Anda di halaman 1dari 31

PENDAHULUAN KIMIA,

STRUKTUR ATOM, DAN


SISTEM PERIODIK

KIMIA DASAR I
PENDAHULUAN
KIMIA
Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia
serta hubungan dengan zat-zat tersebut. Struktur kimia menggambarkan
letak atom-atom dalam ruang.

1. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki


massa.

2. Zat adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan
sifat-sifat tertentu.

Air, amonium, etanol, emas.


MATERI

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki


massa.

Massa adalah suatu ukuran yang menyatakan kuantitas


materi dalam suatu benda

Berat adalah gaya yang diberikan oleh gravitasi pada


suatu benda
BENTUK MATERI
WUJUD ATAU
PADAT CAIR GAS

- Jarak antarpartikel rapat - Jarak antarpartikel sedikit - Jarak antarpartikel


- Bentuk dan volume tetap berjauhan berjauhan
- Bentuk tidak tetap - Bentuk dan volume tidak
tergantung mediumnya tetap
- Volume tetap
PERUBAHAN FISIKA
Perubahan yang tidak mengubah komposisi atau identitas dari
substansi.

Contoh es yang mencair, pelarutan gula dalam air.

PERUBAHAN
MATERI

PERUBAHAN KIMIA
Perubahan yang mengubah komposisi atau identitas dari
substansi-substansi yang terlibat.

Contoh pembakaran bensin, penguapan air.


SIFAT EKSTENSIF
Sifat ekstensif yang terukur bergantung kepada seberapa banyak
materi yang diukur.

Massa, Panjang, volume.


SIFAT-SIFAT
MATERI

SIFAT INTENSIF
Sifat intensif tidak bergantung dari jumlah materi yang diukur.

Kerapatan, suhu, warna.


UNSUR

Unsur merupakan suatu yang zat yang tidak bisa dipisahkan menjadi zat-
zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur yang telah
teridentifikasi sampai saat ini berjumlah 113, dengan 82 unsur alami dan
31 unsur buatan.

Natrium (Na), Magnesium (Mg), Karbon (C).


SENYAWA

Senyawa merupakan suatu zat yang tersusun dari atom-atom dua unsur
atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap.

Glukosa , Amonium
CAMPURAN
Campuran adalah penggabungan
dua zat atau lebih di mana dalam
penggabungan zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing-
masing.

Campuran homogen – jenis


campuran yang memiliki zat
penyusun sejenis.

Soft drink, susu.

Campuran heterogen – memiliki


zat penyusun yang berbeda-beda.

Semen, bubuk pasir, lem.


HUKUM-HUKUM DASAR
KIMIA

Penerapan metode ilmiah ilmu kimia dimulai oleh


Antoine Laurent Lavosier (1743-1794) yang
menemukan bahwa reaksi kimia tidak terjadi perubahan
massa (Hukum Kekekalan Massa). Selanjutnya Yoseph
Louis Proust (1754-1826) menemukan bahwa unsur-
unsur membentuk senyawa dalam perbandingan tertentu
(Hukum Perbandingan Tetap). Kedua hukum tersebut
merupakan dasar dari teori kimia yang pertama, yaitu teori
atom John Dalton sekitar tahun 1803. Dalam rangka
menyusun teori atomnya, John Dalton menemukan Hukum
Kelipatan Perbandingan.
STRUKTUR
ATOM
JOHN DALTON JOSEPH JOHN THOMPSON

TEORI ATOM
PERKEMBANGAN
Atom berupa bola yang amat kecil , tidak dapat Model atom Thompson bebentuk seperti roti
dibelah, diciptakan, dan dimusnahkan. Atom kismis. Hal itu karena atom merupakan bola
adalah bagian terkecil dari unsur. Unsur terdiri padat bermuatan positif dengan partikel-partikel
dari atom-atom yang sama. Model atom ini negative (elektron) yang tersebar didalamnya.
berbentuk bola pejal tidak bermuatan. Jumlah proton dan elektron pada atom ini sama
banyak. Model atom ini dibuktikan pada
percobaan menggunakan sinar tabung katoda.

ERNEST RUTHERFORD NIELS BOHR

Atom terdiri dari muatan positif yang berpusat Elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
pada inti atom. Massa atom berpusat pada inti tertentu yang disebut kulit elektron. Semakin
atom yang dikelilingi oleh elektron-elektron keluar semakin besar nomor kulit dan tingkat
bermuatan negatif. Sebagian besar volume atom energinya.
ini merupakan ruang hampa. Hal tersebut
dibuktikan dalam percobaan Geiger-Marsden.
ATOM MEKANIKA KUANTUM

Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling


modern. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan
elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya
elektron dinamakan orbital. Menurut teori ini, ada empat jenis orbital,
yaitu Atom ini dicetuskan oleh beberapa ilmuwan seperti Schrodinger, J.
Chodwick, E. Fermi, dan Albert Einstein.
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

𝑨
𝒁 𝑿
adalah jumlah proton dan neutron dalam atom.

menyatakan jumlah proton. Untuk atom netral, maka juga menyatakan


jumlah elektron.
PROTON

Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada katode diberi lubang, maka
gas di belakang katode menjadi berpijar. Hal ini menunjukan adanya radiasi yang
berasal dari anode.

Radiasi tersebut dinamakan sinar anode atau sinar positif atau sinar terusan. Partikel
sinar anode terkecil diperoleh dari gas hydrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
NEUTRON

Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932, namun keberadaannya sudah diduga
oleh Aston sejak tahun 1919. Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom
berilium dengan partikel alfa dan menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus
tinggi. Pada tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri partikel
netral yang disebut neutron.
ELEKTRON

Pada tahun 1897, J.J. Thompson menemukan elektron. Elektron ditemukan dalam kulit atom
secara beraturan, mengorbit inti atom seperti planet-planet yang mengorbit Matahari. Karena
berada di bagian luar atom, elektron bukanlah partikel yang stabil. Elektron dapat lepas ataupun
berpindah ke atom lain membentuk reaksi kimia.
ISOTOP

Atom-atom dari unsur-unsur yang sama namun memiliki


ISOBAR
massa yang berbeda
Atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom
berbeda), namun memiliki nomor massa yang sama

ISOTON

Atom dari unsur berbeda (nomor atom berbeda), namun


memiliki jumlah neutron yang sama.
MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF
KONFIGURASI ELEKTRON

Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus Persebaran elektron dalam kulit-
kulit atom disebut konfigurasi elektron.
ELEKTRON VALENSI

Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk
unsur-unsur golongan utama, elektron valensinya terdapat pada kulit atom terluar.
SISTEM
PERIODIK
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT LAVOISIER

Pada tahun 1789, Antoine Lavoisier mendefinisikan unsur sebagai zat yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Lavoisier mengelompokkan 33 unsur kimia yang terbagi
atas 4 jenis, yaitu gas, tanah, logam dan non-logam.

Gas Tanah Logam Non-logam


Hidrogen Alumina Arsen Karbon
Oksigen Barit Argentus Fluor
Nitrogen Kapur Bismut Klor
Cahaya Silika Kobalt Fosfor
Kalor Magnesia Nikel Sulfur
Timah
Seng
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT DOBEREINE

Pada tahun 1829, Johann Wolfgang Dobereiner mengelompokkan setiap 3 unsur kimia yang
sifatnya mirip bedasarkan kenaikan berat atomnya. Pengelompokkan ini dikenal dengan nama
Hukum Triad Dobereiner.

Triade Triade Triade Triade Triade


(1) (2) (3) (4) (5)
Li Ca S Cl Mn
Na Sr Se Br Cr
K Ba Te I Fe
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT CHANCOURTOIS

Pada tahun 1862, ahli geologi Prancis Alexandre-Émile Béguyer de Chancourtois,


mengelompokkan unsur-unsur kimia bedasarkan kenaikan berat atom. Oleh karena itu, unsur-unsur
kimia disusun membentuk daftar spiral.
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT NEWLANDS

John Alexander Reina Newlands adalah orang pertama yang mengelompokkan unsur-unsur
bedasarkan kenaikan massa atom relatif. Pengelompokkan ini dikenal dengan nama Hukum Oktaf.
Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur. Sifat-sifat unsur akan berulang pada
unsur kedelapan.
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT MENDELEEV

Dmitri Ivanovich Mendeleev adalah ahli kimia asal Rusia yang menciptakan tabel periodik
berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat
dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT MORSELEY

Pada tahun 1913, Henry Gwyn Jeffreys Moseley melakukan percobaan pada . Ia
menyimpulkan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh masa atom relatif, melainkan
kenaikan jumlah proton. Kenaikan tersebut mencerminkan kenaikan nomor atom unsur
tersebut. Pengelompokkan unsur-unsur Morsley (dikenal dengan sistem periodik modern)
merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai