-pressure-gauge.html
https://instrumindo.co.id/apa-itu-pressure-gauge-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
https://www.rucika.co.id/mengenal-pressure-gauge-dan-cara-membacanya/
https://www.muridteladan.web.id/2020/02/penjelasan-vacuum-gauge-dan-cara.html
https://www.scribd.com/document/364358100/Vacuum-Gauge
https://www.sekolahkami.com/2020/10/vacuum-gauge.html
https://www.pengelasan.net/manometer/
Novandi L. M. Sianturi – 24040119120012

https://www.sridianti.com/cara-kerja-manometer.html

Anda mungkin juga menyukai