C O CH2 CH3
CH3
Labu distilasi
Labu distilasi
+ 30 g etanol
+ 30 g asam asetat
+ 8 g asam sulfat
Refluks
Refluk selamaselama
90 menit
90 menit
Lakukan distilasi
uji
Uji
Terbentuk etil asetat/belum dengan cara
+ 10 tetes distilat dalam 1 mL air
Jika ada 2 lapisan ester telah terbentuk
Lanjutkan
distilasi
Distilat
+ natrium karbonat 2 g
Cek dengan kertas lakmus
Ester
+ CaCl2 5 % 25 mL
Pisahkan,
dan keringkan dengan CaCl2 anhidrat
3.3.1 Refluks
9
5
4
8
2
1
3
Keterangan :
1. Standard
2. Labu didih
3. Penangas
4. Kondensor
5. Klem
6. Termometer
7. Erlenmeyer
8. Air masuk
9. Air keluar
3.3.2 Destilasi
9
5
8
4
1
2
Keterangan :
1. Standard
2. Labu didih
3. Penangas
4. Kondensor
5. Klem
6. Termometer
7. Erlenmeyer
8. Air masuk
9. Air keluar
4.1 Hasil
30 𝑔
Volume etanol = 0.789𝑔/𝑚𝐿= 38 mL
30 𝑔
Volume as. Asetat =(1.05𝑔/𝑚𝐿) = 28,6 mL
8g
Volume as. Sulfat = = 4,4 mL
1.8 𝑔/𝑚𝐿
30 𝑔
Mol CH3COOH = 60 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,5 mol
30 𝑔
Mol etanol = 46 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,65 mol
volume percobaan
Rendemen = × 100 %
volume teori
23,8 𝑚𝐿
= × 100 %
50 𝑚𝐿
= 47,6%
Perhitungan Bj
Massa piknometer kosong = 15,36 g
Massa piknometer + sampel = 24,33 g
(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔)
Bj = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(24.33 𝑔−15.36 𝑔)
= 10 𝑚𝐿
= 0,897 g/mL
4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini, tujuan kami adalah mensintesis etil asetat dari etil alkohol (etanol)
dan asam asetat. Bahan dasar yang kami gunakan adalah etanol, asam sulfat dan, asam
asetat masing-masing sebanyak: 28 mL asam asetat, 38 ml etanol dan 4 mL asam
sulfat pekat.
Langkah pertama adalah kami memasukkan bahan dasar satu persatu kedalam
labu didih yang sebelumnya telah diberi batu didih agar tidak terjadi bumping.Ketiga
bahan harus dimasukkan dengan hati-hati sekali melalui dinding labu, agar senyawa
ester yang terbentuk nantinya terbentuk dengan sempurna. Setelah semua bahan
dimasukkan, proses selanjutnya adalah merefluks. Refluks adalah istilah yang
digunakan bagi suatu proses pendidihan dan atau distilasi dengan suatu kolom
fraksinasi, dimana uap yang terbentuk akan terkondensasi dan mengalir lagi kebawah
sehingga terjadi proses alir balik secara terus menerus. Lamanya waktu yang kita
butuhkan untuk melakukan refluk ini adalah kurang lebih 90 menit atau 1,5 jam.
Hal ini bertujuan agar senyawa ester yang dihasilkan sempurna. Tujuan utama
melakukan refluks adalah untuk menghomogenkan campuran sehingga akan
terbentuk senyawa ester,selain itu refluk berguna untuk memepercepat reaksi dan
memutus gugus karbonil dan karboksilat sehingga gugus OH mudah masuk. Karena
labu distilasi yang kami gunakan bukanlah labu yang biasa digunakan untuk
merefluks, maka kami sangat berhati-hati dan harus memastikan tidak ada celah yang
terbuka. Karena sifat dari etanol dan asam asetat yang mudah sekali menguap. Jika
masih ada celah yang terbuka, maka larutan yang ada pada labu distilasi akan
mongering, dan senyawa ester yang diinginkan tidak akan didapat.
Setelah proses merefluks telah berjalan selama 90 menit, dilanjutkan dengan
proses distilasi. Distilasi ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa ester, tapi pada
proses distilasi ini lapisan ester belum terpisah sempurna dan masih bercampur
dengan air, Lapisan ester akan berada pada lapisan atas karena BJ ester lebih kecil dari
pada BJ air. Senyawa ester yang bagus adalah ketika diteteskan kedalam air terlihat
bidang batas yang sangat jelas. Pada proses distilasi ini, suhu harus dijaga jangan lebih
dari 77 o C, karena pada suhu tersebut ester mulai mendidih dan menguap.
Setelah prosees distilasi selesai, lapisan air dan lapisan ester dipisahkan.
Setelah lapisan ester didapat, kemudian distilat diberi natrium karbonat sebanyak 2
gram. Hal ini bertujuan untuk menetralkan asam atau menghilangkan sisa basa yang
Sintesis Etil Asetat
9
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
didapat dari asam sulfat. Pada praktikum ini kami tidak melanjutkan dengan menguji
dengan kertas lakmus.
Kemudian cuci ester dengan 15 mL air es untuk membuang pengotornya.
Setelah itu lapisan ester dan air dipisahkan. Kemudian tambahkan kalsium klorida 5%
untuk menghilangkan sisa asam yang diperoleh dari natrium karbonat, selain itu
penambahan kalsiuk klorida 5% untuk meningkatkan kepolaran dan memeperjelas
bidang batas.Selanjutnya ester yang diperoleh dikeringkan dengan kalsium klorida
anhidrat sampai warna yang diperoleh bening,da terakhir hitung volume yang di
peroleh dan hitung rendemen.
Dari percobaan ini volume yang kami peroleh yaitu sebesar 23,8 mL dengan
rendemen 47,6 % serta Bj yang diperoleh sebesar 0.897 g/mL.
1. Mekanisme reaksi
O
H O O O H
CH3 C OH + S CH3 C HSO4-
+
H O O OH
OH OH
HO H
O H
3. Cara menguji telah terbentuknya srnyawa ester atau belumnya dalam suatu reaksi
esterfikasi yaitu dengan menuangkan 10 tetes distilat kedalam 1 mL air. Jika
terbentuk 2 lapisan berarti sudah terbentuk senyawa esternya.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
RESPONSI
1 a. Tuliskan mekanisme reaksi pembuatan etil asetat.
b. Sebutkan prinsip dari pembuatan etil asetat
2 a. Apakah saat merefluks menggunakan batu didih/tidak ?
b. Apa guna refluks?
3 a. Bagaimana mengetahui senyawa ester terbentuk atau tidak?
b. Apa fungsi penyucian ester dengan 15 mL air es?
4 a. Apa fungsi penambahan CaCl2 anhidrat?
b. Apa fungsi penambahan Na2CO3?
O
H O O O H
CH3 C OH + S CH3 C HSO4-
+
H O O OH
OH OH
HO H
O H
2 a. Pada saat merefluks digunakan batu didih, hal ini bertujuan untuk
menghindari terjadinya bumping.
b. Guna merefluks adalah sebagai berikut :
1. Menghomogenkan larutan
2. Memutuskan ikatan rangkap dari karbonil dengan memutuskan
ikatan oksigen shingga memudahkan gugus OH menyerang
3 a. Cara mengetahui senyawa ester sudah terbentuk adalah :
1. Dengan menambahkan 10 tetes destilat kedalam 1 mL air, jika terbentuk 2
lapisan berarti sudah terbentuk senyawa ester
2. Berdasarkan baunya, senyawa ester memiliki bau yang sangat khas
b. Fungsi penyucian ester dengan 15 mL air adalah ;
a. Untuk memisahkan ester dengan pengotornya
b. Untuk menyaring sisa asam
c. Memperjelas bidang batas
4. a. Fungsi penambahan CaCl2 anhidrat adalah :
a.Mengikat garam-garam yang masih terikat dengan ester
b. Meningkatkan kepolarannya
c. Memperjelas bidang batas
b. Fungsi penambahan Na2CO3 adalah untuk menetralkan sisa asam dalam larutan
etil asetat