Anda di halaman 1dari 30

EKONOMI TEKNIK

BAB 1
ANALISA EKONOMI TEKNIK
• Pada beberapa Perguruan Tinggi, mata kuliah ini
dikenal dengan nama Engineering Economy,
Engineering Economic Analysis, Economic
Decision Making, Economic Analysis, and
Economic Decision Analysis dsb.
• Pendekatan perkuliahan dari perspektif ‘cash-
flow’, yaitu melalui pengeluaran dan penerimaan
uang.

Latar Belakang
Para siswa;
• dapat menyiapkan ‘justifikasi’ ekonomis dalam ujian akhir
• dapat melakukan ‘justifikasi’ ekonomis dalam membuat proposal
bidang enginering
• dapat mengatur keuangan pribadi dan mengambil keputusan
investasi yang bijaksana
• dapat melakukan evaluasi ekonomis terhadap setiap kegiatan
investasi yang dilakukan oleh pihak lain
• dapat memahami bahasa finansial
• dapat memahami pengeluaran dan biaya dalam kondisi pajak dan
inflasi
• mengerti mengenal teknik2 model pengambilan keputusan dalam
kondisi risiko dan ketidak pastian

Tujuan Perkuliahan
Analisa ekonomi teknik: bagaimana menggunakan
kombinasi teknik-teknik kuantitatif dan kualitatif dalam
menganalisa perbedaan ekonomi dari alternatif rancangan
‘engineering’ sehingga dapat dipilih rancangan yang
sesuai

ANALISA EKONOMI TEKNIK


1. Pentingnya nilai waktu dari uang/the time value of
money (TVOM)
2. Empat aturan discounted cash flow (DCF)
3. Beberapa prinsip analisa ekonomi teknik
4. 7-langkah pendekatan dalam melakukan anallisa
ekonomi teknik
5. Bilamana TVOM dapat diabaikan

Isi Bab 1
Uang memiliki nilai terhadap
waktu/time value of money
(TVOM)

Dasar Pemikiran
• Apakah anda memilih menerima Rp. 1 juta saat ini
ataukah Rp. 1 juta satu tahun mendatang?
• Apakah anda memilih menerima Rp. 1 juta saat ini
ataukah Rp. 1,1 juta satu tahun mendatang?
• Apakah anda memilih menerima Rp. 1 juta saat ini
ataukah Rp. 2 juta satu tahun mendatang?

Time Value of Money


(TVOM)
• Uang memiliki nilai terhadap waktu karena memiliki
“earning power”, tidak tergantung pada nilai inflasi
• MIsalkan anda tiba di suatu kota dengan pesawat terbang
dan membutuhkan sebuah mobil
 anda dapat membeli sebuah mobil
 anda dapat menyewa sebuah mobil
• MIsalkan anda tiba di suatu kota dan membutuhkan tempat
untuk tinggal
 anda dapat membeli rumah atau apartemen
 anda dapat menyewa rumah, apartemen atau kamar hotel
• MIsalkan anda tiba di suatu kota dan membutuhkan uang
 anda dapat meminjam uang pada bank atau orang lain

Time Value of Money


(TVOM)
1. Uang memiliki nilai waktu;
2. Uang hanya dapat dijumlahkan atau dikurangkan
pada titik waktu yang sama;
3. Untuk memindahkan uang kedepan satu unit waktu,
kalikan dengan satu ditambah dengan tingkat suku
bunga;
4. Untuk memindahkan uang kebelakang satu unit
waktu, bagilah dengan satu ditambah dengan tingkat
suku bunga.

Aturan ‘Discounted Cash


Flow’ (DCF)
1. Uang memiliki nilai terhadap waktu.
2. Lakukan investasi yang memiliki ‘justifikasi’ ekonomis.
3. Pilih alternatif investasi dengan nilai ekonomis maksimum.
4. Dua alternatif investasi dianggap ekuivalen apabila
keduanya memiliki nilai ekonomis sama.
5. Penghasilan harus melebihi biaya.
6. Lanjutkan investasi selama setiap tambahan investasi
memberikan hasil yang lebih besar dari TVOM investor.
7. Perhatikan perbedaan ‘cash flow’ antar alternatif investasi.
8. Lakukan pembandingan alternatif investasi untuk perioda
waktu yang sama.
9. Terdapat korelasi positif antara risiko dan ‘return’.
10. Biaya masa lalu tidak relevant dalam ekonomi teknik kecuali
memberikan pengaruh pada biaya masa mendatang.

Prinsip - Prinsip Analisa Ekonomi Teknik


Alternatif apa saja yang tersedia?
Berapa jangka waktu yang berhubungan dengan
keputusan yang harus diambil?
Berapa tingkat TVOM yang akan digunakan dalam
memindahkan uang ke saat mendatang dan/atau ke saat
sebelumnya?
Bagaimana estimasi ‘cash flow’ terbaik untuk setiap
alternatif?
Alternatif - alternatif investasi mana yang terbaik
berdasarkan kriteria ekonomis yang dipilih?
Seberapa sensitif kesalahan ataupun perubahan keputusan
yang digunakan dalam analisa?
Investasi mana yang di rekomendasikan?

Justifikasi Ekonomis
Seven Questions to Answer
Identifikasi alternatif investasi
Tetapkan waktu perencanaan/time horizon
Tentukan tingkat suku bunga
Lakukan estimasi ‘cash flows’
Bandingkan alternatif yang ada
Lakukan analisa tambahan
Pilih alternatif yang diinginkan

7 STEP
Systematic Economic Analysis Technique Procedur
• Merupakan langkah terpenting
• Perhatikan alternatif “do Nothing”
• Perhatikan lingkup alternatif
• Lakukan secara objektipf
• “Rancang dan lakukan justifikasi secara
menyeluruh dan laksanakan secara
bagian per bagian”
Langkah 1:
Tentukan alternatif - alternatif yang
‘feasibel’
• Perusahaan mempertimbangkan usulan tiga
investasi (A,B, & C). A membutuhkan investasi
Rp. 10 milyar, B membutuhkan Rp 25 milyar,
dan C membutuhkan Rp 30 milyar. Perusahaan
memiliki uang sebesar Rp. 45 milyar untuk di
investasikan. C harus bersamaan dengan A; B
dan C bersifat ‘mutually exclusive’.
• Alternatif “do nothing” dianggap tidak feasibel.
Buatlah kumpulan alternatif investasi yang dapat
dilakukan.

Contoh 1
Usulan
ALT xA xB xC Keterangan
1 0 0 0
2 0 0 1
3 0 1 0
4 0 1 1
5 1 0 0
6 1 0 1
7 1 1 0
8 1 1 1

Contoh 1
Bentuk Alternatip Investasi dari Usulan Investasi
Usulan
ALT x A x B x C Keterangan
1 0 0 0 "Do nothing" tidak feasibel
2 0 0 1 Melanggar aturan
3 0 1 0 Feasibel
4 0 1 1 Mutually exclusive
5 1 0 0 Feasibel
6 1 0 1 Feasibel
7 1 1 0 Feasibel
8 1 1 1 Dana tidak mencukupi
Empat alternatip: {B}, {A}, {A,C}, {A,B}
Contoh 1
Bentuk Alternatip Investasi dari Usulan Investasi
• U.S. < 5 tahun; Japan > 15 tahun
• Jangka waktu perencanaan vs. ‘umur
kerja’ vs. umur depresiasi
• Standar jangka waktu perencanaan
• Pengaruh dari jangka waktu perencanaan
yang terlalu pendek
• Pengaruh dari jangka waktu perencanaan
yang terlalu panjang
Langkah 2: Tentukan jangka waktu
rencana/time horizon
 Tingkat suku bunga, return on
investment (ROI), minimum attractive
rate of return (MARR)
 Uang memiliki nilai waktu
 Opportunity cost dari uang
 Indonesia – tingkat suku bunga double-
digit
 Jepang – tingkat suku bunga single-digit

Langkah 3: Tentukan tingkat suku bunga


 Contoh cash flows
 Depresiasi bukan cash flow
 Cash flows tahunan
 “Estimasi terbaik”
 Faktor terukur/tangibles dan tidak
terukur/intangibles
 Lakukan estimasi untuk masa mendatang bukan
estimasi masa lalu
 Biaya dan pendapatam
 Incremental cash flows
 Perhatikan saingan
Langkah 4: Estimasi Cash Flows*
 Metoda Present Worth (PW) (* Bab. 5)
 Metoda Capitalized Worth (CW) (* Bab. 5)
 Metoda Discounted payback period (DPBP)
(* Bab. 5)
 Metoda Payback period (PBP) (* Bab. 5)
 Metoda Future Worth (FW) (* Bab. 6)
 Metoda Annual Worth (AW) (* Bab. 7)
 Metoda Internal rate of return (IRR) (* Bab. 8)
 Metoda External rate of return (ERR) (* Bab. 8)
 Modified internal rate of return (MIRR) (* Bab.
8)
 Metoda Benefit/Cost ratio (B/C) (* Bab. 14)
Langkah 5: Bandingkan Alternatip Investasi
 Analisa Break-even
cari nilai dari satu atau lebih parameter yang
membuat PW=0
 Analisa Sensitivitas
cari pengaruh cakupan nilai - nilai untuk satu
atau lebih parameter dengan ukuran manfaat
 Analisa Risiko
cari besar kemungkinan dari PW>0, berdasarkan
distribusi kemungkinan dari satu atau lebih
parameter yang diketahui

Langkah 6: Lakukan Analisa tambahan*


 Libatkan dukungan ‘user’ yang terlibat dengan
usulan
 Usulan perlu diperkenalkan secara dini
 Aspek aspek teknis tidak terlalu meyakinkan
manajemen dalam meluncurkan kebutuhan
investasi
 Perspektif pengambil keputusan pada umumnya
sangat luas
 Perhatikan prioritas pengambil keputusan dan
buat justifikasi ekonomis sesuai dengan
kebutuhannya

Langkah 7: Pilih Alternatif yang diinginkan


 Hubungkan usulan investasi dengan kebiasaan perusahaan
 Tunjukkan bagaimana kaitan usulan investasi dengan rencana
strategis perusahaan serta tujuan korporasi
 Tunjukkan dimana usulan ini hanya merupakan salah satu
dari banyak usulan dimana usulan lainnya tidak pantas untuk
di danai
 Kegagalan membiayai usulan tidak berarti merupakan
kebodohan manajemen
 Keputusan manajemen untuk membiayai usulan bukan
berarti kehebatan manajemen
 Waktu adalah segalanya!
 Maksimalisasi keuntungan bukan selamanya menjadi tujuan
utama, tetapi yang penting adalah bagaimana ‘menjual’!
 Kemampuan perusahaan untuk membiayai usulan merupakan
hal yang sama penting dengan ukuran ekonomis!

Langkah 7: Pilih Alternatif yang diinginkan


1. Cash flow tidak terpengaruh oleh tingkat suku bunga
2. Cash flow tahunan proporsional dengan cash flow
‘waktu awal’
3. Tidak ada perbedaan cash flow antar alternatip

Bilamana TVOM tidak perlu


dipertimbangkan
• Misal seseorang membeli mobil baru seharga Rp.
15.000.000,-. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan
pada akhir tahun pertama adalah Rp. 800.000,-, pada
akhir tahun kedua Rp.900.000,-; pada akhir tahun ketiga
Rp. 110.000,- dan pada akhir tahun keempat
Rp.1.200.000,-. karena biaya pengoperasian dan
pemeliharaan tiap tahun cenderung meningkat maka
pemilik mobil tersebut ingin menjual mobilnya pada
akhir tahun keempat seharga Rp. 6.000.000,-.

Contoh 2
Dari data di atas dibuat tabel aliran kas sebagai berikut :
Keterangan Tahun Aliran Kas

Permulaan thn pertama 0 - Rp. 15.000.000,-

Akhir thn pertama 1 - Rp. 800.000,-

Akhir thn kedua 2 - Rp. 900.000,-

Akhir thn ketiga 3 - Rp. 1.100.000,-

Akhir thn keempat 4 - Rp. 1.200.000,-

+ Rp. 6.000.000,-

Secara grafik, tabel di atas dapat di gambarkan sebagai berikut :


• Suatu perusahaan pada bulan Januari 2001 membeli
mesin tik merek PALAPA seharga Rp. 500.000,- dengan
garansi 2 tahun (oleh karena itu ongkos reparasi tahun
2001 dan 2002 tidak ada). Dalam tahun 2003 ada
ongkos reperasi Rp. 86.000,- dalam tahun 2004
sejumlah Rp. 130.000,- dan dalam tahun 2005 sejumlah
Rp. 140.000,-. Pada tahun 2005, mesin tik tersebut di jual
seharga Rp. 300.000,-.

Contoh 3
Tabel aliran kas sebagai berikut :

Keterangan Tahun Aliran Kas

Mulai tahun 2001 - Rp. 500.000,-

Akhir tahun 2001 - Rp. 0,-

2002 - Rp. 0,-

2003 - Rp. 86.000,-

2004 - Rp. 130.000,-

2005 + Rp. 160.000,-


Six college students are making plans for spring break. They are
considering traveling 1200 miles to Florida by bus, train, plane,
rental cars, or rental van. Due to bus and train schedules, they limited
their options to plane, two rental cars, or a rental van.

The final data used in their analysis of transportation options are as


follows: round-trip airfare per person ($300); daily rental rate for
each car, all charges except fuel ($50); rental car gas mileage (20
miles/gallon); drop charge for each car ($150); daily rental rate for a
van, all charges except fuel ($80); rental van gas mileage (12
miles/gallon); drop charge for the van ($225); cost to travel to or
from the airport at the spring break destination ($50 per cab, two
cabs required); and average price of gasoline ($4.25/gallon). If they
keep the rental vehicle, the charges will be for 7 days; if they drop
the rental vehicle, the charges will be for 2 days.

Contoh 4
Alternatives
1. fly to/from spring break
2. use two rental cars and incur drop charges
3. use two rental cars and do not incur drop charges
4. use a rental van and incur drop charges
5. use a rental van and do not incur drop charges.

Economic Analysis
1. Total cost = 6 passengers ($300/passenger)
+ 2 taxis($50/taxi)(2 trips) = $2200.00
2. Total cost = 2 rental cars ($50/day)(2 days) + 4 drops ($150/drop)
+ 2,400 miles/car (2 cars)($4.25/gallon)/(20 miles/gallon) = $1820.00
3. Total cost = 2 rental cars ($50/day)(7 days)
+ 2,400 miles/car (2 cars)($4.25/gallon)/(20 miles/gallon) = $1720.00
4. Total cost = 1 rental van ($80/day)(2 days) + 2 drops ($225/drop)
+ 2,400 miles/van (1 van)($4.25/gallon)/(12 miles/gallon) = $1460.00
5. Total cost = 1 rental van ($80/day)(7 days)
+ 2,400 miles/van (1 van)($4.25/gallon)/(12 miles/gallon) = $1410.00

Anda mungkin juga menyukai