Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA FARMASI DASAR

Nama : Rahmatia Candra Dewi

Prodi : S1 Farmasi

NIM : C11800179

1. Perbedaan atom, senyawa, molekul dan unsur

A. Atom

#Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga
yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.

Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :

– punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)

– punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut
ion)

– atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,

B. Senyawa

#Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda,
namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di
temukan pada senyawa.

C. Molekul

# Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara
molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel
terkecil dari suatu unsur/senyawa yang sudah berikatan.

– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2,
O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya:
H2O, CO2, C2H5

D. Unsur

#Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah
tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Unsur belum berikatan.

Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang: terdiri dari 2
atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah unsur.

Perbedaan unsur dan senyawa

2. Ikatan anatar molekul dengan titik beku, titik didih, dan titik leleh

A. Titik beku

Titik beku menunjukkan besarnya energi yang dibutuhkan molekul untuk berikatan. Besarnya titik
beku sebanding dengan gaya yang terjadi antar molekulnya.

Titik beku adalah suhu ketika terjadinya perubahan dari cair ke padat.

Titik beku ini akan berubah jika dua zat dicampur, contoh penambahan garam pada air akan menurunkan
titik beku air. Pencampuran dua zat ini, sering digunakan ibu-ibu untuk mengatasi minyak kelapa yang
membeku di pagi hari, yaitu dengan menambahkan garam dapur dalam minyak kelapa.

B. Titik didih
Titik didih berhubungan dengan kecenderungan suatu cairan berubah menjadi keadaan uapnya.
Molekul-molekul yang terhubung melalaui titik dipol yang terhubung melalui gaya tarik dipol memiliki
titik didih yang lebih tinggi dari molekul-molekul yang terhubung melalui gaya london. Hal ini disebabkan
gaya tarik dipol lebih kuat dari gaya london.

Cairan memdidih ketika tekanan uap cairan tersebut sama dengan tekanan luar yang bekerja pada
permukaan cairan tersebut. Titik dididh suatu cairan yang terjadi pada tekanan 1 atm disebut titik didih
normal ( normal boilling point).

Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih sangat rendah,
tetapi dengan bertambahnya Mr Ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi. Contohnya, titik
didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4.

C. Titik leleh

Titik leleh adalah suatu keadaan dimana suatu zat padat berubah menjadi cair. Zat padat yang
gaya antar molekulnya lebih kuat akan memiliki titik leleh lebih tinggi karena untuk memutuskan gaya
antar molekul padatan tersebut dibutuhkan energi yang berlebih.
Sifat sifat materi pada berbagai keadaan

1. Volume dan bentuk diasumsikan sama dengan bentuk wadahnya

2. Dapat ditekan

Gas 3. Difusi berlangsung dengan cepat

4. Dapat mengalir

1. Bentuk diasumsikan sama dengan sebagian wadah yang ditempati

2. Tidak berekspansi memenuhi wadahnya

Liquid 3. Tidak dapat ditekan

4. Difusi berlangsung dengan lambat

5. Dapat mengalir

1. Mempunyai volume dan bentuknya sendiri

2. Tidak dapat ditekan

Solid 3. Difusi belangsung dengan sangat lambat

4. Dapat mengalir

Anda mungkin juga menyukai