Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FISIKA DASAR I
KINEMATIKA DAN DINAMIKA PARTIKEL

DOSEN PENGAMPU :
AGUSTINA DYAH SETYOWATI S.Si, M.Sc

KELOMPOK II :
DIAZ SATYA HAIKAL 211010900049
EXAUDIN GULO 211010900040
HABIB MA’ARIF 211010900018
VINA NOFIA 211010900042

FAKULTAS TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul ‘Kinematika dan Dinamika Partikel’ dapat terselesaikan.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Agustina Dyah Setyowati S.Si,
M.Sc selaku dosen pengampu mata kuliah Fisika Dasar I. Tugas yang beliau
berikan menjadi pelajaran serta menambah wawasan bagi penulis terikait materi
‘Kinematika dan Dinamika Partikel’.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Tangerang Selatan, 7 Oktober 2021

Kelompok II

2
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................1

Kata Pengantar.........................................................................................................2

Daftar Isi...................................................................................................................3

Uraian Materi...........................................................................................................4

1. Konsep Kinematika dan Dinamika .............................................................4


2. Pembahasan Lanjutan..................................................................................5
2.1 Perpindahan dan Jarak...........................................................................5
2.2 Kecepatan...............................................................................................6
2.3 Percepatan..............................................................................................6
3. Gerak Lurus..................................................................................................7
3.1 Gerak Vertikal........................................................................................8
3.2 GLB........................................................................................................9

3
URAIAN MATERI

1. Konsep Kinematika dan Dinamika


Kinematika ialah ilmu yang mempelajari gerak tanpa
mengindahkan penyebabnya. Suatu benda melakukan gerak, bila benda
tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap saat terhadap titik
asalnya (titik acuan). Sedangkan Dinamika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebab terjadinya
gerakan pada benda tersebut.

Perhatikan ilustrasi pohon kelapa di atas. Pernahkah kalian melihat


atau setidaknya mendengar bunyi ketika buah kelapa yang sudah tua jatuh
dari pohonnya? Lalu apa yang menyebabkan buah kelapa tersebut jatuh
dari pohonnya? Jika kalian menjawab karna sudah masak/tua itu jawaban
yang benar tapi belum tepat. Dan jika kalian menjawab karena gravitasi
bumi, itu jawaban yang benar dan tepat.
Pada contoh kasus buah kelapa jatuh dari pohon di atas, dalam
kinematika, yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa yang jatuh dari
ketinggian pohon serta waktu yang diperlukan buah untuk sampai di tanah
tanpa memperhatikan perlambatan yang disebabkan oleh hambatan udara.
Sedangkan dalam dinamika yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa
jatuh dari pohonnya dengan memperhitungkan perlambatan yang
disebabkan hambatan udara.
4
2. Pembahasan Lanjutan
Setelah membahas konsep kinematika dan dinamika, selanjutnya
adalah penjabaran rumus terkait hal-hal yang dipelajari pada kinematika
dan dinamika partikel.
2.1 Perpindahan dan Jarak

Perpindahan adalah perubahan posisi pada benda. Ukuran


perpindahan sama dengan jarak terpendek dari posisi akhir dan posisi awal
oleh suatu titik. Perpindahan tergantung pada arah gerak benda.
Sedangkan jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda
tanpa memperdulikan arah gerak benda. Secara skalar, perpindahan
bernilai positif jika bergerak ke arah kanan, dan sebaliknya akan bernilai
negatif jika bergerak ke arah kiri.

Posisi suatu titik pada suatu bidang atau ruang dapat dinyatakan
dengan vektor posisi. Vektor posisi suatu tempat dapat dinyatakan dengan
vektor satuannya. Vektor satuan adalah vektor yang panjang atau besarnya
satu dan tidak memiliki satuan. Arah vektor satuan ke sumbu x diberi
lambang i, ke sumbu y diberi lambang j dan ke sumbu z diberi lambang k.

Jika :

r =xi+ yj

|r|=√ x 2+ y 2
Maka titik OA dapat ditulis :

r =2i+3 j
Panjang vector OA adalah :

|r|=√ 22+ 32

5
2.2 Kecepatan
- Kecepatan Rata-rata
Keceparatan benda bergerak pada selang waktu tertentu.
Secara skalar, kecepatan rata-rata(v r ) dirumuskan :
X 2− X 1
v r=
t 2−t 1
Vektor kecepatan rata-rata (v r ) :
∆ r r 2−r 1 ∆ xi+∆ yj+ ∆ zk
v r= = =
∆ t t 2−t 1 ∆t
Besar vektor kecepatan rata-rata adalah :

|v r|=√ v x 2 +v y2 + v z2
- Kecepatan Sesaat

Kecepataan sesaat apabila selang waktu mendekati nol (kecepatan


pada suatu saat tertentu)

∆ x dx
v s=lim
i→ 0 ∆ t dt

dr dx dy dz
v s= = i+ j+ k
dt dt dt dt

2.3 Percepatan
- Percepatan rata-rata
Perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu.
v 2−v 1
a r=
t 2−t 1
Vektor percepatan rata-rata :
∆ v v 2−v 1 ∆ xi+∆ yj+ ∆ zk
a r= = =
∆ t t 2−t 1 ∆t
Besar percepatan rata-rata :

|ar|=√ a x2 +a y 2+ a z2
6
- Percepataan sesaat

Percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol


(percepatan pada suatu saat tertentu).

2
∆ v dv d a
a s=lim = = 2
i →0 ∆ t dt d t

dv d v x d v y d v z
a s= = i+ j+ k
dt dt dt dt

3. Gerak Lurus

7
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa
garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan.
Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
3.1 Gerak Vertikal
- Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus
dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya
gravitasi. Karena lintasan gerak ini vertikal, maka posisi benda
pada selang waktu tertentu berada pada sumbu y.

Kecepatan sesaat : v 2=2 gh


1 2
Ketinggian benda: h= g t
2
Waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik terendah :
2 2h
t =
g
Ketinggian benda sesaat : h' =h0−h
- Gerak vertikal keatas atau GVA gerak suatu benda yang
dilemparkan tegak lurus ke atas dengan kecepatan awal tertentu
(Vo ≠ 0). Kecepatan awal yang diberikan pada benda saat dilempar
vertikal ke atas akan berpengaruh pada tinggi maksimum yang
dapat diraih benda tersebut. Semakin besar kecepatan awal maka
semakin tinggi juga ketinggian maksimumnya. Karena dilempar ke

8
atas, berarti geraknya melawan gravitasi bumi, sehingga kecepatan
gerak benda tersebut akan melambat (a=−g).

2
v0
Tinggi Maksimum : h max=
2g

1
Adapun persamaan GVA h=v 0 . t− g . t
2

v t=v 0−g . t

2 2
v t =v 0 −2 g . h

v0
Rumus waktu tempuh t max=
g

- Gerak vertikal ke bawah adalah gerak benda yang tegak lurus ke


bawah dengan kecepatan awal yang juga tertentu(Vo ≠ 0). Sebab
adanya gaya gravitasi bumi, maka gerakan tersebut akan semakin
cepat (a=g).

Tinggi benda setelah t sekon : h' =h0−h

1 2
Persamaan GVB : h=v 0 . t+ g . t
2

v t=v 0 + g .t

2 2
v t =v 0 +2 g . h

3.2 Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Sesuai namanya GLB atau gerak lurus beraturan adalah gerak


benda yang lintasannya lurus dengan kecepatan tetap artinya kecepatan
benda dari awal hingga akhir pengamatan selalu tetap atau percepatannya
nol ( a=0 ) .

9
Persamaan GLB dituliskan s=v .t dengan v adalah kecepatan dalam meter
per sekon s adalah perpindahan satuannya meter dan t waktu dalam sekon.

3.3 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


GLBB adalah gerak lurus berubah beraturan, yang di mana artinya
sebuah benda bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tidak konstan
dan percepatannya konstan ( v ≠ 0 ; a=konstan ¿ .GLBB terbagi menjadi dua
jenis, yaitu GLBB dipercepat dan diperlambat. Berikut adalah grafik
kecepatan terhadap waktu GLBB.

GLBB Dipercepat GLBB Diperlambat


Persamaan atau rumus GLBB menggunakan tanda positif (+) ataupun
negatif (-) tergantung pada dipercepat atau diperlambatnya gerak.
10
2 2
v t =v 0 ± 2 .a . s

v t=v 0 ± a . t

1
s=v 0 .t ± . a . t
2

3.4 Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang


bergerak membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y.
Sumbu x (horizontal) merupakan GLB dan sumbu y (vertikal)
merupakan GLBB. Kedua gerak ini tidak saling memengaruhi, hanya
saja membentuk suatu gerak parabola.

v x =v 0 . cos α

v y =v 0 . sin α −g .t

Jadi, v x merupakan peruraian kecepatan awal ( v 0) terhadap sumbu x


sedangkan v y merupakan peruraian kecepatan awal (v¿ ¿ 0)¿ terhadap
sumbu y .Nilai v x sepanjang waktu terjadinya gerak parabola bersifat
tetap karena merupakan GLB. Namun nilai (v¿ ¿ x )¿ berubah karena
pengaruh percepatan gravitasi bumi, sehingga saat peluru naik
merupakan GLBB diperlambat dan saat peluru turun merupakan
GLBB dipercepat. Maka rumus kecepatan ( v )=√ v x2 + v y 2. Disaat peluru
mencapai titik tertinggi maka v y =0, maka v=v x.

11
Jarak tempuh peluru juga terdiri dari dua jenis, yaitu ketinggian peluru
( y ) dan jarak mendatar peluru (x ). Adapun rumus jarak tempuh :

x=v 0 . t . cos α

1 2
y=v 0 .t .sin α− g . t
2

2 2
v .sin α
Ketinggian maksimum: h maks= o
2g

4. Gerak Melingkar

Gerak melingkar adalah pergerakan suatu benda yang membentuk


lintasan berupa lingkaran dengan satuan sumbu atau titik tetap di
tengahnya. Gerakan berputar ini terjadi akibat adanya gaya yang
membelokkan menuju pusat atau sumbu lingkaran, yaitu gaya sentripetal
( Fs ) .

Gerak melingkar terdiri atas dua jenis, yaitu GMB dan GMBB.

- Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerakan melingkar


yang memiliki kecepatan sudut (ω) tetap, dengan kata lain berarti
percepatan sudutnya 0 . Hal ini dikarenakan arah kecepatan
sudutnya sama dengan arah putaran partikel. Percepatan di sini
disebut dengan percepatan sentripetal yang fungsinya adalah
mengubah arah kecepatan linearnya, tapi tidak mengubah
besarannya.

2
v 2
a s= =ω r
r

Perlu diingat, bahwa semakin besar kecepatan linear atau


tangensialnya, maka akan semakin besar pula nilai percepatan
sentripetalnya. Arah vektor pada percepatan sentripetal ini menuju
pusat lingkaran atau sumbunya, tapi vektor kecepatan linearnya
12
lurus. Selain itu, kecepatan sudut akan searah dengan putaran
benda. Vektor percepatan dan kecepatan linear saling tegak lurus,
itulah mengapa percepatan sentripetal dengan kecepatan linear
tidak sama. Begitu pun dengan arah percepatan sentripetal dan
kecepatan sudutnya. Karena percepatan sentripetal memiliki arah
yang selalu menuju pusat lingkaran atau sumbunya, sedangkan
kecepatan sudut sesuai dengan arah putaran benda.

- Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) adalah gerakan


dari suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan
kecepatan sudut yang berubah-ubah, namun percepatan sudutnya
tetap. Pada GMBB, kecepatan tersebut akan meningkat apabila
searah dengan percepatannya. Sebaliknya, kecepatan akan
menurun ketika berlawanan dengan perubahan percepatannya.

Kalau pada GMB percepatan dinamakan sentripetal, lain halnya


dengan GMBB yang percepatannya dinamakan dengan percepatan
tangensial. Pada percepatan tersebut terjadi perubahan besar
kecepatan linear secara beraturan. Arahnya bisa sama atau
berlawanan dengan arah kecepatan linear.

at=a .r

Berikut adalah beberapa persamaan GMBB.

ω0 +ω t
Percepatan sudut θ=
2

1 2
Perpindahan sudut θ=ω0 t + at
2

Kecepatan sudut ω t=ω0 +a t

2 2
ω t =ω0 +2. a .θ

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.fisikabc.com/2017/05/mekanika-kinematika-dinamika.html
https://www.tentorku.com/kinematika-2d-vektor-posisi-perpindahan-
kecepatan-dan-percepatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_jatuh_bebas
https://www.zenius.net/blog/rumus-gerak-vertikal-atas-dan-bawah
https://www.zenius.net/blog/rumus-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb
https://www.zenius.net/blog/gerak-melingkar-materi-fisika-kelas-10
https://www.ruangguru.com/blog/definisi-gerak-parabola
https://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/10/gerak-
peluruparabola.html

14

Anda mungkin juga menyukai