Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Proyek

PENDAHULUAN

Team Teaching :
Narulita Santi ST., M.Eng dan Dr. Dian Agus Widiarso S.T., M.T
KONTRAK KULIAH
1. Jadwal perkuliahan :
Kelas A : Rabu, 15.00
2. Mahasiswa absen max. 15 menit, dengan QR code yg dibagikan oleh dosen.
3. Kehadiran kuliah minimal 75%, kurang dari persentase tersebut mahasiswa tidak bisa
mengikuti Ujian Akhir Semester.
4. Materi kuliah diunggah ke KULON, dan dapat diakses setelah kuliah selesai.
5. Terdapat 2 dosen dalam 14 pertemuan perkuliahan
6. Perincian nilai (sesuai SIAP) :
Tugas : 50%
Ujian Tengah Semester : 25%
Ujian Akhir Semester : 25%
7. (Konteks tugas/ case study) Mahasiswa melakukan analisis dan diskusi singkat dalam kelompok
dengan tema tertentu yang kemudian hasil diskusi tersebut dituangkan dalam tulisan ilmiah dan atau
slide presentasi singkat.
7. Selama perkuliahan daring, mahasiswa tetap memperhatikan perkuliahan, dan tetap aktif bila
berkomunikasi bila konteks diskusi. Jika ingin bertanya, silahkan raise hand terlebih dahulu.

ATURAN INI BERLAKU BAGI SELURUH MAHASISWA YANG MENGAMBIL


MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK
WHOA!
Manajemen Proyek adalah sebuah proses
untuk mencapai tujuan dengan
menggunakan empat fungsi utama yaitu
planning, organizing, actuating, controling
( POAC ) yang didasarkan pada
sumberdaya yang dimiliki.
DESKRIPSI PERKULIAHAN

manajemen khususnya proyek, sifat suatu proyek peranan


manajer proyek, menetapkan, merencanakan dan
mengontrol suatu proyek.
.
Capaian matakuliah

1. Mahasiswa memahami konsep dasar ekonomi


dalam kegiatan/ pekerjaan keteknikan meliputi
komponen penyusun, karakteristik, dan aspek yang
mempengaruhi dalam keteknikan
2. Mampu mengaplikasikan prinsip bagaimana
mengelola dan mengetahui manajemen dalam
proyek dalam pekerjaan keteknikan
3. Membuat ringkasan terkait dari paper-paper
mengenai aplikasi proyek dalam pekerjaan
keteknikan.
3. Melakukan kunjungan pada proyek proyek
keteknikan
4. Mampu menganalisa problem yang terjadi pada
sebuah proyek
MATERI MANAJMEN PROYEK

Pengenalan Manajemen Proyek dan pengertian dan ruang lingkup kegiatan keteknikan
1
2 Produktivitas pada proyek
3 Komunikasi dalam manajemen Proyek
4 Motivasi dalam manajemen proyek
5 Kepemimpinan dalam kegiatan proyek
6 Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Bidang Geologi.
7 Proyek konstruksi disekitar kita dan contoh kasusnya dalam Geologi
8 Ujian Tengah Semester
9 Rencana Anggaran Biaya pada proyek
10 Sejarah Pembangunan Indonesia dan hal hal yang memunjang Pembangunan
11 konsep uang terhadap waktu dengan ketepatan Organisasi proyek konstruksi
12 konsep, fungsi dan metode Pelelangan di Indonesia
13 konsep berbagai metode evaluasi penawaran
Kontrak Konstruksi serta rencana kegiatan dalam kontrak konstruksi
14
15 Rencana Kerja dan Rencana Lapangan
16 Ujian Akhir Semester
8

Sumber pustaka

● Brown, M., 1992, Successful Project Management, The British Institute of


Management, Holder & Stonghton (terjemahan).
● Hajek, V. G.Management of Engineering Project, 3rd ed.. Me Graw Hill Inc.
● Reksopoetranto, S., 1992, Manajemen Proyek Pembangunan, Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
● Wulfram,L.E., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi
Yogyakarta
Mengapa Project Management
Begitu Penting?
● Project Management menjadi
alat yang sangat penting dan
kuat di tangan perusahaan yang
memahami penggunaannya dan
memiliki kompetensiun
● Persaingan antar Perusahaan
yang sangat ketat
● Efektivitas dan efisien
● dapat mendukung pencapaian
proyek dan tujuan organisasi
● dapat memberikan jaminan
yang lebih besar kepada
stakeholder bahwa sumber
daya akan dikelola secara
efektif.
Tujuan Manajemen Proyek
Menyelesaikan tepat waktu
● Pada manajemen waktu, ditentukan linimasa yang berisi kapan suatu kegiatan harus
dimulai dan kapan harus selesai. Dengan adanya hal tersebut, proyek akan selalu dimonitor
supaya dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Pengawasan seperti ini
melancarkan pengerjaan proyek.
Menjaga anggaran
● Anggaran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam manajemen ini. Dengan pengkajian
tersebut, akan dicari jumlah anggaran seminimal mungkin, tetapi masih dapat menunjang
tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal (efektif dan efisien).
Menjaga kualitas
● Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, kriteria proyek yang ditentukan di
awal harus tercapai. Artinya, manajemen proyek juga membuat standar kualitas dari suatu
proyek sehingga ia tidak dikerjakan secara seenaknya saja.
Melancarkan proyek
● Pada akhirnya, proyek yang ideal adalah proyek yang selesai sesuai dengan perencanaan
awal, baik dari segi waktu, anggaran, maupun kualitas. Manajemen ini membantu
pengerjaan proyek supaya selesai dengan lancar sesuai dengan rencana awal.
Contoh Manajemen Proyek
1. Proyek Konstruksi
● Proyek konstruksi adalah proyek yang berhubungan dengan pembangunan sarana
publik, seperti pembangunan bendungan, gedung, kawasan pembangkit listrik,
jembatan, gedung, jalan raya, jalan tol, dan sebagainya.
2. Proyek Penelitian
● Proyek penelitian pada dasarnya adalah suatu proyek yang dilakukan untuk
kepentingan penelitian dan pengembangan. Hasil dari penelitian tersebut nanti
digunakan untuk meningkatkan kualitas dari suatu barang atau jasa, atau hanya untuk
pengembangan ilmu pengetahuan saja.
3. Proyek Padat Modal
● Proyek padat modal adalah proyek produksi besar dengan bantuan mekanik (robot).
Industri padat modal termasuk industri dasar atau indutri hulu seperti mesin, logam
dasar, industri elektronik. Proyek ini disebut “padat” karena pada eksekusinya
membutuhkan modal yang banyak. Banyaknya modal yang diperlukan membuatnya
hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar.
4. Proyek Manufaktur
● Proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru, kegiatan
utamanya meliputi desain engineering, pengembangan produk, pengadaan,
manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
5. Proyek Kelayakan Manajemen
● Proyek ini Tidak menghasilkan produk dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk
laporan.
Perspektif Manajemen
Proyek
Kerja proyek vs program kerja
Perbedaan antara kegiatan kerja proyek dan kegiatan progam kerja proyek adalah :
● Kerja proyek : adalah kegiatan yang dilakukan bila sudah tersekejul sebelumnya
● Program kerja : adalah kegiatan yang rutin dikerjakan tanpa adanya sekejul
sebelumnya
Indonesia dan manajemen
proyek

● Sejarah mencatat bahwa bangsa Indonesia juga


mempunyai catatan gemilang dalam
Manajemen Proyek, salah satunya adalah
Borobudur yang dibangun pada kurun waktu
antara 760 dan 830 AD pada masa puncak
kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah.
15

Manajeman proyek
terdahulu
● Pada tahun 1900 an Manajemen Proyek dengan proses
sistematiknya diterapkan pada proyek rekayasa yang
kompleks. Dua tokoh yang fenomenal dari manajemen
proyek. Adalah Henry Gantt, disebut ayah dari teknik
perencanaan dan kontrol, yang terkenal dengan
penggunaan tentang Gantt chart sebagai alat manajemen
proyek.
● Henri Fayol untuk ciptaannya dari 5 fungsi manajemen
yang membentuk dasar dari tubuh pengetahuan yang
terkait dengan proyek dan manajemen program. Gantt dan
Fayol, keduanya adalah mahasiswa Frederick Winslow
Taylor untuk memperdalam teori manajemen ilmiah.
Karyanya adalah pelopor alat manajemen proyek modern
termasuk rincian struktur kerja (WBS - Work Breakdown
Structure) dan alokasi sumber daya.
16
17
18
Merencanakan apa
yang dicitacitakan
adalah cara
mengendalikan
situasi dan waktu
THANKS!
Narulita.santi@live.undip.ac.id

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai