KINEMATIKA
Sasaran belajar
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat berikut aplikasinya
2. membedakan percepatan rata-rata dan sesaat berikut aplikasinya
3. memahami prinsip gerak satu dimensi
4. mamahami prinsip gerak dua dimensi
5. memahami tentang gerak dan aplikasinya
Gerak suatu benda adalah perubahan kedudukan dan arah benda.Gerak benda tegar(
benda tidak berubah bentuk) terdiri dari gerak translasi, yaitu gerak pusat massa dari
suatu tempat ke tempat yang lain, dan gerak rotasi , yaitu gerak mengitari pusat
massa. Ilmu yang mempelajari tentang gerak benda disebut kinematika. Dalam
fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerakan benda tanpa
mempersoalkan penyebab gerakan. Pada bab ini benda diasumsikan sebagai partikel.
Pada partikel atau benda yang bergerak akan mengalami perpindahan, jarak tempuh ,
kecepatan, laju dan percepatan.
Jarak dan perpindahan adalah dua besaran (kuantitas) dengan maksud yang sama
tetapi dengan definisi dan arti yang berbeda. Jarak adalah besaran skalar yang
menyatakan bagaimana jauhnya sebuah benda telah bergerak. Perpindahan adalah
besaran vektor yang menyatakan seberapa jauh benda telah berpindah dari posisi
awalnya.
Perpindahan
2.2.1.Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata didefinisikan hasil bagi perpindahan dan selang waktunya
Gambar 2.2 dan gambar 2.3 memperlihatkan ketika partikel berada di X1
memerlukan waktu t1 dan ketika berada diposisi X2 , waktu yang ditempuh t2,
kecepatan rata-rata partikel didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan dalam
selang waktu t2 – t1 atau t sehingga :
x x2 − x1
v= = ………………………………………………………………….(2.2)
t t2 − t1
jika kita anggap partikel bergerak pada posisi nol dengan waktu awal juga nol (x1 = 0
dan t1 = 0) maka :
v=
x
sehingga x = v.t
t
X1 Kecepatan sesaat
t1 t t2
Contoh.
Sebuah partikel bergerak dengan lintasan berbentuk persamaan x = a + b t2 dengan
a = 20 cm dan b = 4 4 cm/s2 Partikel bergerak dengan selang waktu antara t1 = 2 s
hingga t2 = 5 s. tentukanlah :
a. perpindahan
b. kecepatan rata-rata
c. kecepatan sesaat, saat t = 3
jawab
a. x= a + b t2
t1 = 2 s sehingga x1 = 20 + 4 . 22 = 36 cm
t2 = 5 s sehingga x2 = 20 + 4 . 52 = 120 cm
perpindahan x = x2 – x1 = 120 – 36 = 84 cm
x x2 − x1 84cm
b. v = = = = 28cm / s
t t2 − t1 3s
dx d (a + bt 2 )
c. v = = = 2bt , saat t = 3 maka v = 2 . 4 . 3 = 24 cm/s
dt dt
v2 − v1 v
a= = …………………………………………………………..(2.4)
t2 − t1 t
Jika percepatan bernilai negatip berarti kecepatan melambat seiring dengan waktu.
Seperti pada kecepatan rata-rata, percepatan rata-rata tidak menunjukkan nilai pada
satu posisi tertentu.
v1 Percepatan sesaat
0
v1 v2
t1 t t2
Jadi percepatan sesaat adalah percepatan pada saat/titik tertentu atau harga limit
dari percepatan rata-rata jika t mendekati nol.
v dv d dx d 2 x
asesaat = lim = = = ……………………………………(2.5)
t → 0 t dt dt dt dt 2
Contoh.
Benda bergerak dipercepat dengan lintasan x berbentuk persamaan x = m + n t2
dengan m = 100 Km/jam dan n = 20 Km/jam2 saat t1 = 2 jam hingga t2 = 5 jam.
tentukanlah
a. perubahan kecepatan dalam selang waktu tersebut
b. percepatan rata-rata
c. percepatan sesaat ketika t = 3 jam
jawab
a. x = m + n.t2
t1 = 2 jam sehingga v1 = 100 + 20 . 22 = 180 Km/jam
t2 = 5 jam sehingga v2 = 100 + 20 . 52 = 600Km/jam
Perubahan kecepatan v = v2 – v1 = 600 – 180 = 420 Km/jam
v v2 − v1 420
b. a = = = = 140 Km / jam 2
t t2 − t1 3
dv d (m + nt 2 )
c. a = = = 2nt , saat t = 3 maka v = 2 . 20 . 3 = 120 Km/jam2
dt dt
v2
v v=a.t
v1
t1 t2
Lintasan
x2 v
Kemiringan v
x1
t1 t2
Gambar 2.6 Grafik hubungan antara lintasan/perpindahan terhadap waktu
Fisika Terapan Jurusan Teknik Kimia 19
Contoh gerak dengan percepatan tetap adalah Gerak vertikal keatas dan Gerak jatuh
Bebas
Dalam gerak vertikal dan gerak jatuh bebas percepatan merupakan percepatan
gravitasi (g), maka a = g. Untuk gerak vertikal keatas maka nilai g menjadi minus
karena arahnya berlawanan dengan arah grafitasi bumi.
Pada kedua gerak tersebut perpindahannya adalah tinggi yang ditempuh partikek ( x
=h)
Partikel yang bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal vo, kemudian pada
ketinggian h benda tersebut akan jatuh lagi karena pengaruh gaya grafitasi bumi,
maka partikel akan mencapai tanah kembali( gambar 2.7 )
v = vo + g. t dimana vo = 0 sehingga
v = g.t
v = v0 – g. t
v2 = v02 + 2 g h
Kecepatan awal = v0
v = 2.g.h
Jawab.
a). h = vo t – ½ g t2 saat t = 1, h = 30 . 1 – ½ . 10 . 12 = 25 m
saat t = 5, h = 30 . 5 – ½ . 10 . 52 = 25 m
v = vo – gt saat t = 1, v = 30 – 10 . 1 = 20 m/s
saat t = 4, v = 30 – 10 . 5 = - 20 m/s
b). tinggi maksimum bola diatas gedung saat v = 0 sehingga
v = vo – gt menjadi 0 = 30 – 10.t didapat t = 3 s sehingga
h = vo t – ½ g t2 = 30 . 3 – ½ . 10 . 32 = 45 m
maka tinggi bola dari atas tanah = hgedung + hbola = 50 + 45 = 95 m
Contoh soal.
Sebuah partikel ditembakkan dengan percepatan yang membentuk persamaan dengan
fungsi waktu : a = 6 t + 7 jika di waktu awal kecepatan dan posisinya adalah nol,
tentukan :
a. kecepatan partikel ketika t = 10
b. posisi partikel pada t = 5
jawab.
a). a = dv/dt
dv = a dt
dv = a dt
v = (6.t + 7) dt
v = 3.t2 + 7 t + c1
saat t = 0 , v = 0 sehingga c1 = 0, maka saat t = 10
v = 3 . 102 + 7 . 10 = 370 satuan kecepatan
b). v = dx/dt
dx = v dt
dx = v dt
x = (3.t2 + 7.t) dt
x = t3 + (7/2). t2 + c2
saat t = 0, x = 0 maka c2 = 0 sehingga saat t = 5
x = 53 + (7/2). 52 = 212,5 satuan jarak
v
ln = −kt
vo
v = vo e − kt .........................................................................................................................(2.10)
hal ini membuktikan bahwa kecepatan berkurang secara eksponensial. Peristiwa ini
dapat ditemukan misalnya pada penyusutan aktivitas bahan radio aktif, pengosongan
muatan kapasitor, peredaman getaran mekanis, akustik, listrik dan lain sebaginya.
Untuk mencari posisi x maka :
dx
v=
dt
dx = vdt
x t
dx =
0
v
0
o e −kt dt
x=−
vo −kt
k
e t
0
vo
x= (1 − e −kt )........................................................(2.11)
k
Contoh soal.
Sebuah motor boat yang melaju kencang dengan tiba-tiba direm sehingga
percepatnnya mengikuti persamaan a = - 5 v Km/jam sebanding dengan
kecepatnnya tetapi berlawanan arah. Jika saat direm kecepatannya = 100 Km/jam
tentukan kecepatannya 5 menit kemudian dan sejauh manakah motor boat berhenti.
Jawab.
dV dV
a). a = = −5V atau = −5dt
dt V
v
dV V
jadi = − 5dt hasilnya adalah ln = −5t atau V = Vo e −5t
vo
V Vo
dx = 100.e
− 5t
dt
vo
100
x= (1 − e − 5t )
5
x = 20 (1 – e-)
x = 20 Km
Kecepatan yang dimiliki oleh suatu benda yang tampak oleh pengamat , yang
mungkin sedang bergerak juga. Kecepatan ini disebut kecepatan relative terhadap
pengamat. Seperti halnya posisi, kecepatan suatu benda hanya bisa dirinci relatif
terhadap benda lain. Benda kedua ini bisa jadi relatif bergerak terhadap benda ketig.
Andai kita bisa bicara tentang kecepatan mobil, biasanya yang kita maksud adalah
kecepatan relatifnya terhadap bumi, dan bumi bergerak relatif terhadap matahari,
matahari bergerak relatif terhadap bintang lain, dan seterusnya.
Kecepatan adalah besaran vektor yang menyangkut besar ataupun arah sehingga
kecepatan dapat diuraikan menjadi komponen-komponen. Contoh sebuah kapal
sebuah kapal bergerak kearah utara condong ketimur 30o dengan laju 20 mill/jam
diatas air laut. Kecepatan itu dapat dituliskan dengan :
U
Vy V = 20 mill/jam
30o
Vx T
Gerak ini terjadi pada suatu bidang datar, baik bidang horizontal maupun bidang
vertical , dapat ditinjau menggunakan bahasan dua dimensi. Gerak ini dapat disebut
gerak lengkung, yang dianggap sebagai hasil perpaduan antara dua atau lebih gerak
lurus. Pengertian perpindahan, kecepatan dan percepatan berlaku seperti pada gerak
lurus. Gerak dalam dua dimensi dapat berupa antara lain: gerak pada bidang miring,
gerak peluru dan gerak melingkar. Sedangkan gerak dalam tiga dimensi dapat
ditemukan dalam kasus antara lain: gerak molekul, hamburan dan gerak revolusi
bumi (gerak bumi mengelilingi matahari). Pembahasan gerak dalam dua dan tiga
memerlukan konsep vektor.
Perpindahan pada gerak lengkung, dinyatakan dengan persamaan:
r = r2 − r1 ……………………………………………………………………(2.12)
Dimana r = x 2 + y 2
Kecepatan benda pada gerak lengkung seperti pada gerak lurus mempunyai
kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
Kecepatan rata-rata memenuhi persamaan:
r
V = …………………………………………………………………………(2.13)
t
Pandang jejak suatu obyek yang bergerak di udara dengan kecepatan V0 dan
membentuk sudut terhadap sumbu-x (Gambar 2.9)
Gerak ini merupakan jumlah gerak lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus
berubah beraturan pada sumbu Y
Setiap titik pada lintasan parabola merupakan resultan/jumlah dari kedua gerak
tersebut diatas.Persamaan yang berlaku pada gerak parabola adalah:
1.Pada sumbu X
Kecepatan konstan sepanjang lintasan X, yaitu
Vx = Vo cos θ……………………………………………………………………(2.17)
X maks = 0 …………………………………………………………….(2.19)
g
2.Pada sumbu Y
Kecepatan berubah sepanjang sumbu Y, makin keatas kecepatan semakin berkurang
dan pada saat mencapai tinggi maksimum (Ymaks), kecepatan mencapai nol ( Vy = 0
)
Vy = V0 sinθ- g t………………………………………………………………(2.20)
Sedangkan tinggi yang dicapai benda sepanjang sumbu Y adalah:
Y = V0 sinθt- ½ gt2……………………………………………………………(2.21)
V sin 2
2
Ymaks = 0 ……………………………………………………………..(2.22)
2g
Contoh : Sebuah bola ditendang sehingga memiliki kecepatan awal 20,0 m/s dan
membentuk sudut 37,0o, hitunglah:
Jawab. V0x= Vo cos 37o = (20 m/s)(0,799) = 16,0 m/s, Vyo = Vo sin 37o =(20
m/s)(0,602) = 12 m/s
Y= Yo + Vyot - (1/2)gt2
Maka X =39,2 m
Gerak melingkar terjadi karena adanya suatu percepatan yang arahnya berubah ubah
tetpi menuju ke satu titik ( bersifat sentral). Percepatan ini disebut percepatan
sentripetal atau percepatan radial. Perhatikan gambar 2.11 pada saat partikel berada
di titik P kecepatannya V1, beberapa saat kemudian berada di titik Q kecepatannya
V2, besar V1=V2 tetapi arahnya berbeda.
V2 v
p
V1
Q vN
q vT
s R
P
θ
R
O
o
Segitiga opq adalah sebangun dengan segitiga OPQ sehingga kita dapatkan rumusan
V N s V V N V s V 2
= , VN = 1 s maka a sp = = =
V1 R R t R t R
ar
v2 ar
ar ar v2
v4
Contoh soal.
Sebuah roda gila (roda penerus) dari suatu mesin diesel memiliki laju 1000 rpm
(putaran per menit) . tentukanlah :
a. periodanya
b.frekuensinya
c. kecepatan sudutnya
jawab.
Diketahui n = 1000 putaran per menit
t = 1 menit = 60 s
t 60
a. T = = = 0,06 s
n 1000
n 1000
b. f = = = 16,67 Hz
t 60
2. 2.
c. = = = 33,3. rad / s
T 0,06
Percepatan anguler
Percepatan anguler (percepatan sudut) adalah perubahan kecepatan sudut tiap satuan
waktu. Dirumuskan sebagai berikut
t − o
= = ……………………………………………………………(2.29)
t t
dimana = percepatan anguler (rad/s2)
o = kecepatan anguler mula-mula (rad/s)
t = kecepatan anguler akhir (rad/s)
t = selang waktu (sekon)
Hubungan antara gerak melingkar dengan gerak lurus yaitu bila sebuah benda
bergerak melingkar berjari-jari r dari p ke q maka akan berlaku hubungan
Contoh 1
Sebuah benda kecil bermassa 200 gr diikat pada tali yang panjangnya 20 cm.
Kemudian salah satu unjung tali diikat pada paku dan benda digerakkan dengan
gerakan lingkaran horizontal berpusat pada paku. Jika benda ini berputar 2 kali
perdetik, tentukan percepatan sentripetalnya.
Jawab.
V
F
V = 2R/T = 2..(0,2)/ ½ = 80 m/s
asp = V2/R =(80)2/(0,2) = 320002 m/s2
Contoh 2.
Bulan mengelilingi bumi dengan lintasan yang hampir berbentuk lingkaran dengan
radius R = 239.000 mill. Dalam satu putaran bulan mengelilingi bumi memerlukan
waktu 27,3 hari. Tentukan kecepatan linier bulan dan percepatan sentripetalnya.
Jawab.
2R 239000mil
V = = = 8754,5mil / hari
T 27,3hari
V 2 8754,52
aR = = = 320,7mil / hari 2
R 239000
V2 V
V2
R1
R2
V1
R1 R2
R1
R2
N1 N2
2. Setelah mesin perahu motor boat yang bergerak dimatikan, perahu tersebut
mempunyai percepatan yang berlawanan dengan arah kecepatan dan
dV
berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan, artinya : = −kV 2 dan k
dt
adalah konstanta
a.tunjukkan bahwa besar kecepatan V pada waktu t setelah mesin dimatikan
adalah
1 1
= + kt
V Vo
b.tunjukkan bahwa jarak x yang ditempuh dalam waktu t adalah
1
X = + ln(V0 kt + 1)
k
3. Seorang penumpang sebuah kapal yang sedang berlayar tepat kearah timur
dengan kecepatan 18 knot melihat bahwa aluran asap yang keluar dari
cerobong kapal membentuk sudut 20o dengan air aluran kapal. Angin bertiup
dari selatan keutara. Berapakah kecepatan angin tersebut.
5. Ayunan raksasa yang sering ada di tiap pasar malam terdiri atas sebuah tiang
sumbu vertical dengan sejumlah lengan radial horizontal diikatkan pada
ujung atasnya. Setiap lengan menahan satu tempat duduk yang tergantung
pada kabel yang 15 ft panjangnya. Ujung tiap kabel itu diikatkan pada sebuah
lengan disuatu titik 12 ft dari tiang sumbu .
a.Tentukan waktu satu keliling ayunan itu jika kabel yang menahan tempat
duduk membentuk sudut 30o dengan vertical
b.Apakah sudut itu bergantung pada berat penumpang untuk suatu kecepatan
putaran tertentu.
6. Seutas tali diikatkan pada sebuah ember berisi air. Ember ini diayunkan
dalam lingkaran vertikal yang radiusnya 4 ft. berapa harusnya kecepatan
minimum ember itu dipuncak lingkaran supaya air tidak tumpah.
7. Tentukan kecepatan akhir proton yang kecepatan awalnya + 2,35 X 105 m/s
dan kemudian mendapat perlambatan tetap 1,10 X 10 12 m/s2 selama 1,50 x
10-7s
8. Dua buah roda masing-masing berjari-jari 20cm dan 40cm yang dihubungkan
dengan sabuk. Sistem tersebut memiliki kecepatan tangensial 4 m/s. Hitung
kecepatan sudut masing-masing roda.
9. Pipa saluran zat cair berada diatas permukaan tanah, pada bagian tertentu
pipa tersebut mengalami kebocoran hingga zat cair keluar dengan membnetuk
sudut 30o terhadap arah mendatar dan membentuk lintasan parabolik hingga
samapai di tanah pada jarak 10 mdari titik kebocoran. Hitung kecepatan zat
cair yang memancar.
10. Suatu partikel bergerak pada garis lurus dengan percepatan a= 8t2( a dalam
m/s2 dan t dalam s). Pada saat awal partikel kecepatnnya 2 m/s, sedang pada
saat t=2s partikel berada di x=1,5m. Tentukan kecepatan pada saat t=2 s dan
ketika partikel berada di x =50 m