A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam
serta kaitannya dengan sifat zat
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
Melalui eksperimen, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan ikatan kimia
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta : Minyak tidak bisa bercampur dengan air
Materi Konsep :
1. Struktur Lewis
2. Ikatan ion dan ikatan kovalen
3. Ikatan kovalen koordinasi
4. Senyawa kovalen polar dan non polar
5. Ikatan Logam
Materi Prosedural :Praktikum kepolaran senyawa
Materi Metakognitif :Penerapan sifat kepolaran senyawa dalam kehidupan sehari-hari
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Strategi Pembelajaran : Inquiry
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Diskusi Kelompok
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Lembar diskusi siswa
2. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan Praktikum
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Susilowati dan Harjani,KIMIA 1 Kurikulum 2013 SMA Kelas X, Kartasuro: Wangsa Jatra Lestari
2. Sudarmo, U. 2013. Kimia 1 Kurikulum 2013. Jakarta :Erlangga.
3. Lembar kerja
2
H. KEGIATANPEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 (Kestabilan Atom)
Alokasi
No Kegiatan Guru Kegiatan Siwa
Waktu
1 Apersepsi Apersepsi 10’
1) Guru memberisalam, mengabsen dan 1) Siswa menjawab salam dari guru
dan bertanya kondisi siswa hari itu. dilanjutkan berdoa
2) Apersepsi : mengapa minyak tidak 2) Siswa menjawab pertanyaan
mau menyatu dengan air? apersepsi yang diberikan oleh guru
3) Guru menjelaskan KD dan tujuan 3) Siswa memperhatikan penjelasan
pembelajaran yang akan dicapai dari guru
4) Guru menjelaskan langkah-langkah
kegiatan yang akan dilakukan pada
proses pembelajaran
2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti 70’
1) Guru menunjukkan gambar struktur 1) Siswa memperhatikan penjelasan
Lewis beberapa unsur. dari guru
2) Guru menjelaskan bahwa elektron 2) Siswa menjawab pertanyaan dari
unsur-unsur di alam ini yang bukan guru
gas mulia, cenderung untuk memiliki 3) Siswa mengamati tabel konfigurasi
susunan elektron yang stabil seperti elektron unsure unsur gas mulia.
gas mulia. Kemudian guru bertanya 4) Siswa yang ditunjuk harus maju
pada siswa untuk mendorong rasa untuk menjawab pertanyaan dan
ingin tahu siswa, misalnya dengan menjelaskannya kepada siswa yang
pertanyaan berikut. lain
Bagaimanakah konfigurasi elektron
gas mulia itu?
Bagaimanakah cara yang dilakukan
unsur-unsur itu untuk memiliki
susunan elektron stabil seperti gas
mulia?
3) Guru memulai penjelasannya
mengenai konfigurasi elektron gas
mulia. Semua materi yang ada di
alam cenderung untuk mencapai
keadaan stabil. Kestabilan suatu
atom berkaitan dengan elektron
valensi (elektron pada kulit terluar)
atom tersebut. Unsur-unsur gas
mulia di alam selalu dalam keadaan
stabil (sukar bereaksi dengan unsur
lain).
4) Guru meminta siswa mengamati
tabel konfigurasi elektron unsure
unsur gas mulia.
5) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada yang belum
dipahami. Apabila tidak ada
pertanyaan dari siswa, guru balik
bertanya kepada siswa. Pertanyaan
3
tersebut, misalnya “Tahukah Anda,
mengapa unsur-unsur gas mulia
sukar bereaksi dengan unsur lain?”.
Pertanyaan tersebut sekaligus
perintah untuk mengajak siswa aktif
dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Berikan pujian kepada
siswa yang berani mengungkapkan
pendapatnya menjawab pertanyaan.
Pujian tersebut bertujuan untuk
memotivasi siswa, baik yang
menjawab maupun tidak, agar
semangat dan aktif dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
6) Selanjutnya guru menjelaskan
tentang aturan-aturan yang diikuti
oleh unsur yang stabil, yaitu aturan
oktet dan duplet.
7) Guru kemudian menggambar atom-
atom yang mengikuti aturan oktet
dan duplet.
8) Guru melanjutkan pembahasannya
mengenai caracara unsur mencapai
kestabilan. Caranya adalah dengan
melepas/menerima elektron atau
menggunakan elektron bersama
sehingga terbentuk ikatan kimia.
9) Guru memberikan pertanyaan
tentang suatu atom, kemudian
meminta salah satu siswa untuk maju
dan menjelaskan cara atom tersebut
mencapai kestabilan.
10) Guru meminta siswa yang baru saja
maju ke depan kelas untuk menunjuk
teman yang lain. Siswa yang ditunjuk
harus maju ke depan untuk
menjawab pertanyaan berikutnya
dari guru. Lakukan langkah tersebut
sampai paling sedikit ada tiga siswa
yang maju. Langkah ini dilakukan
untuk melatih keberanian dan
kepercayaan diri siswa untuk
mengerjakan soal.
3 Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 10’
1) Guru memberikan kesempatan 1) Bersama-sama guru mereview
kepada siswa untuk bertanya hasil diskusi diskusi tentang
mengenai materi yang telah kestabilan atom
dipelajari yang belum dimengerti. 2) Bersama-sama guru menyimpulkan
materi pembelajaran tentang
2) Kegiatan pembelajaran minggu ini
kestabilan atom
ditutup dengan pemberian saran
kepada siswa untuk mempelajari
materi pelajaran kimia sebelum
diajarkan di kelas. Tujuannya agar
4
siswa lebih siap dan lebih mudah lagi
memahami materi pelajaran
tersebut. Selain itu, siswa pun akan
lebih siap apabila dalam kegiatan
pembelajaran ada kuis atau ulangan
dadakan.
3) Guru mereview hasil diskusi diskusi
tentang bentuk orbital
4) Guru berpesan kepada siswa untuk
lebih aktif lagi mengajukan
pertanyaan terkait materi selama
mengikuti kegiatan pembelajaran.
5) Guru juga berpesan untuk
menyiapkan matari ikatan ion untuk
pertemuan berikutnya, karena akan
ada permainan reward and
punishment.
6
menyerahkan anggota kelompoknya
kepada kelompok lain sesuai dengan
yang ditunjuknya. Jika siswa sudah
jelas dengan aturan permainannya,
guru pun memulai permainannya.
5) Guru memberikan pertanyaan
secara bergilir dimulai dari
kelompok 1 dan seterusnya. Setiap
kelompok akan mendapat tiga buah
pertanyaan sehingga jumlah
pertanyaan yang diajukan oleh guru
berdasarkan pertanyaan yang
dibuat oleh siswa nantinya
berjumlah 8 soal.
6) Guru membahas jawaban yang
dibuat oleh siswa, memberikan
koreksi terhadap jawaban yang
salah sehingga sekaligus
menjelaskan materi tentang ikatan
ion.
7) Setelah semua pertanyaan
disampaikan, guru menghitung
jumlah anggota di tiap-tiap
kelompok. Jumlah anggota
kelompok setelah permainan selesai
kemudian dibandingkan dengan
jumlah anggota kelompok sebelum
permainan dimulai. Kelompok yang
paling banyak menambah jumlah
anggota adalah kelompok yang
menang. Kelompok yang menang
akan mendapat tambahan nilai.
8) Guru meminta siswa untuk kembali
ke tempat duduk masing-masing.
3 Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 10’
1) Guru mereview hasil diskusi siswa 1) Bersama-sama guru mereview dan
dan menyimpulkan apa itu ikatan menyimpulkan pembelajaran pada
ion pertemuan hari ini
2) Guru mengucapkan terima kasih
kepada siswa karena sudah
mengikuti kegiatan pembelajaran
dan permainan dengan tertib.
3) Guru meminta pendapat siswa
tentang kegiatan pembelajaran
pada hari ini.
4) Guru meminta siswa mengerjakan di
rumah Review dan Latihan soal di
rumah.
7
PERTEMUAN 3 (Ikatan Kovalen)
Alokasi
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1 Apersepsi Apersepsi 10’
1) Guru masuk kelas dan memberi 1) Siswa menjawab salam dari guru
salam. dilanjutkan berdoa
2) Guru mempersiapkan kelas agar 2) Siswa memperhatikan penjelasan
lebih kondusif untuk proses belajar dari guru
mengajar; kerapian dan kebersihan
ruang kelas, presensi (absensi,
kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang
diperlukan). Guru juga dapat
memberikan beberapa pengarahan
mengenai pentingnya kebersihan
selama kegiatan belajar mengajar,
sehingga para siswa dapat
memahami materi pelajaran dengan
lebih kondusif.
3) Guru memberikan penjelasan
kepada siswa bahwa
padapertemuan ini akan bersama-
sama mempelajarimateri mengenai
ikatan kovalen.
4) Guru menegaskan kembali tentang
topik dan
menyampaikankompetensi yang
akan dicapai.
2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti 70’
1) Guru memberi kesempatan kepada 1) Siswa dengan suka rela maju ke
siswa yang ingin dengan suka rela depan menjelaskan ikatan kovalen
maju ke depan kelas untuk 2) Siswa memperhatikan penjelasan
menjelaskan tentang ikatan kovalen tentang ikatan kovalen yang
diberikan oleh guru
yang telah dikerjakan soalnya.
2) Guru memberikan penjelasan
mengenai terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, ikatan kovalen
rangkap dua dan ikatan kovalen
rangkap tiga untuk menguatkan
ilmu dan pengetahuan yang
diperoleh siswa melalui tugas yang
dikerjakan.
3 Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 10’
1) Guru menyampaikan pendapatnya 1) Siswa menyampaikan
terkait kegiatan pembelajaran kali pendapatnya terkait kegiatan
ini dan sikap siswa saat mengikuti pembelajaran kali ini dan sikap
kegiatan pembelajaran. siswa saat mengikuti kegiatan
2) Guru kemudian bertanya kepada pembelajaran.
8
siswa tentang pendapatnya terkait
kegiatan pembelajaran kali ini.
3) Guru berpesan kepada siswa agar
tidak menyepelekan setiap tugas
yang dberikan oleh guru. Karena
pemberian tugas tersebut bukan
semata-mata untuk kepentingan
nilai siswa dari segi kognitif. Tugas
tersebut juga digunakan oleh guru
untuk menilai sikap siswa dalam hal
bertanggung jawab terhadap tugas
maupun kewajiban yang
diembannya.
14
2. Instrumen penilaian
- Penilaian Pengetahuan : Soal pilihan ganda, uraian
- Penilaian Keterampilan : Mampu memepresentasikan laporan diskusi kelompok
dengan tata bahasa yang benar.
3. Pembelajaran Remedial :
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik
yang mendapat nilai di bawah 75.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial, penugasan dan
tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing
peserta didik.
4. Pengayaan :
Peserta didik yang mendapat nilai diatas 75 diberikan tugas mengkaji materi penerapan
elektrolit dalam kehidupan sehari-hari dan atau soal-soal higherordered thinking.
Kunci dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran)
LAMPIRAN
15
Judul : “ Sifat Kepolaran Suatu Senyawa ”
Praktikan : 1. ......................................
2. ………………………….
3. ………………………….
4. ………………………….
Kelas : ..........................................
Tanggal : ..........................................
I. Tujuan Kegiatan
o Mengetahui sifat kepolaran suatu senyawa
II. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! ( cari referensi dari Buku Paket Kimia, buku kimia lainnya maupun dari internet! )
1
2
3
4
5
6
7
8
16
V. Pertanyaan ( Bahan Diskusi )
1) Mengapa penggaris plastik/ mika yang digosok menggunakan lembaran kertas dalam buku dapat menarik atau
membelokkan aliran larutan?
2) Mengapa larutan yang diujikan ada yang dibelokkan dan tidak dibelokkan? ( Tuliskan penyebabnya! )
3) Jelaskan prinsip “Like Dissolve Like”!
Buatlah Laporan Praktikum mengenai “Sifat Kepolaran Suatu Senyawa” ini dengan Format :
I. Judul Praktikum
II. Tujuan Praktikum
III. Dasar Teori
IV. Alat dan Bahan
V. Cara Kerja
VI. Data Pengamatan
VII. Pembahasan
VIII. Jawaban Pertanyaan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Keterangan :
Lengkapi dengan : Nama, Nomor Absen, Kelas dan Tanggal Pelaksanaan Praktikum
17
SOAL ULANGAN
1. Kestabilan atom dapat tercapai jika suatu atom memenuhi aturan oktet, yakni ketika setiap atom
memiliki ... elektron di kulit terluarnya.
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
3. Unsur X dengan konfigurasi elektron: 2 8 7 dapat mencapai aturan oktet dengan cara….
a. Melepas 7 elektron
b. Menyerap 1 elektron
c. Memasangkan 1 elektron
d. Menyerap atau memasangkan 1 elektron
e. Menerima sepasang elektron
4. Di antara spesi berikut yang konfigurasi elektronnya sama dengan Argon adalah…
(nomor atom Na=11, Ca=20, O=8, F=9, Al=13)
a. Na+
b. F
c. Ca2+
d. Al3+
e. O2-
5. Ikatan elektrovalen paling mudah terbentuk dari persenyawaan antara unsur …..
a. golongan alkali dan golongan alkali tanah
b. golongan alkali dan golongan halogen
c. golongan alkali tanah dan golongan halogen
d. golongan halogen dan golongan halogen
e. golongan alkali dan golongan gas mulia
6. Nomor atom unsur K, L M, N adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat
membentuk ikatan ion adalah…
a. K dan L
b. M dan L
18
c. L dan N
d. N dan M
e. K dan N
7. Atom dibawah ini yang bila membentuk senyawa cenderung berikatan kovalen adalah…
a. 6C
b. 11Na
c. 13Al
d. 24Mg
e. 20Ca
9. Senyawa dengan rumus molekul di bawah ini yang memiliki ikatan rangkap dua adalah…
a. Cl2
b. N2
c. NH3
d. CH4
e. C2H4
10. Unsur X dengan konfigurasi elektron : 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p4, dapat membentuk ikatan ion dengan
unsur…
a. P : 1s2 2s2 2p5
b. Q : 1s2 2s2 2p6
c. R : 1s2
d. S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
e. T : 1s2 2s2
11. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s 2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak
di golongan oksigen, membentuk senyawa…
a. XY
b. X2Y
c. X2Y3
d. X3Y
e. XY2
13. Senyawa di bawah ini berikatan kovalen tetapi tidak memenuhi kaidah oktet adalah…
(nomor atom N=7, C=6,H=1, O=8,P=15, Cl=17,F=9,B=5)
a. NH3
b. CO2
c. Cl2O
d. PCl3
e. BF3
14. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang
dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah…
a. XY
b. X2Y
c. XY2
d. XY3
e. XY4
Pasangan yang menghasilkan ikatan ion dengan rumus senyawa yang benar adalah…
a. ED2
b. BC
c. E2D
d. C2D
e. AD4
16. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p1 . Senyawa kloridanya mempunyai
rumus…
a. XCl
b. XCl2
c. XCl3
d. XCl4
e. XCl5
17. Rumus Lewis molekul senyawa dari unsur X dan Y sebagai berikut: Kemungkinan unsur X dan Y
adalah….
20
Unsur X Unsur Y
a. hidrogen karbon
b. hidrogen oksigen
c. natrium hidrogen
d. oksigen klorin
e. karbon sulfur
19. Suatu unsur X dapat membentuk senyawa Na2X, XO2, dan XO3. Apakah unsur X tersebut?
a. Karbon
b. Klorin
c. Timbal
d. Nitrogen
e. Sulfur
20. Pasangan di bawah ini yang keduanya merupakan senyawa ion adalah ....
a. CH4 dan NH3
b. KCl dan HCl
c. NaCl dan KBr
d. SO2 dan HCl
e. H2O dan KBr
22. Unsur P dan Q membentuk senyawa kovalen dengan rumus PQ 3. Kemungkinan nomor atom P
dan Q adalah…
a. 11 dan 5
b. 11 dan 9
c. 15 dan 7
d. 15 dan17
e. 15 dan 13
21
23. Kedudukan elektron-elektron dari atom-atom logam dalam membentuk ikatan logam adalah…
a. Selalu berada di antara dua atom logam yang berikatan dan dipergunakan secara bersama
b. Masing-masing atom logam memberikan elektron valensinya kepada atom logam yang lain
c. Tidak terikat pada salah satu ion positif atom tetapi dapat bergerak bebas sebagai awan
electron
d. Masing-masing elektron valensi berada di antara ion positif atom logam yang saling
berdekatan satu sama lain.
e. Terikat pada ion positif atom logam tertentu sesuai dengan jumlah proton dari atom logam
yang bersangkutan
24. Di antara senyawa berikut ini yang merupakan senyawa kovalen koordinasi adalah …
a. NH3
b. H3PO4
c. CCl4
d. SiH4
e. H2S
25. Berikut ini merupakan sifat logam yang berkaitan dengan ikatan yang terjadi pada logam yaitu…
a. Daya hantar listrik dan panas dari logam sangat baik
b. Massa jenis logam sangat besar dan keras
c. Logam mudah melepaskan elektron valensinya
d. Mudah membentuk ikatan ion dengan unsur nonlogam
e. Titik didih dan titik lebur logam sangat tinggi
22