Anda di halaman 1dari 2

Energi ikat rata-rata pernukleon diperoleh dengan membangi energi ikat total pada

nukleus dengan jumlah massa A (energi ikat semua elektorn dalam atom adalah
sangat kecil dan dapat diabaikan) maka :

𝐵𝐸
= [𝑍𝑚𝐻 + (𝐴 − 𝑍)𝑚𝑛 − 𝑀(𝐴 − 𝑍)]𝑐 2 /𝐴
𝐴

Dengan H adalah massa pada atom hidrogen.


Cara untuk memisahkan proton, neutron, deuteron atau partikel alfa dari inti
disebut dengan pemisahan energi S. 𝑆𝑛 adalah jumlah energi yang dibutuhkan
𝐴
dengan melepaskan neutron dari sebuah inti 𝑍𝑋𝑁 dan dirumuskan dengan :

𝑆𝑁 = 𝐵 ( 𝐴𝑍𝑋𝑁 ) − 𝐵( 𝐴−1𝑍𝑋𝑁 )
= [m(( 𝐴−1𝑍𝑋𝑁−1 ) − 𝑚( 𝐴𝑍𝑋𝑁 ) + 𝑚( 11𝐻 )]𝑐 2

Dengan cara yang sama, dapat didefinisikan pemisahan energi proton, sehingga
energi yang diperlukan dengan melepaskan sebuah proton :

𝑆𝑁 = 𝐵 ( 𝐴𝑍𝑋𝑁 ) − 𝐵( 𝐴−1
𝑍−1𝑋𝑁 )

= [m(( 𝐴−1 𝐴 1
𝑍−1𝑋𝑁 ) − 𝑚( 𝑍𝑋𝑁 ) + 𝑚( 1𝐻 )]𝑐
2

Tabel 3.1.Beberapa cacat massa dan pemisahan Energi


Nuklida V(MeV) 𝑆𝑁 (𝑀𝑒𝑉) 𝑆𝑝 (MeV)
16
𝑂 -4,737 15,66 12,13
𝑂17 -0,810 4,54 13,78
17
𝐹 1,952 16,81 0,60
40
𝐶𝑎 -34,847 25,64 8,33
𝐶𝑎41 -35,138 8,36 8,89
41
𝑆𝑐 -28,644 16,19 1,09
208
𝑃𝑏 -21,759 7,37 8,01
𝑃𝑏 209 -17,624 3,94 8,15
209
𝐵𝑖 -18,768 7,46 3,80
Pemisahan energi proton dan neutron adalah sama dengan energi ionisasi dalam
fisika atom. Pemisahan energi memperlihatkan struktur kulit inti adalah sama
dengan struktur kulit atom. Sifat inti yang lain pada struktur inti adalah dengan
mempelajari sistematik pada energi ikat pada inti, karena pertambahan energi ikat
kurang lebih linier dengan bilangan massa (A). secara umum energi ikat rata-rata
pernukleon BE/A. Seperti telihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Nilai rata-rata energi ikat per nukleon dengan nomor massa yang tentu
saja terjadi pada inti (dan 𝐵𝑒 8 ). ). Skala muatan pada absis A = 30. Dengan nilai
konstanta 0,72 MeV dengan𝑅0 =1,2 fm

Anda mungkin juga menyukai