Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
(Permendikbud No. 81A Thn 2013 Standar Proses)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan
sifat fisik materi.
Indikator
3.5.1 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3.5.2 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion
3.5.3 Meletakan unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodik
3.5.4 Memilah perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alkohol
3.5.5 Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik
3.5.6 Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet)
3.5.7 Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lain
3.5.8 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga
3.5.9 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
3.5.10 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan
sifat fisik logam.
3.5.11 Mengkaji tentang interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol non dipol, non dipol
non dipol)
3.5.12 Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.
4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul)
materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator
4.1.1 Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur
4.1.2 Merancang terbentuknya ikatan ion
4.1.3 Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan rangkap
4.1.4 Mempertajam paparkan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
4.1.5 Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan
interaksi antar molekulnya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion
3. Meletakan unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodic
4. Memilah perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alcohol
5. Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodic
6. Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet)
7. Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lain
8. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga
9. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
10. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik
logam.
11. Mengkaji tentang interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol non dipol, non dipol non
dipol)
12. Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen
13. Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsure
14. Merancang terbentuknya ikatan ion
15. Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal
dan rangkap
16. Mempertajam paparkan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
17. Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan interaksi
antar molekulnya
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia
(struktur Lewis).
Kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet)
Interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol non dipol, non dipol non dipol)
KONSEP
Sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodic
Struktur Lewis pada beberapa unsure lain
Struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
Hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan interaksi antar molekulnya
PRINSIP
Unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodic
Perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alcohol
Perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen
Perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap
PROSEDUR
Proses terbentuknya ikatan ion
Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
Proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
Proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
Alat/Bahan :
o Infocus
o Penggaris
o Spidol
Sumber Belajar :
o Buku paket, Kimia kelas x , kelas XI ,Michael Purba, Erlangga thn 2012
o Bahan tayang
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Wakt
1. Pertemuan Kesatu ( 3 x 45 menit ) u
Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran Ikatan kimia.
Menunjukkan zat kimia yang sederhana seperti garam,air, alkohol
o Apersepsi ;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : struktur Lewis untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Menanya
o Tiap-tiap kelompok untuk berdiskusi tentang masalah yang diamati, salah satu dari
anggota kelompok memberikan pendapat tentang Struktur Lewis dan yang lainnya
menanggapi
o Mengajukan pertanyaan tentang struktur Lewis yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Unsur unsur penyusun garam dapur, air serta alkohol adalah
Mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron?
Mengapa atom nonlogam cenderung menerima elektron dari atom lain?
Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
Pertanyaan diskusi
Kelompok 1
1.Bagaimana suatu memilki 4 elektron valensi dapat membentuk ikatan
2. Gambarkan dengan struktur Lewis proses pembentukan ikatan CH 4
Kelompok 2
1. Apa yang kamu ketahui tentang ikatan kovalen
2 .Jenis unsur apa yang membentuk ikatan kovalen
Kelompok 3
1.Gambarkanlah berdasarkan struktur Lewis dari senyawa H 2,O2
dan N2
2.Berdasarkan gambar bedakanlah jumlah ikatan pada senyawa kovalen
Kelompok 4
1. Bandingkan pembentukan senyawa ion dan kovalen
2. Bandingkan struktur ikatan kovalen rangkap
TUGAS INDIVIDU
Lengkapi tabel dibawah ini
Proses
No Molekul Struktur Lewis Rumus struktur
pembentukan
1 H2
2 F2
3 Cl2
4 HCl
5 HBr
6 NH3
7 PCl3
8 H2O
9 H2S
10 CH4
11 CCl4
12 CO2
13 O2
14 CS2
15 C2H4
16 N2
17 HCN
18 C2H2
KELAS X.2
Kelompok ............
No Aspek yang dinilai
A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu
., 14 Juli 2013
Mengetahui,
Kepala SMAN . Guru Mata Pelajaran Kimia
NIP/NRK. - NIP/NRK.
., 14 Juli 2013
Mengetahui :
Kepala SMA NEGERI 70 JAKARTA
.
NIP/NRK. -
NIP/NRK.
., 14 Juli 2013
Mengetahui :
Kepala SMA NEGERI .
.
NIP/NRK. -
NIP/NRK.
Instrumen Pertemuan Penilaian Ketiga
LATIHAN IKATAN KOORDINASI
H
3 NH3 H N H
H
4 NH4+ H N H
H+
O
5 H2SO4 H O S OH
O
6 H3PO4
2. Ag(CN)2-
Unsur
47Ag
Ag +
Ag+ + 2 CN : ..................
TUGAS INDIVIDU
Tentukan gaya antar molekul pada senyawa dibawah ini
1.Gaya London
2.Gaya Van der Waals
3.Gaya dipol dipol
4.Ikatan Hidrogen
1 H2
2 O2
3 He
4 Ne
5 CH4
6 C2H6
7 H2O
8 NH3
9 C2H5OH
10 HF
11 HCl
12 CO2
., 14 Juli 2013
Mengetahui,
Kepala SMAN . Guru Mata Pelajaran Kimia
NIP/NRK. - NIP/NRK.