Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMKN 1 …………….


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Kimia pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional..
 KI4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup kajian Kimia.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam
ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan


gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar IPK


KIKD 3 3.3.1 Mengidentifikasi sifat beberapa bahan,
3.3 Menganalisis proses pembentukan seperti: plastik, keramik, dan urea.
ikatan ion, ikatan kovalen, dan 3.3.2 Menjelaskan proses perubahan garam
ikatan logam serta interaksi antar dan gula akibat pemanasan serta
partikel (atom, ion, molekul) materi membandingkan hasil.
dan hubungannya dengan sifat fisik 3.3.3 Memahami teori Lewis tentang ikatan
materi dan menuliskan struktur Lewis
3.3.4 Memahami perbedaan sifat senyawa
ion dan senyawa kovalen.
3.3.5 Membandingkan proses pembentukan
ikatan ion dan ikatan kovalen.
3.3.6 Membandingkan proses pembentukan
ikatan kovalen tunggal dan ikatan
kovalen rangkap.
3.3.7 Memahami adanya molekul yang tidak
memenuhi aturan oktet.
3.3.8 Membahas proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi.
3.3.9 Membahas ikatan kovalen polar dan
ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa
polar dan senyawa nonpolar.
KIKD 4 4.3.1 Merancang percobaan untuk
4.3 Menyajikan pembentukan ikatan menunjukkan karakteristik senyawa ion
ion, ikatan kovalen, dan ikatan atau senyawa kovalen berdasarkan
logam yang terjadi pada beberapa beberapa sifat fisika
senyawa dalam kehidupan sehari 4.3.2 Melakukan percobaan untuk
hari menunjukkan karakteristik senyawa ion
atau senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik mengamati berbagai fenomena alam mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan tentang ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun,
dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
 Kestabilan unsur ( kaidah duplet dan oktet).
 Interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol –non dipol, non dipol – non dipol.)

Konsep
 Sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik
 Struktur Lewis pada beberapa unsur lain
 Struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen

Prinsip
 Unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodik
 Perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alcohol
 Perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen
 Perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap.

Prosedur
 Proses terbentuknya ikatan ion
 Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
 Proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
 Proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
Metakognitif :
 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion.
 Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik.
 Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet).
 Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lai.
 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga.
 Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.
 Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur.
 Merancang terbentuknya ikatan ion.
 Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan rangkap.
 Mempertajam paparkan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
 Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan
interaksi antar molekulnya.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2017
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
A. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
Disiplin 15 Menit
berpakain, kebersihan kelas
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Susunan elektron stabil dengan Kerja sama
cara : (Collaborative)
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Susunan Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI elektron stabil (Critical thinking)
MANDIRI  Pemberian contoh-contoh
materi Susunan elektron stabil
untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
90 Menit
materi yang berhubungan
dengan Susunan elektron
stabil
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Susunan elektron stabil Kerja sama
 Pemberian materi Susunan
elektron stabil oleh guru. Berpikir kritis
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Susunan
elektron stabil
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Susunan elektron
stabil

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Susunan elektron stabil
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Susunan
elektron stabil yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Susunan
elektron stabil
o Mencatat semua informasi
tentang materi Susunan elektron
stabil yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Susunan elektron
stabil sesuai dengan
pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Susunan elektron stabil
dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Susunan elektron
stabil

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Susunan
elektron stabil
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Susunan elektron
stabil berupa kesimpulan
MENGKONSTRUKSI berdasarkan hasil analisis secara
TERBIMBING lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Susunan elektron stabil
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Susunan elektron
stabil dan ditanggapi oleh
kelompok yang
mempresentasikan.
B. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Susunan
elektron stabil
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
15
kelompok yang berhasil menjadi
HOTS Menit
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
C. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Teori
Lewis tentang ikatan kimia Kerja sama
dengan cara : (Collaborative)
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Teori Lewis Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI tentang ikatan kimia (Critical thinking)
MANDIRI  Pemberian contoh-contoh
materi Teori Lewis tentang
ikatan kimia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, 90 Menit
dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Teori Lewis tentang
ikatan kimia
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Teori Lewis tentang Kerja sama
ikatan kimia
 Pemberian materi Teori Lewis Berpikir kritis
tentang ikatan kimia oleh
guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Teori Lewis tentang
ikatan kimia
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Teori Lewis
tentang ikatan kimia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia
o Mencatat semua informasi
tentang materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia yang telah
diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia sesuai
dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Teori Lewis tentang ikatan
kimia dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Teori Lewis tentang
ikatan kimia

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Teori
MENGKONSTRUKSI Lewis tentang ikatan kimia
TERBIMBING o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Teori Lewis tentang ikatan
kimia
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
D. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Teori Lewis
tentang ikatan kimia
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi 15
kelompok yang mempunyai jawaban HOTS Menit
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
E. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Ikatan
ion dan ikatan kovalen dengan Kerja sama
cara : (Collaborative)
 Melihat (tanpa atau dengan
90 Menit
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Ikatan ion dan Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI ikatan kovalen (Critical thinking)
MANDIRI  Pemberian contoh-contoh
materi Ikatan ion dan ikatan
kovalen untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Ikatan ion dan ikatan
kovalen
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Ikatan ion dan ikatan Kerja sama
kovalen
 Pemberian materi Ikatan ion Berpikir kritis
dan ikatan kovalen oleh
guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Ikatan ion
dan ikatan kovalen
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Ikatan ion dan ikatan
kovalen
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Ikatan ion dan
ikatan kovalen yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen
o Mencatat semua informasi
tentang materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen yang telah
diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen sesuai dengan
pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Ikatan ion dan ikatan
kovalen dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Ikatan ion dan
ikatan kovalen

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Ikatan
MENGKONSTRUKSI ion dan ikatan kovalen
TERBIMBING o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Ikatan ion dan ikatan
kovalen
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen dan ditanggapi
oleh kelompok yang
mempresentasikan.
F. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Ikatan ion dan
ikatan kovalen
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi 15
kelompok yang mempunyai jawaban HOTS Menit
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
G. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab 15 Menit
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Senyawa kovalen polar dan Kerja sama
nonpolar dengan cara : (Collaborative)
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Senyawa Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI kovalen polar dan nonpolar (Critical thinking)
MANDIRI  Pemberian contoh-contoh
materi Senyawa kovalen polar
dan nonpolar untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Senyawa kovalen
polar dan nonpolar
 Menulis rangkuman dari hasil 90 Menit
pengamatan dan bacaan
terkait Senyawa kovalen polar Kerja sama
dan nonpolar
 Pemberian materi Senyawa Berpikir kritis
kovalen polar dan nonpolar
oleh guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Senyawa
kovalen polar dan nonpolar
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Senyawa kovalen
polar dan nonpolar

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Senyawa kovalen polar
dan nonpolar
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Senyawa
kovalen polar dan nonpolar
yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Senyawa
kovalen polar dan nonpolar
o Mencatat semua informasi
tentang materi Senyawa kovalen
polar dan nonpolar yang telah
diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Senyawa kovalen
polar dan nonpolar sesuai
dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Senyawa kovalen polar
dan nonpolar dengan
ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Senyawa kovalen
polar dan nonpolar

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang
MENGKONSTRUKSI Senyawa kovalen polar dan
TERBIMBING nonpolar
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Senyawa kovalen
polar dan nonpolar berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Senyawa kovalen polar
dan nonpolar
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Senyawa kovalen
polar dan nonpolar dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
H. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Senyawa
kovalen polar dan nonpolar
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
15
kelompok yang berhasil menjadi
HOTS Menit
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
I. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Bentuk molekul dengan cara : Kerja sama
 Melihat (tanpa atau dengan (Collaborative)
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Bentuk molekul
 Pemberian contoh-contoh Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI materi Bentuk molekul untuk (Critical thinking)
MANDIRI dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah 90 Menit
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/
materi yang berhubungan
dengan Bentuk molekul Kerja sama
 Menulis rangkuman dari hasil Berpikir kritis
pengamatan dan bacaan
terkait Bentuk molekul
 Pemberian materi Bentuk
molekul oleh guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global Kerja sama
tentang materi pelajaran
Berpikir kritis
mengenai materi Bentuk
molekul
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Bentuk molekul

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Bentuk molekul
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Bentuk
molekul yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Bentuk molekul
o Mencatat semua informasi
tentang materi Bentuk molekul
yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Bentuk molekul
sesuai dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Bentuk molekul dengan
ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Bentuk molekul

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Bentuk
molekul
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Bentuk molekul
berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
MENGKONSTRUKSI kelompok secara klasikal tentang
TERBIMBING materi Bentuk molekul
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Bentuk molekul
dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
J. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Bentuk
molekul
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
15
datang Menit
 Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi
kelompok yang mempunyai jawaban HOTS
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
K. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Teori
Pasangan Elektron Kulit Valensi Kerja sama
(VSEPR) dalam menentukan (Collaborative)
molekul dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan. Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI  Lembar kerja Teori Pasangan (Critical thinking)
MANDIRI Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul 90 Menit
 Pemberian contoh-contoh
materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media
interaktif, dsb Kerja sama
 Kegiatan literasi ini dilakukan Berpikir kritis
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/
materi yang berhubungan
dengan Teori Pasangan Kerja sama
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul Berpikir kritis
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
 Pemberian materi Teori
Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul oleh
guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Teori
Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Teori
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan
molekul yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
o Mencatat semua informasi
tentang materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
sesuai dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul dengan
ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
MENGKONSTRUKSI yang dipelajari, mengembangkan
TERBIMBING kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Teori
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan
molekul
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dalam
menentukan molekul
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dalam menentukan molekul
dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
L. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Teori
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dalam menentukan molekul
 Menyampaikan rencana untuk Religiositas
pembelajaran pertemuan yang akan
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
HOTS 15
kelompok yang berhasil menjadi
Menit
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup
Pertemuan Ketujuh (3 x 45 Menit)
Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
M. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Teori
Domain elektron dalam Kerja sama
menentukan bentuk molekul (Collaborative)
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan. Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI  Lembar kerja Teori Domain (Critical thinking)
MANDIRI elektron dalam menentukan
bentuk molekul
 Pemberian contoh-contoh
materi Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk 90 Menit
molekul untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan Kerja sama
di rumah dan di sekolah Berpikir kritis
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/
materi yang berhubungan
dengan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk Kerja sama
molekul
 Menulis rangkuman dari hasil Berpikir kritis
pengamatan dan bacaan
terkait Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk
molekul
 Pemberian materi Teori
Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
oleh guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk
molekul
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
o Mencatat semua informasi
tentang materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul yang telah
diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul sesuai dengan
pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk
molekul dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
MENGKONSTRUKSI melaporkan hasil kerja
TERBIMBING kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Teori
Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk
molekul
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul dan ditanggapi
oleh kelompok yang
mempresentasikan.
N. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk
molekul
 Menyampaikan rencana untuk Religiositas
pembelajaran pertemuan yang akan
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
HOTS 15
kelompok yang berhasil menjadi
Menit
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Kedelapan (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
O. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab 15 Menit
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Ikatan
logam dengan cara : Kerja sama
 Melihat (tanpa atau dengan (Collaborative)
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Ikatan logam
 Pemberian contoh-contoh Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI materi Ikatan logam untuk (Critical thinking)
MANDIRI dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/
materi yang berhubungan
dengan Ikatan logam Kerja sama
 Menulis rangkuman dari hasil Berpikir kritis
pengamatan dan bacaan
terkait Ikatan logam
 Pemberian materi Ikatan
logam oleh guru. 90 Menit
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global Kerja sama
tentang materi pelajaran
Berpikir kritis
mengenai materi Ikatan logam
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Ikatan logam

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Ikatan logam
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Ikatan logam
yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Ikatan logam
o Mencatat semua informasi
tentang materi Ikatan logam
yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Ikatan logam
sesuai dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Ikatan logam dengan
ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Ikatan logam

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Ikatan
logam
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Ikatan logam
berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Ikatan logam
o Mengemukakan pendapat atas
MENGKONSTRUKSI presentasi yang dilakukan
TERBIMBING tentang materi Ikatan logam
dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
P. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Ikatan logam
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan
datang Religiositas
 Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi
15
kelompok yang mempunyai jawaban
HOTS Menit
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Kesembilan (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
Q. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
Disiplin 15 Menit
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Interaksi antarpartikel dengan Kerja sama
cara : (Collaborative)
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/
video yang relevan.
 Lembar kerja Interaksi Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI antarpartikel (Critical thinking)
MANDIRI  Pemberian contoh-contoh
materi Interaksi antarpartikel
untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku Kerja sama
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Interaksi antarpartikel
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Interaksi antarpartikel 90 Menit
 Pemberian materi Interaksi Kerja sama
antarpartikel oleh guru.
Berpikir kritis
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Interaksi
antarpartikel
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Interaksi
antarpartikel

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Interaksi antarpartikel
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Interaksi
antarpartikel yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Interaksi
antarpartikel
o Mencatat semua informasi
tentang materi Interaksi
antarpartikel yang telah
diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Interaksi
antarpartikel sesuai dengan
pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Interaksi antarpartikel
dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Interaksi
antarpartikel

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang Interaksi
antarpartikel
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Interaksi
antarpartikel berupa
MENGKONSTRUKSI kesimpulan berdasarkan hasil
TERBIMBING analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Interaksi antarpartikel
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Interaksi
antarpartikel dan ditanggapi
oleh kelompok yang
mempresentasikan.
R. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Interaksi
antarpartikel
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Religiositas
datang
 Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi 15
kelompok yang mempunyai jawaban HOTS Menit
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

Pertemuan Kesepuluh (3 x 45 Menit)


Nilai-Nilai
Karakter, Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Literasi HOTS, Waktu
4C
Pendahuluan
S. MEMBANGUN  Memberi Salam Religiositas
KONTEKS  Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakain, kebersihan kelas Disiplin
 Meminta siswa memimpin do’a dan Rasa ingin tahu
kisah inspiratif.
 Menyampaikan penjelasan tentang Tanggungjawab
tujuan pembelajaran yang akan Disiplin 15 Menit
dicapai:
 Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
 Melakukan appersepsi:
 Memberi motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
MENELAAH MODEL 1. Stimulasi ( pemberian rangsangan) Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Penerapan prinsip interaksi antar Kerja sama
ion, atom dan molekul dalam (Collaborative)
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
 Menayangkan gambar /foto/ Berpikir kritis
MENGKONSTRUKSI video yang relevan. (Critical thinking)
MANDIRI  Lembar kerja Penerapan
prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat
di sekitarnya
 Pemberian contoh-contoh
materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan 90 Menit
molekul dalam menjelaskan Kerja sama
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya Berpikir kritis
untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Kegiatan literasi ini dilakukan
di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari Kerja sama
buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/ Berpikir kritis
materi yang berhubungan
dengan Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
 Menulis rangkuman dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
 Pemberian materi Penerapan
prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat
di sekitarnya oleh guru.
 Penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar / global
tentang materi pelajaran
mengenai materi Penerapan
prinsip interaksi antar ion,
atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat
di sekitarnya
2. Identifikasi Masalah
o Peserta didik menyimak
penjelasan Guru untuk
berdiskusi mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas
tentang materi Penerapan
prinsip interaksi antar ion, atom
dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya

3. Pengumpulan data
o Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk menentukan :
o Lembar kerja materi Peserta
didik dengan materi / tema /
yaitu Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
o Pemberian contoh - contoh
materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
o Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan Penerapan
prinsip interaksi antar ion, atom
dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

4. Pengolahan data
o Peserta didik dan guru secara
bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket
mengenai materi Penerapan
prinsip interaksi antar ion, atom
dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
o Mencatat semua informasi
tentang materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya yang
telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
o Peserta didik mengkomunikasi-
kan secara lisan atau
mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
tentang materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya
sesuai dengan pemahamannya.
o Saling tukar informasi tentang
materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya
dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan
MENGKONSTRUKSI diskusi kelompok kemudian,
TERBIMBING dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

5. Pemeriksaan data
o Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja
kelompoknya untuk ditanggapi
oleh kelompok lain tentang
materi Perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya

6. Penarikan kesimpulan
o Di bawah bimbingan pendidik,
peserta didik menyimpulkan isi
materi bahasan tentang
Penerapan prinsip interaksi antar
ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya
o Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya
berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
o Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya
o Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
tentang materi Penerapan prinsip
interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
T. Kegiatan Penutup  Refleksi Kemandirian
 Tugas menghapal materi Penerapan
prinsip interaksi antar ion, atom dan
molekul dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya Religiositas
 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan
datang
HOTS 15
 Memberi penghargaan kepada satu
Menit
kelompok yang berhasil menjadi
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
 Pendidik melaksanakan penilaian
 Pendidik memberikan tugas
 Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
 Doa dan penutup

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Penilaian Pembelajaran :
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian jurnal (terlampir)
 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian (terlampir)
 Keterampilan
 Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performance : Fortofolio
Instrumen Penilaian (terlampir)

b. Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi


peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Strategi pembelajaran remedial
dilaksanakan dengan pembelajaran penugasan dan tutor teman sebaya
berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing
peserta didik. Peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM diberikan tugas
menjawab soal-soal Olimpiade Sains yang berhubungan dengan materi konfigurasi
elektron dan bilangan kuantum.

Surade, 07 Januari 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata pelajaran Kimia

Engkus Kusnadin, S. Pd., MM Lusiana Alawiyah, S. Si


NIP. 196506071988031007 NUPTK. 5047763664210193
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
Lampiran- Lampiran

Lampiran 1

Materi Pembelajaran

Ikatan kimia, bentuk molekul dan interaksi antar molekul

Ikatan Kimia

Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atom disebut mengikuti aturan oktet. Unsur-
unsur dengan nomor atom kecil (seperti H dan Li) berusaha mempunyai elektron valensi 2
seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Cara yang diambil unsur supaya dapat mengikuti
gas mulia, yaitu melepas atau menerima elektron dan pemakaian bersama pasangan
elektron.

a. Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom
yang berikatan atau ikatan antara ion positif dengan negatif karena partikel yang
muatannya berlawanan akan saling tarik-menarik.[1]

Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedang atom-atom yang
menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan
elektrovalen.

Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya
terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam cenderung
melepas elektron membentuk ion positif dan atom unsur nonlogam cenderung
menangkap elektron membentuk ion negatif. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O dan lain-
lain.

Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:


1) pada suhu kamar berwujud padat
2) mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi
3) larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik
4) tidak menghantarkan listrik pada fasa padat, tetapi pada fasa cair (lelehan) dan
larutannya menghantarkan listrik.

b. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom-atom
yang berikatan. Secara sederhana, pasangan elektron yang digunakan bersama sering
dinyatakan dengan satu garis, jadi ikatan kovalen dalam molekul hidrogen dapat ditulis
sebagai H−H.[2]

Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen
disebut pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-
atom unsur nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2,) dan berbeda jenis (contoh:
H2O, CO2). Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa
kovalen.

Berdasarkan lambang titik Lewis dapat dibuat struktur Lewis atau rumus Lewis. Struktur
Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis
dimana PEI dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan diantara
kedua atom dan PEB dinyatakan dengan titik-titik pada masing-masing atom. Contoh :
Macam-macam ikatan kovalen:

a. Berdasarkan jumlah PEI-nya

 Ikatan kovalen tunggal, yaitu ikatan kovalen yang memiliki satu pasangan PEI.
Contoh: H2 danH2O
 Ikatan kovalen rangkap dua, yaitu ikatan kovalen yang memiliki dua pasang PEI.
Contoh: O2 dan CO2.
 Ikatan kovalen rangkap tiga, yaitu ikatan kovalen yang memiliki tiga pasang PEI.
Contoh: N2 (konfigurasi elektron N= 2,5).

b. Berdasarkan kepolaran ikatan


 Ikatan kovalen polar, yaitu ikatan kovalen yang PEI-nya cenderung tertarik ke salah
satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh
keelektronegatifan suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-
atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul
asimetris, mempunyai momen dipol ≠ 0.

Contoh: H – F, Keelektronegatifan 2,1; 4,0

Beda keelektronegatifan = 4,0 – 2,1 = 1,9

 Ikatan kovalen nonpolar, yaitu ikatan kovalen yang PEI-nya tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-
atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen
dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.

 Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEI-nya berasal dari salah
satu atom yang berikatan. Contoh: NH4

c. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-
elektron valensi antar atom-atom logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak.

Ikatan logam bukanlah ikatan ion atau ikatan kovalen. Salah satu teori yang
dikemukakan untuk menjelaskan ikatan logam adalah teori awan elektron yang
menyatakan kristal logam terdiri dari kumpulan ion logam bermuatan positif di dalam
lautan elektron yang mudah bergerak.[3]

Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:


 pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;
 dapat ditempa;
 mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi;
 penghantar listrik dan panas yang baik;

1. Teknik Penilaian
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Lembar Penilaian Observasi
Petunjuk :
 Lembar observasi ini diisi oleh guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
 Observasi terhadap peserta didik dilaksanakan selama 1 (satu) semester

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1.

2.

3.

4.

- Penilaian Diskusi

Lembar Penilaian Diskusi


Petunjuk :
 Lembar inidiisi oleh guru pada saat diskusi kelompok
 Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu :
A (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian
yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100
 Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata – Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
Aspek Penilaian Penilaian
No Nama Siswa
Rata Rata Skor
Sikap Pendapat Bahasa Kode Nilai
Angka
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan
 Sikap : kesopanan, kerja sama, semangat, toleransi meluruskan penyimpangan,
dan menunjukkan sikap terpuji
 Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
 Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
- Penilaian Kinerja Presentasi

Lembar Kinerja Presentasi


Materi :
Kelompok :

Kinerja Presentasi
Jml
No Nama Peserta Didik Nilai
Skor
Kreatifi Kebenaran Penyajian Visual/
tas substansi materi grafis
1.
2.
3.
4.
Keterangan :
 Kreativitas : Baru, unik, tidak asal berbeda
 Kebenaran substansi : Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
keilmuan, tidak ada bagian yang salah/keliru, tidak ada
kesalahan penempatan gambar, suara dan teks
 Penyajian Materi : Runtut sesuai dengan struktur keilmuan, mengikuti alur
logika yang jelas ( sistematis ), bervariasi.
 Grafis : Tampilan layar ( warna, tata letak (layout), Ilustrasi.

Keterangan Pengisian Skor


Interval Nilai Kualitatif
81 - 100 A (Sangat Baik)
61 - 80 B (Baik)
50 - 60 C (Cukup)
< 60 K (Kurang)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron
terluarnya adalah …..
a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6
2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron
sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
3. pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu
golongan yang sama adalah …
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
4. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat …
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
5. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena
a. jumlah elektronnya sama
b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama
c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama
d. jumlah protonnya sama
e. konfigurasi elektronnya sama
6. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion
negatif adalah
a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e. 8O

- Pilihan Ganda
N
Kompetensi Dasar Indikator Soal Butir Soal Kunci Jawaban
o

13.3 Membandingkan C 2.6 Perhatikan data hasil percobaan Ionik dan Kovalen
. ikatan ion, ikatan (Membandingkan) berikut ! nonpolar
kovalen, ikatan
kovalen koordinasi, Siswa dapat No Sifat Zat A Zat B
dan ikatan logam membandingkan Fisik
serta kaitannya mengenai ikatan
ionik dan kovalen 1 Wujud Padat Padat
dengan sifat zat
nonpolar Zat
berdasarkan data
hasil percobaan 2 Kelarutan Larut Tidak
dalam air Larut

3 Daya Konduk Isolator


hantar tor
listrik
dalam
larutan

4 Titik leleh Tinggi Rendah


dan titik
didih

Berdasarkan data tersebut, maka


dapat disimpulkan bahwa jenis
ikatan yang terdapat dalam zat A
dan Zat B berturut-turut adalah ...

a. Ionik dan kovalen nonpolar


b. Kovalen polar dan ionik
c. Kovalen polar dan ionik
d. Kovalen koordinasi dan logam
e. Hidrogen dan kovalen
23.3 Membandingkan C .2 4 Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. d. Elektrovalen
. ikatan ion, ikatan (Mengorganisir) Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p6 X : 3s2 Golongan
kovalen, ikatan 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 II A Ikatan ion /
Siswa dapat elektrovalen
kovalen koordinasi, 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
mengidentifikasi Y : 2p4 2s2
dan ikatan logam Golongan VI A
serta kaitannya molekul X dan Y a. Kovalen polar
Ikatan ion /
dengan sifat zat serta elektrovalen
b. Kovalen non polar
menghubungkann
ya dengan bentuk c. Kovalen koordinasi
ikatan dengan
d. Elektrovalen
bantuan
konfigurasi e. Logam
elektron

C. Keterampilan
- Praktik/Performance
No
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal
KIKD 4 4.3.1 Merancang percobaan untuk 1.
4.3 Merancang dan percobaan untuk menunjukkan
melakukan menunjukkan karakteristik
percobaan untuk karakteristik senyawa ion atau
menunjukkan senyawa ion atau senyawa kovalen
karakteristik senyawa kovalen ( C2 )
senyawa ion atau berdasarkan
senyawa kovalen beberapa sifat
berdasarkan fisika
beberapa sifat 4.3.2 Melakukan Data dan informasi 2.
fisika percobaan untuk tentang percobaan
menunjukkan untuk
karakteristik menunjukkan
senyawa ion atau karakteristik
senyawa kovalen senyawa ion atau
berdasarkan senyawa kovalen
beberapa sifat ( C2 )
fisika
- Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran :

Tanda Tangan
Nama Peserta Tugas Deskripsi kemajuan
No Hari/tgl Nilai
didik KD siswa Peserta
Guru
Didik

Rubrik Penilaian Proyek


No Tahapan Skor
1 Perencanaan 1-5
- Menyiapkan alat
- Menyiapkan bahan
2 Pengumpulan data 1-10
- Mencatat hasil pengamatan
- Data sesuai dengan hasil pengamatan
3 Pengorganisasian data 1-5
- Mengelompokkan data berdasarkan jenis indikator
buatan
4 Pengolahan data 1-5
- Menetapkan jenis indikator buatan
5 Penyajian data 1-10
- Membuat laporan tertulis
- Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah skor 5-35

Anda mungkin juga menyukai