Anda di halaman 1dari 18

Making Higher

Education Open
All

Pengantar Kimia & Teori Atom


Inisiasi Tuton Ke-1
Mata Kuliah Kimia Dasar I
Program studi Teknologi Pangan
Fakultas Sains dan Teknologi

Penulis: Agus Rimus Liandi, M.Si


E-mail: agusrimus@uinjkt.ac.id
Penelaah: Iffana Dani Maulida, M.Sc
E-mail: iffanadm@gmail.com

www.ut.ac.id
Tinjauan Mata Kuliah
Mata kuliah Kimia Dasar I (KIMD4110) merupakan mata kuliah dasar yang
digunakan oleh beberapa program studi di Universitas Terbuka. Mata kuliah
ini perlu dipahami oleh mahasiswa karena mata kuliah Kimia Dasar I berisi
pokok-pokok pemikiran dalam ilmu kimia yang menjadi dasar pola berpikir
ilmiah para ahli kimia di masa lalu. Dengan memahami alur berpikir
ilmuwan untuk menemukan rumus atau model yang dapat digunakan sampai
sekarang, kita akan termotivasi untuk juga berpola pikir ilmiah. Mata kuliah
kimia dasar 1 terdiri dari beberapa kajian, yaitu Pengantar pengenalan kimia,
Teori atom, Susunan berkala dan konfigurasi elektron, Stoikiometri, Ikatan
kimia, Asam dan basa, Pengenalan termodinamika kimia, kesetimbangan
kimia, dan kinetika kimia, Dasar-dasar kimia organik, dan Dasar-dasar
biokimia.

www.ut.ac.id
Skenario Pembelajaran

Skenario pembelajaran pada mata kuliah Kimia


Dasar I, mahasiswa akan berdiskusi membahas
materi dalam capaian pembelajaran tertentu.
Asesmen hasil belajar dilakukan melalui tugas
partisipasi (TP), tugas wajib (TW), dan ujian
akhir semester (UAS).

www.ut.ac.id
Capaian Pembelajaran Khusus (CPK)

1. Menjelaskan ruang lingkup kimia dan cabang-cabangnya,


2. Menjelaskan kimia dan hubunganya dengan pengetahuan lain
3. Menjelaskan definisi-definisi dasar kimia beserta contohnya, dan
mengetahui bahan kimia yang biasa digunakan dalam industri
4. Menjelaskan sejarah penemuan elektron dan sifat-sifat
5. Menjelaskan sejarah penemuan proton dan neutron dan sifat-sifatnya
6. Menjelaskan model-model atom yang dikemukakan oleh Thomson,
Rutherford, Bohr
7. Menjelaskan teori atom yang didasari oleh teori mekanika gelombang
Pegantar Kimia

Apa itu Kimia?


Kimia adalah ilmu yang mempelajari sifat,
komposisi, dan struktur zat (didefinisikan sebagai
unsur dan senyawa), transformasi yang
dialaminya, dan energi yang dilepaskan atau
diserap selama proses tersebut.

www.ut.ac.id
Cabang Ilmu Kimia
Studi tentang struktur, sifat,
Kimia komposisi, reaksi, dan persiapan
Organik senyawa yang mengandung karbon
Aplikasi kimia untuk
mempelajari proses biologis
pada tingkat seluler dan
molekuler.
Kimia
Biokimia Anorgani
k Berkaitan dengan sifat dan

Kimia perilaku senyawa anorganik,


yang meliputi logam, mineral,
dan senyawa organologam.
Mempelajari bagaimana
memperoleh, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi
tentang komposisi dan struktur Kimia Kimia
materi. Analitik Fisika Fokus pada pemahaman sifat fisik
atom dan molekul, dan cara kerja
reaksi kimia menggunakan
pendekatan fisika dan komputasi

www.ut.ac.id
Pengerjaan Kimia
Dalam tingkat ini diamati apa yang benar-
benarterjadi dalam percobaan misalnya,
kenaikan temperatur atau perubahan
warna, pembentukan endapan,
Observasi pengeluaran gas, dan lain-lain.

Refresentas
Interpretasi
i

Menerangkan fenomena yang Mencatat dan menggambarkan


terjadi, dalam pengamatan skala percobaan dalam bahasa sain
mikroskopis (microscopic world). dengan menggunakan symbol atau
tanda dan persamaan-persamaan.

www.ut.ac.id
Defenisi Dasar dalam Kimia
1. Materi
Materi adalah sesuatu yang membutuhkan tempat dan mempunyai massa. Materi tidak
hanya meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan dipegang (air, tanah, dan pohon), tetapi
juga sesuatu yang tidak dapat dilihat atau dipegang, seperti udara dan gas LPG.

2. Massa dan Berat


Istilah massa dan berat sering digunakan tertukar. Berat berkaitan dengan gaya gravitasi yang
diterima oleh objek, sedangkan massa tidak. Massa adalah ukuran banyaknya materi dalam
objek. Sedangkan berat adalah gaya hasil tarikan (gravitasi) terhadap suatu massa.

3. Substansi Murni dan Campuran


Substansi murni mengandung 1 macam materi yang selalu mempunyai komposisi dan sifat
yang sama. misalnya soda kue (baking soda), yang secara kimiawi dikenal sebagai Natrium
Hidrogen Karbonat. Sedangkan campuran adalah kombinasi 2 atau lebih substansi

www.ut.ac.id
Defenisi Dasar dalam Kimia
4. Sifat Fisika dan Sifat Kimia
Sifat fisika adalah karakteristik materi yang tidak terkait dengan perubahan komposisi
kimianya. Sifat Kimia adalah perubahan satu jenis materi menjadi jenis lain (atau
ketidakmampuan untuk berubah).
5. Mol
Mol adalah suatu besaran dalam ilmu kimia yang menyatakan jumlah tertentu sesuatu

6. Rumus Kimia
Rumus Kimia merupakan symbol untuk penamaan unsur dan senyawa.

www.ut.ac.id
7. Satuan pengukuran

www.ut.ac.id
Teori Atom

Atom adalah partikel terkecil yang suatu unsur dapat


dibagi dan tetap menjadi unsur itu.

Atom tersusun atas


 Proton-bermuatan positif (+); memiliki
massa; terdapat pada inti atom
 Neutron-tidak bermuatan (0); memiliki
massa; terdapat pada inti atom
 Elektron-bermuatan negatif (-); terdapat
disekeliling inti.

www.ut.ac.id
Perkembangan Teori Atom

Teori Awal

 Aristoteles: semua materi mengalir terus menerus dan terdiri dari


4 elemen (api, air, udara, dan tanah

 Democritus: Tidak setuju dengan Aristoteles dan mengatakan


bahwa materi terbuat dari unit kecil yang disebut "atomos" yang
tidak dapat dibagi.
Perkembangan Teori Atom
Teori Modern

1. John Dalton 1776-1844


 Semua zat tersusun dari atom-atom adalah partikel kecil yang tidak
dapat diciptakan, dibagi, atau dihancurkan.
 Atom-atom dari unsur yang sama persis sama dan atom dari unsur
yang berbeda adalah berbeda.
 Atom bergabung dengan atom lain untuk membentuk zat yang
berbeda
Perkembangan Teori Atom
Teori Modern

2. J.J. Thomson 1856-1940


 JJ Thomson menemukan bahwa atom terbuat dari partikel
bermuatan negatif yang lebih kecil yang disebut elektron.
 Penemuan Thomson adalah hasil dari eksperimen dengan
“tabung sinar katoda”
Perkembangan Teori Atom
Teori Modern

3. Ernest Rutherford 1871 – 1937 (Murid J.J. Thomson)


 Sebagian besar materi atom ditemukan di bagian yang sangat
kecil dari atom (inti atom). Muatan sejenis tolak menolak
sehingga inti harus bermuatan positif.
 Jika elektron memiliki muatan negatif, mereka tidak dapat berada
dalam inti yang bermuatan positif. Elektron harus mengelilingi
nukleus pada jarak tertentu.
Perkembangan Teori Atom
Teori Modern

4. Bohr (1913)
 Bohr mengusulkan bahwa elektron bergerak di jalur pada jarak
tertentu di sekitar nukleus.
 Elektron dapat melompat dari jalur di satu tingkat ke jalur di
tingkat lain.
Perkembangan Teori Atom
Teori Modern

5. Model atom mekanika gelombang


 Materi dapat bersifat sebagai gelombang (De Broglie 1924).
 Gabungan teori atom sebelumnya, sehingga atom tersusun atas
partikel sub atom yaitu neutron (n),. proton (p), dan elektron (e).
Dimana, neutron dan proton menjadi satu membentuk inti yang
padat dan disebut nukleus atau inti atom.
Terima Kasih
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai