Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 2 MUARA BUNGO


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 6 jp x 45 menit (2x Pertemuan)

A. Komptensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Membandingkan ikatan ion, 3.5.1 Menggambarkan susunan elektron
ikatan kovalen, ikatan kovalen valensi atom gas mulia (duplet dan
koordinasi, dan ikatan logam serta okted) dan elektron valensi bukan gas
kaitannya dengan sifat zat mulia (struktur Lewis).
3.5.2 Mendeskripsikan proses terbentuknya
ikatan ion
3.5.3 Menentukan sifat logam dan non
logam unsur dalam tabel sistem
periodik
3.5.4 Mengkaji literatur tentang kestabilan
unsure ( kaidah duplet dan oktet)
3.5.5 Menyimpulkan struktur Lewis pada
beberapa unsure lain
3.5.6 Mendeskripsikan proses terbentuknya
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua,
dan rangkap tiga
3.5.7 Menganalisis penyebab perbedaan titik
leleh antara senyawa ion dan kovalen.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion.
3. Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik.
4. Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet).
5. Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lai.
6. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
7. Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.
8. Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur.
9. Merancang terbentuknya ikatan ion.
10. Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap.
11. Mempertajam paparkan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
12. Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan interaksi antar
molekulnya.

D. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Media : Tabel Periodik Unsur
Alat : LCD, Laptop
Sumber belajar : Buku Paket Kimia Kelas X, Buku pelajaran kimia yang
relavan,dan internet

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Diskusi
2. Pendekatan : saintifik
3. \Model : Problem Based Learning.

F. Materi Pembelajaran 
1. Fakta
a. Susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia
(struktur Lewis).
b. Kestabilan unsur ( kaidah duplet dan oktet).
c. Interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol –non dipol, non dipol – non dipol.)
2. Konsep
a. Sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik
b. Struktur Lewis pada beberapa unsur lain
c. Struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
3. Prinsip
a. Unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodik
b. Perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alcohol
c. Perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen
d. Perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap.
4. Prosedur
a. Proses terbentuknya ikatan ion
b. Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
c. Proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
d. Proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3x45 menit)
Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum pelajaran 15 Menit
dimulai
2. Guru memperhatikan kehadiran siswa
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
yaitu : Hubungan Konfigurasi electron dengan
system periodic:Guru memberikan 6 buah unsur :
11Na,20Ca,13Al,8O,9F, 10Ne, dan menyuruh siswa
menuliskan konfigurasi elektron unsur dan tentukan
gol, periode unsur tersebut ke papan tulis.
Kegiatan siswa :Siswa membuat konfigurasi
electron dengan baik(Appersepsi)
6. Menanyakan kepada siswa mana lebih stabil hidup
sendiri atau berpasangan?”(Motivasi)
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik
9. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
Kegiatan Inti Mengamati 105 menit
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai : struktur Lewis,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.

Menanyakan
struktur Lewis dan ikatan ion yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu. Misalnya :
 Apa penyebab perbedaan karakteristik sifat
senyawa ikatan kimia?
 Unsur – unsur penyusun garam dapur
 Mengapa atom logam cenderung melepaskan
elektron?
 Mengapa atom nonlogam cenderung menerima
elektron dari atom lain?
 Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion?

Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks
mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
Menganalisis unsur logam dan non logam
Menganalisis pembentukan senyawa
berdasarkan ikatan yang terjadi ( ikatan ion
dan kovalen,berhubungan dengan
kecenderungan atom untuk mencapai
kestabilan).
Menganalisis konfigurasi elektron dan
struktur Lewis dalam proses pembentukan
ikatan ion.

menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum


dapat dipahami dari kegiatan membaca yang akan
diajukan kepada guru

mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada


buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


struktur Lewis dan ikatan ion

Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui kegiatan:

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan: struktur Lewis, antara lain tentang :
Ikatan kimia, Unsur logam dan non logam, Kestabilan
unsur, proses terbentuknya ikatan ion dan peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik

Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara


klasikal tentang : struktur Lewis dan ikatan ion

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang


dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan

Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta


didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Menyimpulkan tentang point-point penting yang


muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang struktur Lewis yang berisi : Ikatan
kimia, Unsur logam dan non logam, Kestabilan unsur,
proses terbentuknya ikatan ion

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku


pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Penutup 1. Guru membagikan postest berupa kuis tentang 15 Menit
struktur lewis dan ikatan ion
2. Guru menyampaikan rencana pembelajara untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua: (3JP)

Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum 15 Menit


pelajaran dimulai
2. Guru memperhatikan kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya,
yaitu : struktrus lewis dari ikatan ion dalam NaCl
(11 Na dan 17 Cl) Bandingkan dengan
strukturLewis yang terdapat dalam O2 (Ar O = 8)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada


keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan(Appersepsi)
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Apabila materi/tema//projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: Ikatan kovalen(Motivasi)
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
9. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
Kegiatan Inti Mengamati 105 menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik tentang: Ikatan
kovalen dengan cara :
 Melihat (tampilan Ikatan kovalen atau
dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang zat kimia
yang sederhana seperti O2
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan ikatan kimia
 Mendengar
pemberian materi oleh guru tentang ikatan
kimia

Menanyakan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar :
 Mengajukan pertanyaan tentang : Ikatan
kovalen yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa penyebab perbedaan karakteristik
sifat senyawa ikatan kimia?
 Unsur – unsur penyusun O2
 Mengapa atom cendrung pemakaian
bersama electron ?
 Bagaimana proses terbentuknya Ikatan
kovalen?

Mengumpulkan Informasi:
mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


ikatan kovalen

Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk


mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : ikatan kovalenantara lain
tentang : proses terbentuknya ikatan kovalen
dan peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang : ikatan kovalen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang ikatan
kovalen. Menjawab pertanyaan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
.

Penutup 1. Guru membagikan postest berupa kuis tentang 15 Menit


struktur lewis dan ikatan ion
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

H. Teknik Penilaian

No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap  Observasi kegiatan  Lembar observasi
diskusi
 Penilaian diri  Lembar observasi
 Penilaian antar  Lembar observasi
peserta didik
 Journal  Catatan
2. Pengetahuan  Test tertulis  Soal Uraian
 Penugasan  Tugas/PR
3. Ketrampilan  Proyek  Lembar Observasi
a. Penilaian
1) Teknik : Pengamatan sikap
2) Bentuk : Lembar pengamatan
3) Instrumen
Penilaian Skor Nilai
No Nama Jujur Disiplin Tanggung Peduli
Jawab Kerja keras
1
2                
3                
4                
5                
6
7
8
9
10                
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Jumlah skor maksimum = 15


Nilai = jumlah skor x 100
Jumlah skor maksimum
Petunjuk penilaian :
3 = A (amat baik)
2 = B (baik)
1 = C (cukup)

Rentang nilai
77 ≤ nilai < 79 : C
80 ≤ nilai < 86 : B
87 ≤ nilai ≤ 100 : A
Refreksi Diri (Penilain Diri)
a. Peserta didik diminta melakukan refleksi diri dengan memberikan tandang centang pada kotak yang
dianggap sesuai
No Materi Tidak Mengusai Sangat
menguasai menguasai
1 Menggambarkan struktur Lewis unsur-unsur.
2 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur
untuk mencapai kestabilannya.
3 Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan
ikatan kovalen serta contoh senyawanya.
4 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan
hubungannya dengan keelektronegatifan
melalui percobaan.
5 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
koordinasi dan contoh senyawa sederhana.
6 Menjelaskan proses pembentukan ikatan
logam dan hubungannya dengan sifat fisis
logam.
7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan
teori domaian elekton.
8 Menjelaskan perbedaan gaya antarmolekul
(gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen).
9 Memprediksi bentuk molekul terhadap
kepolaran molekul.
Penilaian Teman
Guru meminta peserta didik untuk menilai rekan satu kelompoknya, ketika melakukan kerja kelompok .
Kelompok 1
Peserta didik penilai : ...............................................
Nama Penilaian skor nilai
No Angota Kreativitas Inisiatif Kerja Menghargai Suka
Kelompok sama teman menolong
1
2                
3                
4                
5                
6                
7                
8                
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Jumlah skor maksimum : 15

Nilai = jumlah skor x 100


Jumlah skor maksimum

Petunjuk penilaian
3 = A (amat baik)
2 = B (baik)
1 = C (cukup)
Rentang nilai
77 nilai <79 : C
80 nilai <86 :B
86 nilai ≤ 100 : A
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes tertulis
2) Bentuk : Uraian
3) Instrumen

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah?

a. Es batu

b. Silikon

c. Perunggu

d. Batu kapur  

2. Diketahui nomor atom unsur:

A= 3                      D= 12

B= 4                      E= 9

C= 11                    F= 17

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara ….

a. A dengan E

b. A dengan F

c. C dengan E

d. C dengan F

3. Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut. Na = 500;
Li = 520; B = 800; Be = 900; F= 1.681; Ne = 2.081.

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur ….

a. Na dengan F    

b. F dengan Ne    

c. B dengan Be

d. Na dengan Ne

4.Suatu ikatan kimia yang tebentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antar
atom-atom logam, disebut . . .

a. Ikatan logam

b. Ikatan ion

c. Ikatan kovalen

d. Ikatan hidrogen

5. Di antara molekul-molekul dibawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah .
..

a. N2 (nomor atom N = 7)

b. O2 (nomor atom O = 8)
c. H2 (nomor atom H = 1)

d. H2O

6.  Pada senyawa SO3 terdapat ikatan . . .

a. Ikatan ion

b. Ikatan hidrogen

c. Ikatan kovalen dan Ikatan kovalen koordinasi

d. Ikatan ion dan logam

7.  Perhatikan data hasil percobaan berikut ini.

Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A
adalah . . .

a. Kovalen polar

b. Ionik

c. Kovalen koordinasi

d. Kovalen nonpolar

8.  Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah satu sifat logam, kecuali . . .

a. Titik didih tinggi

b. Titik leleh tinggi

c. Penghantar listrik yang baik

d. Semikonduktor

9. Titik didih air lebih rendah dibandingkan titik didih intan, hal tersebut disebabkan . . .

a. Ikatan kovalen yang terbentuk pada intan sangat lemah

b. Pada saat dipanaskan, nergy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kovalen pada intan
sangat besar

c. Ikatan antarmolekul pada air menyebabkan pergerakan partikel-partikel lebih bebas

d. Pada saat air dipanaskan, ikatan yang terputus adalah ikatan antara atom H dan O, bukan
ikatan antarmolekul air

10. Senyawa berikut yang bersifat kovalen polar adalah . . .

a. H2O

b. CH4
c. CO2

d. N2

11.  Yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar….

a. terjadi jika adanya penggunaan pasangan electron secara bersama-sama oleh atom-atom yang
berikatan

b. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika electron sekutu atom tidak benar-benar dipakai

c. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya setara (sama)

d. Ikatan kimia yang yang menggunakan pasangan electron bersama yang berasal dari salah satu
atom

12. Diketahui senyawa :

 (1) H2O (l)


 (2) HCN (g)
 (3) CH4 (g)
 (4) HF (l)
 (5) NH3 (l)

Kelompok senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah …

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 1, 4, dan 5

d. 2, 3, dan 5

13. Ukuran H2O lebih kecil daripada ukuran molekul H2S, tetapi H2O mempunyai titik didih
yang lebih tinggi daripada H2 Peristiwa tersebut disebabkan oleh….

a. Perbedaan massa rumus H2O dan H2S

b. Adanya ikatan hidrogen pada H2O

c. Adanya gaya van der Waals pada H2O

d. Adanya orientasi yang lebih besar pada H2O

14. Berdasarkan sifat periodik unsur-unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih paling
rendah dibandingkan dengan HI, HCl dan HBr. Namun, pada kenyataannya HF mempunyai titik
didih paling tinggi.

Hal ini disebabkan HF mempunyai ikatan ….

a. Ion

b. Hidrogen

c. Kovalen

d. Van der Waals

15.  Ikatan yang terdapat dalam molekul air dan antarmolekul air adalah ….
a. Ikatan kovalen dan gaya London

b. Ikatan kovalen dan gaya van der Waals

c. Ikatan kovalen dan ikatan hidrogen

d. Ikatan kovalen dan ikatan kovalen polar

16. Perhatikan gambar berikut.

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

17. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah ….

a. NH3, CO2, dan H2O

b. CH4, NaCl, dan CaCl2

c. NaCl, HCl, dan H2O

d. KCl, NaI, dan MgBr2

18.   Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?

a. CH3CHO          b. CH3NH2        c. CH3OH         d. NH3      

19. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga adalah…..

a.H2 b.O2 c.N2 d.F2

20 Suatu ikatan dimana pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik lebih kuat ke salah satu
atom disebut...
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen polar
c. Ikatan van der Wals
d. Ikatan kovalen koordinat

21.ikatan yang terjadi antara unsur karbon dan unsur klor dalam senyawa karbon tetraklorida adalah
ikatan………..

a. ion

b.kovalen

c.logam
d.kovalen koordinat

22. Setiap unsur mampu membentuk ikatan kimia karena memiliki….

a. electron valensi

b. kecenderungan membentuk konfigurasi electron gas mulia

c.lintasan elekron

d.proton dan neutron

23. Kelompok senyawa berikut yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah… . kovalen
adalah… .

a. KCl, NaCl, dan HCl

b.  NaCl, KI, dan HF

c. HCl, SO2, dan NH3

d.  NH3, H2O, dan Cl2

24. senyawa berikut yang tidak mengikuti kaidah octet adalah…..(H=1,C=6,O=8,P=15,Cl=17,N=7)

a.NH3 b.CO2 c. CCl4 d.PCl5

25. Molekul berikut yang memiliki ikatan kovalen Koordinasi adalah …..

a.H2 b.Cl2 c.HNO3 d.N2

soal esay (bobot skor 10)

1. Unsur-unsur logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non-logam mempunyai


kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang
pernyatan ini? Jelaskan!
2. Jelaskan pengertian ikatan ion,ikatan kovalen,!
3. Jelaskan terjadinya ikatan ion pada senyawa berikut
1. K2S ( nomor atom K=19 dan S=16)
2. MgF2 (Nomor atom Mg =12 dan F=9)
4. ikatan apa saja yang terdapat dalam senyawa KClO3 ?
5. diantara molekul-molekul berikut ini . manakah yang ikatannya polar dan yang ikatannya
non-polar?
1. CCl4
2. Br2
3. F2
4. PCl3

Jawaban :

Essay

1. Unsur-unsur logam untuk mencapai kestabilan akan melepaskan electron valensinya


membentuk ion positif sedangkan unsur non logam mencapai kestabilan dengan
menangkap electron membentuk ion negative akan terjadi gaya tarik menarik
elektrostatik yang kemudian disebut ikatan ion
2. Ikatan ion terbentuk ketika salah satu atom menyumbang elektron (dan menjadi ion
positif) sementara unsur lain menerima elektron (dan menjadi ion negatif). Ikatan ion
terbentuk antara atom unsur logam dengan atom unsur non-logam.

Ikatan kovalen terbentuk ketika elektron digunakan bersama, oleh dua atom yang
berikat. Ikatan kovalen terbentuk antara dua atom unsur non-logam.

3. 1. 19K: 2 8 8 1 (melepas 1 e)
16S: 2 8 6 (menangkap 2 e)

K K+ + e

S + 2e- s2-

2K+ + S2- K2S

2.12Mg :2 8 2 (melepas 2e)

9F : 2 7 (Menangkap 1 e)

Mg Mg 2+ +2e

F+e- F-

Mg2+ + 2F- MgF2

4. Terjadi ikatan ionic antara K+ dan ClO3- dan terjadi ikatan kovalen didalam ion ClO3-
5. 1.Non polar

2.Non Polar

3.Non polar

4. polar

Petunjuk :
Masing – masing soal diberi skor, dengan jumlah skor maksimum semua soal 100

Nilai = jumlah skor x 100


Jumlah skor maksimum
Rentang nilai
0≤ nilai < 76 = belum tuntas
77 ≤ nilai ≤ 100 = tuntas

I. Remedial dan Pengayaan


Setelah melakukan penilaian oleh guru, guru dapat melakukan tindakan kepada peserta didik sebagai berikut :
1. Guru memberikan pengayaan (dalam bentuk materi atau soal) kepada peserta didik yang telah mencapai
ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan satuan pendidikan. Untuk soal pengayaan dapat dapat diambil
dari soal tantangan
2. Guru memberikan soal remedial kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan minimal (KKM)
yang ditetapkan satuan pendidikan

Muara Bungo,31 Oktober 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 2 Muara Bungo Guru Mata Pelajaran Kimia
……………………………….. DEA AYU TAMARA,S.Pd
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai