Anda di halaman 1dari 20

TUGAS LK. 3.

1
BEST PRACTICE AKSI 1

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


MATA PELAJARAN UMUM KATEGORI 1 KEMENAG

KIMIA
(MA NEGERI 3 ACEH TENGAH)

Disusun Oleh :
CHAIRI YANA
NPM. 239003495062

BIDANG STUDI KIMIA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices (AKSI 1)

Aksi 1
Lokasi MAN 3 Aceh Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI
IPA MAN 3 Aceh Tengah dengan memberikan ice
breaking melalui metode PBL dalam pembelajaran
kimia
Penulis Chairi Yana
Tanggal 23 November 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar ● Pembelajaran kimia di kelas tidak kondusif,
belakang masalah, mengapa motivasi siswa yang rendah ketika pembelajaran
praktik ini penting untuk berlangsung rendah, disebabkan oleh kurang
dibagikan, apa yang menjadi aktifnya guru dalam mencairkan suasana
peran dan tanggung jawab pembelajaran di dalam kelas
anda dalam praktik ini.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena salah
satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menerapkan ice breaking di sela-sela
pembelajaran ketika motivasi siswa mulai menurun.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini


adalah
 Memperoleh bimbingan dalam proses
penyusunan perangkat pembelajaran
 Berdiskusi dan mempresentasikan hasil
penyusunan perangkat pembelajaran bersama
dosen, guru pamong, dan teman-teman
mahasiswa PPG
 Melakukan revisi perbaikan perangkat
pembelajaran berdasarkan sharing dari hasil
diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan
 Mengunggah perangkat pembelajaran
 Melaksankan PPL berdasarkan perangkat
pembelajaran
 Mendokumentasikan dalam bentuk video proses
pelaksanaan PPL dari kegiatan pedahuluan
sampai dengan kegiatan penutup
 Mengunggah video tanpa editing (original) pada
youtube dan link video di LMS
 Mengunggah video yang sudah diedit durasi 15
menit pada LMS pada youtube
 Melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 Melakukan diskusi secara mandiri dengan teman
kelas PPG setiap tahapan untuk lebih
maksimalnya pelaksanaan PPL melalui grup WA
dan Zoom meeting
Tantangan : Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi tersebut antara lain:
tantangan untuk mencapai ● Bagaimana merancang pembelajaran yang
tujuan tersebut? Siapa saja menerapkan ice breaking untuk mengembalikan
yang terlibat, motivasi belajar siswa dalam proses belajar
mengajar.
● Kesiapan perserta didik dalam proses
pembelajaran
● Pelaksanaan PPL tidak sesuai dengan jadwal di
madrasah

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain:


● Guru mata pelajaran
● Peserta didik kelas XI IPA
● Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses pelaksanaan pembelajaran
● Kepala Madrasah memberikan keleluasaan dan
menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
● Ketua koordinator kelas yang menyediakan Zoom
meeting premium dan merekam kegiatan PPL
● Seorang kameraman yang merupakan teman
sejawat di madrasah
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain:
Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi?
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-
digunakan/ bagaimana langkah yang harus dilakukan adalah:
prosesnya, siapa saja yang 1. Identifikasi Masalah dan Eksplorasi Penyebab
terlibat / Apa saja sumber Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang
daya atau materi yang dilakukan di MAN 5 Bojonegoro didapatkan bahwa
diperlukan untuk minat belajar kimia dari peserta didik MAN 5
melaksanakan strategi ini
khususnya kelas XI masih kurang. Hal tersebut terjadi
karena peserta didik sering menggunakan gawai untuk
permainan dan media sosial yang tidak mendukung
pembelajaran, sehingga minat belajarnya rendah.
2. Akar Penyebab Masalah dan Hasil Analisisnya
Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, diperoleh akar
penyebab masalah adalah penggunaan gawai yang
kurang tepat oleh peserta didik sehingga menyebabkan
kurangnya minat belajar peserta didik.
3. Analisis Eksplorasi Alternatif Solusi dan Penentuan
Solusi
Berdasarkan hasil kajian literasi buku, jurnal, dan
wawancara, diperoleh alternatif solusi untuk
melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan
gawai secara maksimal antara lain: Virtual Lab,
powerpoint, e-learning, google classroom, kinemaster,
quipper, Canva, serta penggunaan model pembelajaran
inovatif berbasis masalah menggunakan gawai sebagai
media pembelajaran.
Dari beberapa alternatif solusi tersebut kemudian
dieksplorasi dan dianalisis dan ditentukan solusi
terpilihnya adalah Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Learning Menggunakan Media Gawai.
4. Analisis Penentuan Solusi
Dengan penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning menggunakan media gawai ini, maka
permasalahan pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi inovasi dapat teratasi dan terwujud secara
maksimal. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
Chandra Anugrah Putra (2020), bahwa penerapan
model pemebelajaran Problem Based Learning
menggunakan media gawai dapat meningkatkan minat
dan hasil belajar peserta didik.
https://journal.umpr.ac.id/index.php/bitnet/article/dow
nload/752/701
Strategi apa yang digunakan?
1. Menambah sumber belajar bagi peserta didik
Untuk membuat sumber belajar lebih banyak di dalam
kelas, penggunaan gawai untuk pembelajaran
diperbolehkan. Guru juga memperbolehkan peserta
didik mengakses sosial media dan situs berita serta
informasi dari media daring. Hal ini dilakukan agar
pelajaran yang diterima di dalam pelajaran memiliki
koneksi dengan apa yang terjadi diluar dari kelas
2. Memilih model pembelajaran yang inovatif
Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran,
guru menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah untuk membangkitkan jiwa kritis dan kreatif
pada peserta didik.
3. Memilih media pembelajaran berbasis teknologi
Untuk media pembelajaran yang digunakan juga harus
sesuatu yang
Strategi yang digunakan adalah melaksanakan ice
breaking ketika guru melihat motivasi belajar peserta
didik mulai menurun.

prosesnya antara lain:


● Ketika guru melihat motivasi belajar siswa mulai
menurun, seperti mengantuk, tidak fokus dalam
pembelajaran, guru langsung memberikan ice
breaking dalam pembelajaran. Ice breaking boleh
diberikan oleh guru atau dari salah satu peserta
didik.
● Ketika suasana kelas sudah mencair kembali,
guru bisa melanjutkan pembelajarannya.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru
mata pelajaran dan peserta didik.

Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam


pelaksanaan strategi ini antara lain
● jenis-jenis ice breaking yang digunakan dalam
pembelajaran,
● Cara guru dalam menerapkan ice breaking dalam
pembelajaran
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang memberikan hasil yang efektif, karena setelah
dilakukan? Apakah hasilnya pemberian ice breaking dalam pembelajaran, peserta
efektif? Atau tidak efektif? didik kembali bermotivasi dan lebih bersemangat
Mengapa? Bagaimana respon untuk menerima pelajaran dari guru.
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa Respon peserta didik terhadap penerapan ice
yang menjadi faktor breaking dalam pembelajaran ini adalah positif,
keberhasilan atau mereka merasa lebih bersemangat kembali,
ketidakberhasilan dari pembelajaran pun terasa lebih menyenangkan.
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan,
keseluruhan proses tersebut antara lain:
● Bimbingan dan arahan Dosen Pembimbing dan
Guru pamong sebelum pelaksaan PPL
● Teman sejawat PPG yang selalu melaksanakan
diskusi melalu zoom meeting dan grup WA untuk
dapat mencari solusi pada setiap
permasalahan/kesulitan yang mungkin terjadi
● Dukungan kepala madrasah dan rekan sejawat
yang juga turut membantu mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran
● cara guru dalam menerapkan ice breaking dalam
pembelajaran
● peserta didik yang kooperatif terhadap
pelaksanaan kegiatan

Pembelajaran dari keseluruhan proses, antara lain:


● Penerapan ice breaking dalam pembelajaran bisa
menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.
● Guru harus peka terhadap suasana kelas,
sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan
dan bermakna bagi peserta didik.

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa?


Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan
dengan menerapkan model pembelajaran PBL
menggunakan media gawai sangat efektif karena mampu
menyelesaikan permasalahan mengenai rendahnya minat
belajar siswa pada mata Pelajaran kimia. Hal ini dapat
terlihat dari data berikut:
Data minat siswa sebelum pertemuan 1
Kategori Jumlah Siswa

1. Sangat Rendah 0 Siswa

2. Rendah 8 Siswa

3. Sedang 18 Siswa

4. Tinggi 0 Siswa

5. Sangat Tinggi 0 Siswa

RATA-RATA SEDANG

Data minat siswa setelah pertemuan 2


Kategori Jumlah Siswa

6. Sangat Rendah 0 Siswa

7. Rendah 0 Siswa

8. Sedang 0 Siswa

9. Tinggi 16 Siswa

10. Sangat Tinggi 9 Siswa

RATA-RATA TINGGI

Kesimpulan setiap pembelajarn, yaitu adanya peningkatan


minat belajar peserta didik dari 8 orang minat belajar
rendah dan 18 orang minat belajar sedang (sebelum
pembelajaran pada pertemuan pertama) menjadi 16 orang
minat belajar tinggi dan 9 orang minat belajar sangat tinggi
(setelah pembelajaran pertemuan kedua).
Disamping itu juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa,
hal ini bisa dilihat dari data berikut :
Data Hasil belajar pertemuan 1
Pre tes Pos tes

1. Siswa tuntas 8 (≥75) 1. Siswa tuntas 21 (≥75)


2. Tidak tuntas 17 2. Tidak tuntas 4
3. Rerata ketuntasan 32% 3. Rerata ketuntasan 84%

Data hasil belajar pertemuan 2


Pre tes Pos tes

1. Siswa tuntas 9 (≥75) 1. Siswa tuntas 22 (≥75)


2. Tidak tuntas 15 2. Tidak tuntas 3
3. Rerata ketuntasan 37,50% 3. Rerata ketuntasan 91,7%
Dari kedua data di atas terjadi peningkatan hasil belajar
siswa dari rata ketuntasan 32% menjadi 84% (pertemuan
1) dan dari 37,5% menjadi 91,7% (pertemuan 2)

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan?
Respon orang lain terhadap kegiatan pembelajaran:
a. Kepala sekolah dan rekan sejawat guru memberi
penguatan positif untuk selalu menerapkan model
dan media pembelajaran yang bervariasi.
b. Peserta didik merasa senang dan bahagia karena
proses pembelajaran menerapkan media yang
bervariasi dan menarik sehingga pemahaman
tentang materi mudah dipahami.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh
kesiapan guru dan peserta didik, perangkat mengajar yang
baik dan tentunya kemampuan guru dalam mengelola
kelas.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?


Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya
laksanakan, pembelajaran dengan model PBL
menggunakan media gawai lebih menantang dan seru
untuk dilaksanakan, sehingga hal ini akan berefek baik
kepada guru dan juga peserta didik didalam kelas.
TUGAS LK. 3.1
BEST PRACTICE AKSI 1

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


MATA PELAJARAN UMUM KATEGORI 1 KEMENAG

KIMIA
(MA NEGERI 3 ACEH TENGAH)

Disusun Oleh :
CHAIRI YANA
NPM. 239003495062

BIDANG STUDI KIMIA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
Aksi 2
Lokasi MAN 3 Aceh Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Tujuan yang ingin dicapai Mengatasi kesulitan belajar peserta didik kelas XI
IPA MAN 3 Aceh Tengah dengan pemanfaatan media
pembelajaran interaktif (AR-Android) dalam
pembelajaran kimia
Penulis Chairi Yana
Tanggal 23 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
belakang masalah, mengapa ● Peserta didik kesulitan dalam mempelajari materi
praktik ini penting untuk kimia yang bersifat abstrak, disebabkan oleh
dibagikan, apa yang menjadi kurang maksimalnya guru dalam memanfaatkan
peran dan tanggung jawab teknologi untuk membuat/menggunakan media
anda dalam praktik ini. pembelajaran interaktif

Praktik ini penting untuk dibagikan karena salah


satu cara untuk mengatasi kesulitan belajar peserta
didik dengan memanfaatkan/menggunakan media
interaktif dalam pembelajaran khususnya pada
materi yang bersifat abstrak.

Peran dan tanggung jawab saya adalah sebagai


pelaksana kegiatan dalam best practice ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan
tantangan untuk mencapai tersebut antara lain:
tujuan tersebut? Siapa saja ● Bagaimana membuat atau menacari media
yang terlibat, interaktif yang sesuai dengan materi yang
dibelajarkan sehingga bisa mengatasi kesulitan
belajar peserta didik khususnya pada materi yang
bersifat abstrak.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain:


● Guru mata pelajaran
● Peserta didik kelas XI IPA
● Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses pelaksanaan pembelajaran
● Kepala Madrasah memberikan keleluasaan dan
menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
● Ketua koordinator kelas yang menyediakan Zoom
meeting premium dan merekam kegiatan PPL
● Seorang kameraman yang merupakan teman
sejawat di madrasah
Aksi :
Langkah-langkah apa yang Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-
dilakukan untuk langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi
menghadapi tantangan tantangan adalah:
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana 1. Identifikasi Masalah dan Eksplorasi Penyebab
prosesnya, siapa saja yang Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang
terlibat / Apa saja sumber dilakukan di MAN 3 Aceh Tengah didapatkan bahwa
daya atau materi yang pembelajaran yang memanfaatkan teknologi inovasi
diperlukan untuk masih terbatas. Hal tersebut terjadi karena guru tidak
melaksanakan strategi ini selalu menggunakan IT dalam pembelajaran, beberapa
materi lebih sering disampaikan menggunakan media
sederhana, ketersediaan bahan ajar yang terbatas, dan
akhirnya menyebabkan peserta didik mudah bosan,
tidak semangat, dan sering menggunakan gawai untuk
permainan dan media sosial yang tidak mendukung
pembelajaran, sehingga hasil belajarnya rendah.
2. Akar Penyebab Masalah dan Hasil Analisisnya
Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, diperoleh akar
penyebab masalah adalah guru masih terbiasa dengan
media pembelajaran lama. Oleh karena itu guru perlu
menyusun media pembelajaran baru yang lebih kreatif
dan inovatif berbasis IT agar kegiatan pembelajaran
sesuai dengan perkembangan zaman, dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
3. Analisis Eksplorasi Alternatif Solusi dan Penentuan
Solusi
Berdasarkan hasil kajian literasi buku, jurnal, dan
wawancara, diperoleh alternatif solusi untuk
melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi inovasi secara maksimal antara lain: Virtual
Lab, powerpoint, e-learning, google classroom,
kinemaster, quipper, Canva, model pembelajaran PBL dan
penggunaan gawai sebagai media pembelajaran.
Dari beberapa alternatif solusi tersebut kemudian
dieksplorasi dan dianalisis dan ditentukan solusi
terpilihnya adalah Penerapan Model Pembelajaran PBL
Menggunakan Media Gawai.
4. Analisis Penentuan Solusi
Dengan penerapan model pembelajaran PBL
menggunakan media gawai ini, maka permasalahan
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi inovasi
dapat teratasi dan terwujud secara maksimal. Hal ini
dibuktikan berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah diuraikan Ni Kadeknora Utarini
2022) bahwa penerapan model pemebelajaran PBL
menggunakan media gawai dapat meningkatkan
prestasi belajar produk peserta didik.
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/articl
e/ view/1858/1358

Strategi apa yang digunakan :


1. Menambah sumber belajar bagi peserta didik
Untuk membuat sumber belajar lebih banyak di dalam
kelas, penggunaan gawai untuk pembelajaran. Hal ini
dilakukan agar pelajaran yang diterima di dalam
pelajaran memiliki hubungan dengan apa yang terjadi di
luar dari kelas
2. Memilih model pembelajaran yang inovatif
Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran,
guru menggunakan model pembelajaran PBL untuk
membangkitkan jiwa kritis dan kreatif dalam diri
peserta didik.
3. Memilih metode pembelajaran berbasis teknologi
Untuk metode pembelajaran yang digunakan juga harus
sesuatu yang menarik dan inovatif yaitu penggunaan
media gawai.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat :
a. Proses pembelajaran menggunakan model PBL yang
terdiri dari 6 tahap yaitu:
a. Mengorientasi peserta didik pada masalah
b. Merumuskan masalah
c. Menyusun hipotesis
d. Eksplorasi Masalah
e. Menguji hipotesis
f. Membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan
hasilnya
b. Yang terlibat adalah:
a. Guru
b. Peserta didik kelas MAN 3 Aceh Tengah
c. Kepala madrasah dan rekan sejawat
d. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


untuk melaksanakan strategi ini :
1. Kompetensi guru terkait penerapan model
pembelajaran PBL dan materi pembelajaran.
2. Kreativitas guru dalam mendesain LKPD, bahan ajar,
media pembelajaran power point yang dilengkapi
dengan video pembelajaran yang menarik.
Sumber daya lain seperti buku paket, bahan ajar, LKPD,
jaringan internet, laptop, printer, HP dan proyektor/LCD.
Strategi yang digunakan adalah mencari media
pembelajaran interaktif yang siap pakai dan sudah
tersedia untuk diunduh dari berbagai website
pendidikan terpercaya salah satunya adalah
https://belajar.kemdikbud.go.id/.

prosesnya antara lain:


● memberikan link penyedia media pembelajaran
atau aplikasi AR-Android kepada peserta didik
untuk diunduh
● aplikasi yang sudah diunduh selanjutnya diinstal
pada perangkat handphone peserta didik.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru
mata pelajaran dan peserta didik.

Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam


pelaksanaan strategi ini antara lain
● perangkat handphone,
● aplikasi AR-Android yang sesuai dengan materi
pembelajaran
● Cara guru dalam memandu peserta didik dalam
menggunakan perangkat handphone untuk
menjalankan aplikasi AR-Android sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang memberikan hasil yang efektif, karena setelah
dilakukan? Apakah hasilnya menggunakan media aplikasi AR-Android dalam
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran, peserta didik tidak mengalami
Mengapa? Bagaimana respon kesulitan dalam belajar dan lebih bersemangat
orang lain terkait dengan untuk menerima pelajaran dari guru.
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor Respon peserta didik terhadap penggunaan media
keberhasilan atau aplikasi AR-Android dalam pembelajaran ini adalah
ketidakberhasilan dari positif, mereka merasa lebih bersemangat dan aktif,
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran pun terasa lebih menyenangkan.
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan,
antara lain:
● Bimbingan dan arahan Dosen Pembimbing dan
Guru pamong sebelum pelaksaan PPL
● Teman sejawat PPG yang selalu melaksanakan
diskusi melalu zoom meeting dan grup WA untuk
dapat mencari solusi pada setiap
permasalahan/kesulitan yang mungkin terjadi
● Dukungan kepala madrasah dan rekan sejawat
yang juga turut membantu mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran
● Pemilihan media yang dilakukan oleh guru
● peserta didik yang kooperatif terhadap
pelaksanaan kegiatan

Pembelajaran dari keseluruhan proses, antara lain:


● penggunaan media aplikasi AR-Android dalam
pembelajaran bisa menjadi salah satu cara untuk
mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
● Guru harus aktif mencari atau membuat media
pembelajaran interaktif, sehingga pembelajaran
akan lebih menyenangkan dan bermakna bagi
peserta didik serta dapat mengatasi kesulitan
belajar peserta didik pada materi yang bersifat
abstrak

1. Hasil belajar peserta didik meningkat


Hasil belajar peserta didik merupakan aspek penilaian
pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan pretes
dan postes melalui google form.
Hasil analisis Aspek Pengetahuan sebagai berikut.
Pertemuan 1
Pre tes Pos tes

1. Peserta didik tuntas 7 1. Peserta didik tuntas 22


(≥75) (≥75)
2. Tidak tuntas 18 2. Tidak tuntas 3
3. Rerata ketuntasan 28% 3. Rerata ketuntasan 88%
Pertemuan 2
Pre tes Pos tes

1. Peserta didik tuntas 9 1. Peserta didik tuntas 24


(≥75) (≥75)
2. Tidak tuntas 17 2. Tidak tuntas 2
3. Rerata ketuntasan 3. Rerata ketuntasan 92,3%
34,6%
2. Saat proses pembelajaran berlangsung
Pemilihan model pembelajaran PBL dapat
menumbuhkan rasa percaya diri, perhatian, dan
semangat peserta didik yang terlihat dari keaktifan
dalam berdiskusi, keberanian dalam presentasi,
pemberian tanggapan/jawaban selama proses
pembelajaran serta dapat mengasah peserta didik untuk
berpikir kritis dan kreatif.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Peserta didik senang, hal ini terlihat saat kegiatan refleksi
akhir pembelajaran dimana peserta didik memberikan
refleksi bahwa proses pembelajaran hari ini
menyenangkan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?


Dari kegiatan yang sudah dilakukan maka pendidik harus
lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode
dan media pembelajaran untuk membuat proses
pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi
peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami
materi pembelajaran.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh
kesiapan peserta didik, perangkat mengajar yang baik dan
tentunya kemampuan guru dalam mengelola kelas.

Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya laksanakan,


pembelajaran dengan model dan metode baru lebih
menantang dan seru untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek
baik kepada guru dan juga peserta didik di dalam kelas.

Rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan setelah melewati kegiatan ini adalah,
saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus dapat menghadirkan
pembelajaran di kelas dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran
inovatif, sehingga kegiatan belajar mengajar yang dilakukan bisa mencapai tujuan yang
diharapkan. Begitu juga dengan pemanfaatan media pembelajaran yang akan saya
gunakan semaksimal mungkin akan dibuat semenarik mungkin sehingga peserta didik
tidak bosan dan lebih tertarik untuk belajar. Sama halnya dengan penerapan ice
breaking di sela-sela kegiatan pembelajaran akan saya coba untuk terus bisa diterapkan
dengan melihat situasi yang tepat untuk penerapannya dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga peserta didik tidak kaku, bosan, dan motivasinya tetap tinggi saat melakukan
pembelajaran, penerapan ice breaking ini sebisa mungkin akan divariasikan bentuknya
agar tetap menarik dan sesuai dengan keadaan di dalam kelas saat pembelajaran
berlangsung
TUGAS
RENCANA TINDAK LANJUT

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


MATA PELAJARAN UMUM KATEGORI 1 KEMENAG

KIMIA
(MA NEGERI 3 ACEH TENGAH)

Disusun Oleh :
CHARISSUDIN RUBA’I
NPM. 239003495048

BIDANG STUDI KIMIA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PPG DALJAB KATEGORI I KEMENAG TAHUN 2023

IDENTITAS DIRI
Nama Penulis : Charissudin Ruba’i, S.Si
Nama Sekolah : MAN 5 Bojonegoro
Jabatan : Guru Kimia
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
LPTK : Universitas Negeri Makassar

Berdasarkan hasil evaluasi PPL aksi 1 dan 2 dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah menggunakan media AR Android dan model pembelajaran Problem Basid Learning
menggunakan media AR Android, perlu dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL):

• Membagikan pengalaman selama melaksanakan PPL aksi 1 dan aksi 2 kepada teman – teman sejawat
disekolah yang mungkin dapat menginspirasi dalam mengajar
• Menerapkan metode pemebelajaran dan model – model pembeljaran inovatif dalam pembelajaran
selanjutnya
• Melakukan refleksi pembelajaran berkelanjutan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
• Mencari referensi tentang model – model pembelajaran lain yang relevan untuk diterapkan dalam
pembelajaran dengan memperhatikan keseuaian materi dan karakteristik peserta didik.
• Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan TPACK, pemeblajaran HOTS meneysuaikan
dengan keterampilan pemeblajaran abad 21 dan penggunaan aplikasi untuk menunjang aktivitas belajar
peserta didik
• Mengikuti kegiatan seminar, workshop, webinar, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan dan
kegiatan pengembangan yang relevan.
• Setelah menyelesaikan kegiatan ini, saya mengevaluasi kembali perangkat pembelajaran, kemudian
memperbaiki beberapa kekurangan dan kesalahan pada perangkat pembelajaran dari beberapa masukan
yang diberikan oleh dosen dan guru pamong setelah dilakukan beberapa kali refleksi aksi PPL 1 dan 2,
terutama pada pembuatan LKPD, bahan ajar, serta contoh kasus yang sesuai dengan keadaan nyata
dalam kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual.

Demikianlah Rencana Tindak Lanjut yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan PPG
Daljab Kemenag kategori I Gelombang 2 tahun 2023 di LPTK Universitas Negeri Makassar.
Pelaksanaan rencana tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi disekolah. Berkoordinasi dan
berkolaborasi bersama teman sejawat dan kepala sekolah agar semua rencana tindak lanjut dapat
terlaksana dengan baik

Takengon, November 2023


Penulis,

Chairi Yana
Lampiran 1
Dokumentasi kegiatan PPL Aksi 1 dan 2
Lampiran 2
Hasil Angket minat belajar Siswa

Sebelum Pelaksanaan Aksi 1 Pertemuan 1


Setelah Aksi 1 Pertemuan 2
Lampiran 3
Nilai Pretest dan Postest pada Aksi 2

Nilai Pretest dan Postest Aksi 2 Pertemuan 1

Pre tes Pos tes


1. Siswa tuntas 7 (≥75) 1. Siswa tuntas 22 (≥75)
2. Tidak tuntas 18 2. Tidak tuntas 3
3. Rerata ketuntasan 28% 3. Rerata ketuntasan 88%

Nilai Pretest dan Postest Aksi 2 Pertemuan 2


Pre tes Pos tes
1. Siswa tuntas 9 (≥75) 1. Siswa tuntas 24 (≥75)
2. Tidak tuntas 17 2. Tidak tuntas 2
3. Rerata ketuntasan 34,6% 3. Rerata ketuntasan 92,3%

Anda mungkin juga menyukai