KIMIA MEDISINAL
Padatan Cairan
Perbedaan titik leleh suatu senyawa dengan suatu senyawa lainnya dipengaruhi oleh perbedaan
kekuatan ikatan yang dibentuk antar unsur dalam senyawa tersebut. Semakin kuat ikatan yang
dibentuk, semakin besar energi yang diperlukan untuk memutuskannya. Dengan kata lain, semakin
tinggi juga titik leleh unsur tersebut
Titik didih adalah temperatur (suhu) suatu cairan
dimana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama Titik Leleh Vs Titik Didih
dengan tekanan luar
Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak langsung berapa kekuatan daya tarik antar molekul
cairan. Cairan yang memiliki gaya tarik antar molekul kuat, akan memiliki titik didih yang tingi, begitu juga
sebaliknya jika cairan yang memiliki gaya tarik antar molekul lemah, maka akan memiliki titik didih yang rendah
Cairan Uap
Gaya antar molekul menyebabkan molekul akan terikat
satu sama lain. Jika pada ikatan ionik, ikatan terjadi Gaya Antar Molekul Senyawa
karena adanya interaksi antara ion yang mempunyai
muatan berlawanan
Hal ini hanya dapat terjadi apabila atom hidrogen Dimana atom hidrogen bertindak sebagai jembatan
terikat pada atom yang bermuatan elektronegatif antara 2 atom elektronegatif dengan satu ikatan dalam
yang besar (N, O, Cl, F) sehingga awan elektron dari
bentuk ikatan kovalen dan ikatan lain berbentuk gaya
hidrogen akan tertarik kearah atom yang
elektronegatif elektrostatik
19,5 °C -33.34 °C
100 °C
Ikatan Hidrogen Dalam
Tubuh Makhluk Hidup
Untuk senyawa-senyawa yang non-polar, sekalipun tidak
sebesar gaya ikatan dipol-dipol, masih ada gaya antar molekul Van der Waals
yang disebut dengan gaya ??????
Ikatan karena adanya gaya Van der Waals ini tidak cukup kuat, dan inilah Titik didih C10H22 > C9H20 > C8H18 >
yang menyebabkan zat organik yang terikat dengan gaya Van der Waals ini C7H16 > C6H14 > C5H12 > C4H10 > C3H8 >
mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah dibanding dengan C2H6 > CH4
senyawa yang mempunyai ikatan dipol-dipol atau ikatan hidrogen
Ikatan antara unsur non-logam dengan unsur non-logam
lainnya dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron, Ikatan Kovalen
sehingga persyaratan kulit terluar harus delapan dapat
terpenuhi
Ikatan yang berbagi dua pasangan elektron Ikatan yang berbagi tiga pasang elektron
dinamakan ikatan rangkap dua, yang terdiri dari dinamakan ikatan rangkap tiga, terdiri dari
satu ikatan sigma dan satu ikatan pi satu ikatan sigma dan dua ikatan pi.
Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat
Kelarutan terlarut (solute), untuk larut dalam
suatu pelarut (solvent)
Ketika suatu senyawa padat atau cair larut dalam pelarut tertentu, unit ion
atau molekul senyawa tersebut menjadi terpisah satu sama lain. Ruang
antar unit ion atau molekul akan ditempati oleh molekul pelarut
Kelarutan zat non-ionik pada umumnya ditentukan oleh kepolaran masing-masing zat terlarut dan
pelarut. Senyawa polar akan larut dalam pelarut polar dan senyawa non-polar akan larut dalam pelarut
non-polar
Flavonoid
Steroid
(Quercetin)
Buah Rambutan
Buah Selasih