Anda di halaman 1dari 18

Karya Tulis Ilmiah (Peran Pemuda dalam Membangun DAerah Kabupaten

Bone)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Tuhan YME, karena atas Limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya jualah, sehingga Penulis dapat Menuntaskan dan Menyelesaikan Karya Tulis Yang
Berjudul “Peran serta Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone” ini dengan tepat
waktu.
Berdasarkan UU. NO. 40 Tahun 2009 Tentang “KEPEMUDAAN” Pasal 3 yang berbunyi
“Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri,
demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan,
kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Dimana apabila kesemua Tujuan daripada Pembangunan Kepemudaan itu terwujud Pada Diri
Pemuda-pemuda Kabupaten Bone, maka Akan tercipta pula Generasi Muda Bone yang
berkualitas, sehingga Pemuda tersebut akan menjadi Investasi Besar bagi kabupaten Bone dalam
Pembangunan Daerah ini, baik dimasa kini maupun Masa yang akan datang.
Kajian Utama daripada Karya Tulis ini adalah tentang Pemikiran-pemikiran dalam Upaya
Mengadakan Pembangunan Daerah Kabupaten Bone ini secara Konsisten dan Efisien, sehingga
dapat menciptakan Daerah Kabupaten Bone yang diakui Kehebatannya hingga kedaerah-daerah
lain. Dan yang terakhir, semoga Karya Tulis ini dapat Bermanfaat bagi Kita semua. Amin.

Watampone, 19 Maret 2012


PENULIS

Muh. Afdal Yanuar


DAFTAR ISI

SAMPUL_i
BIODATA PENULIS_ii
KATA PENGANTAR_iii
DAFTAR _iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang_1
B. Rumusan Masalah_3
C. Tujuan_3
D. Manfaat_4
E. Metode Pengumpulan Data_4
BAB II PEMBAHASAN
A. Arti Penting Peranan Pemuda dalam Pembangunan Daerah Bone_6

B. Peranan Pemerintah dalam Mewujudkan Generasi Muda Bone yang Kreatif dan
Inovatif_7
C. Wujud Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone_9
D. Kendala-kendala dalam Mewujudkan Pemuda yang Berkualitas dalam Membangun
Daerah Kabupaten Bone_13
E. Koordinasi Pemerintah, Masyarakat, dan Pemuda dalam Pembangunan Kabupaten

Bone_14

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan_17
B. Saran – saran_18
DAFTAR PUSTAKA_20

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kita harus mengetahui bahwa Masa Depan suatu Bangsa dan Negara berada di tangan
Para Generasi-generasi mudanya. Bila pada saat ini, Generasi Muda daripada Bangsa Indonesia,
maka insyaallah Masa depan dari Bangsa Indonesia-pun akan semakin cerah, begitu pula
sebaliknya. Berdasarkan Artikel yang berjudul “Peran Serta Pemuda dalam Pembangunan
Daerah” yang Karya Julianto dituliskan bahwa “Generasi muda adalah pelurus dan pewaris
bangsa dan negara ini, baik buruknya bangsa kedepan tergantung kepada bagaimana generasi
mudanya, apakah generasi mudanya memiliki kepribadian yang kokoh, memiliki semangat
nasionalisme dan karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya (nation and
character), apakah generasi mudanya memiliki dan menguasai pengetahuan dan tekhnologi
untuk bersaing dengan bangsa lain dalam tataran global dan tergantung pula kepada apakah
generasi mudanya berfikir positif untuk berkreasi yang akan melahirkan karya - karya nyata yang
monumental dan membawa pengaruh dan perubahan yang besar bagi kemajuan bangsa dan
negaranya.”

Pada Kampanye dalam Persiapan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bone untuk
Periode 2008-2013, hampir seluruh Kandidat Mengusung Suatu Misi kedepannya dengan
Mencanangkan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis. Dimana kedua hal itu dicanangkan
oleh Para Kandidat Calon untuk bisa menarik Simpati Masyarakat yang sangat menginginkan
agar Para anak-anak dari Masyarakat tersebut masa depannya akan semakin membaik. Dan
inilah yang memang harus diprioritaskan oleh Pemerintah untuk dapat mewujudkan Generasi
Muda yang berkualitas, sehingga masa depan dari Kabupaten Bone juga akan cerah.

Di saat kondisi Kabupaten Bone seperti saat ini, peranan pemuda atau generasi muda
sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan.
Dengan organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan
peran yang lebih besar untuk mengawal jalannya reformasi dan pembangunan. Permasalahan
yang dihadapi saat ini justru banyak generasi muda atau pemuda yang mengalami disorientasi,
dislokasi dan terlibat pada kepentingan politik praktis. Seharusnya melalui generasi muda atau
pemuda terlahir inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang yang ada.
Pemuda atau generasi muda yang mendominasi populasi penduduk Indonesia saat ini mesti
mengambil peran sentral dalam berbagai bidang untuk kemajuan. Tapi hal seperti itu dapat
dicegah, apabila Pemerintah Daerah kabupaten Bone dan Pemerintah Pusat serius dalam
Realisasi Program Kerja Pendidikan gratis yang pernah dicanangkannya. Sehingga dengan
demikian, kabupaten Bone dapat melahirkan Pemuda-pemuda yang berkualitas dan dapat
menyampaikan Inspirasi dan Inovasi untuk membangun kabupaten Bone kedepannya. Dan kedua
hal tersebut merupakan wujud dari Peran Pemuda dalam kehidupan ini. sebagaimana Peran
Pemuda itu, dituangkan dalam UU. No. 40 Tahun 2009 Pasal 16 yang berbunyi “Pemuda
berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek
pembangunan nasional.”

Berdasarkan Ulasan-ulasan tersebut di atas, maka Penulis mengangkat Judul dalam Karya
Tulisnya ini, yakni “Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah Bone.” Judul ini diangkat
oleh Penulis untuk memberi Kesadaran-kesadaran kepada Pemuda Bone untuk bisa Menyalurkan
Inovasi dan Inspirasi secara terbuka dan Bertanggung jawab untuk Menciptakan Bone yang
Cerah di masa yang akan datang.

B. Rumusan

Berdasarkan Latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan Rumusan Masalah sebagai
berikut :
1. Mengapa Peran Pemuda di kabupaten Bone sangat di butuhkan dalam Pembangunan Daerah
kabupaten Bone ?
2. Apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemerintah dalam Mewujudkan Generasi Muda yang Kreatif
dan inovatif dalam Pembangunan Bone kedepan ?
3. Apa saja yang menjadi wujud daripada Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah kabupaten
Bone ?
4. Apa saja yang menjadi Kendala-kendala dalam Perwujudan Pemuda Bone yang berkualitas baik
dalam Rangka Pembangunan Kabupaten Bone ?
5. Bagaimana cara Pemerintah, Generasi Muda, dan Masyarakat berkoordinasi dalam Membangun
Bone kedepan ?

C. Tujuan

Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka dapat dirumuskan Tujuan Masalah, yaitu untuk
dapat mengetahui dan memahami tentang sbb :
1. Arti Penting Peranan Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone.
2. Peranan Pemerintah dalam mewujudkan Generasi Muda Bone yang kreatif dan inovatif.
3. Wujud Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah kabupaten Bone.
4. Kendala-kendala dalam Mewujudkan Pemuda Bone yang berkualitas baik dalam rangka
Pembangunan kabupaten Bone.
5. Cara Pemerintah, Generasi Muda, dan Masyarakat berkoordinasi dalam Membangun Bone
kedepan.

D. Manfaat

Adapun manfaat yang bisa diperoleh melalui Karya Tuls ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai wujud implementasi dalam mengembangkan jiwa-jiwa nasionalisme dan rasa
kepedulian yang tinggi dari Pemuda Bone untuk Membangun Bone menjadi Kota yang
BERADAT.
2. Dapat dijadikan sebagai kajian dalam mewujudkan Pemuda yang berkualitas, cerdas, Kreatif,
inspiratif dan Inovatif dalam membangun Bone.
3. Bagi penulis, ini dapat dijadikan sebagai kajian awal dalam mewujudkan Pribadi menjadi
Pemuda yang dapat berperan aktif dalam Pembangunan Daerah kabupaten Bone.

E. Metode Pengumpulan Data

Penulis dapat menyusun Karya Tulis ini melalui Metode Pengumpulan data Sebagai
berikut :
1. Metode Pustaka
Penulis menyusun karya Tulis ini melalui Metode Pustaka sebagai berikut :
a. Artikel yang ditulis oleh Julianto yang berjudul “Peran Serta Generasi Muda dalam
Pembangunan Daerah.”
b. UUD Negara RI Tahun 1945
c. UU. No. 40 Tahun 2009 tentang “Kepemudaan.”

BAB II
PEMBAHASAN

A. Arti Penting Peranan Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone

Sebagaimana yang pernah dituliskan oleh Julianto dalam Artikelnya yang berjudul
“Peranan Pemuda dalam Pembangunan Daerah” dijelaskan bahwa “Generasi muda adalah
pelurus dan pewaris bangsa dan negara ini, baik buruknya bangsa kedepan tergantung kepada
bagaimana generasi mudanya, apakah generasi mudanya memiliki kepribadian yang kokoh,
memiliki semangat nasionalisme dan karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan
negaranya (nation and character), apakah generasi mudanya memiliki dan menguasai
pengetahuan dan tekhnologi untuk bersaing dengan bangsa lain dalam tataran global dan
tergantung pula kepada apakah generasi mudanya berfikir positif untuk berkreasi yang akan
melahirkan karya - karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh dan perubahan yang
besar bagi kemajuan bangsa dan negaranya.”

Berdasarkan isi daripada artikel Julianto tersebut, kita telah memahami akan apa yang
harus dimiliki oleh Para Pemuda Bone untuk dapat Membangun Bone, bahkan Indonesia
kedepannya. Dimana bila hal-hal tersebut dimilki oleh Pemuda Bone, maka insyaallah Bone
akan dapat menjadi Daerah yang diakui kehebatannya oleh Daerah-daerah lain, bahkan Luar
Negeri dimasa sekarang ini, maupun yang akan datang.

Kita sebagai Pemuda harus bisa memiliki suatu Keahlian dan Pola fikir yang dapat
membuat kita menjadi generasi Muda yang Cerdas, kreatif, dan inovatif dalam rangka
pembangunan daerah yang sangat kita cintai ini, yakni Kabupaten Bone. Dimana jika sebagian
besar generasi muda di kabupaten Bone ini memiliki Pemikiran yang Rasional, Cerdas, kreatif,
dan Inovatif, maka Pemuda-pemuda tersebut dapat diandalkan sebagai Reformator Daerah
Kabupaten Bone, atau paling tidak sebagai Reformator di Lingkungan keluarga terhadap segala
paham-paham yang melenceng dari Aturan Beragama dan Aturan bernegara. Dan apabila Para
Pemuda tersebut dapat menuntaskan suatu reformator terhadap segala hal-hal yang buruk dalam
suatu Pemerintahan, baik saat ini maupun apabila menjadi Oknum Penyelenggara Pemerintahan,
maka sedikit demi sedikit persoalan-persoalan Publik terhadap Pemerintahan Daerah di
kabupaten Bone ini akan semakin berkurang.

Selain itu, Arti Penting daripada Peranan Pemuda terhadap Pembangunan daerah
kabupaten Bone ini adalah Pemuda akan mewujudkan Suatu komunitas Pemuda yang Bersifat
Partisipan Aktif terhadap segala Problema-problema Politik dan bidang kehidupan lainnya.
Sehingga Pemerintah dalam Menyelenggarakan Pemerintahannya, berada dalam “Pengawasan”
dari Pemuda-pemuda yang Cerdas dan Kritis tersebut. Dan hal ini dapat mewujudkan terciptanya
suatu Peraturan-peraturan Daerah yang Objektif dan sesuai dengan kebutuhan dari Masyarakat.
B. Peranan Pemerintah dalam Mewujudkan Generasi Muda Bone yang Kreatif dan Inovatif

Dalam UU. Nomor 40 Tahun 2009 Pasal 10 Ayat (1) yang berbunyi “Pemerintah
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka
penajaman, koordinasi dan sinkronisasi program pemerintah.” Selain itu, dalam UU yang sama,
Pasal 13 yang berbunyi “Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggungjawab melaksanakan
penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan
tanggungjawabnya sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah masing-masing. Berdasarkan
Kedua Tetapan dalam UU No 40 Tahun 2009 tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
Pemerintah dan Pemerintah daerah berkewajiban untuk dapat Mewujudkan Pemuda yang
Memiliki Potensi yang tinggi, agar dapat mewujudkan penajaman, koordinasi dan sinkronisasi
Program Pemerintah.

Wujud daripada Peranan Pemerintah dan Pemerintah daerah tersebut dapat dilakukan
melalui Progaram Pendidikan Nasional yang harus dioptimalkan bahkan dikembangkan. Sebab
apabila Program Pemerintah di bidang Pendidikan yang awalnya hanya Wajib Belajar 9 tahun,
dikembangkan minimal menjadi Wajib Belajar 16 Tahun, kemudian Program tersebut dapat
terealisasi secara Optimal, maka Masa depan Bangsa ini juga semakin cerah. Jika memang
Pemerintah memperhatikan Masa depan dari Bangsa kita maka Pemerintah itu memang
Memperhatikan Masa depan dari bangsa ini, bukan hanya untuk memajukan kepentingan Pribadi
atau kelompoknya. Kita harus mengetahui bahwa Pemerintah yang baik adalah Pemerintah yang
memperhatikan Masa Lalu, sekarang, dan Masa yang akan datang dari Bangsa dan Negaranya.

Memperhatikan Masa Lalu artinya, Pemerintah itu mampu Melestarikan dan


Mempertahankan segala hal-hal yang bernilai sejarah dan terkenang dari Masa lalu Bangsa dan
Negaranya. Memperhatikan Masa Sekarang artinya, Pemerintah itu mampu Merealisasikan
secara Optimal segala Program-program kerja yang hendak ia lakukan dalam Membangun
Daerahnya. Sedangkan Memperhatikan Masa yang Akan Datang artinya, Pemerintah
Melaksanakan Program Pemerintahan yang dapat dijadikan Sebagai Investasi untuk membangun
Daerah, Bangsa dan Negaranya di masa yang akan datang. Dan untuk Memperhatikan Masa
Depan Daerah Kabupaten Bone kita ini, yang kami harapkan dari Pemerintah Daerah hanyalah
Bagaimana Pemerintah Daerah serius dalam Upaya Peningkatan Mutu Pemuda Bone, dengan
mengurangi biaya-biaya untuk hal yang tidak penting dalam Penggunaan Anggaran dari APBD.

Sebenanrnya tujuan daripada “Perwujudan Generasi Muda yang Berkualitas”


mempunyai beberapa cakupan, diantaranya :
- Sebagai upaya untuk mengembalikan Potensi Pemuda atau Generasi Muda dalam Mewujudkan
Generasi yang Cerdas, Kreatif, Inovatif, dan Inspiratif yang menjadi Pengamat terhadap
Problema Kehidupan dalam Pemerintahan.
- Sebagai salah satu upaya mewujudkan Suatu Pemerintahan yang bebas dan bersih dari KKN,
Diskfriminasi, dan Pelanggaran-pelanggaran lain dalam Pemerintahan.
- Sebagai salah satu wujud untuk memberikan kekuatan bagi Pemuda atau genarasi Muda dalam
Bidang Kepemerintahan sebelum Menjadi penerima estafet Pemerintahan di masa yang akan
datang.

C. Wujud Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone

Beberapa landasan hukum yang berhubungan langsung dengan Peran Pemuda dalam
Upaya Pembangunan Daerah, Bangsa dan Negara adalah sbb :
1. UUD 1945 Pasal 28 C Ayat (2) :
Setiap Orang berhak untuk memajukan dirinya dalam Memperjuangkan Haknya secara kolektif
untuk Membangun Masyarakat, Bangsa, dan Negaranya.
2. UU No. 40 Tahun 2009 Tentang “Kepemudaan” Pasal 16 dan Pasal 17 Ayat (1) - (3) :
Pasal 16 : Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan
dalam segala aspek pembangunan nasional.
Pasal 17 :
(1) Peran aktif pemuda sebagai Kekuatan Moral diwujudkan dengan:
a. menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi
kehidupan kepemudaan;
b. memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual;
c. meningkatkan kesadaran hukum.

(2) Peran aktif pemuda sebagai Kontrol Sosial diwujudkan dengan:


a. memperkuat wawasan kebangsaan;
b. membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara;
c. membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum;
d. meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik;
e. menjamin transparansi dan akuntabilitas publik; dan/atau
f. memberikan kemudahan akses informasi.

(3) Peran Aktif Pemuda sebagai Agen Perubahan diwujudkan dengan mengembangkan :
a. pendidikan politik dan demokratisasi;
b. sumberdaya ekonomi;
c. kepedulian terhadap masyarakat;
d. ilmu pengetahuan dan teknologi;
e. olahraga, seni, dan budaya;
f. kepedulian terhadap lingkungan hidup;
g. pendidikan kewirausahaan; dan/atau
h. kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.

Setelah mengetahui Landasan Hukum daripada Peran Pemuda dalam Pembangunan


Daerah, Bangsa dan Negara, maka patutlah bagi kita untuk bertindak sebagaimana dalam aturan-
aturan tersebut, sehingga kita para Pemuda dapat menciptakan Daerah Kabupaten Bone yang
BERADAT dengan Koordinasi dan Kerjasama dengan Pemerintah daerah, Pemerintah Pusat dan
Masyarakat daerah Kabupaten Bone ini sendiri. Sehingga Motto tentang Watampone Kota
BERADAT bukan lagi hanya sebagai Kata yang diucapkan saja, tetapi dapat betul-betul menjadi
Gambaran nyata tentang Kabupaten Bone ini.
Dalam Mewujudkan Proses Pembangunan Daerah secara Optimal, tentunya sangatlah
dibutuhkan Peran Aktif dari Masyarakat dan utamanya Pemuda yang menjadi Pemegang Estafet
Pemerintahan di masa yang akan datang, sehingga dapat dijadikan Pelajaran dan Pengalaman
berharga dalam Upaya Membangun Bone di Masa yang Akan datang. Selain itu, di Daerah
Kabupaten Bone ini, Pemuda atau generasi Muda telah Mendominasi Populasi Penduduk di
daerah ini. Sehingga Pemuda atau Generasi Muda tersebut perlu mengambil Peranan Sentral
dalam berbagai bidang kehidupan untuk membangun daerah Kabupaten Bone ini. Adapun hal-
hal yang menjadi Peran dari Pemuda untuk Membangun daerah Kabupaten Bone ini adalah,
sebagai berikut :

1. Saatnya Pemuda menempatkan diri sebagai Agen sekaligus Pemimpin Perubahan. Pemuda
harus meletakkan cita-cita dan masa depan Daerah Kabupaten Bone bahkan Negara Indonesia
ini, pada cita cita perjuangannya. Pemuda atau generasi muda yang Relatif Bersih dari berbagai
kepentingan yang menguntungkan Pribadi atau Kelompok harus menjadi asset yang potensial
dan mahal untuk kejayaan dimasa depan. Saatnya pemuda memimpin perubahan atau sebagai
Reformator Terhadap Pemerintahan. Karena Pemuda-pemuda Bone yang Cerdas, Kreatif, dan
Inovatif, pasti telah mengetahui segala hal tentang Daerah ini dari Bergbagai sudut Pandang.

2. Pemuda harus bersatu dalam kepentingan yang sama (common interest) untuk suatu kemajuan
dan perubahan. Tidak ada yang bisa menghalangi perubahan yang diusung oleh Kekuatan
Generasi Muda atau Pemuda, sepanjang moral dan semangat juang tidak luntur. Namun untuk
mewujudkan hal tersebut, terlebih dahulu perlu dihilangkan dalam Kamus Hidup Generasi Muda
untuk mementingkan Pribadi atau Kelompoknya.

3. Pemuda harus mengembalikan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme untuk mengangkat


Moral Perjuangannya dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone ini. Visi reformasi seperti
pemberantasan KKN, amandeman konstitusi, otonomi daerah, budaya demokrasi yang wajar dan
egaliter seharusnya juga dapat memacu dan memicu semangat pemuda atau generasi muda untuk
memulai setting agenda perubahan dengan mengembalikan semangat nasionalisme dan
Patriotisme dalam diri Para Generasi Muda.
4. Mewujudkan kesepahaman bagi Pemuda atau Generasi Muda dalam melaksanakan agenda-
agenda Pembangunan. Energi pemuda yang bersatu cukup untuk mendorong terwujudnya
perubahan. Sesuai karakter pemuda yang memiliki kekuatan (fisik), kecerdasan (fikir), dan
ketinggian moral, serta kecepatan belajar atas berbagai peristiwa yang dapat mendukung
akselerasi perubahan.

5. Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia dan menjaga Kualitas Sumber Daya Alam
Kabupaten Bone agar tetap dapat mempunyai daya dukung bagi pembangunan Kabupaten Bone
kedepan dan untuk persiapan bagi generasi mendatang. Dalam Keadaan Krisis dan Defisit
seperti sekarang, harusnya pemuda atau generasi muda dapat berperan menghentikan kerusakan
dan mengajukan alternatif solusi yang cerdas bagi penyelesaiannya dan terutama sekali solusi
terbaik bagi penghidupan rakyat.

6. Pemuda atau generasi muda harus dapat memainkan perannya sebagai kelompok penekan atau
(pressure group) agar kebijakan-kebijakan strategis daerah memang harus betul-betul
mengakar bagi kepentingan dan kemashlatan umat.

Dari berbagai Peran Pemuda dalam membangun Daerah kabupaten Bone yang
disampaikan Penulis Melalui Karya Tulisnya ini, diharapkan agar para pemuda dapat membuka
mata dan beranjak dari ”Tidur Panjang.” Dan kini saatnya pemuda membangun daerah sesuai
kapasitasnya, sehingga akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik dan yang menjadi
harapan masyarakat secara bersama.

D. Kendala-kendala dalam Mewujudkan Pemuda yang Berkualitas dalam Membangun


Daerah Kabupaten Bone

Meskipun Pemerintah telah membuat berbagai Program Kerja Pemerintahan tentang


Perlunya Peningkatan Mutu Pemuda atau Generasi Muda, namun tetap saja ada kendala-kendala
yang terjadi dalam Mencapai hal tersebut. Adapun Masalah-masalah tersebut adalah sbb :
a. Pemerintah tidak saling berkoordinasi dengan beberapa masyarakat yang dan antar instansi
dalam Peningkatan Mutu Pemuda.
b. Sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana yang kurang dialokasikan untuk biaya
Pengentasan Anak yang putus sekolah.
c. Kurangnya sosialisasi mengenai Pendidikan Politik, Kepemerintahan, dan Pertemuan antara
Pemuda, masyarakat, dan Oknum-oknum dalam Pemerintahan untuk membahas Problema-
problema kehidupan di daerah, dll.
d. Mental anak dengan keluarganya sendiri yang sulit untuk dibina, serta Pemerintah yang masih
belum begitu serius menanggapi masalah ini.

Sehingga dengan demikian, perlu diwujudkannya Kesadaran pada diri Pemerintah,


Masyarakat, dan Pemuda atau Generasi Muda untuk melihat kedepan, bagaimana cara
Meningkatkan Mutu dari Generasi muda Kabupaten Bone sebelum mewujudkan Bone yang
Tenteram, sejahtera, adil dan Makmur, serta Bone berdasarkan Mottonya yang kita kenal saat ini,
yakni Watampone Kota BERADAT.

E. Koordinasi Pemerintah, Masyarakat, dan Pemuda dalam Pembangunan Kabupaten Bone

Mengenai Koordinasi antara Pemerintah, Masyarakat, dan Generasi Muda dalam

Pembangunan Daerah, Bangsa dan Negara, diatur dalam UU. No. 40 Tahun 2009 Tentang

“Kepemudaan” Pada Pasal 30 Ayat (1) - (2), dan Pasal 32 Ayat 1, Yakni sebagai berikut :

- Pasal 30 Ayat (1) – (2)


(1) Pemerintah wajib melakukan koordinasi strategis lintas sektor untuk mengefektifkan
penyelenggaraan pelayanan Kepemudaan.
(2) Koordinasi strategis lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat meliputi:
a. Program sinergis antar sektor dalam hal penyadaran, pemberdayaan, serta pengembangan
kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan pemuda;
b. Kajian dan Penelitian bersama tentang persoalan pemuda; dan
c. Degiatan mengatasi Dekadensi Moral, Pengangguran, kemiskinan, dan Kekerasan serta
Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya.

- Pasal 32 Ayat (1)


(1) Pemerintah, pemerintah daerah, dan organisasi kepemudaan dapat melaksanakan kemitraan
berbasis program dalam pelayanan kepemudaan.
Dimana Pada Pada Pasal 32 Ayat (2) selanjutnya dijelaskan bahwa untuk dapat melaksanakan
Kemitraan Berbasis Program dalam Pelayanan Kepemudaan dilakukan dengan memperhatikan
prinsip kesetaraan, akuntabilitas, dan saling member manfaat.

Berdasarkan segala hal yang dijelaskan dalam UU. No. 40 tahun 2009 Tentang
“Kepemudaan” tersebut diatas, dapat kita ketahui bahwa Pemerintahlah yang wajib
menyelenggarakan Program-program dalam hal menyadarkan, memberdayakan, dan
Pengembangan diri Pemuda. Untuk Program-program tersebut, Pemerintah Daerah kabupaten
bone betul-betul harus merampungkan Program-program sinergis itu secara Optimal, Sebab pada
saat ini banyak Pemuda-pemuda yang Tidak sadar akan apa seharusnya Beban dan
Tanggungjawab yang harus ia pegang sebagai Pemuda. Jika memang Pemerintah tidak Optimal
dalam Merampungkan Program-program tersebut, maka artinya Pemerintah kita saat ini memang
tidak lagi memperhatikan masa Depan daerah, Bangsa, dan Negaranya. Apalagi di era
Globalisasi seperti sekarang ini, kebanyakan yang rusak akibat dari Kemajuan IPTEK di Era
Globalisasi ini adalah Generasi-generasi Muda. Hal ini bisa terjadi, karena kurangnya Koordinasi
dan Pengawasan yang baik antara Pemerintah, Orang tua, dan Masyarakat terhadap para
Pemuda-pemuda di daerah ini. Tentunya tanpa Kesadaran dari kita semua, maka kita tidak dapat
mengubah kebiasaan itu dari Kehidupan kita. Sehingga Cita-cita dari kita semua, Para
masyarakat Bone akan pupus. Karena Pencerminan masa Depan suatu negara berada ditangan
Para generasi Mudanya. Dan jika Kualitas Pemuda di Kabupaten Bone saat ini, sangat
memprihatinkan, maka Masa Depan Bone-pun akan hancur.

Jadi Marilah kita semua para Pemuda harus sadar akan apa tanggung jawab kita
kedepannya. Dan Kepada Pemerintah berikanlah kepada Para Pemuda akan Sarana dan
Prasarana dalam Usaha Meningkatkan Mutu Pribadi Pemuda Melalui Optimalisasi Penmenuhan
Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan. Serta untuk Masyarakat, Perketatlah Pengawasan
kalian terhadap hal-hal yang diperbuat oleh Pemuda di sekitar kalian. Dan apabila terjadi hal-hal
yang tidak senonoh yang dilakukan oleh Pemuda, maka hentikanlah Tindakan Pemuda itu
dengan tidak mengurangi Hak-hak azasi dari Pemuda itu.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dapat disampaikan Penulis melalui Karya Tulisnya ini, adalah
sebagai berikut :

1. Generasi muda adalah pelurus dan pewaris bangsa dan negara ini, baik buruknya bangsa
kedepan tergantung kepada bagaimana generasi mudanya, apakah generasi mudanya memiliki
kepribadian yang kokoh, memiliki semangat nasionalisme dan karakter yang kuat untuk
membangun bangsa dan negaranya (nation and character), apakah generasi mudanya memiliki
dan menguasai pengetahuan dan tekhnologi untuk bersaing dengan bangsa lain dalam tataran
global dan tergantung pula kepada apakah generasi mudanya berfikir positif untuk berkreasi yang
akan melahirkan karya - karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh dan perubahan
yang besar bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
2. Wujud daripada Peranan Pemerintah dan Pemerintah daerah dalam Meningkatkan Mutu Pemuda
dalam Pembangunan Bone kedepan dapat dilakukan melalui Program Pendidikan Nasional yang
harus dioptimalkan bahkan dikembangkan.
3. Pemerintah yang baik adalah Pemerintah yang memperhatikan Masa Lalu, sekarang, dan Masa
yang akan datang dari Daerah, Bangsa dan Negaranya.
4. Mewujudkan Proses Pembangunan Daerah secara Optimal, tentunya sangatlah dibutuhkan Peran
Aktif dari Masyarakat dan utamanya Pemuda yang menjadi Pemegang Estafet Pemerintahan di
masa yang akan datang, sehingga dapat dijadikan Pelajaran dan Pengalaman berharga dalam
Upaya Membangun Bone di Masa yang Akan datang.
5. Pemuda harus mengembalikan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme untuk mengangkat
Moral Perjuangannya dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bone ini.
6. perlu diwujudkannya Kesadaran pada diri Pemerintah, Masyarakat, dan Pemuda atau Generasi
Muda untuk melihat kedepan, bagaimana cara Meningkatkan Mutu dari Generasi muda
Kabupaten Bone sebelum mewujudkan Bone yang Tenteram, sejahtera, adil dan Makmur, serta
Bone berdasarkan Mottonya yang kita kenal saat ini, yakni Watampone Kota BERADAT.
7. Pemerintah wajib menyelenggarakan Program-program dalam hal menyadarkan,
memberdayakan, dan Pengembangan diri Pemuda. Untuk Program-program tersebut, Pemerintah
Daerah kabupaten Bone betul-betul harus merampungkan Program-program sinergis secara
Optimal, Sebab pada saat ini banyak Pemuda-pemuda yang Tidak sadar akan apa seharusnya
Beban dan Tanggungjawab yang harus ia pegang sebagai Pemuda.

B. Saran-Saran
Adapun Saran-saran yang disampaikan oleh Penulis untuk kedepannya melalui Karya
Tulisnya ini adalah, sebagai berikut :

1. Marilah kita semua para Pemuda sadar akan apa tanggung jawab kita kedepannya. Dan Kepada
Pemerintah berikanlah kepada Para Pemuda akan Sarana dan Prasarana dalam Usaha
Meningkatkan Mutu Pribadi Pemuda Melalui Optimalisasi Penmenuhan Sarana dan Prasarana di
Lembaga Pendidikan. Serta untuk Masyarakat, Perketatlah Pengawasan kalian terhadap hal-hal
yang diperbuat oleh Pemuda di sekitar kalian. Dan apabila terjadi hal-hal yang tidak senonoh
yang dilakukan oleh Pemuda, maka hentikanlah Tindakan Pemuda itu dengan tidak mengurangi
Hak-hak azasi dari Pemuda itu.
2. Kepada Seluruh Pihak-pihak yang terkait dalam Mewujudkan generasi-generasi Muda dari
kabupaten Bone yang berkualitas, maka dibutuhkan Optimalisasi dalam Segala Peran para Pihak-
pihak yang terkait untuk itu. Serta perlu diadakan Koordinasi yang baik antara Pemerintah,
Masyarakat, danGenerasi-generasi Muda itu sendiri.
3. Perlu adanya Kesadaran Para Pemuda untuk menghilangkan atau mengurangi terjadinya
Dekadensi Moral, Pengangguran, kemiskinan, dan Kekerasan serta Narkotika, Psikotropika dan
zat adiktif lainnya pada diri pribadi agar terwujud Generasi Muda yang berkualitas, cerdas,
kreatif, inspiratif, dan inovatif.

DAFTAR PUSTAKA

Julianto. 2009. Peran Serta Generasi Muda dalam Pembangunan Daerah. Bangka Belitung.
Daftar Perundang-undangan :
UUD Negara RI Tahun 1945
UU. No. 40 Tahun 2009

Referensi dari Internet :


http://lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=154
http://ruanggelisahku.blogspot.com/2011/04/peran-pemuda-dalam-pembangunan-daerah.html

Anda mungkin juga menyukai