Kultur Keberagamaan (religious culture) disekolah

PRO :

Tujuan dari aktifitas pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan para peserta
didik, akan tetapi yang lebih penting adalah membentuk para peserta didik agar memiliki sikap
dan moral yang lebih baik. Salah satu usaha pemerintah untuk membentuk sikap dan moral
peserta didik adalah dengan menjadikan mata pelajaran pendidikan agama islam sebagai salah
satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari disekolah-sekolah mulai dari jenjang SD-SMA .
melalui pendidikan agama islam diharapkan dapat menciptakan nuansa islami dalam pergaulan
peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari. Usaha-usaha untuk menciptakan nuansa tersebut

yaitu dengan cara menciptakan kondisi islami dilingkungan sekolah seperti mendidik
peserta didik untuk terbiasa mengucapkan salam ketika berjumpa, berdo’a sebelum dan sesudah
belajar, melaksanakan kegiatan baca qur’an disetiap hari jum’at, serta melaksanakan peringatan
isra’ miraj dan maulid Nabi disekolah.

َُ ‫سنَ ُِة َو َجاد ِْله ُْم بِالُتِي ه‬

َ ْ‫ِي أَح‬
ُ‫سن‬ َ ‫ظ ُِة ْال َح‬
َ ‫ل َربِكَُ بِ ْال ِح ْك َم ُِة َو ْال َم ْو ِع‬ َ ‫ادْعُ ِإلَى‬
ُِ ‫سبِي‬
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An Nahl: 125)

َ ‫لِل َو ِل ِكت َابِ ُِه َو ِل َرسو ِل ُِه َوألَئِم ُِة ْالم ْس ِل ِمينَُ َو‬
ُ‫عامتِ ِه ْم‬ ُِ ِ ‫ل‬ ُْ ‫ ق ْلنَا ِل َم‬, ُ‫صي َحة‬
َُ ‫ن قَا‬ ِ ‫الدِينُ الن‬

“Agama adalah nasehat. Kami berkata, “Kepada siapa?” Beliau menjawab, “Kepada Allah,
kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin serta kaum
muslimin secara umum.” (HR. Muslim no. 55)

Dari ayat dan hadist diatas sangat jelas dinyatakan tentang seruan bagi kita untuk hidup
dengan cara-cara yang islami sesuai dengan perintah-perintah allah swt. Kultur keberagamaan
sangatlah penting dilakukan di lingkungan sekolah, sekaligus mendidik peserta didik untuk
menjadi lebih baik lagi. Kultur keberagamaan yang diimplementasikan pun mendapatkan hikmah
dan pelajaran yang baik bagi kita.

Kultur keberagamaan yang harus ditanamkan pada peserta didik yaitu

1. Etika. Etika atau akhlakul karimah adalah tata aturan untuk bisa hidup bersama dengan
orang lain
2. kejujuran. Semua warga sekolah harus dilatih berbuat jujur, mulai jujur kepada dirinya
sendiri, jujur kepada Tuhan, jujur kepada orang lain. Kejujuran itu harus dibangun di
sekolah.
3. kasih sayang. kasing sayang telah melahirkan kepercayaan. Kepercayaan menghasilkan
kepercayaan, dan kepercayaan akan menghasilkan kewibawaan.
4. bertanggung jawab. kita harus memupuk rasa tanggung jawab ini sejak dini ini di
lembaga pendidikan sekolah, bahkan dari keluarga.
 5. menghormati hukum dan peraturan. kita mengormati hukum dan peraturan atas dasar
kesadaran bahwa hukup dan peraturan itu adalah kita buat untuk kebaikan hidup kita.
6. mencintai pekerjaan. peserta didik harus diberikan kesadaran tentang pentingnya
menghargai pekerjaan.
7. Tepat waktu. Waktu adalah pedang, adalah warisan petuah para sahabat Nabi. Nilai-nilai
sosial budaya tersebut harus dapat kita tanam dan terus kita pupuk melalui proses
pendidikan dan pembudayaan di rumah, sekolah, dan dalam kehidupan masyarakat kita

Kultur keberagamaan membuat peserta didik mendalami akan pentingnya agama islam,
dan hal itu membuat peserta didik untuk menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
KONTRA :

Indonesia bukanlah Negara yang berlandaskan hukum islam, di indonesia tidak hanya
mengakui agama islam saja tetapi ada agama yang lain. Oleh karena itu, implementasi kultur
keberagamaan tidak dapat dipaksakan dilingkungan sekolah, sebab dilingkungan sekolah
tentunya tidak semua peserta didik beragama islam sehingga kita harus saling bertoleransi .
karena islam mengajarkan kita untuk bisa hidup secara damai dan penuh kasih sayang bahkan
terhadap pemeluk agama lain. Hal ini dijelaskan dalam al-quran surah al hujarat:13

Artinya:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal”.

Terdapat juga di dalam surah al-kafirun ayat 1-6 :

Artinya :

1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku

Berdasarkan kedua dalil diatas, kita dapat melihat bahwasannya islam tidak memaksa
pemeluk agama lain untuk melakukan apa yang kita lakukan dan islam mengajarkan kita untuk
berbuat adil sesama manusia sekalipun ia tidak beragama islam.