Anda di halaman 1dari 2

LK 1 : Lembar Kerja Mandiri

(MODUL 5 - PROFESIONAL)

Nama : IRWAN APRAYADI, S.Pd

Judul Modul LARUTAN DAN SISTEM KOLOID


Judul Kegiatan Belajar (KB) KB1. Asam,Basa,pH dan indikator
KB2. Reaksi Asam Basa dan Ksp
KB3. Sifat Koligatif Larutan
KB4. SistemKoloid
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB1. Asam,Basa,pH dan indikator
definisi) di modul ini
1. Asam : Menghasilkan H+
2. Basa : Menghasilkan OH-
3. pH : Derajat Keasamaan
4. Indikator Asam – Basa : Zat warna yang mampu menunjukan
warna-warna berbeda dalam larutan asam dan basa.
5. Larutan tepat jenuh : larutan yang mengandung sejumlah
maksimum maksimum zat yang dapat larut di dalam pelarut
pada suhu tertentu
6. Larutan lewat jenuh : larutan yang mengandung lebih
banyak zat terlarut dibandingakan larutan jenuh
7. Larutan belum jenuh : larutan yang mengandung lebih
sedikit zat terlarut dibandingkan larutan jenuh

KB2. Reaksi Asam Basa dan Ksp

1. Reaksi Netralisasi : reaksi asam dengan basa


2. Larutan Penyangga ( Larutan Buffer) : larutan yang dapat
mempertahankan pHnya apabila ditambahkan sedikit asam
atau basa
3. Hidrolisis : reaksi zat dengan air
4. Tetapan Hasil kali Kelarutan: merupakan hasil kali
konsentrasi ion-ion dipangkatkan dengan koefisien masing-
masing ion

KB3. Sifat Koligatif Larutan

1. Sifat Koligatif : sifat yang tergantung hanyak pada


konsentrasi zat terlarut dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat
terlarut
2. Titik Didih Normal : suhu yang diperlukan untuk
menghasilkan tekanan uap jenuh suatu zat cair sma dengan
atmosfer 760 mmHg (1 atm)
3. Titik beku : suhu pada fasa padat dan fasa cair berada dalam
kesetimbangan (dinamis)
4. Tekana uap : tekanan uap (gas) pada permukaan zat cair
yanfg disebabkan oleh uap jenuh.
5. osmosis : proses merembes pelarut dari larutan encer ke
larutan pekat melalui selaput semiparmiable

KB4. SistemKoloid

1. sol : koloid dengan fase terdispersi padat


2. emulsi : Koloid dengan fase terdispersi cair
3. Buih : Koloid dengan fase terdispersi gas
4. Liofil : suka cairan
5. Koloid reversibel : koloid yang jika dibiarkan akan berubah
menjadi tidak koloid, namun bisa berubah kembali menjadi
koloid
6. Koloid irreversibel : koloid yang jika ddibiarkan akan berubah
menjadi bukan koloid, dan tidak bisa kembali menjadi koloid
7. Efek Tyndall : penghamburan berkas sinar oleh partikel koloid
8. Gerak Brown : partikel koloid dengan gerakan zig-zag
(bergerak lurus dan patah-patah)
9. Adsorbsi : partikel koloid dapat menyerap partikel lain di
permukaannya
10.Elektroforesis : pergerakan partikel koloid dalam medan
listrik
11.Cara kondensasi : mengelompokan (agregasi) partikel larutan
menjadi partikel yang lebih besar/berukuran koloid.
12.Cara peptisasi : memecah partikel kasar menjadi partikel
halus berukuran koloid dengan menambahkan pemeptisasi
(pemecah)
13.Cara busur bredig : gabungan cara kondensasi dan cara
dispersi
14.Dialisis : proses untuk menghilangkan pengotow yang
menggangu kestabilan koloid , pengotor tersebut bisa berupa
ion-ion maupun molekul lainnya
15.Kaogulasi : penggumpalan

Daftar materi yang sulit 1. pH Larutan Penyangga


dipahami di modul ini

3 Daftar materi yang sering 1. Pengertian Asam dan Basa


mengalami miskonsepsi 2. Larutan Koloid

Anda mungkin juga menyukai