PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia
mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut adalah objek
ilmu kimia, cara memperoleh, serta kegunaannya. Kimia merupakan ilmu yang
pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif)
namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan
berdasarkan teori (deduktif) dan Kimia juga dapat diartikan sebagai ilmu yang
mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam
yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan
energetika zat.
Dalam jurusan Teknik elektro atau yang sering dikatakan berkaitan dengan
listrik, sangat banyak menggunakan bahan-bahan yang berasal dari kimia,
contohnya saj adalah baterai yang terbuat dengan menggunakan materi seng dan
terdapat didalam logam alkali. Kimia tak terlepaskan oleh teknik elektro, karena
bahan yang digunakan dalam proses pemahaman juga diketahui dalam elektro juga
akan membahas muatan yang ada di dalam listrik baik muatan positif ataupun
negatif dalam suatu atom yang akan memberikan cahaya dalam kehidupan seharihari. Masih banyak lagi kegunaan kimia dalam proses pengembangan elektro,
bukan sekedar bahan baku saja atau ion suatu materi saja namun juga membantu
pemahaman proses kegunaan dalam kehidupan sehari-hari yang sering disebut
dengan peralatan elektronik serta mengetahui bahan tersebut apakah bersifat
elektrolit atau non elektrolit.
1.2.Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas, maka dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Jelaskanlah hakekat kimia dan konsep kimia?
2. Jelaskanlah arti dari teknik elektro?
3. Jelaskanlah hubungan antara kimia dengan teknik elektro?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hakekat Ilmu Kimia
Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya
perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini
berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya,
ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan
serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu
sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan
perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikelpartikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom
penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud
dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan
struktur dari materi tersebut. Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika
(wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai
perubahan materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi
dan asal-usul energi itu.
2. Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan
positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di
sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan
terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya,
terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem
elektron.
3. Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama
pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, atom
yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur karbon, dan semua
atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium. Semua
unsur kimia yang telah ditemukan dapat dilihat pada tabel periodik unsur, yang
mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur
berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom dan nomor massa juga tersedia.
4. Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan
atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya
kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl-) dapat
membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl).
5. Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur
dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia contoh, air
merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan
dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.
6. Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia
murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul
terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain. Contoh molekul adalah
H2O yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan air.
7. Zat Kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran
senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi
yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran,
misalnya air, aloy, biomassa, dan lain-lain.
8. Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom
dalam molekul atau kristal. Ikatan kimia yang umum adalah ikatan ion, ikatan
kovalen dan ikatan kovalen koordinasi. Pada banyak senyawa sederhana, teori
ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga
struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik
dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang
lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat
digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis
mekanika kuantum.
9. Wujud Zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang
relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya
(misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh
keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas.
10. Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul.
Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang
lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil,
atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan
terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.
dalam
suatu
alat
seperti
komputer,
peralatan
elektronik,
termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit
elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik
elektronika dan instrumentasi. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika
ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan
(piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV,
perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera
video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA
(komputer saku), robot, smart card dan sebagainya.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa Teknik Elektro adalah salah satu
bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan
produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sarjana
listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam
mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser,
penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat
dan sistem elektronik. Teknik listrik bekerja sama dengan sarjana dari area lain
seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang,
mengembangkan, dan membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti
sistem distribusi energi, komputer pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem
radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain yang melibatkan komponen listrik
dan elektronik.
Dari pernyataan diatas sangat menjelaskan bahwa teknik elektro atau yang
disebut juga dengan teknik listrik tidak dapat terlepas dari kimi. Dengan
mengetahui suatu atom atau materi bersifat elektrolit ataupun non elektrolit dapat
mengaplikasikan bahan-bahan untuk menghidupkan peralatan elektrolit (electronic
devices) di rumah tangga baik lampu, televisi, laptop, AC atau lain sebagainya,
bahkan dengan mengetahui bahan-bahan tersebut dapat mencegah kecelakaan
dalam menggunakan peralatan elektonik. Dengan menggunakan sifat bahan kimia
ini juga dapat diketahui peralatan elektrolit apakah bisa dialiri oleh arus ataukah
tidak dapat dialiri arus.
Hal ini juga sangat membantu proses perkembangan peralatan elektrolit,
dengan mempelajari kimia, para peserta yang berada di Teknik Elektro mampu
memberikan inovasi seperti saat yang dikembangkan kristal nano. Kristal nano atau
juga yang disebut dengan kristal cair digunakan sebagai bahan-bahan elektonik dan
pendukungnya, salah satunya adalah monitor pada lap top, bahkan bukan hanya
untuk membantu mempermudah kehidupan sehari-hari, namun juga digunakan
dalam proses dunia kesehatan seperti penggunaan monitor detak jantung bahkan
sraf manusia.
Masih banyak lagi bahan kimia yang digunakan dalam bahan elektonik
seperti penggunaan logam alkali yang sering digunakan dalam baterai baik dalam
perabotan rumah tangga, pengharum ruangan, ponsel ataupun lap top. Dengan
mengetahui sifat-sifat atom ataupun ion-ion dalam materi kimia mempermudah
memberikan kenyamaan dalam penggunaan sehari-hari, mencegah dari bahaya
ketika penggunaan dan dapat memperbaiki ketika mengalami kerusakan ketika
pemakain bahkan perwatan.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa yang Teknik Elektro melibatkan
konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik
yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang prosesnya tersebut tidak terlepas dari kimia
yaitu bahan-bahan dan sifat-sifat materi yang digunakan. Dengan mengetahui hal
tersebut juga diketahui mampu memberikan kenyaman dalam penggunaan bahkan
mencegah dari kerusakan bumi, bahkan lebih memberikan kemudahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Untuk mempelajari hal ini sangat berkaitan dengan konsep dasar kimia,baik
dari atom, ion bahkan ikatan kimia yang di dalam peralatan elektronik serta reaksi
kimia yang membantu menjaga kenyamaan dalam proses penggunaannya, jika
tidak memahami konsep kimia dengan baik maka tidak dapat melakukan hal-hal
yang berkaitan dengan teknik elektro dengan baik sesuai dengan tujuannya. Dengan
demikian maka diperolehlah Sarjana yang merupakan kaum profesional yang
memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi
tinggi dalam dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi,
dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dan disesuaikan dengan rumusan masalah diatas,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hakekat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk,
maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi
deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda
dengan wujud yang semula.
2. Konsep kimia meliputi tatanama, atom, unsur, ion, senyawa, molekul, zat kimia,
ikatan kimia dan reaksi kimia.
3. Teknik Elektro adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik listrik melibatkan konsep,
perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik
yang dibutuhkan oleh masyarakat.
4. Hubungan Kimia dengan Teknik Elektro adalah berkaitan dengan konsep dasar
kimia,baik dari atom, ion bahkan ikatan kimia yang di dalam peralatan
elektronik serta reaksi kimia yang membantu menjaga kenyamaan dalam proses
penggunaannya, jika tidak memahami konsep kimia dengan baik maka tidak
dapat melakukan hal-hal yang berkaitan dengan teknik elektro dengan baik
sesuai dengan tujuannya
10 | H u b u n g a n K i m i a d e n g a n T e k n i k E l e k t r o
DAFTAR PUSTAKA
Cendikiawan Blog., 2012. Hubungan Kimia dengan Ilmu Pengetahuan Lain.
http://sari-apa-saja.blogspot.com/2012/08/. Diakeses Tanggal 24 September
2014
N. N., 2014. Hubungan Disiplin Ilmu Sipil, Mesin, Dan Elektro Dengan
Disiplin Teknik Indsutri. id.answers.yahoo.com. Diakses Tanggal 23
September 2014
Ronah., 2013. Makalah Kapita Selekta Hakekat dan Pembelajaran Kimia.
chemistryandkpopforever.blogspot.com. Diakses Tanggal 24 September
2014
Sunarya., Y., 2010. Kimia Dasar 1. Bandung. P.T. Yrama Widya
11 | H u b u n g a n K i m i a d e n g a n T e k n i k E l e k t r o