Anda di halaman 1dari 16

ANNISA APRIANTI

(F202001111)
TITIK LELEH

 Titik leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana zat padat


berubah menjadi cairan pada tekanannya satu atmosfer.
Dengan kata lain, titik leleh merupakan suhu ketika fase
padat dan cair sama-sama berada dalam kesetimbangan.k
leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana zat padat
berubah menjadi cairan pada tekanannya satu atmosfer.
Dengan kata lain, titik leleh merupakan suhu ketika fase
padat dan cair sama-sama berada dalam kesetimbangan.
 Titik leleh zat padat adalah suhu di mana zat tersebut akan berubah wujud menjadi cair.
Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami perubahan yang berarti dengan adanya
perubahanTitik leleh zat padat adalah suhu di mana zat tersebut akan berubah wujud
menjadi cair. Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami perubahan yang berarti dengan
adanya perubahan tekanan. Pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik leleh tidak begitu
besar karena pada wujud padat jarak antarmolekul cukup berdekatan dan yang paling
berperan terhadap titik leleh adalah berat molekul zat dan bentuk simetris molekul. Titik
leleh senyawa organik mudah untuk diamati sebab temperatur dimana pelelehan mulai
terjadi hampir sama dengan temperatur dimana zat telah habis meleleh semuanya.

 tekanan. Pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik leleh tidak begitu besar karena pada
wujud padat jarak antarmolekul cukup berdekatan dan yang paling berperan terhadap
titik leleh adalah berat molekul zat dan bentuk simetris molekul. Titik leleh senyawa
organik mudah untuk diamati sebab temperatur dimana pelelehan mulai terjadi hampir
sama dengan temperatur dimana zat telah habis meleleh semuanya.
Perbedaan titik leleh senyawa-senyawa dipengaruhi oleh
beberapa hal, di antaranya adalah perbedaan kuatnya ikatan
yang dibentuk antar unsur dalam senyawa tersebut. Semakin
kuat ikatan yang dibentuk, semakin besar energi yang
diperlukan untuk memutuskannya. Dengan kata lain, semakin
tinggi juga titik lebur unsur tersebut. Perbedaan titik leleh
antara senyawa-senyawa pada golongan yang sama dapat
dijelaskan dengan perbedaan elektronegativitas unsur-unsur
pembentuk senyawa tersebut.
 Jika zat padat yang diamati tidak murni, maka akan terjadi
penyimpangan dari titik leleh senyawa murninya.
Penyimpangan itu berupa penurunan titik leleh dan perluasan
range titik leleh. Misalnya : suatu asam murni diamati titik
lelehnya pada temperature 122,1oC – 122,4oC penambahan
20% zat padat lain akan mengakibatkan perubahan titik
lelehnya dari temperature 122,1o- 122,4 oC menjadi 115o -
119 oC. Rata-rata titik lelehnya lebih rendah 5oC dan range
temperature akan berubah dari 0,3oC jadi 4oC.
 Titik leleh zat padat adalah suhu di mana zat tersebut akan berubah wujud
menjadi cair. Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami perubahan yang
berarti dengan adanya perubahan tekanan. Pengaruh ikatan hidrogen
terhadap titik leleh tidak begitu besar karena pada wujud padat jarak
antarmolekul cukup berdekatan dan yang paling berperan terhadap titik
leleh adalah berat molekul zat dan bentuk simetris molekul. Titik leleh
senyawa organik mudah untuk diamati sebab temperatur dimana
pelelehan mulai terjadi hampir sama dengan temperatur dimana zat telah
habis meleleh semuanya.
TITIK DIDIH

 Titik didih suatu cairan ialah temperature di mana tekanan


uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar.

• Adanya ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan titik


senyawa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa
lain yang memilki berat molekul sebanding.
• Titik didih senyawa golongan alkohol lebih tinggi daripada
senyawa golongan alkana, demikian juga titik didih air
lebih tinggi daripada aseton.
• Senyawa yang mampu membentuk ikatan hidrogen dalam
air akan mudah larut dalam air.
• Panjang atau pendeknya rantai karbon (gugus alkil-R)
memiliki pengaruh terhadap kealrutan senyawa dalam air.
• Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak
langsung berapa kuatnya daya tarik antar molekul cairan.
Cairan yang memiliki gaya tarik antar molekul kuat, akan
memiliki titik didih yang tingi, begitu juga sebaliknya.
• Cairan yang gaya tarik antar molekulnya kuat, titik didihnya
tinggi dan sebaliknya bila gaya tariknya lemah maka titik
didihnya rendah.
• Ketergantungan titik didih pada gaya tarik antar molekul
terlihat dimana titik didih beberapa senyawa halogen dari
unsur – unsur golongan IVA, VA , VIA , dan VII A,
dibandingkan. Kita lihat senyawa pada golongan IV A terlebih
dahulu karena bentuknya yang ideal , yaitu ukuran atom yang
naik dari atas ke bawah.
GAYA ANTAR MOLEKUL

 Gaya antar molekul adalah gaya aksi di antara molekul-molekul yang


menimbulkan tarikan antarmolekuldengan berbagai tingkat
kekuatan.Pada suhu tertentu, kekuatan tarikan
antarmolekulmenentukan wujud zat, yaitu gas, cair, atau padat.

Ilustrasi gaya
antar molekul

Gambar diatas menunjukan gaya antar


molekul yang terjadi antarmolekul H2O
Macam-Macam gaya antar molekul

 GAYA LONDON
• Gaya London atau disebut juga gayadispersi, yaitu gaya yang timbul
akibat daripergeseran sementara (dipol sementara)muatan elektron
dalam molekul homogen.
• Atau dalam pengertian yang lain gayalondon terjadi akibat
kebolehpolaran atau distorsi“awan elektron dari suatu
molekulmembentuk dipol sementara (molekulpolarbersifat dipol
permanen).
• Gaya london terjadi pada molekul nonpolar
 GAYA DIPOL
1. Gaya dipol adalah gaya yang hanyaterjadi
pada ikatan polar
2. Gaya dipol dibagi dua, yaitu :
• Gaya tarik dipol - dipol
• Gaya tarik dipol dipol terinduksi
 IKATAN HYDROGEN
• Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa
polar yang mengandung atom Hdan atom yang
memiliki keelektronegatifantinggi, seperti F, O, N,
• Senyawa ikatan hidrogen memiliki titikdidih yang
lebih tinggi dibandingkandengan senyawa hidrogen
yang lain 

• Macam– macam ikatan hidrogen:


1. ikatan hidrogen antarmolekul (intermolecule)Ikatan

2. hidrogen dalam molekul itu sendiri(intramolecule)


Ikatan hidrogen Antar molekul
(intermolecule)

Ikatan hidrogen antarmolekul adalah ikatanantara dua


atau lebih molekul, baik molekul yangsama maupun
molekul berbeda.Misalnya, antarmolekul H2O, NH3,
CH3CH2OH,HF, atau SiF4

Contoh ikatan hidrogen pada H2O


KELARUTANSENYAWA ORGANIK

• Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang


molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat,
dan oksida karbon
• senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa yang
dibangun oleh unsur karbon (C) sebagai kerangka utamanya,
yang mengikat unsur non-logam yang lain (hidrogen, oksigen,
nitrogen). Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari
makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup
(organisme).
• Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia
tertentu, zat terlarut, untuk larut dalam suatu pelarut
Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut
yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.
• Hidrokarbon adalah senyawa organik paling sederhana, terdiri dari
unsur karbon dan hidrogen saja. Berdasarkan bentuk rantai
karbonnya,
• hidrokarbon dapat dibagi ke dalam senyawa alifatik, alisiklik, dan
aromatik. Hidrokarbon yang semua ikatan karbon-karbonnya
merupakan ikatan kovalen tunggal disebut hidrokarbon jenuh. Jika
terdapat satu saja ikatan karbon-karbon rangkap dua atau tiga,
digolongkan sebagai hidrokarbon tak jenuh. Suatu golongan
senyawa dengan rumus umum yang sama dan sifat-sifatnya
bermiripan disebut satu homolog.
• Alkana merupakan hidrokarbon jenuh. Alkena merupakan
hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap dua. Alkuna
merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap
tiga. Alkana, alkena, dan alkuna mempunyai tata nama tertentu
(Dadari, 2012)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai