Anda di halaman 1dari 1

SARI

Gerakan tanah dapat disebut juga dengan perpindahan massa, atau merupakan proses
geomorfik material permukaan yang disebabkan oleh gaya gravitasi. Dalam situasi
ini, tanah, pasir, regolit, dan batuan, bergerak menuruni lereng yang pada umumnya
berupa massa padat, kontinu ataupun secara terputus. Sebagian besar, yang
disebabkan oleh gaya gravitasi, seringkali dengan karakteristik aliran seperti debris
dan aliran lumpur. Jenis perpindahan massa, dapat berupa creep, slide, flow, topples,
fall, dan yang lainnya dengan ciri khas tersendiri, dan berlangsung dalam rentang
waktu dari detik hingga ratusan tahun. Tanah longsor dan runtuhan merupakan
contoh perpindahan massa yang sangat tiba-tiba, tentu saja agen geologi, seperti air,
angin dan es, semuanya berkerja dengan gaya gravitasi untuk menyebabkan
pergerakan tanah. Salah satu penyebab terjadinya longsor yaitu bidang gelincir.
Metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger digunakan untuk
mendeterminasi bidang gelincir. Berdasarkan beberapa studi kasus mengenai gerakan
tanah, citra penampang nilai resistivitas bawah permukaan yang diperoleh,
menunjukkan lapisan batulempung dan batugamping dianggap sebagai bidang
gelincir. Mitigasi gerakan tanah mengacu pada jenis metode stabilitas lereng yang
digunakan : metode geometri, metode hidrogeologi, juga metode kimia dan mekanik.

Kata kunci : Gerakan Tanah, Metode Geolistrik, Mitigasi

Anda mungkin juga menyukai