Anda di halaman 1dari 13

Kimia Dasar

Pertemuan I

Konsep Dasar Ilmu Kimia


(Bagian I)

Program Studi Teknik Mesin


Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Nusa Cendana
Materi Kuliah

1. Konsep dasar ilmu kimia 3. Stoikiometri


1.1 Perubahan yang dialami zat 3.1 Konsep mol
1.2 Pengertian materi 3.2 Kemolaran
1.3 Sifat-sifat materi 3.3 Rumus kimia
1.4 Penggolongan materi 3.4 Perhitungan kimia
1.5 Pemisahan campuran 4. Pengantar termodinamika
2. Hukum dasar kimia 4.1 Istilah termodinamika
2.1 Hukum dasar kimia 4.2 Hukum pertama termodinamika
2.2 Persamaan reaksi 4.3 Entalpi
2.3 Massa atom relatif 5. Termodinamika
2.4 Massa molekul relatif 5.1 Termokimia
5.2 Hukum kedua dan ketiga termodinamika
5.3 Energi bebas
6. Stuktur atom 9. Teori ikatan valensi
6.1 Partikel dasar 9.1 Teori tolakan pasangan electron
6.2 Teori atom Thomson dan Rutherford valensi
6.3 Struktur atom dan teori atom Bohr 9.2 Teori ikatan valensi dan konsep
6.4 Teori atom mekanika gelombang hibridisasi
6.5 Sifat atom 10. Konsep kesetimbangan
7. Sistem periodik 10.1 Keadaan kesetimbangan
7.1 Perkembangan sistem periodik 10.2 Konstanta kesetimbangan
7.2 Sistem periodik modern 10.3 Kesetimbangan heterogen
7.3 Sifat periodik unsur 10.4 Kesetimbangan disosiasi
8. Ikatan kimia 10.5 Hubungan Kc dan Kp
8.1 Peranan elektron dalam ikatan kimia
8.2 Ikatan ion
8.3 Ikatan kovalen
PENGERTIAN
Ada dua macam sifat materi, yaitu sifat intensif dan sifat ekstensif.
Sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang diukur. Sifat
intensif seperti suhu, titik didih, titik beku, indeks bias, kerapatan dan
rumus senyawa. Suhu adalah sifat intensif, bayangkan kita memiliki dua
gelas air yang suhunya sama. Jika kita mencampurkan air itu, maka suhu
air akan tetap sama dengan suhunya ketika masih terpisah.
Sifat ekstensif yang terukur bergantung pada seberapa banyak
materi yang diukur. Massa, panjang, mol dan volume adalah sifat-sifat
ekstensif. Semakin banyak materi, semakin besar massanya. Nilai-nilai
dari sifat ekstensif yang sama dapat dijumlahkan. Misalnya, dua keping
uang logam mempunyai massa gabungan yang merupakan jumlah dari
massa masing-masing keping uang itu, dan volume yang ditempati air
dalam dua gelas merupakan jumlah dari volume air di tiap gelas tersebut.
Zat adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan
sifat-sifat yang tertentu pula. Contoh: air, perak, etanol, garam dapur,
karbondioksida dll. Zat murni digolongkan menjadi unsur dan
senyawa.
Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur berfungsi
sebagai zat pembangun untuk semua zat-zat kompleks yang akan
dijumpai, mulai dari garam dapur sampai senyawa protein yang sangat
kompleks. Semua zat dibentuk dari sekumpulan unsur-unsur yang
terbatas.
Huruf pertama lambang unsur selalu huruf besar, tetapi huruf
kedua tidak pernah ditulis dengan huruf besar. Sebagai contoh, Co
adalah lambang unsur kobalt, Fe (besi), Au (emas) dan Na (natrium).

Anda mungkin juga menyukai