Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan yang dimaksud dengan substansi murni dan campuran, disertai contoh bahan
kimia yang ada di sekitar anda! minimal 3 contoh bahan kimia
Substansi murni mengandung 1 macam materi yang selalu mempunyai
komposisi dan sifat yang sama. Contohnya adalah soda kue (baking soda), yang
secara kimiawi dikenal dengan Natrium Hidrogen Karbonat. Selain soda kue, air
hujan juga termasuk dalam substansi murni, air hujan hanya memiliki molekul air
(H2O). contoh lain adalah grafit. Grafit adalah zat murni yang terbuat dari karbon,
warnanya abu-abu dengan tekstur homogen. Karbon tersedia dalam bentuk murni
seperti batu bara, grafit, dan berlian.
Campuran adalah kombinasi 2 atau lebih substansi. Masing-masing substansi
pembawa campuran tetap membawa ciri sendiri. Contohnya adalah udara, susu, dan
semen. Campuran tidak mempunyai komposisi yang konstan, misalnya udara pada
kolta yang berbeda, mungkin akan mempunyai komposisi yang berbeda, sebagai
akibat dari perbedaan ketinggian, polusi, dan sebagainya.
2. Jelaskan penemuan-penemuan mengenai model atom disertai kekurangan masing-
masing model tersebut, sertakan dengan gambar!
Model Atom Kelebihan Kekurangan
 Merupakan model atom  Beberapa unsur tidak tersusun
pertama sehingga dari atom melainkan molekul.
menciptakan potensi bagin  Atom-atom dari unsur yang
ilmuwan lain untuk sama dapat memiliki massa
melakukan penelitian yang berbeda.
sekaligus untuk  Masih ada partikel subatomic
menyempurnakan teori atom yang menyusun atom seperti
John Dalton Dalton. proton, neutron, dan elektron.
(bola pejal)  Tidak mengenal muatan dan
sifat materi sehingga tidak
dapat menjelaskan bagaimana
cara atom berikatan.
 Menjadi awal mula  Tidak dapat menjelaskan
berkembangnya struktur susunan muatan
atom. Thomson menggagas  Tidak dapat menjelaskan
bahwa atom terdiri dari terjadinya ion
muatan positif dan muatan  Tidak dapat menjelaskan
negatif. spektrum cahaya
J.J. Thomson 
(agar-agar)
 Berhasil menggambarkan  Tidak memberikan
arah gerak elektron penjelasan stabilitas atom
bermuatan negatif di dan alasan elektron tidak
sekeliling inti atom dapat jatuh ke inti atom
 Menemukan jari-jari pada  Elektron bermuatan negatif
atom dan inti atom yang mengelilingi inti dapat
Rutherford  Menemukan inti atom yang membentuk spiral dan jatuh
(sistem tata surya) sangat kecil dan elektron ke inti namun faktanya
yang ringan namun elektron tetap stabil di
berkonsentrasi pada hamper lintasan.
keseluruhan massa atom
 Lebih mudah dimengerti
 Mengaplikasikan teori  Terdapat penyimpangan
kuantum untuk atom yang lebih besar
 Menerangkan dengan jelas ketimbang hydrogen
garis spektrum pancaran  Tidak dapat menerangkan
(emisi) atau serapan efek Zaeman yang terjadi
Bohr (absorpsi) dari atom ketika atom ditempatkan
hidrogen. pada medan magnet.

3. Tuliskan konfigurasi elektron untuk atom C (no. atom : 6), atom F (no. atom: 9),
atom Li (no. atom : 3). Tunjukkan penentuan periode dan golongan berdasarkan
konfigursi elektron!
 Karbon (C): 1s2 2s2 2p2
 Fluorin (F): 1s2 2s2 2p5
 Lithium (L): 1s2 2s1
Periode suatu unsur ditentukan oleh jumlah kulit elektron yang dimilikinya,
sedangkan golongan ditentukan oleh jumlah electron valensi atau jumlah
electron dikulit terluar. Dengan demikian, kita dapat menentukan periode dan
golongan dari ketiga atom tersebut berdasarkan konfigurasi elektronnya:
1) Karbon (C) memiliki 2 kulit elektron, sehingga berada pada periode
ke-2 dan memiliki 4 elektron valensi, sehingga ada pada golongan
ke-4
2) Fluorin (F) memiliki 2 kulit elektron, sehingga berada pada periode
ke-2 dan memiliki 7 elektron valensi, sehingga ada pada golongan
ke-7
3) Lithium (L) memiliki 1 kulit elektron, sehingga berada pada periode
ke-1 dan memiliki 1 elektron valensi, sehingga ada pada golongan
ke-1
4. Suatu sampel gas berwarna coklat merupakan polutan utama udara mengandung
2,34 gram nitrogen dan 5,34 gram oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa
tersebut!
Untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa, kita perlu mengetahui
jumlah atom dari setiap unsur yang terkandung dalam senyawa tersebut. Kita dapat
menggunakan data massa dari masing-masing unsur dan konversi massa menjadi
jumlah mol dengan membaginya dengan massa molar masing-masing unsur.
Dalam hal ini, kita memiliki 2,34 gram nitrogen dan 5,34 gram oksigen.
Massa molar nitrogen adalah 14,01 g/mol, sedangkan massa molar oksigen adalah
16,00 g/mol. Kita dapat menghitung jumlah mol untuk masing-masing unsur:
 Jumlah mol nitrogen = 2,34 g / 14,01 g/mol = 0,167 mol
 Jumlah mol oksigen = 5,34 g / 16,00 g/mol = 0,334 mol
Dalam hal ini, jumlah mol nitrogen adalah lebih kecil, sehingga kita dapat
membagi jumlah mol oksigen dengan jumlah mol nitrogen:
 Rasio mol oksigen/nitrogen = 0,334 mol / 0,167 mol = 2,00
Rasio molnya adalah 2:1, yang berarti setiap senyawa tersebut mengandung
2 atom oksigen untuk setiap 1 atom nitrogen. Oleh karena itu, rumus empiris
senyawa tersebut adalah NO2.
Sumber: BMP KIMD41103 Kimia Dasar 1 Modul 1-Modul 4

Anda mungkin juga menyukai