Anda di halaman 1dari 18

KEPUTUSAN

INVESTASI
MODAL
LINDA GRACE LOUPATTY SE., M.AK.,AK

Kuliah 13
MATERIK POKOK
1 Bagian jenis keputusan
investasi modal 5 Model diskonto metode nilai
sekarang bersih

2 Membuat keputusan
investasi modal 6 Mengilustrasikan hubungan
NPV, tingkat diskonto, dan arus
kas

3
Model non-diskonto : periode
pengembalian modal dan
tingkat imbal hasil akuntansi
7 Tingkat imbal hasil internal (
internal rate of turn)

4 Keterbatasan tingkat hasil


akuntansi 8 Kegiatan pasca audit untuk
proyek-proyek modal
Bagian jenis keputusan
investasi modal
Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses perencanaan,
penetapan tujuan dan prioritas. Mengatur pendanaan dan
menggunakan kriteria-kriteria tertentu untuk memilih asset jangka
Panjang. Keputusan investasi modal menempatkan sejumlah besar
sumber daya dalam resiko dengan periode waktu yang Panjang dan
juga memengaruhi pengembangan di masa depan.oleh karena itu,
keputusan investasi modal adalah salah satu keputusan yang
terpenting yang di buat oleh para manajer. Keputusan investasi
modal yang buruk akan menimbulkan malapetaka.

• Proyek-proyek independent dan mutually exclusive


Proses pengambilan keputusan investasi modal sering di sebut sebagai
penganggaran modal. Dua jenis penganggaran modal adalah proyek
independent dan proyek mutually exclusive.
a) Proyek independent adalah proyek yang, jika di terima atau di tolak tidak
memengaruhi arus kas proyek- proyek yang lain.
b) Proyek mutually exclusive adalah proyek-proyek yang, jika diterima, akan
membuat semua proyek yang lain bersaing menjadi tidak di terima.
Membuat keputusan
investasi modal
Untuk membuat keputusan investasi modal, seorang manajer harus mengestimasi
jumlah dan waktuarus kas, menilai resiko investasi, dan mempertimbangkan dampak
proyek terhadap labaperusahaan. Para manajer juga harus menetapkan tujuan dan
prioritas dari investasi modal sertaharus mengidentifikasi beberapa kriteria dasar atas
penerimaan dan penolakan investasi yangdiusulkan. Ada beberapa metoda yang
digunakan oleh manajer untuk menunjukan mana proyekyang harus diterima dan
mana yang harus ditolak, diantaranya adalah metoda non-diskonto dan metode
diskonto.
• Untuk membuat keputusan investasi modal seorang manajer harus :
a) Memperkirakan jumlah dan waktu arus kas
b) Menilai resiko dari investasi
c) Mempertimbangkan pengaruh dari proyek.
Model non-diskonto
Model keputusan investasi modal dasar dapat dibagi menjadi dua kelompok utama :

1. model non-diskonto

2. model diskonto

Model non-diskonto mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money). Model
diskonto memperhitungkan nilai waktu dari uang. Walaupun banyak ahli teori
akuntansi meremehkan model-model non-diskonto karena mengabaikan nilai waktu
dari uang, sebagian besar perusahaan tetap menggunakan model-model tersebut
dalam mengambil keputusan investasi modal Namun, penggunaan model diskonto
semakin meningkat dari tahun ke tahan, dan hanya sedikit perusahaan yang
menggunakan satu model saja

 
Menghitung Pengembalian Modal
Periode Pengembalian Modal (Payback Period)
Mengapa:
Salah satu model non-diskonto adalah periode
Periode pengembalian modal adalah
pengembalian modal. Periode pengembalian
waktu yang dibutuhkan untuk
modal adalah waktu yang dibutuhkan oleh
memperoleh kembali investasi awal
sebuah perusahaan untuk memperoleh kembali
sebuah proyek. Periode pengembalian
investasi awainya. Jika jumlah arus kas dari
modal sering digunakan untuk menilai
sebuah proyek memiliki jumlah yang sama pada
hal-hal seperti (1) risiko keuangan; (2)
setiap periode maka rumus berikut dapat
pengaruh investasi pada likuiditas, (3)
digunakan untuk menghitung periode
risiko keusangari, dan (4) pengaruh
pengembalian modal.
investasi pada ukuran-ukuran kinerja.

 
Menggunakan Periode Pengembalian Modal untuk
Menilai Risiko
Salah satu cara penggunaan periode pengembalian modal adalah
menetapkan periode pengembalian modal maksimum untuk
semua proyek dan menolak setiap proyek yang periode
pengembalian modalnya melebihi tingkatan tersebut. Beberapa
analis berpendapat bahwa periode pengembalian modal dapat
digunakan sebagai ukuran risiko secara garis besar, dengan
pandangan baliwa semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh
sebuah proyek untuk mengembalikan investasi awalnya. semakin
berisiko proyek tersebut

 
"
Menggunakan Periode Pengembalian Modal untuk Memilih
di antaraBeberapa
Pilihan Periode pengembalian modal dapat digunakan untuk memilih di antara
beberapa pilihan yang bersaing. Dengan pendekatan periode pengembalian
modal, investasi dengan periode pengembalian modal yang terpendek lebih
disukai dibandingkan dengan investasi yang memiliki periode pengembalian
modal yang lebih panjang. Namun, penggunaan periode pengembalian modal
ini tidak banyak digunakan karena ukuran-ukurannya memiliki dua kelemahan
utama berikut :
1. Periode pengembalian modal mengabaikan kinerja arus kas investasi
setelah periode pengembalian modal.
2. Periode pengembalian modal mengabaikan nilai waktu dari uang.
 
Tingkat Imbalan Hasil Akuntansi(Accounting Rate of
Return)
Tingkat imbalan hasil akuntansi adalah model non diskonto kedua yang biasa digunakan.
Tingkat imbalan hasil akuntansi(accounting rate of return-ARR)mengukur imbalan hasil
sebuah proyek dalam bentuk laba, kebalikan dari penggunaan arus kas proyek. Tingkat
imbal hasil akuntansi di hitung dengan menggunkan rumus berikut

Tingkat imbalan hasil akuntansi=laba rata-rata/investasi awal

Laba berbeda dengan arus kas karena akrual dan penangguhan digunakan dalam
perhitungannya. Laba rata-rata sebuah proyek diperoleh dengan menambahkan laba
neto yang di peroleh setiap tahun dari sebuah proyek dan kemudian membagi jumlah laba
tersebut dengan jumlah tahun.
Menghitung Tingkat Imbal
Hasil Akuntansi

Tingkat imbal hasil akuntansi untuk sebuah


proyek adalah laba neto rata-rata dari
sebuah proyek dibagi dengan investasi
awal. Tidak seperti periode pengembalian
modal, tingkat imbal hasil akuntansi
mempertimbangkan tingkat keuntugan
dari sebuah investasi; tetapi, seperti
periode pengembalian modal, tingkat
imbal hasil akuntansi mengabaikan nilai
waktu dari uang.
Keterbatasan Tingkat Imbal Hasil

Tidak seperti periode pengembalian modal, tingkat imbal hasil akuntansi


Akuntansi
mempertimbangkan tingkat keuntungan proyek. Namun, tingkat imbal hasil akuntansi
memiliki kelemahan potensial seperti berikut:
Mengabaikan nilai waktu dari uang: seperti periode pengembalian modal tingkat imbal
hasil akuntansi mengabaikan nilai waktu dari uang. Mengabaikan nilai waktu dari
uang adalah kelemahan terpenting dari metode ini. Model tingkat imbal hasil
akuntansi dan periode pengambilan modal di anggap sebagai model non diskonto
karena keduannya mengabaikan nilai waktu dari uang
Ketergantuang pada laba neto: tingkat imbal hasil akuntansi bergantung pada laba neto
yang merupakan ukuran keuangan yang paling mungkin untuk dimanipulasi oleh para
menejer. Ada beberapa alan untuk memanipulasi laba neto adalah kontrak utang
(yaitu, kovenan utang) dan bonus.
MODEL DISKONTO: METODE NILAI
SEKARANG

Model diskonto mempertimbangkan nilai waktu dari uang


sehingga memasukkan konsep diskonto arus kas masuk dan
arus kas keluar. Dua model diskonto: nilai sekarang bersih (net
present value -NPV) dan tingkat pengembalian internal
(internal rate of return-IRR).
• Definisi Nilai Sekarang Bersih (NPV)
merupakan selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk
dan arus kas keluar yang berhubungan dengan suatu proyek
NPV = [(∑ CFt / (1 + I)t)] – I
= [∑CFt dft] – I
=P–I
Jika NPV lebih dari nol maka investasi tersebut menguntungkan sehingga
dapat diterima. Jika NPV sama dengan nol pengambil keputusan dapat
menerima atau menolak investasi itu karena investasi tersebut akan
menghasilkan jumlah yang tepat sama dengan tingkat pengembalian yang
diminta. Sedangkan jika NPV kurang dari nol maka investasi sebaiknya
ditolak.
 
PASCA AUDIT PROYEK
MODAL

Pasca audit merupakan analisis lebih lanjut


terhadap proyek modal segera setelah proyek
diimplementasikan.Pascaaudit
membandingkan manfaat aktual dengan
biaya operasional yang diestimasi.Pascaaudit
mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan
mengusulkan tindakan perbaikan bila
diperlukan.
Manfaat Pasca audit
Perusahaan yang melakukan pascaaudit terhadap
proyek modal mendapatkan beberapa manfaat.
1. Pertama, dengan mengevaluasi profitasbilitas
pascaaudit menjamin sumber daya digunakan
secara bijaksana.
2. Kedua, dampak terhadap perilaku manajer. Manajer
melakukan penghitungan atas hasil pengmabalian
keputusan keputusan investasi modal mereka
cenderung membuat keputusan untuk kepentingan
terbaik perusahaan
Proyek-proyek mutually exclusive
Banyak keputusan investasi modal berhadapan dengan proyek-proyek yang
bersifat mutually exclusive. Bagaimana analisis NRP dan IRR di gunakan
untuk memilih di antara proyek- proyek yang saling bersaing. Sebagai contoh,
kita telah mengetahui bahwa model- model non-diskonto dapat menghasilkan
pilihan-pilihan yang salah karena mengabaikan nilai waktu dari uang, karena
kelemahan- kelemahan tersebut, model non-diskonto di anggap lebih unggul.
Demikian pula, dapat di perlihatkan bahwa model NPV biasanya lebih di sukai
daripada model IRR pada saat harus memilih proyek-proyek yang bersifat
mutually exclusive.
‘’Sekian
dan
terima kasih’’

Anda mungkin juga menyukai