Anda di halaman 1dari 2

Caroline Intania Sihite / 24040119120014

TUGAS RESUME BAGAIMANA PERSAMAAN 2.3 DAN 2.11 DAPAT DIPEROLEH

Penurunan fungsi Distribusi Maxwell-Boltzmann memerlukan pemahaman akan prinsip


permutasi terlebih dahulu. Energi yang dimiliki sistem-sistem dalam assembli dianggap terdiri atas
tingkat-tingkat energi yang berada dalam rentang 0 sampai ∞ sehingga bermakna bahwa tingkat
energi sistem klasik bersifat kontinu. Nilai terukur besaran yang dimiliki assembli sama dengan
perata-rataan besar tersebut terhadap kemungkinan penyusunan sistem pada tingkat-tingkat energi.
Tingkat-tingkat energi yang dimiliki assembli dibagi atas beberapa kelompok. Terdapat sejumlah n1
sistem pada g1 keadaan energi dengan energi rata-rata E1 di kelompok energi 1. Jumlah peluang
memasukkan partikel ke dalam assembli adalah N! (N faktorial). Jumlah semua kemungkinan
penyusunan n1 buah sistem dalam g1 buah keadaan energi dalam kelompok energi 1 adalah gn1 . 1

Total kemungkinan penyusunan n1 buah sistem dalam g1 buah keadaan energi di kelompok energi
1.

gn1
1

Jumlah riil cara penyusunan n1 partikel pada g1buah keadaan seharusnya adalah T = .
n1 !
Maka total konfigurasi penyusunan sistem klasik adalah:
m
gns s

W = N! ∏ ... (2.3)
s=1 ns!

gns M s

Konfigurasi dengan Probabilitas Maksimum » ln W = ln N! + ln ∏ dengan


s=1 n s !

menggunakan logaritma natural selanjutnya diubah kembali kedalam bentuk penjumlahan logaritma
natural yaitu:

g1n 1
g2n 2
g3n3

ln W = ln N! + ln ( ) + ln ( ) + ... + ln ( )
n1 ! n2 ! n3 !

bentuk penjumlahan logaritma natural dapat diubah lagi ke bentuk somasi yaitu:

g nsM s

ln W = ln N! + ∑ ln .
s=1 ns!

Kembali dengan prinsip logaritma natural bahwa ketika dibagi n s! akan menjadi minus logaritma
natural dari n s! , dimana n sdari pangkat logaritma natural gs akan turun ke depan: ln W = ln N! +
M

∑ {ns ln g s−ln n s ! }.
s=1

Aproksimasi Stirling diterapkan, selanjutnya diambil elemen diff dari logaritma natural.
Karena N dan gs bersifat tetap maka akan menunjukkan angka 0, sehingga menghasilkan
persamaan:
M
Δ ln W = ∑ ln ¿ ¿ δ n s
s=1
Caroline Intania Sihite / 24040119120014
untuk memaksimalkan persamaan W, dengan 2 konstrain ( , ) dan Langrange ( δ ln W + δ N + δ
U = 0 ) Persamaan dapat disusun ulang menjadi:

n s= gs exp ( +  E s) ... (2.11)

Anda mungkin juga menyukai