Anda di halaman 1dari 25

Kul 04

Struktur Atom
Model Atom Bohr
(1913)
1. e- hanya dapat memiliki
besaran energi yg
spesifik (terkuantisasi).
2. cahaya dipancarkan
sebagai gerakan e- dari
suatu tingkat energi level
tingkat energi yg lebih
rendah.
1
En = -RH ( )
n2
n (bilangan kuantum utama) = 1,2,3,…
RH (konstanta Rydberg) = 2,18 x 10-18J
7.3
Rumus Gelombang Schrodinger
In 1926 Schrodinger menulis suatu rumusan yang
mendeskripsikan sifat-sifat partikel dan gelombang
dari e-
Fungsi gelombang () menyatakan:
1. energi e- memiliki jml tertentu 
2. probabilitas memperoleh e-
dalam suatu volume ruang
Rumus Schrodinger hanya dapat memprediksi atom
hidrogen. Untuk sistem dg banyak elektron hanya
dapat dilakukan perkiraan.
7.5
Rumus Gelombang Schrodinger
fn(n, l, ml, ms)

bilangan kuantum utama n

n = 1, 2, 3, 4, ….

jarak e- dari inti

n=1 n=2 n=3

7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
= fn(n, l, ml, ms)
Bilangan kuantum momentum sudut l
Untuk nilai tertentu n, l = 0, 1, 2, 3, … n-1

l=0 orbital s
n = 1, l = 0
l=1 orbital p
n = 2, l = 0 or 1
l=2 orbital d
n = 3, l = 0, 1, or 2
l=3 orbital f
Ukuran “volume” ruangan yang ditempati e-

7.6
l = 0 (orbital s)

l = 1 (orbital p)

7.6
l = 2 (orbital d)

7.6
Rumus Gelombang Schrodinger

= fn(n, l, ml, ms)

Bilangan kuantum magnetik ml

Untuk nilai tertentu l


ml = -l, …., 0, …. +l = ( 2l+1)

Jika l = 1 (orbital p), ml = -1, 0, or 1


Jika l = 2 (orbital d), ml = -2, -1, 0, 1, or 2

orientasi orbital dlm ruang

7.6
ml = -1 ml = 0 ml = 1

ml = -2 ml = -1 ml = 0 ml = 1 ml = 2
7.6
Rumus Gelombang Schrodinger

= fn(n, l, ml, ms)


bilangan kuantum spin elektron ms
ms = +½ or -½

ms = +½ ms = -½

7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
= fn(n, l, ml, ms)
Eksistensi (dan energi) elektron pd atom dideskripsikan
oleh fungsi gelombang khas .
Prinsip larangan Pauli – tidak ada elektron2 dlm satu
atom yg memiliki keempat bilangan kuantum yg sama.

Tiap kursi teridentifikasi secara khusus (E,


R12, S8)
Tiap posisi hanya dapat menampung satu
individu pada suatu waktu
7.6
7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
= fn(n, l, ml, ms)

Kulit – elektron dengan nilai n yang sama

Subkulit – elektron dengan nilai n dan l yang sama

Orbital – elektron dg nilai n, l, dan ml yang sama

Berapa banyak elektron yg dapat ditampung orbital?


Jika n, l, dan ml tetap, maka ms = ½ or - ½

= (n, l, ml, ½) or= (n, l, ml, -½)


Satu orbital dapat menampung 2 elektron 7.6
Berapa banyak orbital 2p terdapat pada atom?
n=2
jika l = 1, maka ml = -1, 0, or +1
2p
3 orbital
l=1

Berapa banyak elektron dapat ditempatkan pada


subkulit 3d?
n=3 If l = 2, maka ml = -2, -1, 0, +1, or +2
3d 5 orbital dapat menampung total 10 e-

l=2 7.6
Energi di orbital pada atom dg satu elektron
Energi hanya ditentukan oleh bilangan kuantum utama n

n=3

n=2
1
En = -RH ( )
n2

n=1

7.7
Energi di orbital pd atom dg banyak elektron
Energi ditentukan oleh n dan l

n=3 l = 2

n=3 l = 1
n=3 l = 0

n=2 l = 1
n=2 l = 0

n=1 l = 0
7.7
“Tata cara pengisian” elektron pd orbital dg energi terendah
(prinsip Aufbau)

C 6 elektron
B 5 elektron
??
Be 4 elektron
Li 3 elektron
Li 1s22s1
Be 1s22s2
B 1s22s22p1
He 2 elektron H 1 elektron
H 1s1 He 1s2
7.7
Susunan elektron yang paling stabil dalam
subkulit adalah susunan dengan jumlah
spin paralel terbanyak (aturan Hund).

Ne 10 elektron
F 9 elektron
O 8 elektron
N 7 elektron
C 6 elektron

C 1s22s22p2
N 1s22s22p3
O 1s22s22p4
F 1s22s22p5
Ne 1s22s22p6
7.7
Urutan pengisian subkulit pada atom berelektron banyak

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s
7.7
Konfigurasi electron merupakan bagaimana elektron
tersebar di antara berbagai orbital atom.

jumlah elektron
pd orbital atau subkulit
1s1
Bilangan kuantum utama n Bilangan kuantuk
momentum sudut l

diagram orbital

H
1s1
7.8
Berapakah konfigurasi elektron Mg?
Mg 12 elektron
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s
1s22s22p63s2 2 + 2 + 6 + 2 = 12 elektron
Tersusun menjadi [Ne]3s2 [Ne] 1s22s22p6

Berapakah nomor kuantum yang mungkin bagi


elektron subkulit terluar Cl?
Cl 17 elektron 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s
1s22s22p63s23p5 2 + 2 + 6 + 2 + 5 = 17 elektron
Elektron terakhir ditambahkan pd orbital 3p
n=3 l=1 ml = -1, 0, or +1 ms = ½ or -½
7.8
Subkulit terluar yang terisi dengan elektron

7.8
7.8
Paramagnetik Diamagnetik
Elektron tdk berpasangan Seluruh elektron berpasangan

2p 2p
7.8
• Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai