Anda di halaman 1dari 4

KOMPETENSI DASAR TUJUAN PRAKTIKUM

1. Peserta didik dapat membedakan sifat


Merancang dan melakukan percobaan untuk
kepolaran senyawa.
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau
2. Peserta didik dapat menunjukkan senyawa
kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih,
ion atau kovalen berdasarkan data hasil uji
daya hantar listrik, atau sifat lainnya).
sifat kepolaran senyawa.

Segala sesuatu di alam ini selalu membentuk suatu kestabilan. Begitu pula halnya dengan
senyawa kimia. Senyawa kimia tersusun atas molekul atau atom. Atom-atom akan saling bergabung
membentuk suatu ikatan kimia untuk mencapai kestabilan. Beberapa molekul terdiri atas atom-atom
yang berbeda seperti garam (NaCl). Ada juga molekul yang terdiri atas atomatom yang sama seperti
gas hidrogen (H2).
Garam dapur merupakan contoh senyawa kimia yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari. Gambar di atas adalah Kristal garam dapur. Senyawa yang memiliki rumus kimia NaCl
ini terdiri atas unsur natrium (Na) dan klorin (Cl). Unsur Na bersifat reaktif, reaksinya dengan air
dapat menimbulkan ledakan. Adapun, unsur klorin bersifat toksik. Akan tetapi, ketika kedua unsur ini
bergabung (berikatan) maka diperoleh senyawa baru yang dapat digunakan sebagai bumbu makanan.
Pernahkah terpikirkan oleh Anda bagaimana atom-atom itu dapat berikatan? Anda dapat
membuktikan bagaimana natrium dan klorin bergabung membentuk garam dapur dengan melakukan
berbagai kegiatan dan tugas dalam bab ini. Selain itu, Anda juga dapat mempelajari fakta-fakta lain
yang berkaitan dengan ikatan kimia, misalnya jenis ikatan dan proses pembentukan ikatan.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain.
Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap
elektron (bukan logam). Sedangkan Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian
pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom
yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam). (James E. Brady, 1990). Pada
praktikum kali ini kita akan menyelidiki kepolaran beberapa senyawa.
Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat yang
menyerupai medan magnet, yaitu terdapat kutub
sementara yang disebut dipol. Kepolaran senyawa terdapat
pada senyawa kovalen, dan dibagi menjadi dua, yaitu:
Senyawa kovalen polar adalah senyawa kovalen yang
dibentuk oleh dua unsur berbeda, dimana
keelektronegatifan pasti berbeda, sehingga
menghasilkan dipol. Ciri-ciri senyawa polar yaitu:
1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Memiliki kutub (+) dan kutub (-) , akibat tidak
meratanya distribusi elektron.
3. Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk
molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Contoh: HCl, HBr, HI, H2O.
Senyawa kovalen non-polar Adalah senyawa kovalen yang dibentuk oleh dua unsur sama, dimana
keelektronegatifan pasti sama. Ciri-ciri senyawa non polar yaitu:
1. Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Tidak memiliki kutub (+) dan kutub (-) , akibat meratanya distribusi elektron.
3. Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau
keelektronegatifannya sama.
Contoh: H2, Cl2, O2, N2, dan senyawa poliatomik lainnya.
Prosedur Kerja
Aktivitas 1 Aktivitas 2 Aktivitas 3

1. Sediakan alat dan 2. Bukalah link : 3. Catatlah hasil


bahan sesuai https://teachchem pengamatan kalian
kebutuhan istry.org/classroo sesuai hasil dari
praktikum (yaitu m- praktikum
alat tulis). resources/reaction laboratorium
-rates-simulation virtual.
untuk mengakses
lab virtual.
3. Lakukanlah
praktikum dengan
mengikuti
instruksi
pembimbing di
google meet
secara online.

Hasil Pengamatan
Hasil Uji Kepolaran
Uji Kelarutan dengan Air Uji Pembelokan Senyawa
Senyawa
Sebelum Setelah
Nama
Didekatkan Didekatkan
senyawa Sebelum Non
Setelah Diaduk Penggaris yang Penggaris yang Polar
Diaduk Polar
Bermuatan Bermuatan
Listrik Statis Listrik Statis
Benzena Terpisah Bergerak 
Bergerak
Terpisah (tidak larut) urus (tidak
lurus
bereaksi)
Kloroform Terpisah Bergerak 
Bergerak
Terpisah (tidak larut) lurus (tidak
Lurus
bereaksi)
Oktana Terpisah Bergerak 
Bergerak
Terpisah (tidak larut) lurus (tidak
lurus
bereaksi)
Aseton Larut Bergerak Berbelok 
Terpisah
lurus
Asam Larut Bergerak Berbelok 
Terpisah
Asetat lurus
Toluena Terpisah Bergerak 
Bergerak
Terpisah (tidak larut) lurus (tidak
lurus
bereaksi)
Fentiletena Terpisah Bergerak 
Bergerak
Terpisah (tidak larut) lurus (tidak
lurus
bereaksi)
Karbon Terpisah Bergerak 
Bergerak
tetraklorida Terpisah (tidak larut) lurus (tidak
lurus
bereaksi)
Hidrogen Larut Bergerak Berbelok 
Terpisah
Peroksida lurus
Urea Terpisah Larut - - 
Glukosa Terpisah Larut - - 
Mengapa larutan yang bersifat polar dapat berbelok arah ketika didekatkan dengan
penggaris yang bermuatan listrik statis?

Karena laruta yang bersifat polar dapat membuat atau ,enghasilkan kutub sehingga dapat
berbelok arah ketika didekatkan dengan penggarios bermuatan.

Sebutkanlah senyawa yang tergolong ikatan ion dan kovalen?

Semuanya kovalen.

Bagaimanakah cara membedakan senyawa kovalen polar dan non-polar jika ditinjau dari
hasil pengamatan di atas?

Jika senyawa kovalen polar, akan larut bersama air dan berbelok arah saat didekatkan dengan
penggaris bermuatan. Sedangkan senyawa kovalen non-polar, tidak akan larut bersama air dan
tidak akan berbelok atau tidak akan memberikan reaksi apa-apa ketika didekatkan dengan
penggaris bermuatan>

Kesimpulan
Berdasarkan data hasil pengamatanmu, jelaskanlah perbedaan kepolaran senyawa ditinjau dari
jenis ikatan ion atau kovalen?

Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari unsur dari golongan Logam dan non-
logam. Sedangkan, senyawa kovalen merupakan senyawa yang terbentuk dari golongan non-
logam dan non-logam Senyawa ion bersifat Polar karena mengalami pembelokan ketika
didekatkan penggaris yang bermuatan listrik dan larut di dalam air (yang bersifat polar).
Sedangkan, senyawa kovalen bersifat non-polar karena tidak mengalami pembelokan ketika
didekatkan penggaris yang bermuatan listrik dan tidak larut di dalam air (yang bersifat polar).
Berdasarkan data hasil pengamatan di atas, senyawa yang tergolong ion dan bersifat polar yaitu
………………………………………- ……………………………………………………..
Adapun senyawa yang tergolong kovalen dan bersifat polar yaitu Aseton, asam asetat, Hidrogen
peroksida, urea, dan glukosa.
Sedangkan, senyawa yang tergolong kovalen dan bersifat non-polar yaitu Benzena, kloroform,
oktana, toluena, fentiletena, karbon tetraklorida.

Anda mungkin juga menyukai