Total kemungkinan penyusunan n1 buah sistem dalam g1 buah keadaan energi di kelompok energi
1.
gn1
1
Jumlah riil cara penyusunan n1 partikel pada g1buah keadaan seharusnya adalah T = .
n1 !
Maka total konfigurasi penyusunan sistem klasik adalah:
m
gns s
W = N! ∏ ... (2.3)
s=1 ns!
gns M s
menggunakan logaritma natural selanjutnya diubah kembali kedalam bentuk penjumlahan logaritma
natural yaitu:
g1n 1
g2n 2
g3n3
ln W = ln N! + ln ( ) + ln ( ) + ... + ln ( )
n1 ! n2 ! n3 !
bentuk penjumlahan logaritma natural dapat diubah lagi ke bentuk somasi yaitu:
g nsM s
ln W = ln N! + ∑ ln .
s=1 ns!
Kembali dengan prinsip logaritma natural bahwa ketika dibagi n s! akan menjadi minus logaritma
natural dari n s! , dimana n sdari pangkat logaritma natural gs akan turun ke depan: ln W = ln N! +
M
∑ {ns ln g s−ln n s ! }.
s=1
Aproksimasi Stirling diterapkan, selanjutnya diambil elemen diff dari logaritma natural.
Karena N dan gs bersifat tetap maka akan menunjukkan angka 0, sehingga menghasilkan
persamaan:
M
Δ ln W = ∑ ln ¿ ¿ δ n s
s=1
Caroline Intania Sihite / 24040119120014
untuk memaksimalkan persamaan W, dengan 2 konstrain ( , ) dan Langrange ( δ ln W + δ N + δ
U = 0 ) Persamaan dapat disusun ulang menjadi: