Anda di halaman 1dari 12

Budaya Akademik dan Etos Kerja,

Sikap Terbuka dan Adil, Kerukunan


antar Umat Beragama

Kelompok 7
Melinda Prihatini (C11800170)

Nurul Luthfia Faizah (C11800175)

Rahmatia Candra Dewi (C11800179)

Royan Abdi Pamungkas (C11800186)

Windi Hesti Indriani (C11800197)


Budaya Akademik
Budaya akademik dalam pandangan islam adalah
suatu tradisi yang berkembang dalam dunia islam
menyangkut persoalan keilmuan.
Dalam bahasa yang lebih sederhana adalah tradisi
ilmiah yang dikembangkan islam.
Ciri-Ciri perkembangan budaya
akademik :
 Penghargaan terhadap pendapat orang lain secara
obyektif
 Pemikiran rasional dan kritis analitis dengan
tanggungjawab moral
 Kebiasaan membaca
 Penambahan ilmu dan wawasan
 Kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat
 Penulisan artikel,mkalah,buku
 Diskusi ilmiah
 Proses belajar mengajar
Etos kerja
• Etos berasal dari bahasa yunani(etos) yang
artinya sikap, kepribadian, watak, karakter,
serta keyakinan atas sesuatu.

• Dalam KBBI etos kerja adalah semangat


kerja yang menjadi ciri-ciri khas dan
keyakinan seseorang atau sesuatu
kelompok.
Agama islam merupakan rahmat
bagi seluruh alam
• Memahami Rahmat Islam
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS 21:
107). Ayat di atas sering dijadikan acuan bahwa Islam
adalah agama rahmat. Rahmat Islam itu luas, seluas
dan seluwes ajaran Islam itu sendiri.
Islam sebagai rahmat bagi alam semesta adalah
tujuan bukan proses. Artinya untuk menjadi rahmat bagi
alam semesta bisa jadi umat Islam harus melalui
beberapa ujian, kesulitan atau peperangan seperti di
zaman Rasulullah. Walau tidak selalu harus melalui
langkah sulit apalagi perang, namun sejarah manapun
selalu mengatakan kedamaian dan kesejukan selalu
didapatkan dengan perjuangan.
Bentuk-bentuk rahmat islam

1. Manhaj (ajaran).
2. Al-Qur’an
3. penyempurna kehidupan manusia
4. jalan untuk kebaikan/cara mencapai kehidupan
yang lebih baik, dunia dan akhirat.
Ukhuwah islamiyah, ukhuwah
wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.
• Kataukhuwahberasaldaribahasaarabyangkatadasarnyaadalahakhyangberar
Ukhuwah
tisaudara,sehinggakataukhuwahberartipersaudaraan.

• Pengertianukhuwahislamiyahadalahkekuatanimandanspiritual
yangdikaruniakanAllaahkepadahamba-
Nyayangberimandanbertakwayangmenumbuhkanperasaankasihsayang,persaudaraa
Ukhuwah Islamiyah
n,kemuliaan,danrasasalingpercayaterhadapsaudaraseakidah

• UkhuwahInsaniyah/Basyariyahmerupakanbentukpersaudaraanyangberlakupadasemuamanusiasecarauniversaltanpamembedakanras, agama,sukudanaspek-aspekkekhususanlainnya.
• Persaudaraanyangdiikatolehjiwakemanusiaan,maksudnyakitasebagaimanusiaharusdapatmemposisikanataumemandangoranglaindenganpenuhrasakasihsayang,selalumelihatkebaikannyabukankejelekannya.

Ukhuwah Insaniyah
(Basyariyah)

• UkhuwahWathoniyahmerupakanbentukpersaudaraanyangdiikatolehjiwanasionalismetanpamembedakanagama,suku,warnakulit,adatistiadatdanbudayadanaspek-aspekyanglainnya.
MengingatpentingnyamenjalinhubungankebangsaandilandasrkanpadaSabdaRosulullahyakni“Hubbuiwathonminaliman” yangartinyaCintasesamasaudarasetanahairtermasuksebagiandariiman.

UkhuwahWathoniyah
Manfaat Ukhuwah
Adapun manfaat yang dapat kita ambil dari ukhuwah Islamiyah yakni :
1. Timbul sikap tolong menolong.
2. Tumbuh rasa saling memahami
3. Menimbulkan rasa tenggang rasa dantidak menzhalimi satu sama
lain.
4. Terciptanya solidaritas yang kuat antara sesame muslim
5. Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
6. Terciptanya kerukunan hidup antara sesama warga masyarakat.
Kebersamaan dalam pluralitas
agama
• Pengertian
Pluralis : jumlah yang menunjukkan lebih dari satu,
Pluralistis : banyak macam; bersifat majemuk. Menurut KBBI
Pluralisme berasal dari kata Plural yang berarti jamak atau
lebih dari satu, atau pluralisme adalah Keadaan masyarakat
yang majemuk (bersangkutan dengan sisitem sosial dan
politiknya).
• PENGERTIAN Pluralisme agama
adalah konsep yang mempunyai makna yang luas, yang
berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang
berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan
pula
• PANDANGAN ISLAM DALAM MENYIKAPI PLURALISME AGAMA
ISLAM
adalah agama yang damai dan dan sanggup hidup
berdampingan dengan agama lain, Islam mengakui kemajemukan
agama, dan menghormati keberadaan mereka Dalam masalah aqidah
dan ibadah, umat islam wajib bersikap ekseklusif, dalam arti haram
mencampur adukan aqidah dan ibadah umat islam dengan aqidah dan
ibadah pemeluk agama lain.
Al-Qur’an dalam memberikan pendidikan kesadaran terhadap
pluralisme agama terhadap umat manusia diantaranya tampak dari
sikap-sikapnya sebagai berikut:
1.Mengakui eksistensi agama lain (Q.S An-Nahl:93)
2.Memberi hak untuk hidup berdampingan saling menghormati
pemeluk agama lain. (Al-An’am:108)
3.Menghindari kekerasan dan memelihara tempat-tempat beribadah
umat beragama lain. (Al-Hajj:40)
4.Tidak memaksakan kehendak kepada penganut agama lain (Al-
Baqarah:229) 5.Mengakui tentang banyaknya jalan yang dapat
ditempuh manusia dan pemerintah berlomba-lomba dalam kebajikan.
(Al- Baqarah:148).
BAGAIMANA MEMAKNAI KEBERSAMAAN DALAM PLURALITAS
BERAGAMA
• Pemahaman pluralitas agama menuntut sikap pemeluk agama untuk
tidak hanya mengakui keberadaan dan hak agama lain, tetapi juga
harus terlibat memahami perbedaan dan persamaan dan mencapai
kerukunan dan kebersamaan
• Bila dikaji eksistensi manusia dalam kerukunan dan kebersamaan ini
di peroleh pengertian bahwa arti sesungguhnya dari manusia bukan
terletak pada akunnya, tetapi pada kebersamaannya.

AKIBAT YANG DITIMBULKAN ATAS KESALAHAN DALAM


MEMAKNAI PLURALISME AGAMA
• pluralisme menjadi polemik di Indonesia, perbedaan mendasar antara
pluralisme dan pengertian awalnya yaitu pluralism sehingga memiliki
arti : * Pluralisme diliputi semangat religius, bukan hanya sosial kultural
* Pluralisme digunakan sebagai alasan pencampuran antar ajaran
agama * Pluralisme digunakan sebagai alasan untuk merubah ajaran
suatu agama agar sesuai dengan ajaran agama lain.
Pertanyaan :
1. Safitri
Mengapa kita tidak boleh percaya dengan saudara yang tidak
seaqidah?
2. Rafika
Mengapa pluralisme disebut sebagai pembeda agama?
3. Wildan
Kenapa umat islam harus menjalani ukhuwah islamiyah?
4. Riscky
Bagaimana pendapat kalian tentang pluralisme, apakah sama dengan
organisasi?
5. Rizfany
Bagaimana cara menghadapi orang yang pelit?

Anda mungkin juga menyukai