Pertemuan VI
Pertemuan VI
Pertemuan VI
Stoikiometri
(Bagian I)
Jumlah partikel dalam 1 mol zat yaitu: 1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel. Angka ini disebut bilangan
Avogadro (NA = 6,02 x 1023), yaitu angka yang menunjukan jumlah partikel dalam 1 mol zat.
Massa dari C-12 adalah massa molar (Ar / Mr) merupakan massa (dalam gram atau kg) dari 1 mol
entitas zat.
Contoh 1. Mengubah gram ke mol Contoh 2. Mengubah mol ke gram
Berapa mol silikon (Si) yang terdapat dalam Berapa gram tembaga (Cu) terdapat dalam
30,5 gram Si? Silikon adalah suatu unsur 2,55 mol Cu? (Ar Cu = 63,5 gram).
yang dipakai untuk pembuatan transistor.
(Massa molar Ar Si = 28,1 gram). Jawaban:
Jawaban:
Contoh 3. Pemakaian hubungan mol Contoh 4. Pemakaian hubungan mol dan massa
Berapa banyak mol Ca diperlukan untuk Berapa gram Ca harus bereaksi dengan 41,5
bereaksi dengan 2,5 mol Cl agar gram Cl untuk menghasilkan CaCl2?
menghasilkan senyawa CaCl2 (Kalsium
klorida)? Unsur ini dipakai untuk Jawaban:
melelehkan es pada jalan-jalan ketika
musim dingin.
Jawaban:
Contoh 5. Mengubah gram ke jumlah partikel Contoh 6. Mengubah jumlah partikel ke gram
Belerang (S) adalah unsur non logam. Adanya Perak (Ag) adalah logam beharga yang biasanya
sulfur dalam batubara mengakibatkan terjadinya digunakan untuk perhiasan. Berapakah massa
fenomena hujan asam. Berapakah jumlah atom (dalam gram) satu atom Ag?
yang ada di dalam 16,3 gram S?
Jawaban:
Jawaban:
KEMOLARAN
Banyak zat kimia yang terdapat di laboratorium atau dipasaran tidak dalam keadaan murni, tetapi
berupa larutan HCl, H2SO4 dan larutan HNO3. Jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada
konsentrasi dan volumenya. Satuan konsentrasi yang paling umum dipakai adalah: molaritas (M)
atau konsentrasi molar.
Molaritas (M) adalah jumlah mol saat zat terlarut dalam larutan dibagi dengan volume larutan
yang ditentukan dalam liter.
Jadi, 1,46 molar larutan glukosa (C6H12O6) dituliskan sebagai C6H12O6 1,46M, artinya
mengandung 1,46 mol zat terlarut C6H12O6 dalam 1 liter larutan.
Prosedur pembuatan larutan yang konsentrasinya diketahui:
a) Zat terlarut ditimbang dengan tepat, dan dimasukkan kedalam labu takar
b) Air ditambahkan kedalam labu
c) Labu digoyangkan dan diputar untuk melarutkan zat terlarut
d) Setelah itu air ditambah lagi menggunakan pipet tetes dengan berhati-hati, sehingga
volumenya sampai tanda garis yang mengelilingi leher labu tersebut
e) Labu ditutup dan kemudian dikocok agar larutan menjadi homogen
Jawaban:
PENGENCERAN
Larutan pekat lebih sering disimpan sebagai “stok”. Kita sering mengencerkan larutan pekat
sebelum bekerja. Prosedur untuk penyiapan larutan yang kurang pekat dari larutan yang lebih
pekat disebut pengenceran (dilution).
Contoh: Buatlah 1,5 Liter H2SO4 0,9 M dari larutan H2SO4 pekat (18M)
Jawaban: Mawal Vawal = Makhir Vakhir
18 M x Vawal = 0,9 M x 1,5 L
Vawal = 0,075 L