Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Fungsi Partisi Total

Dalam bagian ini metoda penjumlahan dan integrasi dalam penentuanfungsi partisi total akan dibahas
untuk kasus klasik dan semi-klasik saja..

Fungsi Partisi Klasik


Tinjau sebuah sistem pada temperatur T yang terdiri dari N partikel yang terbedakan dan tidak saling
berinteraksi. Jika ϵ s , gs dan N s masing-masing menyatakan energi, degenerasi, dan banyaknya partikel
pada tingkat ke-s maka :

 banyaknya partikel pada tiap tingkat energi dibatasi oleh kondisi ∑ s, N S =N


 total energi sistem ketika berada dalam keadaan i adalah U i = ∑s N S ϵ s
 bobot w i untuk keadaan i menyatakan banyaknya susunan yang berbeda dari partikel-partikel atau
Ns
g
banyaknya keadaan mikro sistem dalam keadaan makro i, yaitu: w i =N ∏s ( Ns )
s

Bila bobot ini dimasukkan dalam fungsi partisi yang didefinisikan dalam Persamaan dengan penjumlahan
dilakukan untuk semua keadaan i yang mungkin dari sistem tersebut, maka diperoleh hasil:
Ns
g NS ϵs
Z = ∑i wi e /kT = ∑
−U
N ∏ ( s ) exp (-∑
kT ) ,
i

N s Ns ! s s

sekarang, penjumlahan dilakukan untuk semua himpunan nilai N s yang mungkin yang memenuhi syarat
∑ s, N S = N. Penjumlahan ini akan memasukkan semua konfigurasi yang mungkin, yaitu semua
keadaan makro yang mungkin.

xs Ns

Dengan menggunakan formula ¿ ¿ = ∑ N ∏ ( N ! ) dan menuliskan


Ns
s s

Ns

(∑ g s ¿ = = ∑ N ! ∏ ¿ ¿) = ∑ N ! ∏ ( g s ) e− N ϵ .
−ϵ s/ kT
e N
s s /kT

s N s
s
N s Ns ! s

Dan diperoleh hasil bahwa:

(∑ g s
−ϵ s/ kT
e
Z= ¿ N =¿ Z N
s

dengan fungsi partisi sebuah partikel dalam system ∑ g s


−ϵ s/ kT
e

s
= Z.

Anda mungkin juga menyukai