Anda di halaman 1dari 41

DEPARTEMEN GEOLOGI Kul 01

Senin,23-8-2021
SEMESTER GASAL 2019 Selasa, 24-8-2021

Kimia dasar
PTGL6006
Senin : 09 .20- 11.00
Selasa : 07.10 -08.50
Daring

Dra. LINDA SUYATI, M.Si


YAYUK ASTUTI,Pd.D
SILABUS KIMIA DASAR Geologi
1. HUKUM DASAR ILMU KIMIA
2. KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA

3. ORBITAL ATOM DAN TABEL PERIODIK


4. MACAM-MACAM IKATAN ( IONIK, KOVALEN, LOGAM, VAN DER WALLS DAN
HIDROGEN).

5 . BENTUK GEOMETRI MOLEKUL DAN KEPOLARAN SENYAWA

6. LAJU REAKSI ( KECEPATAN ,TINGKAT REAKSI DAN FAKTOR2 YANG


MEMPENGARUHI REAKSI)

7. KESETIMBANGAN (AZAS LE CHATELIER)

8. KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN


• Manfaat Pembelajaran :
• Mahasiswa mampu mendeskripsikan ruang lingkup Kimia Dasar , yaitu
kemampuan memahami fenomena yang ditimbulkan zat kimia di
lingkungan yang menjadi dasar terjadinya reaksi kimia dan perubahannya
khususnya aplikasi ketehnikgeogian .

Deskripsi Mata kuliah:


Tema-tema yang harus dipahami meliputi konsep atom dan molekul serta
proses-proses kimia dalam pembentukan mineral terkait energi yang terlibat,
mekanisme reaksi yang terjadi serta kinetika reaksinya, konsep kelarutan,
prediksi reaksi pengendapan dalam mineral,
• Pembelajaran :
• Terdiri dari daring ,diskusi SC/PBL, tugas-tugas

• Sistem penilaian
• Keaktifan 20%
• Tugas : Bu Linda + Bu Yayuk = 40%
• UTS : Bu Linda = 20%
• UAS : Bu Yayuk = 20%
HUKUM DASAR ILMU KIMIA
• PENDAHULUAN
• ATOM, MOLEKUL DAN ION
Kimia Dalam Kehidupan
Unsur mineral alam dalam perut Bumi

Unsur mineral alam pada tubuh manusia

2.4
Kimia : Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21
• Kesehatan dan Pengobatan
• Sistem sanitasi
• Operasi dengan anestesi
• Vaksin dan antibiotik

•Energi dan Lingkungan


• Energi Fosil
• Energi Surya
• Energi nuklir

1.1
Kimia : Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21
• Teknologi dan Material
• Polimer, keramik, kristal cair
• Superkonduktor pada suhu kamar?
• Komputasi molekular?

• Makanan dan Pertanian


• Modifikasi tanaman
secara genetis
• Pestisida “alami”.
• Pupuk khusus

1.1
Kimia adalah ilmu tentang materi dan
perubahannya

1. Materi adalah segala sesuatu yang


menempati ruang dan memiliki massa.
2. Zat adalah materi yang memiliki susunan
tertentu atau tetap dan sifat-sifat yang
tertentu pula.
air, amonium, sukrosa, emas, oksigen

1.3
Campuran adalah penggabungan dua atau lebih zat di
mana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing-masing.
1. Campuran homogen – susunan dari
campurannya di seluruh bagian larutan akan sama.

soft drink, susu, solder

2. Campuran heterogen – susunan dari


campurannya tidak seragam.

semen, campuran serbuk besi


pada pasir
1.3
Cara fisika dapat digunakan untuk memisahkan suatu
campuran menjadi komponen-komponen murninya.

magnet
distilasi

1.3
Unsur merupakan suatu zat yang tidak dapat
dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana
dengan cara kimia.
• 113 unsur telah diidentifikasi.
• 82 unsur terdapat secara alami di Bumi.
emas, aluminum, timbal, oksigen, karbon
• 31 unsur telah dibuat oleh ilmuwan.
teknetium, amerisium, seaborgium

1.3
1.3
Senyawa merupakan suatu zat yang tersusun dari atom-
atom dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia
dengan perbandingan yang tetap.

Senyawa hanya dapat dipisahkan dengan cara kimia


menjadi unsur-unsur murninya.

Air (H2O) Glukosa (C6H12O6)

Amonium (NH3)

1.3
1.3
Tiga Wujud dari Materi

gas

cairan padatan

1.4
Perubahan Fisika atau Kimia?
Perubahan fisika tidak mengubah komposisi atau
identitas dari substansi.
Larutnya gula
Pencairan es
dalam air

Perubahan kimia mengubah komposisi atau identitas


dari substansi-substansi yang terlibat.

hidrogen terbakar di udara


membentuk air

1.5
Sifat Ekstensif dan Intensif
Nilai sifat ekstensif yang terukur bergantung kepada
seberapa banyak materi yang diukur.
• massa
• panjang
• volume

Nilai terukur dari sifat intensif tidak bergantung dari


jumlah materi yang diukur.

• kerapatan
• suhu
• warna

1.6
Kerapatan – satuan turunan SI-nya adalah kg/m3
1 g/cm3 = 1 g/mL = 1.000 kg/m3

massa m
kerapatan =
volume d= V

Sepotong platina dengan kerapatan 21,5 g/cm3 mempunyai


volume 4,49 cm3. Berapakah massanya?
m
d= V
m = d x V = 21,5 g/cm3 x 4,49 cm3 = 96,5 g

1.6
Bab 2

Atom, Molekul, dan Ion


Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang
disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah
identik, yaitu mempunyai ukuran, masa dan sifat kimia
yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari
atom semua unsur yang lain.
2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur
atau lebih. Dalam setiap senyawa perbandingan antara
jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa
merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.
3. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan,
penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom;
reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau
pemusnahan atom-atom.
2.1
2

2.1
16 X + 8Y 8 X2Y

2.1
2.2
(Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun 1908)

kecepatan partikel a ~ 1,4 x 107 m/dt


(~5% dari kecepatan cahaya)

1. muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti.


2. proton (p) memiliki muatan yang berlawanan (+)
dari muatan elektron (-).
3. massa proton 1,840 x massa elektron (1,67 x 10-24 g). 2.2
Model Atom
Rutherford

jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10-10 m


Jari-jari inti atom ~ 5 x 10-3 pm = 5 x 10-15 m

“Jika suatu atom seukuran Gelora Senayan,


maka volume intinya akan sebanding dengan
ukuran kelereng.” 2.2
massa p = massa n = 1,840 x massa e-

2.2
Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti setiap atom
suatu unsur.
Nomor Massa (A) = jumlah total proton + neutron dalam inti
atom suatu unsur.
= nomor atom (Z) + jumlah neutron.
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama
tetapi berbeda nomor massanya.
Nomor Massa A
ZX
Simbol Unsur
Nomor Atom

1 2 3
1H 1H (D) 1H (T)
235 238
92 U 92 U
2.3
2.3
Apakah Anda sudah Mengerti Isotop?

14
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron pada 6C ?

6 proton, 8 (14 - 6) neutron, 6 elektron

11
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron pada 6C ?

6 proton, 5 (11 - 6) neutron, 6 elektron

2.3
2.4

Gas Mulia
Halogen
Golongan
Periodik
Logam Alkali Bumi
Logam Alkali
Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri
dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang
terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga
ikatan kimia).

H2 H2O NH3 CH4

Molekul diatomik mengandung hanya dua atom


H2, N2, O2, Br2, HCl, CO

Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom


O3, H2O, NH3, CH4
2.5
Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom
yang mempunyai muatan total positif atau netto.
kation – ion dengan muatan total positif.
Atom netral yang kehilangan satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan kation.

11 proton 11 proton
Na 11 elektron Na+ 10 elektron

anion – ion dengan muatan total negatif.


Atom netral yang bertambah satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan anion.

17 proton 17 proton
Cl 17 elektron Cl- 18 elektron
2.5
Ion monatomik mengandung hanya satu
atom
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-

Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom

OH-, CN-, NH4+, NO3-

2.5
Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak
atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil
suatu zat.

Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada


dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana
pada atom-atomnya.
molekular empirikal
H2O H2O
C6H12O6 CH2O

O3 O
N2H4 NH2
2.6
Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari
kation dan anion.
• biasanya sama dengan rumus empirisnya.
• perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1
sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
rumus senyawa ionik senyawa NaCl

2.6
Rumus Senyawa Ionik
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6

Al2O3
Al3+ O2-

1 x +2 = +2 2 x -1 = -2

CaBr2
Ca2+ Br-

1 x +2 = +2 1 x -2 = -2

Na2CO3
Na+ CO32-
2.6
Penamaan Senyawa
• Senyawa Ionik
• biasanya logam + non-logam.
• anion (non-logam), menambahkan “ida” pada
nama senyawa.

BaCl2 barium klorida


K2O potassium oksida
Mg(OH)2 magnesium hidroksida

KNO3 potassium nitrat

2.7
• Senyawa Ionik logam transisi
• Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur
yang sama dengan menggunakan angka Romawi.

FeCl2 2 Cl- -2 so Fe adalah +2 besi(II) klorida

FeCl3 3 Cl- -3 so Fe adalah +3 besi(III) klorida

Cr2S3 3 S-2 -6 so Cr adalah +3 (6/2)


kromium(III) sulfida

2.7
Senyawa Molekular

HI hidrogen iodida

NF3 nitrogen trifluorida

SO2 sulfur dioksida

N2Cl4 dinitrogen tetraklorida

NO2 nitrogen dioksida RACUN!

N2O dinitrogen monoksida Gas Tawa

2.7
Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan
ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.

NaOH sodium hidroksida


KOH potasium hidroksida
Ba(OH)2 barium hidroksida

2.7

Anda mungkin juga menyukai