Anda di halaman 1dari 3

Nama : Puspa indah pramulasari

Kelas : 1KD

MK : INSTRUMEN & TEKNIK PENGUKURAN

Manometer adalah alat yang mengukur tekanan fluida. Secara umum terdapat dua jenis
Manometer yaitu Manometer Digital dan Analog.

Fungsi Manometer
Fungsi manometer yang utama adalah untuk mengukur tingkat tekanan fluida
melalui tabung yang telah diisi dengan cairan pengukur. Hasil pengukuran dapat
kita lihat berdasarkan ketinggian cairan yang ditunjuk oleh skala pengukuran.
Berikut beberapa detail fungsi alat ukur manometer :
 Pengukur Tekanan gas
Fungsi manometer yang utama adalah pengukur tekanan gas tertutup.
Alat ini mudah ditemukan pada pompa udara. Mesin-mesin skala kecil
atau menengah juga memasang alat pengukur ini sehingga proses kerja
berlangsung dengan baik.
 Pengukur tekanan fluida
Selain gas dan udara, alat tersebut sangat penting bagi sistem fluida
tertutup. Gas cari yang digunakan untuk masak dan kebutuhan api juga
memakai alat pengukur tekanan.
 Menyeimbangkan tekanan statis
Fungsi manometer selanjutnya adalah sebagai penyeimbang tekanan
Statis. Tekanan (dorongan) udara harus lebih besar daripada hambatan
aliran supaya udara didalamnya dapat bersirkulasi dengan efisien melalui
saluran yang ada.
Setelah dilakukan pengukuran menggunakan Manometer, maka kita bisa
menentukan akan menambah atau mengurangi jumlah tekanan fluida pada objek
yang kita ukur tersebut.
Jenis Manometer
1. Manometer U-Tabung
Manometer tabung-U dilengkapi kolom tabung-U vertikal atau miring yang diisi dengan
cairan referensi (merkuri) untuk menampilkan tingkat tekanan. Ketika kolom perangkat
terkena atmosfer , kadar cairan di anggota badan sama dan ini menunjukkan tekanan
atmosfer. Apabila salah satu kolom dihubungkan dengan bejana tekan, maka akan terjadi
perbedaan ketinggian zat cair pada tungkai-tungkai tersebut, yang menandakan tekanan zat
cair dalam bejana tersebut.

Manometer tabung-U sederhana ditunjukkan pada gambar di bawah. Manometer jenis ini
tidak memiliki bagian yang bergerak dan tidak memerlukan kalibrasi.

2. Manometer Kaki yang Diperbesar

Pada manometer jenis ini, pelampung terlihat pada bagian kaki yang diperbesar yang
digunakan untuk mencatat atau menunjukkan. Pada manometer dengan kaki yang diperbesar,
dua kaki dapat diubah untuk mengubah rentang pengukuran.

3. Manometer Tipe Baik


Manometer tipe sumur mempunyai sumur besar di salah satu kakinya. Kaki lainnya
dilengkapi tabung sederhana. Untuk perubahan kecil pada perpindahan ketinggian cairan di
dalam sumur, akan terjadi perubahan besar pada ketinggian tabung. Manometer tabung-U
dapat digunakan sebagai pengganti sumur besar, sehingga variasi ketinggian di dalam sumur
dapat diabaikan dan sebagai pengganti pengukuran ketinggian diferensial, ketinggian tunggal
pada kolom yang tersisa diukur. Luas sumur jauh lebih besar dibandingkan luas
tabung. Secara umum, rasio ini lebih besar dari 10.

4. Manometer Tabung Miring


Merupakan manometer berbentuk miring yang mempunyai sudut kaki ukur 10
derajat. Sensitivitas perangkat meningkat seiring dengan kemiringan. Manometer ini
digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan yang kecil.

Cara Kerja Manometer


Cara kerja manometer berdasarkan tabung berisi cairan yaitu raksa. Salah satu bagian dari
tabung memiliki cabang ke komponen cairan lain. Tabung yang dipakai berbentuk U dimana
kedua atau salah satu bagian terbuka. Saat terbuka, dua ujung tabung terpapar atmosfer
sehingga tekanan sama. Cairan raksa dan lainnya berada di posisi seimbang. Satu permukaan
lalu ditutup sehingga tekanan meningkat dan yang terbuka menjadi rendah. Selama
pergerakan tersebut, tekanan akan mengubah komposisi cairan atau gas. Perubahan ini dalam
bentuk volume atau apapun yang terukur. Inilah acuan perhitungan tekanan di dalam tabung
tersebut. Bagian-bagian manometer terdiri dari dari tabung, cairan, alat ukur, dan pembuat
tekanan. Cairan yang digunakan adalah raksa karena memiliki titik didih dan beku yang
rendah serta mudah menyesuaikan dengan kondisi tabung. Selanjutnya, sistem tekanan dan
pengukuran tersambung pada alat skala yang menampilkan angka-angka tertentu.

Rumus Tekanan Fluida


Tekanan fluida diberikan oleh persamaan berikut: P = ρgh

Di mana :

P = tekanan fluida

ρ = massa jenis fluida

g = percepatan gravitasi

h = kedalamannya

Anda mungkin juga menyukai