Lampiran 1
BAHAN AJAR
IKATAN KIMIA
A. KESTABILAN UNSUR
Di alam terdapat unsur-unsur yang mudah bereaksi akibat perubahan, seperti besi yang bereaksi dengan
udara/oksigen yang membentuk besi (II) oksida. Unsur seperti besi ini disebut unsur tidak stabil. Unaur0unsur
yang terdapat dalam tabel periodik unsur pada umumnya merupakan unsur yang tidak stabil. Terdapat satu
golongan pada sistem periodik unusr yang merupakan unsur-unsur yang stabil yaitu Golongan VIIA/Gas Mulia
yang sulit bereaksi dengan unsur lain karena sudah berada dalam keadaan stabil
Konsep kestabilan unsur :
Unsur yang sukar bereaksi disebabkan karena unsur itu sudah berada dalam keadaan stabil
Kestabilan unsur ditentukan oleh struktur elektron valensinya. Unsur yang stabil mempunyai eval penuh
terisi 8 elektron (konfigurasi oktet) dan 2 elektron (konfigurasi duplet). Unsur yang belum stabil
mempunyai eval yang kurang dari 8 atau 2 elektron.
Antar Atom yang belum stabil akan mencapai kestabilan dengan cara :
a. Perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain (serah terima elektron), terjadi gaya
elektrosatik/tarik menarik antara kedua ion yang berbeda muatan membentuk ikatan ion
atom yang melepaskan eval dengan membentuk ion positif (+)
Contoh :
11Na dengan konfigurasi elektron : 2 8 1
Akan mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron sehingga membentuk konfigurasi oktet
11Na+ dengan konfigurasi elektron : 2 8
Dan atom yang menangkap elektron dari atom lain membentuk ion negatif (-)
Contoh :
17Cl dengan konfigurasi elektron: 2 8 7
Akan mencapai kestabilan dengan menangkap 1 elektron dari atom lain membentuk konfiguradi
oktet
17Cl- dengan konfigurasi elektron : 2 8 8
b. Pemakaian bersama pasanngan elektron oleh kedua atom sehingga terbentuk ikatan kovalen
Kecenderungan elektron valensi suatu unsur untuk mencapai kestabilan :
1. Jika eval unsur 1, 2, 3 cenderung dilepas
2. jika eval unsur 4 cenderung dilepas/ditangkap
3. Jika eval unsur 5, 6, 7 cenderung menangkap elektron dari atom lain
B. LAMBANG LEWIS
G. N Lewis dan W. Kosssel mengaitkan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi elektron. Kecenderungn
unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal sebagai aturan oktet.
Lambang Lewis adalah lambang atom yang disertai dengan elektron valensinya. Untuk menunjukkan jumlah
evelnya boleh digunakan tanda titik (.) atau silang (x). Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 eval yang terbagi
dalam 4 paasngan. Untuk unsur-unsur lain yang belum stabil, lambang Lewis nya menunjukkan adanya elektron
yang belum berpasangan.
IKATAN KIMIA
Kompetensi Dasar :
Membandingkanikatan ion,ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya
dengan sifat zat
Indikator :
3.5.1 Menuliskan konfigurasi electron stabil gas mulia
3.5.2 Menggambarkan struktur lewis
KEGIATAN - 1
Pertanyaan :
1. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang
dimiliki oleh unsurHelium
2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang
dimiliki oleh unsure Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon?
Simpulan:
Apabila susunan electron yang dimiliki unsure-unsur gas mulia adalah susunan electron stabil,
simpulkan bagaimana ciri-ciri susunan electron stabil
KEGIATAN - 2
Pertanyaan :
1. Berdasarkan table kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang mempunyai
electron valensi 1, 2, 3 untuk mencapai kestabilan?
Simpulan:
Lampiran 3
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Mengwi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Kompetensi dasar : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
Soal:
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain karena
A. Merupakan molekul monoatomik
B. Kulit terluar terisi penuh elektron
C. Cendrung untuk menangkap 1 elektron
D. Dialam terdapat dalam keaadaan gas
E. Mempunyai energi ionisasi tinggi
2. Tabel dibawah menunjukkan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S, dan T
Unsur Konfigurasi elektron
P 2, 2
Q 2, 8
R 2, 8, 1
S 2, 8, 6
T 2, 8, 7
Unsur yang paling mudah menerima satu elektron adalah…
A. P D. S
B. Q E. T
Pedoman pensekoran :
1. B 1
2. E 1
3. B 1
4. A 1
5. B 1
Total skor 5
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar
Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan 4
Kemampuan baik
3
presentasi Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Contoh Tugas:
Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang
d. Lambang ion
..............................................................
...............................................................
e. Lambang Lewis
..............................................................
...............................................................
f. Golongan
g. Blok
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
Rubrik
Bent Level Instrum Penilaia Skor
No Teknik
uk kognitif en n/
No Aspek IPK Penilai
IPK penil Penilaia Kunci
an
aian n Jawaba
n
C. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom
lain (James E. Brady, 1990). Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan elektron
berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, setelah menerima elektron berubah
menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya
elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).
Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu kamar, semua senyawa ion berupa zat
padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan mengunakan lambang Lewis, pembentukan NaCl
digambarkan sebagai berikut.
NaCl mempunyai struktur yang berbentuk kubus, di mana tiap ion Na + dikelilingi oleh 6 ion Cl-
dan tiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+.
IKATAN KIMIA
Kompetensi Dasar :
Membandingkanikatan ion,ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya
dengan sifat zat
Indikator :
3.5.3 Menjelaskan pengertian ikatan ion
3.5.4 Mendeskripsikan pembentukan ikatan ion
KEGIATAN - 1
INFORMASI
Ketika atom berinteraksi untuk membentuk ikatan kimia, hanya bagian terluarnya yang
bersinggungan dengan atom lain. Oleh karena itu, untuk mempelajari ikatan kimia kita
hanya perlu membahas terutama electron valensi dari atom-atom yang terlibat.
Atom suatu unsur yang tidak stabil cenderung bergabung (berikatan) dengan atom unsur
lain untuk mencapai kestabilan dengan cara menangkap elektron atau melepaskan
elektron
Atom yang cenderung melepaskan elektron, membentuk kation : X X+ + e-
Atom yang cenderung menerima elektron, membentuk (anion): Y + e- Y-
Na
11 Na+ + 1e-
1 s 2 s 2 p 3s
2 2 6 1
Cl
17 + 1e- Cl-
1 s2 2 s2 2 p6 3s2,3p5
Elektron valensi =7
PERTANYAAN KUNCI
LATIHAN
1. Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan ion atom-atom berikut! dan tuliskanlah rumus kimia
senyawa yang terbentuk!
a. 3Li dengan 9F
b. 12Mg dengan 16S
KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………………………………………
………….………...........................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
………….………..
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
Lampiran 3
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Mengwi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Kompetensi dasar : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi,
dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
Soal:
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Ikatan ion mudah terjadi jika atom-atom suatu unsur mempunyai …
A. Persamaan elektronegatifitas
B. Nilai elektronegatifitas yang tinggi
C. Perbedaan elektronegatifitas yang besar
D. Nilai elektronegatifitas yang sama
E. Nilai elektronegatifitas yang stabil
2. Diketahui unsur-unsur P, Q, R, S, T dengan nomor atom berturut 2, 6, 7, 11, 17 pasangan unsur yang
dapat membentuk ikatan ion adalah …
A. P dan R D. S dan P
B. P dan T E. S dan T
C. Q dan R
1. C 1
2. E 1
3. E 1
Total skor 3
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar
Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan 4
Kemampuan baik
3
presentasi Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Mengwi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Kompetensi dasar : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
Materi : Kestabilan unsur
Contoh Tugas:
Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang
Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan ion atom-atom berikut! dan tuliskanlah rumus kimia
senyawa yang terbentuk!
a. 3Li dengan 9F
Konfigurasi e Li ................................................
Kecenderungan Li .............................................
Membentuk
ion .....................................................
Konfigurasi e Li setelah stabil ..........................
Konfigurasi F .....................................................
Kecenderungan Li ..............................................
Membentuk
ion .....................................................
Konfigurasi e Li setelah stabil ...........................
Rubrik Penilaian
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
Kisi-kisi
Rubrik
Teknik Bentuk Instrume
No Level Penilaian/ Sko
No Aspek IPK Penilaia penilaia n
IPK kogniti Kunci r
n n Penilaian
f Jawaban
1 Pengetahuan 3.5.3 Diberikan beberapa Tertulis PG 2 Terlampir
pernyataan tentang konsep
ikatan ion, peserta didik C 10
dapat menentukan
pernyataaan yang benar
3.5.4 Diberikan beberapa unsur Tertulis PG 2 Terlampir
dengan nomor atom,peserta
didik dapat mengidentifikasi E 10
unsur yang ddapat
membentuk ikatan ion
3.5.4 Diberikan dua unsur dengan Tertulis PG 2 Terlampir
nomor atom, peserta didik
dapat mengidentifikasi jenis E 10
ikatan dan senyawa yang
terbentuk