KIMIA DASAR I
PENDAHULUAN
KIMIA
Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia
serta hubungan dengan zat-zat tersebut. Struktur kimia menggambarkan
letak atom-atom dalam ruang.
2. Zat adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan
sifat-sifat tertentu.
PERUBAHAN
MATERI
PERUBAHAN KIMIA
Perubahan yang mengubah komposisi atau identitas dari
substansi-substansi yang terlibat.
SIFAT INTENSIF
Sifat intensif tidak bergantung dari jumlah materi yang diukur.
Unsur merupakan suatu yang zat yang tidak bisa dipisahkan menjadi zat-
zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur yang telah
teridentifikasi sampai saat ini berjumlah 113, dengan 82 unsur alami dan
31 unsur buatan.
Senyawa merupakan suatu zat yang tersusun dari atom-atom dua unsur
atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap.
Glukosa , Amonium
CAMPURAN
Campuran adalah penggabungan
dua zat atau lebih di mana dalam
penggabungan zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing-
masing.
TEORI ATOM
PERKEMBANGAN
Atom berupa bola yang amat kecil , tidak dapat Model atom Thompson bebentuk seperti roti
dibelah, diciptakan, dan dimusnahkan. Atom kismis. Hal itu karena atom merupakan bola
adalah bagian terkecil dari unsur. Unsur terdiri padat bermuatan positif dengan partikel-partikel
dari atom-atom yang sama. Model atom ini negative (elektron) yang tersebar didalamnya.
berbentuk bola pejal tidak bermuatan. Jumlah proton dan elektron pada atom ini sama
banyak. Model atom ini dibuktikan pada
percobaan menggunakan sinar tabung katoda.
Atom terdiri dari muatan positif yang berpusat Elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
pada inti atom. Massa atom berpusat pada inti tertentu yang disebut kulit elektron. Semakin
atom yang dikelilingi oleh elektron-elektron keluar semakin besar nomor kulit dan tingkat
bermuatan negatif. Sebagian besar volume atom energinya.
ini merupakan ruang hampa. Hal tersebut
dibuktikan dalam percobaan Geiger-Marsden.
ATOM MEKANIKA KUANTUM
𝑨
𝒁 𝑿
adalah jumlah proton dan neutron dalam atom.
Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada katode diberi lubang, maka
gas di belakang katode menjadi berpijar. Hal ini menunjukan adanya radiasi yang
berasal dari anode.
Radiasi tersebut dinamakan sinar anode atau sinar positif atau sinar terusan. Partikel
sinar anode terkecil diperoleh dari gas hydrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
NEUTRON
Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932, namun keberadaannya sudah diduga
oleh Aston sejak tahun 1919. Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom
berilium dengan partikel alfa dan menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus
tinggi. Pada tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri partikel
netral yang disebut neutron.
ELEKTRON
Pada tahun 1897, J.J. Thompson menemukan elektron. Elektron ditemukan dalam kulit atom
secara beraturan, mengorbit inti atom seperti planet-planet yang mengorbit Matahari. Karena
berada di bagian luar atom, elektron bukanlah partikel yang stabil. Elektron dapat lepas ataupun
berpindah ke atom lain membentuk reaksi kimia.
ISOTOP
ISOTON
Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus Persebaran elektron dalam kulit-
kulit atom disebut konfigurasi elektron.
ELEKTRON VALENSI
Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk
unsur-unsur golongan utama, elektron valensinya terdapat pada kulit atom terluar.
SISTEM
PERIODIK
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT LAVOISIER
Pada tahun 1789, Antoine Lavoisier mendefinisikan unsur sebagai zat yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Lavoisier mengelompokkan 33 unsur kimia yang terbagi
atas 4 jenis, yaitu gas, tanah, logam dan non-logam.
Pada tahun 1829, Johann Wolfgang Dobereiner mengelompokkan setiap 3 unsur kimia yang
sifatnya mirip bedasarkan kenaikan berat atomnya. Pengelompokkan ini dikenal dengan nama
Hukum Triad Dobereiner.
John Alexander Reina Newlands adalah orang pertama yang mengelompokkan unsur-unsur
bedasarkan kenaikan massa atom relatif. Pengelompokkan ini dikenal dengan nama Hukum Oktaf.
Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur. Sifat-sifat unsur akan berulang pada
unsur kedelapan.
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT MENDELEEV
Dmitri Ivanovich Mendeleev adalah ahli kimia asal Rusia yang menciptakan tabel periodik
berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat
dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
PENGELOMPOKAN UNSUR
MENURUT MORSELEY
Pada tahun 1913, Henry Gwyn Jeffreys Moseley melakukan percobaan pada . Ia
menyimpulkan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh masa atom relatif, melainkan
kenaikan jumlah proton. Kenaikan tersebut mencerminkan kenaikan nomor atom unsur
tersebut. Pengelompokkan unsur-unsur Morsley (dikenal dengan sistem periodik modern)
merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev.
TERIMA
KASIH