KELOMPOK CV-4A
Abstrak
Tepat pada hari Kamis, 21 Oktober 2021. Dilaksanakannya praktikum mekanika fluida
dengan judul praktikum “PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER ”
Manometer adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengukur tekanan melalui media kolom cairan.
Memiliki tabung yang terisi cairan, alat ini dimanfaatkan untuk mengukur tekanan pada suatu zat
cair. Besarnya tekanan pada zat cair yang diukur dilihat berdasarkan ketinggian fluida serta
seberapa tinggi cairan yang terlihat pada skala. Apabila dipakai untuk mengukur perbedaan
tekanan, besarnya ditentukan dengan cara menyeimbangkan bobot kolom cairan di antara kedua
tekanan. Pada umumnya, alat ini menggunakan cairan merkuri sehingga bisa mengukur perbedaan
tekanan yang besar. Sementara untuk perbedaan tekanan kecil, cairan yang digunakan adalah air.
Semakin besar tekanan yang di hasilkan maka gejala inibias dilihat di grafik pembahasan pada
praktikum ini.
Abstract
On Thursday, October 14, 2021. The fluid mechanics practicum with the practicum title
“MEASUREMENT OF PRESSURE USING MANOMETER “. A manometer is an instrument
used to measure pressure through a column of liquid media. Having a tube filled with liquid, this
tool is used to measure the pressure in a liquid. The amount of pressure in the liquid being measured
is based on the pressure of the fluid and how high the liquid appears on the scale. When used to
measure pressure differences, the magnitude is determined by balancing the weight of the column
of liquid between the two pressures. In general, this tool uses liquid mercury so that it can measure
large pressure differences. Meanwhile, for small pressure differences, the liquid used is water
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tekanan merupakan besaran fisika yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja tiap
satuan luas. Pada fluida tekanan merupakan sifat yang penting untuk diketahui, khususnya
fuida pada system pepipaan maupun pada pengukur kecepatan pesawat. Tekanan fluida
umumnya dipengauhi juga oleh tekanan dan suhu. Salah satu alat yang sering digunakan
untuk mengukur tekanan yaitu manometer. Manometer dapat menentukan perbedaan tekanan
diantara dua titik di saluran dengan menggunakan persamaan bernoulli. Manometer sendiri
menjadi beberapa jenis, seperti manometer tabung tunggal, manometer tabung ganda, dan
manometer tabung U. setiap manometer memiliki kriteria dan prinsip kerja yang beraneka
ragam. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara mengukur tekanan dan mengetahui
manometer manakah yang paling efisien dan efektif.
Tujuan peneletian saat ini adalah mahasiswa diharapkan mampu untuk menentukan
nilai perbedaan ketinggian pada manometer tabung tunggal, tabung ganda, dan tabung U.
Serta mampu untuk menentukan nilai tekanan pada manometer tabung tunggal, tabung
ganda dan tabung U dan juga menentukan hubungan antara perbedaan ketinggian pada
setiap manometer terhadap nilai tekanan yang peroleh.
Dasar Teori
Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua adalah manometer kolom
cairan. Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada
beberapa daerah pengukuran. Manometer kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran
tekanan yang tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).
Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan suatu fluida dalam ruang
tertutup. Contoh yang paling sederhana adalah manometer yang ada di regulator tabung gas elpiji.
Suatu fluida ketika dimasukkan kedalam ruang tertutup akan memiliki suatu tekanan. Semakin
banyak fluida yang dimasukkan ke dalam ruang tertutup maka tekanan fluida akan semakin besar.
(Reza,2020)
Istilah “manometer” paling sering merujuk secara khusus pada tabung berbentuk-U yang
sebagian diisi dengan cairan. Anda dapat dengan mudah membuat manometer jenis ini sebagai
bagian dari percobaan laboratorium untuk menunjukkan efek tekanan udara pada kolom cair.
(Achmadi,2020)
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Piezometer merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan yang
dihasilkan oleh fluida. Bentuk alat ukur piezometer sangat sederhana. Bagian piezometer hanya
meliputi sebuah tabung dengan salah satu sisi permukaannya terhubung ke bagian yang akan
diukur tekanannya. Sementara itu, ujung lainnya terbuka. Kekurangan dari piezometer adalah tidak
dapat mengetahui tekanan pada bejana ketika tekanan atmosfer Bumi lebih besar nilainya
dibandingkan dengan tekanan bejana. Nilai tekanan yang diukur juga sangat kecil dan terbatas pada
pengukuran cairan saja
Prinsip kerja manometer ini hampir sama dengan dengan manometer tabung tunggal
dengan adanya sebuah tabung tegak namun dengan jumlah lebih dari satu. Dua tabung
manometer dihubungkan ke titik Y dan Z dalam saluran pipa. Bila katup keluaran tertutup
dan tidak ada aliran yang melalui pipa, kedua manometer akan menunjukkan pembacaan
yang sama sesuai dengan puncak tabung di reservoir. Bila ketinggian fluida terjadi perbedaan
pada pembacaan, hal ini menunjukkan adanya head loss antara titik X dan Y akibat gesekan
pada dinding pipa.
C. Mikro Manometer
Jenis mikro bisa dikatakan sebagai jenis khusus dengan kolom cair yang mengaplikasikan
prinsip tabung miring. Jenis mikro ini dipakai untuk mengukur perbedaan tekanan yang nilainya
sangat kecil atau bisa digunakan juga untuk mengukur perbedaan tekanan yang selisihnya sangat
rendah. Jenis ini sudah mengalami perubahan karena satu bagian badannya hadir dalam bentuk
ruang cross sectional yang ukurannya lebih besar. Digunakan untuk mengukur sedikit perbedaan
tekanan, mikro manometer ini memiliki ketelitian pengukuran yang sangat tinggi.
METODE PENELITIAN
2.1 Alat
Alat yang di gunakan pada praktikum kali ini adalah Fluid Statis Apparatus yang terdiri
dari Reservoir, Manometer tabung U, Manometer tabung ganda, Manometer tabung tunggal,
Tube connection, Control valve, Nivo, dan alat injeksi
tunjukkan koneksikan alat injeksi pada bagian atas manometer tabung tunggal dan berikan
tekanan tertentu. baca dan hitung selisih ketinggian pada dua kondisi tersebut
Manometer Tabung U 10 𝑚𝑚 14 𝑚𝑚
= 0.01 𝑚 = 0.014 𝑚
1000 1000
Perhitungan:
∆𝐻 = ℎ𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − ℎ𝑎𝑤𝑎𝑙
Perhitungan:
𝑃=𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
Perlakuan I
• Manometer Tunggal
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.003 m
P = 29.43 Kg/m3
• Manometer Tabung U
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.01 m
P = 98.1 Kg/m3
Perlakuan II
• Manometer Tunggal
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.009 m
P = 88.29 Kg/m3
• Manometer Tabung U
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.014 m
P = 137.34 Kg/m3
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Manometer Tunggal
100
90
80
70
Tekanan / Pa
60
50
40
30
20
10
0
0 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01
Ketinggian / m
200
Tekanan / Pa
150
100
50
0
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025
Ketinggian / m
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Manometer Tabung U
160
140
120
Tekanan / Pa
100
80
60
40
20
0
0 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 0.014 0.016
Ketinggian / m
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://stellamariscollege.org/manometer/.
FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 3: PENGUKURAN MENGGUNAKAN MANOMETER
Kelompok: CV4A
No. NAMA NIM Tanggal Pratikum
Rizky Hamidah
Manometer Tabung U 10 𝑚𝑚 14 𝑚𝑚
= 0.01 𝑚 = 0.014 𝑚
1000 1000
Perhitungan:
∆𝐻 = ℎ𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − ℎ𝑎𝑤𝑎𝑙
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Perhitungan:
𝑃=𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
Perlakuan I
• Manometer Tunggal
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.003 m
P = 29.43 Kg/m3
• Manometer Tabung U
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.01 m
P = 98.1 Kg/m3
Perlakuan II
• Manometer Tunggal
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.009 m
P = 88.29 Kg/m3
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
• Manometer Tabung U
𝑃 =𝜌𝑥𝑔𝑥𝐻
P = 1000 Kg/m3 𝑥 9.81 m/s2 𝑥 0.014 m
P = 137.34 Kg/m3