KELOMPOK 4
1. ANDIKA MANDAGI
2. ANGEL PUTONG
3. INGGIRT RUINDENGAN
4. MELISA KARINDA
I.
II.
III.
IV.
V.
+2
-2
IX.
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
Sembilan
sepuluh
(deka.)
Nama asal unsure kedua ditambah dengan ida.
Jadi, P4O10 adalah tetrafosforus dekaoksida.
- SENYAWA YANG MENGANDUNG ION YANG TERDIRI
DARI ATOM YANG BANYAK (POLYATOMIC IONS).
Banyak ion yang mengandung lebih dari satu atom dan
oleh sebab itu senyawa ini adalah ion yang mempunyai
atom banyak(polyatomic ion). Enyawa ini menjadi
tergabung kedalam senyawa ionic, tetapi merupakan
unit yang tersendiri dan pada umumnya tetap utuh
dalam kebanyakan reaksi kimia. Misalnya:
Na2Co3
sodium carbonat (natrium karbonat)
Ca(C2H3O2)2
calcium acetat (kalsium asetat)
Ba(OH)2 barium hydroxide (barium hiddroksida)
(NH4)2SO4 ammonium sulfate (ammonium sulfat)
- ASAM YANG TERDIRI DARI DUA KOMPONEN
(BINARY ACIDS)
Suatu cara yang penting bagaimana asam terbentuk
adalah bila enyawa yang mengandung dua komponen
yang terdiri dari hydrogen dan suatu nonlogam
(misalnya HCl) dilarutkan dalam air. Larutan air dari
senyawa ini disebut asam biner yang terdiri dari dua
komponen atau kadang-kadang juga disebut asam
hidro.
HF(aq)
hydrofluoric acid (asam hidrofluorida)
HCL(aq)
hydrochloric acid ( asam hidroklorida)
HBr(aq)
hydrobromic acid (asam hidrobromida)
HI(aq)
hydroiodic acid (asam hidroiodida)
H2S(aq)
hydrosulfuric acid (asam hidrosulfida)
- ASAM OKSO
Asam okso adalah asam yang mengandung hydrogen,
oksigen dan paling sedikit satu unsure lainnya
(biasanya nonlogam). Asam sulfat, H2SO4, merupakan
salah satu contoh. Dalam pemberian nama asam ini,
asam dengan unsure dalam keadaan bentuk oksidasi
yang tinggi diberi akhiran ic dan asam dengan unsure