Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anugrah Ria Sari

NIM : 06111281419043

Statistik Bose-Einstein

Dasar pembeda antara statistik Maxwell-Boltzmann dan statistik Bose-Einstein adalah


partikelnya. Statistik Maxwell Boltzmann mengatur partikel identik yang dapat dibedakan
dengan suatu cara tertentu, sedangkan statistik Bose-einstein mengatur partikel identik yang
tidak dapat dibedakan, walaupun partikel tersebut dapat dicacah. Dalam satu keadaan energi
dapat diisi oleh lebih dari satu pertikel. Statistik ini berlaku untuk boson yaitu partikel

4
dengan spin bulat seperti foton, fonon, 2 He.

Keadaan Makro dan Keadaan Mikro

Masalah utama yang dihadapi dalam mekanika statistik adalah menentukan sebaran
yang mungkin dari partikel-partikel kedalam tingkat-tingkat energi dan keadaan-keadaan atau
status energi. Rincian sebaran partikel ini sangat tergantung pada apakah partikel-partikel itu
terbedakan atau tidak. Spesifikasi jumlah partikel ke dalam tingkat-tingkat energi dengan
tidak menghiraukan apakah partikel-partikel itu terbedakan atau tidak, disebut dengan
keadaan Makro (macrostate) dari suatu sistem. Setiap keadaan makro dapat dirinci lagi
menjadi kadaan-keadaan mikro, tergantung kepada apakah partikel-partikel itu terbedakan
atau tidak . Jumlah kadaan mikro untuk setiap keadaan makro k, yang disebut dengan
Peluang Termodinamik yang disimbolkan dengan WK. Sedangkan peluang termodinamika
sistem adalah jumlah seluruh peluang termodinamika tiap-tiap keadaan makro, yang biasa
dirumuskan sebagai berikut:
= k wk

Pada sistem klasik seperti molekul-molekul gas.massa sistem sangat besar


sehinggapanjang gelombang sangat kecil. Akibatnya tidak terjadi tumpang tindih
fungsigelombang sistem-sistem tersebut, sehingga secara prinsip sistem-sistem tersebutdapat
dibedakan.
Massa untuk sistem sub atomik sangat kecil maka panjang gelombang cukup
besar.Panjang gelombang yang besar menyebabkan fungsi gelombang dua sistem
yangberdekatan menjadi tumpang tindih. Kalau dua fungsi gelombang tumpang tindih, maka
kita tidak dapat lagi membedakan dua sistem yang memiliki fungsi-fungsigelombang
tersebut.

Peluang Termodinamik Statistik Bose- Einsten

Statistik Bose-Einsten mempunyai 2 ciri yang membedakannya dari statistic


Maxwell- Bolzmann dan statistic Fermi-Direc yaitu :
1. Partikel- partikel dalam system idak dapat dibedakan antara yang satu dengan yang
lainnya.
2. Jumlah partikel dalam suatu status tidak terbatas jumlahnya.

Berdasarkan spesifikasi yang berbeda ini, maka jumalah keadaan mikro atau peluang
termodinamik pada suatu keadaan makro pada statistic Bozt- Einsten ini tidak sama, baik
dengan statistik Fermi-Dirac, maupun statistik Maxwell-Bolzmann. Agar lebih mudah
dipahami, kita lihat contoh bawah ini :

Pada suatu tingkat energi yang terdiri dari 3 buah status, terdapat 3 buah boson. Berapa
cara yang mungkin untuk mendistribusikan boson tersebut kedalam status-satus itu?

Solusi :
Jika status kita lukiskan dengan kotak, daan boson dengan titik, sedangkan satu kotak
dapat diisi oleh lebih dari satu titik, maka diperoleh 10 cara untuk mendistribusikan ke 3
boson tersebut kedalam 3 status energi.
Seperti gambar berikut :

Cara yang digunakan dalam contoh di atas dapat diterapkan jika boson dan status
dinyatakan dalam jumlah yang kecil. Jika jumlah boson cukup besar, tidaklah mungkin untuk
kita menghitungnya satu persatu, apalagi melukiskan konfigurasinya. Oleh sebab itu dicari
formula yang berlaku secara umum, baik untuk jumlah boson sedikit, atau jumlah boson yang
sangat besar. Sesuai dengan ciri khas statistik Bose-Einsten, telah diperoleh peluang
termodinamik yang menggambarkan jumlah keadaan mikro untuk suatu keadaan makro
tertentu, yang dapat ditulis :
( N i +gi1 ) !
W i=
( gi1 ) ! N !

Hal ini berlaku untuk satu tingkat energi ke i. jika system mempunyai lebih dari satu
tingat energy, masing-masing dengan gi keadaan, maka peluang termodinamiknya merupakan
perkalian dari masing- masing peluang termodinamik pada setiap energi. Agar lebih mudah
dipahami kita lihat contoh berikut :
Contoh :
Suatu sistem terdiri dari 2 tingkat energi, 1 dengan 3 buah status, berisi 2 buah boson,
sedangkan 2 dengan 2 buah status, berisi 4 buah boson. Keadaan mikro yang manakah yang
mungkin untuk system tersebut?
Solusi :
4!
Untuk tingkat 1 diperoleh W 1= 2!2! =6

5!
Untuk tingkat diperoleh W 1= 1!4 ! =5

Keadaan makro yang mungkin dapat diperoleh dengan menggabungkan tiap cara
mengisi tingkat pertama dengan 5 cara mengisi tingkat ke 2, sehingga diperoleh :
6 5 = 30
yang merupakan jumlah keadaan mikro.

Selanjutnya dapatlah disimpulkan bahwa jika ada n tingkat energy, misalnya , ,,


n, masing-masing dengan g, g, ., gn, diisi oleh N, N, , Nn, maka jumlah keadaan
mikro yang mungkin untuk suatu keadaan makro adalah :
n
( N i + gi1 ) !
W =W 1 ,W 2 , W n=
i=1 ( g i1 ) ! N !
Fungsi Distribusi Bose-Einsten

Sama halnya dengan statistik Maxwell Boltzman dan Fermi Dirac, fungsi
distribusi Bose Einstein dapat diperoleh pada saat peluang termodinamik berharga
maksimum, dengan syarat jumlah boson tetap, karena sistem terisolasi artinya :

n n

=N dan dN = dNi=0 pers (1)


i=1 i=1

Serta energi dalam sistem (U) tetap, sehingga :


n n
U= Nii=0 dan dU = idNi=0 pers (2)
i=1 i=1

Peluang termodinamik akan berharga maksimum bila harga ln W maksimum, yakni :

( N i + gi1 ) !
ln W =ln
( g i1 ) ! N !

Atau

[ ]
n n n
ln W = ln ( N i + gi1 ) ! ln ( g i1 ) !+ ln N i !
i=1 i=1 i=1

Dengan menggunakan pendekatan Stirling (Ln N! = N ln N N) dan mengabaikan


angka 1, maka akhirnya diperoleh :

[ ]
n n n n n

( N i + gi ) ln ( N i + gi ) ( N i+ g i ) g i ln gi gi + N i ln N i N i
i=1 i=1 i=1 i=1 i=1
n
ln W =
i=1
[ ]
n n n n n n

( N i + gi ) ln ( N i + gi ) N i gi gi ln g i gi + N i ln N i N i
i=1 i=1 i=1 i=1 i=1 i=1
n
ln W =
i=1

n n n n n n

( N i + gi ) ln ( N i + gi ) N i gi g i ln gi + gi + N i ln N i + N i
i=1 i=1 i=1 i=1 i =1 i=1
n
ln W =
i=1

n n

( N i + gi ) ln ( N i + gi ) g i ln gi N i ln N i
i=1 i=1
n
ln W =
i=1

n
ln W = [ ( N i + gi ) ln ( N i + gi ) g i ln gi N i ln N i ]
i=1

Bila didiferensialkan terhadap Ni, maka :

n
ln w
( N + g ) ln ( N i + gi )g i ln gi N i ln N i ]
d N i d N i i=1 [ i i
=

n
ln w
= [ ln ( N i+ g i )0ln N i ]
d N i i=1

n
W = [ ln ( N i + gi ) d N iln N i d N i ]
i=1
ln

[( ) ]
n
N i + gi
ln W = ln d Ni pers (3)
i=1 Ni

Sama halnya dengan statistik Maxwell- Bolztmann dan Fermi Dirac, fungsi
distribusi Bose- Einstein dapat diperoleh dari solusi persamaan (1), (2), dan (3) dengan
menggunakan metode penggali Lagrange, sehingga dapat ditulis:

d ln W + + =
Atau

n n n
N i + gi
ln Ni
d N i+ d N i + i d N i=0
i=1 i=1 i=1

Selanjutnya diperoleh:

N i+g i
ln =( + i )
Ni

Atau

g i
= ( + i )
e 1

Sesuai dengan persamaan distribusi Maxwell-Boltsman dan Fermi-Dirad, Harga

1
=
kT .

Sedangkan harga konstanta agak sukar untuk diungkapkan secara umum . jika e-a =
A, maka fungsi distribusi Bose-Einsten dapat ditulis:

gi
=
( kT )
Ae 1

Anda mungkin juga menyukai