(RPP)
A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan 3.9.1 Memahami reaksi oksidasi melalui
oksidasi menggunakan konsep perubahan warna pada irisan buah (apel,
bilangan oksidasi unsur. kentang, pisang), karat besi dan
pembakaran.
3.9.2 Memahami perkembangan konsep reaksi
reduksi oksidasi.
3.9.3 Memahami konsep reaksi redoks
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
3.9.4 Menjelaskan perbedaan pengoksidasi dan
pereduksi.
3.9.5 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi.
3.9.6 Mereaksikan logam magnesium dengan
larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
3.9.7 Mereaksikan padatan natrium hidroksida
dengan larutan asam klorida encer di
dalam tabung reaksi yang ditutup dengan
balon.
3.9.8 Membandingkan dan menyimpulkan
kedua reaksi tersebut.
3.9.9 Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa menurut IUPAC dengan
menunjukkan bilangan oksidasinya
3.9.10 Menentukan nama beberapa senyawa
sesuai aturan IUPAC dengan
menunjukkan bilangan oksidasinya.
C. Tujuan Pembelajaran
✓ Aspek Kognitif
Setelah mengikuti pembelajaran kimia reaksi redukasi oksidasi diharapkan :
Peserta didik dapat menjelaskan reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan
buah (apel, kentang, pisang), karat besi dan pembakaran, menjelaskan perkembangan
konsep reaksi reduksi-oksidasi, menjelaskan konsep reaksi redoks berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi, menjelaskan penerapan aturan tata nama senyawa menurut
IUPAC dengan menunjukkan bilangan oksidasinya dan menentukan beberapa nama
senyawa menurut aturan IUPAC.
• Aspek Psikomotor
Setelah mengikuti pembelajaran kimia reaksi redukasi oksidasi diharapkan :
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan tentang membedakan reaksi redoks dan
bukan redoks dengan mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida
encer dan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup dengan balon sesuai dengan prosedur.
2. Peserta didik dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium,
sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
3. Peserta didik dapat membuat tabel data hasil percobaan.
4. Peserta didik dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
5. Peserta didik dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di
laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui
kegiatan mandiri.
• Aspek Afektif
Setelah mengikuti pembelajaran kimia reaksi redukasi oksidasi diharapkan:
1. Peserta didik dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk dan mulainya
pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung
maupun saat ulangan.
3. Peserta didik dapat menunjukan sikap bertanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Peserta didik dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau
diskusi kelompok.
5. Peserta didik dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil
LKPD (tugas) maupun saat ulangan.
D. Materi Pembelajaran
Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata nama Senyawa
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan.
Reaksi redoks adalah singkatan dari REDuksi OKSidasi. Contoh reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari adalah perkaratan, pembakaran, pembusukan, fotosintesis, dan
metabolisme.
• Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Pada awalnya, konsep reaksi reduksi dan oksidadi (redoks) terbatas pada reaksi yang
melibatkan pelepasan dan pengikatan oksigen. Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan
oksigen oleh suatu zat. Contohnya :
Reaksi reduks merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat. Contohnya :
Pada reaksi di atas Na mengalami reaksi oksidasi (melepas 2 elektron) dan menyebabkanCl2
tereduksi sehingga disebut reduktor. Sementara Cl2 mengalami reaksi reduksi (menerima 2
elektron) sehingga disebut oksidator.
• Bilangan oksidasi dan Reaksi Redoks
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi (Biloks) adalah angka yang diberikan kepada atom dalam molekul
atau ion yang mencerminkan keadaan oksidasinya. Jika dua atom berikatan, maka atom yang
mempunyai keelektonrgatifan lebih besar (mempunyai kecenderungan menangkap elektron
lebih besar) akan memiliki bilangan oksidasi negatif.
Urutan Keelktronegatifan
•
Logam < H < P < C < S < I < Br < Cl < N < O < F
Untuk menentukkan terjadinya reaksi redoks maka bilangan oksidasi dari setiap atom
suatu zat dalam reaksi kimia di hitung. Kemudian lihat bilangan oksidasi atom dalam zat
sebelum dan sesudah reaksi yang berubah.
Reaksi Redoks
Dalam suatu reaksi redoks selalu terjadi perubahan bilangan oksidasi dari zat-zat yang
bereaksi ada yang mengalami peningkatan (reduktor) dan yang lainnya mengalami penurun
(oksidator). Bila pada suatu proses, salah satu pereaksi mengalami peningkatan sekaligus
penurunan bilangan oksidasi maka proses itu disebut reaksi diproporsionasi (autoredoks),
seperti diperlihatkan dalam contoh berikut.
F. Media Pembelajaran
Alat dan Media : Papan Tulis, spidol, penggaris, LCD, laptop, LKPD,foto perbedaan apel
sebelum dan sesudah,video animasi perbedaan oksidator dan reduktor, power
point tentang Reaksi reduksi dan oksidasi serta tata nama senyawa, LKPD,
serta alatdan bahan praktikum (padatan NaOH, larutan HCl, logam Mg,
tabung reaksi, dan balon)
G. Sumber Belajar
• Buku Kimia untuk SMA/MA kelas x Unggul Sudarmo penerbit Erlangga tahun 2013
hal 215-223
•
• Buku refensi yang relevan, Buku Kimia Aktif Belajar Kimia Kelas 10 Hermawan
Paris Sutarjawinat tahun 2009 hal 143-165
• Internet : https://www.scribd.com/document/37021950/Bahan-Ajar-Reaksi-Redoks.
https://www.scribd.com/document/297771125/LKS-Redoks.
• Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama 3 x 45 menit
3.9.1 Memahami reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang,
pisang), karat besi dan pembakaran.
3.9.2 Memahami perkembangan konsep reaksi reduksi oksidasi
3.9.3 Memahami konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
3.9.4 Menjelaskan perbedaan pengoksidasi dan pereduksi.
3.9.5 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
❖ Menyimak ❖ Menyimak
Guru menjelaskan Peserta didik
pengantar kegiatan menyimak penjelasan
secara garis yang di berikan oleh
besar/global tentang guru mengenai
materi pelajaran pengantar kegiatan
untuk melatih rasa secara garis
syukur, besar/global tentang
kesungguhan dan materi pelajaran
kedisiplinan, dan melatih rasa
ketelitian, mencari syukur, kesungguhan
informasi. dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari
informasi.
CRITICAL ❖ Mengajukan
Problem
THINKING pertanyaan tentang
statemen
(BERPIKIR KRITIK) materi yang sedang
(pertanyaan/
Guru memberikan dipelajari yang tidak
identifikasi
kesempatan pada peserta dipahami dari apa
masalah)
didik untuk yang diamati atau
mengidentifikasi pertanyaan untuk
sebanyak mungkin mendapatkan
pertanyaan yang informasi tambahan
berkaitan dengan gambar tentang apa yang
yang disajikan dan akan diamati (dimulai dari
dijawab melalui kegiatan pertanyaan faktual
belajar sampai ke pertanyaan
yang bersifat
hipotetik) untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan
merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran
kritis yang perlu
untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang
hayat.
❖ Mangamati KEGIATAN LITERASI
obyek/kejadian Peserta didik
Memberikan tayangan mengumpulkan informasi
dalam bentuk yang relevan untuk
gambar/video/silde menjawab pertanyan
menenai materi pelajaran yang telah diidentifikasi
Skor
No Sikap yang dinilai
4 3 2 1
1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar
2. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan belajar
3. Bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas belajar
4. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa
5. Disiplin pada saat masuk dan mulainya pembelajaran.
6. Menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung
maupun saat ulangan.
7. Memberi dan menghargai pendapat orang lain dalam
pembahasan pemecahan masalah.
8. Bertanggung jawab dan dapat bekerjsama dala membantu
kelompok memecahkan masalah dan berdiskusi.
9. Jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKPD (tugas)
maupun saat ulangan.
Skor yang diperoleh
Skor (skala 1 – 4)
Skor Maksimal 6
30 Bilangan oksidasi N dalam NH4+ 2 Jika siswa menuliskan
(1 x BO N) + (4 x BO H) = +1 bilangan oksidasi N
BO N + (4 x +1) = +1 dalam NH4+ adalah -
BO N = -3 3 maka siswa
bilangan oksidasi N dalam NH4+ adalah -3 mendapatkan skor 2
Skor Maksimal 2
Skor Total Seluruh Soal 10
3. Penilaian keterampilan
a. Teknik : Test
b. Bentuk : Lembar observasi dengan skala penilaian
c. Instrumen :
No Aspek yang Dinilai Kategori Skor
1 Mengambil zat Sempurna 3
Kurang sempurna 2
Salah 1
2 Melakukan percobaan Sempurna 3
Kurang sempurna 2
Salah 1
3 Merapikan alat/bahan Sempurna 3
Kurang sempurna 2
Salah 1
4 Menjawab pertanyaan Sempurna 3
Kurang sempurna 2
Salah 1
4. Penilaian diskusi
a. Teknik : Non test
b. Bentuk : Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
c. Instrumen :
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik