Anda di halaman 1dari 38

ANALISIS KASUS (penyusunan RPP berdasarkan analisis kebutuhan)

DESAIN INSTRUKSIONAL PEMBELAJARAN KIMIA

DISUSUN OLEH:

NAMA : DEA AYU TAMARA

NIM : 06101381823047

DOSEN PENGAMPU:
PROF. DR.H.FUAD ABD.RACHMAN, MPD.
DRS ARIEF RACHMAN IBRAHIM, M.SC.ED

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
DESAIN INTRUKSIONAL

A. Nama Kegiatan: “Pembelajaran Ikatan Kimia Kelas X Semester 1”.

B. Dasar Kegiatan :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Kurikulum 2013

C. Peserta Kegiatan:
1. Siswa 30 orang Perwakilan Kelas X Mipa 1 Mipa 2 Mipa 3
2. Guru 1

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta
a. Susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
b. Kestabilan unsur ( kaidah duplet dan oktet).
c. Interaksi antar molekul ( gaya dipol-dipol, dipol –non dipol, non dipol – non dipol.)
2. Konsep
a. Sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik
b. Struktur Lewis pada beberapa unsur lain
c. Struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
3. Prinsip
a. Unsur penyusun garam , air dan alkohol dalam tabel system periodik
b. Perbedaan ikatan pada senyawa garam ,air dan alcohol
c. Perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen
d. Perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap.
4. Prosedur
a. Proses terbentuknya ikatan ion
b. Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
c. Proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
d. Proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
E. Media/alat, Bahan, Sumber Belajar,dan Metode Pembelajaran
Media : Tabel Periodik Unsur
Alat : LCD, Laptop
Sumber belajar : Buku Paket Kimia Kelas X, Buku pelajaran kimia yang
relavan,dan internet
1. Metode : Diskusi
2. Pendekatan : saintifik
3. Model : Problem Based Learning.

F. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan


Kegiatan pelatihan dalam bidang kimia dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin –Rabu /2-4 November 2020
Waktu : 08.00-10.15 WIB
Tempat : SMAN 2 Muara Bungo

G. KD : 3.5 membandingkan ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

1. Analysis (Analisis)

Saya menemukan permasalahan di lapangan terkait pengembangan dan pelaksanaan


pembelajaran Ikatan Kimia. Hal ini ditindak lanjuti dengan pengumpulan data melalui kunjungan
dan observasi pada Siswa kelas X , wawancara dan pemberian angket kepada para Siswa.
Diharapkan melalui tindak lanjut ini, akan diperoleh gambaran tentang kondisi permasalahan
tersebut dan akan menjadi input untuk tindakan selanjutnya.

ANALISIS KEBUTUHAN

A. Mengumpulkan informasi
1. Mengetahui sistem dan proses pembelajaran Ikatan Kimia
2. Data dikumpulkan dengan memberikan angket kepada Siswa SMA kelas X
(jurusan IPA)
B. Identifikasi kesenjangan
Identifikasi ini dilakukan dengan memberikan angket kepada siswa
ANGKET
ANALISI KEBUTUHAN SISWA

Nama :
Kelas :
Mata pelajaran :
1. Berikan tanda (x) pada opsi yang sesuai pilihan anda.
S = setuju
TS = Tidak Setuju

N JAWABAN
PERTANYAAN
O S TS
1. Pertama kali saya melihat Materi Pembelajaran Ikatan kimia, 20 10
saya percaya bahwa pembelajaran ini akan mudah bagi saya.
2. Materi Pembelajaran Ikatan Kimia adalah pembelajaran yang 15 15
menarik menurut saya.
3. Materi pembelajaran Ikatan Kimia Kimia lebih sulit dari yang 25 5
saya bayangkan
4. Apakah guru yang mengajarkan Ikatan kimia disekolah menarik 27 3
5. Setelah menyelesaikan tugas –tugas Ikatan kimia dari guru, nilai 16 14
yang saya dapatkan memuaskan
6. Hubungan antara materi pembelajaran Ikatan kimia dengan 18 12
kehidupan nyata jelas terlihat
7. Saya dapat memahami semua yang di jelaskan guru 22 8
8. Saya senang belajar kimia disekolah 19 11
9. Saya sering kebingungan ketika melihat buku yang diberikan 13 17
guru
10. Saya sering bertanya kepada guru ketika ada sesuatu yang dirasa 14 16
kurang jelas
11. Saya membutuhkan bimbingan belajar pelajaran kimia selain 18 12
disekolah
12. Walaupun suit tetapi saya ingin sekali paham Materi 22 8
Pembelajaran ikatan kimia

2. Setelah melakukan test pengisian angket kepada siswa Mipa Kelas X SMA yang
berjumlah 30 orang ,Mendapatkan kesimpulan bahwa Melakukan Analisis Tentang Kepahaman
Siswa Kelas X Tentang Materi Ikatan Kimia adalah tepat. Dimana untuk lebih memudahkan
siswa dalam belajar dan memahami pelajaran Ikatan kimia.

Berikut ini adalah resume dari hasil pengumpulan data:


a. Permasalahan:

• siswa kesulitan dalam Mempelajari Ikatan Kimia (ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat)

• siswa kesulitan Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted)
dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

• siswa kesulitan Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga

• siswa kesulitan dalam Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion

• siswa kesulitan Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen

• siswa kesulitan dalam merumuskan keterpaduan Materi pelajaran Ikatan Kimia pada langkah
pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

• siswa belum memahami Ikatan Kimia (ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi,
dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat)

b. Profil guru yang akan mengajar Materi Ikatan Kimia

Berikut data yang diperoleh tentang guru:

Berdasarkan lama mengajar:

• 40 % guru adalah guru baru dan fresh graduated S1(Sudah ada pengalaman)

• 35% guru yang telah mengajar 1-2 tahun

• 25% guru yang telah mengajar selama 3 tahun atau lebih

c. Profil lingkungan

• Ruang Kelas disekolah

• Perpustakaan dan koleksi buku cukup lengkap tersedia

• Ruang IT tersedia
• Listrik dan wifi tersedia

• Laboratorium Kimia

d. Pengembangan wawasan dan keilmuan

• 85% siswa merasa membutuhkan Pembelajaran Materi Ikatan Kimia

• 15% siswa tidak merasa membutuhkan Pembelajaran Materi Ikatan Kimia

2. Design (Desain)

Berdasarkan hasil analisis, maka diputuskan bahwa 85% siswa Memnutuhkan Pembelajaran
Ikatan Kimia. Pihak Guru merancang pembelajaran yang efektif dan muatan materinya
disesuaikan dengan kebutuhan para siswa untuk pelajaran Ikatan kimia. Berikut ini adalah desain
untuk Pengembangan Pembelajaran Ikatan Kimia:

a. Sasaran

sebanyak 40 orang siswa, mengikuti Pembelajaran Materi Ikatan Kimia , materi dimulai dari
basic (landasan dan hal-hal mendasar untuk menguatkan pemahaman Ikatan kimia)

ANALISIS INTRUKSIONAL

Sekolah : SMAN 2 Muara Bungo


Kelas/Semester : X (Sepuluh)/1 (Satu)
Alokasi waktu : 6 jp x 45 menit (2 x Pertemuan)
Mata Pelajaran : Kimia
Tujuan Intruksional : Menjelaskan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

Analisis instruksional pada mata pelajaran Ikatan Kimia

Membandingkan ikatan ion, ikatan


kovalen, ikatan kovalen koordinasi,
dan ikatan logam serta kaitannya
dengan sifat zat
Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh Menggambarkan susunan elektron valensi atom
gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi
antara senyawa ion dan kovalen.
bukan gas mulia (struktur Lewis).

Mendeskripsikan Menentukan Mendeskripsik


sifat logam dan
proses an proses
non logam
terbentuknya unsur dalam terbentuknya Mengkaji literatur Menyimpulkan
ikatan ion tabel sistem ikatan kovalen tentang kestabilan struktur Lewis pada
periodik tunggal,
unsure ( kaidah beberapa unsure lain
rangkap dua,
duplet dan oktet)
dan rangkap
tiga

Pempelajari Struktur
Lewis duplet dan oktet

Mempelajari Mempelajari
Ikatan Ion Ikatan
Kovalen

Mempelajari struktur Lewis dan


Ikatan Kimia

Tujuan Kurikuler : Kelompok mata pelajaran Ikatan kimia bertujuan


mengembangkan
logika,kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Tujuan Intruksional Umum : Terbentuknya Pemahaman dan pengetahuan terhadap ikatan


ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat
Tujuan Instruksional Khusus:

1) Siswa kelas X MIPA semester 1 SMAN 2 Muara Bungo mampu membedakan ikatan
ion,ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta kaitannya dengan
sifat melalui diskusi.
2) Siswa kelas X MIPA semester 1 SMAN 2 Muara Bungo Membahas ikatan kovalen polar
dan ikatan kovalen nonpolar serta senyawa polar dan senyawa nonpolar.
3) Siswa kelas X MIPA semester 1 SMAN 2 Muara Bungo mampu Membahas proses
pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
4) Siswa kelas X MIPA semester 1 SMAN 2 Muara Bungo mampu Membahas adanya
molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.

Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kegiatan pembelajaran ini mencakup
beberapa tahapan yaitu:

1. Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan pembelajaran. Dalam
tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan, yakni Menyiapkan semua Bahan ajar dan
Menyiapkan keperluan untuk kegiatan belajar dan pembelajaran.

Tahap ini merupakan tahap awal yang diberikan kepada para Siswa SMA yang
merupakan Siswa Kelas X Mipa . Pelaksanaan pembelajaran ini mencakup beberapa
hal berikut.
a. Penyajian Materi yang disajikan terkait dengan pengenalan dan pemahan tentang
ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat
ini diploting dalam 2 kali tatap muka dalam seminggu. Penyaji materi adalah guru
Kimia

b. Penugasan Praktik

Pada akhir materi Siswa akan diberikan tugas praktik sesuai materi yang telah
disajikan untuk menggali penyerapan dan pemahaman materi.
c. Evaluasi

Pada akhir pembelajaran, dilakukan Evaluasi Untuk diharapkan dapat tercapai dan
untuk melakukan perbaikan (improvement) suatu produk atau program
pembelajaran kimia.dan pada pertemuan selanjutnya dapat diperbaiki kembali .

d. Refleksi dan Penutupan Program

Setelah semua kegiatan yang telah direncanakan terlaksana, guru memberikan


pesan kepada seluruh siswa untuk lebih memahami pembelajaran yang telah
dilaksanakan
a. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan I (3x45 menit)
Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum 15 Menit
pelajaran dimulai
2. Guru memperhatikan kehadiran siswa
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
yaitu : Hubungan Konfigurasi electron dengan
system periodic:Guru memberikan 6 buah unsur :
11Na,20Ca,13Al,8O,9F, 10Ne, dan menyuruh siswa
menuliskan konfigurasi elektron unsur dan tentukan
gol, periode unsur tersebut ke papan tulis.
Kegiatan siswa :Siswa membuat konfigurasi
electron dengan baik(Appersepsi)
6. Menanyakan kepada siswa mana lebih stabil hidup
sendiri atau berpasangan?”(Motivasi)
7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik
9. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
Kegiatan Inti Mengamati 105 menit
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai : struktur Lewis,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.

Menanyakan
struktur Lewis dan ikatan ion yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu. Misalnya :
 Apa penyebab perbedaan karakteristik sifat
senyawa ikatan kimia?
 Unsur – unsur penyusun garam dapur
 Mengapa atom logam cenderung melepaskan
elektron?
 Mengapa atom nonlogam cenderung menerima
elektron dari atom lain?
 Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion?

Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks
mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
Menganalisis unsur logam dan non logam
Menganalisis pembentukan senyawa
berdasarkan ikatan yang terjadi ( ikatan ion
dan kovalen,berhubungan dengan
kecenderungan atom untuk mencapai
kestabilan).
Menganalisis konfigurasi elektron dan
struktur Lewis dalam proses pembentukan
ikatan ion.

menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum


dapat dipahami dari kegiatan membaca yang akan
diajukan kepada guru

mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada


buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


struktur Lewis dan ikatan ion

Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui kegiatan:

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan: struktur Lewis, antara lain tentang :
Ikatan kimia, Unsur logam dan non logam, Kestabilan
unsur, proses terbentuknya ikatan ion dan peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik

Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara


klasikal tentang : struktur Lewis dan ikatan ion

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang


dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan

Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta


didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Menyimpulkan tentang point-point penting yang


muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang struktur Lewis yang berisi : Ikatan
kimia, Unsur logam dan non logam, Kestabilan unsur,
proses terbentuknya ikatan ion

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku


pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Penutup 1. Guru membagikan postest berupa kuis tentang 15 Menit
struktur lewis dan ikatan ion
2. Guru menyampaikan rencana pembelajara untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke 2

Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum 15 Menit


pelajaran dimulai
2. Guru memperhatikan kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya,
yaitu : struktrus lewis dari ikatan ion dalam NaCl
(11 Na dan 17 Cl) Bandingkan dengan
strukturLewis yang terdapat dalam O2 (Ar O = 8)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada


keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan(Appersepsi)
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Apabila materi/tema//projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: Ikatan kovalen(Motivasi)
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
9. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
Kegiatan Inti Mengamati 105 menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik tentang: Ikatan
kovalen dengan cara :
 Melihat (tampilan Ikatan kovalen atau
dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang zat kimia
yang sederhana seperti O2
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan ikatan kimia
 Mendengar
pemberian materi oleh guru tentang ikatan
kimia

Menanyakan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar :
 Mengajukan pertanyaan tentang : Ikatan
kovalen yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa penyebab perbedaan karakteristik
sifat senyawa ikatan kimia?
 Unsur – unsur penyusun O2
 Mengapa atom cendrung pemakaian
bersama electron ?
 Bagaimana proses terbentuknya Ikatan
kovalen?

Mengumpulkan Informasi:
mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai


ikatan kovalen

Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk


mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : ikatan kovalenantara lain
tentang : proses terbentuknya ikatan kovalen
dan peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang : ikatan kovalen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang ikatan
kovalen. Menjawab pertanyaan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
.

Penutup 1. Guru membagikan postest berupa kuis tentang 15 Menit


struktur lewis dan ikatan ion
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

Analisis Perilaku Awal dan Karakteristik Siswa


a. Perilaku Awal Siswa
Perilaku awal Siswa pembelajaran harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan untuk
mengikuti kegiatan tersebut adapun persyaratan tersebut, yaitu :
1. Siswa Merupakan Kelas Mipa X semester 1
2. Memiliki Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Kimia
3. Berkepribadian Baik
Setelah Siswa sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, maka selanjutnya sejauh
mana pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki supaya dapat memudahkan dalam
Pembelajaran

b. Karakteristik Awal Siswa


Disamping mengidentifikasi perilaku awal Siswa, Guru juga harus mengidentifikasi
karakteristik Siswa sesuai dengan Kelas Mipa sehingga lebih memahami pembelajaran
kimia. Teknik yang dilakukan sama halnya dengan mengidentifikasi perilaku awal yaitu
interview dan observasi.

c. Rumusan TIK

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indikator yang ditentukan. Adapun kompetensi dasar yang digunakan
adalah KD : 3.5 membandingkan ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

Menurut Hamzah B.Uno (2008) mengemukakan 4 (empat) unsur pokok yang perlu
dicantumkan dalam format perumusan tujuan pembelajaran, yang biasa disingkat dengan
ABCD ( Audience, Behavior, Condition, dan Degree).
a. Audience
Dalam konteks kegiatan belajar mengajar, yang dimaksud audience adalah siswa.
Sedangkan dalam kegiatan pelatihan yang dimaksud dengan audience adalah peserta
pelatihan yang sudah memenuhi persyaratan tersebut.

b. Behavior
Behavior berarti tingkah laku /aktivitas suatu proses. Dalam konteks pelatihan yang
akan dilihat tingkah lakukanya adalah keatifan peserta atau partisipasi peserta dalam
memahami, mendemonstrasikan, menelaah dan menerapkan ilmu yang akan mereka
dapatkan dalam mengikuti pelatihan tersebut.

c. Condition
Condition berarti suatu keadaan. Dalam pembelajaran tersebut akan dilihat keadaan
siswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan tersebut, atau bisa dilihat dari
aktivitas apa yang dilakukan peserta agar harapan yang diinginkan bisa tercapai.

d. Degree
Degree berarti suatu perbandingan. Dalam pembelajaran tingkat degree berbeda-beda
bergantu pada bobot materi yang dipelajari, serta jauh mana peserta harus menguasai
suatu materi atau menunjukkan suatu perubahan tingkah laku.
Misalnya : Dengan mengamati Penjelasan Materi yang dijelaskan guru,dapat
menyebutkan pengertian ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
Dengan mengamati Penjelasan guru : condition
Siswa : audience
Dapat menyebutkan pengertian Ikatan Ion,Ikatan Kovalen,
Ikatan Kovalen Koordinasi dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat : behavior
Dengan benar : degree

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru mengenai Ikatan Kimia peserta diharapkan
dapat menyebutkan manfaat dari media pembelajaran tersebut sesuai dengan apa yang
sudah mereka dengarkan.
Mendengarkan penjelasan Guru : condition
Siswa : audience
Menyebutkan manfaat dari Mempelajari Ikatan Kimia : behavior
Dengan tepat : degree

2. Peserta dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang Ikatan Kimia dengan
Membaca Sumber dari Buku Pembelajaran.
Siswa : audience
Dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok : behavior
Dengan bahasa yang komunikatif : degree
Membaca buku pembelajaran : conditio

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
2. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion.
3. Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel sistem periodik.
4. Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet dan oktet).
5. Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lai.
6. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga.
7. Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.
8. Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur.
9. Merancang terbentuknya ikatan ion.
10. Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan rangkap.
11. Mempertajam paparkan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kovalen
12. Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan
interaksi antar molekulnya.
MERANCANG PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)

Tes yang dibuat ini digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan peserta
dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada peserta tentang
kesulitan peserta dalam bagian-bagian tertentu dari bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan.
Mata pelajaran : kimia (Ikatan Kimia)

Satuan Pendidikan : SMA / MA

Kelas : X(Sepuluh) semster 1

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran/minggu

KD : 3.5 membandingkan ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat

Pilihan Ganda (bobot skor 2)

 1. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah?

a. Es batu

b. Silikon

c. Perunggu

d. Batu kapur  

2. Diketahui nomor atom unsur:

A= 3                      D= 12

B= 4                      E= 9

C= 11                    F= 17

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara ….

a. A dengan E

b. A dengan F

c. C dengan E

d. C dengan F
3. Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut. Na = 500;
Li = 520; B = 800; Be = 900; F= 1.681; Ne = 2.081.

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur ….

a. Na dengan F    

b. F dengan Ne    

c. B dengan Be

d. Na dengan Ne

4.Suatu ikatan kimia yang tebentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antar
atom-atom logam, disebut . . .

a. Ikatan logam

b. Ikatan ion

c. Ikatan kovalen

d. Ikatan hidrogen

5. Di antara molekul-molekul dibawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah .
..

a. N2 (nomor atom N = 7)

b. O2 (nomor atom O = 8)

c. H2 (nomor atom H = 1)

d. H2O

6.  Pada senyawa SO3 terdapat ikatan . . .

a. Ikatan ion

b. Ikatan hidrogen

c. Ikatan kovalen dan Ikatan kovalen koordinasi

d. Ikatan ion dan logam

7.  Perhatikan data hasil percobaan berikut ini.


Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A
adalah . . .

a. Kovalen polar

b. Ionik

c. Kovalen koordinasi

d. Kovalen nonpolar

8.  Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah satu sifat logam, kecuali . . .

a. Titik didih tinggi

b. Titik leleh tinggi

c. Penghantar listrik yang baik

d. Semikonduktor

9. Titik didih air lebih rendah dibandingkan titik didih intan, hal tersebut disebabkan . . .

a. Ikatan kovalen yang terbentuk pada intan sangat lemah

b. Pada saat dipanaskan, nergy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kovalen pada intan
sangat besar

c. Ikatan antarmolekul pada air menyebabkan pergerakan partikel-partikel lebih bebas

d. Pada saat air dipanaskan, ikatan yang terputus adalah ikatan antara atom H dan O, bukan
ikatan antarmolekul air

10. Senyawa berikut yang bersifat kovalen polar adalah . . .

a. H2O

b. CH4
c. CO2

d. N2

11.  Yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar….

a. terjadi jika adanya penggunaan pasangan electron secara bersama-sama oleh atom-atom yang
berikatan

b. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika electron sekutu atom tidak benar-benar dipakai

c. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya setara (sama)

d. Ikatan kimia yang yang menggunakan pasangan electron bersama yang berasal dari salah satu
atom

12. Diketahui senyawa :

 (1) H2O (l)


 (2) HCN (g)
 (3) CH4 (g)
 (4) HF (l)
 (5) NH3 (l)

Kelompok senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah …

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 1, 4, dan 5

d. 2, 3, dan 5

13. Ukuran H2O lebih kecil daripada ukuran molekul H2S, tetapi H2O mempunyai titik didih
yang lebih tinggi daripada H2 Peristiwa tersebut disebabkan oleh….

a. Perbedaan massa rumus H2O dan H2S

b. Adanya ikatan hidrogen pada H2O

c. Adanya gaya van der Waals pada H2O

d. Adanya orientasi yang lebih besar pada H2O


14. Berdasarkan sifat periodik unsur-unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih paling
rendah dibandingkan dengan HI, HCl dan HBr. Namun, pada kenyataannya HF mempunyai titik
didih paling tinggi.

Hal ini disebabkan HF mempunyai ikatan ….

a. Ion

b. Hidrogen

c. Kovalen

d. Van der Waals

15.  Ikatan yang terdapat dalam molekul air dan antarmolekul air adalah ….

a. Ikatan kovalen dan gaya London

b. Ikatan kovalen dan gaya van der Waals

c. Ikatan kovalen dan ikatan hidrogen

d. Ikatan kovalen dan ikatan kovalen polar

16. Perhatikan gambar berikut.

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4
17. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah ….

a. NH3, CO2, dan H2O

b. CH4, NaCl, dan CaCl2

c. NaCl, HCl, dan H2O

d. KCl, NaI, dan MgBr2

18.   Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?

a. CH3CHO          b. CH3NH2        c. CH3OH         d. NH3      

19. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga adalah…..

a.H2 b.O2 c.N2 d.F2

20 Suatu ikatan dimana pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik lebih kuat ke salah satu
atom disebut...
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen polar
c. Ikatan van der Wals
d. Ikatan kovalen koordinat

21.ikatan yang terjadi antara unsur karbon dan unsur klor dalam senyawa karbon tetraklorida adalah
ikatan………..

a. ion

b.kovalen

c.logam

d.kovalen koordinat

22. Setiap unsur mampu membentuk ikatan kimia karena memiliki….

a. electron valensi

b. kecenderungan membentuk konfigurasi electron gas mulia

c.lintasan elekron

d.proton dan neutron


23. Kelompok senyawa berikut yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah… . kovalen
adalah… .

a. KCl, NaCl, dan HCl

b.  NaCl, KI, dan HF

c. HCl, SO2, dan NH3

d.  NH3, H2O, dan Cl2

24. senyawa berikut yang tidak mengikuti kaidah octet adalah…..(H=1,C=6,O=8,P=15,Cl=17,N=7)

a.NH3 b.CO2 c. CCl4 d.PCl5

25. Molekul berikut yang memiliki ikatan kovalen Koordinasi adalah …..

a.H2 b.Cl2 c.HNO3 d.N2

soal esay (bobot skor 10)

1. Unsur-unsur logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non-logam mempunyai


kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang
pernyatan ini? Jelaskan!
2. Jelaskan pengertian ikatan ion,ikatan kovalen,!
3. Jelaskan terjadinya ikatan ion pada senyawa berikut
1. K2S ( nomor atom K=19 dan S=16)
2. MgF2 (Nomor atom Mg =12 dan F=9)
4. ikatan apa saja yang terdapat dalam senyawa KClO3 ?
5. diantara molekul-molekul berikut ini . manakah yang ikatannya polar dan yang ikatannya
non-polar?
1. CCl4
2. Br2
3. F2
4. PCl3

Jawaban :

Essay

1. Unsur-unsur logam untuk mencapai kestabilan akan melepaskan electron valensinya


membentuk ion positif sedangkan unsur non logam mencapai kestabilan dengan
menangkap electron membentuk ion negative akan terjadi gaya tarik menarik
elektrostatik yang kemudian disebut ikatan ion
2. Ikatan ion terbentuk ketika salah satu atom menyumbang elektron (dan menjadi ion
positif) sementara unsur lain menerima elektron (dan menjadi ion negatif). Ikatan ion
terbentuk antara atom unsur logam dengan atom unsur non-logam.
Ikatan kovalen terbentuk ketika elektron digunakan bersama, oleh dua atom yang
berikat. Ikatan kovalen terbentuk antara dua atom unsur non-logam.

3. 1. 19K: 2 8 8 1 (melepas 1 e)

16S: 2 8 6 (menangkap 2 e)

K K+ + e

S + 2e- s2-

2K+ + S2- K2S

2.12Mg :2 8 2 (melepas 2e)

9F : 2 7 (Menangkap 1 e)

Mg Mg 2+ +2e

F+e- F-

Mg2+ + 2F- MgF2

4. Terjadi ikatan ionic antara K+ dan ClO3- dan terjadi ikatan kovalen didalam ion ClO3-
5. 1.Non polar

2.Non Polar

3.Non polar

4. polar

PENILAIAN BERDASARKAN ACUAN PATOKAN (PAP)

Tes yang dibuat ini digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan peserta
dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada peserta tentang
kesulitan peserta dalam bagian-bagian tertentu dari bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan.
Mata pelajaran : kimia

Satuan Pendidikan : SMA / MA


Kelas : X (Sepuluh) semster 1

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran/minggu

Kelas X Semester 2 dengan KD :

KD 3.1 KD 3.3
KD 3.2 KD 3.5

PILIHAN GANDA (bobot skor 2)

1. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi,
ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, telah mengantarkan penemuan dalam
bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan. Hal ini merupakan salah satu penerapan
ilmu kimia dalam bidang ….
A. Hukum
B. Geologi
C. Pertanian
D. Kesehatan

2. Salah satu contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang geologi adalah ….
A. Mempelajari kandungan material bumi, logam dan minyak bumi
B. Mencari informasi tentang penanganan limbah atau sampah
C. Membuat pupuk dan menanggulangi hama
D. menemukan vaksin untuk penyakit menular

3. Salah satu contoh peran kimia dalam industri pangan adalah ….


A. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit
B. Penggunaan mikroorganisme/bakteri pada pengolahan makanan
C. Penentuan jenis bahan yang digunakan untuk bangunan
D. penentuan jenis batuan yang ada di bawah permukaan bumi

4. Ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi, serta energi
yang menyertai perubahan tersebut adalah ….
A. Ilmu Kimia
B. Ilmu Fisika
C. Ilmu Biologi
D. Ilmu Farmasi

5. Sari mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya keruh dan berbau. Ia menduga air
tersebut telah tercemar sehingga tidak layak dikonsumsi. Untuk menguatkan duaan tersebut,
sebaiknya Sari ….
A. mengolah data
B. merumuskan masalah
C. merumuskan hipotesis
D. melakukan eksperimen

6. Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan terkena bahan kimia berbahaya adalah

A. Tangan diberi pasta gigi
B. Meniup sampai kering
C. Tangan dialiri air terus-menerus
D. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Simbol itu menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat …


A. Beracun
B. Mudah meledak
C. Radioaktif
D. Mudah terbakar

8. Alat Laboratorium yang paling tepat digunakan untuk untuk mencampur, mengukur dan
menyimpan cairan adalah ….
A. Pipet ukur
B. Erlenmeyer
C. Pipet tetes
D. Gelas ukur

9. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengukur larutan dengan volume
tertentu menggunakan pipet ukur adalah kecuali. . . .
A. Larutan dipipet menggunakan bola hisap
B. Saat menghisap larutan, tekan simbol yang sesuai pada bola hisap dan lalukan dengan
hati-hati.
C. Saat mengukur volume larutan, letakkan pipet ukur sejajar mata.
D. Membaca skala pipet ukur dengan memperhatikan bagian atas larutan yang
menempel ke dinding pipet ukur.

10. Perhatikan gambar di bawah ini.

Simbol diatas menunjukkan bahan kimia bersifat . . . .


A. Korosif
B. Beracun
C. Radioaktif
D. Eksplosif

11. Pernyataan berikut terkait teori atom dari John Dalton

 Atom berbentuk pola pejal yang sangat kecil.


 Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
 Atom dari unsur yang sama memiliki sifat sama, sedangkan atom dari unsur yang
berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda.
 Reaksi kimia tidak dapat merubah suatu atom menjadi atom lain
Dari pernyataan di atas yang menjadi kelemahan teori atom Dalton adalah pernyataan…

A. 1, 2 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 3
D. 1, 2, 3 dan 4

12. Dalam suatu atom elektron di sekitar inti atom dan tidak jatuh ke dalam, hal ini disebabkan
karena. . . .

A. elektron bergerak dengan lintasan dan jarak tertentu dari inti atom
B. gaya tolak-menolak antara elektron dan inti atom, relatif besar

C. adanya penghalang antara inti atom dan elektron


D. massa elektron relatif kecil dibandingkan massa inti atom

13. Jika diketahui nuklida 23


11 Na, maka jumlah elektron, proton dan neutron adalah….

A. 23 proton, 12 elektron, 11 neutron


B. 11 proton, 12 elektron, 23 neutron
C. 11 proton, 11 elektron, 12 neutron
D. 12 proton, 11 elektron, 11 neutron

14. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah . . . .

A. spektrum atom hydrogen


B. mekanika gelombang
C. tabung sinar katode
D. penghamburan sinar alfa

15. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai nomor massa
23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan . . . .

A. Isotop
B. Isobar
C. Isoton
D. Isokhor

16. Ion X+3 memiliki konfigurasi electron :

[Ar] 3d5

Jika atom X memiliki neutron sebanyak 30, atom X tersebut memiliki nomor massa . . . .

A. 28

B. 31
C. 56

D. 60

17. Perhatikan beberapa pernyataan tentang atom berikut ini :

 Atom berbentuk bola pejal

 Electron tidak melepas dan meyerap energy

 Atom suatu unsur adalah identik

 Electron bergerak mengitari inti atompada tingkat energy tertentu

 Atom terdiri atas inti atom dan electron.


Pernyataan yang berkaitan dengan postulat dari Dalton adalah . . .

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 4 dan 5

18. Bilangan kuantum dari electron terakhir suatu unsur dengan nomor atom 40 adalah …

A. n = 4 ; l = 2 ; m = +1 ; s = - ½
B. n = 4 ; l = 2 ; m = -1 ; s = + 1/2
C. n = 5 ; l = 0 ; m = 0 ; s = - 1/2
D. n = 5 ; l = 2 ; m = 1 ; s = + 1/2
E. n = 4 ; l = 2 ; m = 0 ; s = - 1/2

19. Diketahui konfigurasi elektron 3 atom atau ion unsur berikut!


A2+:  1s2 2s2  2p6
B : ls2 2s2  2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
C– : ls2 2s2 2p6 3s2 3p6
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1. Unsur A lebih elektropositif dibanding unsur B
2. Unsur A dan C dapat berikatan dan membentuk senyawa AC2
3. Unsur B jika dimasukkan ke dalam air terjadi letupan karena menghasilkan gas
hidrogen
4. Energi ionisasi atom unsur B lebih besar dari atom unsur C

Pernyataan yang benar adalah .... 

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

20. Unsur 35Br memiliki orbital yang terisi penuh sebanyak . . . . .orbital
A. 3
B. 8
C. 15
D. 17

21. Konfigurasi elektron dari unsur P adalah… (nomor atom Ne = 10, Ar = 18)

A. [Ne] 3s¹
B. [Ne] 4s¹
C. [Ar] 3s¹
D. [Ar] 4s¹

22. Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut.

Na = 500;

Li = 520;

B = 800;

Be = 900;

F = 1.681;

Ne = 2.081.

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur ….


A. Na dengan F    
B. F dengan Ne    
C. B dengan Be
D. Na dengan Ne

23. Kelompok senyawa berikut yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah… . kovalen
A. KCl, NaCl, dan HCl
B. NaCl, KI, dan HF
C. HCl, SO2, dan NH3
D. NH3, H2O, dan Cl2

24. senyawa berikut yang tidak mengikuti kaidah octet adalah…..


(H=1,C=6,O=8,P=15,Cl=17,N=7)
A. NH3
B. CO2
C. CCl4
D. PCl5

25. Molekul berikut yang memiliki ikatan kovalen Koordinasi adalah …..
A. H2
B. Cl2
C. HNO3
D. N2

ESSAY (bobot skor 10)

1. Asumsi-asumsi apa saja yang dikemukakan Niels Bohr dalam menyusun teori atomnya? Atas
dasar apa Niels Bohr menyusun teori atom tersebut?

Jawaban

Niels Bohr berasumsi bahwa model kedudukan electron dan inti atom menyerupai system
tata surya dengan inti atom yang berisi proton dan neutron sebagai pusatnya dan electron-
elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan atau orbital tertentu. Niels Bohr
menyusun teori tersebut atas dasar adanya spectrum kontinyu dan spectrum garis yang terjadi
akibat adanya perpindahan electron.

2. Tentukanlah letak unsur yang memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut!


a. [Ne]3s2 3p2
b. [Ar] 4s2 3d5
c. [Ar] 4s2 3d10
d. [Ar] 4s2 3d10 4p6

Pembahasan :
Letak unsur dengan konfigurasi [Ne]3s2 3p2 adalah :
Karena ujung konfigurasinya berakhir di subkulit p, maka unsur tersebut terletak di blok p
dan termasuk unsur golongan A.
Kulit valensi = 3s2 3p2
Jumlah elektron valensi = 2 + 2 = 4 (golongan IVA)
Perioda = n tertinggi = 3

Jadi unsur terletak pada perioda 3 golongan IVA


Letak unsur dengan konfigurasi [Ar] 4s2 3d5 adalah :
Karena ujung konfigurasinya berakhir di subkulit d, maka unsur tersebut terletak di blok d
dan termasuk unsur golongan B.
Kulit valensi = 4s2 3d5
Jumlah elektron valensi = 2 + 5 = 7 (golongan VIIB)
Perioda = n tertinggi = 4
Jadi unsur ini terletak pada perioda 4 golongan VIIB

3. Tuliskanlah konfigurasi elektron dan nomor atom unsur – unsur yang memiliki bilangan
kuantum elektron terakhir sebagai berikut!
a. n = 2, l = 0, m = 0, s = +1/2
b. n =3, l = 1, m = +1, s = -1/2
c. n = 3, l = 2, m = 0, s = -1/2
Jawaban :
Suatu unsur memiliki bilangan kuantum elektron terakhir n = 2, l = 0, m = 0, s = +1/2.
Jika n = 2 dan l = 0, maka elektron terakhir atom itu ada pada sub kulit 2s.
Jika l =0, maka nilai m hanya ada satu yaitu 0, sehingga ia hanya punya satu orbital. Orbital
ini diisi oleh satu buah elektron dengan arah panah keatas (s = +1/2).

Diagram orbital terakhirnya adalah :

Setelah itu tinggal kita lengkapi konfigurasinya sebelum 3s yaitu : 1s^2 2s^1
Maka jumlah elektron = nomor atom = 2 + 1 = 3

Suatu unsur memiliki bilangan kuantum elektron terakhir = n =3, l = 1, m = +1, s = -1/2.
Jika n = 3 dan l = 1, maka elektron terakhir unsur tersebut berada pada sub kulit 3p.
Jika l = 1, maka ada tiga kemungkinan nilai m yaitu = -1, 0 dan +1. Karena nilai mnya ada
tiga maka sub kulit 3p memiliki 3 buah orbital.

Karena pada soal diketahui bahwa nilai m elektron itu adalah +1, maka elektron tersebut
berada pada kotak ke-3 orbital 3p. Karena nilia spinnya negatif (-1/2), maka semua kotak
terisi penuh oleh elektron.

Maka konfigurasi lengkap unsur tersebut adalah : 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6
Nomor atom = jumlah elektron = 18

4. Unsur-unsur logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non-logam mempunyai


kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang pernyatan
ini? Jelaskan!
Jawaban :
Unsur-unsur logam untuk mencapai kestabilan akan melepaskan electron valensinya
membentuk ion positif sedangkan unsur non logam mencapai kestabilan dengan
menangkap electron membentuk ion negative akan terjadi gaya tarik menarik
elektrostatik yang kemudian disebut ikatan ion

5. ikatan apa saja yang terdapat dalam senyawa KClO3 ?


Jawaban :
Terjadi ikatan ionic antara K+ dan ClO3- dan terjadi ikatan kovalen didalam ion ClO3-

Pengembangan Strategi Instruksional

Tabel 1. Strategi Instruksional Mata Pelajaran : Menggunakan Media Pembelajaran


Interaktif dalam Dunia Pendidikan

N Uraian Kegiatan Metode Media Waktu (menit)


O

1 2 3 4 5 Instruk Siswa jumla


tur/Gur h
u
6 7 8

Deskrips Materi ini Ceramah Laptop, slide 4 4


i singkat mempelajari dan
tentang proyektor
pengenalan dan
pemahaman
P
tentang ikatan
E
ion ,ikatan
kovalen ,ikatan
N
kovalen
koordinasi dan
D ikatan logam
serta kaitannya
A dengan sifat zat

H Relevansi Siswa dapat Ceramah Laptop, 2 2


menjelaskan slide,dan

U segala sesuatu proyektor


materi tentang

L ikatan ion ,ikatan


kovalen ,ikatan
U kovalen
koordinasi dan
A ikatan logam
serta kaitannya
N dengan sifat zat
TIK Melalui Diskusi Laptop, slide 2 2
kegiatan diskusi dan
peserta dapat proyektor
menjelaskan
pengertian
tentang ikatan
ion ,ikatan
kovalen ,ikatan
kovalen
koordinasi dan
ikatan logam
serta kaitannya
dengan sifat zat
Uraian Disiapkan buku Diskusi Bahan ajar 2 5 7
untuk Siswa dan buku teks
agar dapat
melakukan
kegiatan diskusi
kelompok

Contoh Siswa dapat Diskusi dan Laptop, 2 5 7


menyebutkan slide,dan
Tanya proyektor
Perbedaan
tentang ikatan jawab
ion ,ikatan
kovalen ,ikatan
kovalen
koordinasi dan
ikatan logam
serta kaitannya
dengan sifat zat

Latihan Siswa diminta Diskusi dan Laptop, 5 5


untuk slide,dan
Tanya proyektor
menjelaskan
Hasil Yang telah jawab
didiskusikan

Tes - Penugasan Penugasan Lembar kerja 5 5


formatif dalam
dan umpan
balik bentuk soal
ganda dan
essay

- Penilaian
terhadap
jawaban
siswa

- Mengident
ifikasi
kesulitan
yang
masih
dirasakan
oleh siswa
Tindak Penjelasan Diskusi dan Laptop, 2 2
lanjut kembali bagian- slide,dan
Tanya proyektor
bagian yang
belum dipahami jawab
oleh siswa

untuk pertemuan
selajutnya

14 20 34

Pengembangan Bahan Ajar

Dalam pengembangan bahan ajar digunakan pengembangan bahan instruksional kompilasi.


Untuk mengembangkan bahan kompilasi pendesaian instruksional memilih dan mengumpulkan
berbagai bahan instruksional yang kebetulan tersedia dilapangan sepanjang itu relevan dengan
strategi instruksional yang telah dimilikinya. KD : 3.5 membandingkan ikatan ion ,ikatan
kovalen ,ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

. Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi program meliputi:

1. Memberikan pengenalan dan pemahaman terkait ikatan ion ,ikatan kovalen ,ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat. Kegiatan ini
dilakukan dengan memberikan bimbingan materi pembelajaran
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa tentang materi
pembelajaran
3. Mendiskusikan materi yang dilakukan oleh siswa

Evaluasi Formatif
Observasi dilakukan terhadap Materi yang disampaikan. Evaluasi dilakukan untuk
memastikan tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan untuk melakukan perbaikan
(improvement) suatu produk atau program pembelajaran.. Produk yang dihasilkan dalam
kegiatan ini adalah Materi Ikatan Kimia.Beberapa hal yang diobservasi adalah Kesullitan
siswa dalam memahami materi yang disampaikan . Namun melalui pembelajaran yang
dipandu oleh guru, siswa dapat memahami fungsi dan manfaatnya. Evaluasi dilakukan
terhadap kemampuan siswa dalam Materi pembelajaran

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengetahui kekurangan kekurangan atau
kelebihan-kelebihan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka
menetapkan rekomendasi terhadap keberlangsungan atau pengembangan kegiatan-kegiatan
berikutnya. Hasil refleksi adalah perlu dilakukan suatu upaya untuk membantu
meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajari.

Jelaskan perbedaan antara RPP sebelum evaluasi formatif dan RPP setelah evaluasi
formatif?

RPP Sebelum Evaluasi formatif Lebih banyak kesalahan dan ketidak sesuaian Sedangkan RPP
Setelah Evaluasi Formatif Telah dilakukan Revisi atau perbaikan dari Kesalahan dan ketidak
sesuaian Sebelum Evaluasi Formatif empat tahap evaluasi formatif, yaitu reviu oleh ahli
bidang studi di luar tim pengembang instruksional, evaluasi satu-satu (one-to-one evaluation),
evaluasi kelompok kecil dan uji coba lapangan.

Anda mungkin juga menyukai